• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kompetisi Inovasi Teknologi Bidang Pertanian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kompetisi Inovasi Teknologi Bidang Pertanian"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

DRAFT PANDUAN LOMBA

Kompetisi Inovasi Teknologi Bidang Pertanian

Agricultural Innovation Technology Competition

(AITEC)

PANITIA LOMBA

POLITEKNIK NEGERI JEMBER

12-14 MARET 2017

(2)

Kompetisi Inovasi Teknologi Bidang Pertanian

Agricultural Innovation Technology Competition

AITEC - 2017

Latar Belakang

Fungsi Pendidikan Tinggi diantaranya adalah mengembangkan peserta didik yang inovatif, responsif, kreatif, terampil, berdaya saing, kooperatif, dan mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan menerapkan nilai Humaniora. Sesuai dengan fungsi tersebut, proses belajar mengajar di perguruan tinggi harus mendukung dan memfasilitasi mahasiswa untuk dapat mengembangkan soft skills.

Pertanian dalam arti luas (Agriculture) meliputi pertanian tanaman pangan dan hortikultura, tanaman perkebunan, peternakan, kehutanan, perikanan merupakan sektor yang memiliki peran paling besar dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta SOFT SKILLS mahasiswa dengan bimbingan dosen, diharapkan juga dapat memberikan kontribusi bagi sektor pertanian, agar dapat lebih meningkatkan produktivitas, efisiensi proses, dan kualitas hasil yang ramah lingkungan.

Lomba inovasi teknologi otomasi dimaksudkan untuk mewadahi dan memfasilitasi pengembangan potensi dan kompetensi mahasiswa di bidang pertanian dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Tujuan

 Menumbuhkembangkan dan meningkatkan budaya kreatifitas, inovasi, dan iklim kompetisi di lingkungan perguruan tinggi.

 Mengaplikasikan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di bidang pertanian untuk memberikan kontribusi yang luas bagi masyarakat.

 Mendukung peningkatan efisiensi, produktivitas, dan kualitas pertanian, dengan memperhatikan kompetensi di bidang pertanian dalam arti luas.

 Meningkatkan minat, kepedulian, dan kepekaan mahasiswa terhadap pengembangan sistem pertanian yang sustainable dan ramah lingkungan.

 Membudayakan iklim kompetisi di lingkungan perguruan tinggi.

Tema

Inovasi Teknologi Otomasi Menuju Efisiensi, Produktivitas, dan Kualitas Pertanian yang ramah lingkungan untuk Mendukung Ketahanan Pangan Nasional

(3)

Kategori Kompetisi

Kompetisi ini terdiri dari dua kategori, yaitu : 1. Kompetisi Inovasi Teknologi Bidang Pertanian 2. Kontes Vokasi Bidang Pertanian

1. Kompetisi Inovasi Teknologi Bidang Pertanian

(Agricultural Innovation Technology Competition)

Ruang Lingkup

Kompetisi Inovasi Teknologi Bidang Pertanian diharapkan dapat mendorong pengembangan inovasi teknologi mutahir di bidang Pertanian (Agriculture) dan Sistem Pangan yang dapat menghubungkan berbagai sektor dan berbagai disiplin ilmu dalam upaya untuk mengatasi tantangan bidang pertanian dan pangan abad ke-21, antara lain mencakup masalah iklim, produktivitas, lingkungan, dan sistem sosial. Selain itu, diharapkan dapat menarik kepedulian dan minat civitas akademika berbagai disiplin ilmu untuk ikut serta berkontribusi mencari solusi permasalahan bidang pertanian (Agriculture) dan sistem pangan untuk mendukung ketahanan pangan nasional.

Kompetisi diarahkan untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kualitas pertanian yang mengedepankan sisi sosial dan budaya pertanian di Indonesia yang berwawasan lingkungan.

Maksud kompetisi ini untuk mendorong mahasiswa berkreasi mengembangkan

teknologi otomasi yang inovatif guna mengatasi berbagai tantangan di bidang

pertanian yang meliputi sektor pertanian tanaman pangan dan hortikultura, peternakan, perikanan, dan kehutanan.

Bentuk Luaran Teknologi

Perangkat Keras (Hardware) dan Perangkat Lunak (Software) Bidang Pertanian, baik dalam bentuk alat jadi, purwarupa (prototype), model/desain, dan sistem.

Pelaksanaan Lomba :

1. Peserta mengusulkan proposal lomba sesuai dengan sistematika (Lampiran 1). 2. Seleksi tahap I berupa desk evaluation proposal.

3. Proposal yang telah dinyatakan LOLOS desk evaluation masuk seleksi tahap II. 4. Seleksi tahap II adalah progress pembuatan inovasi teknologi berupa video. 5. Peserta yang dinyatakan LOLOS tahap II diundang dalam BABAK FINAL. 6. Seluruh peserta wajib mengikuti technical meeting yang diselenggarakan

sebelum babak final dilaksanakan.

7. Babak final meliputi pemaparan dan demo teknologi inovasi yang dapat dibantu dengan alat jadi, purwarupa (prototype), model/desain, dan sistem.

8. Pelaksanaan lomba dilaksanakan di Politeknik Negeri Jember. 9. Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat.

(4)

Peserta

Peserta kompetisi terbuka untuk mahasiswa aktif dari semua disiplin ilmu, dalam bentuk perorangan dan tim (2 – 3 orang). Setiap perguruan tinggi baik negeri (PTN) maupun swasta (PTS) serta sekolah vokasi dapat mengirimkan lebih dari satu peserta lomba baik perorangan maupun tim pada setiap jenis lomba.

Sistem Kompetisi

 Penilaian dalam kompetisi ini dilakukan oleh suatu Panel Juri independent yang terdiri dari Akademisi/Pakar dan Praktisi.

 Kompetisi dilakukan dalam tiga tahapan, yaitu seleksi proposal, seleksi progress, dan seleksi final.

 Keputusan Panel Dewan Juri adalah final.

Kriteria Penilaian

Aspek-aspek yang dinilai dalam kompetisi ini meliputi :  Inovasi (kebaharuan, kreativitas)

 Otomasi (otomatisasi, teknologi)

 Optimasi (efisiensi, efektivitas, ergonomik)  Aplikatif (Kemudahan penerapan)

 Kemanfaatan

 Originalitas (berpotensi patent)

 Environment friendly dan Sustainability  Aspek sosial (kearifan lokal).

2. Kontes Vokasi Bidang Pertanian

(Agricultural Vocation Skill Contest)

Ruang Lingkup

 Kompetisi ini mendorong mahasiswa untuk berkreasi mengembangkan kompetensi inovatif untuk meningkatkan keterampilan spesifik di bidang pertanian dalam arti luas, meliputi sektor pertanian tanaman pangan dan hortikultura, peternakan, perikanan, dan kehutanan.

 Kompetisi diarahkan untuk dapat meningkatkan efisiensi, produktivitas, kualitas pertanian dengan tetap mengedepankan sisi sosial dan budaya pertanian di Indonesia.

 Kompetisi ini terbuka untuk mahasiswa aktif dari disiplin ilmu-ilmu Pertanian, baik dalam bentuk perorangan atau tim.

Cabang Kontes

1. Sortasi dan Penentuan Mutu Biji Kopi 2. Handling Ternak

3. Gambar Teknik Komponen Alat dan Mesin Pertanian dengan Autocad 4. Pengolahan Hasil Perikanan

(5)

Sistem Kontes

 Kontes dilakukan sesuai dengan panduan teknis pelaksanaan masing-masing Cabang Kontes.

 Penilaian dalam kontes ini dilakukan oleh suatu Panel Juri independent, yang terdiri dari Akademisi/Pakar dan Praktisi,

 Kontes dilakukan dalam tahapan, yaitu babak penyisihan, semi final, dan final.

Sheep and Cattle Handling Contest

Seorang peternak atau pengelola ternak harus memiliki keterampilan dalam penanganan (handling) ternaknya, saat akan melakukan perawatan atau penyembelihan ternak.

Penanganan ternak harus dilakukan sesuai dengan kaidah teknis untuk menjaga kualitas ternak dan hasil ternak, dengan tetap mengindahkan prinsip-prinsip “Animal

Welfare”

Kontes ini melombakan keterampilan dalam teknik menangani ternak domba dan sapi yang benar dan aman bagi ternak maupun peternaknya.

Kontes meliputi :

1. teknik menangkap, mendudukkan, memanggul dan merebahkan domba; 2. teknik menuntun, menambatkan, dan merebahkan sapi.

Pelaksanaan Lomba

 Peserta handling domba adalah perorangan sedangan handling sapi terdiri maksimum 2 orang.

 Seluruh peserta wajib mengikuti technical meeting yang diselenggarakan sebelum lomba dilaksanakan.

 Ternak yang digunakan dalam lomba adalah ternak yang hanya disediakan oleh pantia.

 Peserta boleh memilih teknik handling ternak yang sudah ditentukan oleh panitia lomba.

Penilaian Kontes

Penilaian dalam kontes ini dilakukan oleh suatu Panel Juri independent, yang terdiri dari Akademisi/Pakar dan Praktisi peternakan.

Aspek-aspek yang dinilai dalam kontes Handling Ternak ini meliputi :  Kecepatan/Waktu/Durasi

 Ketepatan Teknik Handling  Efisiensi dan Efektifitas  Kelayakan Hasil

 Safety dan animal walfare  Teamwork

Panduan Teknis

(6)

Pemenang dan Hadiah Lomba

Pemenang masing-masing lomba terdiri dari tiga juara, yaitu Juara I, Juara II, dan Juara III, masing-masing pemenang akan mendapatkan penghargaan berupa sertifikat peserta, sertifikat juara, trofi, dan uang pembinaan.

2.2 Lomba Sortasi dan Penentuan Mutu Biji Kopi

Deskripsi Lomba :

Sortasi dan penentuan mutu kopi berperan penting dalam perdagangan kopi. Ketepatan dan proses sortasi akan mempengaruhi cita rasa dan harga kopi. Standar mutu kopi yang berlaku saat ini adalah SNI 01-2907-1999/Rev. 1992. Lomba ini menguji keterampilan peserta dalam memilih metode, ketepatan dan kecepatan melakukan sortasi dan penentuan mutu biji kopi.

Pelaksanaan :

1. Peserta Lomba bersifat Perorangan.

2. Seluruh Peserta wajib mengikuti Technical Meeting. 3. Bahan dan peralatan lomba disediakan oleh Panitia.

4. Peserta lomba bebas menggunakan metode sortasi dan penentuan mutu biji kopi yang mengacu SNI 01-2907-1999/Rev. 1992.

5. Lomba terdiri dari babak penyisihan dan final. Penilaian :

1. Penilaian dilakukan oleh satu Panel Juri yang terdiri dari Akademisi/Pakar dan Praktisi kopi.

2. Aspek yang dinilai : Ketepatan sesuai SNI, kecepatan, dan pemilihan metode. Pemenang dan Hadiah Lomba :

Pemenang dalam lomba ini disediakan tiga juara, yaitu Juara I, Juara II, dan Juara III, masing-masing pemenang akan mendapatkan penghargaan berupa sertifikat peserta, sertifikat juara, trofi, dan uang pembinaan.

2.3

Kontes Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan

Deskripsi :

Lomba pengolahan hasil perikanan (pembuatan bakso ikan dan fillet) yang diikuti oleh mahasiswa seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia, merupakan ajang pembuktian keterampilan yang dimiliki mahasiswa sebagai hasil mengikuti proses pembelajaran. Lomba pengolahan hasil perikanan dilakukan dalam dua kategori yaitu

pembuatan fillet ikan dan pembuatan bakso ikan.

Jenis Kontes :

1. Prosessing Fillet 2. Pembuatan Bakso Ikan 2.3.1 Lomba Prosessing Fillet

1. Peserta bersifat perorangan.

(7)

3. Alat dan Bahan yang digunakan dalam lomba adalah yang disediakan oleh Panitia.

4. Peserta lomba bebas menggunakan metode Fillet.

5. Lomba terdiri atas 2 tahapan yaitu tahap Prosessing untuk menentukan 3 finalis terpilih.

6. Tiga orang finalis mempresentasikan di hadapan dewan Juri untuk menentukan peringkat I, II dan III.

Penilaian :

1. Penilaian dilakukan oleh satu Panel Juri yang terdiri dari Akademisi/Pakar dan Praktisi.

2. Aspek yang dinilai : kecepatan, akurasi irisan dan rendemen, Sanitasi dan Higienitas dan Presentasi.

Pemenang dan Hadiah Lomba :

Pemenang dalam kontes ini disediakan tiga juara, yaitu Juara I, Juara II, dan Juara III, masing-masing pemenang akan mendapatkan penghargaan berupa sertifikat peserta, sertifikat juara, trofi, dan uang pembinaan.

2.3.2 Pembuatan Bakso Ikan Pelaksanaan :

1. Peserta adalah perorangan.

2. Seluruh tim Peserta wajib mengikuti Technical Meeting.

3. Alat dan Bahan yang digunakan dalam lomba adalah yang disediakan oleh Panitia

4. Peserta lomba bebas berkreasi dalam formulasi dan proses pembuatan bakso. Penilaian :

1. Penilaian dilakukan oleh satu Panel Juri yang terdiri dari Akademisi/Pakar dan Praktisi,

2. Aspek dari produk yang dinilai : Waktu, keseragaman (ukuran dan bentuk), organoleptik (warna, rasa, aroma, tekstur), Sanitasi dan Higienitas.

3. Aspek pengetahuan yang dinilai adalah presentasi dan formulasi. Pemenang dan Hadiah Kontes :

Pemenang dalam kontes ini disediakan tiga juara, yaitu Juara I, Juara II, dan Juara III, masing-masing pemenang akan mendapatkan penghargaan berupa sertifikat peserta, sertifikat juara, trofi, dan uang pembinaan.

2.4 Lomba Menggambar Teknik Dengan Autocad 3D

Deskripsi :

Kebutuhan pasar kerja semakin menuntut keahlian gambar teknik, sementara Sumber Daya Manusia belum banyak yang dapat mengimplementasikan gambar teknik dengan AutoCad. Lomba menggambar teknik dengan AutoCad 3D ini berupa lomba gambar komponen alat mesin Pertanian.

Jenis Kontes :

(8)

Pelaksanaan :

1. Peserta lomba adalah perorangan dengan peran melakukan pengukuran obyek komponen alat mesin pertanian dan menggambar teknik dengan AutoCad.

2. Seluruh Peserta wajib mengikuti Technical Meeting.

3. Komputer, Obyek Komponen, dan Software AutoCad Release 2006 yang disediakan Panitia.

Penilaian :

1. Penilaian dilakukan oleh satu Panel Juri yang terdiri dari Akademisi/Pakar dan Praktisi.

2. Aspek yang dinilai : Akurasi, kecepatan, Kesesuaian dengan aturan gambar teknik.

Pemenang dan Hadiah Kontes :

Pemenang dalam kontes ini disediakan tiga juara, yaitu Juara I, Juara II, dan Juara III, masing-masing pemenang akan mendapatkan penghargaan berupa sertifikat peserta, sertifikat juara, trofi, dan uang pembinaan.

2.5 Lomba Penyuluhan Pertanian

Deskripsi :

Mengingat sektor pertanian sebagai sektor andalan dalam mensuplai bahan pangan bagi rakyat dan bahan baku industri, namun produktivitas dan produksinya cenderung menurun. Salah salah satu pioner penggerak pertanian yang terdepan adalah tenaga penyuluh pertanian yang handal dalam mengkomunikasikan kebijakan- kebijakan pemerintah, penyebaran inovasi bidang pertanian dan sebagai pembimbing dan pendamping petani. Keterbatasan jumlah tenaga penyuluh pertanian dengan peran sebagai tenaga terdepan dalam proses difusi inovasi bidang Pertanian yang tidak seimbang dengan cakupan luas wilayah pertanian yang menjadi tanggung jawabnya. Oleh karenanya lomba ini mendorong mahasiswa untuk meningkatkan keterampilan dalam mengkomunikasikan ilmu dan teknologi bidang pertanian.

Jenis Lomba :

Penyuluhan Bidang Pertanian Pelaksanaan :

1. Peserta lomba adalah perseorangan.

2. Seluruh Peserta wajib mengikuti Technical Meeting.

3. Topik Penyuluhan ditetapkan panitia, Setiap peserta mendapatkan satu topik dari undian, dengan alternatif topik :

a. Bidang Pertanian Tanaman : (1) Perawatan peralatan Pertanian; (2) Pengendalian Hama Terpadu; (3) Tata Niaga Produk Pertanian; (4) Pola Tanam; (5) Pasca Panen, Pengolahan Hasil.

b. Bidang Peternakan : (1) Kesehatan Ternak; (2) Pakan Alternatif; (3) Inseminasi Buatan; (4) Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Ternak; (5) Peningkatan Produksi Ternak.

c. Bidang Perikanan : (1) Illegal Fishing; (2) Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Perikanan; (3) Pembenihan Ikan; (4) Diversifikasi

(9)

d. Bidang Kehutanan : (1) Konservasi Sumber Daya Hutan; (2) Produksi dan Teknologi Hasil hutan; (3) Illegal Logging; (4) Perhutanan Sosial (Social

Forestry); (5) Pencegahan Karhutla (Kebakaran Hutan dan Lahan.

4. Topik penyuluhan dapat disiapkan peserta sebelum lomba dilakukan.

5. Setiap peserta diberi kesempatan untuk menyiapkan media penyuluhan selama 60 menit dalam bentuk Power Point dan atau media lain.

6. Setiap peserta melaksanakan penyuluhan paling lama 15 menit.

7. Panitia menyediakan Proyektor dan Akses Internet. Sedangkan Laptop dibawa peserta masing-masing.

Penilaian :

1. Penilaian dilakukan oleh satu Panel Juri yang terdiri dari Akademisi/Pakar dan Praktisi Komunikasi

2. Aspek yang dinilai : Desain Pesan, Kemampuan Komunikasi Verbal dan Non Verbal, Teknik Komunikasi Penyuluhan, Pemanfaatan Waktu, Penguasaan Materi, Penguasaan audien.

Pemenang dan Hadiah Kontes :

Pemenang dalam lomba ini disediakan tiga juara, yaitu Juara I, Juara II, dan Juara III, masing-masing pemenang akan mendapatkan penghargaan berupa sertifikat peserta, sertifikat juara, trofi, dan uang pembinaan

Catatan :

- Masih harus diselesaikan Sistematika Proposal untuk Kategori I (Inovasi Teknologi Bidang Pertanian)

- Masih harus diselesaikan Format Penilaian/Penjurian

- POLIJE akan membuat draft Sistematika Proposal dan Format Penilaian untuk diusulkan kepada tim Penyusun yang hadir saat Rakor di POLIJE 12-14 Maret 2017

(10)

DRAFT KETENTUAN UMUM PESERTA LOMBA

Kompetisi Inovasi Teknologi Bidang Pertanian

Agricultural Innovation Technology Competition

(AITEC)

PANITIA LOMBA

POLITEKNIK NEGERI JEMBER

12-14 MARET 2017

(11)

1. Waktu Pelaksanaan : Bakorma 5-8 Nopember 2017

2. Tempat : GOR Perjuangan 45 Politeknik Negeri Jember 3. Website : Setelah Rapat Bakorma dari Banjarmasin 4. Syarat Umum Peserta :

a. Mahasiswa aktif terdaftar PD Dikti b. Mendaftar di Panitia Lomba

c. Memenuhi persyaratan yang telah ditentukan d. Mendapatkan ijin dari PT asal mahasiswa Catatan :

Seluruh ketentuan umum masih estimasi, POLIJE akan mengkalkulasi ulang dengan mempertimbangkan hasil konfirmasi yang akan dilakukan.

Referensi

Dokumen terkait

Hambatan listrik yang lebih rendah dari baja karbon dan konduktivitas termal yang lebih tinggi dibandingkan dengan stainless steel menyebabkan fusion zone lebih

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sebagian besar (50,90%) mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi FISE UNY tingkat kemandirian

Pemanfaatan Limbah Gabah di Bali sebagai Pangan Fungsional Hibah Bersaing. 20 Ida Ayu Astarini Produksi Galur Homozygot Brokoli dan Kembang Kol

Ketika seorang mendapat benturan yang hebat di kepala kemungkinan akan terbentuk suatu lubang, pergerakan dari otak mungkin akan menyebabkan pengikisan atau robekan dari

Tidak disebut secara rinci dalam PP, hanya dinyatakan sepintas lalu dalam perumusan pengertian wakaf (Pasal 1) yang kemudian disebut dalam pasal 2 waktu menegaskan fungsi

Berdasarkan hasil Tabel 1 dapat dilihat bahwa nilai rata-rata aroma es krim tertinggi pada penambahan bubur rumput laut (E.cottonii) yaitu 3,83 dengan kriteria

Kontribusi dari variabel efektifiats kerja dan variabel budaya kerja untuk meningkatkan variabel prestasi kerja guru pada Sunshine Playgroup Medan adalah sebesar

Saya baca dalam buku hadist dijelaskan laki laki wajib mandi keluar mani atau tidak jika mimpi bersetubuh, jika wanita mengeluarkan mani maka wajib juga mandi.. Waduuuh tambah