• Tidak ada hasil yang ditemukan

SESI 3 PPTR EXPO 2021 PENGAWASAN PEMBANGUNAN DI ERA DIGITAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SESI 3 PPTR EXPO 2021 PENGAWASAN PEMBANGUNAN DI ERA DIGITAL"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

Batang smart spatial system

(bs3)

SESI 3 PPTR EXPO 2021

PENGAWASAN PEMBANGUNAN DI ERA DIGITAL

Oleh :

Tri Adi Susanto, S.T., M.Si.

(2)

OUTLINE

Latar Belakang Pengembangan Sistem Informasi Pengawasan Di Daerah

Features BS3

Proses Pengembangan Sistem Informasi

Sosialisasi Sistem Informasi Pengawasan Kpd Masyarakat

Antusiasme Masyarakat Dalam Penggunaan Sistem Informasi Pengawasan

Pengaruh Sistem Informasi Pengawasan Dalam Pelaksanaan Pengawasan

Pemanfaatan Ruang

(3)

LATAR BELAKANG

1.

Darurat Tata Ruang

2.

Amanat Regulasi & Tupoksi Pengawasan

3.

Keterbatasan personil, anggaran, sarpras

Rentang kendali pengawasan yang luas

4.

Diklatpim & HUT Batang ke - 53

(4)

LATAR BELAKANG

1. Darurat Tata Ruang

Pembangunan Cafe2 pada Sempadan Pantai / Kawasan

Ekosistem Mangrove

Pertambangan Sirtu pada kawasan Perkebunan (dekat

menara SUTET)

Banjir di perkotaan akibat alih fungsi lahan

(5)

SIMPANGAN PEMANFAATAN

RUANG

±

28%

Pembangunan Villa, Homestayl di hulu sbg kws lindung

sempadan mata air

Pertambangan Pasir Batu ilegal di Sungai &

LP2B Alih Fungsi Lahan Sawah utk Galian C,

Industri & Perumahan

Tumbrep Bandar Kandeman Limpung Gringsing Tambahrejo Pranten Bawang Kwsn Rawan Bencana Longsor, berkembang permukiman padat penduduk Bangunan di sempadan sungai Tulis

(6)

2009

2013

2018

Dokumentasi Penginderaan Jauh Foto Citra Satelit Resolusi Tinggi (Tahun 2009, 2013, 2018)

Tataguna lahan adl kawasan pertanian lahan basah, berdiri bangunan industri tanpa izin

(7)

LATAR BELAKANG

2. Amanat Regulasi UU 26 Tupoksi Penyelenggaraan Penataan Ruang

PENGAWASAN PENATAAN RUANG Pasal 55

(1) Untuk menjamin tercapainya tujuan penyelenggaraan penataan ruang sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 3, dilakukan pengawasan terhadap kinerja pengaturan,

pembinaan, dan pelaksanaan penataan ruang.

(2) Pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas tindakan pemantauan,

evaluasi, dan pelaporan.

(3) Pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilaksanakan oleh Pemerintah dan

pemerintah daerah sesuai dengan kewenangannya.

(4) Pengawasan Pemerintah dan pemerintah daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dilakukan dengan melibatkan peran masyarakat.

(5) Peran masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dapat dilakukan dengan

(8)

LATAR BELAKANG

3. Keterbatasan personil, anggaran,

sarpras Rentang kendali pengawasan

yang luas

Batang adl Kab Termuda di Provinsi Jawa Tengah Penataan Ruang Level Eselon III dibawah Dinas PUPR,

Pusat Pemerintahan letak di ujung Barat Laut berbatasan dg Kota Pekalongan,

Luas Wilayah + 85rb Ha, 15 Kecamatan, 248 desa kelurahan, wilayah terdiri dari pesisir pantai sampai pegunungan

(9)

LATAR BELAKANG

4. Diklatpim & HUT Batang ke-53

Diklat Kepemimpinan Tingkat III

(10)

FEATURES BS3

Document User Requirement Pengembangan BS3 :

-

Pelayanan Informasi Tataruang Online

-

Laporan Pengaduan Masyarakat

-

E - Fokus Group Discussion / Konsultasi Publik

-

E – Workshop Tata Ruang

-

E - Produk Hukum

-

E - Rekom TKPRD

(11)

Proses

pengembangan

sistem informasi

Bagaimana proses /

tahapan pengembangan

BS3?

Siapa saja stakeholder

yang terlibat dalam

pengembangan sistem?

(12)

Bagaimana proses / tahapan pengembangan BS3?

Lingkup Materi

1. Tahap Identifikasi data perencanaan

2. Tahap penyusunan desain database

3. Tahap penyusunan desain formulir input dan desain output

4. Tahap konstruksi aplikasi program

5. Desain output

6. Uji coba dan pelatihan

7. Input data

Tahap pekerjaan secara umum

1. Build Model Layer

2. Build Data Access Object

3. Building Controller Layer

(13)

13

Rancang Bangun Sistem BS3 Berbasis Web dan Android GIS

Komposisi tim terbatas

3 Divisi > 3 anggota : ahli IT dari internal + Kominfo, msg2 bertggjwb sbg :

- Saefuddin : system analys & programmer

- Dwi Marendra : desain analys & software designer

(14)

14

(15)

Pengembangan Aplikasi Batang Smart Spatial System

:

CAPAIAN :

Aplikasi Batang S3 dg inovasi fitur menu baru yang lebih kompleks (belum pernah ada) + Inovasi tambahan : Mengintegrasikan aplikasi Batang S3 – E RPJM & SIPUAS

KENDALA :

- Keterbatasan waktu untuk proses desain & analys system (ideal 4-6 bulan)

- Komposisi Tim terbatas / tidak standar (ideal ada 3 divisi, msg2 divisi terdiri ahli2 IT)

- Fitur aplikasi baru tidak ada pada aplikasi sebelumnya

- Penambahan hak akses user aplikasi, redesain system lebih rumit & kompleks

- Bugss error

- Permasalahan teknis jaringan error

- Web dan Android GIS base

STRATEGI :

1. Keterbatasan waktu

(16)

3. Fitur menu aplikasi baru & redesain hak akses kompleks rumit

- searching google di forum diskusi internasional terkait pengkodean program aplikasi pada situs “stack overflow.com” - metodologi khusus system developing berdasar model Object Oriented (dipakai perusahaan besar spt perbankan, yg butuh security & kompleksitas desain yg sangat tinggi)

- perekrutan personil Toefl diatas 450 &/terjemahkan ke dlm google translate

4. Bugs Error / software gagal/anomali/inkonsisten

Monev pengembangan aplikasi melalui tahapan design tester & software tester

5. Jaringan Telkom Astinet Error (akibat upgrade)

membuat line back up jaringan melalui jaringan biz net, sambil menunggu perbaikan upgrade jaringan telkom astinet dan menitipkan server Simpelbang ke Kominfo Kabupaten / Kota terdekat

6. Integrasi dengan App Perencanaan Pembangunan Wilayah & Perizinan

(17)

CAPAIAN :

Selesai 100%. Selesai sesuai schedule. Manual Book disusun sbg pedoman penggunaan aplikasi baik oleh admin, verifikator, operator SKPD, pimpinan SKPD, stakeholder external dan masyarakat.

KENDALA :

- Penyelesaian manual book tergantung dari tahapan pengembangan aplikasi, tidak bisa dipercepat / mendahului

- Keterbatasan jumlah anggota Tim Pokja II, yg mana sudah terbebani tugas pengembangan aplikasi BatangS3 yg cukup rumit & permasalahannya kompleks

STRATEGI :

- Pelaksanaan penyusunan manual book tidak dilaksanakan diakhir dg menunggu seluruh tahapan pengembangan aplikasi selesai, akan tetapi disusun setiap tahapan pembuatan fitur aplikasi

- Pembagian tugas penyusunan manual book oleh analys & software designer dibantu design & software tester, terkait administrasi pelaporan dibantu Pokja I (admin / sekretariat)

(18)

Siapa saja stakeholder yang terlibat dalam

pengembangan sistem?

Keterangan : (Warna, garis dan bentuk)

Internal External Pemerintah

External Non Pemerintah

Utama Primer Sekunder

Garis Komando Garis Koordinasi . , Proyect leader Garis Konsultasi , Project Leader Kepala DPUP R Ass II Sekda Coach Diskominfo Bappelit bang DPMPTSP Dinas Lingkungan Hidup Kabid Jalan Jembatan Kabid Pengairan Kabid Tata Bangunan & Lingkungan OPD Non TKPRD Kabupaten Batang Camat se-Kab. Batang BPBD DPRD LSM. ormas, komunitas Media Massa Masyarakat se- Kab Batang Investor Nasional / Internasional Bupati Batang Kepala UPTD se-Kab. Batang TKPRD Provinsi Jawa Tengah Akade misi &/ Praktisi DPMPTSP Prov Jateng Wakil Bupati Batang BPKPAD DISPAPER TA DPRKP DISLUTK ANAK DISHUB DISPERIN DAGKOP DISNAKE RTRANS DISPARPO RA SATPOL PP ESDM Prov Jateng Kantor Pertanahan Kades Lurah se Kab. Batang Bagian Hukum Bagian Pere konomian Bagian Tata Pemerintahan Sekretaris DPUPR Bagian Organisasi

(19)

Ana

lis

is

Qua

dra

n

Sta

ke

holde

r

1. Staf Ahli Ek, Keu & Pemb 2. BPKPAD 3. DLH 4. Dispaperta 5. DPRKP 6. Dislutkanak 7. Dishub 8. Disperindagkop 9. Disnakertrans 10. Disparpora 11. BPBD 12. Satpol PP 13. Bag Hukum 14. Bag Perekonomian 15. Bag Tata Pemerintahan 16. UPTD PUPR se-Kab Batang 17. Camat se-Kab Batang 18. Kades & Lurah se-Kab Batang 19. UPTD PUPR se-Kab Batang 20. Kantah

21. BP3ESDM Prov 22. PTSP Prov Jateng 23. Bidang Jalan & Jembatan 24. Bidang Pengairan 25. Bidang Tabaling 1. Bupati 2. Wakil Bupati 3. Sekda 4. Asisten II 5. Kepala DPUPR 6. Sekretaris DPUPD 7. Kepala Bappelitbang 8. Kepala Diskominfo 9. Kepala DPMPTSP 10. Pusdataru Prov 1. OPD Non TKPRD 2. LSM, Ormas, Komunitas 3. Media Massa 4. Masyarakat

Pelaku Usaha (Investor)

LATENS PROMOTERS

(20)

Stra

te

gi

M

obil

ita

s

Sta

ke

holde

r

- pendekatan persuasif agar kelompok ini menjadi tertarik

dengan proyek perubahan yang akan direncanakan

- Meyakinkan bahwa perannya memiliki pengaruh besar

terhadap keberhasilan pelaksanaan kegiatan & manfaat bagi kelompok latens sendiri

- komunikasi yg baik, - menginformasikan

perkembangan pelaksanaan kegiatan

- melibatkan dalam setiap

pengambilan kebijakan

- Meyakinkan akan manfaat ProPer yg dptmendukung optimalisasi kinerja & pelayanan.

- Memberi informasi ttg tujuan dan manfaat

- Membangun komunikasi yang baik

- mengajak terlibat dan

berperan dlm pelaks kegiatan

- komunikasi yang efektif untuk memberikan informasi

- meyakinkan manfaat kegiatan - mengupayakan dukungan terhadap keberhasilan pelaksanaan kegiatan LATENS PROMOTERS APATHETIC DEFENDERS

(21)

SOSIALISASI bs3

Sosialisasi OPD TKPRD, NGO, Pelaku Usaha,

(22)

SOSIALISASI bs3

Sosialisasi UPTD P2PU Wilayah Kab Batang

(23)

SOSIALISASI bs3

Media cetak (Suara Merdeka, Radar

Pekalongan)

Radio Abirawa Leaflet

Stand Banner

Media Sosial Bidang Penataan Ruang (Instagram, Facebook)

(24)

ANTUSIASME MASYARAKAT

Jumlah pengakses

• Dengan adanya aplikasi Batang Smart Spatial System respon masyarakat sangat positif dan mendukung upaya Pemerintah Daerah dalam melakukan inovasi yang transparan, efektif dan efisien.

• Masyarakat merasa lebih mudah mengakses informasi terkait tata ruang dan dapat ikut berpartisipasi secara langsung dalam

(25)

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon,

infographics & images by Freepik

ALUR Laporan

pengaduan masyarakat

Melalui aplikasi

Batang smart spatial

system (bs3)

(26)

ALUR Laporan pengaduan masyarakat

Buka Aplikasi BS3 Pilih menu Laporan Masyarakat

Klik Setuju pada Pakta Integritas

Tulis Laporan lalu klik Kirim Laporan

(27)

PENGARUH SISTEM INFORMASI PENGAWASAN

DALAM PELAKSANAAN PENGAWASAN

PEMANFAATAN RUANG

Pelaksanaan pengawasan lebih mudah, murah, cepat, efektif, efisien

Tindak lanjut pelanggaran tata ruang lebih cepat & mudah

Kejelasan standar proses & prosedur kerja

Sistem arsip data dan pelaporan yg aman, efektif & mudah diakses

Terwujudnya akuntabilitas & transparansi penataan ruang

Terwujudnya Keterbukaan Informasi Publik

(28)

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon,

infographics & images by Freepik

RENCANA

PENGEMBANGAN

LANJUTAN

Pengembangan lanjutan :

Integrasi perencanaan RDTR ke dalam BS3

Adopsi fitur & interface PATROL TARU

Penyempurnaan layanan (tidak hanya fokus pengawasan)

Sosialisasi dan edukasi masyarakat melalui inovasi

(Video animasi terkait jenis-jenis pelanggaran maupun

alur pelaporan pengaduan masyarakat)

(29)

FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN

Faktor Kunci Keberhasilan Proyek Perubahan :

1. Komitmen Bersama

Komitmen seluruh pihak, dari pimpinan, project leader, stakeholder internal dan eksternal 2.Pendekatan penerapan TIK

3.Pemanfaatan SDM Ahli sesuai bidangnya 4.Peningkatan kompetensi SDM

5.Koordinasi & Komunikasi Efektif 6.Sarana Prasarana Pendukung

7.Pelibatan Peran Stakeholder Eksternal (masy)

(30)

Referensi

Dokumen terkait

Jika target produksi tersebut belum tercapai makan akan dilakukan evaluasi dan koreksi terhadap jumlah alat yang digunakan serta hambatan-hambatan yang mempengaruhi waktu

Apabila Orang tua calon siswi tidak dapat hadir wawancara pada waktu yang sudah ditentukan, mohon konfirmasi ke SMA Stella Duce 2 di No Telp 0274 513129 atau ke

1) Web course adalah pembelajaran secara penuh berbasis internet tanpa tatap muka. Anak didik dan guru/dosen sepenuhnya terpisah. Seluruh bahan ajar, diskusi dan

Laporan Studi EHRA I Program PPSP Kabupaten Sambas Tahun 2013 34 Studi EHRA yang dilakukan oleh Pokja Sanitasi Kabupaten Sambas bertujuan untuk memberikan data

Nilai tersebut akan menentukan daerah tidak sensitif (nilai rendah) yang berpotensial sebagai zona pemanfaatan/lainnya; daerah sensitif (nilai sedang) yang

Kurangnya literasi keuangan dalam pengembangan pada UMKM diKota Medan dan strategi pengembangan UMKM dengan implementasi fintech dengan matrik tumbuh dengan integrasi

islamic religiosity, halal knowledge dan halal lifestyle terhadap purchase intention kosmetik halal yang dimediasi attitude” adalah:. Bagi Akademisi, hasil penelitian ini dapat

Dari hasil penelitian menunjukkan upah/ imbalan yang diberikan oleh pemilik sawah kepada buruh tani tidak sesuai dengan prinsip dasar muamalah dalam konsep ujrah,