• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tugas Individu 1 (Wajib)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Tugas Individu 1 (Wajib)"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Penjelasan Tugas Pengantar Ilmu Pendidikan

Tugas Individu 1 (Wajib)

ahasiswa dituntut untuk mampu membuat makalah/artikel tentang tema-tema yang telah ditentukan. Kemampuan memahami tema, memadukan dengan teori yang ada, dan kedalaman dalam menganalisis menjadi penentu utama dalam penyusunan tugas individu 1 ini. Adapun kriteria penulisan, penilaian, dan pengiriman tugas sebagaimana tertulis di bawah ini:

Kriteria penulisan:

a. Makalah di ketik pada kertas A4, 1 spasi. b. Font: Time New Roman 12pt

c. Penulisan artikel tanpa menggunakan cover dan daftar isi d. Contoh penulisan dapat di lihat di sini

Kriteria penilaian didasarkan pada:

a. Orisinalitas karya (bukan hasil plagiasi/copypaste) b. Kelengkapan referensi/pustaka

c. Kesesuaian dengan tema d. Kedalaman menganalisis teori Cara pengumpulan tugas:

a. Tugas dikirim melalui email rumahafid@ymail.com b. Dokumen disimpan dalam bentuk .doc/.rtf

c. Nama file: namapenulis_PBSI-A/B _Tugas1_Judul

M

(2)

Tugas Individu 2 (Wajib)

uatlah artikel pendidikan dengan cara memilih sebuah masalah pendidikan yang saudara anggap penting, Pahami dan dalami permasalahan tersebut. Kemudian, berikan solusi pemecahannya hingga permasalahan tersebut dapat diselesaikan. Permasalahan pendidikan yang dimaksud dapat berskala nasional maupun lokal.

Kriteria penulisan:

Ditulis tangan(bukan diketik) pada kertas folio bergaris sejumlah 4 halaman, tidak lebih tidak kurang. Kriteria Penilaian:

1. Ketepatan dalam pemilihan masalah, 2. Kesesuaian solusi dengan masalah, 3. Ketepatan dalam menganalisis,

4. Orisinalitas, bukan hasil copy paste/plagiasi Cara pengumpulan tugas:

Tugas dikumpulkan pada pertemuan ke-2 pada tanggal 17 Oktober 2013.

B

(3)

Tugas Kelompok (Wajib)

ugas ini bersifat kelompok. Mahasiswa dituntut untuk mampu membuat makalah/artikel tentang tema-tema yang telah ditentukan. Kemampuan memahami tema, memadukan dengan teori yang ada, dan kedalaman dalam menganalisis menjadi penentu utama dalam penyusunan tugas ini. Adapun kriteria penulisan, penilaian, dan pengiriman tugas sebagaimana tertulis di bawah ini:

Kriteria penulisan:

a. Makalah di ketik pada kertas A4, 1 spasi. b. Font: Time New Roman 12pt

c. Penulisan artikel tanpa menggunakan cover dan daftar isi d. Contoh penulisan dapat di lihat di sini

Kriteria penilaian tulisan didasarkan pada:

a. Orisinalitas karya (bukan hasil plagiasi/copypaste) b. Kelengkapan referensi/pustaka

c. Kesesuaian dengan tema d. Kedalaman menganalisis teori

Kriteria penilaian presentasi didasarkan pada: a. Penguasaan materi

b. Kemampuan presentasi c. Kekompakan kelompok

d. Kemampuan mempertahankan pendapat e. Kemampuan memanajemen waktu presentasi Cara pengumpulan tugas:

a. Tugas dikirim melalui email rumahafid@ymail.com. Dokumen disimpan dalam bentuk .doc/.rtf. Nama file: kelompok_PBSI-A/B _Tugas3_Judul

b. Makalah dicetak dan dibagikan kepada peserta diskusi (dosen dan mahasiswa).

(4)

No Nama Kelas Topik Tugas Individu 1 1 Agung Prayitno A Hakikat manusia dan pengembangannya 2 Anas Praptina A Pengertian dan unsur-unsur pendidikan

3 Anis Marsela A Penerapan aliran nativisme dalam pembelajaran 4 Aprilia Wulandari A Penerapan aliran empirisme dalam pembelajaran 5 Arif Setiawan A Penerapan aliran naturalisme dalam pembelajaran 6 Bowo Dwi Nurcahyono A Penerapan aliran konvergensi dalam pembelajaran 7 Dany Anggara Putra A Penerapan aliran nativisme dalam pembelajaran 8 Dewi Inda Saputri A Penerapan filsafat esensialisme dalam pembelajaran 9 Doni Setioko Jarveri A Penerapan filsafat perenialisme dalam pembelajaran 10 Edi Purwanto A Penerapan filsafat pragmatisme dalam pembelajaran 11 Ernawati A Penerapan filsafat progesivisme dalam pembelajaran 12 Evita Tri Andrian A Penerapan filsafat rekonstruksionisme dalam pembelajaran 13 Fajar Dino Prawiko A Penerapan filsafat behaviorisme dalam pembelajaran 14 Fatqur Rohman A Penerapan filsafat humanistik dalam pembelajaran 15 Feri Ebit Setiawan A Hakikat manusia dan pengembangannya

16 Fitrotul Mabruroh A Pengertian dan unsur-unsur pendidikan

17 Hendra Winarko A Penerapan aliran nativisme dalam pembelajaran 18 Iis Sugiarti A Penerapan aliran empirisme dalam pembelajaran 19 Iswadi A Penerapan aliran naturalisme dalam pembelajaran 20 Kristiawati A Penerapan aliran konvergensi dalam pembelajaran 21 Lilis Agustina A Penerapan aliran nativisme dalam pembelajaran 22 Lilis Yuli Setyani A Penerapan filsafat esensialisme dalam pembelajaran 23 Mulyanti A Penerapan filsafat perenialisme dalam pembelajaran 24 Neli Jihan Anbini A Penerapan filsafat pragmatisme dalam pembelajaran 25 Novalia Eka Putri A Penerapan filsafat progesivisme dalam pembelajaran 26 Nurul Nur Hidayat A Penerapan filsafat rekonstruksionisme dalam pembelajaran 27 Peppy Intan Agustina Osby A Penerapan filsafat behaviorisme dalam pembelajaran 28 Retno Budiarti, A.Md A Penerapan filsafat humanistik dalam pembelajaran 29 Ricki Citania Sari A Hakikat manusia dan pengembangannya

30 Rio Setiyono A Pengertian dan unsur-unsur pendidikan

31 Rumsetiasih A Penerapan aliran nativisme dalam pembelajaran 32 Sri Mijil Lestari A Penerapan aliran empirisme dalam pembelajaran 33 Sungkono A Penerapan aliran naturalisme dalam pembelajaran 34 Susilawati A Penerapan aliran konvergensi dalam pembelajaran 35 Tutik A Penerapan aliran nativisme dalam pembelajaran 36 Wahyu Nurpitasari A Penerapan filsafat esensialisme dalam pembelajaran 37 Wahyudiono A Penerapan filsafat perenialisme dalam pembelajaran 38 Widya Haznawati A Penerapan filsafat pragmatisme dalam pembelajaran 39 Yoga Pratama A Penerapan filsafat progesivisme dalam pembelajaran 40 Yudo Anom Kuncoro A Penerapan filsafat rekonstruksionisme dalam pembelajaran 41 Yulia Suhanda A Penerapan filsafat behaviorisme dalam pembelajaran 42 Dedik Soriyono A Penerapan filsafat humanistik dalam pembelajaran 43 Helmy Yusuf Effendi A Hakikat manusia dan pengembangannya

PEMBAGIAN TEMA TUGAS MAKALAH INDIVIDU 1

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA (PBSI) STKIP PGRI PACITAN

(5)

No Nama Kelas Topik Tugas Individu 1 PEMBAGIAN TEMA TUGAS MAKALAH INDIVIDU 1

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA (PBSI) STKIP PGRI PACITAN

44 Anang Adi Saputra B Pengertian dan unsur-unsur pendidikan

45 Andhana Ghimetry Okep B Penerapan aliran nativisme dalam pembelajaran 46 Anis Rohmawati B Penerapan aliran empirisme dalam pembelajaran 47 Ardina Indriani B Penerapan aliran naturalisme dalam pembelajaran 48 Aris Wahyono B Penerapan aliran konvergensi dalam pembelajaran 49 Danang Arya Pamungkas B Penerapan aliran nativisme dalam pembelajaran 50 Deni Murwiyanti B Penerapan filsafat esensialisme dalam pembelajaran 51 Dewi Puji Astuti B Penerapan filsafat perenialisme dalam pembelajaran 52 Dwi Rahmawati B Penerapan filsafat pragmatisme dalam pembelajaran 53 Eka Lusiana Sari B Penerapan filsafat progesivisme dalam pembelajaran 54 Erni Rahmawati B Penerapan filsafat rekonstruksionisme dalam pembelajaran 55 Fajar Aditya Hendrawan B Penerapan filsafat behaviorisme dalam pembelajaran 56 Fathur Rohman Wahid B Penerapan filsafat humanistik dalam pembelajaran 57 Febryan Yoga Pratama B Hakikat manusia dan pengembangannya

58 Fitriyani B Pengertian dan unsur-unsur pendidikan

59 Frendy Dian Cahyono B Penerapan aliran nativisme dalam pembelajaran 60 Hermawanto B Penerapan aliran empirisme dalam pembelajaran 61 Ikek Yeli Mardianti B Penerapan aliran naturalisme dalam pembelajaran 62 Khoirudin B Penerapan aliran konvergensi dalam pembelajaran 63 Latifah Mutiara Sari B Penerapan aliran nativisme dalam pembelajaran 64 Lilis Handayani B Penerapan filsafat esensialisme dalam pembelajaran 65 Muhammad Zainudin B Penerapan filsafat perenialisme dalam pembelajaran 66 Nanik Handayani B Penerapan filsafat pragmatisme dalam pembelajaran 67 Nova Eka Wardana B Penerapan filsafat progesivisme dalam pembelajaran 68 Nur Faelani B Penerapan filsafat rekonstruksionisme dalam pembelajaran 69 Oktavia Kasumandari B Penerapan filsafat behaviorisme dalam pembelajaran 70 Putri Novia Sari B Penerapan filsafat humanistik dalam pembelajaran 71 Reza Listyani B Hakikat manusia dan pengembangannya

72 Rini Isrianti B Pengertian dan unsur-unsur pendidikan

73 Riska Pratama B Penerapan aliran nativisme dalam pembelajaran 74 Samsudin B Penerapan aliran empirisme dalam pembelajaran 75 Subek Sarisih B Penerapan aliran naturalisme dalam pembelajaran 76 Supriyadi B Penerapan aliran konvergensi dalam pembelajaran 77 Threevira Mahnunah B Penerapan aliran nativisme dalam pembelajaran 78 Tutut Lestari B Penerapan filsafat esensialisme dalam pembelajaran 79 Wahyu Setiawan B Penerapan filsafat perenialisme dalam pembelajaran 80 Welly Santoso B Penerapan filsafat pragmatisme dalam pembelajaran 81 Wiwin Herawati B Penerapan filsafat progesivisme dalam pembelajaran 82 Yogo Hadi Laksono B Penerapan filsafat rekonstruksionisme dalam pembelajaran 83 Yuhana B Penerapan filsafat behaviorisme dalam pembelajaran 84 Yunita Nurul Aini B Penerapan filsafat humanistik dalam pembelajaran 85 Galih Wahyu M B Hakikat manusia dan pengembangannya

86 Husnatun Anita B Pengertian dan unsur-unsur pendidikan

87 Lilis Agustina B Penerapan aliran nativisme dalam pembelajaran 88 ? ? Penerapan aliran empirisme dalam pembelajaran 89 ? ? Penerapan aliran naturalisme dalam pembelajaran 90 ? ? Penerapan aliran konvergensi dalam pembelajaran 91 ? ? Penerapan aliran nativisme dalam pembelajaran

(6)

KELOMPOK NAMA TEMA MAKALAH

1A Agung Prayitno Landasan-landasan pendidikan dan penerapannya Doni Setioko Jarveri

Hendra Winarko Novalia Eka Putri Sungkono Yulia Suhanda

2A Anas Praptina Asas-asas pendidikan dan penerapannya Edi Purwanto

Iis Sugiarti Nurul Nur Hidayat Susilawati

Dedik Soriyono

3A Anis Marsela Pengertian, fungsi, dan jenis lingkungan pendidikan Ernawati

Iswadi

Peppy Intan Agustina Osby Tutik

Helmy Yusuf Effendi

4A Aprilia Wulandari Aliran-aliran klasik pendidikan Evita Tri Andrian

Kristiawati

Retno Budiarti, A.Md Wahyu Nurpitasari

5A Arif Setiawan Aliran pokok pendidikan di Indonesia Fajar Dino Prawiko

Lilis Agustina Ricki Citania Sari Wahyudiono

6A Bowo Dwi Nurcahyono Permasalahan utama pendidikan dan penyelesaiannya Fatqur Rohman

Lilis Yuli Setyani Rio Setiyono Widya Haznawati

7A Dany Anggara Putra Sistem pendidikan nasional Feri Ebit Setiawan

Mulyanti Rumsetiasih Yoga Pratama

8A Dewi Inda Saputri Keterkaitan pendidikan dan pembangunan Fitrotul Mabruroh

Neli Jihan Anbini Sri Mijil Lestari Yudo Anom Kuncoro

PEMBAGIAN TEMA MAKALAH KELOMPOK

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA (PBSI) STKIP PGRI PACITAN

(7)

KELOMPOK NAMA TEMA MAKALAH PEMBAGIAN TEMA MAKALAH KELOMPOK

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA (PBSI) STKIP PGRI PACITAN

1B Anang Adi Saputra Landasan-landasan pendidikan dan penerapannya Dwi Rahmawati

Hermawanto Nur Faelani Supriyadi Yunita Nurul Aini

2B Andhana Ghimetry Okep Asas-asas pendidikan dan penerapannya Eka Lusiana Sari

Ikek Yeli Mardianti Oktavia Kasumandari Threevira Mahnunah Galih Wahyu M

3B Anis Rohmawati Pengertian, fungsi, dan jenis lingkungan pendidikan Erni Rahmawati

Khoirudin Putri Novia Sari Tutut Lestari Husnatun Anita

4B Ardina Indriani Aliran-aliran klasik pendidikan Fajar Aditya Hendrawan

Latifah Mutiara Sari Reza Listyani Wahyu Setiawan Lilis Agustina

5B Aris Wahyono Aliran pokok pendidikan di Indonesia Fathur Rohman Wahid

Lilis Handayani Rini Isrianti Welly Santoso

6B Danang Arya Pamungkas Permasalahan utama pendidikan dan penyelesaiannya Febryan Yoga Pratama

Muhammad Zainudin Riska Pratama Wiwin Herawati

7B Deni Murwiyanti Sistem pendidikan nasional Fitriyani

Nanik Handayani Samsudin

Yogo Hadi Laksono

8B Dewi Puji Astuti Keterkaitan pendidikan dan pembangunan Frendy Dian Cahyono

Nova Eka Wardana Subek Sarisih Yuhana

(8)

Pedoman

Penyusunan

Makalah/Artikel

STKIP PGRI PACITAN

(9)

Afid Burhanuddin | STKIP PGRI PACITAN 1 Pedoman Penyusunan Makalah/Artikel

PEDOMAN TEKNIS PENYUSUNAN MAKALAH

A. Bahasa

Makalah/artikel ditulis dalam Bahasa Indonesia. Penulisan dalam Bahasa Indonesia menggunakan ragam ilmiah dengan karakteristik sebagai berikut: (1) penggunaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan, (2) penggunaan istilah baku, (3) penggunaan kata bermakna lugas, (4) konsisten dalam penggunaan kata dan istilah, (5) penggunaan unsur-unsur gramatikal (subjek dan predikat) dalam kalimat, (6) penggunaan awalan me- dan ber-, secara eksplisit dan konsisten, (7) penggunaan kata tugas (dan, dari, daripada, dan lain-lain) secara tepat, eksplisit dan konsisten, (8) paragraf memuat sebuah ide pokok secara utuh, (9) memiliki kepaduan makna dan struktur antar kalimat dan antar paragraf, (10) menghindari penggunaan bentuk persona (kita, saya, kami dan lain-lain).

B. Tata Tulis

1. Kertas

Kertas yang digunakan adalah kertas ukuran A4S putih 70 gr/m2 (215 x 297 mm2).

2. Huruf

a. Diketik dengan komputer menggunakan jenis huruf Times New Roman ukuran 12pt dan untuk seluruh naskah harus dipakai jenis yang sama.

b. Huruf miring dipakai untuk kata yang berasal dari bahasa asing (Inggris, Belanda, Arab dan sebagainya) dan kata-kata dari bahasa daerah (Jawa, Sunda dan sebagainya) atau semua kosa kata yang belum masuk menjadi kosakata Bahasa Indonesia.

c. Huruf khusus lain (seperti huruf tebal, huruf miring atau huruf bergaris bawah) dapat dipakai untuk tujuan tertentu, misalnya untuk menandai istilah dalam bahasa asing. d. Simbol-simbol yang tidak dapat diketik dengan komputer, harus ditulis dengan rapi

memakai tinta hitam.

3. Pengetikan

Pengetikan menggunakan ketentuan sebagai berikut: a. Jarak antar baris adalah 1 (satu) spasi

b. Tanda baca melekat pada kata depannya. c. Jarak setelah tanda baca:

1) Setelah tanda baca titik (.), koma (,), titik koma (;), titik dua (:), satu ketukan.

2) Kurung buka dan kurung tutup (….) ditulis tanpa ketukan dengan kata/angka di dalamnya.

3) Garis miring (/) ditulis tanpa ketukan terhadap kata sebelum dan sesudahnya.

d. Judul tabel dan gambar yang terdiri dari dua baris atau lebih ditulis dengan jarak satu spasi. Penulisan judul menggunakan huruf kapital pada setiap awal kata, kecuali kata tugas.

e. Daftar pustaka:

Jarak antar baris dalam satu pustaka adalah satu spasi

4. Batas Tepi Halaman

Ditinjau dari tepi kertas, batas-batas tepi pengetikan diatur sebagai berikut: a. 4 cm dari tepi kiri

b. 3 cm dari tepi kanan c. 4 cm dari tepi atas d. 3 cm dari tepi bawah

Semua baris yang dimulai dari batas kiri hendaknya terbentuk garis lurus ke bawah kecuali pada permulaan alenia yang dimulai dari ketukan ke enam.

5. Jarak Baris

Jarak antara dua baris dibuat 1 (satu) spasi, termasuk untuk intisari, kutipan langsung, judul tabel, judul gambar dan daftar pustaka diketik dengan jarak 1 (satu) spasi. Rumus diketik dengan jarak spasi sesuai dengan kebutuhan.

(10)

Afid Burhanuddin | STKIP PGRI PACITAN 2 Pedoman Penyusunan Makalah/Artikel

6. Pengisian Ruangan

Ruangan yang terdapat pada halaman naskah sedapat mungkin di isi penuh. Pengetikan dimulai dari batas tepi kiri kecuali alenia baru, rumus, daftar gambar, judul atau hal-hal yang khusus lainnya.

7. Alinea Baru

Alinea baru dimulai pada ketukan keenam (10 mm) dari batas tepi kiri ketikan.

8. Judul Sub Bab

a. Penulisan judul sub bab

Judul sub bab ditulis mulai pada batas kiri, huruf pertama tiap kata ditulis dengan huruf kapital, tidak diakhiri dengan titik dan dicetak tebal (bold).

b. Penulisan judul sub sub bab

Penulisan judul sub sub bab dimulai pada batas kiri, hanya huruf pertama judul sub sub bab dan kata lain yang menurut aturan bahasa harus ditulis dengan huruf kapital. Penulisannya tidak diakhiri dengan titik dan dicetak tebal. Kalimat selanjutnya diketik dari batas kiri dengan menggunakan alinea baru.

9. Rincian ke Bawah

Jika pada penulisan naskah Makalah/artikel ada rincian yang harus disusun ke bawah, dapat digunakan urutan dengan angka atau huruf sesuai dengan derajat rincian.

10.Letak Simetris

Gambar, tabel dan judul gambar/tabel diletakkan simetris terhadap tepi kiri dan kanan pengetikan.

11.Penulisan Satuan

Satuan-satuan yang berupa singkatan, ditulis tanpa diikuti dengan tanda titik, seperti kg bukan kg., cm bukan cm., dan seterusnya. Secara internasional, semua satuan mengikuti sistem metrik. Dalam sistem metrik, satuan-satuan seperti lbs (pounds), feet, inch tidak digunakan, dan harus diubah dalam satuan metrik, misalnya kg, m, cm.

12.Penomoran

a. Penomoran Halaman

Mulai dari pendahuluan sampai ke penutup termasuk daftar pustaka diberi nomor dengan memakai angka Arab (contoh: 1,2,3,4,5 dst). Nomor ditulis di bawah tengah secara simetris.

b. Penomoran Bab, Sub Bab dan Sub Sub Bab

Teknik penomorannya adalah sebagai berikut: PENDAHULUAN

1. Aaaaa (mulai dari kiri halaman) a. Aaaaa 1) Aaaaa a) Aaaaa (1)Aaaaa (a) Aaaaa 2. Aaaaa a. Aaaaa 1) Aaaaa a) Aaaaa (1)Aaaaa (a) Aaaaa

c. Penomoran Tabel dan Gambar

Tabel atau gambar diberi nomor urut dengan angka arab (1,2,3 dst) sesuai dengan nomor bab diikuti dengan nomor urut tabel atau gambar.

d. Penomoran Rumus

Nomor rumus ditulis dengan angka arab di dalam tanda kurung dan ditempatkan di dekat batas tepi kanan, sesuai dengan nomor urut bab atau sub bab.

(11)

Afid Burhanuddin | STKIP PGRI PACITAN 3 Pedoman Penyusunan Makalah/Artikel

13.Penyajian Tabel dan Gambar

a. Tabel

1) Tulisan ‘tabel’, nomor tabel dan judul tabel dicantumkan di atas tabel, di tengah-tengah antara tepi kanan dan kiri.

2) Judul tabel ditulis di bawah nomor tabel dengan jarak satu spasi.

3) Nomor tabel di dalam teks menggunakan angka arab (1,2,3 dst) secara berurutan. 4) Setiap tabel disajikan tidak lebih dari satu halaman (tidak terpotong). Tabel yang

melebihi satu halaman diletakkan di dalam lampiran.

5) Nomor tabel dalam lampiran menggunakan angka arab dimulai dari nomor 1.

b. Gambar

Gambar meliputi foto, grafik, diagram, peta, bagan, skema, dan objek lain yang sejenis. Penyajiannya mengikuti ketentuan sebagai berikut:

1) Tulisan ‘gambar’, nomor gambar dan judul gambar diletakkan di atas gambar, ditengah antara tepi kiri dan kanan.

2) Judul gambar ditulis di bawah nomor gambar dengan jarak satu spasi.

3) Nomor gambar di dalam teks menggunakan angka arab, berurutan dari bab pertama sampai bab terakhir.

4) Nomor gambar dalam lampiran menggunakan angka arab dimulai dengan nomor 1. 14.Kutipan

Kutipan ada dua jenis, yakni:

a. Kutipan Langsung

Kutipan langsung ditulis sama persis dengan yang tertulis di dalam sumber aslinya, baik mengenai bahasa maupun ejaan. Kutipan yang terdiri dari empat baris atau lebih, diketik satu spasi, dimulai pada ketukan keenam dari tepi kiri, tanpa tanda petik (“).

Kutipan yang panjangnya kurang dari empat baris dimasukkan ke dalam teks, diketik seperti ketikan teks, diawali dan diakhiri dengan tanda petik (“). Apabila dipandang perlu, beberapa kalimat dapat dihilangkan dan diganti dengan tanda ellipses (tiga titik berderet).

Kutipan langsung ditulis dengan menyebutkan nama pengarang, tahun penerbitan, nomor halaman. Nama penulis disesuaikan dengan nama aslinya. Misalnya: penulis Suharsimi Arikunto maka penulisannya menjadi (Arikunto, 2008:123).

b. Kutipan Tidak Langsung

Kutipan tidak langusung merupakan intisari dari tulisan yang disajikan dalam bahasa penulis. Kutipan ini ditulis dengan spasi sama dengan teksnya. Sumber dari kutipan tidak langsung ditulis sebagaimana kutipan langsung.

15.Penulisan Nama Pengarang Sumber Acuan

a. Penulisan nama penulis dalam bagian utama Makalah/artikel

Penulisan Nama pengarang mengacu pada ketentuan sebagai berikut:

1) Nama yang terdiri atas lebih dari satu kata (bagian), penulisan namanya dalam bagian utama Makalah/artikel dilakukan dengan hanya menuliskan nama belakangnya saja. Contoh:

a) Husaini Usman, menjadi (Usman, 2008: 43)

b) Muhammad Dakhlan Iskandar, menjadi (Iskandar, 2007: 123) 2) Gelar akademik tidak dicantumkan pada penulisan sumber acuan.

Contohnya:

a) Prof. Dr. Husaini Usman, menjadi (Usman, 2008: 43)

b) Prof. Dr. Muhammad Dakhlan Iskandar, menjadi (Iskandar, 2007: 123)

3) Jika acuan merupakan Peraturan Pemerintah atau Undang-undang atau buku pedoman, penulisannya dalam bagian utama Makalah/artikel dilakukan sebagai berikut:

Contoh:

a) Dalam Peraturan Pemerintah tahun 2003 nomor …. disebutkan bahwa ….

b) Tentang penerimaan dana sudah ditentukan bahwa yang berhak mengumpulkan dana adalah Dewan Sekolah (Peraturan pemerintah Nomor …., 2005)

(12)

Afid Burhanuddin | STKIP PGRI PACITAN 4 Pedoman Penyusunan Makalah/Artikel

c) Dalam undang-undang pendidikan …. (Undang-undang, 2008) disebutkan bahwa ….

d) Tentang pendirian institusi itu sudah ditentukan bahwa yang berhak mendirikan adalah yayasan (Undang-undang, 2007)

Jika lebih dari satu Peraturan Pemerintah atau Undang-undang dengan tahun yang sama, penulisan angka tahunnya ditambah dengan huruf a, b, c dan seterusnya untuk menunjukkan urutannya yang sesuai dengan urutannya di dalam daftar pustaka.

b. Penulisan Nama Pengarang di dalam Daftar Pustaka

Penulisan Nama pengarang dalam daftar pustaka mengacu pada ketentuan sebagai berikut:

1) Gelar akademik tidak dicantumkan pada penulisan sumber acuan.

2) Nama yang terdiri atas lebih dari satu kata (bagian), penulisan namanya dalam daftar pustaka Makalah/artikel dilakukan dengan membalik nama pengarang.

Contoh:

Nama pengarang dalam sumber yang diacu

Nama pengarang dalam daftar pustaka

Nama pengarang dalam bagian utama

Prof. Dr. Husaini Usman Husaini Usman Usman

Prof. Dr. Suharsimi Arikunto Suharsimi Arikunto Arikunto

Sudarwan Danim Sudarwan Danim Danim

Anik Ghufron Anik Ghufron Ghufron

Abdul Munir Mulkhan Abdul Munir Mulkhan Mulkhan

Yin Cheong Cheng. Cheng, Yin Cheong Cheng

Lim Swie King King, Lim Swie King

Jan J. Henry van den Bakker Van Den Bakker, J.J.H. van den Bakker

Jan de Lange De Lange, Jan de Lange

Nash Hamid bin Abu Zaid Abu Zaid, Nash Hamid bin Abu Zaid Jeremy Kilpatrick Kilpatrick, Jeremy Kilpatrick Todung Mulya Lubis Lubis, Todung Mulya Lubis Adnan Buyung Nasution Nasution, Adnan Buyung Nasution David Singarimbun Singarimbun, Hamzah Singarimbun Ignatius Agung Budiman Budiman, Ignatius Agung Budiman

c. Kesesuaian antara Sumber yang Diacu di dalam Bagian Utama dan Isi Daftar Pustaka

Kesesuaian antara sumber yang diacu di dalam bagian utama dan isi daftar pustaka adalah sebagai berikut:

1) Setiap sumber yang diacu di dalam bagian utama Makalah/artikel harus terdapat di dalam daftar pustaka

2) Sumber yang tidak disebut di dalam bagian utama Makalah/artikel tidak boleh dicantumkan di dalam daftar pustaka.

d. Penulisan Daftar Pustaka

Penulisan daftar pustaka Makalah/artikel mengikuti aturan sebagai berikut: 1) Jika penulis atau pengarang pustaka lebih dari seorang, antara nama penulis atau

pengarang terakhir dan penulis atau pengarang sebelumnya dihubungkan dengan tanda ‘&’, bukan kata ‘dan’, bukan pula kata ‘and’.

2) Istilah ‘et al.’ digunakan jika penulis atau pengarang berjumlah lebih dari dua orang 3) Penulisan pustaka hasil penyuntingan dan terjemahan dilakukan sesuai dengan

contoh.

4) Penulisan isian daftar pustaka yang berupa buku mengikuti urutan: nama pengarang, tahun terbit, nama buku, kota tempat penerbit, dan nama penerbit. Penulisan nama pengarang sesuai dengan ketentuan di bagian 2) di atas. Apabila pemilik nama tersebut berperan sebagai penyunting buku, di belakang nama diberi tanda (ed.) 5) Catatan kaki (footnote) untuk menyebutkan sumber, tidak dipergunakan.

(13)

Afid Burhanuddin | STKIP PGRI PACITAN 5 Pedoman Penyusunan Makalah/Artikel

Contoh Penulisan Entry dalam Daftar Pustaka

1) Artikel jurnal, seorang pengarang

Maryono. 2009. “Sinergitas Pembangunan Sumber Daya Manusia Terhadap Budaya Masyarakat”. Jurnal Penelitian Pendidikan. V ol. 1 No. 2 tahun 2009. Pacitan: LPPM STKIP PGRI Pacitan.

2) Artikel jurnal, dua sampai tiga orang pengarang

Mukodi & Arif Mustofa. 2009. “Kecerdasan Kenabian: Studi Kasus Pemikiran Hamdani Bakran Adz-Dzakiey”. Jurnal Penelitian Pendidikan. Vol. 1 No. 2 tahun 2009. Pacitan: LPPM STKIP PGRI Pacitan.

3) Artikel jurnal, lebih dari tiga orang pengarang

Imam Machali (et al). 2009. “Sistem Manajemen Mutu Pendidikan: Mengenal Manajemen Mutu ISO dalam Pendidikan”. Jurnal Penelitian Pendidikan. Vol. 1 No. 2 tahun 2009. Pacitan: LPPM STKIP PGRI Pacitan.

4) Artikel majalah, yang tidak ada nama penulisnya

“Binatang Bercangkang Tertua Ungkap Evolusi 520 Juta Tahun Lalu”. 2009. Tempo. Terbitan 28 Oktober 2009.

5) Artikel majalah, yang ada nama penulisnya

Rahmad Wahab. 2009. “Menunggu Janji Sang Menteri Pendidikan”. Tempo. Terbitan 28 Oktober 2009

6) Artikel surat kabar, yang tidak ada nama penulisnya

“Perkecil Diskriminasi di Bidang Pendidikan”. 2009. Kompas. Terbitan tanggal 28 Oktober 2009

7) Artikel surat kabar, yang ada nama penulisnya

Fadly Rahman. 2009. “Sumpah (untuk) Pemuda”. Kompas. Terbitan tanggal 28 Oktober 2009.

8) Buku yang ditulis oleh satu orang

Husaini Usman. 2006. Manajemen Teori, Praktik dan Riset Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

9) Buku yang ditulis oleh dua orang

Suharsimi Arikunto & Lia Yuliana. 2008. Manajemen Pendidikan. Yogyakarta: Aditya Media

10) Buku diterbitkan oleh lembaga pemerintah, tanpa nama pengarang

Depdiknas. 2008. Panduan Penyelenggaraan Program Rintisan SMA Bertaratf

Internasional (R-SMA-BI).

11) Buku hasil penyuntingan dua orang

Hajer, Marten & Wagenaar, Hendrik (eds). 2002. Deliberative Policy Analysis. Cambridge: Cambridge University Press.

12) Buku, tidak ada nama pengarang atau penyunting

Merraiam-Webster’s Collegiate Dictionary (10th ed). 1993. Springfield, MA:

Merriam-Webster. 13) Buku hasil revisi

Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik (Edisi

Revisi VI). Jakarta: Rineka Cipta.

14) Ensiklopedi, ada nama penyuntingnya (editor)

Sadie, S (Ed). 1980. The New Grove Dictionary of Music and Musicians (6th ed, Vols

1-20). London: Macmillan

15) Buku terjemahan

Arcaro, J. S. 2006. Pendidikan Berbasis Mutu: Prinsip-Prinsip Perumusan dan Tata

Langkah Penerapan. (Terjemahan Yosal Iriantara). London: St Lucie Press.

(Buku asli diterbitkan tahun 1995)

16) Artikel dalam buku suntingan dengan dua orang penyunting

Bjork, R.A. (1990). “Retrievel Inhibition as an Adaptive Mechanism in Human Memory”. Dalam Bacharach, Samuel B & Rosentrhal, R. (editor). Education

(14)

Afid Burhanuddin | STKIP PGRI PACITAN 6 Pedoman Penyusunan Makalah/Artikel

17) Laporan dari lembaga pemerintah, tanpa nama pengarang

Departemen Keuangan Republik Indonesia. 2008. Laporan APBN Tahun 2007. Jakarta: Kantor Depkeu.

18) Proceedings yang diterbitkan secara berkala

Cynx, J., Williams, H., & Nottebohm, F. 2008. “Hemispheric Differences in Avian Song Discrimination”. Proceeding of The National Academy of Sciences, USA, 89, 1372-1375

19) Makalah yang disajikan dalam suatu seminar atau konferensi

Adi Sularno & Mansur Budiman. 1991. “Data Awal tentang Gejala Trauma pada Anak-anak”. Makalah. Disajikan dalam Seminar Pencegahan Salah Asuhan Anak, di Universitas Negeri Yogyakarta.

20) Makalah/artikel, yang tidak diterbitkan

Afid Burhanuddin. 2009. “Keefektifan Manajemen Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional di SMA Negeri 1 Pacitan”. Makalah/artikel. Makalah/artikel tidak atau belum diterbitkan. Pacitan: STKIP PGRI Pacitan.

21) Artikel di internet, tetapi materi cetaknya diterbitkan dalam jurnal

Amin Abdullah. 2001. “Role of References Elements in The Selection of Resources by Psychology Undergraduates” [versi elektronik]. Journal of Bibliographic

Research. Halaman 152-170.

22) Artikel dalam jurnal, yang jurnalnya hanya terbit dalam internet

Schussler, D. L. & Bercaw, L. A. & Stooksberry, L. M. 2008. “Using Case Studies to Explore Teacher Candidates' Intellectual, Cultural, and Moral Dispositions”.

Proquest Internasional Journal.

http://www.proquest.umi.com/pqdweb?index=13&did=1588781191&Srch

Mode=1&sid=2&Fmt=6&VInst=PROD&VType=PQD&RQT=309&VName=PQD &TS=1251686330&clientId=68516. Di download tanggal 31 Agustus 2009 pukul 09.45 WIB.

23) Undang-undang

Depdiknas. 2003. Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional.

24) Peraturan Pemerintah

Depdiknas. 2005. Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan

________________________________ *) Sumber:

Diadaptasi dari Buku Pedoman Penyusunan Skripi STKIP PGRI Pacitan dengan perubahan seperlunya.

(15)

Afid Burhanuddin | STKIP PGRI PACITAN 7 Pedoman Penyusunan Makalah/Artikel

CONTOH FORMAT PENULISAN MAKALAH/ARTIKEL

ANALISIS PERKEMBANGAN KURIKULUM DI INDONESIA

Oleh: Anisa Tri Hapsari

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________________________________________________ ______________________________________________________________________________________________________________________ ______________________________________________________________________________________________________________________ ___

KONSEP DASAR DAN DEFINISI KURIKULUM

_______________________________________________________________________________________________________________ ______________________________________________________________________________________________________________________ ______________________________________________________________________________________________________________________ ___

SEJARAH PERKEMBANGAN KURIKULUM

_______________________________________________________________________________________________________________ ______________________________________________________________________________________________________________________ ______________________________________________________________________________________________________________________ ___ ANALISIS KURIKULUM _______________________________________________________________________________________________________________ ______________________________________________________________________________________________________________________ ______________________________________________________________________________________________________________________ ___ PENUTUP _______________________________________________________________________________________________________________ ______________________________________________________________________________________________________________________ ______________________________________________________________________________________________________________________ ___ DAFTAR PUSTAKA ______________________________________________________________________________________________________________________ ___________________________________ ______________________________________________________________________________________________________________________ ___________________________________ ______________________________________________________________________________________________________________________ ___________________________________ ______________________________________________________________________________________________________________________ ___________________________________ ____________

*) Anisa Tri Hapsari, penulis adalah mahasiswa STKIP PGRI Pacitan Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris kelas A. Makalah disusun guna

memenuhi sebagian tugas individu pada mata kuliah Manajemen Pendidikan tahun akademik 2013/2014 dengan dosen pengampu Afid Burhanuddin, M.Pd.

Jika tugas kelompok penulisannya sebagai berikut: ___________

*) Penulis adalah mahasiswa STKIP PGRI Pacitan Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris kelas A. Makalah disusun guna memenuhi sebagian

tugas kelompok pada mata kuliah Manajemen Pendidikan tahun akademik 2013/2014 dengan dosen pengampu Afid Burhanuddin, M.Pd. Anggota kelompok:

1. Anisa Tri Hapsari 2. Budiman Sumargono 3. Chandra Hamzah 4. Rina Indriani

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini berarti bahwa ikan jelawat dapat memanfaatkan tepung silase kepala udang dalam pakannya sampai sebesar 30% dari tepung ikan untuk mencapai retensi protein

Dalam pengajaran Fiqih terdapat beberapa kelemahan dilihat dari ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Proses belajar yang memberikan nilai tambah ketiga ranah

Bedasarkan pada (lihat tabel 3.33) penggunaan aplikasi yang sering digunakan memiliki skor tertinggi didapat dari layanan Go Ride dimana jasa layanan antar ini

Oleh karena itu metode yang digunakan untuk meningkatkan perilaku asertif dalam berpacaran pada siswa yang berpacaran kelas X di SMA Negeri 1 Porong menggunakan

There are 11 questions in the questionnaire, one question is about accountant’s perception of importance and understanding on employment in general, and the others

Hal-hal ini lah yang menjadi daya tarik MLM sehingga banyak masyarakat Indonesia yang bergabung menjadi pelaku usaha tersebut. Pasal 9 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014

Sementara untuk penelitian ini dijelaskan mengenai penerapan model transportasi dalam distibusi Raskin di kota Makassar oleh Perum Bulog Sub Divre Makassar, dengan

Berdasarkan uraian diatas peneliti ingin mengetahui efektifitas teknik relaksasi dalam hal ini untuk mengurangi kejenuhan belajar pada siswa kelas XI di SMA N 6 Yogyakarta