• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN MEDICINE BALL TWIST DENGAN LATIHAN HORIZONTAL SWING TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT LENGAN DAN KEMAMPUAN PUSH PADA ATLET PUTRA UNIMED HOCKEY CLUB TAHUN 2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN MEDICINE BALL TWIST DENGAN LATIHAN HORIZONTAL SWING TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT LENGAN DAN KEMAMPUAN PUSH PADA ATLET PUTRA UNIMED HOCKEY CLUB TAHUN 2012."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN MEDICINE BALL TWIST DENGAN LATIHAN HORIZONTAL SWING TERHADAP

PENINGKATAN

POWER OTOT LENGAN DAN KEMAMPUAN PUSH PADA ATLET PUTRA UNIMED HOCKEY

CLUB TAHUN 2012

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat- Syarat Memperoleh

Sarjana Pendidikan

NASRUN EFENDI NIM: 071266220157

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

PERSETUJUAN

Skripsi Yang Diajukan Oleh Nasrun Efendi, NIM. 071266220157 Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga Telah Diperiksa

Dan Diuji Dalam Ujian Meje Hijau

Medan, Januari 2013 Dosen Pembimbing Skripsi

(3)
(4)

ABSTRAK

NASRUN EFENDI, NIM 071266220157 Perbedaan Pengaruh Latihan Medicine Ball Twist dengan Latihan Horizontal Swing Terhadap Peningkatan Power Otot Lengan dan Kemampuan Push Pada Atlet Putra Unimed Hockey Club Tahun 2012.

(Dosen Pembimbing : M. ISMAIL ). SKRIPSI : FIK UNIMED 2013.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latihan apakah yang lebih berpengaruh antara latihan medicine ball twist dengan latihan horizontal swing terhadap peningkatan power otot lengan dan kemampuan push pada atlet putra Unimed hockey club Tahun 2012.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode experiment. Dengan pelaksanaan latihan yaitu medicine ball twist dan latihan horizontal swing. Populasi atlet putra yang berjumlah 23 orang. Jumlah sampel 12 orang diperoleh dengan teknik Purposive random sampling. selanjutnya dibagi menjadi dua kelompok dengan tehnik Matching Pairing yaitu kelompok latihan medicine ball twist dan kelompok horizontal swing. Instrumen penelitian untuk pengumpulan data dengan test dan pengukuran adalah Medicine ball twist untuk power otot lengan dan test stop watch untuk hasil kemampuan push. Penelitian dilaksanakan selama 20 x pertemuan dengan latihan 4 (empat) kali dalam seminggu. Untuk melihat pengaruh masing-masing variabel bebas maupun terikat digunakan perhitungan uji – t berpasangan dan uji – t tidak berpasangan .

Dari pengujian hipotesisi I) Latihan medicine ball twist berpengaruh secara siknifikan terhadap power otot lengan, thitung > ttabel (3 > 2,02). 2) Latihan horizontal swing berpengaruh secara siknifikan terhadap power otot lengan thitung > ttabel (7 > 2,02). 3) Latihan medicine ball twist tidak lebih baik dibandingkan dengan latihan horizontal swing terhadap power otot lengan thitung < ttabel (-1,13 < 2,23). 4) Latihan medicine ball twist secara signifikan tidak dapat pengaruh terhadap kemampuan push thitung < ttabel (0,06 < 2,O2). 5) Latihan horizontal swing secara signifikan tidak dapat pengaruh terhadap kemampuan push thitung < ttabel (0,32 < 2,02) 6) Latihan medicine ball twist tidak lebih baik pengaruhnya daripada latihan horizontal swing terhadap kemampuan push thitung < ttabel (-0,01 < 2,23).

(5)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 6

C. Pembatasan Masalah ... 6

D. Rumusan Masalah ... 7

E. Tujuan Penelitian ... 7

F. Manfaat Peneltian... 8

BAB II LANDASAN TEORITIS ... 9

A. Kaian Teoritis ... 9

1. Hakikat Olahraga Hockey ... 9

2. Hakikat Push ... 10

3. Hakikat Latihan ... 11

3.1 Hakikat Latihan Medicine Ball Twist ... 13

3.2 Hakikat Latihan Horizontal Swing ... 14

3.3 Hakikat Power Otot Lengan... 15

B. Kerangka Berpikir ... 18

C. Hipotesis ... 21

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 22

A. Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 22

B. Populasi Dan Sampel ... 22

C. Metode Penelitian... 23

D. Operasional Penelitian ... 23

(6)

F. Instrumen Penelitian... 25

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 33

A. Deskripsi Data Penelitian ... 33

B. Pengujian Persyaratan Analisis ... 36

C. Pengujian Hipotesis ... 40

D. Pembahasan Hasil Penelitia ... 42

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 46

A. Kesimpulan ... 46

B. Saran ... 47

DAFTAR PUSTAKA ... 48

(7)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Data Test Kemampuan Melekukan Push ... 4

2. Data Test Kemampuan Melakukan Power Otot Lengan ……….. 5

3. Norma Kemampuan Power Otot Lengan ... 5

4. Disain Dua Faktor Arikunto ... 24

5. Hasil Pre-Test dan Pos-Test KelompoK Latihan Medicine Ball Twist Dan Horizontal Swing Terhadap Power Otot Lengan... 33

6. Hasil Pre-Test Dan Pos-Test Kelompok latihan Medicine Ball Twist Dan Horizontal Swing Terhadap Kemampuan push... 34

7. Hasil Perhitungan Normalitas ... 36

8. Hasil Perhitungan Homogenitas ... 38

9. Data Pre Test Power Otot Lengan ... 49

10.Data Waktu Terbaik ... 50

11.Perhitungan T-Score ... 51

12.Perhitungan Z-Score ... 53

13.Rangking Dan Matching Pairing ... 54

14.Data Post Test Power Otot Lengan ... 55

15.Data Waktu Terbaik ... 56

16.Perhitunga T-Score ... 57

17.Rata-Rata Dan Simpangan Baku Data Pre Test Power Otot Lengen ... 58

18.Rata-Rata Dan Simpanagn Baku Data Post Test Power Otot Lengan ... 59

19.Rata-Rata Dan Simpangan Baku Data Pre Test Power Otot Lengan ... 60

20.Rata-Rata Dan Simpangan Baku Data Post Test Power Otot Lengan ... 61

21.Rata-Rata Dan Simpangan Baku Data Pre Test Melakukan Push ... 62

22.Rata-Rata Dan Simpangan Baku Data Post Test Melakukan Push ... 63

23.Rata-Rata Dan Simpangan Baku Data Pre Test Melekuken Push ... 64

24.Rata-Rata Dan Simpangan Baku Data Post Test Melekukan Push ... 65

25.Uji Normalitas Data Pre Test Power Otot Lengen ... 66

[image:7.595.75.539.84.747.2]
(8)

28.Uji Normalitas Data Post Test Power Otot Lengan ... 67

29.Uji Normalitas Data Pre Test Melakukan Push ... 68

30.Uji Normalitas Data Post Test Melekuken Push ... 68

31.Uji Normalitas Data Pre Test Melakukan Push ... 69

32.Uji Normalitas Data Post Test Melakukan Push ... 69

33.Uji Homogenitas ... 70

34.Pengujian Hipotesis Pertama ... 72

35.Pengujian Hipotesis Kedua ... 73

36.Pengujian Hipotesis Ketiga ... 74

37.Pengujian Hipotesis Keempat ... 75

38.Pengujian Hipotesis Kelima ... 76

39.Pengujian Hipotesis Keenam ... 77

40.Program Latihan ... 78

(9)
[image:9.595.80.526.82.677.2]

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Melaksanakan Latihan Medicine Ball Twist ... 14

2. Bentuk Gerakan Horizontal Swing... 15

3. Mengukur Power Otot Lengan ... 27

4. Denah Lapangan Untuk Test Sasaran Push ... 29

5. Sampel Mendengarkan Pengarahan ... 85

6. Sampel Melakukan Pemanasan ... 85

7. Sampel Melakukan Latihan Medicine Ball Twist ... 86

8. Sampel Melakukan Latihan Horizontal Swing ... 87

9. Sampel Melakukan Test Power Otot Lengan ... 88

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Data Pre Test Power Otot Lengan ... 49

2. Data Waktu Terbaik Dan T-Score Pre Test Push ... 50

3. Perhitungan T-Score Data Pre-Test Untuk Kemampuan Melakukan Push .. 51

4. Contoh Perhitungan Z-Score ... 52

5. Perhitungan Z-Score ... 53

6. Rangking Dan Matching Pairing ... 54

7. Data Post Test Power Otot Lengan ... 55

8. Data Waktu Terbaik Dan T-Score Post Test Push ... 56

9. Data Post Test Kemampuan Melakukan Push ... 57

10.Rata-Rata Dan Simpangan Baku ... 58

11.Uji Normalitas ... 66

12.Uji Homogenitas ... 70

13.Pengujian Hipotesis ... 71

14.Program Latihan ... 77

(11)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Hockey adalah suatu permainan yang dimainkan antara dua regu yang setiap

pemainnya memegang sebuah tongkat bengkok yang disebut stik (stik ) untuk mengerakkan sebuah bola. Primadi Tabrani (2002:79), menyatakan tujuan permainan Hockey dalah menciptakan gol sebanyak-banyaknya ke gawang lawan dan menjaga

gawangnya sendiri agar tidak kemasukan bola.

Kita ketahui bahwa di UNIMED merupakan tempat pemusatan latihan Hockey

oleh pengda PHSI Sumut, sehingga segala fasilitasnya seperti bola, stik, perlengkapan penjaga gawang dan lain-lain cukup memadai untuk latihan. Pengda PHSI sumut ini mempunyai banyak atlet-atlet berprestasi baik dari lama dini, remaja dan dewasa.

Hockey merupakan salah satu cabang olahraga yang cukup menarik dan merupakan cabang olahraga yang membutuhkan penggabungan antara ilmu pengetahuan dan pemanfaatan fisik secara langsung, karena permainan Hockey dituntut

banyak keterampilan dan kemampuan fisik.

Dari pertanyaan-pertanyaan diatas dijelaskan bahwa untuk berprestasi dan dapat

bermain Hockey dengan baik maka diperlukan kondisi fisik yang memadai, baik itu daya tahan, kekuatan, power, kecepatan, dan fleksibilitas. Salah satu kondisi fisik yang harus dimiliki oleh atlet dalam melakukan tehnik dasar yaitu power otot lengan, maka

untuk dapat melakukan suatu dorongan dengan baik dibutuhkan power otot lengan yang baik pula. Sehingga sasaran yang ingin dicapai dalam melakukan dorongan dapat

(12)

Kurangnya keterampilan atlet putra Unimed Hockey Club sesuai dengan strategi tim, sehingga terjadi kekurangan kepercayaan satu sama lain dalam satu tim yang mengakibatkan bermain sendiri-sendiri yang dimonopoli oleh atlet yang memiliki

keterampilan yang lebih baik padahal posisinya bukan sebagai penyerang, juga dapat diakibatkan oleh sifat/karaktek penyerang yang telah terbiasa dari atlet Hockey

terdahulu yaitu dengan terobosan-terobosan langsung kedaerah pertahanan lawan dengan pengertian bila pemain tengah (gelandang) menguasai bola ingin secepatnya dipassing (oper) ke depan dengan push yang keras dengan harapan agar pemain depan

dapat memanfaatkan kesempatan itu dengan sebaik-baiknya. cara karakter penyerangan seperti ini tidak sesuai lagi dengan kondisi permainan sekarang. oleh sebab itulah dalam

penelitian ini akan terungkap mengenai arah penyerangan yang paling poroduktif menghasilkan gol sehingga dapat menjadi pedoman baik bagi pelatih atau atlet sendiri dalam menentukan arah serangan yang mana yang sesuai dengan karakter yang

dimilikinya.

Salah satu kelebihan kelebihan kemampuan melakukan push adalah dapat digunakan dalam permainan Hockey dengan tehnik dan kemampuan passing jauh

kedepan, daerah pertahanan lawan melewati lapangan pemain, sehingga hal ini dapat membuka pertahanan lawan dan sangat mengutunkan bagi pemain penyerang karena

bola sudah dekat sircele (daerah yang sah untuk mencetak gol).

Namun terdapat kekurangan-kekurangan pada atlet Putra Unimed Hockey Club

adalah kekurangan dari segi kondisi fisik dalam melakukan dorongan, jelas terlihat dari hasil kejuaraan impitasi hockey dilapangan hockey UNIMED pada bulan November

(13)

kesempatan yang ada, dikarenakan dorongan tidak baik dan tidak cepat. Hal diatas bisa disebabkan oleh banyak faktor. misalnya berupa, kurangnya kemampuan fisik salah satunya yaitu daya ledak (power) otot lengan.

Dari pengamatan diatas perlu ditingkatkan kemampuan pisik dalam permainan Hockey pada atlet Putra Unimed Hockey Club khususnya daya ledak (power) otot

lengan. Untuk meningkatkan daya ledak (power) otot lengan perlu suatu latihan yang lebih terencana, terarah, dan terukur.

Mencermati permasalahan diatas kiranya perlu diadakan suatu penelitian, hal ini

dilakukan kerena penulis memiliki kesimpulan sementara bahwa atlet Putra Unimed Hockey Club (UHC) belum memiliki kemampuan tehnik push yang masih dibawah

kemampuan yang sebenarnya hal ini disebabkan oleh kurangnya kekuatan power otot lengan. Sehingga penelitian tertarik dengan judul perbedaan pengaruh latihan Medicine Ball Twist dengan latihan Horizontal Swing terhadap peningkatan power otot lengan

(14)
[image:14.842.79.820.123.543.2]

Tabel 1 : Data Test Kemampuan melakukan Push Atlet Putra Unimed

DATAAWAL TEST PUSH ATLET PUTRA UNIMED HOCKY CLUB TAHUN 2012

No HasilTesPush

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

W T W T W T W T W T W T W T W T W T W T

(15)

Tabel 2 : Data Test Pendahuluan Power Otot Lengan Atlet Putra Unimed

NO NAMA Hasil (M) KATAGORI

1 Satmoko H 3.50 Kurang Sekali

2 Wahyudi Hakim 3.20 Kurang Sekali

3 M. Fitriansyah 3,20 Kurang Sekali

4 Juni Hardi Utomo 3,60 Kurang

5 Fahreza Rizki 3,60 Kurang

6 Teguh Amrullah 3,40 Kurang Sekali

7 Nanda Ibnasia R 3,80 Kurang

8 Budi Setiarto 3,40 Kurang Sekali

9 Faldi Subraza 3,50 Kurang Sekali

10 Rahmad Ichsanto 3,80 Kurang

11 M. Ardiansyah 3,20 Kurang Sekali

[image:15.595.64.537.113.668.2]

12 Imam Fakhruddin 3,40 Kurang Sekali

Tabel 3 : Norma Power Otot Lengan Untuk Putra. Harsuki (2003:336)

BAIK SEKALI

600

BAIK

252 599

SEDANG

426 542

KURANG

351 425

KURANG SEKALI

350

Dari hasil test dan pengukuran kemampuan Push dan power Otot lengan

(16)

latihan Horizontal Swing terhadap peningkatan power otot lengan pada kemampuan Push dalam permainan Hockey atlet Putra Unimed Tahun 2012.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah maka dapatlah dibuat suatu gambaran tentang permasalahan yang dihadapi, diantaranya : faktor-faktor apa sajakah yang

dapat mempengaruhi peningkatan power otot lengan ? Apakah faktor latihan dapat mempengaruhi latihan push ? Apakah faktor kondisi fisik dapat mempengaruhi peningkatan power otot lengan dan kemampuan push ? Apakah

ada pengaruh latihan Medicine Ball Twist terhadap peningkatan power otot lengan ? Apakah ada latihan Horizontal Swing berpengaruh terhadap kemampuan push ?

Latihan manakah yang lebih berpengaruh antara latihan Medicine Ball Twist dan latihan Horizontal Swing terhadap peningkatan power otot lengan ? Latihan manakah yang berpengaruh antara latihan Medicine Ball Twist dan latihan

Horizontal Swing terhadap kemampuan push ? Apakah ada faktor kondisi fisik

terhadap dorongan push ? Apakah ada faktor kondisi fisik terhadap peningkatan power otot lengan ? Latihan manakah yang lebih berpangaruh dari faktor fisik

antara push dan power otot lengan.

C. Pembatasan Masalah

Mengingat masalah yang akan diteliti seperti yang tercantum dalam identifikasi masalah dan untuk menghindari interprestasi yang salah, manakah yang perlu dilakukan pembatasan masalah sebagai berikut: “ Perbedaan pengaruh

(17)

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah maka dirumuskan yang akan diteliti adalah :

1. Apakah terdapat pengaruh latihan Medicine Ball Twist terhadap peningkatan power otot lengan pada atlet putra Unimed Tahun 2012 ?

2. Apakah terdapat pengaruh latihan Horizontal Swing terhadap peningkatan power otot lengan pada atlet putra Unimed Tahun 2012 ? 3. Latihan manakah yang lebih besar pengaruhnya terhadap peningkatan

power otot lengan pada atlet putra Unimed Tahun 2012 ?

4. Apakah ada pengaruh latihan Medicine Ball Twist terhadap kemampuan

push pada atlet putra Unimed Tahun 2012 ?

5. Apakah ada pengaruh latihan Horizontal Swing terhadap kemampuan push pada atlet putra Unimed Tahun 2012 ?

6. Latihan manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan Medicine Ball Twist dengan latihan Horizontal Swing terhadap kemampuan push

atlet putra Unimed Tahun 2012 ?

E. Tujuan Penelitian

Yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui pengaruh latihan Medicine Ball Twist terhadap peningkatan power otot lengan pada atlet putra Unimed Tahun 2012. 2. Untuk mengetahui pengaruh latihan Horizontal Swing terhadap

(18)

3. Untuk mengetahui bentuk latihan manakah yang lebih baik antara latihan Medicine Ball Twist dan latihan Horizontal Swing terhadap kemampuan

push pada atlet putra Unimed Tahun 2012.

4. Untuk mengetahui pengaruh latihan Medicine Ball Twist terhadap kemampuan push pada atlet putra Unimed Tahun 2012.

5. Untuk mengetahui pengaruh latihan Horizontal Swing terhadap kemampuan push pada atlet putra Unimed Tahun 2012.

6. Untuk mengetahui bentuk latihan manakah yang lebih baik antara latihan

Medicine Ball Twist dan latihan Horizontal Swing terhadap kemampuan

push atlet putra Unimed Tahun 2012.

F. Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian ini diharapkan akan bermanfaat untuk :

1. Sebagai informasi masukan bagi para atlet dan usaha pembinaan atlet.

2. Sebagai informasi masukan bagi pembinaan dan pelatih olahraga hockey khususnya di Unimed.

3. Sebagai penambah wawasan ilmiah ilmu pengetahuan, dan meningkatkan

prestasi Hockey dalam pembinaan serta pengembangannya.

4. Sebagai bahan masukan bagi penulis untuk dapat mengetahui bentuk

(19)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Latihan Medicine Ball Twist secara singnifikan berpengaruh terhadap

hasil power otot lengan pada Atlet Putra Unimed Tahun 2012.

2. Latihan Horizontal Swing secara singnifikan berpengaruh terhadap hasil power otot lengan pada Atlet Putra Unimed Tahun 2012.

3. Laatihan Medicine Ball Twist tidak lebih baik pengaruhnya dari pada latihan Horizontal Swing terhadap power otot lengan pada Atlet Putra

Unimed Tahun 2012.

4. Latihan Medicine Ball Twist secara singnifikan tidak terdapat pengaruh terhadap kemampuan push pada Atlet Putra Unimed Tahun 2012.

5. Latihan Horizontal Swing secara singnifikan tidak terdapat pengaruh terhadap kemampuan push pada Atlet Putra Unimed Tahun 2012.

6. Latihan Medicine Balll Twist secara singnifikan tidak lebih baik dari pada

latihan Horizontal Swing terhadap kemampuan melakukan push pada Atlet Putra Unimed Tahun 2012.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan, maka ada beberapa saran yang perlu diperhatikan yaitu :

1. Kepada pelatih dan pembina ataupun guru olahraga, dalam meningkatkan kemampuan melakukan push para atlet agar memperhatikan bentuk

(20)

latihan Horizontal Swing dimana latihan ini berkaitan dengan peningkatan power otot lengan.

2. Kepada pelatih dan pembina olahraga diharapkan agar menerapkan bentuk

latihan Medicine Ball Twist kepada para atlet, karena bentuk latihan ini lebih tepat dalam hal kemapuan melakukan melakukan push.

3. Kepada pihak Club agar kiranya memperhatikan sarana yang ada untuk melengkapi atau pengadaan peralatan dalam hal pencapaian prestasi atlet agar bakat para atlet dapat disalurkan, sehingga nantinya para pelatih

olahraga dapat mencari bibit-bibit baru untuk dibina dan dididik menjadi seorang olahragawan yang dapat mengharumkan nama daerah baik yang

(21)

DAFTAR PUSTAKA

Bompa (2000). Total Training For Young Campion. York University. Canada Don R. Kirkendal, joseph J. Gruber dan Robert E. Johnson (1997). Pengukuran

Dan Evaluasi Untuk Guru Pendidikan Jasmani. Program Pasca Sarjana IKIP Jakarta

Harsono (1997) Garuda Emas, Rencana Induk Olahraga Prestasi DI Indonesia 1992-2007. Panduan Kepelatihan. Koni Jakarta

Harsono (1988). Coaching Dan Aspek-Aspek Psikologis Dalam Coaching. Jakarta

Harsuki (2003) Pengukuran Dan Evaluasi Pelaksanaan Program Latihan Cabang Olahraga. Rajawali Sport

Hodder And Stoungton (1975). Hockey Coaching, The Oficial Manual Of The Hockey Association

James. C.R. Dan R.C. Forentinos. (1985). Exsplosive Power Training. Human

Kintic Publisher

M. Simanjuntak (1978). Diktat Pengantar Khusus Metode Coaching Hockey. Medan FKIP

Pate. Rotela. McClenaghan (1993). Dasar-dasar Ilmiah Kelatihan. Saunders College Publishing. America Serikat.

PB PHSI (2007). Peraturan Hockey, FHI (Federation Internasional Hockey). Jakarta

Primadi Tibarani (2002) Hockey. Kreativitas Dan Riset Dalam Olahraga.

Jakarta

Sajoto, Mochamad (1998) Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Jakarta

Gambar

Tabel Halaman
Gambar Halaman
Tabel 1 : Data Test Kemampuan melakukan Push Atlet Putra Unimed
Tabel 3 : Norma Power Otot Lengan Untuk Putra. Harsuki (2003:336)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis maka penelitian ini menyimpulkan bahwa “terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan medicine ball sit-up throwdan latihan

Pangondian : Perbedaan Pengaruh Latihan Decline Push-Up Dengan Latihan Star Bars Hop Terhadap Power Otot Lengan dan Kecepatan Pukulan Gyaku Tsuki Chudan Pada Atlet Putra

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengaruh latihan katrol dengan dumbell arm swing terhadap power otot lengan dan hasil kecepatan renang gaya bebas 50 meter

NIM: 6101121014 Perbedaan Pengaruh Latihan Katrol Dengan Dumbell Arm swing Terhadap Power Otot Lengan Dan Hasil kecepatan Renang Gaya Bebas 50 Meter Pada Atlet Putri Usia

Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui pengaruh dari latihan Pull Over dan katrol di darat terhadap peningkatan power otot Lengan dan hasil renang gaya bebas 50 meter pada

Perbedaan Pengaruh Latihan Medicine Ball Throw Dengan Latihan Dumbbell Arm Swings Terhadap Peningkatan Power Otot Lengan Dan Hasil Kecepatan Renang Gaya Dada 50

Catch and drop push-ups adalah perangkat utama dalam proses latihan yang peneliti lakukan disetiap pertemuan untuk meningkatkan power otot lengan dan bahu pada