• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN METODE RAD (Rapid Application Development)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN METODE RAD (Rapid Application Development)"

Copied!
103
0
0

Teks penuh

(1)

BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN

METODE RAD (Rapid Application Development

)

( Studi kasus Mts Al-husna Waziyadah Sukakarya )

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Program Strata Satu (S1) pada Program Studi Teknik Informatika

Oleh:

NAZMUDIN

NIM : 311410191

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI PELITA BANGSA

BEKASI

2018

(2)
(3)

ii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Kampus Pelita Bangsa :

Nama : Nazmudin

NIM : 311410191

Program pendidikan : Strata Satu (S1)

Program Studi : Teknik Informatika

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Kampus Pelita Bangsa karya ilmiah saya yang berjudul : “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB

MENGGUNAKAN METODE R.A.D.” beserta perangkat yang diperlukan (bila

ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Kampus Pelita Bangsa hak untuk menyimpan, me-ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Cikarang

Pada tanggal : 30 Oktober 2018 Yang menyatakan

(4)
(5)
(6)

v

KATA PENGANTAR

Puji Syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah SWT. Yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga tersusunlah Penelitian yang berjudul “ PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB MENGGUNAKAN METODE R.A.D (Rapid Application

Development)”.

Penelitian tersusun dalam rangka melengkapi salah satu persyaratan dalam rangka menempuh ujian akhir untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) pada Program Studi Teknik Informatika di Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Pelita Bangsa.

Penelitian sungguh sangat menyadari, bahwa penelitian ini tidak akan terwujud tanpa adanya dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Sudah selayaknya, dalam kesempatan ini Peneliti menghanturkan penghargaan dan ucapan terimakasih yang sebesar – besarnya kepada :

1. Bapak Dr. Ir. Supriyanto, M.P selaku Ketua STT Pelita Bangsa

2. Bapak Aswan S. Sunge, S.E., M.Kom selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika STT Pelita Bangsa

3. Bapak Wahyu Hadikristanto,S.Kom.,M.Kom selaku dosen pembimbing 1 yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan kepada peneliti dalam penyusunan penelitian ini

4. Bapak Hamzah M. Mardi Putra, S.K.M., MM selaku dosen pembimbing 2 yang telah memberikan saran dan bantuan selama penelitian pada penyusunan penelitian ini

5. Seluruh Dosen STT Pelita Bangsa yang telah membekali penelitian dengan wawasan dan ilmu di bidang teknik informatika

6. Selulruh staff STT Pelita Bangsa yang telah memberikan pelayanan terbaiknya kepada peneliti selama perjalanan studi jenjang Strata 1.

(7)

vi

7. Rekan – rekan mahasiswa STT Pelita Bangsa, Khususnya angkatan 2014, yang telah banyak memberikan inspirasi dan semangat kepada peneliti untuk dapat menyelsaikan studi jenjang Strata 1.

8. Bapak, Ibu, dan keluarga tercinta yang senantiasa mendoakan dan memberikan semangat dalam perjalanan studi Strata 1 maupun dalam kehidupan peneliti.

9. Semua pihak yang tidak dapat peneliti sebut satu persatu, yang telah memberikan bantuan moral dan spiritual, atas keikhlasannya peneliti ucapkan terimakasih.

Akhir kata, peneliti mohon maaf atas kekeliruan dan kesalahan yang terdapat dalam penelitian ini dan berharap semoga Penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi khasanah pengetahuan Teknologi Informasi di lingkungan STT Pelita Bangsa khususnya dan Indonesia pada umumnya.

Bekasi, 18 Oktober 2018

(8)

vii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ... HALAMAN PERSETUJUAN ... i HALAMAN PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN PENELITAIN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

ABSTRAK ... xv ABSTRACT ... xvi BAB I ... PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Identifikasi Massalah ... 3 1.3 Rumusan Masalah ... 4 1.4 Batasan Masalah ……... 4

1.5 Tujuan dan Manfaat …….. ... 4

1.5.1 Tujuan….. …….. ... 4

(9)

viii

1.5 Metode Pengumpulan Data …….. ... 5

1.5 Sistematika Penulisan ……... 6

BAB II LANDASAN TEORI... ... 8

2.1 Definisi Akademik ... 8

2.1.1 Pengertian Pendidikan ... 8

2.1.2 Unsur – unsur Pendidikan ... 8

2.2 Teori Basis Data ... 9

2.2.1 Basis Data dan Sistem Basis Data ... 9

2.3 Alat Bantu Perancangan Sistem ... 9

2.3.1 Pengertian Sistem ... 9

2.3.2 Elemen – elemen Sistem ... 9

2.3.3 Alat Analisis Yang dipakai ... 12

2.3.4 Unified Modeling Language (UML) ... 14

2.3.4.1 Diagram Use Case ... 16

2.3.4.2 Diagram Class ... 17

2.3.4.3 Package dan Object ... 19

2.3.4.4 Diagram Sequence ... 20

2.3.4.5 Diagram Collaboration ... 21

2.3.4.6 Diagram State Chart ... 22

2.3.4.7 Diagram Activity ... 24

2.3.4.8 Diagram Component dan Deployment... 25

2.4.4 Entity Relationship Data (ERD) ... 25

(10)

ix

2.5.1 XAMPP ... 26

2.5.2 HTML (Hyper Text Markup Language) ... 27

2.5.2.1 Pengertian HTML ... 27

2.5.2.2 Struktur Dasar HTML ... 27

2.5.3 Macromedia Dreamweaver MX ... 30

2.5.3.1 Script ... 31

2.5.4 MySQL ... 32

2.5.4.1 Konsep Dasar MySQL Database ... 32

2.5.5 PHP ... 33

2.5.5.1 Pengertian PHP ... 33

2.5.5.2 Keunggulan PHP ... 34

2.6 Pengertian Sistm Informasi Akademiik ... 35

2.6.1 Definisi Sistm Informasi Akademiik ... 35

2.6.2 Hal-hal Yang Berhubungan Dengan Informasi ON-line . 35

2.7 Rapid Aplication Development (RAD) ... 37

2.7 Kerangka Pikir ... 39

2.7 Penelitian Terdahulu ... 39

BAB III METODOLGI PENELITIAN ... 41

3.1 Gambaran Umum Sekolah ... 41

3.1.1 Sejarah Sekolah ... 41

3.1.2 Kondisi Sekolah ... 41

3.1.3 Visi dan Misi ... 42

(11)

x

3.1.3.2 Misi ... 42

3.2 Struktur Organisasi... 42

3.3 Fase Perencanaan Syarat – syarat ... 48

3.3.1 Sistem Yang Sedang Berjalan ... 49

3.3.2 Sistem Yang Diusulkan ... 52

3.4 Fase Workshop ... 54

3.4.1 UseCase ... 55

3.4.2 Activity Diagram ... 56

3.4.3 Sequence Diagram ... 61

3.4.4 Class Diagram ... 67

3.5 Rancangan Basis Data ... 69

3.6 Perancangan Program... 73

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN………. 77

4.1 Fase implementasi ... 77

4.1.1 Spesifikasi Software dan Hardware ... 77

4.2 Implementasi User Interface ... 78

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN……… ... 83

4.1 Kesimpulan…… ... 83

4.2 Saran………… ... 84

(12)

xi

Tabel 2.2 Simbol – Simbol ERD... 26

Tabel 2.3 Daftar Tag HTML yang umum digunakan ... 29

Tabel 3.1 Tabel Database Sistem Informasi Akademik ... 69

Tabel 3.2 Tabel Kelas ... 70

Tabel 3.3 Tabel Guru ... 71

Tabel 3.4 Tabel Siswa ... 71

Tabel 3.5 Tabel User_Admin ... 72

Tabel 3.6 Tabel Mapel (mata pelajaran) ... 72

Tabel 3.7 Tabel Nilai... 73

(13)

xii

Gambar 2.1 Siklus Informasi ... 12

Gambar 2.2 Contoh Kegiatan Pasien Membuat Janji ... 16

Gambar 2.3 Contoh Diagram Class Transaksi Pembelian Barang ... 18

Gambar 2.4 Contoh Diagram Package ... 19

Gambar 2.5 Contoh Diagram Sequence, Pemesanan Kamar Hotel ... 20

Gambar 2.6 Contoh Diagram Collaboration, Pemesanan Kamar Hotel ... 22

Gambar 2.7 Contoh Diagram StateChart, Sistem perbankan Secara OL .... 23

Gambar 2.8 Contoh Diagram Activity, Pengambilan uang melalui ATM .. 24

Gambar 2.9 Contoh Diagram Deployment, Sistem Real Estate ... 25

Gambar 2.10 Contoh HTML ... 29

Gambar 2.11 Software Dreamwever MX 2004 ... 31

Gambar 2.12 Konsep PHP ... 34

Gambar 2.13 Kerangka pikir Penerapan Sistem Informasi Akademik ... 39

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Mts Al-Husna Waziyadah Sukakarya ... 43

Gambar 3.2 Pengelolaan Data Guru & Siswa Sedang Berjalan ... 49

Gambar 3.3 Pengelolaan Jadwal yang Sedang Berjalan... 50

Gambar 3.4 Pengelolaan Penilaian yang Sedang Berjalan ... 51

(14)

xiii

Gambar 3.6 Pengelolaan Jadwal yang Diusulkan ... 53

Gambar 3.7 Pengelolaan Penilaian yang Diusulkan ... 53

Gambar 3.8 Use Case Diagram Sistem Akademik Al-Husna Waziyadah .. 55

Gambar 3.9 Activity Diagram Login ... 57

Gambar 3.10 Activity Diagram Pengelolaan data guru dan Siswa ... 57

Gambar 3.11 Activity Diagram Pengelolaan jadwal pengajaran ... 58

Gambar 3.12 Activity Diagram Input Nilai ... 58

Gambar 3.13 Activity Diagram Cek Nilai ... 59

Gambar 3.14 Activity Diagram Cetak Rapor ... 59

Gambar 3.15 Activity Diagram Laporan Penilaian ... 60

Gambar 3.16 Activity Diagram Lihat Biodata ... 60

Gambar 3.17 Activity Diagram Logout ... 61

Gambar 3.18 Sequence Diagram Login ... 62

Gambar 3.19 Sequence Diagram Guru ... 62

Gambar 3.20 Sequence Diagram Siswa ... 63

Gambar 3.21 Sequence Diagram Penjadwalan ... 63

Gambar 3.22 Sequence Diagram Input Nilai... 64

Gambar 3.23 Sequence Diagram Cek Nilai... 64

Gambar 3.24 Sequence Diagram Cetak Rapor ... 65

(15)

xiv

Gambar 3.26 Sequence Diagram Lihat Biodata ... 66

Gambar 3.27 Sequence Diagram Logout ... 66

Gambar 3.28 Class Diagram System ... 68

Gambar 3.29 ERD sistem Informasi Akademik ... 70

Gambar 3.30 Desain Halaman Login ... 73

Gambar 3.31 Desain Halaman Login Admin ... 74

Gambar 3.32 Desain Halaman Login Guru ... 75

Gambar 3.33 Desain Halaman Login Siwa ... 75

Gambar 4.1 Form Login ... 76

Gambar 4.2 Home Form Login Admin ... 74

Gambar 4.3 Home Form Login Guru ... 74

(16)

xv

buku besar, yang sering kali mempersulit dalam proses pencarian data, selain itu membutuhkan tempat dan waktu yang lebih banyak. Oleh karena itu dalam penelitian ini akan membuat sebuah sistem informasi akademik di Mts Al-Husna Waziyadah Sukakarya. Penelitian ini bertujuan untuk Menghasilkan Sistem Informasi Akademik yang mampu mengatasi kelemahan-kelemahan dari sistem yang sedang dipakai saat ini, agar bermanfaat untuk membantu para pegawai Mts Al-Husna Waziyadah Sukakarya dalam pengolahan data dalam waktu yang relatif lebih singkat. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggumpulkan data baik melalui wawancara maupun observasi. Sistem informasi akademik berbasis web ini dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan menggunakan basis data MySql. Diharapkan Sistem ini dapat membantu memudahkan kinerja para pegawai pada Mts Al-Husna Waziyadah Sukakarya.

Kata Kunci : Sistem Informasi, Akademik, RAD (Rapid Application

(17)

xvi

ABSTRACT

So far, the academic system at Al-Husna Waziyadah Sukakarya is still using conventional methods, which are processing data in big books, which often makes it difficult in the data search process, besides requiring more time. Therefore in this study will create an academic information system at Al-Husna Waziyadah Sukakarya Mts. This study aims to Produce an Academic Information System that is able to overcome the errors of the system currently in use, in order to be able to assist employees of Mts Al-Husna Waziyadah Sukakarya in processing data in a relatively shorter time. The method of data collection is done by collecting data well through the measurement results. This web-based academic information system was built using PHP language and using the MySQL database. This system is expected to be able to help employees at Al-Husna Waziyadah Sukakarya Mts.

Keywords: Information System, Academic, RAD (Rapid Application

(18)

1

1.1 Latar Belakang

Teknologi informasi pada saat ini telah berkembang sangat cepat, sejalan

dengan pemanfaatannya diberbagai bidang kehidupan antara lain, kesehatan,

perbankan, pendidikan dan lain sebagainya. Melalui perkembangannya, teknologi

telah menjangkau keberbagai daerah. Contohnya di indonesia yang merupakan

negara kepulauan, pemanfaatan teknologi menjadi sangat dibutuhkan agar

informasi dan pengetahuan mampu diserap hingga ke daerah – daeerah pelosok.

Penerimaan dan penggunaan teknologi menjadi topik yang sering diteliti dan

diinvestigasi dibidang sistem informasi (SI) dan teknologi informasi

(Perameswaran et al., 2015)

Dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi memberikan dampak

secara global terhadap perbankan. Salah satu dampaknya adalah pengenalan

mobile banking. Melalui mobile banking pihak perbankan berusaha memberikan

layanan yang cepat, mudah, nyaman, dimana saja dan kapan saja bagi nasabah

untuk melakukan transaksi keuangan dengan aman. Dengan mobile banking bank

dapat meningkatkan kualitas layanan mereka sekaligus mengurangi biaya jasa

(Zhou et al., 2010)

Seiring dengan era globalisasi teknologi saat ini, kebutuhan informasi

dalam dunia bisnis dan pendidikan menjadi sangat penting dalam menentukan

kemajuan suatu perusahaan. Aktivitas yang baik pada suatu perusahaan atau

(19)

informasi yang tersedia dibutuhkan teknologi informasi yang dapaat

mengorganisir dengan baik data-data perusahaan secara terstruktur dan mudah

dipahami dengan baik.

Dengan pemanfaatan dan penerapan teknologi informasi, kumpulan data

yang saling berhubungan satu sama lain dapat diorganisasikan menjadi sebuah

file, dimana data-data diorganisasikan kemudian disimpan ke dalam komputer

untuk memudahkan pemakai dalam mengakses data.

Dengan menggunakan sistem dan perancangan aplikasi yang

terkomputerisasi, maka semua data dapat tersimpan dengan rapi, integrity

terjamin , pengolahan data atau informasi dapat dilakukan secara cepat, tepat dan

akurat dibandingkan cara yang belum menggunakan sistem dan aplikasi yang

belum terkomputerisasi.

Namun pemanfaatan Teknologi Informasi belum dimanfaatkan seefektif

mungkin pada Mts Al-Husna Waziyadah Kecamatan Sukakarya Kabupaten

Bekasi dan masih ada yang menggunakan sisitem manual untuk mendukung

kegiatan operasional sehari-hari, baik dalam administrasi, absensi, maupun

penilaian, dan proses backup data sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama

untuk melakukan kegiatan-kegiatan tersebut. Kegiatan guru-guru dalam

melakukan penilaian terhadap siswa-siswi Mts Al-Husna Waziyadah Kecamatan

Sukakarya Kabupaten Bekasi masih menghasilkan data yang kurang akurat karena

masih terdapat data yang berulang, tidak tercatat, kurang teliti, salah perhitungan

dalam penilaian. Selain itu. Sistem yang sedang berjalan pada Mts Al-Husna

(20)

kertas yang kurang menunjang untuk jangka waktu yang panjang karena jumlah

data guru dan siswa yang banyak maka data yang ditampung akan semakin besar,

sehingga akan memperlambat kinerja sistem untuk menyajikan informasi secara

cepat dan tepat. Masalah lain yang timbul adalah pencarian data berdasarkan nilai

yang tertinggi untuk menentukan prestasi siswa yang apabila dilakukan secara

tertulis maupun sistem manual akan memakan waktu yang cukup lama.

Malalui tugas akhir yang berjudul “ SISTEM INFORMASI AKADEMIK

BERBASIS WEB PADA MTS AL-HUSNA WAZIYADAH KECAMATAN SUKAKARYA KABUPATEN BEKASI”. Dengan adanya aplikasi berbasis web ini,

maka akan tercipta pengolahan data yang terorganisir, sehingga memudahkan

dalam pengaksesan data, dan penyimpanan informasi tersedia.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas, penulis

mengidentifikasi masalah – masalah yang ada dalam tugas akhir ini sebagai

berikut.

1. Belum adanya Sistem Informasi Akademik yang digunakan pada Mts.

Al-Husna Waziyadah Kecamatan Sukakarya Kabupaten Bekasi ini

2. Pencarian data berdasarkan nilai yang tertinggi untuk menentukan prestasi

siswa yang apabila dilakukan secara tertulis maupun sistem manual akan

memakan waktu yang cukup lama.

3. Lambatnya proses pengolahan nilai sehingga mengakibatkan lambatnya

(21)

4. Sering ditemukannya adanya duplikasi data akibat dari pengolahan data 4

akademik yang kurang terstruktur.

1.3 Rumusan Masalah

Sesuai dengan masalah yang diangkat pada latar belakang diatas, maka

masalah yang dibahas dapat dirumuskan sebagai berikut:

Bagaimana membuat suatu aplikasi sisitem informasi akademik yang

dinamis, sederhana dan mudah digunakan.

1.4 Batasan Masalah

Batasan masalah yang akan dibahas dalam permasalahan sistem informasi

akademik ini mencangkup :

1. Sistem informasi berbasis web hanya dapat diakses oleh beberapa pengguna,

yaitu tata usaha, siswa dan guru

2. Dalam aplikasi ini, tidak ada fitur absensi siswa dan guru

3. Dalam aplikasi ini, penginputan nilai siswa hanya dilakukan oleh guru

4. Dalam aplikassi ini siswa hanya dapat melihat jadwal pelajaran, nilai

pelajaran dan pengganti akun

1.5 Tujuan dan Manfaat 1.5.1 Tujuan

1. Membandingkan antara teori yang dipelajari di bangku kuliah dengan

(22)

2. Menggali permasalahan yang terjadi dilapangan berkaitan dengan teknologi

informasi

3. Menemukan konsep solusi untuk menyelesaikan masalah yang ada

1.5.2 Manfaat

Sesuai dengan permasalahan dan tujuan tugas akhir yang telah disebutkan

diatas, maka manfaat tugas akhir dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Bagi Penulis :

Menambah pengetahuan penulis tentang teknologi pemograman PHP

dan basis data MySQL yang dapat diterapkan langsung dengan

mengembangkan aplikasi berbasis Web.

2. Bagi Sekolah

a. Aktivitas akademik pada Mts Al-husna Waziyadah dapat tercatat dengan

rapi dan efisien dalam bentuk media maupun tenaga.

b. Membantu yayasan dan sekolah untuk memanfaatkan teknologi

informasi yang harus dipakai pada era sekarang ini.

1.6 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan penulis dalam menyelesaikan

laporan ini adalah :

1. Metode Observasi (Pengamatan)

Observasi adalah metode pengumpulan data dengan cara pengamatan

atau peninjauan langsung langsung terhadap objek tugas akhir, yaitu

melakukan pengamatan terhadap proses ujian semester pada sekolah MTs

(23)

2. Metode Wawancara (Interview)

Merupakan proses tanya jawab secara langsung dengan dua atau

beberapa orang pengumpulan data dan informasi dengan cara melakukan

wawancara ini dilakukan dengan pihak instansi terkait. Dalam hal ini

dilakukan wawancara dengan kepala sekolah MTs Al-Husna Waziyadah dan

guru TIK.

3. Metode Studi Pustaka

Pengumpulan data yang dilakukan penyusun dengan cara membaca

dan mencatat serta mempelajari dokumen – dokumen atau buku – buku yang

bersangkutan dengan masalah yang sedang diteliti pada Mts tersebut

1.7 Sistematika Penullisan

Untuk mendapatkan gambaran yang jelas dan terperinci mengenai tugas akhir

ini maka penulis menguraikan sistematikanya sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini membahas mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah,

pembatasan masalah, tujuan dan manfaat dari skripsi yang dilakukan, metode

yang akan digunakan dalam tugas akhir, serta sistematika penulisan yang

digunakan didalam menyusun tugas akhir ini

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini dapat dijelaskan teori – teori yang berkaitan dengan sistem data

serta dimasukan definisi singkat dari istilah – istilah yang yang berhubungan

(24)

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini menguraikan mengenai metode – metode yang digunakan dalam

penelitian meliputi jenis dan sumber data, teknik pengumpulan data, dan teknik

perancangan sistem.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini menyajikan beberapa kesimpulan mengenai rancangan website

yang disusun dan juga saran – saran untuk mengembangkan rancangan website ini

lebih lanjut dimasa mendatang.

BAB V PENUTUP

Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran-saran yang diharapkan

(25)

8

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi Akademik 2.1.1 Pengertian Pendidikan

Menurut UU No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional,

pendidikan adalah usaha sadar terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan

proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi

dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual , keagamaan, pengendalian diri,

kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang di perlukan dirinya

didalam kehidupan masyarakat, bangsa dan Negara

2.1.2 Unsur – unsur pendidikan

Unsur – unsur pendidikan merupakan satu kesatuan sistem yang

mempunyai kaitan harmonis serta sejalan, diantaranya sebagai berikut:

a. Pendidik (guru)

Adalah orang yang memberikan sebagian pengetahuannya dan orang

yang mengupayakan secara optimal pengembangan dan kemampuan yang

hakiki, penuh keluhuran dan bertanggung jawab.

b. Siswa

Adalah peserta didik dalam rangka belajar mengajar

c. Tujuan pendidikan sebagai tujuan yang diharapkan dari suatu proses

pendidikan, tujuan disesuaikan berdasarkan sistem pendidikan yang

(26)

2.2 Teori Basis Data

Menurut Indrajani (2015:69), data adalah fakta-fakta mentah kemudian

dikelola sehingga menghasilkan informasi yang penting bagi sebuah perusahaaan

atau organisasi.

2.1.2. Basis Data dan Sistem Basis Data

Menurut Connolly dan Begg (2015:65), basis data adalah sebuah

kumpulan data yang secara logis terkait dan dirancang untuk memenuhi suatu

kebutuhan informasi dari sebuah organisasi.

Menurut Indrajani (2015:70), basis data adalah kumpulan data yang saling

berhubungan secara logis dan didesain untuk mendapatkan data yang dibutuhkan

oleh suatu organisasi.

Menurut Connolly dan Begg (2015:54), sistem basis data adalah kumpulan

dari program aplikasi yang berinteraksi dengan basis data bersama dengan

Database Management System (DBMS) dan basis data itu sendiri.

Menurut Kadir (2015), basis data (database) adalah suatu

pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan

aktivitaas untuk memperoleh informasi. Basis data dimaksudkan untuk mengatasi

problem pada sistem yang memakai pendekatan berbasis berkas.

2.3 Alat Bantu Perancangan Sistem 2.3.1 Pengertian Sistem

Menurut Jogiyanto (2014 : 1), Sistem adalah “Suatu jaringan kerja dari

prosedur – prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama – sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”

(27)

Menurut Andri Kristanto (2010), “Suatu sistem adalah jaringan kerja dari

prosedur – prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama – sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu”. Suatu

sistem yang baik harus mempunyai tujuan dan sasaran yang tepat karena hal ini

akan sangat menentukan dalam mendefinisikan masukan yang dibutuhkan sistem

dan juga keluaran yang dihasilkan menurut Andri Kristanto (Perancangan Sistem

Informasi. 2010)

Berdasarkan pengertian tersebut penulis menyimpulkan bahwa sistem

adalah suatu kumpulan komponen yang membentuk suatu jaringan kerja yang

saling terhubung satu sama lain untuk melakukan suatu kegiatan guna mencapai

sasaran tertentu.

2.3.2 Elemen – elemen Sistem

Sistem mempunyai elemen – elemen yang mendukung sebuah sistem itu

sendiri berupa

a. Tujuan Sistem

Tujuan sistem dapat berguna tujuan organisasi, kebutuhan organisasi,

permasalahan yang ada dalam suatu organisasi maupun urutan prosedur

untuk mencapai tujuan organisasi.

b. Batasan Sistem

Batasan sistem merupakan sesuatu yang membatasi sistem dalam

mencapai tujuan sistem. Batasan sistem dapat berupa peraturan – peraturan

(28)

orang yang ada dalam organisasi, fasilitas baik itu dalam sarana dan

prasarana maupun batasan yang lain.

c. Kontrol Sistem

Kontrol atau pengawasan sistem merupakan pengawasan terhadap

pelaksanaan mencapai tujuan dari sistem tersebut. Kontrol sistem dapat

berupa kontrol terhadap pemasukan data (input), kontrol terhadap keluaran

data (output), kontrol terhadap pengolahan data, kontrol terhadap umpan

balik dan sebagainya.

d. Input

Input merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk menerima

seluruh masukan data, dimana masukan data tersebut dapat berupa jenis

data, frekuensi pemasukan data dan sebagainya.

e. Proses

Proses merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk mengolah

atau memproses seluruh masukan data menjadi suatu yang lebih berguna.

Misalkan sistem produksi akan mengolah bahan baku yang berupa bahan

mentah menjadi bahan jadiyang siap untuk dogunakan.

f. Output

Output merupakan hasil dari Inout yang telah diproses oleh bagian

pengolahan dan merupakan tujuan akhir sistem. Output ini bisa berupa

laporan grafik, diagram batang dan sebagainya.

(29)

Umpan balik merupakan elemen dalam sistem yang bertugas

mengevaluasi bagian dari output yang dikeluarkan, dimana elemen ini

sangat penting demi kemajuan sebuah sistem. Umpan balik ini dapat

merupakan perbaikan sistem, pemeliharaan sistem dan sebagainya.

Sumber : Andri Kristanto , Perancangan Sistem Informasi, 2010

Gambar 2.1. Siklus Informasi 2.3.3 Alat Analisis Yang Dipakai

Alat analisis yang dipakai adalah Diagram Alir Dokumen (Flow of

Document). Bagan alir dokument menggambarkan model dari sistem informasi

secara fisik yang melibatkan beberapa departemen di perusahan tersebut. Tujuan

bagan alir dokumen yaitu :

1. Sebagai alat bantu untuk mendefinisikan kegiatan

2. Sebagai dokumentasi TUJUAN BATASAN KONTROL PROSES UMPAN BALIK INPUT OUTPUT

(30)

Dalam pembuatan bagan alir dokumen yang perlul dilaukan adalah

mengumpulkan dokumen sumber, kemudian di analisis setelah itu baru membuat

gambar alir dokumen. Pedoman membuat bagan alir dokumen adalah sebagai

berikut:

1. Digambar dari atas kebawah

2. Kegiatan didalam bagan alir harus jelas

3. Harus ditunjukan dari mana kegiatan akan dimulai dan dimana akan berakhir.

4. Kegiatan yang terpotong akan disambung ketempat yang lain menggunakan

simbol penghubung.

Tabel 2.1 Simbol-simbol Diagram Alir Dokumen (flow of Document)

Simbol dokumen Menunjukan dokumen input dan

output baik untuk proses manual, mekanik atau komputer

Simbol kegiatan manual Menunjukan pekerjaan manual

Simbol simpanan offline Menunjukan file non komputer

Diarsip

Simbol proses Menunjukan kegiatan proses dari

operasi program komputer

Simbol hardisk Menggunakan input / output

menggunakan hard disk

Simbol penjelasan Menunjukan penjelasan dari suatu

(31)

Simbol penghubung Menunjukan penghubung ke halaman yang masih ke halaman lain

Simbol garis alit Menunjukan arus dari proses

Sumber : Analisis dan Desain Sistem Informasi, Jogianto HM

2.3.4 Unified Modeling Language (UML)

Uml adalah Sistem yang dibangun yang menggunakan konsep Object

Oriented Programming (OOP) untuk memudahkan pengembangan lebih lanjut.

Karena menggunakan konsep OOP, maka perancangan pada pembuatan sistem ini

menggunakan UML untuk mempermudah pengembang dalam membangun sistem

ini.

Pemecahan masalah utama dari Object Oriented biasanya dengan

penggambaran dalam bentuk model. Model abstrak (semu) merupakan gambaran

detail dari inti masalah yang ada, umumnya sama seperti refleksi dari problem

yang ada pada kenyataan. Beberapa modeling tool yang dipakai adalah bagian

dari dasar UML, kependekan dari United Modeling Language.

UML terdiri atas beberapa diagram :

a) Diagram Use Case

b) Diagram Class

c) Diagram Package

(32)

e) Diagram Calloboration

f) Diagram StateChart

g) Diagram Activity

h) Diagram Dyployment

Semakin kompleks bentukan sistem yang akan dibuat, maka semakin sulit

komunikasi antara orang-orang yang saling terkait dalam pembuatan dan

pengembangan software yang akan dibuat. Pada masa lalu, UML mempunyai

peranan sebagai software blueprint (gambaran) language untuk analisis sistem,

designer, dan programmer. Sedangkan pada saat ini, merupakan bagian dari

software trade (bisnis software). UML memberikan jalur komunikasi dari sistem

analis kemudian designer, lalu programmer mengenai rancangan software yang

akan dikerjakan.

Salah satu pemecahan masalah Object Oriented adalah dengan menggunakan

UML. Oleh karena itu orang-orang yang berminat dalam empelajari UML harus

mengetahui dasar-dasar mengenai Object Oriented Solving (pemecahan masalah

OOP). Tahap pertama, pembentukan model. Model adalah gambaran abstrak dari

suatu dasar masalah. Dan dunia nyata atau tempat dimana masalah itu timbul bisa

disebut dengan domain. Model mengandung obyek-obyek yang beraktifitas

dengan saling mengirimkan messages (pesan-pesan). Obyek mempunyai sesuatu

yang diketahui (atribut /attributes) dan sesuatu yang dilakukan (behaviors atau

operations). Attributes hanya berlaku dalam ruang lingkup obyek itu sendiri

(state). Lalu “blue print” dari suatu obyek adalah Classes (kelas). Obyek

(33)

2.3.4.1 Diagram Use Case

Diagram Use Case menggambarkan apa saja aktifitas yang dilakukan oleh

suatu sistem dari sudut pandang pengamatan luar. yang menjadi persoalan itu apa yang dilakukan bukan bagaimana melakukannya.

Diagram Use Case dekat kaitannya dengan kejadian-kejadian. Kejadian

(scenario) merupakan contoh apa yang terjadi ketika seseorang berinteraksi

dengan sistem. untuk lebih memperjelas lihat gambaran suatu peristiwa untuk

sebuah klinik kesehatan di bawah ini :

Gamabar 2.2 Contoh kegiatan pasein membuat janji.

Dalam dunia Use Case berguna dalam tiga hal :

a) Menjelaskan fasilitas yang ada (requirements)

Use Case baru selalu menghasilkan fasilitas baru ketika sistem di

analisa, dan design menjadi lebih jelas.

b) Komunikas dengan klien

Penggunaan notasi dan simbol dalam diagram Use Case membuat

(34)

c) Membuat test dari kasus-kasus secara umum

Kumpulan dari kejadian-kejadian untuk Use Case bisa dilakukan test

kasus layak untuk kejadian-kejadian tersebut.

2.3.4.2 Diagram Class

Diagram Class memberikan pandangan secara luas dari suatu sistem

dengan menunjukan kelas-kelasnya dan hubungan mereka. Diagram Class bersifat

statis; menggambarkan hubungan apa yang terjadi bukan apa yang terjadi jika

mereka berhubungan.

Diagram Class mempunyai 3 macam relationalships (hubungan), sebagai

berikut :

a) Association

Suatu hubungan antara bagian dari dua kelas. Terjadi association antara

dua kelas jika salah satu bagian dari kelas mengetahui yang lainnya dalam

melakukan suatu kegiatan. Di dalam diagram, sebuah association adalah

penghubung yang menghubungkan dua kelas.

b) Aggregation

Suatu association dimana salah satu kelasnya merupakan bagian dari

suatu kumpulan. Aggregation memiliki titik pusat yang mencakup keseluruhan

bagian.

Sebagai contoh : Order Detail merupakan kumpulan dari Order.

(35)

Suatu hubungan turunan dengan mengasumsikan satu kelas merupakan

suatu super Class (kelas super) dari kelas yang lain. Generalization memiliki

tingkatan yang berpusat pada superClass. Contoh : Payment adalah super Class

dari Cash, Check, dan Credit.

Setiap diagram Class memiliki Class (kelas), association, dan multiplicity.

Sedangkan navigability (alur arah) dan role (kegiatan) merupakan optional (tidak

diharuskan).

Gambar 2.3

(36)

2.3.4.3 Package dan Object

Untuk mengatur pengorganisasian diagram Class yang kompleks,

dapat dilakukan pengelompokan kelas-kelas berupa package (paket-paket).

Package adalah kumpulan elemen-elemen logika UML. Gambar di bawah ini

mengenai model bisnis dengan pengelompokan kelas-kelas dalam bentuk

paket-paket :

Gambar 2.4 Contoh Diagram Package

Ada jenis khusus dari diagram Class yaitu diagram Object. Kegunaannya

untuk penjelasan yang sedikit dengan relasi yang sulit, khususnya relasi rekursif.

Setiap tingkatan pada diagram berpengaruh pada single instance (bagian

tunggal). Nama bagian digarisbawahi dalam diagram UML. Untuk Class name

(nama kelas) maupun instance name (nama bagian) bisa mengambil dari diagram

(37)

2.3.4.4 Diagram Sequence

Diagram Class dan diagram Object merupakan suatu gambaran model

statis. Namun ada juga yang bersifat dinamis, seperti Diagram Interaction.

Diagram sequence merupakan salah satu diagram Interaction yang

menjelaskan bagaimana suatu operasi itu dilakukan message (pesan) apa yang

dikirim dan kapan pelaksanaannya. Diagram ini diatur berdasarkan waktu.

Obyek-obyek yang berkaitan dengan proses berjalannya operasi diurutkan dari kiri ke

kanan berdasarkan waktu terjadinya dalam pesan yang terurut.

Di bawah ini adalah diagram Sequence untuk pembuatan Hotel

Reservation. Obyek yang mengawali urutan message adalah „Reservation Window‟.

(38)

„Reservationwindow‟ mengirim pesan makeReservation() ke „HotelChain‟.

Kemudian „HotelChain‟ mengirim pesan yang sama ke „Hotel‟. Bila „Hotel‟

punya kamar kosong, maka dibuat „Reservation‟ dan „Confirmation‟.

Lifeline adalah garis dot (putus-putus) vertikal pada gambar, menerangkan waktu

terjadinya suatu obyek. Setiap panah yang ada adalah pemanggilan suatu pesan.

Panah berasal dari pengirim ke bagian paling atas dari batang kegiatan (activation

bar) dari suatu pesan pada lifeline penerima. Activation bar menerangkan

lamanya suatu pesan diproses.

Pada gambar diagram , terlihat bahwa „Hotel‟ telah melakukan

pemanggilan diri sendiri untuk pemeriksaan jika ada kamar kosong. Bila benar, maka „Hotel‟ membuat „Reservation‟ dan „Confirmation‟. Pemanggilan diri

sendiri disebut dengan iterasi. Expression yeng dikurung dengan “[ ]”, adalah

condition (keadaan kondisi).

Pada diagram dapat dibuat note (catatan). Pada gambar, terlihat seperti

selembar kertas yang berisikan teks. Note bisa diletakan dimana saja pada

diagram UML.

2.3.4.5 Diagram Collaboration

Diagram Collaboration juga merupakan diagram interaction. Diagram

membawa informasi yang sama dengan diagram Sequence, tetapi lebih

memusatkan atau memfokuskan pada kegiatan obyek dari waktu pesan itu

(39)

Gambar 2.6

Contoh Diagram Collaboration „Pemesanan kamar di Hotel‟.

Kotak kegiatan obyek diberi label dengan nama kelas atau obyek (atau

keduanya). Nama kelas dibatasi dengan colons /titik dua ( : ).

Setiap pesan pada diagram Collaboration mempunyai angka yang terurut.

Pesan yang tingkatannya tertinggi adalah angka 1. Pesan yang berada pada tingkat

yang sama memiliki prefix yang sama, namun suffix berbeda bergantung pada

posisinya; hanya untuk angka 1, 2, dan seterusnya.

2.3.4.6 Diagram State Chart

Behaviors dan state dimiliki oleh obyek.suatu obyek bergantung pada

kegiatan dan keadaan. Diagram StateChart menunjukan kemungkinan dari

(40)

Untuk lebih jelas, contoh yang digunakan model diagram untuk login yang

merupakan bagian dari Online Banking System. Logging in terdiri atas masukan

input Social Security Number dan Personal Id Number yang berlaku, lalu

memutuskan kesahan dari informasi tersebut.

Gambar 2.7

Contoh Diagram StateChart „Sistem Perbankkan secara Online‟.

Proses peralihan digambarkan dengan panah dari satu state ke yang

lainnya. Event (peristiwa) atau condition (keadaan) yang menyebabkan perubahan

dituliskan pada samping panah. Diagram ini mengandung dua self-transition

(transisi sendiri), satu pada getting SSN dan lainnya pada getting PIN.

Keadaan awal Start (black circle /lingkar hitam) adalah dummy (model)

(41)

2.3.4.7 Diagram Activity

Pada dasarnya diagram Activity sering digunakan oleh flowchart. Diagram

ini berhubungan dengan diagram Statechart. Diagram Statechart berfokus pada

obyek yang dalam suatu proses (atau proses menjadi suatu obyek), diagram

Activity berfokus pada aktifitas-aktifitas yang terjadi yang terkait dalam suatu

proses tunggal. Jadi dengan kata lain, diagram ini menunjukkan bagaimana

aktifitas-aktifitas tersebut bergantung satu sama lain.

Gambar 2.8

Contoh Diagram Activity „Pengambilan Uang melalui ATM‟.

Diagram Activity dapat dibagi menjadi beberapa jalur kelompok yang

menunjukkan obyek yang mana yang bertanggung jawab untuk suatu aktifitas.

Peralihan tunggal (single transition) timbul dari setiap adanya activity (aktifitas),

(42)

2.3.4.8 Diagram Component dan Deployment

adalah sebuah code module (kode-kode module). Diagram Component

merupakan fisik sebenarnya dari diagram Class. Diagram Deployment

menerangkan bahwa konfigurasi fisik software dan hardware.

Gambar 2.9

Contoh Diagram Deployment „Sistem Real Estate‟.

Fisik hardware berbentuk seperti node-node. Setiap komponen merupakan

bagian dari node. Pada gambar komponen berbentuk dua kotak tersusun yang

terletak di sebelah kiri atas.

2.4.4 Entity Relationship Data (ERD)

ERD (Model Entity Relation) berisi komponen – komponen himpunan

(43)

atribut yang mempresentasikan seluruh fakta dari „dunia nyata‟ yang kita tinjau.

ERD menggunakan sejumlah notasi dan simbol untuk menggambarkan struktur

dan hubungan antar data. Simbol – simbol yang digunakan:

Tabel 2.2 simbol – simbol ERD Symbol Keterangan

Entity

Suatu objek yang dapat diidentifikasikan dalam lingkungan pemakai, suatu yang penting bagi user dalam konteks sistem yang dibuat, disimbulkan dengan segi empat.

Atribut

Entity mempunyai elemen yang disebut atribut dan berfungsi mendeskripsikan karakter entity, symbol dengan lingkaran lonjong

Garis/link

Sebagai penghubung antara himpunan entitas dan himpunan entitas dengan atributnya.

Hubungan

Menggambarkan relasi antar entitas

Sumber: Basis Data, Fathansyah Ir, 2015

2.5 Teori Bahasa Pemrograman 2.5.1 XAMPP

Mulhim (2013:34), XAMPP adalah paket instalasi program yang terdiri

atas program Apache HTTP Server, MySQL Database, dan penerjemah bahasa

(44)

Menurut Panji Akbar (2012 : 34) XAMPP merupakan salah satu paket installasi

Apache, PHP dan MySQL instant yang dapat kita gunakan untuk membantu

proses installasi ketiga produk tersebut.

Xampp merupakan sebuah tool yang menyediakan beberapa paket perangkat

lunak ke dalam satu buah paket. Dengan mengisntal XAMPP, tidak perlu lagi

melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP 5, dan MySQL

secara manual. XAMP akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara

otomatis. Arief Ramadhan & Hendra Saputra (2005:2) .

2.5.2 HTML (HyperText Markup Language) 2.5.2.1 Pengertian HTML

HyperText Markup Language (HTML) digunakan untuk membangun

salah satu halaman web. Dengan adanya HTML mulai dari text, gambar, suara,

serta link dapat digabungkan menjadi satu, HTML sebenarnya sama sekali bukan

merupakan bahasa pemograman, karena seperti tercermin dari namanya, HTML

adalah sebuah bahasa mark up (penandaan) terhadap sebuah dokumen teks yaitu dengan tanda “<..> dan </..>”.

2.5.2.2 Struktur Dasar HTML

Sebuah file HTML merupakan File teks biasa yang mengandung tag-tag

HTML. Untuk itu HTML dapat dibuat dengan menggunakan teks editor yang

sederhana seperto notepad pada Windows. Dapat juga dibuat dengan

menggunakan HTML editor yang bersifat visual seperti Frontfage, HotMetal,

(45)

File yang disimpan dengan ekstensi file .html. Tag (HTML) harus

diletakan pada bagian paling awal dan tag (/HTML) harus diletakan pada bagian

paling akhir. Secara lengkap, file HTML biasanya mempunyai bagian head dan

bagian body. Sehingga struktur secara lengkap dari file HTML adalah sebagai

berikut:

<HTML>

<HEAD>

……… di isi untuk menerangkan tentang dokumen.

</HEAD>

<BODY>

……… di isi untuk menerangkan isi dari homepage

</HTML>

</BODY>

Di dalam bagian head berisi informasi mengenai halaman tersebut, seperti

(46)

Pada bagian body berisi layout atau desain halaman web.

Gambar 2.10 Contoh HTML

Sewaktu browser menampilkan satu halaman Web, browser tersebut akan

membaca teks – teks pada dokumen HTML, dan mencari suatu kode khusus yang

disebut Tag. Tag ini dinyatakan dengan tanda lebih kecil (<) dan tanda lebih besar

(>).

Tabel 2.3 Daftar Tag HTML yang umum digunakan

Tag Keterangan

<HTML>…</HTML> Mendeklarasi Halaman Web Dalam HTML

<HEAD>…</HEAD> Membatasi Kepala Halaman

<TITLE>…</TITLE> Mendefinisi Title (Tidak Tampilkan di Halaman)

<BODY>…</<BODY> Membatasi Badan Halaman

<Hn>…</Hn> Membatasi Tingkatan Heading N

<B>…</B> Mencetak Tebal

<I>…</I> Mencetak Miring

<HTML>

<HEAD></HEAD>

<BODY BGCOLOR=”WHITE”> <FONT SIZE = 15 COLOR =”BLACK”>

<CENTER><H1>SELAMAT DATANG DI WEBSITE</CENTER><H1> <CENTER><H1>SMP AL-HUSNA WAZIYADAH</CENTER><H1> </FONT>

(47)

<UL>…</UL> Membatasi List Tidak Berurut (Daftar Butir) <OL>…</OL> Membatasi List Berurut

<MENU>…</MENU> Membatasi Menu Item – Item <LI>

<LI> Mengawali Item List (Tidak Terdapat </LI>)

<BR> Memindah Baris

<P> Mengawali Sebuah Paragraf

<HR> Garis Horizontal

<PRE>…</PRE> Membuat Teks Dengan Ukuran Huruf Yang

Sama

<IMG SRC>”…” Membuat Gambar

Sumber : Andri Kristanto, perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya, 2003

2.5.3 Macromedia Dreamweaver MX

Macromedia Dreameaver adalah sebuah HTML editor profesional untuk

mendesain secara visual dan mengelola situs web. Dreamweaver juga dilengkapi

kemampuan menejemen situs.

Fasilitas – fasilitas yang terdapat pada Dreamweaver antara lain:

1. Fasilitas edit kode yang canggih

Kita dapat mengedit script secara langsung dalam tampilan kode dan kita

berganti mode tampilan desain tampilan kode, maupun keduanya.

2. Desain halaman web yang lebih mudah

Tampilan layout mempercepat kita dalam mendesain web dengan

menggambarkan kotak dimana kita akan menambah isi atau objek

kedalamnya.

(48)

Integrasi dengan fireworks yang lebih mempermudah pekerjaan dalam

mengolah image

4. Interface untuk user yang lebih baik

Shortcut keyboard mempunyai interface baru dimana kita dapat mengedit

maupun membuat shortcut baru untuk item menu dan menghapus yang tidak

kita inginkan.

5. Cara kerja yang lebih mudah

Aseet panel merupakan fasilitas untuk megatur semua asset dalam situs kita.

Gambar 2.11 Software Dreamweaver MX 2004 2.5.3.1 Script

Script adalah spesifikasi proses (program) yang ditulis dengan suatu

bahasa pemograman yang lazimnya dijalankan dengan interpreter. Script yang

akan mengontrol aliran program, pencarian data, pengecekan keamanan, dan

menejemen transaksi harus ditangani oleh server, kemudian kumpulan hasil dari

(49)

Menghubungkan ke basis data, secara tidak langsung akan melalui

arsitektur three-tier yang dewasa ini sebagai pengganti dari sebuah web client

server sederhana telah terdapat server basis data yang mempunyai kemampuan

yang lebih baik.

2.5.4 MySQL

2.5.4.1 Konsep Dasar MySql Database

MySQL adalah multiuser database yang menggunakan bahasa Structured

Query Language (SQL). MySQL dalam operasi client-server melibatkan server

daemon MySQL diisi server dan berbagai macam program serta library yang

berjalan disisi client.

MySQL dapat mengganti data yang cukup besar. Perusahaan yang

mengembangkan MySQL yaitu TcX, mengaku mampu menyimpan data lebih dari

40 database, 10.000 tabel dan sekitar 7 juta baris, totalnya kurang lebih 100

Gigabate data. Informasi selengkapnya ada di www.mysql.com

SQL adalah bahasa standart yang digunakan untuk mengakses database

server. Bahasa ini awalnya dikembangkan oleh IBM, namun telah diadobsi dan

digunakan sebagai standar industri. Dengan menggunakan SQL, proses akses

database menjadi lebih user-friendly dibanding dengan menggunakan dBASE atau

(50)

2.5.5 PHP

2.5.5.1 pengertian PHP

PHP adalah bahasa scripiting yang bersifat open source dan menyatu

dengan HTML (What is PHP ?, 2001-2007). PHP digunakan untuk membuat

halaman web menjadi dinamis dan menarik. PHP termasuk server-side scripting

artinya semua perintah PHP dieksekusi oleh server bukan oleh browser. Tujuan

dari PHP adalah untuk membuat aplikasi yang dijalankan pada teknologi web.

Jadi seluruh aplikasi yang berbasiskan web dapat dibuat dengan menggunakan

PHP.

Versi pertama PHP dibuat oleh Rasmus Lerdoft pada tahun 1995. Vesi

pertama ini berupa sekumpulam script perl yang digunakan oleh Rasmus Lerdoft

untuk membuat halaman web yang dinamis pada homepage pribadinya. Rasmus

Lerdoft ulang script-script Perl tersebut menggunakan bahasa C, kemudian

menambahkan fasilitas untuk Form HTML, koneksi MySQL dan muncullah PHP

versi kedua yang diberi nama PHP/F1 pada tahun 1996.

PHP versi terakhir PHP 5.0 dirilis bulan maret 2004. Perubahan mendasar

pada PHP 5.0 adalah Integrasi Zend Engine 2. Zend dibuat oleh Zeef Suraski dan

Andi Gutmans yang merupakan penyempurnaan dari PHP 3 Scripting Engine.

Hal ini adalah Built in HTTP Session, tidak lagi menggunakan library tambahan

(51)

Sumber :http://www.ilmukpmputer.com Gambar 2.3. Konsep PHP Sumber : http://www.ilmukomputer.com Gambar 2.12 Konsep PHP 2.5.5.2 Keunggulan PHP

Keunggulan atau kelebihan yang dimiliki oleh PHP antara lain sebagai

berikut :

1. Dapat bekerja di berbagai sistem operasi seperti Windows 98/NT,

UNIX/LINUX, solaris maupun macintosh.

2. Merupakan software yang open source yang dapat di-download secara gratis

dari situs resminya http://www.php.net ataupun dari situs-situs yang

menyediakan software tersebut di ftp://gerbang.che.itb.ac.id.

3. Merupakan bahasa pemograman yang dapat dikembangkan sendiri seperti

menambah fungsi – fungsi baru.

4. PHP juga mendukung komunikasi dengan layanan seperti protocol IMAP,

SNMP, NNTP, POP3 bahkan HTTP. Permintaan

http

Tanggapan http

Web Server PHP Script

PHP Emgine

Kode HTML Web Browser

(52)

5. Autentikasi http menggunakan PHP dengan fungsi header() yang ada dalam

modul apache PHP.

6. Pembuatan file GIF menggunakan library GD yang dikompilasi saat

menginstal PHP

7. PHP dapat menerima metode upload file

8. Mendukung penggunaan cookie

9. Mendukung integrasi dengan database

10. Penggunaan kesalahan bersdasarkan tingkatan kesalahan

2.6 Pengertian Sistem Infor masi Akademik 2.6.1 Definisi Sistem Informasi Akademik

Sistem Informasi Akademik, merupakan layanan akademik yang

diperuntukan bagi siswa dalam mengakses informasi yang berkaitan dengan

catatan akademik selama proses belajar. Informasi guru dan siswa yang

disampaikan meliputi informasi jadwal mengajar guru dan informasi jadwal

pelajaran siswa.

2.6.2 Hal – hal yang Berhubungan Dengan Informasi ON-line

1. Edukasi online

Aktifitas yang sering disebut dengan e-leraning ini memanfaatkan

internet sebagai wahana belajar mengajar. Beberapa di antaranya adalah situs

berita iptek (http://beritaiptek.com) yang memuat berita ilmu pengetahuan dan

(53)

penghargaan internasional WSIS award dari PBB, dan situs – situs lain yang

belakangan ini semakin menjamur

2. Digital Library

Salah satu contoh adalah http://www.greendigitalpress.com. Usaha ini

dirintis oleh Arief Budi Wirarto dan Romi Satria Wahono, keduanya peneliti di

LIPI. Ide awal proyek ini berasal dari keinginan mewujudkan perpustakaan

digital indonesia, yang dapat diakses online di internet. Contoh dari situs serupa

di dunia adalah situs PubMed (http://www.pubmed.com) dibidang biomedik,

atau situs CiteSeer.IST (http://citeseer.ist.psu.edu) dibidang komputer, yang

menyediakan ribuan artikel ilmiah dalam format elektronik (format PDF)

kontribusi dari seluruh dunia. Situs digital library Indonesia ini memuat abstrak

publikasi khusus di Indonesia (paper & paten). Hal ini akan memberikan

kemudahan akses bagi peneliti lain dan mempercepat proses komunikasi –

komunikasi ilmiah Indonesia.

3. Diskusi ilmiah lewat mailing list (disingkat milis)

Mailing list adalah forum diskusi yang berlangsung lewat electronic

mail. Beberapa komunikasi ilmiah seperti IECI (Indonesia Society on Electrical,

Electronics, Comunication & Informasi), HFI (Himpunan Fisika Indonesia),

Biotek-Indonesia.net telah memliki forum diskusi sendiri. Pada milis yang aktif,

secara reguler diadakan seminar online. Salah satu peserta mempresentasikan

penelitiannya, dan peserta yang lain mengajukan pertanyaan atau memberikan

masukan, lewat email. Selain presentasi penelitian, konsultasi masalah, kegiatan

(54)

2.7 Rapid Application Development (RAD)

Menurut (Kendall, 2010), Rapid Application Development (RAD) adalah

suatu pendekatan berorientasi objek terhadap pengembangan sistem yang

mencakup suatu metode pengembangan serta perangkat-perangkat lunak. RAD

bertujuan untuk mempersingkat waktu yang biasanya diperlukan dalam siklus

hidup pengembangan sistem tradisional antara perancangan dan penerapan suatu

sistem informasi.

Menurut (Kendall, 2010), terdapat tiga fase dalam RAD yang melibatkan

penganalisis dan pengguna dalam tahap penilaian, perancangan, dan penerapan.

Adapun ketiga fase tersebut adalah requirements planning (perencanaan

yaratsyarat), RAD design workshop (workshop desain RAD), dan implementation

(implementasi). Sesuai dengan metodologi RAD menurut Kendall (2010), berikut

ini adalah tahap-tahap pengembangan aplikasi dari tiap-tiap fase pengembangan

aplikasi.

1. Requirements Planning

Dalam fase ini, pengguna dan penganalisis bertemu untuk

mengidentifikasikan tujuan-tujuan aplikasi atau sistem serta untuk

megidentifikasikan syarat-syarat informasi yang ditimbulkan dari tujuan-tujuan

tersebut. Orientasi dalam fase ini adalah menyelesaikan masalah-masalah

perusahaan. Meskipun teknologi informasi dan sistem bisa mengarahkan sebagian

dari sistem yang diajukan, fokusnya akan selalu tetap pada upaya pencapaian

(55)

2. RAD Design Workshop

Fase ini adalah fase untuk merancang dan memperbaiki yang bisa

digambarkan sebagai workshop. Penganalisis dan dan pemrogram dapat bekerja

membangun dan menunjukkan representasi visual desain dan pola kerja kepada

pengguna. Workshop desain ini dapat dilakukan selama beberapa hari tergantung

dari ukuran aplikasi yang akan dikembangkan. Selama workshop desain RAD,

pengguna merespon prototipe yang ada dan penganalisis memperbaiki modul –

modul yang dirancang berdasarkan respon pengguna. Apabila sorang

pengembangnya merupakan pengembang atau pengguna yang berpengalaman,

Kendall menilai bahwa usaha kreatif ini dapat mendorong pengembangan sampai

pada tingkat terakselerasi (Kendall, 2010).

3. Implementation

Pada fase implementasi ini, penganalisis bekerja dengan para pengguna

secara intens selama workshop dan merancang aspek-aspek bisnis dan nonteknis

perusahaan. Segera setelah aspek-aspek ini disetujui dan sistem-sistem dibangun

dan disaring, sistem-sistem baru atau bagian dari sistem diujicoba dan kemudian

(56)

2.6 Kerangka Pikir

Gambar 2.13 Kerangka pikir Penerapan Sistem Informasi Akademik

2.9 Penelitian Terdahulu

Adapun penelitian terdahulu yang berhubungan dengan topik peneliti untuk

dijadikan sebagai bahan referensi dalam menentukan metode yang akan

digunakan nantinya.

Penelitian yang dilakukan oleh Rizka Liatmaja dan Indah Uly Wardati

(2013) dengan judul “Sistem Informasi Akademik Berbasis Web Pada Lembaga Bimbingan Belajar Be Excellent Pacitan” dengan tujuan Menghasilkan sistem

(57)

informasi akademik yang lebih terintegrasi untuk penyajian informasi kepada

siswa didik, tentor maupun Pengurusistrator mengenai nilai dan jadwal. Sistem

informasi ini menggunakan bahasa pemograman PHP dan database MySql

Penelitian yang dilakukan Ela Saraswati dengan judul “Sistem Informasi

Akademik Berbasis Web Pada Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Pringkuku”

2013) Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggumpulkan data baik

melalui wawancara maupun observasi. Sistem informasi akademik berbasis web

ini dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan menggunakan

basis data MySql, yang bertujuan Menghasilkan Sistem Informasi Akademik

Berbasis Web pada SMP Negeri 3 Pringkuku yang mampu mengatasi elemahan -

(58)

41

3.1 Gambaran Umum Sekolah 3.1.1 Sejarah Sekolah

Mts. Al-Husna Waziyadah Sukakarya adalah merupakan lembaga

pendidikan di bawah naungan Yayasan Pendidikan Islam Kyai Haji Syam’un,

didirikan pada tahun 1990.

3.1.2 Kondisi sekolah

1. Letak sekolah

Gedung Mts Al-Husna Waziyadah Sukakarya ini terletak di Jl. Sukatani

Desa Galian Kecamatan Sukakarya Kabupaten Bekasi. Mts ini terdiri atas ruang –

ruang kelas, koperasi, dan masjid. Selain itu, juga terdapat tempat parkir siswa,

lapangan olah raga , tempat upacara, ruang guru, ruang perpustakaan, dan

beberapa ruang kelas baru yang sedang di bangun.

2. Fasilitas sekolah

a. Perpustakaan yang memuat berbagai jenis buku bacaan dan buku paket

pelajaran

b. Koperasi guru “Wahana Sejahtera”

c. Masjid

d. Ruang Aula

e. Halaman Parkir yang luas

(59)

3.1.3 Visi dan Misi 3.1.3.1 Visi

Mts Al-Husna Waziyadah menjadi melahirkan insan berakhlaqul karimah,

berilmu pengetahuan islami dan berkualitas

3.1.3.2 Misi

1. Membentuk generasi yang bertaqwa dan berakhlakul karimah

2. Mewujudkan manusia berilmu pengetahuan dan mampu mengamalkan

ilmunya, serta sanggup bermasyarakat dengan baik

3. Mencetak kader bangsa yang berkualitas dalam ilmu dan teknologi

3.2 Struktur Organisasi

Agar memudahkan mencapai tujuan yang telah dicapai dan direncanakan

dalam lingkup pendidikan maka disusunlah suatu struktur organisasi adalah suatu

bagian yang menunjukan suatu aktifitas dan batas – batas kekuasaan, tanggung

jawab, kewenangan masing – masing bagian yang ada dalam organisasi. Adapun

(60)

KOMITE SEKOLAH

KTU

Drs.Hj. Juwendi

Wakil Kurikulum Wakil Kesiswaan

Aliyudin Suryadi S.Ag., M.Pd.i

keterangan

= Garis Koordinasi = Garis Komando

Sumber : Data yang diteliti setelah diolah

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Mts Al-Husna Waziyadah Sukakarya

Dari skema Struktur Organisasi tersebut, maka dapat dijelaskan tugas dan

tanggung jawab dari masing – masing bagian. Adapun tugas dan wewenang

masing – masing bagian tersebut adalah sebagai berikut :

KEPALA SEKOLAH

Hj. Hasbullah Andilusi S.Pd

Koor Sarpra

Khaerul Uswah S.Pd.i

Perpustakaan Guru BK Wali

M.Ali Hilmi S.Hu.Sum Mapel Syahriah N.M, S.Psi

kelas

(61)

1. Kepala sekolah

Kepala Sekolah sebagai pimpinan di sekolah, bertanggung jawab atas segala

hal yang terjadi dalam lingkungan sekolah baik urusan administrasi, personalia

dan sarana belajar

2. Komite sekolah

a. Membantu dan mengkoordinasi dalam penyelenggaraan pendidikan.

b. Membantu sekolah dalam pengembangan kualitas pendidikan.

3. Tata usaha

a. Mengawasi dan mengurusi tentang penerimaan siswa baru

b. Mengadakan pencatatan tentang data siswa

c. Mengadakan pengelolaan data buku induk

d. Membuat laporan bulanan

e. Mengadakan panggilan siswa dan orang tua murid

f. Membuat surat keterangan yang diperlukan siswa

g. Mengurusi arsip sekolah

h. Mengagenda surat

i. Mengurusi legalisasi ijazah

j. Mengurusi perpustakaan sekolah

k. Mengurusi laporan bulanan sekolah

l. Membuat rencana dam melaksanakan pengadaan perlengkapan sekolah

m. Menerima dan membukukan barang kekayaan sekolah kedalam buku

investaris

(62)

o. Mengurusi buku – buku, perlengkapan perpustakaan, peralatan

pengajaran dikelas, alat olahraga dan kesenian

p. Merencanakan administrasi penerimaan dan penggunaan barang

q. Merencanakan dan melaksanakan perbaikan gedung, mebel, peralatan

inventaris, dan lain – lain

4. Wakil kepala sekolah bidang kurikulum

a. Melaksanakan pengelolaan sistem kredit, program inti dan

pengembangan program sosial

b. Mengadakan pembagian kelas

c. Mengenai kegiatan belajar mengajar

d. Mengenai evaluasi

e. Menangani program satuan pelajaran

f. Mengenai kegiatan perpustakaan

5. Wakil kepala bidang kesiswaan

Tanggung jawabnya antara lain:

a. Merencanakan pelaksanaan dan penerimaan murid baru

b. Menyelenggarakan pembinaan olah raga dan kesenian

c. Menyelenggarakan pembinaan OSIS

d. Menegakkan tata tertib sekolah

e. Mengadakan pembinaan kegiatan ekstra kulikuler

(63)

Dalam melaksanakan tugasnya wakil kepala sekolah bidang sarana

dan prasarana ini mengadakan kerja sama dengan tata usaha dan tanggung

jawab terhadap tugas – tugas antara lain :

a. Mengadakan inventaris sarana dan prasarana

b. Mendayagunakan sarana dan prasarana yang ada

c. Memelihara sarana dan prasarana sekolah

d. Mengadakan kelengkapan format kerja

7. Perpustakaan

Menyediakan buku panduan dalam kegiatan belajarv siswa.

8. Guru bertanggung jawab kepada kepala sekolah dan mempunyai tugas dan

melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien.

Tugas dan tanggung jawab guru meliputi :

a. Membuat program pengajaran

- Analisa Materi Pelajaran (AMP)

- Program Tahunan atau Cawu

- Program Satuan Pelajaran (Satpel)

- Program Mingguan Guru

- Lembar Kegiatan Siswa (LKS)

b. Melaksanakan kegiatan pembelajaran siswa

c. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan

d. Melaksanakan kegiatan membimbing guru dalam kegiatan proses belajar

mengajar

(64)

f. Menciptakan karya seni

g. Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum

h. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah

i. Mengadakan pengembangan bidang pengajaran yang menjadi tanggung

jawab

j. Mengatur kebersihan ruang kelas dan ruang praktikum

k. Koordinator BK membantu kepala sekolah dalam kegiatan :

a) Menyusun program pelaksanaan bimbingan dan konseling

b) Melakukan koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi

masalah – masalah yang dihadapi oleh siswa tentang kesulitan

belajar

c) Memberikan layanan siswa agar lebih berprestasi dalam kegiatan

belajar

d) Memberikan saran dan pertimbangan kepada siswa dan memperoleh

gambaran tentang lanjutan pendidikan dan lapangan pekerjaan yang

sesuai

e) Melaksanakan kegiatan analisis evaluasi belajar

f) Menyusun dan melaksanakan program tindak lanjut bimbingan dan

konseling

9. Wali kelas membantu kepala sekolah dalam beberapa kegiatan – kegiatan :

a. Pengelolaan kelas

b. Menyelenggarakan administrasi kelas melalui

(65)

- Buku absen siswa

- Papan absen siswa

- Buku kegiatan pembelajaran

- Daftar pelajaran kelas

- Tata tertib kelas

- Piket kelas

- Menyusun atau pembatasan statistik bulanan siswa

- Pembuatan catatan khusus tentang siswa

10. Siswa / siswi

Tugas dan tanggung jawab siswa / siswi meliputi:

a. Peserta didik yang menerima pelayanan pelajaran, latihan dan bimbingan

dan konseling di sekolah

b. Wajib mematuhi guru dan perataturan sekolah

c. Melaksanakan kegiatan sekolah

3.3 Fase Perencanaan Syarat – syarat

Tahapan yang dilakukan yaitu :

1. Gambaran umum sekolah, yang bertujuan untuk mempelajari uraian dari

tugas – tugas masing – masing divisi/ bagian yang berkaitan dengan

sistem yang berjalan

2. Analisis masalah yang sedang berjalan pada Mts. Al-husna Waziyadah

Sukakarya, bertujuan untuk lebih mudah nmengetahui kekurangan atau

(66)

3. Identifikasi masalah

Identifikasi masalah bertujuan untuk mengetahui masalah – masalah

yang ada pada Mts. Al-husna Waziyadah Sukakary, yang berkaitan

dengan sistem yang diusulkan.

3.3.1 Sistem yang sedang berjalan

a) Pengolaan data guru dan siswa berjalan

Gambar 3.2 Flowmap pengolaan data guru yang sedang berjalan

Uraian pengelolaan data guru yang sedang berjalan

1. Guru atau siswa mendapatkan formulir isi data dari bagian TU yang

selanjutnya di isi sesuai kebutuhan pihak sekolah.

2. Kemudian formulir diserahkan kebagian Tata Usaha untuk selanjutnya di

koreksi, jika formulir belum lengkap maka form isi data di kembalikan

kepada guru untuk melengkapinya dan jika sudah lengkap maka bagian Tata

Gambar

Tabel 2.1  Simbol-simbol Diagram Alir Dokumen (flow of Document)  Simbol dokumen  Menunjukan  dokumen  input  dan
Gambar 2.4 Contoh Diagram Package
Diagram  Class  dan  diagram  Object  merupakan  suatu  gambaran  model  statis. Namun ada juga yang bersifat dinamis, seperti Diagram Interaction
Tabel  2.2 simbol – simbol ERD
+7

Referensi

Dokumen terkait

Perancangan sistem informasi akuntansi berbasis teknologi informasi dalam penelitian ini dimaksudkan untuk memperbaiki sistem akuntansi manual yang ada pada perusahaan

Untuk memenuhi kebutuhan informasi tersebut maka disusunlah penelitian ini, sehingga nantinya dihasilkan suatu aplikasi sistem informasi akuntansi berbasis komputer yang

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, penulis ucapkan karena skripsi dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputer pada Apotek

Namun dalam membangun sistem informasi akademik berbasis teknologi SMS Gateway yang cepat dan efisien, diperlukan sebuah model pengembangan perangkat lunak yang

Hasil penelitian ini membangun sistem informasi pelaporan penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) berbasis desktop yang sangat bermanfaat untuk pengelolaan

Untuk memenuhi kebutuhan informasi tersebut maka disusunlah penelitian ini, sehingga nantinya dihasilkan suatu aplikasi sistem informasi akuntansi berbasis komputer

Untuk memenuhi kebutuhan informasi tersebut maka disusunlah penelitian ini, sehingga nantinya dihasilkan suatu aplikasi sistem informasi akuntansi berbasis komputer yang

Tujuan dari penelitian ini adalah merancang sistem informasi akuntansi berbasis teknologi informasi dengan metode Rapid Application Development (RAD) pada Toko