HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PENGELOLA UNIT
FARMASI TERHADAP PENGELOLAAN OBAT DI
PUSKESMAS KABUPATEN BANYUMAS
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi
Diajukan Oleh : Alyxia Fatma Aryani
1208010128
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO 2016
i
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PENGELOLA UNIT
FARMASI TERHADAP PENGELOLAAN OBAT DI
PUSKESMAS KABUPATEN BANYUMAS
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi
Diajukan Oleh : Alyxia Fatma Aryani
1208010128
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO 2016
v
MOTTO
Menjadi Pintar itu biasa tetapi menjadi berguna bagi orang banyak Itu adalah sebenar-benarnya kehidupan.
vi
PERSEMBAHAN
Karya ini kupersembahkan kepada :
Ibu & Ayah Tercinta
Budiarti., S.Pd Drs. Kuryani Utih., M.Pd
Kakak dan adik tersayang
Aisyah Apriliciciliana Aryani., S.KM Vina Dinata Kamila Aryani
Kerabat dan Sahabat Dekat
Rizky Hendra Wijaya Amalia Dewi Ariyanti Rr. Shinta Lian Hanggara
Pradnya Aulia Rahmah Syari Ernawati Putri
Hanani Eka Yuliani Saputri
Yunia Bekti Rista Istiqomah Aditama
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur marilah kita panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala nikmat, rahmat, karunia, serta hidayah-Nya atas segala kemudahan selama proses pengerjaan penelitian ini sehingga skripsi saya yang berjudul “HUBUNGAN
TINGKAT PENGETAHUAN PENGELOLA UNIT FARMASI TERHADAP PENGELOLAAN OBAT DI PUSKESMAS KABUPATEN BANYUMAS”
dapat selesai dan terlaksana dengan lancar. Sebagaimana diketahui penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu persyaratan menyelesaikan program studi S1 Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih setulus-tulusnya kepada :
1. Dr. Agus Siswanto, M. Si., Apt selaku dekan Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto atas ijin yang diberikan untuk melaksanakan penelitian dan menyusun skripsi.
2. Wahyu Utaminingrum, M. Sc., Apt selaku Kepala Program Studi S1 Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
3. Anjar Mahardian K., M. Sc., Apt selaku dosen pembimbing I dan Githa Fungie Galistiani, M. Sc., Apt selaku dosen pembimbing II yang telah berjasa serta memberikan masukan dan semangat kepada penulis dari proses bimbingan awal hingga terselesaikannya skripsi ini.
4. Dr. Nunuk Aries N, M. Si., Apt dan M. Ilham N Aji Wibowo, M. PH., Apt selaku penguji yang telah membimbing dan memberi masukan kepada penulis selama proses penyusunan skripsi.
5. Segenap dosen program studi S1 Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto, yang telah memberikan bekal ilmu dan pengetahuan sehingga semakin memperluas wawasan dan wacana bagi penulis.
6. Segenap staf administrasi program studi S1 Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto, yang telah membantu kelancaran proses administrasi perkuliahan.
ix
ABSTRAK
Pengelolaan obat merupakan suatu rangkaian kegiatan yang berupa perencanaan, pengadaan, penyimpanan, dan pendistribusian obat. Petugas yang bertanggung jawab dalam pengelolaan obat merupakan apoteker, atau tenaga kefarmasian atau teknisi yang mempunyai keahlian dalam bidang kefarmasian. Pada kenyataannya jumlah apoteker dan teknisi yang mempunyai keahlian dalam bidang farmasi yang bertugas sebagai pengelola obat masih terbatas. Terbatasnya pengelola obat yang berlatar belakang farmasi akan mempengaruhi pengetahuan yang dimilikinya sehingga pengelolaan obat di Puskesmas menjadi tidak maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan pengelola unit farmasi di Puskesmas, mengetahui bagaimana pengelolaan obat yang dilakukan oleh pengelola unit farmasi yang ada di Puskesmas, mengetahui ada tidaknya hubungan antara tingkat pengetahuan pengelola unit farmasi dengan kemampuannya mengelola obat di Puskesmas. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik melalui pendekatan cross sectional. Cara pengumpulan data melalui instrumen penelitian berupa kuisioner dan observasi penelitian berupa daftar ceklis terhadap pengelola unit instalasi farmasi mengenai pengelolaan obat yang didasarkan oleh Kemenkes RI (2010) dalam Materi Pelatihan Manajemen
Kefarmasian di Puskesmas. Dari 37 Puskesmas yang dijadikan responden
penelitian sebanyak 19 Puskesmas pengelola unit farmasi memiliki tingkat pengetahuan tinggi dan sebanyak 21 Puskesmas memiliki pengelolaan yang sangat baik, sebanyak 13 Puskesmas memiliki pengelola unit farmasi berpengetahuan sedang, 5 Puskesmas pengelola obat berpengetahuan rendah dan 12 Puskesmas memiliki pengelola obat yang baik dan 4 diantaranya pengelolaan obatnya kurang baik. Berdasarkan uji statistik yang dilakukan menggunakan uji analisis spearman rank didapatkan p value sebesar 0,031<0,05 yang menunjukkan adanya hubungan tingkat pengetahuan dengan pengelolaan obat dan berdasarkan nilai Coefficient Correlation sebesar 0,355 menunjukkan adanya kekuatan cukup dan searah antara Tingkat Pengetahuan Pengelola Unit Farmasi terhadap Pengelolaan Obat di Puskesmas wilayah Kabupaten Banyumas. Pengelolaan obat di Puskesmas memiliki hubungan yang bermakna dengan tingkat pengetahuan yang kemudian tingginya pengetahuan dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti usia,pengalaman, dan lama kerja.
Kata Kunci : Hubungan, Tingkat Pengetahuan, Unit Instalasi Farmasi,
Pengelolaan Obat, Puskesmas, Validasi, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Banyumas
x
ABSTRACT
Drugs management is a series of activities such as planning, procurement, storage, and distribution of drugs. The officer who has responsibility for the drugs management is pharmacist, pharmacy personnel, or technicians who have expertise of pharmacy. In the fact, the number of pharmacists and technicians who have expertise of pharmacy who served as a manager of it still limited. The Limited number of drugs managers caused by the limitation of persons who have knowledge of pharmaceutical background of drugs. Their pharmaceutical background will affect their performance. So that the drugs management public health centers can not be optimal. This study aims to determine the level of the pharmaceutical unit manager knowledge at the public health centers, find out how the drugs management of the pharmaceutical unit at public health centers, determine whether there is a correlation between the knowledge level of the pharmaceutical unit manager and the administer drugs ability in public health centers in Banyumas Region. This type of research is observational analytic with cross sectional approach. The data collected through questionnaires and observational check list for the pharmaceutical unit manager. Based on the management by KEMENKES RI (2010) in Pharmaceutical Materials Management Training at of the public health center. Among the 37 public health centers as research respondents , there were 19 public health centers pharmaceutical unit manager have a high level of knowledge, there were 13 pharmaceutical unit manager have average level knowledge, and then 5 pharmaceutical unit manager have low knowledge level, in the other hand, there were 21 public health centers with excellent drugs management, 12 public health centers have good management, and 4 of them were in bad management. Based on the result of Spearman rank statistical test, was obtained p value is 0.031 < 0.05, its indicated that there was correlation between knowledge management level and pharmaceutical unit the drugs manager ability. Based on the Correlation Coefficient value is 0.355 showed that there was strength enough correlation between knowledge management level and pharmaceutical unit the drugs manager ability of drugs management at Public Health Centers in Banyumas Region. The drugs management of public health centers has a meaningful correlation with the knowledge level and then knowledge level is influenced by several factors such as age, experience, and long working of pharmaceutical unit of drugs manager.
Keywords: Correlation, Knowledge Level, Unit of Pharmacy Installation, Drugs Management , Health Centers, Validation, Purbalingga, Banyumas
xi
RIWAYAT HIDUP
Nama : Alyxia Fatma Aryani NIM / Angkatan : 1208010128 / 2012 Tempat / Tanggal Lahir : Mandah, 17 Agustus 1994 Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Perumnas Jurai Siwo Permai Jl. Nusa Indah Blok D No. 9, Kec. Tegal Sari, Kota Metro, Lampung
Riwayat Pendidikan
1. SMA / Tahun Lulus : SMA Al-Kautsar Bandar Lampung / Tahun 2012 2. SMP / Tahun Lulus : SMP Negeri 4 Kota Metro / Tahun 2009
3. SD / Tahun Lulus : SD Pertiwi Teladan Kota Metro / Tahun 2006
Pelatihan yang diikuti
1. Training BEST Universitas Muhammadiyah Purwokerto, 2012 2. Training SMART Universitas Muhammadiyah Purwokerto, 2013 3. Pelatihan Kepemimpinan ISMAFARSI di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 2014
xii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
PERNYATAAN ... iv
MOTTO ... v
PERSEMBAHAN ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
ABSTRAK ... ix
ABSTRACT ... x
RIWAYAT HIDUP ... xi
DAFTAR ISI ... xii
DAFTAR TABEL ... xvi
DAFTAR GAMBAR ... xviii
DAFTAR LAMPIRAN ... xix
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Perumusan Masalah ... 3
C. Tujuan Penelitian ... 3
xiii
1. Bagi Peneliti ... 3
2. Bagi Masyarakat ... 3
3. Bagi Pengelola Unit Farmasi ... 4
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA A. Pengelolaan Obat ... 5
1. Ruang Lingkup Pengelolaan Obat ... 5
a. Perencanaan ... 5 b. Permintaan ... 6 c. Penerimaan ... 7 d. Penyimpanan ... 7 e. Pendistribusian ... 9 f. Pengendalian ... 9
g. Pencatatan, Pelaporan, dan Pengarsipan ... 9
h. Pemantauan dan Evaluasi Pengelolaan Obat ... 10
2. Indikator Pengelolaan Obat ... 10
B. Puskesmas ... 12
C. Pengetahuan ... 14
1. Sumber Pengetahuan ... 14
2. Tingkat Pengetahuan ... 15
D. Pengelola Unit Farmasi ... 16
E. Kerangka Konsep ... 17
F. Hipotesa ... 17
BAB III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian ... 18
B. Variabel Penelitian ... 18
1. Variabel Bebas ... 18
2. Variabel Terikat ... 18
C. Definisi Variabel Operasional ... 19
xiv
1. Waktu Penelitian ... 20
2. Tempat Penelitian ... 20
E. Bahan dan Alat ... 20
1. Populasi ... 20
2. Sampel ... 20
3. Sumber data yang digunakan ... 21
F. Instrumen Penelitian ... 21
G. Cara Penelitian ... 22
1. Tahap Persiapan ... 22
2. Tahap Pelaksanaan Penelitian ... 22
3. Tahap Penulisan Laporan Hasil Penelitian ... 22
H. Analisis Data ... 23
1. Uji Validitas dan Reliabilitas ... 23
2. Normality test ... 23
3. Analisis Univariat ... 23
4. Analisis Bivariat ... 24
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Responden Penelitian ... 25
B. Uji Validitas dan Reliabilitas ... 26
C. Karakteristik Responden ... 28
D. Pengetahuan tentang Pengelolaan Obat ... 30
1. Pengetahuan tentang Perencanaan Obat ... 32
2. Pengetahuan tentang Permintaan Obat ... 34
3. Pengetahuan tentang Penerimaan Obat ... 35
4. Pengetahuan tentang Penyimpanan Obat ... 36
5. Pengetahuan tentang Pendistribusian Obat ... 37
6. Pengetahuan tentang Pengendalian Obat ... 39
7. Pengetahuan tentang Pencatatan, Pelaporan, dan Arsip ... 40
8. Pengetahuan tentang Pemantauan dan Evaluasi ... 41
xv
1. Kesesuaian Item Obat yang Tersedia dengan DOEN ... 45
2. Kesesuaian Ketersediaan Obat dengan Pola Penyakit ... 46
3. Presentase Obat yang tidak diresepkan ... 48
4. Presentase Penulisan Obat Generik ... 49
5. Presentase Obat Kadaluarsa/rusak ... 49
F. Hubungan Tingkat Pengetahuan Pengelola Unit Farmasi Terhadap Pengelolaan Obat Di Puskesmas Kabupaten Banyumas ... 51
G. Keterbatasan Penelitian ... 56
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 57
B. Saran ... 58
1. Bagi Pemerintah ... 58
2. Bagi Puskesmas ... 58
3. Bagi Fakultas Farmasi ... 58
DAFTAR PUSTAKA ... 59 LAMPIRAN
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Tabel 1. Definisi Variabel Operasional ... 19 Tabel 2. Puskesmas yang dijadikan responden penelitian ... 25 Tabel 3. Karakteristik Responden ... 28 Tabel 4. Tingkat Pengetahuan Pengelola Unit Farmasi tentang Pengelolaan Obat di Puskesmas Kabupaten Banyumas ... 30 Tabel 5. Pengetahuan tentang Perencanaan Obat di Puskesmas Kabupaten
Banyumas ... 33 Tabel 6. Pengetahuan tentang Permintaan Obat di Puskesmas Kabupaten
Banyumas ... 34 Tabel 7. Pengetahuan tentang Penerimaan Obat di Puskesmas Kabupaten
Banyumas ... 35 Tabel 8. Pengetahuan tentang Penyimpanan Obat di Puskesmas Kabupaten
Banyumas ... 36 Tabel 9. Pengetahuan tentang Pendistribusian Obat di Puskesmas Kabupaten
Banyumas ... 37 Tabel 10. Pengetahuan tentang Pengendalian Obat di Puskesmas Kabupaten
xvii
Tabel 11. Pengetahuan tentang Pencatatan, pelaporan, dan arsip di Puskesmas
Kabupaten Banyumas ... 39
Tabel 12. Pengetahuan tentang Pemantauan dan Evaluasi ... 41
Tabel 13. Kemampuan Pengelolaan Obat oleh Pengelola Unit Farmasi di Puskesmas Kabupaten Banyumas ... 43
Tabel 14. Kesesuaian Item Obat yang Tersedia dengan DOEN ... 45
Tabel 15. Kesesuaian Ketersediaan Obat dengan Pola Penyakit yang ada di Puskesmas ... 46
Tabel 16. Presentase Obat yang tidak diresepkan ... 48
Tabel 17. Presentase Penulisan Obat Generik di Puskesmas ... 49
Tabel 18. Presentase Obat Kadarluarsa/rusak ... 50
Tabel 19. Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Pengelolaan Obat di Puskesmas Kabupaten Banyumas ... 53
xviii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Gambar 1. Struktur Organisasi Puskesmas ... 13 Gambar 2. Kerangka Konsep ... 17
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
Lampiran 1. Persetujuan keikutsertaan dalam penelitian ... 63
Lampiran 2. Lembar penjelasan kepada calon responden ... 64
Lampiran 3. Blue Print Kuisioner ... 68
Lampiran 4. Kuisioner Penelitian ... 74
Lampiran 5. Blue Print Daftar Ceklis ... 80
Lampiran 6. Daftar ceklis ... 81
Lampiran 7. Hasil Analisis ... 83
Lampiran 8. Izin pembuatan Ethical Clearance ... 108
Lampiran 9. Izin validasi Kuisioner Purbalingga ... 109
Lampiran 10. Surat izin penelitian di Banyumas ... 110
Lampiran 11. Surat izin validasi KESBANGPOL Kab. Purbalingga ... 111
Lampiran 12. Surat izin validasi BAPPEDA Kab. Purbalingga ... 112
Lampiran 13. Surat izin validasi DINKES Kab. Purbalingga ... 113
Lampiran 14. Surat izin penelitian BAPPEDA tahap 1 ... 114
Lampiran 15. Surat izin penelitian BAPPEDA tahap 2 ... 115
Lampiran 16. Surat izin penelitian dari DINKES Kab. Banyumas ... 116
Lampiran 17. Surat telah melakukan penelitian dari Puskesmas Baturraden 2 ... 117
xx
Lampiran 18. Surat telah melakukan penelitian dari Puskesmas Kebasen ... 118
Lampiran 19. Surat telah melakukan penelitian dari Puskesmas Kembaran 2 ... 119
Lampiran 20. Surat telah melakukan penelitian dari Puskesmas Purwokerto Timur 1 ... 120
Lampiran 21. Surat telah melakukan penelitian dari Puskesmas Sumbang 2 ... 121
Lampiran 22. Surat telah melakukan penelitian dari Puskesmas Rawalo ... 122
Lampiran 23. Surat telah melakukan penelitian dari Puskesmas Wangon 2 .. 123
Lampiran 24. Penilaian Pengetahuan Pengelola Unit Farmasi di Puskesmas wilayah Kabupaten Banyumas ... 124
Lampiran 25. Penilaian Kemampuan Pengelolaan Obat Oleh Pengelola Unit Farmasi di Puskesmas Kabupaten Banyumas ... 126
Lampiran 26. Hasil analisis validasi kuisioner ... 128
Lampiran 27. Uji Normalitas variabel pengetahuan dan pengelolaan obat ... 132
Lampiran 28. Hasil analisis variabel tingkat pengetahuan ... 144
Lampiran 29. Hasil analisis variabel pengelolaan obat ... 167
Lampiran 30. Kuisioner penelitian Puskesmas Banyumas ... 174
Lampiran 31. Kuisioner penelitian Puskesmas Purwokerto Selatan ... 178
Lampiran 32. Kuisioner penelitian Puskesmas Ajibarang 1 ... 182
Lampiran 33. Daftar ceklis penelitian Puskesmas Banyumas ... 186
xxi
Lampiran 35. Daftar ceklis penelitian Puskesmas Ajibarang 1 ... 188 Lampiran 36. Dokumentasi saat melakukan penelitian ... 189