• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONTRIBUSI LATIHAN HEAVY BAG STROKE DAN LATIHAN HORIZONTAL SWING TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PUSH PADA ATLET PUTERI UNIMED HOKI CLUB TAHUN 2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KONTRIBUSI LATIHAN HEAVY BAG STROKE DAN LATIHAN HORIZONTAL SWING TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PUSH PADA ATLET PUTERI UNIMED HOKI CLUB TAHUN 2012."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah serta inayah dan petunjuk-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Selama penyusunan skripsi ini,tentu saja tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M. Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Drs. H. Basyarudin Daulay, M. Kes, selaku Dekan FIK UNIMED,

Drs. Suharjo, M. Pd, AIFO, selaku Pembantu Dekan I FIK UNIMED, Drs. Mesnan, M. Kes, selaku Pembantu Dekan II FIK UNIMED, dan Dr. Budi Valianto, M. Pd, selaku Pembantu Dekan III FIK UNIMED.

3. Bapak Drs. Zulfan Heri, M. Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga FIK UNIMED, dan Drs. Nono Hardinoto, M. Pd, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga FIK UNIMED.

4. Bapak Drs. H.Ibrahim Wiyaka, M. Kes, AIFO, selaku Pembimbing Skripsi yang telah membantu, membimbing dan mengarahkan penulis hingga skripsi ini dapat diselesaikan.

5. Seluruh Dosen dan Staf Pegawai di lingkungan Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED.

6. Pengurus dan pelatih serta seluruh atlet puteri Unimed Hoki Club.

7. Teristimewa buat Ibunda Nauliyah, S.Ag, dan Ayahanda Surbaini, S.Pd, yang penulis cintai dan sayangi yang telah mengasuh dan membesarkan penulis serta selalu membantu, memotivasi dan memberikan dukungan baik moril maupun materil. Adinda Hery Akhwan, Febry Ramadhan dan Tina Aisyah tersayang yang telah mendo’akan dan memberikan motivasi bagi penulis. Mimi Maysarah dan Zakya Ahmad yang telah mendo’akan dan memberikan motivasi bagi penulis.

(5)

9. Sahabat-sahabat tersayang, Wulan, Rina, Azir, Ariz, Muhadi (Arlonci) dan Gigih yang telah banyak membantu dan berbagi suka dan duka kepada penulis.

10. Teman-teman satu perjuangan di jurusan PKO FIK UNIMED stambuk 2007 yang telah banyak membantu baik suka maupun duka dalam penyelesaian skripsi penulis, yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

Semua pihak yang telah membantu penulis baik selama masa perkuliahan sampai pada akhir penulisan skripsi ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu. Semoga kebaikan bapak, ibu, saudara, saudari dapat menjadi amal yang baik dan mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT.

Pada akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak.

Medan, Agustus 2012 Penulis,

Hasnul Haris

(6)

i ABSTRAK

HASNUL HARIS. Kontribusi Latihan Heavy Bag Stroke dan Latihan

Horizontal Swing Terhadap Peningkatan Kemampuan Push Pada Atlet

Puteri Unimed Hoki Club Tahun 2012. (Pembimbing : IBRAHIM WIYAKA).

Skripsi Medan: Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2012

Berdasarkan hasil pengamatan yang penulis lakukan selama mata kuliah coaching clinic, perwasitan, dan hasil dari LIHOMANAS VIII 2011, kemampuan

push atlet puteri Unimed Hoki Club masih sangat kurang. Banyak terjadi

kesalahan dalam passing bola kepada teman, seperti bola tidak sampai, salah arah dan lain sebagainya. Hal ini terjadi karena masih kurangnya power otot lengan dan kelentukan pinggang. Untuk meningkatkan kemampuan passing push perlu diberikan latihan yang bertujuan untuk meningkatkan power otot lengan dan kelentukan (flexibility) pinggang. Dalam hal ini penulis memberikan latihan plyometric yaitu latihan heavy bag stroke (power otot lengan) dan latihan

horizontal swing (kelentukan pinggang).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi secara bersama- sama latihan heavy bag stroke dan latihan horizontal swing terhadap peningkatan kemampuan push atlet puteri Unimed Hoki Club Tahun 2012. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Dengan pelaksanaan latihan heavy bag stroke dan latihan horizontal swing.

(7)

ii

Dari hasil pengujian hipotesis pertama yaitu kontribusi latihan heavy bag stroke terhadap peningkatan kemampuan push atlet puteri Unimed Hoki Club

(8)

v DAFTAR ISI

Hal

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I: PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 6

D. Rumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 7

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II: LANDASAN TEORITIS ... 8

A. Kajian Teoritis ... 8

1. Hakikat Push ... 8

2. Hakikat Latihan ... 11

2.1. Hakikat Latihan Heavy Bag Stroke ... 13

2.2. Hakikat Latihan Horizontal Swing ... 16

B. Kerangka Berfikir... 18

C. Hipotesis ... 21

BAB III: METODOLOGI PENELITIAN ... 25

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 22

1. Lokasi Penelitian ... 22

2. Waktu Penelitian ... 22

B. Populasi dan Sampel ... 22

1. Populasi ... 22

2. Sampel ... 22

(9)

vi

D. Disain Penelitian ... 24

E. Instrumen Penelitian... 24

F. Teknik Analisis Data ... 27

G. Pelaksanaan Penelitian ... 29

BAB III: HASIL PENELITIAN ... 30

A. Deskripsi Data Penelitian ... 30

B. Pengujian Hipotesis ... 32

C. Hasil Penelitian ... 33

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 34

BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN ... 37

A. Kesimpulan ... 37

B. Saran ... 37

DAFTAR PUSTAKA ... 38

(10)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

1. Daftar Sampel Atlet Puteri Unimed Hoki Club 2012 ... 23

2. Disain Penelitian Randomized Pretest – Postest One Group Design ... 24

3. Data Pre-Test Power Otot Lengan (Heavy Bag Stroke), Sit & Reach (Horizontal Swing) dan Kemampuan Push ... 30

4. Data Pre-Test Power Otot Lengan (Heavy Bag Stroke), Sit & Reach (Horizontal Swing) dan Kemampuan Push ... 31

5. Gambaran Data Variabel Heavy Bag Stroke ... 33

6. Gambaran Data Variabel Horizontal Swing ... 33

7. Gambaran Data Variabel Push ... 34

8. Daftar Populasi Atlet Puteri Unimed Hoki Club 2012... 39

9. Data Tes Awal Push ... 40

10. Data Tes Awal Power Otot Lengan Menggunakan Medicine Ball ... 41

11. Norma Power Otot Lengan dengan Medicine Ball ... 41

12. Data Tes Awal Kelentukan Pinggul Menggunakan Sit & Reach Test ... 42

13. Norma Kelentukan Pinggul Menggunakan Sit & Reach Test ... 42

14. Data Pre-Test Power Otot Lengan ( Heavy Bag Stroke ) ... 43

15. Data Post-Test Power Otot Lengan ( Heavy Bag Stroke) ... 43

16. Data Pre-Test Sit & Reach (Horizontal Swing ) ... 44

17. Data Post-Test Sit & Reach (Horizontal Swing ) ... 44

18. Data Pre-Test Kemampuan Push ... 45

19. Data Post -Test Kemampuan Push ... 45

20. Data Pre-Test Power Otot Lengan, Sit & Reach, dan Kemampuan Push ... 46

21. Data Post-Test Power Otot Lengan, Sit & Reach, dan Kemampuan Push ... 46

22. Data Pre-Test Power Otot Lengan, Sit & Reach, dan Kemampuan Push Pada Atlet Puteri Unimed Hoki Club 2012 ... 47

(11)

viii

24. Regresi Sederhana X atas Y score Heavy Bag Stroke Terhadap Peningkatan Kemampuan Push Pada Atlet Puteri

Unimed Hoki Club 2012 ... 49 25. Pengulangan Terhadap X ... 50 26. Analisis Uji Kelinieran dan Uji Keberartian Regresi ... 52 27. Regresi Sederhana X atas Y score Horizontal Swing Terhadap

Peningkatan Kemampuan Push Pada Atlet Puteri

Unimed Hoki Club 2012 ... 54 28. Pengulangan Terhadap X ... 55 29. Analisis Uji Kelinieran dan Uji Keberartian Regresi ... 57 30. Regresi Sederhana Y atas X1 dan X2 score Heavy bag Stroke dan

Horizontal Swing Terhadap Peningkatan Kemampuan Push

(12)

ix

[image:12.595.128.511.141.401.2]

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

1. Teknik Melakukan Push ... 10

2. Otot Lengan ... 14

3. Pelaksanaan Latihan Heavy Bag Stroke ... 15

4. Pelaksanaan Latihan Horizontal Swing ... 17

5. Atlet Sedang Melakukan Tes Push ... 66

6. Atlet Sedang Melakukan Tolak Bola Medicine ... 66

7. Atlet Sedang Melakukan Sit & Reach Test ... 67

8. Atlet Sedang Melakukan Pemanasan ... 67

9. Atlet Sedang Melakukan Latihan Heavy Bag Stroke ... 68

10. Atlet Sedang Melakukan Latihan Horizontal Swing ... 68

11. Peneliti Sedang Memberikan Pengarahan ... 69

(13)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Hal

1. Daftar Populasi Atlet Puteri Unimed Hoki Club ... 39

2. Data Tes Awal Push ... 40

3 Data Tes Awal Power Otot Lengan dan Norma Power Otot Lengan dengan Medicine Ball ... 41

4. Data Tes Awal Kelentukan Pinggul dan Norma Kelentukan Pinggul Menggunakan Sit & Reach Test ... 42

5. Data Pre-Test Power Otot lengan dan Post-Test Power Otot lengan.. .. 43

6. Data Pre-Test Sit & Reach dan Data Post-Test Sit & Reach ... 44

7. Data Pre-Test Kemampuan Push dan Data Post-Test Kemampuan Push ... 45

8. Data Pre-Test Power Otot Lengan, Sit & Reach, dan Kemampuan Push dan Data Post-Test Power Otot Lengan, Sit & Reach, dan Kemampuan Push ... 46

9. Data Pre-Test Power Otot Lengan, Sit & Reach, dan Kemampuan Push Pada Atlet Puteri Unimed Hoki Club 2012 ... 47

10. Data Pre-Test Power Otot Lengan, Sit & Reach, dan Kemampuan Push Pada Atlet Puteri Unimed Hoki Club 2012 ... 48

11. Pengujian Hipotesis I ... 49

12. Pengujian Hipotesis II ... 54

13. Pengujian Hipotesis III ... 59

14. Program Latihan Heavy Bag Stroke dan Horizontal Swing ... 62

(14)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dewasa ini olahraga tidak lagi dipandang sebagai kegiatan yang dilakukan untuk sekedar mempertahankan hidup ataupun upacara adat. Cara pandang yang

demikian semakin lama terkikis oleh perkembangan zaman, ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin modern. Pada zaman sekarang olahraga dilakukan dengan

tujuan tertentu, baik itu untuk prestasi ataupun juga prestise. Berolahraga berarti melakukan suatu aktivitas fisik. Toho Cholik Mutahir (2007:2) olahraga didefenisikan sebagai “segala aktivitas fisik yang dilakukan dengan sengaja dan

sistematis untuk mendorong, membina dan mengembangkan potensi jasmani, rohani dan sosial”.

Untuk mencapai prestasi yang maksimal, banyak faktor yang mempengaruhi, salah satunya adalah kemampuan atau kondisi fisik. Menurut Harsono (2000:4) mengatakan bahwa: “apabila kondisi fisik atlet dalam keadaan

baik, maka ia akan lebih cepat pula menguasai teknik-teknik gerakan yang dilatihkan”. Sementara itu menurut Sajoto (1988:3) mengatakan bahwa: “salah

satu faktor penentu dalam mencapai prestasi olahraga adalah terpenuhinya komponen fisik, yang terdiri dari faktor-faktor kekuatan, kecepatan, kelincahan dan koordinasi, tenaga, daya tahan otot, daya kerja jantung dan paru-paru,

kelenturan, keseimbangan, kecepatan dan kesehatan untuk berolahraga”.

Hoki adalah salah satu cabang olahraga prestasi dari sekian banyak cabang

(15)

2

sintetis (karpet) untuk standar internasional atau bisa juga dimainkan dilapangan rumput. Di Indonesia lapangan sintetis (karpet) hanya ada satu yaitu di Jakarta.

Untuk di Sumatera Utara permainan hoki masih dimainkan di lapangan rumput, begitu juga di daerah-daerah lainnya.

Permainan hoki dimainkan oleh 11 (sebelas) orang pemain setiap timnya. Tabrani (2002:1) mengatakan bahwa: “hoki adalah suatu permainan yang dimainkan antara dua regu yang setiap pemainnya memegang sebuah tongkat

bengkok yang disebut (stick) untuk menggerakkan sebuah bola”. Tujuan dari permainan hoki adalah memasukkan bola sebanyak-banyaknya kedalam gawang

lawan dan mencegah bola masuk kedalam gawang sendiri. Pada prinsipnya permainan hoki dimainkan dengan menggunakan sebuah tongkat (stick sisi yang sah) dan sebuah bola dengan cara mendrible, passing dan goal shooting untuk

mencetak gol. Setiap pemain hoki harus mampu menguasai teknik-teknik dalam permainan hoki. Adapun teknik dasar dalam permainan hoki adalah : 1. Dribbling,

2. Hit, 3. Push, 4. Flick, 5. Scoop, 6. Tapping dan 7. Stop Ball.

Hoki adalah permainan tim. (http://rusmana66.wordpress.com) “Hoki adalah permainan yang dipertandingkan oleh 2 (dua) regu, yang terdiri atas 11 orang dari masing-masing regu. Seperti dimaklumi satu regu yang terdiri dari 11 pemain adalah: 1). Penjaga gawang, 2). Back kanan, 3). Back kiri, 4). Gelandang kanan, 5). Gelandang tengah, 6). Gelandang kiri, 7). Kanan luar, 8). Kanan dalam, 9). Penyerang tengah, 10). Kiri dalam, 11). Kiri luar.

Dari 11 (sebelas) pemain tiap regunya, kerjasama tim sangat dibutuhkan dalam permainannya. Salah satu bentuk kerjasama tim yang baik adalah saling mengoper (passing) bola antar pemain di tiap lininya. Push adalah salah satu cara

(16)

3

permainan hoki. Dalam menyerang Push dapat dijadikan stategi untuk memindahkan arah bola dari sisi satu ke sisi yang lain, sehingga dapat

memberikan peluang bagi teman yang lain untuk membuka ruang dan melakukan Shooting atau Hitting ke gawang lawan. Sementara dalam bertahan, Push bisa

digunakan untuk penguassaan bola (Ball Position) yang berguna untuk mengulur waktu atau memancing pemain lawan untuk maju kedepan, sehingga membuka ruang bagi pemain lain untuk melakukan serangan balik ke arah gawang lawan.

Namun dalam melakukan Push adalah hal yang tidak mudah untuk dikuasai. Karena disamping kemampuan teknik yang baik, kemampuan fisik juga

harus dituntut untuk baik pula. Teknik baik tetapi faktor fisik tidak mendukung, maka pelaksanaannya pasti kurang berhasil. Akibatnya Passing Push tidak menemui sasaran, sehingga bola mampu dicuri oleh pemain lawan atau bahkan

bola bisa keluar dari lapangan permainan, sehingga dapat merugikan tim. Untuk itu perlu memiliki kondisi fisik yang mendukung disamping keterampilan teknik

yang baik pula. Hodder dan Stoughton (1975:325) menyatakan bahwa: “the fundamental requirements of the hockey game are speed, agility, endurance,

strength, alied to skill in the teqhniques of the game”.

Berdasarkan pengamatan penulis selama mengikuti coaching clinic dan perwasitan serta diskusi dengan pelatih di salah satu klub hoki di Sumatera Utara

yaitu Unimed Hoki Club, bahwa kemampuan Push atlet puteri Unimed Hoki Club masih kurang. Ditinjau dari segi prestasi , atlet puteri Unimed Hoki Club juga mengalami penurunan prestasi. Hal ini terihat jelas pada saat mengikuti Liga Hoki

(17)

4

Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi se Indonesia piala bergilir Menegpora RI V 2010 hanya sampai 8 besar, Kejuaraan Hoki Indoor Mahasiswa Antar Perguruan

Tinggi se Indonesia piala bergilir Menegpora RI VI 2010 juga hanya sampai 8 besar, bahkan pada Liga Hoki Mahasiswa Nasional (LIHOMANAS) VIII 2011

hanya peringkat 3 di pool, sehingga tidak lolos ke babak kedua.

Hasil Push atlet puteri Unimed Hoki Club dalam setiap permainan, masih sangat kurang (ini dapat di lihat pada tabel 9 di lampiran 2 halaman 40) . Banyak

terjadi kesalahan dalam mengoper (Passing) bola kepada teman, seperti bola tidak sampai, salah arah dan lain sebagainya sehingga bola mampu diambil oleh pemain

lawan atau bahkan pada saat melakukan Passing, bola keluar dari lapangan permainan. Padahal jika dilihat dari masa latihan para atlet puteri Unimed Hoki Club, rata-rata sudah lebih dari satu tahun masa latihan, dimana seharusnya

dengan masa latihan seperti itu seharusnya atlet sudah memiliki kemampuan Push yang baik. Akan tetapi pada kenyataannya, kemampuan Push atlet puteri Unimed

Hoki Club masih rendah dan tidak sesuai dengan harapan pelatih. Sehingga prestasi atlet puteri Unimed Hoki Club dari tahun ke tahun selalu menurun.

Dari hasil pengamatan di atas, perlu ditingkatkan kemampuan fisik dalam

permainan hoki pada atlet puteri Unimed Hoki Club khususnya pada Power otot lengan, sehingga bola pada saat di Push mampu mengalir kencang tanpa bisa

dipotong oleh gerakan lawan. Dan juga halnya dengan kelentukan (flexibility) pinggang. Dengan pinggang yang lentuk pada saat melakukan Push, sedikit banyaknya mempengaruhi hasil dari Passing Push itu sendiri. Baik dari segi arah

(18)

5

tersebut. Dilihat dari hasil tes awal power otot lengan dan tes kelentukan pinggul, bahwa power otot lengan dan kelentukan pinggul atlet puteri Unimed Hoki Club

masih dikategorikan kurang (terlampir).

Berdasarkan uraian diatas, penulis menyimpulkan bahwa perlu

diadakannya sebuah penelitian ilmiah. Hal ini dilakukan karena penulis menarik kesimpulan sementara bahwa kemampuan Passing Push atlet puteri Unimed Hoki Club masih kurang dan masih belum seperti yang diharapkan. Untuk

meningkatkan kemampuan Passing Push perlu diberikan latihan-latihan yang bertujuan untuk meningkatkan power otot lengan dan kelentukan (Flexibility)

pinggang. Dalam hal ini latihan yang diberikan adalah Plyometric. Maka penulis ingin melakukan penelitian dengan judul “Kontribusi latihan Heavy Bag Stroke dan latihan Horizontal Swing terhadap peningkatan kemampuan Push pada atlet

puteri Unimed Hoki Club 2012”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah diatas, maka dapat di identifikasi beberapa masalah yang dihadapi dalam penulisan ini, masalah-masalah yang dihadapi adalah sebagai berikut: Faktor-faktor apa sajakah yang

mendukung peningkatan kemampuan Push? Apakah faktor kondisi fisik dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan kemampuan Push? Faktor kondisi

fisik apa sajakah yang mendukung kemampuan Push? Bagaimana cara meningkatkan faktor kondisi fisik tersebut? Apakah dengan meningkatkan kemampuan fisik mampu meningkatkan kemampuan Push? Apakah latihan

(19)

6

fisik? Latihan Plyometric manakah yang mampu meningkatkan kemampuan fisik dan kemampuan Push? Apakah latihan Heavy Bag Stroke memberikan kontribusi

dalam meningkatkan kemampuan Push? Apakah latihan Horizontal Swing memberikan kotribusi dalam meningkatkan kemampuan push? Apakah ada

kontribusi antara latihan Heavy Bag Stroke dan latihan Horizontal Swing terhadap peningkatan kemampuan Push pada atlet puteri Unimed Hoki Club 2012?

C. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari kesalahpahaman dan penafsiran serta mempertegas sasaran yang akan diteliti, maka perlu kiranya dijelaskan pembatasan masalah

yang akan diteliti. Adapun masalah yang menjadi sasaran penulis adalah untuk mengetahui apakah ada kontribusi latihan Heavy Bag Stroke dan latihan Horizontal Swing terhadap peningkatan kemampuan Push pada atlet puteri

Unimed Hoki Club 2012.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah, maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti sebagai berikut:

1. Apakah ada kontribusi latihan Heavy Bag Stroke terhadap peningkatan

kemampuan Push pada atlet puteri Unimed Hoki Club 2012?

2. Apakah ada kontribusi latihan Horizontal Swing terhadap peningkatan

kemampuan Push pada atlet puteri Unimed Hoki Club 2012?

3. Apakah ada kontribusi latihan Heavy Bag Stroke dan latihan Horizontal

Swing terhadap peningkatan kemampuan Push pada atlet puteri Unimed

(20)

7

E. Tujuan Penelitian

Yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui kontribusi latihan Heavy Bag Stroke terhadap

peningkatan kemampuan Push pada atlet puteri Unimed Hoki Club 2012. 2. Untuk mengetahui kontribusi latihan Horizontal Swing terhadap

peningkatan kemampuan Push pada atlet puteri Unimed Hoki Club 2012. 3. Untuk mengetahui kontribusi latihan Heavy Bag Stroke dan latihan

Horizontal Swing terhadap peningkatan kemampuan Push pada atlet puteri

Unimed Hoki Club 2012

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah:

1. Sebagai bahan masukan bagi pelatih, dan pembina olahraga hoki,

khususnya di Unimed Hoki Club.

2. Sebagai sumbangan kecil dalam memecahkan satu dari sekian banyak

masalah yang terdapat dalam dunia hoki, khususnya tentang Push.

3. Sebagai penambah wawasan ilmiah ilmu pengetahuan, dan meningkatkan

(21)

37

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dan pembahasan penelitian, maka

peneliti mengambil kesimpulan:

1. Tidak terdapat kontribusi yang signifikan latihan heavy bag stroke

terhadap kemampuan push atlet puteri Unimed Hoki Club Tahun 2012. 2. Tidak terdapat kontribusi yang signifikan latihan horizontal swing

terhadap kemampuan push atlet puteri Unimed Hoki Club Tahun 2012. 3. Tidak terdapat kontribusi yang signifikan secara bersama-sama antara

latihan heavy bag stroke dan latihan horizontal swing terhadap kemampuan push atlet puteri Unimed Hoki Club Tahun 2012.

B. Saran

1. Dalam upaya pengembangan kemampuan atlet kepada pelatih supaya

memperhatikan bentuk-bentuk latihan yang sesuai dengan tujuan akhir dari latihan.

2. Untuk meningkatkan kemampuan push atlet puteri, kepada pelatih agar

memberikan program yang sesuai sehingga latihan bisa memberikan peningkatan yang berarti.

3. Kepada para pembaca diharapkan untuk melakukan penelitian lanjutan

dengan sampel yang banyak dalam permainan hoki agar bisa meningkatkan prestasi atlet puteri hoki di tingkat regional maupun

(22)

38

DAFTAR PUSTAKA

Barness Mildred J and Kentwell Richard G. R. (1969). Field Hockey. Atlantic Avenue, Boston, Massachusetts

Bompa, Tudor O. (2000). Total Training For Young Champions. Includes bibliographical references, United States Of America

Harsono. (1988). Coaching dan Aspek-Aspek Psikologis Dalam Coaching. Tomba Kusuma. Bandung

, (2000). Latihan Kondisi Fisik. Jakarta: KONI Pusat

Harsuki. (2003). Pengukuran dan Evaluasi Pelaksanaan Program Latihan

Cabang Olahraga. Rajawali Sport

Hodder dan Stoughton. (1975). Hockey Coaching. London, Sydney Auckland. Mutahir, Toho Cholik. (2007). Sport Development. PT. Indeks. Jakarta

Pate, Russell R. (1964). Scientifie Foundations Of Coaching. Saunders College Publishing, United States Of America

Radcliffe and Farentinos. (1997). Explosive Power Training. Human Kinetics Publishers, Inc.

Ryan, M. (1992). Hockey Coaching Manual. Tecprint, Australia

Sajoto. (1988). Pembinaan Kondisi Dalam Olahraga. Jakarta : Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan.

Sudjana. (2005). Statistik. Tarsito. Bandung

Sukintaka. (1979). Permainan dan Metodik Buku I. Remadja Karya Offset Bandung

Tabrani, Primadi. (2002). Hockey Kreattivitas dan Riset Dalam Olahraga. ITB Bandung

Zulfachri. (2007). Anatomi Manusia. Medan, FIK UNIMED Google, (http://koranakindonesia.wordpress.com/ )

Gambar

Gambar                                                                                                                     1

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja keuangan perusahaan sampel yang dianalisis dengan menggunakan metode Economic Value Added

Pembuatan gambar rencana garis (lines plan) dilakukan setelah data sheet pengukuran terkumpul, lalu dilanjutkan dengan perhitungan rasio dimensi utama kapal,

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) manakah di antara pembelajaran dengan pendekatan open-ended dan pembelajaran dengan pendekatan konvensional yang

Rataan nilai hematokrit (%) luak Jawa jantan dan betina pada saat datang dan selama proses adaptasi. Nilai hematokrit yang terlihat pada Tabel 5, mengalami fluktuasi berupa

Seluruh kutu putih yang ditemukan tersebar pada 23 tanaman inang, yaitu: alpukat, belimbing, buah naga, duku, jambu air, jambu biji, jambu bol, jeruk manis, jeruk nipis, jeruk

Terlepas dari kelebihan dan kekurangan, ada beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dengan pelaksanaan Lesson study diantaranya adalah: sangat bermanfaat untuk

Efektifitas Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Alat Peraga Terhadap Prestasi Matematika Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa. Metode

This research on model of taditional markets community empowerment in good govemance approach of Brmder Healthy Market Program in Sragen Crty is aimed to analyze,