• Tidak ada hasil yang ditemukan

RAKYAT POS. ke Hal 11 Kol 1. PT BPM Diduga Cemari Pantai Dukong. Air Laut Keruh dan Berbau

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RAKYAT POS. ke Hal 11 Kol 1. PT BPM Diduga Cemari Pantai Dukong. Air Laut Keruh dan Berbau"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

C M Y K C M Y K

RAKYAT POS

EDISI 4338, TAHUN XV RABU, 16 JANUARI 2019 Rakyat Pos online:

KLIK

www.rakyatpos.com HARGA Rp. 3.000,-

Dari Rakyat Untuk Rakyat

Biaya Hidup di Babel Tertinggi Se-Indonesia

Pantesan yang miskin tambah parah miskinnya…

Molen Janjikan Tunjangan Dokter Spesialis Rp30 Juta

Ckckckck…. Itu tunjangannya aja ya, belum gajinya…

cerudik

SEMENTARA ITU, Tim Subdit Gakkum Ditpolairud

Polda Kepulauan Bangka Belitung (Babel) melakukan penertiban tambang inkonvensional (TI) pasir timah jenis ponton perahu yang marak di Perairan Pantai Rambak, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, Senin (14/1/2019). Alhasil, dua ponton diamankan sebagai barang bukti dan delapan pekerja TI diduga ilegal itu ditangkap.

"Benar, kita ada melakukan penertiban TI ponton perahu yang ada di Perairan Pantai Rambak. Penertiban ini kita

Tolak Trawl, Compreng dan Tambang

Nelayan Demo

Diintimidasi

Ditodong

PANGKALPINANG

-Ratusan nelayan dari Kabupaten Bangka Selatan (Basel) kembali melakukan aksi damai ke Mapolda Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Selasa (15/1/ 2019). Mereka datang lagi karena keluhan dan protes terhadap maraknya kapal trawl, compreng dan penambangan apung di laut, tidak juga disikapi dengan serius oleh piahk kepolisian. Bahkan kini, justru

nelayan yang memprotes mendapat intimidasi dan ancaman dari berbagai pihak.

Perwakilan nelayan Basel Abdullah mengaku, dirinya dan rekan-rekan nelayan lainnya sering mengalami intimidasi atau ancaman dari orang-orang yang tidak dikenal (OTD). Intimidasi ini diakui sebagai buntut dari aksi penolakan para nelayan atas keberadaan trawl, kapal compreng dan tambang

Pelaku Tembak Peringatan ke Atas

Abdullah: Kapolres Dibilang Enggak Mampu apung yang masih marak ber-operasi di wilayah tangkapan mereka.

"Luar biasa, mobil aja waktu kita mau berangkat ke Pangkal-pinang kemarin, meskipun kita enggak tahu apa itu yang di-bicarakan, tapi dari pihak ken-daraannya membatalkan. Padahal sudah deal malam itu," kata Abdullah kepada warta-wan usai unjuk rasa di Mapolda Babel.

Selain itu, ia mengungkap-kan, para nelayan juga pernah m e n d a p a t

Nelayan Demo

Diintimidasi

Ditodong

ke Hal 11 Kol 1

PT BPM Diduga

Cemari Pantai Dukong

Air Laut Keruh dan Berbau

SIMPANGPESAK

Lemahnya penegakan hukum dan tidak adanya tindakan tegas dari pemerintah daerah mengakibatkan pencemaran

lingkungan yang diduga akibat pembuangan limbah peru-sahaan skala besar di wilayah Provinsi Bangka Belitung, terus

Masyarakat Desa Dukong meninjau pencemaran pantai akibat ulah perusahaan tambang pasir PT Bumi Pasundan Minning (BPM). Kades mengeluhkan, limbah cair pencucian pasir membuat laut keruh dan berbau. (Foto: Bastiar Riyanto)

ke Hal 11 Kol 5

DEMO NELAYAN – Beginilah demo ratusan nelayan Bangka Selatan di depan Mapolda Bangka Belitung, kemarin siang. Nelayan menilai Kapolres Bangka Selatan tidak mampu mengatasi maraknya kapal trawl, compreng dan tambang laut. Bahkan ada nelayan yang ditodong pistol, diintimidasi lantaran melakukan aksi demo meminta trawl, compreng dan tambang laut dibasmi. Mereka mendesak kapolres dicopot. (Foto: Roni Bayu)

Sudah Rapat 27 Kali,

Soal Kobatin tak Selesai

PANGKALPINANG

-Sejak ditutup dan berhenti beroperasi dari tahun , persoalan PT. Kobatin mulai dari asetnya, hutang, reklamasi hingga bekas lahan tambangnya tidak juga kunjung selesai dibahas. Padahal, pihak terkait sudah menggelar rapat hingga 27 kali namun tidak ada hasil yang didapat.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan Kabupaten Bangka Tengah, Hassan Basri meng-ungkapkan, kerap banyak reto-rika yang disampaikan terhadap penanganan pasca Kobatin ditutup.

"Harapan kami kita jangan hanya sebatas retorika dari rapat. Tapi juga ada hasilnya, kami minta dikawal betul, karena ini sudah puluhan kali rapat, ini yang ke 27, hasilnya juga belum

terlihat," tegasnya dalam rapat pembahasan pemanfaatan Areal Penggunaan Lain (APL) lahan eks Koba Tin, Selasa (15/1/2019) di Kantor Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Dia menginginkan lahan eks Koba Tin dapat diserahkan ke pemda supaya bisa dikelola dan dimanfaatkan.

"Kami mengusahakan kem-bali, jadi milik pemda, tapi kendala jika belum dikeluarkan dari IUP. Perlu dilakukan kaji-an ykaji-ang mkaji-ana tidak potensial segera dikeluarkan dari wilayah pertambangan. Dengan demi-kian nanti kalau pemda me-nguasai misalnya reklamasi, bahwa itu usaha pemda memi-nimalisir dengan masyarakat yang menjarah," tukasnya.

Dia menyebutkan, selama ini yang direklamasi mungkin te-r e a l i s a s i ke Hal 11 Kol 1

Tambang Perahu di

Rambak Disikat Polair

Dua Ponton dan Delapan Pekerja Ditangkap lakukan karena adanya laporan ke posko Polair Sahabat Nelayan (Polsane)," ungkap Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Babel, AKBP Irwan Deffi Nasution kepada Rakyat Pos, Selasa (15/1/2019).

Untuk sementara ini, menu-rutnya kasus ini masih dalam tahap proses pemeriksaan guna penyidikan ke Hal 11 Kol 1

ke Hal 11 Kol 5

Terkuak Isteri Pecah Ban Motor Polisi Curigai Keterangan Pelaku

Bocah 13 Tahun

Digarap Ayah Tiri

MEMBALONG – Kelakuan Rf (44)

benar-benar bejat. Tak hanya tega mencabuli anak tirinya yang baru berusia 13 tahun, sebut saja namanya Bunga.

Rf yang tertangkap basah oleh ibu kandung korban, sempat melarikan diri dengan turut serta membawa kabur Bunga.

Pecah ban motor memberi petunjuk bagi Mirna mengungkap aksi bejat Rf terhadap anak gadisnya. Kejadian itu pada Jumat pagi (11/1/ 2019), tak lama Mirna pergi berangkat kerja.

Tiba-tiba ditengah perjalanan ban motor yang dikendarainya pecah sehingga Mirna memutuskan memilih kembali ke rumah di Desa Air Kundur Kecamatan Membalong Kabupaten Belitung.

Setiba di rumah, dia melihat sang suami RF dalam kondisi telanjang di kamarnya. Curiga, lantas ia langsung menuju tempat tidur Bunga dan mendapati anaknya sedang tertunduk.

"Merasa curiga langsung menanyakan kepada Bunga, apa yang dilakukan ayahnya. Awalnya dia bungkam. Namun,

Biaya Hidup di

Babel Tertinggi

Se-Indonesia

Gubernur Harap Lahan Eks Kobatin Dimanfaatkan Utomo: Keinginan Gubernur Kami Terima

Penduduk Miskin Berkurang, Keparahan Miskin Bertambah Konsumsi Rokok Kedua Setelah Beras

PANGKALPINANG - Jumlah

penduduk miskin di Provinsi Kepu-lauan Bangka Belitung (Babel) ber-kurang 0,48 poin pada September 2018, menjadi 4,77 persen diban-dingkan Maret 2018 yang mencapai angka 5,25 persen. Angka ini membawa Babel berada diurutan keempat terbawah jumlah kemiskinan di Indo-nesia. Namun perihal biaya hidup, ternyata Babel adalah provinsi tertinggi dengan biaya hidup termahal se-Indo-nesia.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Babel, Darwis Sitorus mengatakan, persentase penduduk miskin dengan pengeluaran per kapita dibawah garis kemiskinan mencapai ke Hal 11 Kol 5

(2)

meminta kepada masyarakat atau peserta yang ikut program tersebut tidak menyalahkan pemerintah provinsi.

“Ada sesuatu kemudian menyalahkan Pemprov Babel apabila terjadi hal-hal yang tidak sesuai, kan tidak fair. Pemprov hanya memfasilitasi program tersebut, sedangkan yang memiliki program adalah pihak Taiwan yang telah dituangkan dalam kesepakatan awal. Biar fair, kita tak bisa katakan salah sementara ba-nyak yang sudah bergantung dengan program ini, kemarin memang ada kesalahan pro-sedur tetapi sudah terselesai-kan,” kata Erzaldi, Selasa (15/ 1/2019).

Kemudian, lanjutnya, mun-cul pemberitaan bahwa adanya kerja paksa dan mahasiswa mengkonsumsi makanan

non-hilirisasi dibangun di Babel. “Kita mengirim mereka kesana bukan tak ada maksud, kita akan mengembangkan hilirisasi dari timah dan mineral ikutan, membutuhkan praktisi industri, industri pengelolaan mineral ikutan sekalipun hasil belum optimal, kalau disana mereka sudah punya kemampuan, pu-lang kesini sudah bisa digu-nakan,” jelasnya.

Terkait isu pemanfaatan tenaga kerja dari Indonesia oleh pihak Taiwan, menurut Erzaldi, jika ini terjadi, bisa saja Babel menjadi korban dari pihak Taiwan, namun, dengan kondisi tersebut, tegasnya, jangan secara langsung menyalahkan Pemprov Babel. “Kalau salah ya diproses, tapi bukan kita yang disalahkan, tetapi kita berharap program ini dapat mening-katkan SDM kita,” tegasnya.

(nov/10)

2

Berita Kota

RAKYAT POS - Rabu, 16 Januari 2019

Polemik Mahasiswa Babel di Taiwan

Erzaldi Tak Mau

Disalahkan

halal, ternyata setelah

dila-kukan pengecekan hal tersebut tidak benar. “Sudah dicek dan enggak seperti itu, adapun beberapa ya wajar, selama masih bisa ditanggulangi, kalau nggak silahkan kembali saja, dari awal kita sudah tawarkan kalau mau ayo ini programnya bagus, karena di Indonesia enggak ada program seperti ini,” jelasnya.

Erzaldi melihat, banyak beberapa siswa yang mengikuti program tersebut dan sudah memberikan timbal balik kepada orangtuanya, bahkan ada yang akan diberangkatkan umroh dan lainnya. “Peme-rintah tetap bertanggung jawab dan memfasilitasi program ini,” imbuhnya.

Disinggung kesetaraan ijazah, ia berharap nantinya lulusan Taiwan ini bisa membantu Babel ketika semakin banyak produk

PANGKALPINANG

-Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman menegaskan kerja sama antara Yayasan PGRI dan Polman Babel dengan Taiwan harus disikapi dengan bijak. Dia

Erzaldi Rosman

Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil alias Molen beserta sejumlah pejabat saat melihat miniatur Green Hospital RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang, Senin (15/1/2019). (foto: Revi Setiawan)



Minta Tingkatkan Mutu RSUD

Molen Janjikan Tunjangan

Dokter Spesialis Rp30 Juta

PANGKALPINANG

-Walikota Pangkalpinang, Mau-lan Aklil alias Molen berjanji akan menaikkan tunjangan bagi dokter spesialis yang mengabdi di Pangkalpinang sebesar Rp30 juta per bulan pada tahun 2020. Tak hanya itu, para dokter ahli ini juga akan mendapat fasilitas rumah dinas.

“Tunjangan tahun 2019 Rp20 juta, untuk tahun 2020 akan ditingkatkan menjadi Rp 30 juta. Saya minta kepada para dokter untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Pangkalpinang agar tersenyum dan nyaman datang ke RSUD Depati Hamzah,” kata Molen saat peresmian operasional Green Hospital RSUD Depati Hamzah Kota Pangkalpinang, Selasa (15/1/ 2019).

Dia mengharapkan kedepan, para dokter spesialis jangan ada lagi yang berniat untuk pindah-pindah kerja. Para dokter,

katanya harus mantap tinggal di Pangkalpinang, seiring dengan kesejahteraan yang diberikan oleh pemerintah kota.

“Bantu saya dulu. Jika para dokter sudah membantu de-ngan memberikan layanan ter-baik, saya jamin, saya berjanji akan menaikan tunjangan. Ru-mah dinas di kawasan Tampuk Pinang Pura akan direhab men-jadi bagus, dapat menmen-jadi fasilitas rumah dinas bagi peja-bat dan dokter spesialis,” ujarnya.

Selain itu, Molen juga me-minta pelayanan RSUD Depati Hamzah untuk ditingkatkan. RSUD Depati Hamzah, kata dia, harus jadi rujukan dan baro-meter pelayanan kesehatan di Babel dan hal ini adalah tugas direktur utama yang baru ber-sama manajemen harus men-jadikan RSUD menjadi yang terbaik.

“Alhamdulillah, hari ini (ke-marin-red) saya bisa meninjau

langsung operasional rumah sakit meskipun belum seluruh-nya. Tanggapan beragam, umumnya keluarga pasien puas dengan keberadaan gedung baru dan kekurangan akan dipenuhi pihak manajemen secara bertahap, karena ini baru pindahan dengan harapan rumah sakit ini jadi acuan dan barometer pelayanan kese-hatan di Babel,” katanya

Sementara itu, salah satu dokter bedah di RSUD Depati Hamzah, Nugroho memberi apresiasi upaya dari Walikota Pangkalpinang untuk menaik-kan tunjangan para dokter. Menurutnya, peningkatan tun-jangan memang patut diper-hatikan demi kesejahteraan dokter spesialis.

“Dengan adanya kenaikan tunjangan bagi para dokter di Pangkalpinang ini tentunya adalah salah satu bentuk peng-hargaan dari Pemerintah Kota Pangkalpinang kepada para dokter dan tenaga medis,” kata Nugroho. (df/rev/10)



BKPSDM: Tak Ada yang Mundur

Februari, CPNS Pemkot Mulai Ngantor

PANGKALPINANG

-Badan Kepegawaian Kepega-waian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pangkalpi-nang sedang melengkapi ke-lengkapan berkas 267 CPNS Pemkot Pangkalpinang tahun 2018. Sejauh ini, tidak ada CPNS yang mengajukan

pe-ngunduran diri. “Seluruh CPNS hasil rekrut-men 2018 telah rekrut-menyerahkan berkas persyaratan yang di-minta. Semuanya komplit (CPNS-red). Tak ada yang mundur. Kami masih menge-cek kelengkapan berkasnya satu per satu apakah sudah benar,” kata

Kepala Bidang Pengadaan, Mutasi dan Data BKPSDM Pangkalpinang, Fahrizal kepada wartawan, Selasa (15/1/2019).

Menurutnya, pihak BKP-SDM memiliki waktu paling lama 25 Januari untuk me-rampungkan pengecekan

berkas dan mengirimnya ke BKN. Proses entry data ke sistem BKN pun, kata Fahrizal sudah dilakukan untuk kemu-dian disampaikan ke BKN Regional 7 Palembang.

“Tahapan selanjutnya ada-lah menunggu verifikasi BKN dan mengeluarkan NIP para CPNS ini. Jadi kemungkinan paling cepat masuk kerjanya itu Februari, tetapi kami tidak tahu pasti karena ini ter-gantung BKN yang memas-tikan. Kita tinggal menja-lankan saja,” tegasnya.

Dia merinci, tahun 2018 lalu, BKN mengalokasikan 275 kuo-ta kebutuhan CPNS Pemkot Pangkalpinang. Dari jumlah

tersebut kemudian hanya 267 peserta yang lulus tahapan seleksi hingga akhir. Sebanyak delapan kuota formasi (mayo-ritas kuota dokter spesialis) tidak terisi karena tidak ada pendaftar.

“Delapan ini memang tidak ada pelamar. Dokter spesialis dan penata anastesi, tetap keku-rangan tenaga di situ. Kalau kedepan ada rekrutmen lagi, kami buka lagi formasi ini. Kalau lewat PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) itu belum jelas, karena belum ada juknisnya, baru PP (Peraturan Pemerintah). Kalau adapun, ya kami usulkan for-masinya,” katanya. (bum/10)

Dishut Babel Tangani Sembilan Kasus Hutan Lindung

P A N G K A L P I N A N G

-Dinas Kehutanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menangani sembilan kasus pengrusakan hutan lin-dung selama 2018, sebagai komitmen pemerintah melin-dungi kawasan hutan di daerah itu.

“Lima dari sembilan kasus perusakan hutan lindung itu sudah dilimpahkan dan dipu-tuskan pengadilan, sementara lainnya kasus masih dalam pro-ses,” kata Kepala Dinas Kehu-tanan Provinsi Kepulauan Babel

Marwan di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan, lima kasus tersebut diantaranya pene-bangan pohon, penampene-bangan bijih timah ilegal di dalam kawasan hutan lindung di Bang-ka, Bangka Tengah, Bangka Barat, Bangka Selatan, dan Belitung.

“Alat bukti kayu, sembilan truk, mesin tambang, dan dua alat berat dari lima kasus ter-sebut disita negara,” ujarnya.

Menurut dia, kerusakan hutan dan lingkungan di daerah

itu sudah cukup memprihatin-kan, sehingga potensi terjadinya bencana alam seperti banjir, kekeringan, tanah longsor, dan lainnya cukup tinggi.

“Saat ini jika hujan berin-tensitas tinggi turun selama tiga jam, banyak daerah yang banjir karena hutan di daerah itu sudah rusak parah,” katanya.

Oleh karena itu, diharapkan masyarakat untuk menjaga hutan dan menanam kembali pohon-pohon bermanfaat di kawasan hutan yang rusak

tersebut.

“Kita memberikan apresiasi dan mendukung masyarakat yang melestarikan hutan dan menindak tegas perusak-pe-rusak hutan ini,” ujarnya.

Ia mengimbau masyarakat berperan aktif mencegah peru-sakan hutan, diantaranya de-ngan melaporkan ke polisi hutan dan aparat penegak hu-kum lainnya jika melihat dan mengetahui informasi pene-bangan pohon, penampene-bangan dan aktivitas merusak hutan lainnya. ()

Pemprov Babel Buka Pertanian

Sorgum 300 Hektar

SUNGAILIAT-

Pemerin-tah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) akan mem-buka pertanian sorgum seluas 300 hektare, sebagai upaya memotivasi petani mengem-bangkan tanaman tersebut untuk memenuhi konsumsi masyarakat yang tinggi.

“Kita berharap`petani padi ladang juga menanam sorgum, karena memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi dibandingkan beras,” kata Gubernur Kepu-lauan Babel Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan saat ini luas

pertanian sorgum yang dikem-bangkan 90 hektare dengan produksi yang tidak memadai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya pen-derita diabetes dan autis di daerah ini.

“Kita akan membantu bibit dan alat pengolahan sorgum kepada petani yang berminat mengembang komoditas ini,” ujarnya.

Menurut dia, untuk meng-optimalkan pengembangan pertanian sorgum ini, peme-rintah provinsi juga akan mem-bangun pabrik pengolahan sorgum untuk memudahkan

petani mengolah hasil panen sorgumnya.

“Sorgum ini bermanfaat dan menguntungkan petani, karena harga jualnya lebih tinggi dibandingkan padi,” katanya.

Ia menambahkan keunggu-lan tanaman sorgum ini di antaranya masa panen yang lebih cepat dengan perawatan yang tidak terlalu sulit. Sorgum memiliki masa panen sekitar tiga hingga empat bulan.

“Petani selain menanam padi juga bisa menanam sorgum di ladangnya, sehingga hasil yang diperoleh lebih banyak,” ujarnya.(ant)

Pemprov Fokus Tangani

Tangani Kasus Kekerdilan

P A N G K A L P I N A N G

-Pemerintah Provinsi Kepu-lauan Bangka Belitung (Babel) memfokuskan penanganan ka-sus anak memiliki tinggi badan lebih rendah dari standar usianya atau kekerdilan di 20 desa di Kabupaten Bangka dan Bangka Barat.

“Kami sangat konsen dan membentuk tim penanganan kekerdilan di 20 desa tersebut,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Babel, Mulyono di Pangkalpinang, Minggu.

Ia mengatakan Badan Peren-canaan Pembangunan Nasiona (Bappenas) menetapkan 20 desa di Provinsi Kepulauan Babel kekerdilan. Bapenas pada 2018 menemukan 10 kasus keker-dilan di Kabupaten Bangka Barat dan pada awal 2019 ditemukan 10 kasus di Kabu-paten Bangka.

“Penanganan dan intervensi kekerdilan ini tidak mudah, karena dimulai dari ibu hamil

hingga sampai bayi usia dua tahun dan ini terkait gizi, eko-nomi keluarga maupun asupan, karena apabila gizi dan asupan makanan kurang di keluarga tersebut, maka akan mening-katkan kasus kekerdilan,” ujarnya.

Selain itu, kasus kekerdilan ini juga disebabkan lingkungan, ketersediaan air bersih, rumah sehat dan pola hidup bersih, sehat masyarakat dan pola asuh anak yang kurang baik, serta penyakit penyerta atau bawaan anak.

“Penanganan kasus keker-dilan membutuhkan kerja sama lintas sektoral dan membu-tuhkan waktu cukup lama dalam meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan masyarakat kurang mampu,” katanya.

Menurut dia, kasus keker-dilan saat ini masih diukur dari tinggi per berat badan anak, artinya berat badan dibanding umur anak. Pada hal ini, pendek

seorang anak itu tidak masalah, pendek tetapi otak anak ter-sebut cerdas karena faktor keturunan.

Misalnya, Bapak B.J Habibie, beliau pendek, tetapi otaknya cerdas, karena faktor ketu-runan.

“Seharusnya pengukuran kekerdilan ini dari tumbuh dan berkembang anak,” tandas Mulyono. (ant)

(3)

SUNGAILIAT- KPU Kabupaten Bangka merekrut 55 tenaga relawan untuk mem-bantu sosialisasi dan mening-katkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2019.

Ketua KPU Kabupaten Bangka Hasan di Sungailiat mengatakan 55 tenaga relawan demokrasi yang direkrut ter-sebut akan bekerja selama tiga bulan setelah dilantik pada 17 Januari 2019.

“Peserta calon tenaga rela-wan demokrasi akan mengikuti tahapan seleksi mulai 15 Januari dilanjutkan seleksi wawancara tanggal 16 Januari 2019,” jelasnya, Sabtu.

Dia mengatakan, ada 10 seg-men relawan demokrasi me-wakili seluruh elemen masya-rakat mulai dari keluarga, pe-milih pemula, pepe-milih perem-puan, pemilih muda, pe-nyandang disabilitas, pemilih kebutuhan khusus, marginal, komunitas, keagamaan dan warga internet atau netizen.

“Relawan demokrasi yang dipercaya nantinya akan ber-tugas menyosialisasikan ke-giatan Pemilu 2019 sampai ke pelosok dengan harapan par-tisipasi pemilih dapat mencapai target,” jelasnya.

Piala Adipura Disambut Meriah Masyarakat

Wabup Bangka Syahbudin didampingi istri bersama Ketua DPRD Parulian didampingi istri menunjukkan Piala Adipura yang diraih Kota Sungailiat, Selasa (15/1/2019). (foto: istimewa)

S U N G A I L I A T

-Penyambutan Piala Adipura di Kota Sungailiat, Kabupaten Bangka berlangsung meriah, Selasa (15/1/2019). Seremoni penyambutan dimulai sesaat setelah Wakil Bupati Bangka Syahbudin yang membawa Piala Adipura tiba di Bandara Depati Amir Pangkalpinang.

Diawali dengan prosesi pengalungan bunga oleh Kasi Kapasitas Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DILH) Ka-bupaten Bangka, Lina Juairiah kepada wakil bupati. Selan-jutnya rombongan menuju rumah dinas PNS di Kelurahan Kenanga, Sungailiat untuk pro-sesi penyerahan piala kepada Ketua DPRD Bangka dan Camat Sungailiat untuk dikirab keliling kota.

Setibanya di depan Dinas Perikanan (Dinperkan) Kabu-paten Bangka, Piala Adipura

dibawa oleh Ketua DPRD Bangka dan Camat Sungailiat dengan berjalan kaki diikuti rombongan Bujang Miak beserta rombongan kirab dan drumband menuju Kantor Bupati Bangka.

Pak Ketua DPRD Bangka, saya serahkan penghargaan berupa penghargaan Adipura sebagai penghargaan yang diperoleh Kabupaten Bangka sebagai suatu prestasi yang diperoleh atas keberhasilan di bidang lingkungan,” ujar Wakil Bupati Bangka Syahbudin.

Kemudian penghargaan Adi-pura tersebut, dari Ketua DPRD Bangka Parulian Napitupulu, diserahkan kepada Camat Su-ngailiat untuk selanjutnya dila-kukan konvoi mengeliling Kota Sungailiat, dengan mengu-nakan kendaraan jeep yang dibawa oleh camat serta para lurah dan pasukan kuning dari DLH Kabupaten Bangka. Tam-pak sepanjang jalan yang dile-wati, masyarakat dan para pelajar SD, SLTP, SLTA, di setiap rute yang dilewati me-nyambut dengan antusias.

Setibanya di Kantor Bupati Bangka, iringan konvoi kenda-raan penghargaan Adipura sudah di tunggu Wakil Bupati Bangka, Ketua DPRD Bangka Parulian Napitupulu, Wakil Ketua DPRD Bangka, Rendra

Basri serta PJ Sekda Bangka Achmad Muksin dan kemdian dilakukan berbagai acara penyambutan.

Momentum Tingkatkan Rasa Sadar Lingkungan

Wakil Bupati Bangka Syah-budin mengatakan penghar-gaan Adipura yang diraih Kota Sungailiat harus dijadikan mo-mentum semua elemen baik pemerintah daerah maupun masyarakat untuk lebih meningkatkan rasa peduli serta sadar terhadap kebersihan lingkungan sekitar.

“Semua elemen harus be-kerjasama bahu membahu dalam mempertahankan peng-hargaan Adipura mengingat semakin tahun penilaian semakin diperketat. Marilah kita semua saling meningkatkan kinerja agar Adipura dapat terus diperta-hankan kerena semakin tahun tentu penilaian akan semakin sulit,” ungkap Syahbudin.

Dirinya menambahkan bah-wa semua jajaran Pemkab Bangaka termasuk semua petu-gas kebersihan tidak lantas berpuas diri dengan penghar-gaan Adipura yang telah dite-rima. Tak lupa dia mengu-capkan terimakasih kepada semua jajaran yang terut andil dalam acara penerimaan Adipura 2018.(2nd/rls/10)

Tabungan Pesirah Bank Sumsel

Babel Capai Rp106 Miliar

meningkatkan layanan, pada 2018 lalu juga telah ditambah dua unit kantor kas yaitu kantor kas Pemda Bangka dan kantor kas di Riau Silip,”ujarnya.

Selain itu, dikatakan Santoso, Bank Sumsel Babel Cabang Sungailiat juga menambah dua mesin ATM yang berlokasi di Kantor Bupati Bangka dan Mega Mart di lingkungan Air Anyut Sungailiat. Sebagai wujud apresiasi kepada para nasabah setia Bank SumselBabel, dila-kukan penarikan undian tabu-ngan Pesirah detabu-ngan hadiah grandprize mobil Toyota Innova.

“Selain Innova ada dua unit sepeda motor, satu unit TV LED, satu unit laptop dan satu unit lemari es. Kami ucapkan selamat kepada para pemenang undian. Tingkatkan terus saldo tabungan Persirah anda, semakin besar saldo Pesirah, anda semakin berpeluang mendapatkan hadiah,” ujarnya. Santoso menambahkan acara penarikan undian tabungan Pesirah Bank SumselBabel Cabang Sungailiat yang dilaksanakan merupakan periode 2 Juli sampai dengan Desember 2018.

Sementara itu, saat penarikan undian tabungan Pesirah, Selasa (15/1/2019), Soetikno Tjan-draputro berhasil mendapatkan hadiah grandprize Toyota Innova. Dua unit sepeda motor diraih nasabah Bank Sumsel-Babel Capem pembantu

Beli-SUNGAILIAT - Bank

Sumsel Babel Cabang Sungailiat mencatat total tabungan Pesi-rah mencapai Rp106 miliar pada Desember 2018. Jumlah ini naik 13 persen jika diban-dingkan dengan periode yang sama pada tahun 2017. Se-dangkan untuk total dana pihak

ketiga (DPK) terkumpul sebesar Rp 431 milliar.

Hal ini dikatakan Wakil Pim-pinan Cabang Bank Sumsel Babel Cabang Sungailiat, San-toso Putra sat acara penarikan undian tabungan Pesirah di Sungailiat, Selasa (15/1/2019). Pencapaian tersebut, kata dia,

tidak terlepas dari dukungan nasabah Bank Sumsel Babel dan peran serta pemerintah daerah. “Kami selalu meningkatkan pelayanan prima kepada para nasabah. Di Sungailiat saat ini ada satu kantor cabang, dua kantor cabang pembantu dan tujuh unit ATM. Untuk

3

Berita Bangka

RAKYAT POS - Rabu, 16 Januari 2019

nyu atasnama, Fut Djun dan Acit Karvina dari Sungailliat.

Sedangkan hadiah laptop diraih nasabah dari Belinyu dan lemari es didapat oleh Agung Setiawan. Penarikan undian Pesirah tersebut digelar dihadiri pihak Dinas Sosial Provinsi Bangka Belitung dan Dinas Sosial Kabupaten Bangka, perwakilan Polres Bangka dan saksi dari notaris.

Sementara itu, peraih Toyota Innova, Soetikno Tjandraputro mengatakan sangat senang karena mendapat hadiah dari Bank Sumsel Babel Cabang Sungailiat.

”Saya sangat bahagia hari ini, mendapatkan hadiah mobil, saya selama menjadi nasabah bank belum pernah mendapat hadiah apapun, dan hari ini akhirnya saya dapat hadiah juga dan tidak ada mimpi apapun, syukur dapat hadiah mobil hari ini,” ujarnya.

Soetikno, mantan Kepala Sekolah SMA Setia Budi Sungai-liat ini menyebutkan alasannya menjadi nasabah Bank Sumsel Babel hingga saat ini. Menu-rutnya, pelayanan dari Bank SumselBabel Kantor Cabang Sungailiat kepada nasabah sangat prima.

“Selain menabung, saya juga membayar pajak melalui bank ini, sehingga mempermudah saya dan selalu dilayani dengan baik,” ungkap Soetikno didampingi istri tercintanya.(2nd/10)

Foto bersama dengan pemenang undian tabungan Pesirah Bank Sumsel Babel Cabang Sungailiat, Selasa (15/ 1/2019). (foto: Zuesty Novianty)

KPU Bangka Rekrut 55

Relawan Demokrasi

Menurutnya, target parti-sipasi pemilih pada Pemilu 2019 secara nasional sebesar 77,5 persen dengan harapan ada peningkatan jumlah pemilih dibanding pada Pilkada 2018 yang tidak mencapai 65 persen. Pada pemilu 2019, jumlah pemilih dalam DPT di Kabupaten Bangka mencapai 206.733 orang dengan 870 TPS atau mengalami penambahan yang sebelumnya hanya 584 TPS.

“Saya optimistis dengan kerja maksimal termasuk tenaga rela-wan dalam membantu sosialisasi pemilu, angka partisipasi pemilih Pemilu 2019 akan mengalami peningkatan dibanding Pilkada 2018,” ujarnya.(ant)

Posyandu Remaja Diminta

Dukung Program Kesehatan

SUNGAILIAT- Posyandu

remaja di Kabupaten Bangka diminta mendukung program kesehatan di masing - masing daerah setempat.

“Saya minta seluruh Pos-yandu remaja yang sudah di-bentuk hendaknya maksimal mendukung program kese-hatan remaja,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, Then Suyanti di Sungailiat l, Minggu.

Kader Posyandu Remaja tersebut sebagai bentuk peduli terhadap para remaja yang jauh dari akses pelayanan kesehatan. Posyandu remaja diharapkan menjadi sebuah wadah masya-rakat yang memfasilitasi remaja dalam memahami permasa-lahan kesehatan.

“Kader Posyandu diharap-kan mampu memperluas jang-kauan Puskesmas Pelayanan Keshatan Peduli Remaja (PKPR) dalam memberikan pelayanan promotif dan pre-ventif kepada remaja, terutama bagi mereka di daerah yang memiliki keterbatasan akses

maupun hambatan geografis seperti daerah terpencil, daerah kepulauan atau terisolasi/ terasing lainnya,” katanya

Dia berharap, agar kedepan keberadaan Posyandu Remaja tersebut dapat berjalan dengan efektif sesuai dengan tujuan utamanya yakni meningktakan pelayanan kesehatan di kalangan remaja.

“Saya berharap agar Pos-yandu Remaja ini dapat berjalan dengan baik dan kader remaja yang dilantik dapat menjalankan tujuan utamanya untuk meningkatkan pelaya-nan kesehatan remaja,” ujar Then.(ant)

“Kader Posyandu

diharapkan mampu

memperluas

jang-kauan Puskesmas

Pelayanan Keshatan

Peduli Remaja (PKPR)

dalam memberikan

pelayanan..”

(4)

Bateng Daerah Satu-satunya

Raih Tiga Penghargaan Serentak

4

Lintas Babel

RAKYAT POS - Rabu, 16 Januari 2019



Apresiasi kepada Masyarakat yang

Berpartisipasi

KOBA - Kabupaten Bangka

Tengah mengawal Tahun 2019 langsung merebut tiga peng-hargaan sekaligus dari Kemen-terian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.

“Mengawal Tahun 2019 ini, kita berhasil meraih tiga

peng-hargaan secara serentak yaitu Piala Adipura, Nirwasita Tantra dan Green Leadership,” ujar Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh, Selasa (15/01/2019).

Dikatakannya, Nirwasita Tantra adalah penghargaan khusus untuk kepala daerah

dan Green Leadership merupa-kan penghargaan yang dianu-gerahkan kepada pimpinan DPRD.

“Kabupaten Bangka Tengah adalah satu-satunya daerah yang meraih tiga penghargaan sekaligus (serentak) dan ini merupakan kebanggaan kita bersama baik pemerintah mau-pun masyarakat,” ujarnya.

Ia mengapresiasi kepada

ma-syarakat yang telah berpar-tisipasi dan memiliki kesadaran yang tinggi dalam menjaga lingkungan serta apresiasi ke-pada petugas kerbersihan.

“Untuk Adipura merupakan hadiah bagi semua masyarakat dan kebanggaan bersama serta sama-sama dipertahankan de-ngan menunjukkan bahwa kita layak mendapatkan penghar-gaan,” terangnya.

Ia menghimbau kepada ma-syarakat untuk menjaga semua taman yang sudah dibangun agar tetap terjaga, terawat dan asri.

“Seluruh taman yang diba-ngun itu bagian dari wajah lingkungan Bangka Tengah sebagai daerah yang cinta lingkungan, maka mari kita jaga dengan baik,” tukasnya.

(ran/3).

Bupati Lantik 141

Pejabat di Beltim

MANGGAR - Bupati Belitung Timur (Beltim) Yuslih Ihza melantik dan mengambil Sumpah Jabatan 106 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Ese-lon II), Pejabat Administrator (Eselon III), Pejabat Pengawas, dan 32 Pejabat Fungsional Tertentu di Lingkungan Peme-rintah Kabupaten (Pemkab) Beltim, serta 3 orang Praja IPDN di lingkungan Pemkab Beltim.

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan yang berlang-sung di halaman Kantor Bupati Beltim Selasa (15/1/2019) itu, dihadiri juga oleh Wakil Bupati Beltim Burhanudin dan pim-pinan OPD se Beltim.

Bupati Beltim Yuslih Ihza mengatakan, pelantikan dila-kukan bersifat promosi, rotasi dan reposisi, khususnya bagi

jabatan pimpinan tinggi dan jabatan administrator.

“Pelantikan ini, merupakan promosi, rotasi dan reposisi, gunanya adalah menambah pengalaman mereka. Saya harap bisa segera beradaptasi dan bisa meningkatkan kinerja yang lebih baik untuk kemajuan Beltim,” kata Yuslih dalam sambutannya.

Selain itu, ungkap Bupati Yuslih, pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan ini, menindaklanjuti hasil evaluasi kinerja, penilaian kualifikasi, test kompetensi dan uji kesesuaian (Job Fit) yang telah diikuti oleh beberapa pejabat pimpinan tinggi pada bulan Desember 2018, yang telah mendapat persetujuan dari Komisioner ASN (KASN).(yan/3).

Bupati Belitung Timur Yuslih Ihza saat melantik dan mengambil sumpah jabatan pimpinan tinggi pratama, jabatan administrator, pengawas, dan praja IPDN di lingkup Pemkab Beltim.(foto: ist).

Kolam Renang di Beluluk Masih Tahap Pemeliharaan

KOBA - Kepala Dinas

Kebu-dayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bang-ka Tengah, Zainal mengung-kapkan proyek pembangunan kolam renang di Desa Beluluk Kecamatan Pangkalan Baru yang menyedot dana sekitar Rp45 miliar masih dalam tahap pemeliharaan.

“Kolam renang itu sudah dipakai untuk venue olahraga

renang dalam ajang Porprov lalu dan pembangunannya secara bertahap. Untuk tahap sekarang ini sudah dalam tahap selesai, tetapi masih dalam pemeliharaan,” ujarnya saat dikonfirmasi Rakyat Pos, Selasa (15/01/2019).

Dikatakannya, soal adanya temuan keretakan pada bagian bangunan fisik tentu menjadi tanggung jawab kontraktor

lantaran masih dalam tahap pemeliharaan.

“Dalam masa pemiliharaan itu selama 180 hari dan masih ada jaminan lima persen yang kami pegang dengan nilai sekitar Rp1,145 miliar,” ungkapnya.

Diungkapkannya, bila pro-yek sudah menyatakan se-lesai, maka nanti ada peme-riksaan dari BPK untuk mela-kukan pengecekan terhadap

pembangunan fisik dan admi-nistrasi.

“Bila sudah ada hasil peme-riksaan dari BPK dan sudah dilakukan pengecekan lang-sung ke lapangan setelah proyek itu dinyatakan benar-benar selesai dan dilakukan serah terima,” tuturnya.

Ia menambahkan, jika pengerjaan tidak selesai sampai batas waktu di dalam kontrak,

maka bisa dilakukan perpanja-ngan waktu pengerjaan mak-simal 50 hari.

“Perpres terbaru sekarang ini pengerjaan bisa diperpanjang selama 50 hari. Tentu dengan beberapa ketentuan dan per-syaratan untuk bisa dilakukan perpanjangan. Bila sudah sampai 50 hari belum juga selesai, maka dikenakan finalti,” tukasnya.

(ran/3).

Erzaldi Berharap Masyarakat

Pilih Caleg Peduli Lingkungan

PANGKALPINANG

-Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djo-han berharap masyarakat me-milih calon legislatif yang pe-duli lingkungan pada Pemilihan Umum 2019, guna memper-cepat dan mengoptimal pro-gram pemerintah dalam mere-bilitasi kerusakan lingkungan di daerah itu.

“Saya meminta masyarakat tidak golput dan menggunakan hak suaranya sesuai hati nurani pada Pilpres dan Pileg tahun ini,” kata Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Selasa (15/1/2019).

Menurut dia, kerusakan ling-kungan di Bangka Belitung sudah parah, karena peram-bahan hutan dan penamba-ngan bijih timah secara ilegal sehingga memicu meningkat-nya bencana alam seperti banjir, kekeringan dan masalah sosial lainnya di masyarakat.

“Kami berharap anggota DPRD yang terpilih nantinya untuk membantu pemerintah dan masyarakat melestarikan

lingkungan yang rusak ini,” ujarnya.

Ia mengatakan, caleg peduli lingkungan itu tentunya sangat membantu pemerintah dalam merealisasikan program pengh-ijauan, pemeliharaan dan men-jaga kawasan hutan, sungai, pantai dan lingkungan masya-rakat lainnya.

“Minimal anggota legislatif ini tidak banyak protes dalam mengesahkan anggaran mere-habiitasi lingkungan rusak ini,” pungkasnya.

Ia menekankan pada Pilpres dan Pileg yang akan digelar pada 17 April 2019, masyarakat menggunakan hak politiknya dengan memilih calon presiden dan caleg tingkat kabupaten/ kota, provinsi, dan pusat.

“Pada pemilu nanti, mari kita datang berbondong-bondong datang ke tempat pemunggu-tan suara menggunakan hak suara memilih caleg peduli lingkungan ini, karena mereka adalah juga pejuang-pejuang lingkungan daerah ini,” seru Erzaldi. (ant/3).

Nilai Gini Ratio Babel

Terendah se-Nasional

PANGKALPINANG

-Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat nilai gini ratio pada September 2018 sebesar 0,272 atau terendah se-nasional, karena tingkat ketimpangan pengeluaran masyarakat an-tara perkotaan dengan per-desaan yang tinggi.

“Tingkat ketimpangan ma-syarakat perkotaan lebih tinggi dibandingkan dengan ketim-pangan perdesaan,” ungkap Kepala BPS Provinsi Kepu-lauan Babel Darwis Sitorus di Pangkalpinang, Selasa (15/1/ 2019).

Ia mengatakan, apabila di-banding dengan gini ratio na-sional sebesar 0,384, terdapat sembilan provinsi dengan angka tertinggi, yaitu Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta 0,422, Gorontalo 0,417, Jawa Barat 0,405, Papua 0,398, Sulawesi Tenggara 0,392, Papua Barat 0,391, Nusa Tenggara Barat 0,391, DKI Jakarta 0,390 dan Sulawesi Selatan 0,388.

“Pada September 2018 Pro-vinsi Kepulauan Bangka Beli-tung tercatat memiliki nilai gini ratio terendah yaitu 0,272. Sementara itu, Provinsi DI Yogyakarta memiliki gini ratio tertinggi yaitu 0,422,” ujarnya. Menurut dia, nilai gini ratio daerah ini periode 2010 hingga September 2018 terus menga-lami fluktuasi. Gini ratio men-capai angka tertinggi pada September 2011 di 0,320. Pada September 2018 mencapai titik terendah yaitu sebesar 0,272. Dibandingkan dengan periode sebelumnya yaitu Maret 2018, gini ratio pada September 2018 turun sebesar 0,009 poin.

“Berdasarkan daerah tempat

tinggal, gini ratio di daerah perkotaan selalu menunjukkan angka lebih tinggi dibandingkan perdesaan. Pada September 2018, gini ratio di daerah perkotaan 0,289 mengalami penurunan sebesar 0,007 poin dibanding Maret 2018 sebesar 0,296 dan mengalami pening-katan 0,001 poin dari Sep-tember 2017 yang sebesar 0,288,” jelasnya.

Sementara itu, nilai gini ratio daerah perdesaan September 2018 sebesar 0,222 turun 0,016 poin dibanding Maret 2018 yang 0,238, serta turun 0,014 poin dibanding September 2017 sebesar 0,236.

Ia mengatakan, selain gini ratio ukuran ketimpangan lain yang sering digunakan adalah persentase pengeluaran pada kelompok penduduk 40 persen terbawah atau yang dikenal dengan ukuran Bank Dunia.

Berdasarkan ukuran ini ting-kat ketimpangan dibagi menjadi tiga kategori, yaitu tingkat ketimpangan tinggi jika per-sentase pengeluaran kelompok penduduk 40 persen terbawah angkanya di bawah 12 persen, ketimpangan sedang jika ang-kanya berkisar antara 12-17 persen, serta ketimpangan rendah jika angkanya berada di atas 17 persen.

“Persentase pengeluaran pada kelompok 40 persen ter-bawah 23,59 persen yang be-rarti ada pada kategori ketim-pangan rendah. Persentase pengeluaran pada kelompok 40 persen terbawah pada Sep-tember 2018 ini naik jika dibandingkan dengan kondisi Maret 2018 yang sebesar 23,19 persen dan September 2017 yang sebesar 23,39 persen,” imbuhnya.(ant/3).

Bateng Dapat Bantuan Dua Bus Sekolah

KOBA - Bantuan

transpor-tasi darat jenis bus untuk Kabupaten Bangka Tengah terus bergulir. Pada tahun 2018,

sebanyak dua bus sekolah yang diterima yakni dari Kement-erian Perhubungan RI dan CSR PT. Angkasa Pura Bangka

Belitung.

Kabid Perhubungan Dinas Perhubungan, Perumahan dan Kawasan Pemukiman Fani Hen-dra Saputra mengatakan dua bus untuk anak sekolah tersebut akan ditempatkan di Kota Koba dan Pangkalan Baru.

“Ada dua bus bantuan untuk Bangka Tengah yakni dari PT. Angkasa Pura dan Kemen-terian Perhubungan RI Tahun 2018,” ungkapnya.

Ia mengatakan, bertambah-nya dua bus itu, maka total bus

sekolah di Bangka Tengah menjadi 29 bus. Ia mengakui masih kekurangan bus, karena idealnya sebanyak 37 bus untuk mengakomodir seluruh pelajar di Bangka Tengah.

“Berarti kita masih keku-rangan delapan bus kalau ideal-nya berjumlah 37 bus. Karena kita masih kekurangan me-ngingat banyaknya jumlahnya pelajar kita di Bangka Tengah,” tuturnya.

Ia menambahkan, kebera-daan bus ini sangat penting

untuk mengakomodir banyak-nya pelajar

i Bangka Tengah masih meng-gunakan kendaraan bermotor. Sedangkan disisi lain mereka masih dibawah umur, kita men-cari solusi untuk mengatasi masalah tersebut.

“Semoga dengan adanya ban-tuan bus itu bisa mengatasi masalah banyaknya pelajar yang menggunakan kendaraan bermotor khususnya mereka masih dibawah umur,” tukas-nya. (ran/3).

Kabid Perhubungan Dinas Perhubungan, Perumahan dan Kawasan Pemukiman Bangka Tengah, Fani Hendra Saputra berfoto sembari memperlihatkan dua ini Bus Bantuan CSR Perusahaan.(foto: tamimi).

(5)

5

Lintas Babel

RAKYAT POS - Rabu, 16 Januari 2019

KPUD Belum Dapatkan Anggaran

Sosialisasi Surat Suara



Anggaran Disiapkan KPU Kurang Lebih 1,25 miliar

Abdul, meski anggaran tersebut belum dikucurkan oleh KPU RI, pihaknya kini telah me-rekrut relawan sebagai mitra KPU Kabupaten Belitung un-tuk melakukan sosialisasi.

“Kita juga sekarang ada re-krutmen relawan demokrasi baru sebagai mitra kita untuk mensosialisasikan semaksimal mungkin sampai H-1 nanti termasuk surat suara, warna dan tanggal penetapannya,” jelasnya.

Terpisah, hasil dari pantauan wartawan harian ini dilapang-an, membenarkan banyaknya warga yang belum mengerti terkait dengan surat suara tersebut. Arsani (29) warga Desa Air Merbau Kecamatan Tanjungpandan, yang me-rupakan salah satu pemilih milenial saat ditanya bentuk surat suara mengaku belum mengetahui sama sekali.

“Belum mengetahui, tidak ada sampai saat ini sosialisasi. Mungkin nanti, tapi saat ini kami belum tahu,” katanya.

Terkait dengan surat suara serentak di tahun 2019 yang nantinya ada lima warna dan fungsi beberapa warna surat suara pun dia tidak mengerti.

“Warna surat suara juga belum tahu, cuma tahunya kan nanti ada lima surat suara dan warna apa saja tidak tahu , hanya sebatas dengar-dengar saja saat ini,” pungkasnya. (dodi/3)

TANJUNGPANDAN

-Pesta demokrasi tanggal 17 April 2019 di Indonesia akan dilakukan secara serentak. Pemilihan Legeslatif dan Pemi-lihan Presiden kini waktunya tinggal beberapa bulan lagi.

Namun, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Be-litung sampai saat ini, belum mendapatkan anggaran untuk melakukan sosialisasi terhadap surat suara secara merata.

Akhirnya, banyak warga yang masih belum mengetahui bentuk dan warna-warna dari surat suara yang akan dicoblos nanti di tempat pemungutan suara (TPS). Kepala Divisi So-sialisasi Parmas dan SDM KPU

Kabupaten Belitung, Abdul Ghofur menyampaikan hal ini kepada awak media.

Menurutnya anggaran yang disiapkan KPU sebanyak kurang lebih 1,25 miliar rupiah hingga saat ini belum terkucurkan.

“Untuk sosialisasi, sampai hari ini, juknis itu belum ada untuk anggaran 2019, jadi belum bisa dilaksanakan. Kami juga pusing masalah itu dari KPU RI belum ada dana juknisnya.

Tapi, secara pribadi sudah kami sosialisasikan. alasan surat suara baru Sabtu kemaren kita sosialisasikan dan baru disah-kan,” ungkap Abdul kepada wartawan, Selasa (15/1/2019). Akan tetapi, dijelaskan oleh

Komisi I Sarankan DKPPKB Utamakan TKS



Perekrutan PTT & TK RS Pratama Kreopanting

TOBOALI - Komisi I DPRD Bangka

Selatan melakukan rapat kerja dengan Leading sektor Dinas Kesehatan Pengen-dalian Penduduk dan Keluarga Berenca-na Bangka Selatan, Senin (14/1/2019).

Raker ini, guna menindaklanjuti ren-cana perekrutan tenaga pegawai tidak tetap (PTT) dan tenaga kesehatan untuk Rumah Sakit Pratama Kreopanting Kecamatan Payung.

Hadir dalam raker tersebut Wakil Ketua Rozali Maknun, Sekretaris Komisi Samsir, dan Anggota Komisi Bahroni, Sekretaris DKPPKB, Khaidar, Kepala Badan Kepegawaian dan pengembangan SDM Bangka Selatan, Sumadi.

Dalam rapat kerja tersebut, Komisi I memastikan dan merekomendasikan Kepala DKPPKB sebagai leading sektor agar melakukan proses perekrutan pegawai tidak tetap RS Pratama

Kreo-panting Payung dengan profesional, transparan dan integritas.

Selain itu, DKPPKB diminta membuka kesempatan yang sama untuk masyarakat Bangka Selatan yang ingin mengabdikan dirinya kepada daerah pada Rumah Sakit Pratama Kreopanting Payung.

Sekretaris Komisi I, Samsir menye-butkan, beberapa rekomendasi yang disampaikan adalah agar DKPPKB dapat menghargai jasa para tenaga kerja suka-rela (TKS) untuk mengutamakan mereka yang selama ini telah mengabdi sebagai TKS di berbagai puskesmas di Bangka Selatan sesuai dengan formasi PTT yang dibutuhkan dengan tetap mempertim-bangkan kualitas TKS yang bersangkutan. Selain itu, DKPPKB diharapkan mem-bentuk panitia proses seleksi penerimaan PTT yang netral, sehingga terjadi proses perekrutan yang transparan dan

meng-hasilkan tenaga kesehatan yang ber-kualitas. Samsir menambahkan, agar DKPPKB secepatnya untuk membuat estimasi biaya operasional RS Pratama Kreopanting Payung sebagai antisipasi terhadap alokasi biaya operasional nya pada saat akan beroperasi.

“Rencana perekrutan tenaga kerja di RS Pratama Kreopanting Payung, kita tindaklanjuti dengan melakukan rapat kerja dengan DKPPKB Basel, reko-mendasi Komisi I, agar DKPPKB segera membentuk panitia seleksi, harus pro-fessional, netral, terbuka dan berintegritas tentunya. Kita sarankan juga agar DKP-PKB dapat mengutamakan tenaga TKS yang tersebar di puskesmas di seluruh Basel sesuai dengan kebutuhan formasi PTT dan tentunya berdasarkan penilaian bagi TKS yang berkualitas, perencanaan biaya operasional RS Pratama juga harus segera dibuat guna persiapan aktivitasnya dimulai,” pungkas Samsir. (raw/3)

Komisi I DPRD Bangka Selatan melakukan rapat kerja dengan Leading sektor Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Bangka Selatan. (foto: dedi)

Peringatan Dharma Samudera 2019

Jadikan Semangat Para Pejuang

Motivasi Kewaspadaan



Gubernur Resmikan Monumen

Pertempuran Laut Aru

PANGKALANBARU

-Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Ros-man, Selasa (15/1/2019) pagi, meresmikan Monumen Per-tempuran Laut Aru (Arafuru) yang dibangun beberapa waktu lalu, berlokasi di kawasan GOR Sahabudin Babel, di Padang-baru, Bangka Tengah.

Peresmian Monumen berse-jarah yang turut dihadiri Pim-pinan DPRD Babel, Danlanal Babel Kolonel Laut M.Taufik beserta unsur Forkopimda Ba-bel lainnya, sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel, Tokoh Ma-syarakat, Tokoh Adat, Tokoh Budaya, Korp Wanita Ang-katan Laut, dan unsur terkait lain tersebut, ditandai dengan Penandatanganan Prasasti oleh Gubernur.

Sebelum melakukan peres-mian Monumen Pertempuran Laut Aru, Gubernur terlebih

dulu menghadiri Upacara Ben-dera dalam rangka memper-ingati Hari Dharma Samudera Tahun 2019. Bertindak selaku Inspektur Upacara yang ber-langsung di kawasan GOR Sa-habudin Babel itu, Danlanal Babel, Kolonel Laut M. Taufik. Danlanal dalam amanatnya mengatakan, tujuan dari Per-ingatan Dharma Samudra ke 2019 ini, adalah untuk me-ngenang “Gentle and Brave” yaitu kegigihan dan rela ber-korban dari Pahlawan Indo-nesia yang juga Putra terbaik bangsa, yang Gugur di Laut Aru dalam upayanya memperta-hankan Irian Jaya dengan me-nghadapi lawan dengan jumlah tidak seimbang sebagai bagian dari kedaulatan NKRI dari Penjajah Belanda saat itu.

“Tidak gentar dan pantang menyerah sampai titik peng-habisan dalam menghadapi musuh, itulah Panutan kita Yos Sudarso, dan juga contoh bagi

kita semua keberaniannya dan juga kegigihannya memimpin KRI Macan Tutul pada waktu itu. Memberikan inisiatif pe-rintah untuk terus maju dan berani menghalau Kapal Mu-suh dalam pertempuran gagah dan berani, mengorbankan diri adalah kebanggan dan tidak akan pernah kita lupakan,” ungkapnya.

Untuk itu, Danlanal meng-ajak, agar tetap dan terus men-jadikan semangat dari para pejuang tersebut, sebagai mo-tivasi kewaspadaan guna me-ngisi saat damai. Karena, kondisi saat ini, justru ancamannya semakin komplek.

“Seiring teknologi yang se-makin pesat, ancaman yang makin komplek, maka, setiap prajurit dituntut jiwa patriotis-me untuk bisa terus berse-mangat dalam mempertahan-kan NKRI sampai akhir,” kata Danlanal. Meski cuaca sedikit kurang bersahabat, dan di-bawah hujan gerimis, Upacara Peringatan Hari Dharma Sa-mudera Tahun 2019, tetap berjalan khidmat. (hms/3)

Danlanal Babel, Kolonel Laut M. Taufik menjadi Inspektur Upacara Bendera dalam rangka memperingati Hari Dharma Samudera Tahun 2019, yang berlangsung di kawasan GOR Sahabudin Babel, Selasa (15/1/ 2019). (foto: ist)

“Untuk sosialisasi,

sampai hari ini,

juknis itu belum

ada untuk anggaran

2019, jadi belum

bisa dilaksanakan.

Kami juga pusing

masalah itu dari

KPU RI belum ada

dana juknisnya.

Tapi, secara pribadi

sudah kami

sosialisasikan”

Abdul Ghofur

Gubernur Berharap Pejabat Bisa

Membaca Situasi

mosi adalah sesuatu yang wajar, dan semata - mata untuk memperbaiki kinerja kita bersama,” tegas Gu-bernur.

Gubernur berharap, apa yang telah diamanahkan kepada para pejabat yang dilantik ini, untuk dilaksan a k a dilaksan d e dilaksan g a dilaksan se b a ik -baiknya.

Terkhusus kepada Saudara Arie Primajaya yang dilantik sebagai Kepala Badan Peng-hubung Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Jakarta, Gubernur Erzaldi berpesan, Badan Penghubung adalah ujung tombak promosi Bang-ka Belitung.

Untuk itu, Gubernur me-minta untuk merubah mind-set dari sekedar kantor saja, mampu menjadi Penghubung Pemerintah Pusat dan Pro-vinsi lainnya, termasuk pe-luang kerjasama yang ada.

Begitu pula dengan para Pejabat yang ditempatkan di Dinas lainnya, Gubernur meminta untuk segera me-nyesu aika n d iri, be kerja sebaik – baiknya.

“Yakinlah bahwa masa depan Bangka Belitung ada di pundak anda semua,” tutup Gubernur.

Pelantikan dan Pengam-bilan Sumpah Jabatan ini, disaksikan oleh Kepala BK-PSDM Bangka Belitung, Sa-hirman, dan Kepala Bappeda Bangka Belitung, Fery Insani, serta Rohaniwan. (hms/3)

Gubernur Babel Erzaldi Rosman melantik dan mengambil sumpah jabatan 34 Pejabat Administrator (Eselon III) dan Pengawas (Eselon IV), di Ruang Pasir Padi Lantai III Kantor Gubernur Babel, Selasa (15/1/2019).

(foto: ist)



Lantik 34 Pejabat Administrator dan Pengawas

PANGKALPINANG -

Gu-bernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman, kembali melantik dan meng-ambil sumpah jabatan 34 Pejabat Administrator (Ese-lon III) dan Pengawas (Ese(Ese-lon IV) di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bangka Belitung.

Pelantikan di Ruang Per-temuan Pasir Padi, Jumat (15 /1/2 019) sore itu, d i-laksanakan atas dasar Surat Keputusan Gubernur Kepu-lauan Bangka Belitung No-mor 188.44/45/BKPSDM/ 2019 tanggal 15 Januari 2019. Dalam amanatnya,

Gu-bernur Erzaldi menyampai-kan, Pelantikan ini, dilak-sanakan dalam rangka me-mantapkan tim untuk mem-berikan pelayanan yang op-timal kepada masyarakat dan bangsa ini.

“Seperti diketahui, tan-tangan ke depan semakin banyak, khususnya tantang-an bagaimtantang-ana kita menerap-kan Era Globalisasi dan Era Industri Digital 4.0. Rekan -rekan (Pejabat) sekalian harus bisa menangkap serta mem-baca peluang, tantangan, untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada

ma-syarakat,” pesan Gubernur. Kita, kata Gubernur Er-zaldi, jangan selalu terpatok kepada rutinitas yang selama ini sudah dilakukan. “Saya berharap anda sekalian (Pe-jabat) harus bisa membaca situasi, kiri, kanan, depan belakang harus tahu, terlebih melihat ke depan.

Boleh sekali - sekali me-lihat ke belakang, dan untuk melihat kedepan harus mem-perhatikan samping kanan kirinya. Itulah filosofi orang yang mau maju ke depan,” jelas Gubernur.

(6)

Pro-6

Ekonomi & Bisnis

RAKYAT POS - Rabu, 16 Januari 2019

BPOM Perketat Aturan Perdagangan

Obat dan Kosmetik Daring

JAKARTA - Badan Pengawas Obat dan Makanan

akan memperketat aturan perdagangan produk, khususnya obat dan kosmetik, dalam jaringan (daring) sehingga peredaran produk di dunia maya dapat diawasi dengan baik.

“Pengawasan ‘e-commerce’ itu pengawasan ke depan. BPOM akan kuatkan regulasi untuk produk-produk ‘online’. Nanti kita akan bangun nota kesepahaman dengan salah satu penyedia jasa pengantar produk,” kata Kepala BPOM Penny Lukito di Jakarta, Selasa (15/01).

Adapun pengetatan regulasi itu saat ini dilakukan dengan Peraturan BPOM tentang Pengawasan Obat secara Daring yang dalam triwulan pertama 2019 sedang digodog. Pada tahun ini, Penny berharap agar aturan tersebut segera rampung dan bisa diberla-kukan.

Dia mengatakan pengetatan aturan itu diiringi dengan penengakkan hukum sehingga perdagangan produk daring ilegal dapat diperangi. Terlebih saat ini semakin marak peredaran produk seperti obat dan kosmetik ilegal dalam jaringan.

Bahkan beberapa di antaranya sempat menyeret nama-nama selebritis terkait promosi produk ilegal yang menggunakan jasa endorsement dari para

pesohor.

Meski beberapa peraturan belum terbit, dia mengatakan beberapa nota keepahaman sudah dapat dijalin untuk men-cegah peredaran kosmetik dan obat ilegal.

“Sudah ada tindak lanjut kerja sama dengan asosiasi penyedia jasa pengantar produk... Ini baik dan akan diintensifkan. Penye-dia platform ‘market place’ juga akan ditindaklanjuti karena dari mereka adalah tempat pertama produk masuk,” kata dia meru-juk “market place” sebagai platform tempat berkumpul-nya toko daring.

Menurut Penny, penga-wasan produk daring akan terus diintensifkan seiring dengan produk luar jaringan (luring). Dengan begitu, akan terjadi kompetisi sehat baik itu produk “online” ataupun “offline”.

Sementara itu, Inspektur Utama BPOM Reri Indriani mengatakan peraturan soal produk daring itu merupakan salah satu sarana agar dunia perdagangan diisi oleh tenaga

profesional yang bertanggung jawab akan produknya. Dengan begitu, perlindungan kesehatan masyarakat akan terjamin.

“Mau ‘online’ mau ‘offline’ harus ada nomor izin edar. Jika

sudah ada izin edar, tidak boleh ada produk kadaluwarsa dijual, kemasan rusak dijual, bahkan produk dengan penandaan yang tidak sesuai dijual,” kata-nya. (ant)

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS)

mencatat neraca perdagangan Indonesia pada 2018 mengalami defisit terbesar sejak 1975, yakni mencapai 8,57 miliar dolar AS. “Kalau kita lihat penyebabnya (pada 2018) adalah lebih karena defisit migas yakni 12,4 miliar dolar AS. Sementara nonmigasnya kita masih surplus 4,8 miliar dolar AS,” kata Kepala BPS Suhariyanto di Jakarta, Selasa (15/01).

Menurut dia, perlu menjadi perhatian utama adalah impor hasil minyak mentah yang mengalami defisit 4,04 miliar dolar. “Sementara untuk gas, kita masih mengalami surplus sebesar 7,58 miliar dolar AS,” ujarnya.

Suhariyanto mengatakan defisit neraca perdagangan pada 2014 mencapai 2,2 miliar dolar AS, 2013 sebesar 4,08 miliar dolar AS dan 1975 sebesar 391 juta dolar AS.

Ia menambahkan, selama 2018 perda-gangan Indonesia yang mencatat surplus di antaranya dengan India sebesar 8,76 miliar dolar AS, Amerika Serikat 8,56 miliar dolar AS dan Belanda 2,6 miliar dolar AS.

Sementara, defisit perdagangan di antaranya dengan Tiongkok defisit 20,8 miliar dolar AS, Thailand 5,1 miliar dolar AS dan Australia 2,9 miliar dolar AS. (ant)

Bea Cukai: Waspadai Penipuan Berkedok Barang Impor

TIMIKA - Jajaran Kantor

Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean C (KPPBC TMP C) Amamapare, Timika, Papua, mengingatkan warga setempat untuk mewas-padai modus penipuan baru berkedok barang kiriman dari luar negeri atau impor.

Kepala Seksi Kepatuhan In-ternal dan Penyuluhan KPPBC Amamapare Faudzi Ahmad Safrullah di Timika, Selasa (15/ 01), mengatakan perkembang-an dunia digital saat ini mem-buat warga semakin mudah memesan barang dari luar ne-geri secara online.

“Modus yang paling sering digunakan yaitu pelaku

me-nyampaikan bahwa barang yang dipesan ditahan oleh Bea Cukai. Pelaku beralasan bahwa dokumen pemesan barang ti-dak lengkap, sehingga diminta segera melengkapi izinnya agar barang tersebut tidak dilelang Bea Cukai. Biasanya mereka mengirimkan manifes atau AWab atau BL yang sebenarnya itu abal-abal,” kata Faudzi.

Ia menyarankan konsumen mengecek sendiri barang kirim-an dari luar negeri dengkirim-an membuka situs resmi Bea Cukai; http://www.beacukai.go.id/ barangkiriman.

Pemesan barang harus me-masukkan resi pengiriman ba-rang di situs tersebut. Dari situ

akan diketahui posisi terakhir barang beserta dokumen bea cukai jika memang dibutuhkan. “Di situ akan terlihat status barangnya sampai dimana, atau kalau bea cukai butuh terkait izin barang biasanya di situ dicantumkan,” jelasnya.

Modus lain yang biasa diguna-kan para penipu yaitu dengan memperkenalkan warga negara asing (WNA) melalui media sosial. “Modusnya sederhana, WNA tersebut hanya menginforma-sikan telah mengirim barang ke calon korban. Tak lama, sese-orang yang mengaku dari Bea Cukai menghubungi calon kor-ban dan menyatakan ada kirim-an barkirim-ang atas namkirim-anya, tapi

tidak memiliki dokumen leng-kap. Untuk melengkapi doku-men yang dimaksud, korban harus mentransfer sejumlah uang,” tutur Faudzi.

Menurut Faudzi, aksi peni-puan berkedok kiriman barang dari luar negeri kini mulai me-rebak kembali, dan tidak ter-tutup kemungkinan konsumen di wilayah Timika dan sekitar-nya juga disasar oleh para pe-laku penipuan.

“Dulu ada yang pernah ditang-kap, jaringan Hongkong, Iran, tapi sekarang mulai marak lagi. Kalau di Timika memang belum ada laporan, tapi ini sifatnya awareness agar konsumen lebih berhati-hati,” imbau Faudzi.(ant)

BPS: Neraca

Perdagangan 2018

Alami Defisit Terbesar

Realisasi Penyaluran KUR

2018 Capai Rp120 Triliun

JAKARTA

-Kementerian Koordi-nator Bidang Pereko-nomian memastikan re-alisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sepanjang 2018 telah mencapai Rp120 triliun dengan kredit berma-salah (NPL) tercatat 0,24 persen.

“Angka tersebut adalah 97,2 persen dari target tahun 2018 sebesar Rp123,801 triliun,” kata Deputi Bidang Koordinasi Eko-nomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Is-kandar Simorangkir di Jakarta, Senin (14/01).

Iskandar mengatakan reali-sasi KUR tersebut sebagian besar atau mencapai 46,8 persen telah tersalurkan kepada KUR sektor

produksi seperti pertanian, perikanan, industri, konstruksi, dan jasa-jasa yang bermanfaat untuk mendukung pereko-nomian.

Realisasi porsi penyaluran KUR sektor produksi ini naik dari pencapaian pada 2017 sebesar 42,3 persen, meski belum mampu memenuhi tar-get yang ditetapkan dalam 2018 sebesar 50 persen.

Menurut wilayah, penya-luran KUR masih didominasi oleh pelaku usaha di Pulau Jawa, dengan porsi penyaluran sebe-sar 55 persen diikuti dengan Sumatera 19,4 persen dan Sulawesi 11,1 persen.

“Kinerja penyaluran KUR per provinsi tersebut sesuai dengan sebaran UMKM di Indonesia,” kata Iskandar.

Sementara itu, penyalur KUR tertinggi selama 2018 dicatatkan oleh BRI sebesar Rp80,18 triliun, Bank Mandiri Rp17,58 triliun dan BNI Rp 15,99 triliun.

Secara keseluruhan, total realisasi penyaluran KUR sejak Agustus 2015 hingga 31 Desem-ber 2018 mencapai Rp333 triliun dengan outstanding Rp126 triliun dan NPL satu persen.

Penyaluran KUR itu masih didominasi untuk skema KUR Mikro sebesar 65,6 persen diikuti dengan skema KUR Kecil 34,1 persen dan KUR untuk TKI 0,3 persen.

Untuk 2019, total usulan plafon KUR adalah Rp140 triliun dengan suku bunga tetap sebesar tujuh persen efektif per tahun. (ant)

WASHINGTON DC - Pengusaha

di bidang perhiasan emas, Michael Susanto Yahya, menyatakan opti-mistis bahwa ekspo r perhiasan emas ke Amerika Serikat (AS) bakal terus meningkat pada tahun-tahun mendatang.

“Saya yakin pertumbuhan eks-por kita untuk emas ke AS tahun ini bisa lebih tinggi 50 persen dibanding tahun sebelumnya,” kata Michael Susanto Yahya di Washington DC, Amerika Serikat, Selasa (15/01).

Mich ael Su santo yang j ug a menjabat sebagai GM Ekspor Mar-ket PT Untung Bersama Sejahtera (UBS) itu menyatakan bahwa jenis emas yang cukup laku di Negeri Paman Sam itu ad alah ekspo r kalung emas.

Menurut dia, hal tersebut karena di AS, banyak kalangan dan tidak hanya terbatas kaum hawa yang g emar memak ai k alu n g emas, misalnya saja tidak sedikit rapper yang memakai p erhiasan emas Iskandar Simorangkir

dengan ukuran besar. Ia mengungkapkan bahwa se-jumlah negara saingan Indonesia untuk ekspor perhiasan emas ke AS antara lain adalah Yordania, Repu-blik Dominika, dan Afrika Selatan.

Namu n, lan ju tnya, In don esia memiliki keuntungan dalam bebe-rapa faktor, antara lain harga yang kompetitif serta pelayanan jasa pengiriman yang lebih baik.

Michael juga mengungkapkan bahwa ekspor emas dan beragam perhiasan emas ke Amerika Serikat (AS) bisa mencapai sekitar 200 juta dolar AS per tahun.

PT UBS merupakan perusahaan swasta yan g berg erak d alam bidang industri perhiasan emas yang awalnya berdiri dengan nama CV Untung di Surabaya pada tahun 1981.

Emas UBS yang memiliki sejumlah merek perhiasan juga dapat ditemui di puluhan toko emas yang tersebar di Indonesia. (ant)

Ekspor Perhiasan Emas

RI ke AS Meningkat

RI Jadi “Partner Country” Pameran Wisata Terbesar Austria

LONDON - Indonesia menjadi

partner country dalam Pameran W isata tahunan terbesar di Aus-tria, Ferien Messe W ien (FMW ) 2019 mengalahkan sejumlah kan-didat negara lain dalam up aya meningkatkan jumlah wisatawan dari Austria yang dilaksanakan di kota Wina, Austria dari tanggal 9-13 Januari 2019.

Dalam pameran pariwisata ter-besar di kawasan Eropa bagian Timur, KBRI/PTRI W ina bekerja sama dengan Kementerian Pariwi-sata mempromosikan Indonesia d en gan men g an g k at tema 1 0 Destinasi Bali Baru yang ditetapkan Presiden Joko Widodo, kata Pen-sosbud KBRI/PTRI W ina, Danur-doro KM Parnohadiningrat di Lon-don, Selasa (15/01).

Paviliun Indonesia menghadirkan 10 tour operator dan ASITA yang memasark an b erb ag ai pro d u k wisata kepada pengunjung Indo-n esia d ari Au stria d aIndo-n Indo-n eg ara sekitarnya.

Pengusaha tour operator

me-n yatakame-n k ep uasame-n me-nya mema-sarkan produk wisata Indonesia. “Tahun depan akan ikut lagi untuk promosi bersama di Stan Indone-sia,” ujar salah satu pengusaha to u r o p erato r In d o n esia yan g memasarkan destinasi baru.

Selama empat hari penyeleng-g araan ya, F MW telah menarik minat lebih dari 150.000 orang pengunjung yang berasal dari Aus-tria dan berbagai negara sekitar seperti Slovenia, Slovakia, Hunga-ria, Polandia, dan Republik Ceko.

Kalangan dunia usaha pariwi-sata yang hadir mengisi Paviliun In-donesia menerima berbagai per-mintaan dari kalangan pengunjung. Permintaan yang p aling umum adalah informasi mengenai ber-bag ai ob jek wisata yan g dapat dikunjungi di Indonesia.

Meskip u n b anyak d i an tara pengunjung mengenal Bali, banyak j u g a yan g berk eing in an un tu k men amb ah j alur wisatanya k e berbagai kota/kawasan lain seperti Yogyakarta, Pulau Komodo,

Kepu-lauan Raja Ampat, dan Sulawesi. Untuk menarik minat pengunjung, Paviliun Indonesia mementaskan berbagai kesenian tradisional Indo-nesia kepada pengunjung. Tarian tradisional dipentaskan di FMW 2019 seperti Tari Eksotik Kaliman-tan, Tari Leg o ng Keraton , Tari Piring, Tari Lambang Sari, Kolintang, Tari Rantak, Tari Roro Ngigel, Tari Baris, Tari, dan Tari Merak.

Pengunjung juga diajak berdansa bersama dengan tarian Poco-Poco dan Gemu Famire dengan iringan Wisdut Band. Di panggung kuliner, Indonesia menampilkan berbagai kuliner khas seperti rendang, sate ayam, soto betawi, nasi goreng dan gado-gado.

Selain menyaksikan demo ma-sak, pengunjung dapat menyicipi kuliner dengan tata cara makan ala orang Indonesia. Animo yang tinggi dari pengunjung FMW 2019 juga tampak dari penuhnya setiap sesi demo membatik, dibimbing seniman Batik Bayu Aria.

Pengunjung Paviliun Indonesia

diajarkan dasar-dasar teknik mem-batik dengan menggunakan cant-ing dan malam yang dipersiapkan khusus dari Indonesia. Pengunjung usia tua dan muda selalu mengantri di depan demo membatik. Sejumlah pengusaha Austria juga memesan sejumlah kain yang tengah dipa-merkan kalangan pengusaha se-tempat.

Paviliun Indonesia juga membe-rikan berbagai hadiah undian kepada pengu njung beruntung b erupa berbagai souvenir barang kerajinan Indonesia, dan hadiah utama berupa tiket PP Au stria/J akarta yang

diserahkan Dubes RI Wina. Hadiah tiket dimenangkan pemuda dari Niederosterreich, Austria.

Duta Besar RI untuk Austria dan Slovenia, DR Darmansjah Djumala menyatakan terpilihnya Indonesia sebagai partner country FMW 2019 menunjukkan perhatian dan antu-siasme kalangan dunia pariwisata Austria terhadap potensi wisata Indonesia.

“Melalui FMW 2019 semakin banyak wisatawan Austria dan negara sekitarnya yang berkunjung ke destinasi baru Indonesia - 10 Bali Baru, di masa datang,” katanya. (ant)

(7)

7

Nasional

RAKYAT POS - Rabu, 16 Januari 2019

0717 - 435055

ext. 101, 102

Kemendikbud Luncurkan Peraturan

Baru Penerimaan Siswa Baru

JAKARTA - Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meluncurkan peraturan baru mengenai Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yakni Permen-dikbud Nomor 51 tahun 2018 tentang penerimaan peserta

didik baru 2019. "Permendikbud 51 tahun 2018 ini merupakan bentuk peneguhan dan penyempurnaan dari sistem zonasi yang ada," ujar Menteri Pendidikan dan Kebu-dayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy dalam konferensi pers di

Jakarta, Selasa (15/01). Mendikbud menjelaskan bahwa peraturan tersebut akan digunakan sebagai cetak biru dalam mengidentifikasi perma-salahan yang ada di sektor pendidikan. Nantinya setiap masalah diselesaikan

berdasar-kan zona yang ada, begitu juga dengan ketersediaan fasilitas sekolah dan sebaran siswa.

"Mulai tahun ini, penggunaan surat keterangan tidak mampu (SKTM) tidak lagi berlaku," tambah Mendikbud. Pene-rimaan siswa baru dilaksanakan

melalui tiga jalur yaitu zonasi dengan kuota minimal 90 per-sen, prestasi dengan kuota maksimal lima persen dan jalur perpindahan orang tua dengan kuota maksimal lima persen.

Dia menjelaskan kuota 90 persen tersebut sudah termasuk peserta didik yang tidak mampu dan penyandang disabilitas pada sekolah yang menyeleng-garakan layanan inklusif.

Sementara, untuk jalur pres-tasi diperuntukkan bagi siswa yang berdomisili di luar zonasi sekolah. Untuk jalur prestasi ditentukan oleh nilai Ujian Nasional (UN) ataupun dari hasil perlombaan di bidang akademik dan nonakademik.

"Kuota lainnya yakni jalur perpindahan orang tua hanya untuk darurat saja. Misalnya mengikuti orang tuanya pindah tugas," jelas dia. Untuk pen-daftaran siswa tersebut, harus melampirkan Kartu Keluarga (KK) yang diterbitkan minimal satu tahun sebelumnya, jika tidak ada KK dapat diganti dengan Surat Keterangan (Su-ket) domisili dari RT/RW.

Dalam kesempatan itu, Men-dikbud juga meminta agar merintah daerah membuat pe-tunjuk teknis (juknis) PPDB dengan Peraturan Kepada Dae-rah yang berpedoman kepada Permendikbud Nomor 51 Ta-hun 2018 tentang PPDB. Pe-tunjuk teknis itu harus mengatur kriteria, pembagian zona, dan pendataan siswa di setiap zona, paling lambat satu bulan sebelum PPDB dimulai. (ant)

Kemenkes Imbau Faskes Cepat Tanggap Kasus DBD

JAKARTA- Direktur Pencegahan

dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik, Siti Nadia Tarmizi mengimbau fasilitas layanan kesehatan agar tetap waspada jika terjadi kasus demam dan segera memikirkan kemungkinan demam dengue dengan memperhatikan pola penambahan kasus.

“Bila ada kasus DBD maka segera lakukan penyelidikan epidemi dan penanggulangan fokus seperti foging dan pemberian larvasida,” kata Nadia di Jakarta, Selasa (15/01). Nadia menjelaskan ada tim gerak cepat yang terintegrasi antara pusat dan daerah termasuk imbauan ke sekolah untuk mengaktifkan Pembe-rantasan sarang nyamuk (PSN).

Untuk mengendalikan kejadian DBD, Kemenkes terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan terutama

dalam pemantauan dan penggiatan surveilans DBD.

Berdasarkan data Kejadian Luar Biasa (KLB) dari Direktorat Pen-cegahan dan Pengendalian Pe-nyakit Tular Vektor dan Zoonotik, ada 584 kasus DBD pada 2018 yang dilaporkan dari enam provinsi dan delapan kabupaten-kota.

Pada November 2018 Kemenkes telah mengirimkan surat edaran kewaspadaan peningkatan kasus DBD kepada para gubernur.

Kemenkes juga melakukan tindak-an pencegahtindak-an dengtindak-an Pembe-rantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan 3M+, yakni menutup semua tam-pungan air atau sumber air, meng-uras bak mandi, mendaur ulang barang bekas, menaburkan bubuk larvasida pada tempat penam-pungan air yang sulit dibersihkan.

Selain itu masyarakat juga di-sarankan menggunakan obat nya-muk atau anti nyanya-muk, meng-gunakan kelambu saat tidur, meme-lihara ikan pemangsa jentik nyamuk, menanam tanaman pengusir nya-muk, mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah, serta menghindari kebiasaan menggantung pakaian di

dalam rumah yang bisa menjadi tempat istirahat nyamuk.

Hal ini perlu dilakukan mengingat kasus DBD tidak hanya terjadi pada musim penghujan atau peralihan tetapi juga bisa terjadi saat musim kemarau jika terdapat banyak genangan tempat nyamuk berkem-bang biak. (ant)

Polri Minta Publik

Sabar Tunggu Kerja

Satgas Kasus Novel

JAKARTA - Kepala Biro

Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo me-minta agar publik bersabar dan menunggu kinerja Satgas pe-nanganan kasus Novel Bas-wedan membuktikan profe-sionalitasnya.

Hal itu karena penanganan setiap kasus tidak sama dan memiliki kerumitannya sendiri. "Tolong berikan kesempatan pada tim gabungan yang di-bentuk Bapak Kapolri, untuk be-kerja secara profesional," kata

Brigjen Dedi di Universitas Na-sional, Jakarta, Selasa (15/01).

Satgas yang dibentuk atas rekomendasi Komnas HAM ini akan bekerja secara kompre-hensif termasuk menerima saran dari sejumlah pihak dan menganalisis temuan-temuan dalam kasus Novel.

"Semuanya fokus dan ko-mitmen dalam mengungkap kasus ini," tegasnya.

Satgas penanganan kasus Novel ini berada di bawah Polda Metro Jaya. (ant)

Kecil Kemungkinan Terjadi

Jual-Beli Kursi

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud)

Muhadjir Effendy mengatakan dengan adanya sistem zonasi, kecil kemungkinan terjadi jual-beli kursi masuk sekolah. "Dengan zonasi kecil kemungkinan jual-beli kursi. Mungkin masih ada, tapi bisa kami minimalisir," ujar Muhadjir di Jakarta belum lama ini. Mulai tahun ini Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tidak lagi menggunakan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) untuk keluarga tidak mampu.

Melainkan hanya dengan menunjukkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk siswa yang melanjutkan sekolah ke tingkat lanjutan, dan kartu Program Keluarga Harapan (PKH) untuk siswa yang baru masuk sekolah atau yang belum mempunyai KIP.

Dia menjelaskan dengan zonasi kecil kemungkinan terjadi jual-beli kursi karena yang diutamakan adalah siswa yang tinggal dekat dengan sekolah. "Keluarga miskin tidak lagi pakai SKTM tapi dengan data dari yang mendapatkan jaminan keluarga kurang mampu, baik dalam bentuk PKH maupun yang lain," kata dia.

Sekolah pun harus memiliki data siswa maupun calon siswa yang termasuk kategori tidak mampu.Mendikbud

menjelaskan pihaknya sudah menandatangani Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) mengenai PPDB tanpa SKTM untuk siswa tidak mampu. Mendikbud menjelaskan pihaknya tidak lagi menggunakan SKTM karena banyak kasus yang melakukan penyalahgunaan SKTM untuk PPDB. Peniadaan SKTM tersebut juga upaya pemerintah untuk memastikan keberlanjutan sekolah penerima KIP. Sebelumnya, pengamat pendidikan Indra Cha-rismiadji mengatakan SKTM memang tidak diperlukan lagi dalam PPDB. "Sebetulnya jika data dari dinas kependudukan dan catatan sipil akurat, memang tidak diperlukan lagi SKTM karena pemerintah daerah tahu persis penduduk mana yang miskin dan mana yang tidak," kata Indra. Dalam penerapan peraturan ini, kata Indra, yang ditantang adalah data yang akurat. Dalam hal ini, yang paling gampang adalah penerima KIP tidak boleh ditolak di sekolah negeri.

Selama ini permasalahan SKTM yang terjadi adalah banyaknya pemalsuan SKTM, menurut Indra, jika hal itu terjadi berarti ada permainan pemerintah karena data yang dipunyai tidak akurat. (ant)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil uji hipotesis menunjukkan t hitung > t tabel (10,087 > 1,661), maka Ho ditolak dan Ha diterima artinya bahwa program Jamsostek mempunyai hubungan nyata dan

Berdasarkan kerangka konsep diatas dapat dijelaskan bahwa dalam penelitian ini kerupuk ampas tahu yang telah dibuat akan dilakukan uji daya terima masyarakat,

pelayanan kepada anak autis maupun anak-anak yang berkebutuhan khusus. lainnya yang didirikan berupa klinik dan sekolah untuk

Meskipun harga sangat berpengaruh dalam pertimbangan konsumen untuk membeli atau menggunakan jasa, konsumen juga akan mempertimbangkan ketika melihat lokasi perusahaan yang

Apabila ada sanggahan mengenai proses pelelangan ini, maka dapat disampaikan sanggahan secara tertulis kepada :Panitia Pengadaan Barang dan Jasa Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan

7 57 Tahun BCA Perkuat Komitmen “Senantiasa di Sisi Anda” 01 8 BCA Dukung OJK Tingkatkan Literasi Keuangan Masyarakat Indonesia 04 9 Raih %XCELLENT3ERVICE!WARD , BCA Kukuhkan

Yang dijadikan subyek penelitian adalah anak autis yang memenuhi kriteria menurut Diagnostic and Statistical Manual edisi IV (DSM IV) yang ditunjukkan dengan kelemahan

Jadi metode yang digunakan di sini juga jelas bukan invoice credit method dan lebih mengarah pula kepada subtraction method , karena jumlah Pajak Pertambahan Nilai