Aplikasi IPTEK dalam Manajemen
Logistik Hijauan Pakan
Luki Abdullah
Fakultas Peternakan IPB www.fapet.ipb.ac.id
Out line
•
Urgensi Hijauan Pakan dalam Sistem Produksi
Ternak
•
Sistem Produksi Hijauan Pakan
•
Prospek Bisnis Hijauan Pakan
•
Value Chain Hijauan Pakan
PERAN HIJAUAN PAKAN
– Menjaga kesehatan rumen (kasus sapi perah di Indonesia)
– Membentuk produk susu, daging & telur lebih sehat (kolesterol rendah, kandungan Conjugated linoleic Acid
tinggi)
– Mengurangi biaya pakan selama pembesaran & pembiakan
– Memungkinkan peternakan organik
Perbedaan Pemeliharaan Pembesaran Sapi di Australia vs di Jawa
Australia
• Sumber pakan ekstensif di Pastura (pakan hijauan)
• Biaya pemeliharaan Rp. 30.240 per minggu
• Biaya pakan 20 bulan 32%
• Harga ternak dan dagingnya lebih bersaing
Jawa
• Pemeliharaan intensif di kandang (pakan konsentrat)
• Biaya pemeliharaan Rp. 84.500 per minggu.
• Biaya pakan 20 bulan 68%
PERANAN TANAMAN &HIJAUAN PAKAN
Peranan strategis
– Mempertahankan populasi ternak ruminansia nasional
• > 70% supply hijauan pakan alami – Menekan impor pakan dari luar
negeri
– Menjaga kestabilan lingkungan (bioremediasi, revegetasi,
reklamasi, carbon store)
– Menjamin kestabilan harga jual
ternak 0 0,5 1 1,5 2 2,5 3 3,54 4,5 5
Peran hijauan pakan thd carbon store
Ekosistem
Akumulasi C (giga ton)
C-tersimpan
(t C/ha)
Vegetasi
Tanah
Padang rumput
- sub tropis
14 – 48
281
271 – 303
- tropis
40 - 126
158
91 – 131
Hutan
132 – 457
481
211 – 324
Ecosistem pertanian49 - 142
264
122 - 159
“Ketergantungan peternak pada konsentrat untuk ruminansia telah mengabaikan bertahun-tahun potensi nutrisi hijauan pakan, akibatnya harga pakan tidak terkendali”
“Fakta sekitar 90% ruminansia di Indonesia mengandalkan hijauan pakan lokal untuk mempertahankan populasinya” “Lebih dari 26 juta ton BK hijauan/tahun dikonsumsi ternak sapi, kerbau, kambing, domba”
PENDEKATAN BARU PRODUKSI &
VALUASI HIJAUAN PAKAN
Pendekatan Baru Sistem Penyediaan Hijauan Pakan
•
Sistem Ransum
In Situ
(SRI)
– metode formulasi ransum berbasis hijauan pakan yang direncanakan penyediaannya di lapangan (tapak)
– Cocok untuk metode Total Mixed Ration (TMR)
– Berbasis kalender pakan dan
Geographycal Information System
Nutrinomika
Instrumen untuk menilai keekonomian hijauan pakan dilihat dari perpektif nutrien dan
utilisainya
Sangat penting mengapresiasi nilai hijauan pakan yang berkualitas tinggi
Perlu sistem penjaminan mutu hijauan pakan
Rasionalitas Bisnis Hijauan Pakan
•
Alasan produktivitas dan kesehatan ternak
•
Peningkatan kesadaran peternak terhadap
keseimbangan nutrient dalam ransum
•
Harga bahan pakan biji2-an, serealia dan
limbah agroindustri meningkat
(persaingan-bioindustry)
•
Menekan biaya pakan dalam periode produksi
tertentu
KARAKTERISTIK HIJAUAN PAKAN DALAM
BISNIS
Sifat fisik Hijauan Pakan yang bulky dan volumenous, mengandung kadar air tinggi menjadi pembatas utama dalam penyebaran, pengangkutan, penyimpanan dan penggunaan produk tersebut.
PELUANG BISNIS
TANAMAN &
HIJAUAN PAKAN
Peluang Bisnis Benih
– Kebutuhan benih TP 1-20 kg/ha
– Konsumsi HP ~ 40 jt ton BK/th
– Lahan berkelanjutan TP 3.4 juta ha
– Kebutuhan benih 680 – 13.600 ton
– Benih masih diimport Jenis Rumput Dosis semai (kg/ha) Panicum maximum 2 - 6 Rumput para 2 - 6 Setaria 2 - 5 Brachiaria decumben 3 - 6 Brachiaria humidicola 5 - 7 Melinis minutiflora 2 - 5 Paspalum dilatatum 4 - 7 Paspalum notatum 11 - 12 Chloris gayana 2 - 5 Jenis Legum Dosis semai (kg/ha) Centrocema pubescens 3 - 5 Stylosanthes guianensis 2 - 5 Pueraria javanica 1 - 3 Calopogonium muconoides 1 - 3 Glycine wightii 2 - 3 Medicago sativa 8 - 12 Leucaena leucocephala 1 - 2 Clitoria ternatea 10-12 Arachis pintoi 15 - 20
Import Benih Tanaman Pakan
Spesies Austr USA Thai Taiwan
Pakist an
Paspalum dilatatum (Dallis
grass) 2.01 0.59 -
Cynodon dactylon (Bermuda
grass) 9.16 39.20
Brachiaria sp 31.58
Paspalum notatum (Bahia
grass) 1.18
Rumput + legum (campuran) 19.70
Medicago sativa (Alfalfa) 11.28 13.46 100 100
Chloris gayana (Rhode grass) 1.18
Arachis pintoi (Kacang pinto) 0.50
Chamaecrista rotundifolia (Cassia) 10.68 Pennisetum setaceum 8.01 Forage shorgum 2.01 Rumput mix 5.06 44.38 100 Total 100 100 100 100 100
•
Total import
2008-2011 :
6,88 ton, yang
berasal dari
Australia 4,95 T
USA 1,69 T
Thailand 0.30 T
Taiwan 2,0 T
Pakistan 0.5 T
Peluang Bisnis Hijauan Pakan
(Rumput Gajah)
Jateng 2004 • Biaya : Rp. 12,5 juta/ha/th • Pendapatan : Rp. 31,54 juta/ha/th • Keuntungan : Rp. 18.56 juta/ha/th • B/c : 1,49 • BEP : 2,49 th • Panen 6 kali • Produksi 229 ton/ha/th • Harga Rp 100/kg (Prasetyo, 2004, BPTP Jateng) Jabar 2011 • Biaya : Rp. 14, 90 juta/ha/th • Pendapatan : Rp 46,480 jt • Keuntungan : Rp. 31,580 jt/ha/th • B/C : 2,19 • Panen 7 kali • Produksi : 290,5 ton/ha/th • Harga Rp. 165/kg (Data Primer, 2011)Model Bisnis Hijauan Pakan (HP)
•
Peternak beli langsung ke penyedia HP
•
Peternak/perusahaan/koperasi beli HP ke
penyedia dengan kontrak
•
Peternak/perusahaan/koperasi punya lahan
bekerjasama dengan kontraktor menyediakan
HP berkualitas (segar atau olahan)
•
Pengusaha pengolah HP membeli dari peteani,
diolah kemudian dibeli peternak
Value Chain Hijauan Pakan
•
Perluasan Lingkup Komoditi Hijauan Pakan
•
Inovasi Pengembangan Multi Fungsi Tanaman dan
Hijauan Pakan fungsional
•
Transformasi Sistem Penyediaan Hijauan Pakan
•
Teknologi integratif penunjang komersialisasi Hijauan
Pakan
•
Teknologi mekanisasi yang fit dengan lansekap
Tanaman dan Hijauan Pakan Go-Bussines
•
Perluasan Lingkup Komoditi Hijauan Pakan
–
Hijauan pakan diartikan sebagai bagian tanaman yang
dapat dimakan ternak (
edible
) selain biji-bijian, yang
dapat menyediakan makanan bagi ternak atau yang
dipanen untuk pakan
–
Jagung, shorgum, pelepah kelapa sawit, pelepah
pisang, pelepah sagu, daun lebar
semua biomasa
hijjauan yang bisa dijadikan pakan
Penerapan teknologi untuk
pemanfaatan pelepah sawit
•
Inovasi Pengembangan Multi Fungsi Tanaman
dan Hijauan Pakan
• Fungsi hijauan pakan untuk obat
(phytomedical/pharmaceutical), kecantikan dan keindahan (cosmetical) dan fungsi kelestarian dan reklamasi (environmental)
• mengeksplorasi kegunaannya selain nutrisi bagi ternak, seperti untuk reproduksi, aroma produk, kesehatan kulit dan bulu serta cita rasa produk.
• Klorofil daun aroma produk
• Senyawa Metabolit Sekunder Jamu untuk ternak, anti cacing
• Contoh Banondit reproduksi
•
Teknologi integratif penunjang komersialisasi
Hijauan Pakan
–
Biorefinery Industry
•
Rumput tropis
potensial bioethanol, bahan bakar
•
Kompetisi penggunaan biomasa
•
Limbah Biorefinery industry
pakan
•
Teknologi integratif penunjang komersialisasi Hijauan
Pakan
–
Pemanfaatan energi panas industry (baja, kaca,
porcelein utk pengeringan)
–
Pengeringan memerlukan energi
cost !!
Sistem penyediaan dan Model Bisnis Hijauan Pakan
Komoditas HP Sistem Penyediaan Model Bisnis Critical PointJerami mengumpul, mendistribusi beli langsung, kontrak Harga nutrien/g BK mahal, transport Rumput alam mencari, mengumpul, mendistribusi Beli langsung, kontrak Musiman, produksi rendah, transport
Rumput gajah Memanen, distribusi kontrak Harga, musiman
Tebon jagung Memanen, distribusi Beli langsung kontrak Harga, musiman, mekanisasi
Silase jagung Unit usaha silase
(Garut) kontrak
Fasilitas produksi, kontainer, transport
Legum Memanen, distribusi Beli langsung Interval defoliasi, rontok, transform