• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Nama Produk: PARALOID™ NAD-10-V Resin Tanggal Terbit: 18.04.2016 Tanggal Cetak: 19.04.2016 PT ROHM AND HAAS INDONESIA mendorong dan mengharapkan Anda membaca dan memahami LDK secara keseluruhan, karena ada informasi penting dalam seluruh dokumen tersebut. Kami mengharapkan anda untuk mengikuti tindakan pencegahan yang diidentifikasi dalam dokumen ini kecuali kondisi penggunaan akan memerlukan metode atau tindakan lain yang sesuai.

1. PRODUK DAN IDENTIFIKASI PERUSAHAAN

Nama Produk: PARALOID™ NAD-10-V Resin

Penggunaan yang dianjurkan dan pembatasan penggunaan

Penggunaan yang teridentifikasi: Produk pelapis

Identitas perusahaan

PT ROHM AND HAAS INDONESIA

A Subsidiary of The Dow Chemical Company WISMA GKBI 20 FLOOR SUITE 2001 JL. JEND. SUDIRMAN NO. 28 10210 JAKARTA

INDONESIA

Nomor Informasi Pelanggan: 62-21-299-56200

SDSQuestion@dow.com

Faks: 62-21-574-2121

NOMOR TELEPON DARURAT

Nomor Darurat 24 Jam: (62) 21-7591-2862

Penghubung Tanggap Darurat Lokal: 21-7591-2862

2. IDENTIFIKASI BAHAYA

Klasifikasi risiko bahaya

Cairan mudah menyala - Kategori 2 Korosi/iritasi kulit - Kategori 2 Sensitisasi pada kulit - Kategori 1

Toksisitas pada organ sasaran spesifik - paparan tunggal - Kategori 3 Bahaya aspirasi - Kategori 1

Toksisitas akuatik kronis - Kategori 2 Elemen label

(2)

Kata sinyal: BAHAYA! Bahaya

Cairan dan uap amat mudah menyala.

Mungkin fatal jika tertelan dan memasuki saluran/jalan udara. Menyebabkan iritasi kulit.

Dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit. Dapat menyebabkan mengantuk dan pusing.

Toksik pada kehidupan perairan dengan efek jangka panjang. Pernyataan Kehati-hatian

Pencegahan

Jauhkan dari panas/percikan/api terbuka /permukaan yang panas. Dilarang merokok. Jaga wadah tertutup rapat.

Tanam /Bond wadah dan peralatan penerima.

Gunakan peralatan listrik/ ventilasi/ lampu yang tahan ledakan. Gunakan hanya alat yang tidak memicu percikan api.

Lakukan dengan hati-hati tindakan melawan lucutan statis. Hindari menghirup debu/asap/gas/kabut/uap/semburan. Cuci kulit dengan seksama setelah menangani.

Gunakan hanya di luar ruangan atau di tempat yang berventilasi baik.

Pakaian kerja yang terkontaminasi tidak boleh dibawa keluar dari tempat kerja. Hindarkan pelepasan ke lingkungan.

Kenakan sarung tangan/ pelindung mata/ pelindung wajah. Respons

JIKA TERTELAN: Segera hubungi SENTRA INFORMASI KERACUNAN atau dokter/tenaga medis.

JIKA TERKENA KULIT (atau rambut): Tanggalkan segera semua pakaian yang terkontaminasi. Bilas kulit dengan air/pancuran.

JIKA TERHIRUP: Pindahkan korban ke udara segar dan posisikan yang nyaman untuk bernapas. Hubungi SENTRA INFORMASI KERACUNAN atau dokter/enaga medis jika kamu merasa tidak sehat.

JANGAN memancing muntah.

Jika terjadi iritasi pada kulit atau muncul ruam: Cari pertolongan medis.

Pada kasus kebakaran : Gunakan pasir kering, bubuk kimia kering atau busa tahan-alkohol untuk memadamkan.

Kumpulkan tumpahan. Penyimpanan

Simpan di tempat berventilasi baik. Jaga wadah tertutup kedap/rapat. Simpan di tempat berventilasi baik. Jaga tetap dingin.

(3)

Pembuangan

Buang isi / wadah ke tempat pembuangan limbah yang disetujui. Bahaya lain

data tidak tersedia

3. KOMPOSISI/INFORMASI TENTANG BAHAN PENYUSUN

Produk ini adalah suatu campuran.

Komponen CASRN Konsentrasi

Naphtha, light aliphatic 64742-89-8 >=50,0 - <60,0%

Toluene 108-88-3 >=0,1 - <1,0%

Isobutyl methacrylate 97-86-9 >=0,1 - <1,0%

4. TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN

Penjelasan mengenai tindakan pertolongan pertama

Penghirupan: Pindahkan ke tempat berudara segar.

Kena kulit: Segera lepaskan semua pakaian yang tercemar. Cuci kulit yang terkena dengan sabun

dan air secara terus-menerus. Jika iritasi kulit berlanjut, panggil dokter. Cuci pakaian yang tercemar sebelum dipakai lagi. Jangan membawa pakaian pulang untuk dicuci.

Kena mata: Bilas dengan banyak air. Jika iritasi mata berlanjut, periksakan ke dokter spesialis.

Tertelan: Minum 1 atau 2 gelas air. Segera panggil dokter. Jangan memaksakan muntah:

mengandung distilat minyak bumi dan/atau pelarut aromatik. Pencucian lambung secara hati-hati dapat diindikasikan. Jangan sekali-kali memberikan apa pun lewat mulut kepada orang yang tidak sadar.

Kumpulan gejala / efek terpenting, baik akut maupun tertunda: Selain dari informasi yang

ditemukan dibawah Deskripsi langkah-langkah pertolongan pertama (atas) dan indikasi perhatian medis segera dan perlakuan khusus diperlukan (dibawah), semua gejala tambahan dan efek-efek yang dijelaskan dalam seksi 11: Informasi Toksikologi.

Indikasi pertolongan medis pertama dan perawatan khusus yang diperlukan

Instruksi kepada dokter: Produk mengandung distilat minyak bumi yang dapat menimbulkan gejala

sistem saraf pusat. Jika tertelan, JANGAN memaksakan muntah karena munculnya risiko terisap dengan adanya distilat minyak bumi. Jika tertelan, dianjurkan agar perut dikuras dengan hati-hati.

5. TINDAKAN PEMADAMAN KEBAKARAN

Media pemadaman yang sesuai: Busa Karbon dioksida (CO2) Serbuk kering Semprotan air

(4)

Bahaya khusus yang muncul dari bahan atau campuran

Produk pembakaran berbahaya: Pemanasan atau kondisi kebakaran melepaskan gas beracun.

Bahaya Kebakaran dan Ledakan Luar Biasa: Uap dapat melayang ke sumber penyulut dan arus

apinya meluncur-balik. Bahan yang memanas dapat membentuk uap yang mudah-menyala atau mudah-meledak dengan udara. Wadah tertutup dapat berlubang akibat tekanan yang terus membesar jika terdedah pada api atau panas menyengat.

Saran bagi petugas pemadam kebakaran

Prosedur Pemadaman Kebakaran: Demi keselamatan, sekiranya terjadi kebakaran, wadah harus

disimpan terpisah dalam tempat tertutup. Dinginkan kontener yang terekspos api dengan semprotan air. Jika terjadi kebakaran dan/atau ledakan, jangan menghirup asap. Tetaplah melawan arah angin. Hindari mengisap asap.

Alat pelindung khusus bagi petugas pemadam kebakaran: Kenakan alat bantu pernapasan SCBA

dan pakaian pelindung.

6. TINDAKAN PENANGGULANGAN JIKA TERJADI TUMPAHAN DAN KEBOCORAN

Langkah-langkah pencegahan diri, alat pelindung dan prosedur tanggap darurat: Peralatan

pelindung yang memadai harus dipakai saat menangani tumpahan bah an Pribadi, untuk rekomendasi. Jika terpajan pada bahan selama operasi pembersihan, lihat SEKSI 4, Tindakan Pertolongan Pertama, untuk tindakan yang harus diikuti.

Langkah-langkah pencegahan bagi lingkungan: Jangan menyiram ke dalam air permukaan atau

sistem pembuangan air limbah.

Metode dan bahan untuk penangkalan (containment) dan pembersihan: Pindahkan pekerja ke

daerah yang aman. Singkirkan semua sumber penyulut, termasuk yang terdapat di luar area tumpahan. Ventilasikan daerah. Hindari mengisap uap. Lantai mungkin licin; hati-hati agar tidak jatuh. Segera bendung tumpahan dengan bahan lembam (mis. pasir, tanah). Pindahkan cairan dan bahan pembendung padat ke wadah terpisah yang sesuai untuk pemerolehan-kembali atau

pembuangan. PERHATIAN: Jaga agar tumpahan dan aliran air pembersih menjauhi saluran pembuangan kota dan genangan-air yang terbuka.

7. PENYIMPANAN DAN PENANGANAN BAHAN

Kehati-hatian dalam menangani secara aman: Sediakan pertukaran udara yang cukup dan/atau

ventilasi gas-buang di ruang kerja. Hindarkan lewat batas eksposur pekerjaan yang diberikan (lihat seksi 8). Jika ventilasi tidak memadai, pakai alat bantu pernapasan yang sesuai. Jangan menghirup uap atau kabut semprotan.

(5)

Kondisi untuk penyimpanan yang aman: Hindari suhu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah selama penyimpanan; lebih disukai suhu ruang. Jauhkan dari panas dan sumber api. Bahan dapat terbakar; batasi penyimpanan dalam-ruang (indoor) di area yang air (sprinkel) otomatis. Hindari semua sumber penyulut. Jaga kontainer tertutup rapat ketika tidak digunakan Tanahkan semua wadah logam selama penyimpanan dan penanganan. Simpan jauh dari panas menyengat (mis. pipa kukus, radiator), dari sumber penyulut dan dari bahan yang reaktif. Jauhkan dari sinar sinar matahari langsung. Simpan di area sejuk, kering, yang berventilasi baik.

Data lain: Uap dapat terbentuk jika bahan memanas selama operasi pemrosesan. Lihat SE untuk jenis ventilasi yang diperlukan. Tanahkan semua wadah ketika memindahkan bahan. Gunakan perkakas non-percikan dan kabel pentanahan ketika memindahkan. WADAH BERBAHAYA JIKA SUDAH KOSONG. Karena wadahyang sudah kosong masih berisi residu produk, patuhi semua peringatan MSDS dan label, bahkan juga setelah wadah kosong Residu uap dalam wadah yang sudah kosong dapat meledak jika tersulut. JAN atau dekat wadah.

8. KONTROL PAPARAN/ PERLINDUNGAN DIRI

Parameter pengendalian

Batas paparan didaftarkan berikut ini, jika ada.

Komponen Peraturan Jenis pendaftaran Nilai/Notasi

Naphtha, light aliphatic Dow IHG TWA 100 ppm

Dow IHG STEL 125 ppm

Toluene ACGIH TWA 20 ppm

ACGIH TWA BEI

ID OEL NAB 188 mg/m3 50 ppm

ID OEL NAB SKIN

Isobutyl methacrylate Dow IHG TWA 50 ppm

Dow IHG STEL 75 ppm

Pengendalian pendedahan

Kontrol teknik: Gunakan ventilasi gas-buang lokal tahan-ledakan dengan kecepatan tangkap m uap.

Rujuklah edisi mutakhir Industrial Ventilation: A Manual of Recomme Practice yang diterbitkan oleh American Conference of Governmental Industrial Hygienists untuk mendapatkan informasi dalam hal desain, insta penggunaan, dan pemeliharaan sistem ventilasi gas-buang.

Tindakan higienis: Cuci tangan sebelum waktu istirahat dan segera setelah menangani produk.

Tindakan perlindungan diri: Fasilitas untuk menyimpan atau menggunakan bahanini harus

diperlengkapi dengan fasilitas pencuci mata dan pancuran keselamatan. Tindakan perlindungan individual

Perlindungan mata/wajah: Gunakan kacamata-gogel percikan bahan kimia dan pelindung

wajah (ANSI Z87.1 atau yang setara yang memenuhi standar) Pelindung mata yang dipakai harus cocok dengan sistem pelindung pernapasan yang digunakan.

Perlindungan kulit

Perlindungan tangan: Sarung tangan tahan bahan kimia harus dipakai ketika bahan

ini ditangani. Sarung tangan yang tercantum di bawah ini dapat memberikan perlindungan te yang tahan bahan kimia mungkin tidak memberikan perlindungan yang memadai sarung tangan neoprena Sarung tangan harus dilepaskan dan segera diganti jika ada indikasi terjadi penguraian atau perembesan bahan kimia. Segera bilas dan lepaskan sarung tangan setelah dipakai. Cuci tangan dengan sabun dan air.

Perlindungan pernapasan: Program perlindungan pernapasan yang memenuhi standar

(6)

kerja cukup beralasan untuk penggunaan respirator. Tidak ada yang diperlukan jika kosentrasi terbawa-udara berada di bawah ba Pemajanan. Sampai dengan 1000 ppm uap organik: Pakai respirator berpemurni-udara, berpelindung wajah-penuh yang terpasang dengan pas dan memenuhi standar NIOSH (atau setara), ATAU respirator beraliran-udara, berpelindung wajah-penuh dalam mode permintaan tekanan. Di atas 1000 ppm uap organik atau Tak-diketahui: Pakai alat bantu pernapasan SCBA yang terpasang dengan pas dan memenuhi standar NIOSH (atau setara) dalam mode permintaan tekanan, ATAU respirator beraliran-udara, berpelindung wajah-penuh dalam mode permintaan tekanan dengan persiapan penyelamatan darurat. Respirator berpemurni-udara harus dilengkapi dengan kartrid uap organik da setara). Jika terdapat kabut minyak, gunakan penyaring R95 atau P95.

9. SIFAT FISIKA DAN KIMIA

Tampilan

Keadaan Fisik cair Putih susu

Warna putih

Bau seperti hidrokarbon

Ambang Batas Bau data tidak tersedia

pH Tidak berlaku

Titik lebur/rentang > 50,00 °C

Titik beku data tidak tersedia

Titik didih (760 mmHg) 116,00 - 141,00 °CPelarut, naphta

Titik nyala 10 °CCawan tertutup dengan tanda

Tingkat evaporasi (Butil Asetat = 1)

>1,00

Flamabilitas (padatan, gas) TIDAK BERKENAAN/BERLAKU.

Terendah batas ledakan 0,90 % vol Pelarut, naphta

Tertinggi batas ledakan 6,00 % vol Pelarut, naphta

Tekanan Uap 586,6168 Pa pada20,00 °C Pelarut, naphta

Relatif Densitas Uap (udara = 1) >1,0000

Kepadatan Relatif (air = 1) 0,850

Kelarutan dalam air praktis tidak larut

Koefisien partisi (n-oktanol/air) data tidak tersedia

Suhu dapat membakar sendiri (auto-ignition temperature)

data tidak tersedia

Suhu penguraian data tidak tersedia

Viskositas Dinamis 400,000 - 1.200,000 mPa,s

Viskositas kinematik data tidak tersedia

Sifat peledak data tidak tersedia

Sifat oksidator data tidak tersedia

Berat Molekul data tidak tersedia

Persen sifat atsiri (volatilitas) 59,000 - 61,000 %

CATATAN: Data fisik yang disajikan di atas adalah nilai-nilai tipikal dan jangan diartikan sebagai spesifikasi.

(7)

10. STABILITAS DAN REAKTIFITAS

Reaktifitas: data tidak tersedia

Stabilitas kimia: data tidak tersedia

Reaksi berbahaya yang mungkin di bawah kondisi spesifik/khusus: Tidak ada yang diketahui.

Produk tidak akan mengalami polimerisasi.

Tetapi, hindari kontak dengan sumber penyulut (mis. percikan api, nyala terbuka, permukaan panas).

Kondisi yang harus dihindari: data tidak tersedia

Bahan yang harus dihindari: Asam dan oksidator kuat

Produk berbahaya hasil penguraian: Tidak terurai jika disimpan dan digunakan sesuai dengan

petunjuk. Pemanasan atau kondisi kebakaran melepaskan gas beracun.

11. INFORMASI TOKSIKOLOGI

Informasi Toksikologi muncul dalam bagian ini ketika data tersebut tersedi

Toksisitas akut

Toksisitas oral akut

Data uji produk tidak tersedia. Mengacu pada data komponen. Toksisitas kulit akut

Data uji produk tidak tersedia. Mengacu pada data komponen.

Toksisitas inhalasi akut

Data uji produk tidak tersedia. Mengacu pada data komponen.

Korosi/iritasi kulit

Data uji produk tidak tersedia. Mengacu pada data komponen. Kerusakan mata serius/iritasi mata

Data uji produk tidak tersedia. Mengacu pada data komponen. Sensitisasi

Data uji produk tidak tersedia. Mengacu pada data komponen. Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Tunggal) Data uji produk tidak tersedia. Mengacu pada data komponen. Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Berulang) Data uji produk tidak tersedia. Mengacu pada data komponen. Karsinogenisitas

(8)

Teratogenisitas

Data uji produk tidak tersedia. Mengacu pada data komponen. Toksisitas terhadap Reproduksi

Data uji produk tidak tersedia. Mengacu pada data komponen. Mutagenisitas (Kemampuan menyebabkan perubahan gen) Data uji produk tidak tersedia. Mengacu pada data komponen. Bahaya terhirup

Berdasarkan pada sifat-sifat fisik, tidak mungkin menjadi aspirasi bahaya. Tambahan keterangan

Tidak tersedia data mengenai produk itu sendiri.

KOMPONEN-KOMPONEN YANG MEMPENGARUHI TOKSIKOLOGI: Naphtha, light aliphatic

Toksisitas oral akut

LD50, Tikus, pria dan wanita, > 5.000 mg/kg Toksisitas kulit akut

LD50, Kelinci, > 2.000 mg/kgTidak ada kematian terjadi pada konsentrasi ini. Toksisitas inhalasi akut

Paparan berlebihan dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan atas (hidung dan tenggorokan) dan paru-paru. Dapat berdampak pada sistem saraf pusat. Gejala-gejala yang mungkin timbul termasuk sakit kepala, kepusingan, dan pingsan, bertambah tidak

terkoordinasi dan tidak sadarkan diri. LC50, Tikus, pria dan wanita, 4 Hour, uap, > 5,61 mg/l Tidak ada kematian terjadi setelah pemaparan pada suhu basah/lembab.

Korosi/iritasi kulit

Sentuhan secara singkat dapat menyebabkan iritasi kulit sederhana dengan kemerahan setempat.

Kontak berulang dapat menyebabkan luka bakar pada kulit. Gejala mungkin termasuk rasa sakit, kemerahan lokal dan kerusakan jaringan.

Kerusakan mata serius/iritasi mata Dapat menyebabkan iritasi mata ringan.

Cedera kornea kemungkinan besar tidak terjadi.

Uap dapat menyebabkan iritasi mata yang dirasakan sebagai rasa pedih atau mata merah. Sensitisasi

Tidak mengakibatkan reaksi alergi pada kulit ketika diuji pada marmot. Untuk sensitisasi pernapasan:

Tidak ditemukan data yang relevan.

Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Tunggal) Dapat menyebabkan mengantuk dan pusing.

rute paparan: Penghirupan

(9)

Pada hewan, dampak telah dilaporkan pada organ berikut ini: Ginjal.

Hati.

Karsinogenisitas

Tidak menyebabkan kanker pada hewan percobaan. Teratogenisitas

Menunjukkan sifat beracun pada janin hewan percobaan dengan dosis yang meracuni induknya. Tidak menyebabkan cacat lahir pada hewan percobaan.

Toksisitas terhadap Reproduksi

Dalam kajian hewan, tidak menggangu sistem reproduksi. Mutagenisitas (Kemampuan menyebabkan perubahan gen)

Didalam penelitian toksisitas genetik In vitro adalah negatif dalam beberapa kasus dan positif dalam kasus lainnya Kajian terhadap toksisitas genetik hewan menunjukkan hasil negatif. Toluene

Toksisitas oral akut LD50, Tikus, 5.580 mg/kg Toksisitas kulit akut LD50, Kelinci, 12.267 mg/kg Toksisitas inhalasi akut

LC50, Tikus, pria dan wanita, 4 Hour, uap, > 20 mg/l Korosi/iritasi kulit

Kontak dengan kulit secara singkat, dapat menyebabkan iritasi ringan disertai kulit sekitar menjadi merah.

Sentuhan berkepanjangan dapat menyebabkan iritasi kulit yang sederhana dengan kemerahan setempat.

Dapat menyebabkan kulit kering dan mengelupas. Kerusakan mata serius/iritasi mata

Dapat menyebabkan iritasi mata ringan.

Dapat menyebabkan cedera kornea sementara.

Uap dapat menyebabkan iritasi mata yang dirasakan sebagai rasa pedih atau mata merah. Uap dapat menyebabkan air mata.

Sensitisasi

Tidak mengakibatkan reaksi alergi pada kulit ketika diuji pada marmot. Untuk sensitisasi pernapasan:

Tidak ditemukan data yang relevan.

Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Tunggal) Dapat menyebabkan mengantuk dan pusing.

rute paparan: Penghirupan

Organ-organ sasaran: Sistem saraf pusat

Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Berulang) Pada hewan, dampak telah dilaporkan pada organ berikut ini:

(10)

efek pada sistem saraf pusat (CNS)

Pemaparan berlebihan dapat menyebabkan tanda-tanda dan gejala penyakit syaraf. Toluen pernah menyebabkan kehilangan pendengaran pada hewan laboratorium setelah terjadi pemaparan pada konsentrasi tinggi.

Penyalahgunaan secara sengaja dengan menghirup toluen dapat menyebabkan kerusakan sistem saraf, kehilangan pendengaran, efek pada hati dan ginjal maupun kematian.

Karsinogenisitas

Tidak menyebabkan kanker pada hewan percobaan. Teratogenisitas

Pada hewan laboratorium, toluen menjadi beracun bagi janin pada dosis yang beracun bagi induk. Pada tikus, dapat menyebabkan cacat lahir apabila diberikan secara oral, namun tidak terjadi apabila diberikan melalui penghirupan.

Toksisitas terhadap Reproduksi

Dalam kajian hewan, tidak menggangu sistem reproduksi. Mutagenisitas (Kemampuan menyebabkan perubahan gen)

Sebagian besar kajian dan juga kajian yang paling dapat dipercaya di antara kajian toksisitas genetik tentang toluen, baik in vitro maupun pada hewan, menunjukkan tidak adanya

toksisitas genetik. Isobutyl methacrylate

Toksisitas oral akut LD50, Tikus, > 9.590 mg/kg Toksisitas kulit akut

LD50, Kelinci, > 3.000 mg/kg Toksisitas inhalasi akut

Pemajanan singkat (menit) tidaklah menyebabkan dampak yang buruk. Dapat menyebabkan iritasi saluran pernapasan.

LC50, Mencit, 4 Hour, uap, 29,7 mg/l Korosi/iritasi kulit

Sentuhan secara singkat dapat menyebabkan iritasi kulit sederhana dengan kemerahan setempat.

Kontak yang berkepanjangan mungkin menyebabkan iritasi pada kulit dengan kemerahan dan ketidaknyamanan disekitarnya.

Kerusakan mata serius/iritasi mata

Dapat menyebabkan iritasi ringan pada mata. Cedera kornea kemungkinan besar tidak terjadi. Sensitisasi

Kontak pada kulit dapat menyebabkan reaksi alergi kulit. Untuk sensitisasi pernapasan:

Tidak ditemukan data yang relevan.

Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Tunggal) Dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernafasan.

(11)

rute paparan: Penghirupan

Organ-organ sasaran: Saluran Pernafasan

Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Berulang) Tidak ditemukan informasi yang relevan.

Karsinogenisitas

Tidak diklasifikasikan sebagai karsinogen manusia. Teratogenisitas

Untuk bahan sejenis: Tidak menunjukkan efek teratogenik pada percobaan hewan. Toksisitas terhadap Reproduksi

Dalam uji binatang bahan yang serupa telah menunjukan tidak berpengaruh terhadap reproduksi.

Mutagenisitas (Kemampuan menyebabkan perubahan gen)

Kajian toksisitas genetik in vitro menunjukkan hasil negatif. Kajian terhadap toksisitas genetik hewan menunjukkan hasil negatif.

12. INFORMASI EKOLOGI

Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Berulang)

Informasi Umum

Tidak ada data tersedia mengenai produk ini. Ekotoksisitas

Naphtha, light aliphatic

Sangat/akut beracun pada ikan

Bahan ini racun tingkat menengah untuk organisme laut pada dasar akut (LC50/EC50 diantara 1 dan 10 mg/l pada sebagian besar spesies yang diuji).

LC50, Pimephales promelas, Tes semi-statik, 96 Hour, 8,2 mg/l

Sangat/akut beracun pada binatang air yang tidakbertulang belakang EC50, Daphnia magna, Tes statik, 48 Hour, 4,8 mg/l

Toksisitas akut untuk ganggang / tanaman air

ErC50, Selenastrum capricornutum (ganggang hijau), Tes statik, 72 Hour, Laju pertumbuhan, 3,1 mg/l, Pedoman Tes 201 OECD

Kronis beracun pada binatang air yang tidak bertulang belakang NOEC, Daphnia magna (Kutu air), 21 d, 2,6 mg/l

Toluene

Sangat/akut beracun pada ikan

Bahan ini racun tingkat menengah untuk organisme laut pada dasar akut (LC50/EC50 diantara 1 dan 10 mg/l pada sebagian besar spesies yang diuji).

LC50, Oncorhynchus mykiss (Ikan rainbow trout), Tes semi-statik, 96 Hour, 5,8 mg/l LC50, Ikan, Tes flow-through, 96 Hour, 5,5 mg/l

(12)

Sangat/akut beracun pada binatang air yang tidakbertulang belakang

EC50, Daphnia magna (Kutu air), Tes statik, 24 Hour, 7 mg/l, Pedoman Tes OECD 202 LC50, Kutu air Ceriodapnia dubia, Tes semi-statik, 48 Hour, 3,78 mg/l

Toksisitas akut untuk ganggang / tanaman air

EbC50, Pseudokirchneriella subcapitata (Ganggang hijau), 72 Hour, Biomass, 12,5 mg/l, Pedoman Tes 201 OECD

Keracunan untuk bakteria IC50, Bakteri, 16 Hour, 29 mg/l Kronis beracun pada ikan

NOEC, Ikan, Tes flow-through, 40 d, Pertumbuhan., 1,4 mg/l

Kronis beracun pada binatang air yang tidak bertulang belakang

NOEC, Ceriodaphnia dubia (kutu air), 7 d, jumlah janin dalam kandungan, 0,74 mg/l NOEC, Daphnia magna (Kutu air), 21 day, jumlah janin dalam kandungan, 2 mg/l Beracun pada tanah tempat tinggal mahluk hidup

LC50, Eisenia fetida (Cacing tanah), 150 - 280 mg/kg Isobutyl methacrylate

Sangat/akut beracun pada ikan

Bahan agak toksik terhadap organisma air pada dasar akut (LC50/EC50 antara 10 dan 100 mg/L sangat sensitif terhadap spesies yang diuji).

LC50, Oncorhynchus mykiss (Ikan rainbow trout), mengalir sampai, 96 Hour, 20 mg/l Sangat/akut beracun pada binatang air yang tidakbertulang belakang

EC50, Daphnia magna (Kutu air), Tes flow-through, 48 Hour, > 29 mg/l Toksisitas akut untuk ganggang / tanaman air

ErC50, Pseudokirchneriella subcapitata (Ganggang hijau), 72 Hour, Penghambatan laju pertumbuhan, 16 mg/l

Persistensi dan penguraian oleh lingkungan Naphtha, light aliphatic

Daya hancur secara biologis: Tidak ditemukan data yang relevan. Toluene

Daya hancur secara biologis: Bahan dengan mudah mengalami biodegradasi. Lulus ujian OECD untuk biodegradabilitas mudah.

10 hari : tidak tersedia Degradasi biologis: 100 % Waktu pemajanan: 14 d

Metoda: OECD Test Guideline 301C atau yang Setara Kebutuhan Oksigen Teoritis: 3,13 mg/mg Dihitung. Fotodegradasi

Tipe Ujian: Paruh waktu (fotolisis tak langsung) Sensitisasi: radikal OH

(13)

Umur simpan Atmosfir: 2 d Metoda: Diperkirakan. Isobutyl methacrylate

Daya hancur secara biologis: Bahan dengan mudah mengalami biodegradasi. Lulus ujian OECD untuk biodegradabilitas mudah.

10 hari : tidak tersedia Degradasi biologis: 88 % Waktu pemajanan: 28 d

Metoda: OECD Test Guideline 301C atau yang Setara Potensi bioakumulasi

Naphtha, light aliphatic

Bioakumulasi: Tidak ditemukan data yang relevan. Toluene

Bioakumulasi: Potensi biokonsentrasi adalah rendah ( FBK lebih kecil dari 100 atau log pow lebih kecil dari 3).

Koefisien partisi (n-oktanol/air)(log Pow): 2,73 Terukur

Faktor Biokonsentrasi (BCF): 13,2 - 90 Ikan Terukur

Isobutyl methacrylate

Bioakumulasi: Potensi biokonsentrasi adalah rendah ( FBK lebih kecil dari 100 atau log pow lebih kecil dari 3).

Koefisien partisi (n-oktanol/air)(log Pow): 2,66 Mobilitas dalam Tanah

Naphtha, light aliphatic

Tidak ditemukan data yang relevan. Toluene

Potensi mobilitas dalam tanah sangatlah tinggi (Koc antara 0 dengan 50).

Koefisien partisi(Koc): 37 - 178 Diperkirakan.

Isobutyl methacrylate

Potensi mobilitas dalam tanah bersifat menengah (Koc antara 150 dengan 500).

Koefisien partisi(Koc): 878 Diperkirakan.

Hasil dari asesmen PBT dan vPvB

Zat/campuran ini tidak mengandung satu komponen pun yang dianggap baik persisten, bioakumulatif, dan beracun (PBT) maupun sangat persisten dan sangat bioakumulatif (vPvB) pada kadar 0,1% atau lebih.

Efek merugikan lainnya Naphtha, light aliphatic

Bahan ini tidak termasuk dalam Lampiran I Peraturan (EC) No 1005/2009 yang mengatur tentang Bahan Perusak Ozon.

Toluene

Bahan ini tidak termasuk dalam Lampiran I Peraturan (EC) No 1005/2009 yang mengatur tentang Bahan Perusak Ozon.

(14)

13. PERTIMBANGAN PEMBUANGAN/ PEMUSNAHAN

Metode pembuangan: Insinerasi cairan dan padatan yang tercemar sesuai dengan peraturan lokal,

negara bagian, dan federal.

Produk ini ketika dibuang dalam keadaan tidak terpakai dan tidak tercemar harus diperlakukan sebagai limbah berbahaya..

14. INFORMASI TRANSPORTASI

Penggolongan untuk angkutan JALAN dan Rel Nama pengapalan yang

sesuai berdasarkan PBB

COATING SOLUTION

Nomor UN UN 1139

Kelas 3

Kelompok pengemasan II

Bahaya lingkungan Naphtha, light aliphatic

Penggolongan untuk pengangkutan LAUT (IMO-IMDG): Nama pengapalan yang

sesuai berdasarkan PBB

COATING SOLUTION

Nomor UN UN 1139

Kelas 3

Kelompok pengemasan II

Bahan pencemar laut Naphtha, light aliphatic

Transportasi dalam jumlah besar sesuai Annex I atau II MARPOL 73/78 dan IBC atau IGC Kode

Consult IMO regulations before transporting ocean bulk

Penggolongan untuk pengangkutan UDARA (IATA/ICAO): Nama pengapalan yang

sesuai berdasarkan PBB

Coating solution

Nomor UN UN 1139

Kelas 3

Kelompok pengemasan II

Informasi ini tidak dimaksudkan untuk menyampaikan seluruh persyaratan peraturan atau operasional spesifik / informasi yang berkaitan dengan produk ini. Klasifikasi pengangkutan akan berubah oleh volume kontainer dan akan di pengaruhi oleh daerah atau perbedaan peraturan negara. Transportasi sistem informasi tambahan dapat diperoleh melalui perwakilan penjualan atau layanan pelanggan. Ini adalah tanggung jawab dari organisasi transportasi untuk mengikuti semua undang-undang, peraturan dan aturan yang berkaitan dengan transportasi material

(15)

15. INFORMASI YANG BERKAITAN DENGAN REGULASI

Klasifikasi di Tempat Kerja

Produk ini diklasifikasikan sebagai berbahaya menurut Peraturan Indonesia.

Undang-undang, peraturan dan standar yang menetapkan penggunaan bahan kimia yang aman, penyimpanan, transportasi, bongkar muat, klasifikasi dan simbol bahan kimia dll. Pengadaan, Distribusi dan Pengawasan Bahan Berbahaya

Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun

Sistem Harmonisasi Global Klasifikasi dan Label pada Bahan Kimia

16. INFORMASI LAIN

Revisi

Nomor Identifikasi: 101100209 / 1889 / Tanggal Terbit:18.04.2016 / Versi:2.1 Revisi terbaru ditandai dengan garis ganda tebalpada sisi kiri di sepanjang dokumen Legenda

ACGIH AS. Nilai Batas Ambang ACGIH (TLV) BEI Indeks paparan biologi

Dow IHG Dow IHG

ID OEL Nilai ambang batas faktor kimia di udara lingkungan kerja

NAB Nilai ambang batas

SKIN Menyerap melalui kulit

STEL Batas eksposur jangka pendek TWA TWA (Waktu terhitung rata-rata) Sumber Informasi dan Referensi

SDS ini disiapkan oleh Product Regulatory Services dan Hazard Communications berdasarkan informasi dari referensi internal dalam perusahaan kami.

PT ROHM AND HAAS INDONESIA meminta setiap pelanggan atau penerima LDK ini untuk mempelajarinya secara cermat dan berkonsultasi dengan ahli-ahli yang sesuai, sebagaimana diperlukan atau selayaknya, agar menyadari dan memahami data yang termuat dalam LDK ini dan setiap bahaya yang terkait dengan produk. Informasi ini diberikan dengan itikad baik dan dipercaya sebagai informasi yang akurat pada tanggal yang berlaku di atas. Meskipun demikian tidak ada jaminan yang diberikan, baik secara tersurat maupun tersirat. Kewajiban peraturan yang berlaku dapat berubah sewaktu-waktu dan mungkin berbeda antara satu lokasi dengan lokasi lainnya. Pembeli/pemakai bertanggung jawab untuk memastikan kepatuhan kegiatannya terhadap seluruh undang-undang pemerintah, propinsi atau peraturan setempat. Informasi yang disampaikan disini berkaitan hanya dengan produk dalam bentuk seperti pengiriman semula. Karena kondisi pemakaian produk tidak berada di bawah pengawasan pabrik, maka pembeli/pemakai wajib menentukan kondisi yang diperlukan demi keselamatan pemakaian produk ini. Karena pelipatgandaan sumber informasi, seperti LDK yang khusus disusun pabrik, kami tidak dan tidak dapat bertanggung jawab atas LDK dari sumber manapun selain kami sendiri. Jika Anda mendapatkan LDK dari sumber lain atau Anda meragukan keabsahan LDK yang Anda miliki, silakan menghubungi kami untuk mendapatkan versi yang terbaru.

(16)

Referensi

Dokumen terkait

Dengan turunnya Statuta UNAIR dan dengan Keputusan Rektor Universitas Airlangga Nomor 1539/UN3/2014 tentang Penyesuaian Penyebutan Sekolah Vokasi Sebagai Fakultas Vokasi

Pemrosesan fuzzy dengan variabel masukan dan variabel keluaran yang masing-masing mempunyai 11 fungsi keanggotaan dengan bentuk segitiga, untuk nilai masukan (E H ) pada interval

Evaluasi Standar Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan manajemen kendali mutu yang berisi kegiatan untuk mengevaluasi pemenuhan Standar Pengabdian Kepada

Sebagai tambahan ilmu dan refleksi bagi partisipan (WBP LAPAS Perempuan Kelas II-A Semarang) mengenai manfaat dari kebersyukuran, sehingga partisipan dapat lebih

Satuan 5urah hu-an adalah mm7 yang berarti -umlah air hu-an yang -atuh pada satu satuan luas tertentu&amp; )adi ( mm berarti pada luas ( m *  -umlah air hu-an yang  -atuh sebanyak (

Khalayak juga dilihat sebagai pasar atau konsumen yang juga harus dipahami dan dalam kerangka yang luas, khalayak dari sebuah organisasi berita terdiri dari

Pada tahap ini, mempersiapkan semua alat dan bahan yang akan dipergunakan saat penelitian. Persiapan alat dan bahan ini sangat diperlukan guna untuk mempermudah dalam

Adapun tugas-tugas cabang adalah melakukan usaha perusahaan yang berlangsung berhubungan dengan masyarakat (nasabah) dalam rangka pemberian kredit gadai atau usaha lain sesuai