• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA STRATEGIS TAHUN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA STRATEGIS TAHUN"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA STRATEGIS

TAHUN 2014 – 2019

BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN

PERIKANAN DAN KEHUTANAN

(2)

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, Rencana Strategis (Renstra) Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP4K) Kabupaten Garut Tahun 2014 – 2019 dapat diselesaikan.

Rencana Strategis Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Garut Tahun 2014 – 2019 merupakan yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu 5 tahun mendatang adalah dokumen perencanaan yang dapat dijadikan pedoman oleh segenap perangkat kerja dilingkungan Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Garut.

Rencana Strategis (Renstra) Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan tahun 2014 – 2019 ini disusun berpedoman pada dokumen RPJMD Kabupaten Garut tahun 2014 – 2019 yang merupakan dokumen perencanaan daerah untuk periode 5 (lima) tahun, yang merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program Kepala Daerah, yang memuat arah kebijakan Keuangan Daerah, Strategi Pembangunan Daerah, kebijakan umum, dan Program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah, dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif. Oleh karenanya RPJMD menekankan tentang pentingnya menerjemahkan Visi, Misi dan Agenda Kepala Daerah terpilih kedalam tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan pembangunan yang merespon kebutuhan dan aspirasi masyarakat serta kesepakatan tentang tolok ukur kinerja untuk mengukur keberhasilan pembangunan daerah dalam 5 tahun kedepan. RPJMD akan dijabarkan kedalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang akan menjadi pedoman bagi penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD). Renstra Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Garut tahun 2014 – 2019 ini hendaknya dijadikan pedoman dalam pelaksanaan sistem penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan melalui sinergitas program dan kegiatan dengan SKPD lingkup pertanian di Kabupaten

(3)

ii

Garut, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan.

Akhir kata kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi pemikiran dalam penyusunan Renstra ini. Semoga Alloh SWT meridhoi niat baik kita dan melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya. Amin.

Garut, 2014

Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan

Kabupaten Garut,

Ir. Hj. ENOK RIHAWATI NIP. 19610731 198603 2 004

(4)

iii

DAFTAR ISI

Hal

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... v

DAFTAR BAGAN ... vi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Landasan Hukum ... 4

1.3. Maksud dan Tujuan ... 6

1.4. Sistematika Penulisan ... 7

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN ... 9

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan ... 9

2.2. Kinerja Pelayanan BP4K Kabupaten Garut ... 18

2.3. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan ... 26

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI ... 32

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan ... 32

3.2. Visi, Misi dan Program Pemerintah Kabupaten Garut ... 32

3.3. Isu-Isu Strategis ... 38

BAB IV VISI DAN MISI BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN ... 39

4.1. Visi dan Misi Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan ... 39

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah ... 40

4.3. Strategi dan Kebijakan ... 41

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF ... 43

5.1. Rencana Program ... 43

5.2. Rencana Kegiatan ... 43

5.3. Indikator Kinerja ... 45

(5)

iv

BAB VI INDIKATOR KINERJA BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD ... 52 BAB VII PENUTUP ... 55 LAMPIRAN

(6)

v

DAFTAR TABEL

Hal

Tabel 2.1 Komposisi Pegawai BP4K Berdasarkan Jumlah ... 16

Tabel 2.2 Komposisi Pegawai BP4K Berdasarkan Golongan ... 16

Tabel 2.3 Komposisi Pegawai BP4K Berdasarkan Tingkat Pendidikan ... 17

Tabel 2.4 Jumlah Sarana dan Prasarana ... 17

Tabel 2.5 Pencapaian Kinerja Pelayanan Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Garut ... 19

Tabel 2.6 Capaian dan Target Kinerja Program Prioritas dengan Kerangka PendanaanPada Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Garut ... 23

Tabel 2.7 Pencermatan Lingkungan Internal dan Eksternal (PLI dan PLE) ... 26

Tabel 3.1 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Garut Tahun 2014 – 2019 ... 36

Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan ... 40

Tabel 5.1 Indikator Kinerja Pelaksanaan Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan ... 45

Tabel 5.2 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Garut ... 47

Tabel 6.1 Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD ... 52

(7)

vi

DAFTAR BAGAN

Hal

Bagan 2.1 Struktur Organisasi Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian,

(8)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sesuai amanat dalam Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Garut Tahun 2005 – 2025, saat ini memasuki periode Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahap ke-3 (2014 – 2019), setelah periode Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahap ke-2 (2009-2014) dan periode Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahap ke-1 (2005 – 2009), pembangunan pertanian tetap memegang peranan yang strategis dalam perekonomian Kabupaten Garut. Peran strategis pertanian tersebut digambarkan melalui kontribusi yang nyata melalui pembentukan kapital, penyediaan bahan pangan, bahan baku industri, pakan, penyerap tenaga kerja dan sumber pendapatan serta pelestarian lingkungan melalui praktek usahatani yang ramah lingkungan.

Sejak dicanangkannya revitalisasi pembangunan bidang pertanian, bidang perikanan dan bidang kehutanan oleh Presiden RI di Jatiluhur Purwakarta Jawa Barat Tahun 2005 telah berdampak kepada revitalisasi pengembangan penyuluhan bidang pertanian, perikanan dan kehutanan. Sebagai implikasi dari revitalisasi pengembangan penyuluhan bidang pertanian, perikanan dan kehutanan telah melahirkan Undang-Undang Nomor 16 tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan.

Penyelenggaraan Penyuluhan Bidang Pertanian, Perikanan dan Kehutanan di Kabupaten Garut, berdasarkan Perda Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 5 tahun 2009 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan. Hal ini sebagai implementasi dari amanat pasal 8 ayat (2) undang-undang Nomor 16 tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan. Sejalan dengan revitalisasi pembangunan bidang pertanian, bidang perikanan dan bidang kehutanan serta perubahan tatanan sistem pemerintahan dalam era otonomi daerah, maka dilakukan reorientasi paradigma penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan dari yang semula bersifat rekayasa sosial menjadi bersifat

(9)

2 partisipatif dan merupakan proses pemberdayaan untuk mendorong mewujudkan swasembada pangan berkelanjutan, berkembangnya daerah-daerah minapolitan dan pengelolaan hutan lestari serta peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sebagai implikasinya diperlukan rumusan visi, misi, strategi, kebijakan dan program penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan yang secara fleksibel dapat menampung dan memanfaatkan kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan dalam pengembangkan sistem penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan lima tahun kedepan. Disamping itu juga berlakunya Instruksi Presiden nomor 7 tahun 1999 tentang akuntabilitas kinerja Instansi Pemerintah, setiap Instansi Pemerintah diharapkan telah mempunyai perencanaan strategi tentang program yang akan dicapai selama kurun waktu 1 (satu) tahun sampai 5 (lima) tahun.

Seiring dengan keinginan untuk meningkatkan pelayanan prima dan akuntabilitas kinerja serta pengembangan sistem penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan agar dapat berjalan optimal, efektif, efisien dan sinergi dengan Pembangunan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan, disusunlah Rencana Strategis (Renstra) Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP4K) Kabupaten Garut yang merupakan Rencana Pengembangan Sistem Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Garut selama kurun waktu 5 (lima) tahun 2014 – 2019 sebagai penjabaran dari RPJMD Kabupaten Garut tahun 2014 – 2019.

Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP4K) Kabupaten Garut berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 11 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 5 tahun 2009 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Garut, merupakan Satuan Kerja Perangkat Daerah yang mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan.

Dalam rangka mewujudkan Visi Pemerintah Kabupaten Garut, yaitu “Terwujudnya Kabupaten Garut yang Bermartabat, Nyaman dan Sejahtera”,

Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Garut sebagai salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Garut menyusun dokumen perencanaan lima tahunan SKPD yaitu Rencana Strategis yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pokok

(10)

3 pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya yang disusun dengan berpedoman pada RPJMD Kabupaten Garut tahun 2014 – 2019.

Sebagai salah satu komponen dari Perencanaan Strategis, Visi Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP4K) Kabupaten Garut Tahun 2014 – 2019 yaitu “Menjadi Katalisator dalam pembangunan Pertanian,

Perikanan dan Kehutanan melalui Peningkatan Kapasitas Sumber Daya

Manusia yang Berkualitas”.

Dalam rangka mewujudkan pencapaian visi tersebut, maka dirumuskan misi Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP4K) Kabupaten Garut, sebagai berikut :

1. Meningkatkan penyelenggaraan penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan.

2. Meningkatkan kapasitas penyuluh dan kelembagaannya. 3. Meningkatkan kapasitas informasi dan teknologi.

4. Meningkatkan kapasitas pelaku utama, pelaku usaha dan kelembagaannya. Rencana Strategis (Renstra) Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP4K) Kabupaten Garut Tahun 2014 – 2019 adalah dokumen rencana pembangunan untuk periode 5 (lima) tahun yang disusun dengan berpedoman kepada RPJMD Kabupaten Garut Tahun 2014 – 2019, yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh Pemerintah Daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.

Penyusunan Renstra ini untuk mewujudkan visi yang terarah, terpadu dan menyeluruh serta berkelanjutan didukung dengan pengembangan Sumberdaya Manusia potensial serta sarana dan prasarana yang memadai untuk mengantisipasi tantangan-tantangan baru dan perubahan global dalam rangka mewujudkan Penyelenggaraan Sistem Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Garut yang merupakan bagian integral dari Penyelenggaraan Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Nasional.

(11)

4

1.2. Landasan Hukum

Penyusunan Rencana Strategis Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Garut Tahun 2014 – 2019, dilakukan berdasarkan kepada peraturan perundang-undangan, antara lain :

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 76, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4410); 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548);

4. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

5. Undang–Undang nomor 16 tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan;

6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada DPRD dan informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) Gubernur dan Bupati/Walikota kepada Pemerintah, DPRD dan Masyarakat;

(12)

5 9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2009 tentang Pembiayaan, Pembinaan, dan Pengawasan Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan;

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

17. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 273/Kpts/OT.160/4/2007 tentang Pedoman Pembinaan Kelembagaan Petani/Nelayan;

18. Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 29 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Garut tahun 2011 – 2031 (Lembaran Daerah Tahun 2011 Nomor 29);

19. Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 7 Tahun 2005 tentang Tata Cara Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Garut (Lembaran Daerah Tahun 2005 Nomor 15);

(13)

6 20. Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 14 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Kabupaten Garut (Lembaran Daerah Kabupaten Garut Tahun 2008 Nomor 27);

21. Peraturan Daerah Nomor Nomor 32 Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 7 Tahun 2009 Tentang Rencana 22. Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Garut Tahun

2009 – 2014 (Lembaran Daerah Kabupaten Garut Tahun 2011 Nomor 32); 23. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Garut Tahun 2005 – 2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Garut Tahun 2010 Nomor 4);

24. Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 5 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Garut;

25. Peraturan Bupati Garut Nomor 554 Tahun 2012 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP4K);

26. Peraturan Bupati Garut Nomor 385 Tahun 2014 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Garut Tahun 2015.

1.3. Maksud dan Tujuan

Rencana Strategis (Renstra) Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Garut Tahun 2014 – 2019 disusun dengan maksud untuk dijadikan arah sekaligus menjadi pedoman bagi seluruh aparatur penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan serta pemangku kepentingan baik Pemerintah, Pemerintah Daerah, masyarakat dan dunia usaha didalam mewujudkan cita-cita dan tujuan pembangunan Kabupaten Garut yang berkesinambungan.

Adapun tujuan penyusunan Renstra Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Garut Tahun 2014 – 2019, adalah :

1. Mewujudkan visi dan misi Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Garut Tahun 2014 – 2019.

2. Menetapkan pedoman dalam penyusunan Rencana Strategis dan perencanaan penganggaran.

(14)

7 3. Mewujudkan perencanaan pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan yang sinergis dan terpadu antara perencanaan pembangunan Nasional, Propinsi, Kabupaten dan Kecamatan.

4. Menjadi acuan dalam penyusunan Rencana Kerja Tahunan BP4K.

5. Mengoptimalkan tugas pokok, fungsi dan peran BP4K dalam mencapai target pencapaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Garut Tahun 2014 – 2019.

1.4. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Rencana Strategis Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan Tahun 2014 – 2019, sebagai berikut:

Bab I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan mengenai gambaran umum penyusunan Renja SKPD yang meliputi Latar Belakang, Landasan Hukum, Maksud dan Tujuan serta Sistematika Penulisan.

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

Bab ini memuat Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD, serta kondisi SKPD.

BAB III ISU-ISU STRATEGIS

Bab ini memuat Isu-isu Strategis yang dihadapi berdasarkan evaluasi, analisis dan prediksi terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi SKPD dalam periode tahun 2014-2019.

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Bab ini merupakan gambaran visi dan misi Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Garut, tujuan dan sasaran pembangunan pertanian, serta strategi dan kebijakan yang berdasarkan pada tugas pokok dan fungsi dari Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Garut.

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEBIJAKAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

Bab ini menjelaskan rencana, program, kegiatan, Indikator Kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif dari semua kegiatan yang ada di Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Garut.

(15)

8 BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN

SASARAN RPJMD

Bab ini mengemukakan kinerja BP4K yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai BP4K dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.

BAB VII PENUTUP

Bab ini memuat catatan penting yang perlu mendapat perhatian, baik berupa kesimpulan, evaluasi dan tindak lanjut.

(16)

55

BAB VII

P E N U T U P

Rencana Strategis (RENSTRA) Pengembangan Sistem Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Garut Tahun 2014 – 2019 merupakan perwujudan dan respon dari Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Garut dalam rangka turut serta mewujudkan visi Pemerintah Kabupaten Garut yaitu “Terwujudnya Kabupaten Garut yang Bermartabat, Nyaman dan Sejahtera”. Sesuai dengan tugas dan fungsinya ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah (PERDA) Kabupaten Garut Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 5 tahun 2009 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP4K) serta Peraturan Bupati Garut (PERBUP) nomor 554 Tahun 2012 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Garut.

Selanjutnya RENSTRA ini disusun berdasarkan faktor-faktor kekuatan dan kelemahan (Faktor Internal) serta faktor-faktor peluang dan tantangan (Faktor Eksternal) urusan penyuluhan pertanian perikanan dan kehutanan yang ada di Kabupaten Garut serta evaluasi pelaksanaan pengembangan sistem penyuluhan pertanian perikanan dan kehutanan tahun sebelumnya dengan mempertimbangkan berbagai program prioritas saat ini yang perlu diakomodasikan terutama dalam Penyelenggaraan Sistem Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan.

RENSTRA ini mempunyai fungsi secara konsisten yang diajadikan acuan dalam mengaplikasikan strategi dan kebijakan maupun program dan kegiatan Pengembangan Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan di Kabupaten Garut selama periode 5 (lima) tahun (2014 – 2019). Disamping itu RENSTRA merupakan perekat dalam pelaksanaanya pada seluruh stakeholders sebagai landasan jangka menengah Pengembangan Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan di Kabupaten Garut.

Referensi

Dokumen terkait

Bentuk penerapan penilaian yang dilaksanakan yaitu, penilaian pengamatan (observasi), dan penilaian diri dan antar peserta didik. Instrument penilaian

Mahasiswa diminta untuk menjelaskan perilaku belajarnya saat ini melalui identifikasi terhadap strategi belajar yang dilakukan saat ini (dengan berpedoman pada 10

Teknologi AR bekerja dengan menangkap sebuah penanda yang nantinya jika penanda tersebut tertangkap maka aplikasi AR akan menampilkan sebuah informasi atau konten yang disematkan

Jika dilihat dari hasil pengujian kadar kalsium yang berkisar antara 2 - 2,16%, jumlah kandungan kalsium dan fosfor tersebut memiliki perbandingan sebesar ± 8 : 1 pada

1) Monitor dan catat status neurologis dengan menggunakan metode GCS. Refleks membuka mata menentukan pemulihan tingkat kesadaran. Respon motorik menentukan kemampuan

Allah Bapa, Sumber Kasih Karunia yang telah memanggil kamu dalam Tuhan Yesus Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan

Abstrak: Upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menanamkan Nilai-Nilai Pendidikan Multikultural Kepada Santri Mts. Pondok Pesantren Pancasila Bengkulu. Di sekolah

Berdasarkan pengertian-pengertian tersebut dapat terlihat bahwa bahwa DCR merupakan risiko yang dihadapi bank syariah dimana bank harus memberikan sebagian profitnya