SISTEM ENDOKRIN
Oleh
Dr. Aryenti. M.Sc KULIAH ANATOMI
SISTEM ENDOKRIN
• Glandula Pineal
• Glandula Pituitary (Hypophysis) • Glandula Thyroid
• Glandula Parathyroid • Thymus
• Glandula Suprarenal (Gld.Adrenal) • Pancreas
• Ovarium • Testis
• Kelenjar endokrin adalah kelenjar tampa saluran keluar, dimana sekretnya disebut; HORMON yang dicurahkan langsung
kedalam sirkulasi darah dan lymph dan
kemudian didistribusikan ke cairan jaringan di seluruh tubuh.
• Sebagian besar kelenjar endokrin
merupakan suatu organ tersendiri misalnya hipophysis (kelenjar pituitary) dan thyroid. • Hypothalamus terletak pada diencephalon
GLANDULA PINEAL
• Corpus Pineal / Pineal body
• Kelenjar kecil ( 1 cm) seperti buah cemara yang berada antara colliculus superior.
• Berada didasar dinding posterior ventriculus tertius.
• Lekuk kecil kecil pada ventrikulus
Recessus Pinealis, meluas ke dalam tangkai. • Fungsi : memproduksi melatonin
penglihatan, reproduksi dll
HYPOPHYSIS
• Glandula Pituitary
• Berbentuk lonjong kecil yg melekat pada permukaan bawah otak melalui
infundibulum
• Terletak dalam sella turcica os.sphenoid • “Master endocrine gland “
• Terdiri dari 2 lobus :
1. Lobus Anterior Adenohypophysis 2. Lobus Posterior Neurohypophysis
LOBUS ANTERIOR
(ADENOHYPOPHYSIS)
• Dibagi 3 bagian :
• Pars distalis (anterior)
Cleft celah (sisa kantong
embrional yang memisahkan pars distalis & intermedia
• Pars intermedia
• Pars tuberalis juluran pars distalis, meluas keatas sepanjang anterior &
• Memproduksi hormon :
1. Adrenocorticotropin Hormon (ACTH) 2. Somatotropic Hormin (STH) /
Growth Hormon (GH)
3. Thyroid Stimulating Hormon (TSH) 4. Gonadotropic Hormon :
• Follicle Stimulating Hormon FSH • Luteinizing Hormon (LH)
• Interstitial Cell Stimulating Hormon (ICSH)
• Prolactin
• Lobus anterior dipisahkan dari chiasma optikum oleh Diaphragma sellae
1. Growth hormon (GH) atau hormon pertumbuhan berfungsi:
* Pertumbuhan sel dan tulang
* Mempengaruhi metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak.
2. Prolaktin (PRL) organ targetnya adalah payudara dan gonad. Fungsi:
* Untuk perkembangan payudara dan laktasi * Pengatur organ reproduksi wanita dan pria
3. Thyroid-stimulating hormone ( TSH). Organ targetnya adalah kelenjar tiroid:
* Perlu untuk pertumbuhan dan fungsi tiroid * Mengendalikan semua fungsi tiroid.
4. Adrenocorticotrophic hormone (ACTH)
* Untuk pertumbuhan dan mempertahankan besarnya kortek adrenal
* Mengendalikan keluarnya glukokortikoid dan adrenal androgen.
LOBUS POSTERIOR
(NEUROHYPOPHYSIS)
• Neurohypophysis termasuk lobus posterior dan infundibulum
• Memproduksi hormon :
• Antidiuretik hormon (ADH) • Oxytocin
STRUKTUR DI SEKITAR
HYPOPHYSIS
• Superior Diaphragma sellae
memiliki lubang di bagian tengah, tempat lewatnya infundibulum.
• Inferior Corpus ossis sphenoidalis & sinus-sinus sphenoidalis
• Lateral Sinus cavernosus & isinya • Posterior Dorsum sellae, a.basilaris & pons
PERDARAHAN
• A.hypophysis superior memperdarahi lobus anterior dan infundibulum
• A.hypophysis inferior memperdarahi lobus posterior
• A.hypophysis superior dan inferior, cabang a.carotis interna
• Vena-vena bermuara ke dalam sinus intercavernosi
GLANDULA THYROIDEA
• Berbentuk buah alpukat
puncak sampai ke linea obliqua cartilaginis thyroidea
basis setinggi cincin trachea ke-4 atau ke-5
• Organ yang sangat vaskular
• Dibungkus oleh selubung dari lamina
pretrachealis melekatkan kelenjar dengan larynx & trachea
• Terdiri dari 2-3 lobus
• Lobus kiri dan kanan dihubungkan oleh isthmus
• Isthmus meluas lebih dari garis tengah di depan cincin trachea ke 2-4.
• Kadang terdapat Lobus pyramidalis ke atas isthmus, biasanya ke kiri garis
tengah
• Pita fibrosa / muskular yang
menghubungkan lob.pyramidalis &
os.hyoideum bl muskular m.levator glandulae thyroidea
STRUKTUR DISEKITAR
LOBUS
• Anterolateral m.sternothyroideus, venter superior m.omohyoideus, m.sternohyoideus, & tepi anterior m.sternocleidomastoideus
• Posterolateral vagina carotica dgn a.carotis communis, v.jugularis
interna, & n.vagus
• Medial Larynx, trachea, m.constrictor pharyngis inferior & oesophagus
• Posterior Gland. Parathyroidea inferior & superior
PERDARAHAN
• A.thyroidea superior
cabang a.carotis externa • A.thyroidea inferior
cabang truncus thyrocervicalis • A.thyroidea media
cabang a.brachiocephalica atau arcus aorta
• V. thyroidea superior dan v.thyroidea
mediae mencurahkan isinya ke v.jugularis interna
• V.thyroidea inferior
• menampung cabang2 dari isthmus & polus bawah kelenjar
• Kedua sisi akan beranastomose saat berjalan turun di depan trachea
• Bermuara ke v.brachiocephalica sinistra
PEMBULUH LYMPH
• Cairan lymph dicurahkan ke nl.cervicales profundi
• Beberapa pembuluh lymph ke nl.paratracheales
Hormon dari kelenjar tiroid dan fungsinya:
1. Hormon tiroksin ( T4) dan triiodotironin (T3): * Katabolisme protein, lemak, dan karbohidrat
pada semua sel.
* Mengatur kecepatan metabolisme semua sel * Mengatur produksi panas tubuh
* Antagonis terhadap insulin
* Mempertahankan sekresi hormon pertumbuhan dan pematangan tulang.
2. Hormon Kalsitonin
* Mengurangi kalsium dan fosfat serum * Mengurangi absorbsi kalsium dan fosfor
KLINIS
• Goiter Pembesaran gld.thyroidea, hasil dari
peningkatan aktivitas fungsinya karena penurunan kadar yodium dalam kelenjar.
• Hypothyroidism atropi gld. Thyroidea. - Creatism atropi diusia muda
- Myxedema atropi di usia dewasa/tua • Hyperthyroidism peningkatan aktivitas gld.thyriodea
- Penyakit Grave adalah gangguan autoimun dengan ciri: goiter luas, hipertiroidisme, oftalmopati
infiltratif.
Manifestasi klinis hipertiroidisme
*Umum: Suhu tubuh meningkat dan itoleransi terhadap panas.
* Kulit: Hangat dan basah.
*Rambut: Sangat halus dan rapuh
* Napsu makan meningkat, tetapi berat badan menurun, otot lemah dan cepat lelah
* Peningkatan glukosa darah pada pasien diabetes melitus
* Penurunan trigliserida dan kolesterol * Sering buang air besar
* Takikardi, palpitasi, TD meningkat, dispnea,
angina, fibrilasi atrial dan gagal jantung kongestif. *Hiperkalsemia,osteoporosis ringan, fraktur,
kelemahan dan pengecilan otot proksimal
* Prapubertas dan perkembangan sexsual terlambat * Pascapubertas: Libido meningkat, menstruasi
GLANDULA PARATHYROID
• Berbentuk lonjong • Coklat kekuningan
• Diameter paling besar 6 mm • Terdapat 4 buah
• Berhubungan erat dgn ujung posterior gld.thyroidea
• Posisi kedua gld.parathyroid superior lebih stabil setinggi pertengahan tepi posterior gla.thyroidea.
• Posisi kedua gld.parathyroid inferior dekat kutub bawah gld.thyroidea
tertanam dalam substansi kelenjar thyroidea bersama v.thyroidea
inferior, atau dapat terletak didalam mediastinum superior
• Perdarahan a.thyroidea superior & a.thyroidea inferior
GLANDULA SUPRARENALIS
• Glandula Adrenal
• Berwarna kekuningan
• Terletak retroperitoneal, pada kutub atas ginjal (Ren)
• 2 buah, Gld.Suprarenal dextra & sinistra • Dikelilingi oleh facia renalis, tetapi
Gld. Suprarenalis dextra
bentuk seperti piramid menutup kutub atas ginjal kanan
- anterior : lobus dextra hepar
- medial : dibelakang v.cava inferior - posterior : diaphragma
Gld. Suprarenal Sinistra
bentuk seperti bulan sabit, disepanjang
medial ginjal dari kutub atas sampai hilus
- anterior : pancreas,bursa omentalis & gaster
• Gld. Suprarenalis terdiri 2 lapisan :
Cortex , mensekresi hormon :
- Mineralokortikoid mengatur keseimbangan elektrolit & cairan - Glukukortikoid Mengatur
metebolisme KH, lemak & protein
- Hormon sex (sedikit) perkembangan pubertas organ seksual
Medula, mensekresi hormon :
• PERDARAHAN
A.supra renalis superior cabang A.phrenica
A.supra renalis media cabang Aorta abdominalis
A.supra renalis inferior cabang A.renalis
Vena-vena senama dengan arterinya dan bermuara ke V.cava inferior
• PEMBULUH LYMPH
Menuju ln.aorta lateralis
• PERSARAFAN
Serabut preganglion simpatis & berasal dari
KLINIS
• Hiperplasi cortex adrenal
Syndroma Cushing
Etiologi : adenoma / carcinoma • Insufisiensi cortex adrenal
Etiologi : destruksi TBC / atropi bilateral
SINDROMA CUSHING
Diakibatkan kadar glukokortikoid yang terlalu banyak
Ciri-ciri sindroma cushing:
• Rambut kepala menjadi tipis
• Berjerawat dan pipi kemerahan • Moon face
• Bulu halus banyak pada wajah dan seluruh tubuh
• Striae kemerahan pada abdobmen
• Lengan dan kaki kurus dengan atropi otot • Kulit cepat memar, dan penyembuhan luka
sulit
PANCREAS
• Lunak dan berlobus,
• Berjalan miring menyilang dinding
posterior abdomen pada regio epigastrium • Terletak menyilang bidang transpylorica, caput dibawah kanan bid.transpylorica collum pada bid.transpylorica
corpus & cauda di atas kiri bidang transpylorica
BAGIAN-BAGIAN
• Caput : cakram, pada bagian cekung duodenum, meluas ke kiri di belakang av.mesenterica superior processus uncinatus
• Collum : terletak di depan pangkal v.porta & a.mesenterica superior
• Corpus : berjalan ke atas & kekiri menyilang garis tengah
• Cauda : menuju Lig.lienorenalis ke hilus limpa
BATAS-BATAS
• Anterior : dari kanan ke kiri
colon transversum, mesocolon transversum, bursa omentalis, gaster
• Posterior : dari kanan ke kiri
ductus choledochus, v.porta, v.lienalis,
v.cava inferior, aorta, pangkal a.mesenterica superior, m.psoas sinistra, gld.suprarenal
SALURAN KELENJAR PANCREAS
1. Ductus pancreaticus mayor (Wirsungi) bersama ductus choledochus menembus posteromedial duodenum II dipertengahan
ampula vateri
2. Ductus pancreaticus minor/acessorius (Santorini)
sering tidak ada, bermuara ke duodenum sedikit diatas muara ductus pancreaticus mayor
Pulau-pulau Langerhans pancreas menghasilkan Hormon : • Insulin • Glukagon PERDARAHAN – A. lienalis
– A. pancreaticoduodenalis superior & inferior
Vena-venanya senama dan bermuara ke V.porta PEMBULUH LIMFE
melalui kelenjar limfe sepanjang arteri nodi lymphatici coeliacus mesentericus superior
PERSARAFAN
N. Vagus (n.X) sifatnya simpatis & parasimpatis
KLINIS
• Robekan
• Efusi cairan peritoneal • Pseudocysta pancreas • Ikterus obstruktif
OVARIUM
• Jumah sepasang
• Terletak dalam pelvis minor
• Berbentuk bulat memanjang, agak pipih ( dengan ukuran 3x1,5x1)
• Terdiri dari cortek (luar) dan medulla (dalam)
• Dilekatkan oleh mesovarium pada lig latum ( berupa lipatan peritoneum sebelah lateral kiri dan kanan uterus)
• Difiksasi oleh:
Lig suspensorium ovarii( Lig infudibulopelvicum), lig ini
menggangtungkan uterus pada dinding panggul antara sudut tuba.
Lig teres uteri ( lig rotundum): Terdapat
pada bagian atas lateral dari uterus, caudal dari tuba, kedua lig ini melalui canalis