• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANUAL TERAPI ASSESSMENT THORACO- LUMBO-PELVIC HIP COMPLEX. SUGIJANTO Disampaikan pada: Kuliah Manualterapi III Oleh :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MANUAL TERAPI ASSESSMENT THORACO- LUMBO-PELVIC HIP COMPLEX. SUGIJANTO Disampaikan pada: Kuliah Manualterapi III Oleh :"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

MANUAL TERAPI

MANUAL TERAPI

ASSESSMENT THORACO

ASSESSMENT THORACO

-

-LUMBO

LUMBO

-

-

PELVIC HIP

PELVIC HIP

COMPLEX

COMPLEX

Oleh Oleh :: SUGIJANTO SUGIJANTO Disampaikan

Disampaikan padapada:: Kuliah

(2)

TUJUAN INSTRUKSIONAL

TUJUAN INSTRUKSIONAL

• Mahasiswa memahami assessment

Manualterapi Thoraco-Lumbo-Pelvic-hip complex dgn cara:

– Mampu menjelaskan proses assessment

melalui sekuensis untuk menentukan diagnosis Thoraco-Lumbo-Pelvic-hip complex .

– Mampu memperagakan assessment Thoraco-Lumbo-Pelvic-hip complex

– Mampu merinci tentang temuan assessment

dihubungkan dengan struktur jaringan spesifik, patologi dan gangguan NMSVM.

– Mampu menghubungkan temuan assessment dengan diagnosis manualterapi, prognosis dan target hasil

(3)

PERTANYAAN STUDI

PERTANYAAN STUDI

• Sebutkan Sistematika assessment

manualterapi umum secara sekuensis

• Uraikan dan praktekkan anamnesis yang tepat pada Thoraco-Lumbo-Pelvic-hip

complex .

• Uraikan dan praktekkan inspeksi serta jelaskan kemungkinan temuan lokal maupun quadrant

• Uraikan dan praktekkan Quick test pada Thoraco-Lumbo-Pelvic-hip complex.

• Uraikan dan praktekkan Thoraco-Lumbo-Pelvic-hip complex

• Uraikan dan praktekkan Tes isometrik

(4)

• Uraikan dan praktekkan palpasi pada: Thoraco-Lumbo-Pelvic-hip complex . • Uraikan dan praktekkan palpasi pada:. • Uraikan tes dan praktekkan Joint play

movement pada sendi Thoraco-Lumbo-Pelvic-hip complex

• Uraikan dan praktekkan tes panjang otot m.

• Jelaskan diagnosis manualterapi pada Thoraco-Lumbo-Pelvic-hip complex

• Jelaskan tentang Capsular pattern; Non Capsular pattern, Hypermobility;

Instability, Muscle tightness/contracture dan Nerve entrapment

(5)

PROBLEMA NYERI PUNGGUNG

BAWAH

Patologi diskus / pilar anterior Iritasi saat fleksi Nyeri fleksi

Patologi otot, lig. supra/interspinale

Regangan saat fleksi

Intervensi:

(6)

PROBLEMA NYERI PUNGGUNG

BAWAH

Nyeri ekstensi Degenerasi faset Iritasi subkondral saat ekstensi Osteofit korpus/faset

Iritasi jar lunak, isi foramen intervert

Intervensi: Flexion programs

(7)

PROBLEMA NYERI PUNGGUNG

BAWAH

Nyeri kontraksi Tendinitis, miosis, miofasial tendomiosis Proses inflamasi jar spesifik sekitar Refleks spasm & iskemik Regangan jar saat kontraksi

Intervensi: Friction, contract relax-stretching

(8)

PROBLEMA NYERI

PUNGGUNG BAWAH

Keterbatasn gerak nyeri immobilisasi Kontraktur jar lunak degenerasi inflamasi Lengket kolagen spasme otot Joint mobilization / mobilization programs

(9)

PROBLEMA NYERI PUNGGUNG

BAWAH

Sport ADL Kerja Injury Kongenital Lain-lain Deformititas Macro injury Micro injury ROM JPM Hipermobil/ instabilitas Intervensi: Stabilization programs

(10)

PROBLEMA NYERI PUNGGUNG

BAWAH

Operasi dampak Jar yg terkena Tahap penyembuhan Instabilitas Kontraktur Intervensi: Stabilization or mobilization programs

(11)

PROBLEMA BACK PAIN

• Lain-lain:

– Referred pain dari organ dalam.

(12)

DIAGNOSIS FT & INTERVENSI

Diagnosis Pemeriksa

an fungsi Prosedur Tools Jaringan

spesifik Patologi Gang grk & fungsi dan Teskhusus Intervensi Reevaluasi

Hipomobil hipermobil intabilitas Pasif; Joint Mobilizati Capsule- Kontraktur Non caps /

Caps-pattern JPM Manipulasi Mobilizat exc. ROM, End feel, stabilizatio Ligament Laxity Hipermobil Pasif; Act

stab. test Act (NM) stabil exc. ROM, JPM & End feel Unstable Pasif; JPM, Act& pass stab. Test Pass stab-Act (NM) stabiliz exc. Stabilisasi sendi

Inflamasi Pain, Nyeri

gerak Pasif; Palpasi, Stretch test

Tapping, bandaging. Transverse friction Skala nyeri, fungsi lokal

(13)

Diagnosis Pemeriksan

fungsi Prosedur Tools

Jaringan

spesifik Patologi Gang grk & fungsi dan Teskhusus Intervensi Reevaluasi Nyeri isometric, kelemahan Isometrik: Skala nyeri,

Tendo-muscular Inflamasi Pain, Nyerikontraksi, Lemah nyeri

Palpasi, Stretch test

Tapping,

bandaging. fungsi nyeriregang, Weakness, atrophy, paresis Kelemahan performanc e otot Isometrik; MMT Transversfriction, stretch manipulat MMT, Gram HHD/ mmHg Spigmoman Tight/kontr

aktur Spasm/ Pemendekan strength test Strength exc,isom/is oton/PRE Panjang otot Cm atau ROM Myofascial pain /Fibrosis Referred pain, nyeri otot Isometrik Palpasi, Stretchtest ,Electr test Trans frict, Musclemob/ tretchexc. Skala nyeri, Fungsi, provokasi regangan

(14)

DIAGNOSIS FT & INTERVENSI

Diagnosis Pemeriksa

an fungsi Prosedur Tools Jaringan

spesifik Patologi

Gang grk &

fungsi dan Teskhusus Intervensi Reevaluasi Gangguan fungsi integumen

Skin-subcutan fascia Gangguan fungsi integumen tary Skinhipert one, hiper algesia Aktif;

pasif; Skin / subcutan manipulati on Kelenturan , skala nyeri Gang fungsi integumen Skin

(15)

DIAGNOSIS FT & INTERVENSI

Diagnosis Pemeriksa

an fungsi Prosedur Tools Jaringan

spesifik Patologi

Gang grk &

fungsi dan Teskhusus Intervensi Reevaluasi Gangguan sensasi motorik Aktif;

pasif; Kuranginyeri Skalanyeri

Sensoric Nerve

Neuritis Pain,

Radicular Tinneltest, EMG simptomat Entrapmen Parestesia Aktif;

pasif; Tinnel , kompresi Manipulasi bebaskan kompresi Skala parestesia

Motoric Paresis Muscle

weakness Aktif; pasif; tes performan

Strengthe

ning exc. MMT,HHD Spigmoma nomet

(16)

ASSESMENT

ASSESMENT

• Anamnesis • Inspection :

– Postural, skin, muscles, joints and deformities

• Quick test : – Gait analysis

– Standing flexStanding flex--ext,ext

• PFGD :

– Active test : Not necessary

– Passive test: Flex-ext, R-L Lat flex, R-L Rot

– Isometric test: reginal dan terutama myotomal

• Tes khusus :

(17)

anamnesis

anamnesis

Keluhan Utama :

Nyeri, Keterbatasan gerak fungsional. Keluhan spesifik :

Nyeri?:Jenis (Nyeri tajam, nyeri berdenyut, ngilu, pegal, dll);

Dimana (distribusi dermatome, nervina, myotome dan sclerotome).

Provokasi dan peringanan nyeri. Kapan (waktu, momen)

Gangg Gerak. Jenis (Terbatas, lemah, kejang dll)

Gangg Sensoris (distribusi dermatome, nervina, myotome dan sclerotome)

(18)

Inspeksi

Inspeksi

• Static / dynamic

• Umum: kulit, bentuk dan

isi sendi, otot dll,

• Total - Segmental - Local • Sagital posture

• Ukuran jarak pada titik

Occyput Cervical Thorax -Lumbale - Sacrum

• Frontal posture

• Apex scoliosis curve • Ribs hump

(19)

Quick test

Quick test

• Gait analysis

:

– balance, rhythm, wide,

stride, bearing,dll

• Lumbopelvic rhythm

:

– Flexion - extension in standing – Lateral flexion – Hip flexion

• Squat and bouncing (bila

perlu)

(20)

Passive Test

Thoracal- Lumbar Flexion : Elastic end feel.

Thoracal- Lumbar extension : Hard end feel.

Diperhatikan: Pain Pain ROM ROM End feel End feel Sound Sound

(21)

Passive Test

Thoracal- Lumbar Rotation: Elastic to firm end feel.

Thoracal- Lumbar Lateral Flex: Elastic to firm end feel.

(22)

Isometric test

• Isometric test lumbar

spine

• Flexion – Extension

• Left & Right lateral flexion • Left & Right Rotation

• Myotome test.

Hip flexion: Hip flexion: MyotomeMyotome LL22..

Knee extension: Knee extension: MyotomeMyotome LL33

Ankle inversion: Ankle inversion: MyotomeMyotome LL44

Extension Extension halluxishalluxis: : MyotomeMyotome LL55

(23)
(24)

Palpation

z

Spinous Proc Th 8- Th 12,

L1, L2, L3, L4,

z

Celah L4-L5

z

Dorsal costae

z

Level SIPS & SIAS.

z

Sacral spinous proc.

z

Coccyx.

z

Iliac crest

z

Tranverse proc L2, L3.

Menetap kan Menetap kan loka si lokasi, , posisi posisi, , ben tuk

bentuk, ten

der , tender point, point, kon sistensi konsiste nsi..

(25)

Palpation

• Skin palpation

– Tes suhu, sensasi, oedeme, kelenturan, konsitensi,

• Muscular palpation

– Tes tender point, oedeme, tonus, kelenturan, konsitensi,

(26)

PROV. TEST THORACAL SPINE

• PACVP

: bilateral

segmental gapping

• LPAVP

: unilateral

segmental gapping

Perhat ikan Perhat ikan: pa in, : pain, mobilita s mobilita s, end fe el. , end fe el.

(27)

GAPPING TEST THORACAL SPINE

• 3 DIMENSIONAL

TRACTION TEST

– rotasi homolateral – lateral fleksi kontra lateral dan

ekstensi + longitudinal traction Perhatik an: pain , klik mobilita s, end f eel.

(28)

GAPPING COSTOVERT-TRANSV

• Postero Anterior

Costovertebral Pressure

Test : Gapping segmental

/regional

Perhatik an: pain , klik mobilita s, end f eel.

(29)

Low Back Manouvre I

• Hip flexion knee flex (SIJ) → + adduction & internal rotation (Hip/ Piriformis)

• Hip flexion external rotation →

Patric’s test/kontra patric’s (Hip joint)

• → Knee extension → Kernig

(30)

Low Back Manouvre II

• SLR / Lasegue dan Contra Lasegue (Nerve root,

Ischiadicus)

• → Bragard (nerve root-n. ischiadicus),

• → Neri/Brudzinsky (Dural) berurutan

(31)

• Provocation test

– Traction & compression test:

longitudinal, extension (facet bilat), flexion (disc) dan lat flexion (facet unilat)

– PACVP (segmental Junghann structure)

(32)

• Segmental test :

– 2 or 3 dimentional segment

test

• Lumbar segment gapping

test:

segmental/ regional intervertebral gapping

(33)

• Stabilization test:

– tes stabilisasi lumbosacrale fiksasi pd lumbale dan

(34)

• Anterior sacro iliac gapping test:

– Dorongan ilium ke laterodorsal

• Posterior sacro iliac gapping test

– Dorongan ilium ke medial

(35)

„

Test panjang otot :

‰ Lumbar extensor: Bilateral hip

flexion

(36)

‰ Iliopsoas m.: Posisi Hip flex contra lat, → hip ext ipsi lat ‰ Rectus femoris m.:Posisi

idem → Hip ext.& knee flex. ‰ Iliotibial band.:Posisi hip

contra lat flex-add → Hip ipsi lat add

‰ Adductors ms.:Hip ipsi lat

abd.

‰ Hamstrings ms: Hip flexion &

(37)

ADDITIONAL ASSESMENT

ADDITIONAL ASSESMENT

• ‘X Ray : Curve, arthosis, itis,

osteophyte, neoplasma,

fraktur,

• MRI : idem; disc, ligament,

• Lab : BSR, Dif. Count, RA,

Uric acid dll.

• Others

(38)

Diagnosis

Diagnosis

dan

dan

prognosis.

prognosis

• Struktur jaringan spesifik :

• Histologis • Topografis • Fungsi • Patologi : • Jenis • Penyebab • Aktualitas

• Gangg Gerak dan fungsi (NMSVM):

• Lokal

• Regional • Total;

(39)

PROGRAMING

PROGRAMING

• Target :

• Tujuan akhir

• Persetujuan pasien

• Tujuan jangka panjang & pendek

• Metoda dan Teknik

• Oscilasi

• Mobilisdasi • Friction

• Stretching • Manipulasi

Referensi

Dokumen terkait

Kemudian, pemaknaan iman (a>manu>) yang terdapat pada ayat tersebut. ia menjelaskan bahwa iman memiliki makna yaitu: 1) secara bahasa bermakna

Beragamnya koleksi dan penataan buku yang rapi di perpustakaan FITK tidak menarik saya untuk belajar di

akad qard{, seperti syarat tambahan dalam pengembalian harta yang bagus sebagai ganti yang cacat. Adapun syarat yang fasid (rusak) diantaranya adalah

Telah dilakukan Penelitian di Kawasan Cagar Alam Lembah Anai dan Cagar Alam Batang Palupuh, Sumetera Barat, dengan tujuan mendapatkan data jenis-jenis jamur makro di kedua

Diharapkan dapat memberikan informasi mengenai pola pertumbuhan dan kondisi cumi-cumi yang terdapat di Perairan Banyuasin, sehingga menghasilkan informasi yang dapat

Pelayanan paien tahap terminal merupakan hal berbeda dengan pelayanan pasien pada umumnya, baik dari segi tatalaksana pengobatan maupun asuhan yang diberikan. Pengobatan yang

Hal ini bersesuaian dengan data dilapangan berupa hasil wawancara dengan guru kelas bahwa nara sumber adalah anak yang dapat menahan diri dalam menghadapi

Dengan begitu, bakteri Staphylococcus aureus diketahui sebagai bakteri gram positif karena menunjukkan warna biru dalam uji pewarnaan gram, yang mana berarti