• Tidak ada hasil yang ditemukan

View of SISTEM INFORMASI PELAPORAN PENJUALAN BBM PADA SPBU DENGAN METODE RAD (RAPID APPLICATION DEVELOPMENT)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "View of SISTEM INFORMASI PELAPORAN PENJUALAN BBM PADA SPBU DENGAN METODE RAD (RAPID APPLICATION DEVELOPMENT)"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 7 Nomor 4 Edisi November 2022 (185-194)

185 SISTEM INFORMASI PELAPORAN PENJUALAN BBM PADA SPBU

DENGAN METODE RAD (RAPID APPLICATION DEVELOPMENT)

--- Rahmat Tri Yunandar

Universitas Bina Sarana Informatika

(Naskah diterima: 1 September 2022, disetujui: 31 Oktober 2022)

Abstract

Most of the public refueling stations found in Indonesia are private companies that cooperate with PERTAMINA. In reporting fuel sales, it is still disabled manually, without being connected to a computer device that can provide information on fuel sales reports. Conditions like this will make it difficult for administrative and financial officers as well as the Head of Gas Stations to control the reporting of fuel sales. Based on these problems, it is necessary to create a fuel sales reporting information system that will facilitate the control of fuel sales by the gas station head.

The software development method used in this research is RAD (Rapid Application Development). The results of this study build a desktop-based fuel sales reporting information system which is very useful for managing sales reports because the information and data obtained is more accurate.

Keywords: information system; sales reporting; gas station

Abstrak

SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) yang banyak ditemukan di Indonesia merupakan perusahaan swasta yang bekerja sama dengan PERTAMINA. Dalam pelaporan penjualan bahan bakar masih tercacat dengan manual, tanpa terhubung dengan perangkat komputer yang dapat memberikan informasi laporan penjualan BBM (Bahan Bakar Minyak). Kondisi seperti ini akan membuat sulit petugas administrasi dan keuangan juga Kepala SPBU dalam kontrol pelaporan penjualan BBM. Berdasarkan permasalahan tersebut perlu dibuat sistem informasi pelaporan penjualan BBM yang akan memudahkan kontrol penjualan BBM oleh kepala SPBU. Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan RAD (Rapid Application Development). Hasil penelitian ini membangun sistem informasi pelaporan penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) berbasis desktop yang sangat bermanfaat untuk pengelolaan laporan penjualan karena informasi dan data yang diperoleh lebih akurat.

Kata Kunci : sistem informasi; pelaporan penjualan; SPBU.

(2)

YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 7 Nomor 4 Edisi November 2022 (185-194)

186 I. PENDAHULUAN

eknologi informasi sangat penting dalam bisnis, seperti halnya pelaporan penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM). Untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar yang sangat diperlukan oleh masyarakat PT. Pertamina menyediakan SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) yang bekerja sama dengan perusahaan swasta sebagai pengelolanya. SPBU menjual bahan bakar sejenis pertalite, solar, pertamax dan pertamax plus pada umumnya.

Sistem pelaporan penjualan bahan bakar masih menggunakan konvensional, tanpa terhubung dengan perangkat komputer yang dapat memberikan informasi laporan penjualan BBM. Kondisi seperti ini akan membuat sulit petugas administrasi dan keuangan juga kepala SPBU dalam kontrol pelaporan penjualan BBM.

Penelitian yang dilakukan oleh (Heldiansyah & Salim, 2020) menjelaskan bahwa sistem pelaporan BBM berbasis website membantu manajemen SPBU Kota Banjarmasin dalam memberikan laporan transaksi penjualan dan mengontrol stok BBM dengan lebih mudah dan cepat. Hal tersebut menjadi fokus perhatian penulis pada saat melakukan penelitian dan penulis bermaksud

memberikan solusi untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi dalam proses pengolahan data pelaporan penjualan BBM, dengan membangun sistem informasi pelaporan penjualan BBM berbasis desktop.

Penelitian yang dilakukan oleh (Salim et al., 2021) menjelaskan bahwa dengan bantuan sistem informasi yang terkomputerisasi tidak akan terjadi duplikasi dokumen, pelaporan lebih cepat dan akurat karena menggunakan sistem yang terkomputerisasi. Kemudian sistem informasi komputer meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam pengolahan data. (Maezar Bayu Aji et al., 2021)

Penelitian ini menggunakan dua metode yaitu metode pengumpulan data dan model pengembangan sistem. Metode pengumpulan datanya dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan studi pustaka.

Model pengembangan sistem yang digunakan adalah Metode pengembangan perangkat lunak RAD (Rapid Application Development). RAD dapat dengan cepat menghasilkan sistem karena sistem yang dikembangkan mampu memenuhi permintaan pengguna, sehingga waktu yang dihabiskan untuk pembaharuan setelah tahap implementasi dapat dikurangi.

(Agustinus Noertjahyana, 2002).

T

(3)

YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 7 Nomor 4 Edisi November 2022 (185-194)

187 Hasil yang diharapkan dalam penelitian

ini yaitu dengan adanya sistem ini dapat membantu dalam pengelolaan pelaporan penjualan karena data dan informasi yang didapat lebih akurat. Selain itu pencarian data lebih mudah dengan sistem pelaporan penjualan BBM (Bahan Bakar Minyak).

II. KAJIAN TEORI

2.1 Sistem Informasi Pelaporan

Sistem informasi pelaporan, yaitu sebuah sistem atau aplikasi yang mempunyai kemampuan untuk melakukan peringkasan, pemilihan, ataupun merinci lebih lanjut data- data mentah yang telah ada secara komputerisasi. Sistem pelaporan BBM berbasis website membantu dalam memberikan laporan pencatatan transaksi penjualan dan juga mengontrol stok BBM dengan lebih mudah dan cepat. (Heldiansyah

& Salim, 2020)

2.2 UML (Unified Modeling Language) Pada perkembangan teknik pemrog- raman berorientasi objek, munculah sebuah standarisasi bahasa pemodelan untuk pem- bangunan perangkat lunak yang dibangun dengan menggunakan teknik pemrograman berorientasi objek, yaitu UML (Unified Modelling Language). UML muncul karena adanya kebutuhan pemodelan visual untuk

menspesifikasikan, menggambarkan, mem- bangun, dan dokumentasi dari sistem perangkat lunak. UML Merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung. (Rosa &

Shalahuddin, 2018)

2.3 ERD (Entity Relationship Diagram)

ERD (Entity Relationship Diagram) merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan suatu persepsi bahwa real world terdiri dari object-object dasar yang mempunyai hubungan atau relasi antar object- object tersebut. (Pradini & Sudradjat, 2021).

Relasi antar object dilukiskan dengan menggunakan simbol-simbol tertentu. Pratama dalam (Santoso & Lubis, 2019).

2.4 LRS (Logical Relationship Structure) LRS (Logical Relationship Structure) merupakan transformasi dari penggambaran ERD dalam bentuk yang lebih jelas dan mudah untuk dipahami. Pratama dalam (Santoso &

Lubis, 2019). Penggambaran LRS hampir mirip dengan penggambaran normalisasi file, hanya saja tidak digambarkan simbol asterix (*) sebagai simbol primary key (kunci utama) dan foreign key (kunci tamu). LRS merupakan hasil pemodelan Entity Relationship (ER)

(4)

YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 7 Nomor 4 Edisi November 2022 (185-194)

188 beserta atributnya sehingga bisa terlihat

hubugan-hubungan antar entitas.

2.5 RAD (Rapid Application Development) Metode pengembangan perangkat lunak RAD (Rapid Application Development) adalah sebuah proses pengembangan perangkat lunak yang menekankan siklus pengembangan dengan waktu yang singkat. (Sukamto &

Salahudin, 2018). Definisi lain menyatakan bahwa metode pengembangan perangkat lunak RAD adalah metode yang menggunakan pendekatan beorientasi objek untuk pengembangan sistem yang meliputi pengembangan perangkat dan perangkat lunak.

Berikut tahapan metode pengembangan perangkat lunak RAD. (Pricillia & Zulfachmi, 2021).

a. Rencana Kebutuhan (Requirement Planning)

Saat menentukan kebutuhan sistem, user dan analis melakukan pertemuan untuk mengidentifikasi tujuan dari sistem dan kebutuhan informasi untuk mencapai tujuan. Pada tahap ini merupakan hal terpenting yaitu adanya keterlibatan dari kedua belah pihak.

b. Proses Desain Sistem (Design System) Pada tahap ini keaktifan user yang terlibat menentukan untuk mencapai tujuan karena

pada proses ini melakukan proses desain dan melakukan perbaikan-perbaikan apabila masih terdapat ketidaksesuaian desain antara user dan analis. User dapat langsung memberikan masukan apabila terdapat ketidaksesuaian pada desain prototype, saat merancang sistem dilakukan dengan mengacu pada dokumentasi kebutuhan user yang telah dibuat pada tahap sebelumnya. Keluaran dari tahapan ini adalah spesifikasi software yang meliputi organisasi sistem secara umum, struktur data dan yang lain.

c. Implementasi (Implementation)

Tahapan ini adalah tahapan programmer yang mengembangkan desain suatu program yang telah disetujui oleh user dan analis. Sebelum diimplementasikan pada perusahaan, terlebih dahulu dilakukan pengujian terhadap program tersebut apakah ada kesalahan atau tidak. Pada tahap ini user biasa memberikan tanggapan akan sistem yang sudah dibuat serta mendapat persetujuan mengenai program tersebut.

III. METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan metode RAD (Rapid Application Development) dengan tahapan:

(5)

YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 7 Nomor 4 Edisi November 2022 (185-194)

189 a. Rencana Kebutuhan.

Pada rancangan aplikasi pelaporan penjualan BBM ini adanya pemodelan system dimana adanya kebutuhan informasi yaitu form login, form user, form petugas, form input bukti setoran, laporan data setoran, laporan data user dan laporan data petugas. Selain kebutuhan pemodelan sistem diperlukan juga pemodelan data.

Tahap pemodelan data dilakukan dengan analisa dokumen masukan dan dokumen keluaran yang ada pada sistem berjalan.

b. Proses Desain Sistem.

Tahap pemodelan proses digambarkan dengan UML (Unifed Modeling Language) yaitu pembuatan use case dan activity diagram. Use case yang akan dibuat adalah use case sebagai administrator dan use case sebagai user. Sedangkan activity diagram yang dibuat adalah activity diagram administrasi dan keuangan juga Kepala SPBU. Selain itu desain database digambarkan dengan menggunakan ERD (Entity Relationship Diagram) dan LRS (Logical Record Structured) yang terdiri dari tabel user, tabel petugas, tabel tanda terima dan tabel slip setoran bank.

Kemudian digambarkan Class Model/Class Diagram dan Sequence Diagram.

c. Implementasi.

Coding program atau kode program yang digunakan adalah Visual basic dengan database MySQL. Selain itu dilakukan kegiatan pengkodean program diantaranya kode user, nip petugas, nomor tanda terima dan nomor slip yang akan menghasilkan user interface yang nantinya akan digunakan dalam aplikasi. Untuk melakukan pengetasan program yang sudah dibuat apakah sudah benar atau belum, sudah sesuai atau belum diuji dengan cara manual yaitu dengan pengujian antar muka sisi back-end atau front end.

IV. HASIL PENELITIAN 4.1 Rencana Kebutuhan

Kebutuhan yang diperlukan oleh Kepala SPBU pada sistem pelaporan penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang akan di kembangkan adalah.

A1. Kepala SPBU dapat melakukan log in kedalam sistem.

A2. Kepala SPBU dapat mengelola Master User.

A3. Kepala SPBU dapat mengelola Master Petugas.

A4. Kepala SPBU dapat melihat Bukti Setoran.

(6)

YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 7 Nomor 4 Edisi November 2022 (185-194)

190 A5. Kepala SPBU dapat melihat Laporan

Data Setoran.

A6. Kepala SPBU dapat melihat Laporan Data User.

A7. Kepala SPBU dapat melihat Laporan Data Petugas.

A8. Kepala SPBU dapat melakukan log out.

Kebutuhan yang diperlukan oleh Administrasi dan Keuangan pada sistem sistem pelaporan penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang akan di kembangkan adalah : B1. Administrasi dan Keuangan dapat

melakukan log in kedalam sistem.

B2. Administrasi dan Keuangan dapat membuat Bukti Setoran.

B3. Administrasi dan Keuangan dapat mengelola Slip Setoran Bank.

B4. Administrasi dan Keuangan dapat mengelola Laporan Setoran.

B5. Administrasi dan Keuangan dapat melakukan log out.

Kebutuhan akan dokumen untuk memudahkan proses perancangan, dokumen yang diperlukan diantaranya: Catatan Jumlah Penjualan/ Setoran, Bukti Terima Penjualan/

Setoran, Slip Setoran Bank, Bukti Setoran Petugas, Copy Bukti Setoran Petugas, Slip Setoran Bank dan Laporan Setoran.

1. Proses Desain Sistem

Untuk memudahkan implementasi sistem dibuat gambaran yang jelas tentang aplikasi yang akan dibangun. Sistem pelaporan penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) digambarkan dengan empat diagram yang digunakan diantaranya diagram use case, diagram activity, ERD (Entity Relationship Diagram), LRS (Logical Record Structure), Diagram Class dan Diagram Sequance.

a. Diagram use case

Diagram use case merupakan penggambaran secara ringkas apa saja yang bisa dilakukan oleh Kepala SPBU juga Administrasi dan Keuangan.

1. Use Case Diagram untuk Kepala SPBU.

uc Kepala SPBU

Kepala SPBU

Login

Mengelola Master User

Mengelola Master Petugas

Melihat Bukti Setoran

Melihat Laporan

Melihat Laporan Setoran

Melihat Laporan User

Melihat Laporan Petugas Logout

«extend»

«include»

«extend»

«extend»

«include»

«extend»

«include»

Sumber: Hasil Penelitian (2022)

Gambar 1. Use Case Diagram Kepala SPBU

(7)

YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 7 Nomor 4 Edisi November 2022 (185-194)

191 2. Use Case Diagram Administrasi dan

Keuangan

uc Administrasi dan Keuangan

Administrasi dan Keuangan

Login Membuat Bukti

Setoran

Mengelola Slip Setoran Bank

Mengelola Laporan Setoran

Logout

«extend»

«extend»

«extend»

Sumber: Hasil Penelitian (2022)

Gambar 2. Use Case Diagram Administrasi

dan Keuangan

b. Diagram Aktivitas

1. Diagram Aktivitas Login Kepala SPBU

act Kepala SPBU

Sistem Informasi Pelaporan Penj ualan BBM Kepala SPBU

Melakukan Login Awal

Iput Passw ord Input User Id

Cek User Id dan Passw ord

Masuk Ke Menu Utama Menampilkan Pesan User Id dan Passw ord

Salah

Akhir T

Y

Sumber: Hasil Penelitian (2022)

Gambar 3. Diagram Aktivitas Login Kepala SPBU

2. Diagram Aktivitas Login Administrasi dan Keuangan

act Administrasi dan Keuangan

Sistem Informasi Pelaporan Penj ualan BBM Administrasi dan Keuangan

M elakukan Login Awal

Iput User Id Input Passw ord

Cek User Id dan Passw ord

M asuk Ke M enu Utama M enampilkan Pesan User Id dan Passw ord

Salah

Akhi r T i dak

Ya

Sumber: Hasil Penelitian (2022) Gambar 4. Diagram Aktivitas Login

Administrasi dan Keuangan c. Entity Relationship Diagram

erd ERD

t_terima

pengesahan t_slip_setoran tgl_setoran

pengesahan jumlah_uang bank

t_user kd_user

nm_user

password no_telp

no_tanda_terima

tgl_tanda_terima

jml_uang_setoran

t_petugas nip_petugas

alamat telp

nm_petugas akses

nip_petugas kd_user no_slip

norek

atas_nama

1 membuat

1

1

menerima

1 1

mengelola

1

Sumber: Hasil Penelitian (2022)

Gambar 5. Entity Relationship Diagram

(8)

YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 7 Nomor 4 Edisi November 2022 (185-194)

192 d. Logical Record Structure

Sumber: Hasil Penelitian (2022) Gambar 6. Logical Record Structure d. Diagram Class

t_user t_slip_setoran

- kd_user : varchar (8) 1 - no_slip : varchar (8)

- nm_user : varchar (12) 1 - tgl_setoran : date (8)

- no_telp : varchar (10) - bank : varchar (8)

- akses : varchar (8) - norek : varchar (8)

- password : varchar (12) - atas_nama : varchar (12)

+ tambah - jumlah_uang : double (10)

+ rubah - pengesahan : varchar (20)

+ hapus + tambah

1 + rubah

+ hapus 1

1 1

t_petugas 1 t_terima

- nip_petugas : varchar (8) 1 1 - no_tanda_terima : varchar (8)

- nm_petugas : varchar (50) - tgl_tanda_terima : date (8)

- alamat : varchar (8) - kd_user : varchar (8)

- telp : varchar (8) - nip_petugas : varchar (8)

- kd_user : varchar (8) - jml_uang setoran : double (8)

+ tambah - pengesahan : varchar (15)

+ rubah + tambah

+ hapus + rubah

+ hapus 1 1

Sumber: Hasil Penelitian (2022) Gambar 7. Diagram Class

e. Sequence Diagram

1. Sequence Diagram Menu Kepala SPBU

sd Sequence Diagram Kepala SPBU

Menu Login

Kepala SPBU

Menu Utama Pengolahan Data Master

Lihat Data Transaksi

Laporan

Cetak Laporan() Olah Data Master()

Lihat Data Transaksi() User Id dan Password()

Log Out() Berhasil Login()

Sumber: Hasil Penelitian (2022)

Gambar 8. Sequence Diagram Menu Kepala

SPBU

2. Sequence Diagram Menu Administrasi dan Keuangan

sd Sequence Diagram Administrasi dan Keuangan Menu Login

Administrasi dan Keuangan

Menu Utama Membuat Bukti Setoran

Mengelola Slip Setoran Bank

Kelola Laporan Setoran Bank

Kelola Laporan Setoran Bank

() User Id dan Password()

Kelola Setoran Bank()

Log Out() Buat Bukti Setoran() Berhasil Login()

Sumber: Hasil Penelitian (2022) Gambar 9. Sequence Diagram Menu Administrasi dan Keuangan

(9)

YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 7 Nomor 4 Edisi November 2022 (185-194)

193 2. Implementasi

a. Form Login

Sumber: Hasil Penelitian (2022) Gambar 10. Form Login b. Form Menu Utama

Sumber: Hasil Penelitian (2022) Gambar 11. Form Menu Utama c. Form Terima Barang

Sumber: Hasil Penelitian (2022) Gambar 12. Form Terima Barang

d. Spesifikasi File

Spesifikasi file yang digunakan dengan menggunakan database spbu dengan tabel- tabel yang digunakan tabel user, tabel slip setoran, tabel terima dan tabel petugas.

3. Pengujian dan pergantian a. Pengujian

1. Pengujian Front-end

Pengujian antarmuka pada front-end dilakukan oleh calon user front-end. Dalam pengujian ini dilakukan oleh administrasi dan keuangan.

Tabel 1. Hasil pengujian antarmuka front-end

Partisipan

Akses Login

Akses Menu

Input Slip Setoran Bank

Akses Laporan

1

2

Sukses 2 2 2 2

Nilai

Kesuksesan 100% 100% 100% 100%

Sumber: Hasil Penelitian (2022) 2. Pengujian Back-end

Pengujian antarmuka pada back-end dilakukan oleh calon user back-end. Dalam pengujian ini dilakukan oleh Kepala SPBU.

Tabel 2. Hasil pengujian antarmuka back-end

Partisipan

Akses Login

Akses Menu

Akses Master

Akses Transaksi

Akses Laporan

1

Sukses 1 1 1 1 1

Nilai

Kesuksesan 100% 100% 100% 100% 100%

Sumber: Hasil Penelitian (2022)

(10)

YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 7 Nomor 4 Edisi November 2022 (185-194)

194 b. Pergantian

Pada tahap pergantian aplikasi dilakukan dengan bertahap sambal menyempurnakan prototype yang telah dibuat pada fase sebelumnya, semua perbaikan, peningkatan dan modifikasi diterapkan pada fase ini berdasarkan feedback dari user tentang apa yang sesuai dan yang tidak sesuai.

V. KESIMPULAN

Sistem pelaporan penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) sangat membantu dalam pengolahan setiap transaksi baik itu transaksi penjualan maupun pelaporan penjualan karena data dan informasi yang didapat lebih akurat.

Pada saat pencarian data lebih mudah dengan sistem pelaporan penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) karena tersimpan dalam database komputer. Pembuatan laporan lebih cepat diselesaikan.

DAFTAR PUSTAKA

Agustinus Noertjahyana. (2002). Studi Analisis Rapid Aplication Development Sebagai Salah Satu Alternatif Metode Pengembangan Perangkat Lunak. Jurnal Informatika, 3(2), 64–68.

http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.ph p/inf/article/view/15819

Heldiansyah, & Salim, M. (2020).

Perancangan Sistem Pelaporan BBM Berbasis Web Pada SPBU KOta Banjarmasin. Jurnal Rekyasa Informasi,

9(2), 57–61.

Maezar Bayu Aji, A., Aulianita, R., & Oloan Lubis, B. (2021). Sistem Informasi Penjualan Jersey Berbasis Web Dengan Menggunakan Agile Software

Development. Infromation

System,Informatics and Computing, 5(2), 409–421.

https://doi.org/10.52362/jisicom.v5i2.637 Pradini, A. G., & Sudradjat, A. (2021). Sistem

Informasi Pengarsipan Surat Kantor Desa Berbasis Web. INFORMATION

MANAGEMENT FOR EDUCATORS

AND PROFESSIONALS, 5(2), 1.

https://doi.org/10.51211/imbi.v5i2.1452 Pricillia, T., & Zulfachmi. (2021).

Perbandingan Metode Pengembangan Perangkat Lunak (Waterfall, Prototype, RAD). Jurnal Bangkit Indonesia, 10(1), 6–12.

https://doi.org/10.52771/bangkitindonesia .v10i1.153

Rosa, A. S., & Shalahuddin, M. (2018).

Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek (Revisi).

Informatika.

Salim, A., Jefi, J., Atmaja, J., & Fibriany, F.

W. (2021). Perancangan Sistem Informasi Layanan Umroh Pada Pt. Galang Saudi Tourism Jakarta Berbasis Website. Bina Insani Ict Journal, 8(1), 1–11.

Santoso, B., & Lubis, B. O. (2019). Aplikasi Peminjaman dan Pengembalian Koleksi Museum Sejarah Jakarta Berbasis pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta. Sintak 2019, 145–157.

Referensi

Dokumen terkait

Aplikasi desktop untuk Toko Sumber Segar adalah aplikasi yang dibuat untuk membantu dalam proses pengelolaan data dan laporan pembelian, penjualan, dan

Perancangan sistem pakar tersebut bertujuan untuk membangun sebuah sistem berbasis pengetahuan kedokteran dalam mendiagnosa penyakit paru pada anak yang dapat

Sebuah sistem baru berbasis komputer yang dirancanga dengan menggunakan metode Rapid Application Development (RAD) sedangkan desainnya menggunakan prototype, yang digunakan

Namun dalam membangun sistem informasi akademik berbasis teknologi SMS Gateway yang cepat dan efisien, diperlukan sebuah model pengembangan perangkat lunak yang

Perancangan sistem pakar tersebut bertujuan untuk membangun sebuah sistem berbasis pengetahuan kedokteran dalam mendiagnosa penyakit paru pada anak yang dapat

Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk merancang sistem informasi administrasi, pesanan dan pelaporan (standar pelaporan food & beverage) yang terdapat pada IDA

Perancangan sistem pakar tersebut bertujuan untuk membangun sebuah sistem berbasis pengetahuan kedokteran dalam mendiagnosa penyakit paru pada anak yang dapat

Analisis yang sedang berjalan pada dasarnya adalah sistem dengan melakukan penelitian terhadap kegiatan yang terlibat dalam proses menampilkan informasi untuk mengetahui secara jelas