• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM MUTU PENGELOLAAN KEUANGAN DAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA INSTANSI JAKARTA RESTO DAN CAFE DI MALANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM MUTU PENGELOLAAN KEUANGAN DAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA INSTANSI JAKARTA RESTO DAN CAFE DI MALANG"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

27

MANUSIA PADA INSTANSI JAKARTA RESTO

DAN CAFE DI MALANG

Hendy Hermawan Yufenti Oktaviah & Asminah

Program Studi Akuntansi, STIE INDOCAKTI, Malang

ABSTRAK : Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem mutu pengelolaan keuangan dan sumber daya manusia pada instansi jakarta resto & cafe, sebagai media dalam pengelolaan kegiatan manajerial keuangan dan sumber daya manusia, sistem mutu pengelolaan tersebut dapat memudahkan instansi dalam mengelola keuangan dan sumber daya manusia dan juga bisa dijadikan sebagai pedoman dalam kegiatan manajerial keuangan dan sumber daya manusia. Model yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan adalah berbentuk konseptual, prosedur yang digunakan dalam penelitian melalui tahap indentifikasi kebutuhan perusahaan, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisisi produk. Subyek yang digunakan adalah instansi jakarta resto dan cafe, jenis data yang diperoleh melalui karyawan, pemilik dan manajer serta bukti dokumentasi lainya. Instrumen pengumpulan data melalui observasi,wawancara, dokumentasi dan angket. Teknik analisis data menggunakan rata- rata (mean) dan uji kesamaan rata- rata (uji T). Dari SOP–SOP keuangan dan sumber daya manusia yang telah diuji validasi oleh dua ahli yaitu praktisi dan akademisi terdapat perbedaan dan persamaan adapun penyebab dari persamaan adalah tingkat pendidikan dan pengalaman mengenai sistem mutu dapat menyamai praktisi, dan penyebab lainya. Di instansi ini terdapat permasalahan dalam pengelolaan keuangan dan sumber daya manusia, oleh sebab itu maka peneliti menyusun sistem mutu yang memenuhi standar akuntansi (keuangan) dan menciptakan kinerja karyawan yang handal dan profesional (sumber daya manusia)

Kata Kunci : Keuangan, Sumber Daya Manusia, Pengelolaan

PENDAHULUAN

Jakarta Resto dan cafe merupakan salah satu instansi yang penyedia jasa dan pelayanan swasta yang bersifat profit, yang bergerak di bidang makanan dan minuman, seperti jus, kopi, teh, dan jenis dan makanan ringan seperti spaghety, burger, klitke serta jenis makanan dan minuman lainya, dengan pangsa pasar dari kalangan menengah sampai keatas. Di dalam usaha/ instansi keuangan merupakan elemen yang terpenting karena sangat erat kaitanya antara kegiatan manajerial satu dengan yang lain, dimana keuangan harus jelas alur dan dokumentasi pengeluaran. Jadi untuk membantu dan mempermudah dalam proses pencatatan dan penyusunan maka di buatlah dalam bentuk pos-pos dan prosedur atau lebih di kenal dengan SOP (Standart Operating Procedure) dalam melaksanakan kegiatan manajerial

Produk yang di Harapkan

Produk yang diharapkan dari penelitian ini adalah menghasilkan pos- pos dan SOP (standar operating procedure) keuangan dan Sumber Daya Manusia yang berisi pengertian dari SOP yang bersangkutan, tujuan, prosedur, bagian terkait, dan perangkat, yang di sesuaikan dengan kondisi lapangan/ kondisi instansi. Harapan saya adalah produk ini dapat digunakan atau di jadikan sebagai pedoman dalam kegiatan manajerial keuangan dan sumber daya manusia. Pentingnya Penelitian dan Pengembangan

Penting penelitian dan pengembangan ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi Resto & Cafe Jakarta

Sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan - kegiatan Pengelolaan Sistem Mutu Keuangan dan Sumber Daya Manusia (SDM), dan juga sebagai penilaian kinerja usaha

(2)

2. Bagi STIE Indocakti

Laporan tugas akhir ini dapat di jadikan sebagai wacana bagi generasi penerus berikutnya dan di jual ke UMKM sebagi contoh Sistem Mutu Pengelolaan Keuangan dan Sumber Daya Manusia.

Asumsi Pengembangan Keterbatasan Penelitian Dan Pengembangan

Salah satu unsur penting dalam kegiatan manajerial keuangan dan sumber daya manusia adalah adanya sistem mutu yang tertulis dengan benar dan menenuhi syarat yang berlaku yang dapat di jadikan pedoman atau bahan pembejaran bagi karyawan terutama karyawan baru.

Dalam penelitian ini, peneliti menitik beratkan pada pengembangan sistem mutu pengelolaan keuangan dan sumber daya manusia pada instansi Jakarta resto & café di malang, karena pada saat ini kedua sistem ini yang paling urgensi (di butuhkan) oleh perusahaan ini. Definisi Operasional

1. Pengelolaan Keuangan

Menurut Syarifudin (2005: 89) definisi pengelolaan keuangan adalah sebagai berikut: “Pengelolaan keuangan adalah kegiatan yang dilakukan oleh seorang pemimpin dalam menggerakan para pejabat yang bertugas dalam bidang keuangan untuk menggunakan fungsi-fungsi manajemen, meliputi perencanaan atau penganggaran, pencatatan, pengeluaran

2. Pengelolaan Sumber Daya Manusia Edwin B. Flippo (1984) menyatakan bahwa pengelolaan sumber daya manusia merupakan proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalia n dari pengadaan tenaga kerja, pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan dan pemutusan hubungan kerja dengan maksud untuk mencapai tujuan atau sasaran perorangan, organisasi, dan masyarakat.

KAJIAN PUSTAKA Pengelolaan Keuangan

a. Pengertian Manajemen Keuangan

Menurut Van honrne wachowicz, Jr. (1997: 2) Manajemen keuangan adalah segala aktivitas berhubungan dengan perolehan, pendanaan, dan pengelolaan aktiva dengan beberapa tujuan menyeluruh

b. Tujuan Manajemen Keuangan Menurut Mamduh M. (2003:11)Tujuan manajemen keuangan biasanya di nyatakan untuk memaksimumkan kekayaan pemegang saham. Untuk mencapai tujuan tersebut manajer keuanagn mengambil dua keputusan pokok yaitu:

1) Keputusan investasi (investment)

Keputusan investasi berkaitan dengan keputusan alokasi dana, alokasi dana yang optimal diharapkan meningkatkan keuatungan sambil menjaga tingkat resiko atau menurunkan risiko sambil menjaga tingkat keuntungan.

2) Keputusan pendanaan (financing)

Keputusan pendanaan berkaitan dengan keputusan mencari dana yang menguntungkan.

c. Fungsi – Fungsi Manajemen Keuangan Menurut Marihot dan Dearlina (2005:2) fungsi manajemen keuangan adalah:

a. Fungsi Pengendalian Likuiditas (Function Leading To Liquidity)

Sehubungan dngan usaha untuk mencapapi likuiditas yang tepat bagi perusahaan maka manajer keuangan harus melaksanakan fungsi” sebagai berikut: 1. Peramalan Aliran Kas

Adalah fungsi manajer keuangan untuk meramalkan sumber” uang kas dan waktu penggunaanya dalam berbagai macam pembayaran

2. Mencari Sumber Dana

Manajer keuangan harus dapat menentukan jumlah dana yang tersedia dan asal sumber itu diperoleh.

b. Fungsi Pengendalian Laba (Function Leading of Profitability)

Dalam usaha mencari laba, manajer keuangan dapat dianggap sebagai anggota penuh dalam manajeman perusahaan. Peran manajer keuangan terutama adalah untuk membarikan data spesifik (sebagai input) dalam proses pengambilan keputusan. Bila dikaitkan dengan tujuan ini, maka fungi manajer keuangan meliputi hal-hal sebagai berikut: Melakukan pengawasan atas biaya (cost control)

1) Menetapkan kebijakan harga (pricing) 2) Meramalkan laba yang akan datang

(3)

3) Mengukur atau menjajaki biaya modal kerja (measuring the cost or capital).

Sistem Pengelolaan Mutu Keuangan Untuk mengelola keuangan maka harus

menggunakan sistem mutu yang handal, dan memenuhi Standar akuntantansi keuangan adapun sistem mutu pengelolaan keuangan adalah sebagai berikut:

1) Segala bentuk pengeluaran uang dalam jumlah besar harus dianggarkan

2) Ketika memberikan sejuamlah uang kepada bagaian pembelian untuk belanja maka harus di catat jumlah uang yang disetorkan 3) Dalam mengelola keuangan maka harus

lengkap dan sesuai dengan standar akuntansi keuangan.

Pengelolaan Sumber Daya Manusia a. Pengertian Sumber Daya Manusia

Sumber Daya Manusia (SDM) adalah manusia yang bekerja di suatu perusahaan atau intansi lainya, untuk lebih jelasnya berikut akan di jelaskan oleh para ahli Menurut Hasibuan (2000: 10) . Manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat.

b. Konsep Pengelolaan Sumber Daya Manusia

Pengelolaan sumber daya manusia dalam istilah lain sering disebut: “personal management”; “personal administration”; “human Untuk memperjelas konsep pengelolaan sumber daya manusia, Berikut akan di jelaskan oleh Edwin B. Flippo (1984) menyatakan bahwa pengelolaan sumber daya manusia merupakan proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian dari pengadaan tenaga kerja, pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan dan pemutusan hubungan kerja dengan maksud untuk mencapai tujuan atau sasaran perorangan, organisasi, dan masyarakat Tujuan Manajemen Sumberdaya Manusia

c. Fungsi- Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia

Menurut mondy ( 2008: 4) Fungsi–Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia

1) Penyedia staf Penyedia staf ( staffing) merupakan proses yang menjamin sautu organisasi untuk selalu meiliki jimlah karyawan yang tepat dengan keahlian keahlian yang memadai dalam pekerjaan yang tepat , untuk mencapai tujuan organisasi. Penyediaan sataf mencakup Pengembangan Sumber Daya Manusia Pengembangan sumber daya manusia (human resource development/ HRD) adalah fungsi MSDM utama yang tidak hanya terdiri atas pelatihan dan pengembangan namun juga aktivitas–aktivitas perencanaan danpengembangan karier individu, pengembangan organisasi , serta manajemen dan penilaian kinerja,Kompensasi dll

c. Manfaat Manajemen Sumber Daya Manusia

Adapun manfaat manajemen sumber daya manusia menurut sedarmayanti

(2007: 105) adalah :

1) Memperkerjakan orang agar sesuai dengan pekerjaanya,

2) Mengalami perputaran karyawan sesuai dengan kebutuhanya

3) Menemukan orang yang melakukan pekerjaan yang terbaik

4) Tidak ada tindakan diskriminasi

5) Mengimplemenatasikan undang- undang keselamatan kerja dan kesehatan kerja 6) Mengadakan pelatihan untuk menekankan

efektifitas dan efesiensi departemen 7) Bertangung jawab atas praktik tenaga kerja

yang adil

8) Pemberian kompensasi yang adil dan relatif sama dengan yang lainya dalam organisasi Sistem Pengelolaan Mutu Sumber Daya Manusia

Berikut ada beberapa sistem mutu yang dapat di pakai dalam mengelola sumber daya manusia

a. Merekrut karyawan dengan hati- hati, karena ini merupakan langkah awal dalam mengelola sumber daya manusia yang handal dan professional

b. Meletakkan karyawan sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya, karena jika

(4)

di letakkan pada job yang dia tidak mampu maka akan merugikan pihak lain

c. Melakukan integrasi terhadap karyawan dengan cara menerima saran yang disampaikan oleh karyawan

d. Memberikan kompensasi bagi karyawan yang berprestasi baik secara financial maupun secara non financial

METODE PENELITIAN DAN PENGEM- BANGAN

Model Penelitian dan Pengembangan a. Model konseptual adalah model yang bersifat analitis, yang menyebutkan komponen- komponen produk, menganalisis komponen secara rinci dan menunjukkan hubungan antar komponen yang akan di kembangkan

b.Model teoritik adalah model yang menggambarkan kerangka berfikir yang di dasarkan pada teori yang relevan dan didukung oleh data empirik. Berikut adalah model penelitian dan pengembangan .

Prosedur Penelitian dan Pengembangan Menurut Buku Metode Penelitian Pendidikan karangan Prof. Dr. Sugiyono langkah-langkah penelitian dan pengembangan dijelaskan sebagai berikut

Potensi dan masalah

Potensi adalah segala sesuatu yang bila didaya gunakan akan memiliki nilai tambah Sedangkan masalah dapat dijadikan potensi apabila kita dapat mendayagunakannya. 1) Mengumpulkan informasi

Setelah potensi dan masalah dapat ditunjukkan secara factual, dan up to date selanjutnya perlu dikumpulkan berbagai informasi yang dapat digunakan sebagai bahan untuk perencanaan produk yang diharapkan dapat mengatasi masalah tersebut.

2) Desain produk

Produk yang dihasilkan dalam penelitian dan pengembangan bermacam-macam. Dalam bidang teknologi, orientasi produk teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia adalah produk yang berkualitas, ergonomis, dan bermanfaat ganda.

3) Validasi desain. Merupakan proses kegiatan untuk menilai apakah rancangan produk, dalam hal ini sistem mutu baru secara rasional akan lebih efektif dari yang lama atau tidak. Dikatakan secara rasional, karena validasi disini masih bersifat penilaian

berdasarkan pemikiran rasional,belum fakta lapangan.

4) Perbaikan desain

Yang bertugas memperbaiki desain adalah peneliti yang mau menghasilkan produk yang lebih bagus di kemudian hari.

5) Revisi produk

Pengujian efektifitas sistem mutu baru pada sampel yang terbatas tersebut menunjukkan bahwa sistem mutu baru lebih efektif dari pada metode lama.

Uji Coba Produk Desain Uji Coba

Langkah – langkah sistem mutu desain produk untuk di uji coba adalah sebagai berikut: Identifying instructional goal (mengidentifikasi tujuan pembuatan sistem pengelolaan mutu di sebuah intansi) ,Conducting instructional analysis(melaksanakan analisis kebutuhan identifkasi instansi), Identifying entry behaviors, carakteristik (mengenal tingkah laku, kebiasan karyawan (SDM) dan sistem keaungan yang ada), Writing performance objectives (merumuskan tujuan khusus dari penyusunan sistem mutu), Develoving

instructional strategy (menyeleksi dan mengembangkan Designing andconducting formative

evaluation,(merancang dan melaksanakan evaluasi,vising instruction (merevisi bahan sistem mutu).

2. Subyek Coba

Uji coba model pengembangan/ produk merupakan bagian yang sangat penting dalam penelitian pengembangan yang di lakukan setelah setelah rancangan produk selesai. Uji coba produk atau model pengembangan pengelolaan keuangan dan SDM bertujuan untuk mengetahui apakah produk yang di buat layak di gunakan atau tidak. Uji coba model atau produk juga melihat sejauh mana produk yang di buat dapat mencapai sasaran dan tujuan. Model atau produk keuangan dan sumber daya manusia yang baik memenuhi 2 (dua) kreteria yaitu: sesuai dengan SAK untuk keuangan dan sumber daya manusia mampu mncipatakan karyawan/i yang handal dan professional.

3. Jenis Data

Subyek penelitian adalah berupa benda, hal atau orang tempat penelitian melekat. Subyek penelitian merupakan sumber data dimana peneliti dapat memproleh data yang di

(5)

perlukan dalam rangka penelitian. Metode penentuan subyek ini digunakan dalam rangka penelitian menggunakan populasi, populasi adalah sejumlah orang yang yang harus kita selidiki (sebagai subyek, responden, dan sumber data)

4. Instrumen Pengumpulan Data

peneliti menggunakan beberapa metode pengumpulan data yang mana satu sama lainya saling melengkapi, metode tersebut antara lain:

a. Observasi b. Wawancara c. Dokumentasi d. Angket .

5.Teknik Analisis Data

Teknik yang digunakan dalam menganalisis data yaitu melalui angket

validasi ahli akademisi keuangan dan sumber daya manusia dalam hal ini,

analisis angket validasi kedua yaitu praktisi. Setelah data di uji validasi oleh kedua ahli tersebut maka akan dianalis dengan uji kesamaan rata- rata (uji T) dan rata- rata (mean)

Produk akhir

Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan sistem mutu yang dapat membantu suatu perusahaan dan juga di jadikan sebagai pedoman dalam mengelola keuangan dan sumber daya manusia. Dalam menentukan produk akhir maka harus melalui beberapa uji yang dilakukan, pertama di uji dan di bimbing oleh dosen pembimbing, kemudian di uji oleh dua ahli, yaitu ahli akademisi dan praktisi melalui angket yang telah disedian, ini bertujuan agar produk yang dihaisilkan benar- benar dapat bermanfaat, dapat digunakan dan juga memenuhi standar

HASIL PENELITIAN DAN PENGEM- BANGAN

Data pengelolaan Keuangan dan Sumber Daya Manusia

papaparan pengelolaan keuangan sebelum penelitian di Jakarta Resto & Café:

pendapatan dan pengeluaran kas di catat dalam satu buku, belum ada anggaran biaya wifi, tv, air, listrik, dan telepon, belum ada neraca saldo, belum ada tersusun laporan laba rugi, belum ada tersusun laporan perubahan modal Paparan data pengelolaan Sumber Daya Manusia sebelum penelitian di Jakarta Resto & Café:

Karyawan Rangkap Jabatan, Belum ada job deskripsi secara tertulis, pengawasan owner belum maksimal, bonus untuk karyawan lembur belum di anggarkan, karyawan sering datang terlambat

Analisis Data

Berikut adalah analisis data keuangan dan sumber daya manusia:

Analisis data keuangan

Data yang telah dipaparkan di atas di proleh melalui penelitian langsung ke lapangan, peneliti menemukan beberapa kekurangan dan kelemahan dari sistem keungan yang ada dalam instansi tersebut, dari data tersebut dapat kita analisis yaitu tentang pencatatan kas masuk dan kas keluar di catat dalam satu buku, ini tentu tidak efektif dan efesiansi dan tidak memenhui SAK.

Analisis data sumber daya manusia

Data-data pengelolaan sumber daya manusia diatas di peroleh melalui penelitian langsung ke lapangan dan juga melalui praktek kerja. Dari beberapa pengelolaan sumber daya manusia ada beberapa sistem yang kurang bermutu, bahkan tidak ada sistemenya contoh sistem yang tidak bermutu adalah dalam hal jabatatan, diantara karyawan dan karyawati masih banyak yang rangkap jabatan. Ini tentu sangat menghambat proses kegiatan manajerial sumber daya manusia

Kesimpulan

Dari pemaparan data dan juga sudah di analisis maka dapat di ambil kesimpulnya yaitu dalam mengelola keuangan dan sumber daya manusia masih harus di kembangkan dan di sempurnakan melalui sistem mutu yang akan di akan disususn oleh peneliti.

Pengembangan Produk Awal

Dari data yang terpapar di atas maka akan dilakukan pengembangan produk awal, pengembangan produk melalui SOP yang telah diidentifikasi oleh perusahaan, disesuaikan dengan tingkat urgensi.

Validasi Ahli 1. Paparan Data

Berikut adalah data–data angket validasi ahli keuangan dan sumber daya manuisa dari kedua ahli validasi praktisi dan akademisi yang sudah di uji validasi:

Skor/nilai rata–rata dari masing- masing Aspek SOP keuangan yang di uji validasi

(6)

oleh ahli praktisi adalah adalah sebagai berikut:

Aspek kegunaan ,Hasil dari uji validasi ahli validasi praktisi keuangan, maka aspek kegunaan mendapat nilai “ tinggi” dengan skor 4, 33.Aspek kemudahan penggunaan. Hasil dari uji validasi ahli validasi praktisi keuangan maka aspek kemudahan dalam penggunaan sistem mutu keungan mendapat nilai “tinggi” dengan skor 4, 37.

Aspek kelengkapan, Hasil dari uji validasi ahli validasi praktisi keuangan maka aspek kelengkapan dari sistem mutu yang telah di rancang mendapat nilai “tinggi” dengan skor 4, 91.Aspek keterbacaan,

Adapun untuk aspek keterbacaan, Hasil dari uji validasi ahli validasi praktisi keuangan mendapat nilai “tinggi” dengan skor 4, 25 Skor/ nilai rata – rata dari masing- masing Aspek SOP keuangan yang di uji validasi oleh ahli akademisi

1). Aspek kegunaan

Dari data aspek kegunaan yang telah di uji validasi oleh akademisi maka aspek ini mendapat nilai “tinggi” dengan skor nilai a4, 08

2). Aspek kemudahan penggunaan

Aspek kemudahan penggunaan mendapat nilai “cukup” dengan skor nilai 3,39

Aspek Kelengkapan

Hasil dari validasi ahli akademisi setelah di rata- rata maka aspek kelengkapan mendapat nilai “tinggi” dengan skor nilai yang diproleh 4, 25

1). Aspek Keterbacaan

Adapun nilai rata- rata dari aspek keterbacaan adalah “tinggi” dengan skor yang diproleh senilai 4,16

Skor/ nilai rata–rata dari masing- masing Aspek SOP sumber daya manusia yang di uji validasi oleh ahli akademisi adalah adalah sebagai berikut:

2). Aspek kegunaan

Dari data aspek kegunaan yang telah di uji validasi oleh akademisi maka aspek ini mendapat nilai cukup denga skor nilai 4, 68 Aspek kemudahan penggunaan Aspek kemudahan penggunaan mendapat nilai “ tinggi” dengan skor nilai 4,59

3). Aspek Kelengkapan

Hasil dari validasi ahli akademisi setelah di rata- rata maka aspek kelengkapan mendapat nilai “tinggi ” dengan skor nilai yang diproleh 4, 54

4Aspek Keterbacaan

Adapun nilai rata-rata dari aspek keterbacaan adalah “tinggi” dengan skor yang diproleh senilai 4,22.

d. Sumber daya manusia yang telah di uji validasi oleh validasi ahli akademisi Skor/ nilai rata–rata dari masing- masing

Aspek SOP sumber daya manusia yang di uji validasi oleh ahli akademisi adalah adalah sebagai berikut:

1). Aspek kegunaan

Dari data aspek kegunaan yang telah di uji validasi oleh akademisi maka aspek ini mendapat nilai “cukup” denga skor nilai 3,86

2). Aspek kemudahan penggunaan

Aspek kemudahan penggunaan mendapat nilai cukup dengan skor nilai 3,59,Apek Kelengkapan:Hasil dari validasi ahli akademisi setelah di rata- rata maka aspek kelengkapan mendapat nilai “ cukup” dengan skor nilai yang diproleh 31, 36.Aspek Keterbacaan: Adapun nilai rata- rata dari aspek keterbacaan adalah “tinggi” dengan skor yang diproleh senilai 4

Revisi Produk

a) Sistem mutu Keuangan

SOP harus di urutkan sesuai dengan SAK/ standar aturan yang berlaku, contohnya anggaran di dahulukan dan dalam penulisan huruf atau kata- kata ada yang belum sempurna atau jelas. Contohnya kata ‘’ memberi ‘’ di tulis ‘’memberi’’

b) Sistem mutu sumber daya manusia Dalam penulisan kata-kata ada yang belum jelas,( hurup kurang dan lebih) dan ada beberapa dalam penomoran yang tidak jelas.

A. Saran

Produk pengembangan mutu ini berupa sistem mutu pengelolaan keuangan dan Sumber daya manusia yang dapat digunakan sebagai bahan acuan atau pustaka apabila peneliti lain ingin meneliti tentang permasalahan yang relevan dengan masalah ini. Dalam penulisan ini masih banyak kekurangan baik dari segi kegunaan kelengkpan dan keterbacaan, peneliti menyarankan untuk dilakukan perbaikan di penelitian selanjutnya.

(7)

DAFTAR PUSTAKA

Hanafi, M, Mamduh. (2003). Manajemen Keuangan Internasional. Yogyakarta, Penerbit BPFE- YOGYAKARTA Hasibuan, Malayu. (2009).Manajemen

Sumberdaya Manusaia.Jakarta, PennerbitPT Bumi Aksara Mondy Waine. (2008) Manajemen Sumber Daya Manusia. jakarta, Penerbit Erlangga

Marihot dan Dearlina. (2005) Pengantar Manajemen Keuangan. Yogyakarta, Penerbit ANDI

Sedarmayanti (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung, penerbit PT Refika Aditama

Wachowicz, Jr. (1997). Prinsip Prinsip Manajemen Keuangan. Jakarta, Penerbit

Referensi

Dokumen terkait

• Berdasarkan hasil dari transformasi data hujan menjadi data debit pada Waduk Lahor menunjukan bahwa Tank model yang menunjukan performa paling baik dari model deterministik

Menjadi program studi yang profesional dalam pengembangan keahlian di bidang bimbingan dan penyuluhan Islam untuk membangun nilai-nilai individu, keluarga,

Teori yang digunakan dalam mengkaji Masyarakat Siaga Banjir (Studi Tentang Konsolidasi Masyarakat Pasca Banjir Di K elurahan Masjid Jami’ Pangkalpinang) adalah teori

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, kontrol UN, faktor pendukung dan penghambat manajemen UN, serta solusi

Sehubungan dengan permasalahan yang telah disebutkan di atas, maka kegiatan pengabdian ini menawarkan solusi sistem penyediaan air bersih untuk umum yang nantinya diharapakan dapat

Berdasarkan uji t , diperoleh nilai sig (2- tailed) < ½ α (0,000 < 0,025) yang menunjukkan adanya pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe co-op co-op terhadap

Perlakuan dosis pupuk kandang sapi berpengaruh nyata pada hampir semua peubah, sedangkan dosis pupuk guano hanya memberikan pengaruh nyata terhadap bobot basah dan bobot kering

Para acceder a esta zona se puede hacer desde el enlace superior “Perfil” escogiendo del desplegable la opción “Quién ha visto tu perfil” o desde el propio perfil en