• Tidak ada hasil yang ditemukan

3 Pengertian Metode Penelitian Kualitatif

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "3 Pengertian Metode Penelitian Kualitatif"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL PERKULIAHAN

MODUL PERKULIAHAN

Metode

Metode

Penelitian

Penelitian

Kualitatif

Kualitatif

Pengertian Metode

Pengertian Metode

P

Penelitia

enelitian Kualitatif 

n Kualitatif 

F

Faakkuullttaas s PPrrooggrraam m SSttuuddi i TTaattaap p MMuukka a KKoodde e MMK K DDiissuussuun n OOlleehh I

Illmmu u KKoommuunniikkaassii PPuubblliic c RReellaattoonnss

03

03

Ponco Budi Sulisyo., S.Sos., Ponco Budi Sulisyo., S.Sos., M.CommM.Comm

A

Ab

bssttrra

acct

t

K

Ko

om

mp

pe

ette

en

nssii

Modul membahas pengertian metode

Modul membahas pengertian metode penelitia

penelitian kulitatif n kulitatif yang meliputi, definisiyang meliputi, definisi penelitia

penelitian n kualitatif, karakteristikkualitatif, karakteristik penelitian kualitatif dan ruang lingkup penelitian kualitatif dan ruang lingkup penelitia

penelitian n kulaitatif.kulaitatif.

Mahasiswa mampu menjelaskan Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian karakteristik dan ruang pengertian karakteristik dan ruang lingkup penelitian kualitatif.

(2)

Pengertian Metode Penelitian

Kualitatif 

Pendahuluan

Istilah metodologi dan metode sering diangap sama sehingga digunakan secara

terbalik-balik. Supardi (2!"-2# Research berasal dari kata “re” $ artinya kembali, lagi,

berulang-ulang, dan “search” berarti %mencari&, jadi research berarti mencari dan mencari

lagi, dalam hal ini mencari kebenaran. Sedangkan kata %metodologi & berasal dari kata

“method & dan “logy”. Method berakar pada kata “meto-“ dan “Kodos” , meto dapat diartikan

sebagai “jalan atau cara”, sedangkan kodos dapat diartikan bermacam-macam (sebagai 

ilustrasi kodos seperti kunci, masing-masing barang (masalah) hanya dapat dibuka dengan kunci tertentu, masing-masing masalah hanya dapat dibuka dengan alat atau cara tertentu).

'erbedaan paradigma atau perspektif akan membedakan definisi, teori-teori dan ilmu memperoleh kebenaran (metodologi# dan metodologi menentukan bagaimana cara memperoleh kebenaran (metode# dan metode menentukan tekhnik-teknik penelitian yang

mendukung metode penelitian tersebut. Metodologi terdiri dari metodologi penelitian dan

metodologi ilmu, masing-masing disiplin ilmu memiliki metodologinya sendiri-sendiri, tergantung dari realitas apa yang dikaji-konsep-konstruk-teori dari ilmu yang bersangkutan. Secara sederhana metodologi penelitian merupakan ilmu-ilmu bagaimana memperoleh kebenaran dengan penelitian atau teori-teori tentang metode penelitian, atau seperangkat pengetahuan yang sistematis tentang metode penelitian, sedangkan metode penelitian adalah cara-cara yang lebih terperinci bagaimana melakukan penelitian. 'enelitian Ilmiah menurut ahmat (")))!*#+ rangkaian pengamatan yang sambung menyambung, terakumulasi, dan melahirkan teori-teori yang mampu menjelaskan dan meramalkan fenomena.

Metode 'enelitian Ilmiah merupakan berbagai prosedur yang menunjukan pola-pola dan langkah-langkah dalam pelaksanaan suatu penelitian ilmiah. Metode penelitian ilmiah didukung oleh beberapa teknik penelitian (suatu cara operasional dan teknis yang lebih terinci dalam melakukan penelitian# misalnya teknik penarikan sampel, teknik pengumpulan data, penyusunan skala, tabulasi data, teknik analisa dsb.

Pengertian Metode Penelitian Kualitatif 

Metode penelitian ini muncul karena terjadi perubahan paradigma dalam memandang suatu realitasfenomenagejala. alam paradigma ini realitas sosial dipandang

(3)

sebagai sesuatu yang holisticutuh, kompleks, dinamis, dan penuh makna. 'aradigma yang demikian disebut paradigma postpositi0isme. 'aradigma sebelumnya disebut paradigma positi0isme, di mana dalam memandang gejala, lebih

bersifat tunggal, statis, dan konkrit (pendekatan kuantitatif#. 'aradigma postpositi0isme mengembangkan metode penelitian kualitatif (Sugiyono, 2*! "#. Metode penelitian kualitatif ini sering disebut metode penelitian naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah (natural setting #+ disebut juga sebagai metode etnografi, karena pada awalnya metode ini lebih banyak digunakan untuk penelitian bidang antropologi budaya+ disebut sebagai metode kualitatif, karena data yang terkumpul dan analisisnya lebih bersifat kualitatif. Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti objek yang alamiah, (sebagai lawannya dari eksperimen# dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, tehnik pengumpulan data dilakukan secara trianggulasi (gabungan#, analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi. 1bjek yang alamiah adalah objek yang apa adanya, tidak dimanipulasi oleh peneliti sehingga kondisi pada saat peneliti memasuki objek, setelah berada di obyek dan setelah keluar dari objek relatif tidak berubah.

Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif

'erbedaan penelitian kuantitatif dan kualitatif secara garis besar dalam pembahasan perspektif penelitian obyektif dan subyektif tersebut. alam tataran yang lebih operasional dapat dilihat berdasarkan pengunaan istilah, unsur-unsur penelitiannya, sampai cara penulisan laporan penelitian dan sebagainya.

Metode kuantitatif erlinger (")33# mengemukakan ! scientiic research is a systematic, controlled, empirical, and critical in!estigation o hipotetical propositions about a  presumed relations among natural phenomena.

ogdan dan 4aylor (")35# dalam Moleong (26!7# mengemukakan metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.

irk dan Miller (")*8# ...mendefinisikan metode kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan pada manusia dalam kawasanya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan dalam peristilahanya.

Miles and 9uberman ("))6# dalam Sukidin (22!2# Metode kualitatif berusaha mengungkap berbagai keunikan yang terdapat dalam indi0idu, kelompok, masyarakat, danatau organisasi dalam kehidupan sehari-hari secara menyeluruh, rinci, dalam, dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

(4)

en:in ; <incoln ("))6# mengemukakan ! "ualitati!e research is a multimethod in ocus, in!ol!ing an interpreti!e, naturalistics approach to its subject matter.

Menurut Sugiyono (2*! 7=)# perbedaan antara metode kualitatif dengan kuantitatif, bukan yang kualitatif tidak menggunakan angka sedangkan yang kuantitatif  menggunakan angka. 'erlu diketahui bahw a metode kualitatif tidak menolak angka dan menggunakan tehnik statistik untuk penyajian data dan analisis.

'erbedaan antara metode kualitatif dan kuantitatif meliputi tiga hal, yaitu perbedaan tentang aksioma, proses penelitian dan karakteristik penelitian itu sendiri.

1. Perbedaan Aksioma

 >ksioma adalah pandangan dasar. >ksioma penelitian kuantitatif dan kualitatif  meliputi aksioma tentang realitas, hubungan peneliti dengan yang diteliti, hubungan 0ariabel, kemungkinan generalisa si, dan peranan nilai.

a. Sifat Realitas

alam metode kuantitatif, realitas dipandang sebagai sesuatau yang konkret, dapat diamati deangan pancaindera, dapat dikategorikan menurut jenis, bentuk, warna, dan perilaku, tidak berubah dan dapat di0erifikasi. 'eneliti dapat menentukan hanya beberapa 0ariabel saja dari objek yang diteliti, dan kemudian dapat membuat instrumen untuk mengukurnya. alam metode kualitatif, suatu realitas atau objek tidak adapat dilihat secara parsial dan dipecah kedalam beberapa 0ariabel. 'enelitian kualitatif memandang objek sebagi sesuatu yang dinamis, hasil konstruksi pemikiran, dan utuh (holistic # karena setiap aspek dari objek itu mempunyai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Ibarat meneliti performance suatu mobil, peneliti kuantitatif dapt meneliti mesinnya saja, atau bodynya saja, tetapi peneliti kualitatif akan meneliti semua komponen dan hubungan satu dengan yang lain, serta kinerja pada saat mobil dijalankan.

b. Hubungan Peneliti dengan yang diteliti

alam penelitian kuantitatif, hubungan antara peneliti dengan yang diteliti bersifat independen. engan menggunakan kuesioner sebagai tehnik pengumpulan data, maka peneliti kuantitatif hampir tidak mengenal siapa yang diteliti atau responden yang memberikan data. alam penelitian kualitatif, peneliti sebagai human interest dan dengan tehnik pengumpulan data  participant obser!ation  dan in depth inter!ie# , maka peneliti harus berinteraksi dengan sumber data.

(5)

'eneliti kuantitatif dalam melihat hubungan 0ariabel terhadap objek yang diteliti lebih bersifat sebab akibat sehingga dalam penelitiannya ada 0ariabel independen dan dependen. Misalnya, pengaruh iklan terhadap nilai penjualan, artinya semakin banyak iklan yang ditayangkan maka akan semakin banyak nilaipenjualan. Iklan sebagai 0ariabel independen (sebab# dan nilai penjualan sebagai 0ariabel dependen (akibat#. 'enelitian kualitatif bersifat menyeluruh (holistic # dan lebih menekankan pada proses, maka penelitian kualitatif dalam melihat hubungan antar 0ariabel pada objek yang diteliti lebih bersifat interaktif  yaitu saling mempengaruhi. sehingga tidak diketahui mana 0ariabel independen dan dependennya. Misalnya, hubungan antara iklan dan nilai penjualan. alam hal ini hubungannya interaktif, artinya main banyak uang yang dikeluarkan untuk iklan maka akan semakin banyak nilai penjualan, tetapi juga sebaliknya makin banyak nilai penjualan maka alokasi dana untuk iklan juga semakin tinggi.

d. Kemungkinan Generalisasi

'ada umumnya penelitian kuantitatif lebih menekankan pada keluasan informasi, (bukan kedalaman# sehingga metode ini cocok digunakan untuk populasi yang luas dengan 0ariabel terbatas. Selanjutnya data yang diteliti adalah data sample yang diambil dari populasi tersebut dengan tehnik sampel probabilitas ( probability sampling # atau acak (random#. erdasarkan data dari sample tersebut, selanjutnya peneliti membuat generalisasi (kesimpulan sample diberlakukan ke populasi dimana sample tersebut diambil#. 'enelitian kualitatif  tidak melakukan generalisasi tetapi lebih menekankan kedalaman informasi sehingga sampai pada tingkat makna. Seperti telah dikemukakan, makna adalah data dibalik yang tampak. ?alaupun penelitian kualitatif tidak membuat generalisasi, tidak berarti hasil penelitian kualitatif tidak dapat diterapkan di tempat lain. @eneralisasi dalam kualitatif disebut transerability   dalam bahasa Indonesia dinamakan keteralihan, maksudnya adalah, hasil penelitian kualitatif  dapat ditransferkan atau diterapkan di tempat lain, manakala kondisi tempat lain tersebut tidak jauh berbeda dengan tempat penelitian.

e. Peranan ilai

alam melakukan pengumpulan data terjadi interaksi antara pengumpul data dengan sumber data. alam interaksi ini baik peneliti maupun sumber data memiliki latarbelakang, pandangan, nilai-nilai, kepentingan dan persepsi berbeda-beda, sehingga dalam pengumpulan data, analisis, dan pembuatan laporan akan terkait oleh nilai-nilai masing-masing.

(6)

!. Karakteristik Penelitian

erdasarkan karakteristik penelitian kualitatif menurut odgan and iklen (")*2, dalam Sugiyono, 2*#, dapat dikemukakan bahwa penelitian kualitatif itu!

a. ilakukan pada kondisi yang alamiah, langsung kesumber data dan peneliti adalah instrumen kunci.

b. 'enelitian kualitatif lebih bersifat deksriptif.

c. 'enelitian kualitatif lebih menekankan kepada proses daripada produk atau

outcome.

d. 'enelitian kualitatif melakukan analisis data secara induktif.

e. 'enelitian kualitatif lebih menekankan makna (data dibalik yang teramati#

Antuk memahami secara lebih jelas dan rinci tentang metode kualitatif maka perlu memahami perbedaan atara kedua metode tersebut.

/iri-ciri penelitian kualitatif !

• 'enelitian naturalistik, yang mempelajari keadaansituasi dunia-nyata seperti mereka

membentangkan lipatannya  Memahami tingkah laku manusia dari sudut pandang mereka.

• ersifat induktif. >nalisis induktif dimana e0aluator dibenamkan ke dalam data yang

detail dan khusus untuk mengetahui kategori penting  'eneliti memulai dan mengembangkan permasalahan penelitian dari pengamatan dan data yang ada.

• 'enelitian holistik, dimana seluruh fenomena yang dipelajari dipahami sebagai

sebuah sistem yang kompleks yang lebih daripada jumlah bagiannya   Melihat %setting dan manusia& sebagai satu kesatuan.

• Sensitifitas konteks, %menempatkan penemuan dalam %sejarah sosial dan konteks

temporal

• Bmpatetik %netralitas&, dengan peneliti secara sabar mencari pemahaman terhadap

dunia, lebih dari obyektifitas atau subyektifitas sesaat yang menggali dibawah kredibilitas

• Cleksibilitas isain, dengan e0aluator terbuka untuk mengadopsi penelitian sebagai

pemahaman mendalam.

• ersifat 9umanistik

• erupaya memahami orang yang diteliti sebaik mungkin dan ikut mengalami apa

yang dialami mereka dalam kehidupan sehari-hari

(7)

a. 'roses penelitian kuantitatif 'ada dasarnya penelitian itu untuk menjawab masalah.

Masalah merupakan penyimpangan dari apa yang seharusnya dengan apa yang terjadi sesungguhnya. Masalah tidak dapat diperoleh dari belakang meja, oleh karena itu harus digali melalui studi pendahuluan mellaui fakta-fakta empiris. Supaya peneliti dapat menggali masalah dengan baik maka peneliti harus menguasai teori melalui membaca berbagai referensi. selanjutnya masalah tersebut dirumuskan secara spesifik dan dibuat dalam kalimat tanya. Antuk menjawab rumusan masalah yang sifatnya berhipotesa. Maka peneliti dapat mebaca referensi teoritis yang rele0an dan berpikir. apat pula mebaca penemuan penelitian sebelumnya yang rele0an agar dapat digunakan sebagi bahan untuk memberikan jawaban sementara atas hipotesis. Selanjutnya adalah menguji hipotesis dengan memilih startegi metodependekatandesain penelitian yang sesuai. Setelah itu, peneliti dapat menyusun instrumen penelitian, instrumen ini dapat digunakan untuk pengumpul data seperti, angket, wawancara, atau obser0asi. Setelah data terkumpul, makaselanjutnya dianalisis untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis. erdasarkan analisa ini apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak dapat dilihat. esimpulan adalah langkah terakhir dari suatu periode penelitian.

Proses #enelitian dalam metode kuantitatif bersifat li nier . Sumber Masalah umusan Masalah erteori 'engajuan hipotesis Mengumpulkan ata  >nalisis ata Membuat kesimpulan

(8)

 4ahap orientasi atau deskripsi. 'ada tahap ini peneliti mendeskripsikan apa yang dilihat, didengar, dirasakan dan ditanyakan. Mereka baru mengenal serba sepintas terhadap informasi yang diperolehnya. ata yang diperoleh cukup banyak, ber0ariasi dan belum tersusun secara jelas.

 4ahap eduksiCokus. 'ada tahap ini peneliti mereduksi segala informasi yang telah diperoleh pada tahap pertama. 'ada proses reduksi ini, peneliti mereduksi data yang ditemukan pada tahap I untuk memfokuskan pada masalah tertentu. 'ada tahap reduksi ini peneliti menyortir data dengan cara memilih mana data ynag menarik, penting, berguna dan baru. ata yang dirasa tidak dipakai disingkirkan. <alu data tersebut dikelompokkan menjadi berbagai kategori untuk dijadikan fokus penelitian.

 4ahap Seleksi. 'eneliti menguraikan fokus yang telah ditetapkan lebih rinci. Ibaratnya pohon, kalau fokus itu baru pada aspek, cabang, kalau pada tahap seleksi peneliti suadh mngurai samapi ranting, daun dan buahnya. Setelah itu, peneliti mengkonstruksikan data hingga menjadi pengetahuan, hipotesa atau ilmu yang baru.

 9asil akhir dari penelitian kualitatif, bukan sekedar menghasilkan data atau informasi yang sulit dicari namun juga harus mampu menghasilkan informasi-informasi yang bermakna. 'roses memperoleh data atau informasi-informasi pada setiap tahapan (deskripsi, reduksi, seleksi# tersebut dilakukan secar sirkuler  dan berulang-ulang dengan berbagai cara dan berbagai sumber.

Ruang $ingku# Penelitian Kualitatif

Metode penelitian kualitatif dapat digunakan pada scopelingkup yang paling kecil, yaitu satu situasi sosial sampai masyarakat luas yang kompleks.Satu situasi sosial dapat terdiri dari satu orang, dengan akti0itas tertentu pada tempat tertentu. Situasi sosial dapat digambarkan seperti!

%em#at &Place'

(rang & Actor ' Akti)itas & Activity '

Situas i sosial Situas i sosial

(9)

Selanjutnya Susan Stainback (27# menyatakan bahwa temuan dalam penelitian kualitatif bisa yang sederhana sampai yang kompleks, terjadi pada peristiwa tunggal

maupun majemuk, kecil atau besar. ila dilihat dari tingkat penjelasannya (le!el o 

e$planantion#, penelitian kualitatif bisa menghasilkan informasi yang deskriptif yaitu

memberikan gambaran yang menyeluruh dan jelas terhadap situasi sosial yang diteliti, komparatif berbagai peristiwa dari situasi sosial satu dengan situasi sosial yang lain dari waktu tertentu dengan waktu yang lain.

<ingkup penelitian kualitatif yang berkenaan dengan permasalahan yang cocok diteliti dengan metode kualitatif, sebagai berikut!

". ila masalah peneltian belum jelas, masih remang-remang atau mungkin malah masih gelap. ondisi semacam ini cocok diteliti dengan metode kualitatif, karena peneliti

kualitatif akan langsung masuk ke objek, melakukan penjelajahan dengan grant tour 

"uestion, sehingga masalah akan dapat ditemukan dengan jelas. Melalui penelitian model ini, peneliti akan melakukan eksplorasi terhadap suatu objek. Ibarat orang akan mencari sumber minyak, tambang emas dan lain-lain. ila ingin memahami makna di balik data yang tampak. @ejala sosial sering tidak bisa dipahami berdasarkan apa yang diucapkan dan dilakukan orang.

2. Setiap ucapan dan tindakan orang sering mempunyai makna tertentu. Sebagai contoh, orang yang menangis, tertawa, cemberut, menegdipkan mata, memiliki makna tertentu. Sering terjadi, menurut penelitian kuantitatif benar, tetapi justru menjadi tanda tanya menurut penelitian kulaitatif. Sebagai contoh, ada )) orang menyatakan bahwa > adalah pencuri, sedangkan satu orang menyatakan tidak. Mungkin yang satu orang ini benar. Menurut penelitian kuantitatif, cinta suami dapat diukur dari banyaknya sehari dicium. Menurut penelitian kualitatif, semaik banyak suami mencium istri, maka malah menjadi tanda tanya, jangan-jangan hanya pura-pura. ata untuk mencari makna dari setiap perbuatan tersebut hanya cocok diteliti dengan metode kualitatif, dengan tehnik wawancara mendalam, obser0asi berperan serta, dan dokumentasi.

7. Antuk memahami interaksi sosial. Interaksi sosial yang kompleks hanya tepat diurai jika peneliti melakukan penelitian dengan metode kualitatif dengan cara ikut berperan serta, wawancara mendalam terhadap interaksi sosial tersebut. enagn demikian akan dapat ditemukan pola-pola hubungan yang jelas.

6. Memahami perasaan orang. 'erasaan orang sulit dimengerti kalau diteliti melalu metode kuantitatif. alam metode kualitatif, tehnik pengumpulan data wawancara mendalam,

(10)

dan obser0asi mendalam berperanserta untuk ikut merasakan apa yang dirasakan orang tersebut.

5. Antuk mengembangkan teori. Metode kualitatif paling cocok digunakan untuk mengembangkan teori yang dibangun melalui data yang diperoleh melalui lapangan.

8. Antuk memastikan kebenaran data. ata sosial sering sulit dipastikan kebenarannya.

enagn metode kualitatif, melalui tehnik pengumpulan data seacar 

trianggulasigabungan (karena dengan tehnik pengumpulan data tertentu belum dapat menemukan apa yang dituju, maka ganti tehnik lain# , maka kepastian data akan lebih terjamin.

3. Meneliti sejarah perkembangan.

Sejarah perkembangan kehidupan seorang tokoh atau masyarakat akan dapat dilacak melalui metode kualitatif. enagn menggunakan data dokumentasi, wawancara mendalam kepada pelaku atau orang yang dipandang tahu. Misalnya, akan meneliti sejarah perkembangan kehidupan raja-raja di Dawa, sejarah perkembangan masyarakat tertentu sehingga masyarakat tersebut menjadi masyarakat yang etos kerjanya tinggi atau rendah.

Karakteristik * +iri,+iri Penelitian Kualitatif 

". 'enelitian kualitatif melakukan penelitian pada latar alamiah atau pada konteks dari suatu keutuhan.

2. Manusia sabagai instrumen penelitian, dengan tidak ada jarak antara peneliti dan yang diteliti akan diperoleh pemahaman dan penghayatan obyek yang diteliti+

7. 'engunaan teori digunakan untuk membantu memahami gejala, setelah selesai meneliti teori tersebut dapat diterima atau ditolak sama sekali, bahkan menemukan teori baru.

6. >nalisis data secara induktif+

5. ata yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan bukan angka-angka+

8. 'enelitian kuantitatif dapat mengunakan alat analisis statistik, tetapi tidak untuk pengujian hipotesis tetapi biasanya hanya membantu mengambarkan gejala+

3. <ebih mementingkan %proses& dari pada %hasilE, hubungan antar bagian-bagian yang diteliti akan jauh lebih jelas apabila diamati dalam proses+

(11)

*. esain penelitian dapat berubah atau disesuaikan berdasarkan temuan-temuan pada saat melakukan penelitian+

). an sebagainya.

Perbandingan ciri,ciri #enelitian kuantitatif,Kualitatif

Antuk memahami perbedaan metode kuantitatif-kualitatif terdiri dari beberapa ciri seperti berikut ini !

Pertama- dilihat dari kerangka

teori-'enelitian kuantitatif membutuhkan penyusunan kerangka teori yang dioperasionalisasikan $ dikuantifikasi dalam 0ariabel-0ariabel, sedangkan penelitian kualitatif %tidak mengunakan kerangka teori& pengunaan teori atau konsep digunakan untuk membantu memahami gejala.

Kedua- ada tidaknya ubahan

'enelitian kuantitatif tidak memerlukan ubahan (0ariabel#, serta tidak mengukur  ubahan itu, apalagi mengkuantitatifkan+

Ketiga- hubungan antara #eneliti dan yang diteliti &res#onden'

alam penelitian kualitatif hubungan antara peneliti dengan subyek penelitian melebur, sehingga seolah-olah tidak ada lagi dinding pemisah antara keduanya (Moleong, "))5!)8#. Sedangkan dalam penelitian kuantitatif adanya jarak antara peneliti dengan yang diteliti.

Keem#at- Metode analisis data.

alam penelitian kualitatif analisis data dimulai dengan mengumpulkan data sebanyak-banyaknya berkaitan dengan subyek (open koding #, data diorganisasikan, dikategorikan, dikembangkan kearah beberapa hubungan yang logis (a$ial coding #, memeriksa mana yang kategori inti dan mana yang bukan (selecti!e coding # (/orbin, "))3!86#. >nalisis data secara induktif, sedangkan dalam penelitian kuantitatif secara deduktif (Moleong, "))5!5#.

Kelima- Proses dan hasil

'enelitian kualitatif lebih menekankan proses dari pada hasil, hal ini disebabkan hubungan antar bagian-bagian yang diteliti akan lebih jelas jika diamati dalam proses.

(12)

alam penelitian kualitatif lebih mengenal istilah %informan-nara sumber& dibandingkan istilah sampel. alaupun mengunakan sampel, la:imnya mengunakan sampel non peluang ( purposie sampling, sno#ball sampling, incidental sampling dan sebagainya#.

Ke %uuh- /esain Penelitian

esain penelitian kuantitatif disusun secara ketat sejak awal melakukan penelitian dan tidak dapat diubah-ubah, karena perubahan desain akan merubah keseluruhan. Sedangkan penelitian kualitatif desain dapat disesuaiakan dengan kenyataan-kenyataan lapangan.

Kedela#an- Metodenya

Delas sekali penelitian kualitatif mengunakan metode kualitatif dan penelitian kuantitatif mengunakan metode kuantitatif. ( alam Duwono 4ri dan disarikan dari Sukidin (22!"-"2# dan Meleong (26!6-*#

(13)

Daftar Pustaka

hattacherjee, >nol (2"2#. %ocial %cience Research& 'rinciples, Methods, and 'ractices, nd edition. Ani0ersity of South Clorida, AS>.

ungin, urhan (28#. nalisis *ata 'enelitian Kualitati . Dakarta! aja @rafindo 'ersada. Moleong D. <eFy (26#. Metode penelitian Kualitati . andung! emaja osdakarya.

Mulyana, edy (2"#. Metodologi 'enelitian Kualitati . andung! emaja osdakarya. akhmat ,Dalaludin (")))#. Metode 'enelitian Komunikasi . andung! emaja osdakarya. Sugiyono (28#. Metode 'enelitian Kuantitati Kualitati dan R*. andung! >fbaeta.

Sukidin, asrowi (22#. Metode 'enelitian Kualitati 'erspekti Mikro. Surabaya! Insan /endekia.

Referensi

Dokumen terkait

Students’ Score of Vocabulary at the First semester of Seventh Grade of MTs DiniyyahPutri Lampung in 2017/2018 academic Year?. No Students Score Number of

Perilaku menggaram gajah diperoleh dari pengamatan secara deskriptif, dan wawancara terhadap mahout gajah, dan kandungan garam dalam tanah diperoleh secara observasi dengan

Penanggung jawab lapangan wajib berada di tempat pekerjaan selama jam- jam pekerjaan dan setiap saat diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan atau pada setiap waktu yang dianggap

Tujuan dari penelitian ini adalah membuktikan pengaruh senam otak yang diiringi musik terhadap memori jangka pendek pada anak Sekolah Dasar di Desa Tumbakbayuh, yang

Irianto, Johan Firdaus bahwa kewajiban penggunaan GLC merupakan jaminan atas pelayanan prima di dermaga 114 dan 115 yang dikelola oleh Pemohon Keberatan II, dan diterangkan lebih

Kampana adalah bentuk mutakhir dari program pemberdayaan seniman tari muda, yang telah dimulai Indonesian Dance Festival sejak pertama kali berdiri pada 1992.. Keberadaan program

Hasil resapan air pada mortar dengan menambahkan jumlah pasir akan mengakibatkan semakin besar nilai penurunan kuat tekan masing –masing variasi mortar.Sehingga campuran

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa bahwa Pengembangan LKPD Berbasis Pendekatan Saintifik pada Materi Dunia Tumbuhan (Plantae) Kelas