• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Pemberian Vermikompos dan Biochar Jerami Padi terhadap Sifat Biologi Tanah dan Kapasitas Menyimpan Air pada Tanah Ultisol

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Pemberian Vermikompos dan Biochar Jerami Padi terhadap Sifat Biologi Tanah dan Kapasitas Menyimpan Air pada Tanah Ultisol"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN Lampiran 1. Bagan Penelitian

(2)

Lampiran 2. Formula Media NA Cair (Rao, 1982).

Nama Bahan Jumlah

Pepton 5 g

Beef Ekstrak 3 g

NaCl 5 g

pH 6,8

Lampiran 3. Hasil Analisa Awal Tanah, Vermikompos, dan Biochar Jerami Padi

Lampiran 3.1. Hasil Analisa Awal Tanah

Parameter Nilai Satuan Metode Uji

pH 4,72 -- Potensiometri

C-Organik 0,23 % Titrimetri

N-Total 0,24 % Volumetri

Kadar Air 20,54 % Oven

Kapasitas Lapang 39,27 % Oven

Total Mikroorganisme 93 x 102 CFU/mL Most Probable Number

Total Respirasi 0,675 g CO₂ Titrimetri

Tekstur Tanah

%Pasir %Debu %Liat Kelas Tekstur

36 28 36 Lempung Berliat

Lampiran 3.2. Hasil Analisa Awal Vermikompos

Parameter Nilai Satuan Metode Uji

pH 8,92 -- Potensiometri

C-Organik 14,51 % Titrimetri

Kadar Air 71,90 % Oven

N-Total 2,48 % Volumetri

Lampiran 3.3. Hasil Analisa Biochar Jerami Padi

Parameter Nilai Satuan Metode Uji

pH 10,12 -- Potensiometri

C-Organik (metode Walkley & Black) 9,48 % Titrimetri

C-Organik (metode Pembakaran) 25 % Gravimetri

Kadar Air 21,95 % Oven

(3)

Lampiran 4. Standar Kualitas Kompos(SNI 19-7030-2004)

No Parameter Satuan Minimum Maksimum

1 Kadar Air % - 50

(4)

Lampiran 5. Kriteria Sifat Tanah

Sifat Tanah Satuan S.Rendah Rendah Sedang Tinggi S.Tinggi

C % <1,00 1,00-2,00 2,01-3,00 3,01 >5,00

(5)

Lampiran 6. Hasil Analisa pH Tanah

Perlakuan Ulangan total rataan

I II III

Lampiran 7. Daftar Sidik Ragam pH tanah

SK db JK KT Fhit F0.05 F0.01 Keterangan

Lampiran 8. Hasil Analisa Kadar Air Tanah (%)

Perlakuan Ulangan total rataan

(6)

Lampiran 9. Daftar Sidik Ragam Kadar Air Tanah

Lampiran 10. Hasil Analisa Total Mikroorganisme Tanah (CFU/mL)

Perlakuan Ulangan total rataan

I II III

Lampiran 11. Daftar Sidik Ragam Total Mikroorganisme Tanah

(7)

Lampiran 12. Hasil Analisa Total Respirasi Tanah (g CO₂)

Perlakuan Ulangan total rataan

I II III

Lampiran 13. Daftar Sidik Ragam Total Respirasi tanah

SK db JK KT Fhit F0.05 F0.01 Keterangan

Lampiran 14. Hasil Analisa C- Organik Tanah Metode Walkley and Black (%) Akhir Inkubasi

Perlakuan Ulangan total rataan

(8)

Lampiran 15. Daftar Sidik Ragam C- Organik Tanah Metode Walkley and Black (%) Akhir Inkubasi

SK db JK KT Fhit F0.05 F0.01 Keterangan

Lampiran 16. Hasil Analisa N-Total Tanah (%) Metode Kjeldhal

Perlakuan Ulangan total rataan

I II III

Lampiran 17. Daftar Sidik Ragam N-Total Tanah (%) Metode Kjeldhal

(9)

Lampiran 18. Hasil Analisa Jumlah Air Tertahan dalam Tanah (mL) (Pemberian Air Awal Inkubasi)

Lampiran 19. Daftar Sidik Ragam Jumlah Air Tertahan dalam Tanah (mL) (Pemberian Air awal inkubasi)

SK db JK KT Fhit F0.05 F0.01 Keterangan

Lampiran 20. Hasil Analisa Jumlah Air Tertahan dalam Tanah (mL) (Pemberian Air Satu Minggu Inkubasi)

Perlakuan Ulangan total rataan

I II III

Perlakuan Ulangan total rataan

(10)

Lampiran 21. Daftar Sidik Ragam Jumlah Air Tertahan dalam Tanah (mL) (Pemberian Air Satu Minggu Inkubasi)

SK db JK KT Fhit F0.05 F0.01 Keterangan

Lampiran 22. Hasil Analisa Jumlah Air Tertahan dalam Tanah (mL) (Pemberian Air Dua Minggu Inkubasi)

Perlakuan Ulangan total rataan

Lampiran 23. Daftar Sidik Ragam Jumlah Air Tertahan dalam Tanah (mL) (Pemberian Air Dua Minggu Inkubasi)

(11)

Lampiran 24. Hasil Analisa Debit Air Bergerak Mencapai Wadah Penampung (mL/jam) (Pemberian Air Awal Inkubasi)

Perlakuan Ulangan total rataan

I II III

Lampiran 25. Daftar Sidik Ragam Debit Air Bergerak Mencapai Wadah Penampung (mL/jam) (Pemberian Air Awal Inkubasi)

SK db JK KT Fhit F0.05 F0.01 Keterangan

Lampiran 26. Hasil Analisa Debit Air Bergerak Mencapai Wadah Penampung (mL/jam) (Pemberian Air Satu Minggu Inkubasi)

Perlakuan Ulangan total rataan

I II III

total 1351,21 1198,72 1365,27 3915,203

(12)

Lampiran 27. Daftar Sidik Ragam Debit Air Bergerak Mencapai Wadah Penampung (mL/jam) (Pemberian Air Satu Minggu Inkubasi)

SK db JK KT Fhit F0.05 F0.01 Keterangan

Lampiran 28. Hasil Analisa Debit Air Bergerak Mencapai Wadah Penampung (mL/jam) (Pemberian Air Dua Minggu Inkubasi)

Perlakuan Ulangan total rataan

I II III

Lampiran 29. Daftar Sidik Ragam Debit Air Bergerak Mencapai Wadah Penampung (mL/jam) (Pemberian Air Dua Minggu Inkubasi)

(13)

Lampiran 30. Pengukuran Total Mikroorganisme dengan Metode MPN (Most Probable Number)

Pembuatan Media Kultur

- Ditimbang seluruh bahan-bahan yaitu 5 g pepton, 3 g beef ekstrak, 5 g NaCl, dilakukan pengukuran pH hingga 6,8

- Dilarutkan semua bahan ke dalam 1 L aquades

- Dimasukkan ke dalam tabung reaksi dan ditutup menggunakan kapas dan aluminium foil

- Disetrilisasi aquades sebagai air steril yang digunakan untuk pengenceran - Selanjutnya media dan aquades disterilisasikan menggunakan autoklaf

pada suhu 121 °C selama 2 jam

Pengenceran dan Penuangan Larutan Tanah

- Tanah yang telah ditimbang 10 g dimasukkan ke dalam erlenmeyer dan dimasukkan air steril 90 mL

- Selanjutnya dituang air steril ke dalam 5 tabung reaksi

- Dilakukan pengenceran sampai 5 kali dengan masing-masing pengenceran diambil 1 mL dan dihomogenkan dengan rotarymixer

- Dilakukan penuangan pada media yang telah disterilisaikan masing-masing 3 ulangan pada pengenceran 3, pengenceran 4, dan pengenceran 5. - Diinkubasi selama 3 hari

(14)

Lampiran 31. Pengukuran Total Respirasi Tanah (Metode Basalt Respiration)

Cara Kerja

- Dimasukkan 100 g tanah ke dalam botol putih

- Dimasukkan ke gelas kecil 5 mL 0,2 N KOH dan 10 mL aquades - Ditutup sampai botol kedap udara

- Diinkubasi 28-30 °C di tempat gelap selama 8 hari - Pada akhir inkubasi, CO2 ditentukan dengan cara titrasi

- Ditambahkan 2 tetes Penolphtalein dalam gelas yang berisi KOH

- Dititrasi dengan HCL sampai warna merah hilang, catat volume HCL yang digunakan

- Ditambahkan 2 tetes indikator metil orange

- Dititrasi dengan HCL sampai warna kuning berubah menjadi warna pink (Perubahan warna tidak terlalu kentara dan oleh karena itu harap hati-hati dalam menentukan titik akhir titrasi

- Dicatat volume HCL yang digunakan

- Jumlah HCL yang digunakan pada tahap kedua titrasi berhubungan dengan jumlah CO2 yang dihasilkan oleh mikroognaisme

Reaksi yang terjadi

- Perubahan warna menjadi tidak berwarna (dengan penambahan indikator Penolphtalein).

CO2 + KOH K2CO3

K2CO3 + HCL KCL + KHCO3

- Perubahan warna kuning menjadi pink dengan penambahan indikator metil orange).

KHCO3 + HCL KCL + H2O + CO2

Jumlah CO2 yang dihasilkan per kg tanah lembab per hari (r) dapat dihitung

(15)

Lampiran 32. Foto Kegiatan Penelitian

(16)

Gambar 4. Proses pengukuran suhu pirolisis & hasil pirolisis

(17)

Gambar 6. Vermikompos dan Biochar jerami padi yang siap digunakan

(18)
(19)

Gambar 8. Foto inkubasi perlakuan K0 sampai K4

(20)

G

Gambar 10. Kegiatan pengukuran pH tanah

Gambar

Gambar 3. Penimbangan jerami padi dan pirolisis
Gambar 5. Proses pembalikan vermikompos
Gambar 6. Vermikompos dan Biochar jerami padi yang siap digunakan
Gambar 9. Foto inkubasi perlakuan K5 dan K6
+2

Referensi

Dokumen terkait

Berikut Struktur Kabinet Kerja Jokowi­JK sejak 14 Oktober 2016:

Sama seperti pelat II dan pelat IV, pada pelat V juga akan dilakukan percobaan pembebanan untuk mengetahui besar beban maksimum yang masih bisa bekerja di

Tugas kelompok terdiri dari 5 jenis tugas yang terdiri dari kasus-kasus yang ada pada buku wajib dan masing-masingnya harus dipresentasikan oleh setiap kelompok pada waktu yang

adekuat. Dapat berupa gangguan memori, gangguan berkonsentrasi , irritable, kehilangan motivasi, depresi, dan sebagainya. Dapat berupa kelelahan, nyeri otot, hipertensi,

Secara Umum Menurut Fred Lawson, dalam bukunya yang berjudul Restaurant Planning &amp; Design, (1994:45) menjelaskan bahwa tata ruang restoran tentunya dirancang dan dibangun

menguraikan hasil evaluasi atau telaahan keterkaitan dan interaksiseluruh dampak penting hipotetik (DPH) dalam rangka penentuan karakteristik dampak rencana usaha dan/atau

The aim of this present study is to reveal technique and ideology which is reflected in the translation of vocatives and proper names in The Hobbit.. To be

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan program wajib bagi mahasiswa program kependidikan Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang berkaitan dengan praktik