• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pelaksanaan Praktikum IPA Berdasarkan Evaluasi Guru dan Siswa di SMP Kabupaten Sragen tahun Ajaran 2018/2019

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pelaksanaan Praktikum IPA Berdasarkan Evaluasi Guru dan Siswa di SMP Kabupaten Sragen tahun Ajaran 2018/2019"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PELAKSANAAN PRAKTIKUM IPA BERDASARKAN

EVALUASI GURU DAN SISWA DI SMP KABUPATEN

SRAGEN TAHUN AJARAN 2018/2019

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1 pada Jurusan pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Oleh:

DEWI MIFTA MAYA ANDIRA A 420 150 115

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(2)
(3)
(4)
(5)

PELAKSANAAN PRAKTIKUM IPA BERDASARKAN EVALUASI GURU DAN SISWA DI SMP KABUPATEN SRAGEN TAHUN AJARAN 2018/2019

Abstrak

Praktikum merupakan salah satu strategi pembelajaran yang sangat penting karena dapat memperjelas materi yang diajarkan guru di kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan praktikum IPA berdasarkan evaluasi guru dan siswa di SMP Kabupaten Sragen tahun ajaran 2018/2019. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2018 sampai Juni 2019 di SMP Al-Qolam Muhammadiyah, SMPN 1 Kalijambe, dan SMPN 2 Sidoharjo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pengambilan data dengan cara observasi , angket siswa dan wawancara kepada guru IPA kemudian dideskripsikan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis data Model Miles dan Huberman. Hasil penelitian pelaksanaan praktikum IPA berdasarkan evaluasi guru dan siswa di SMP Kabupaten Sragen semester genap tahun ajaran 2018/2019 termasuk dalam kategori sangat baik dengan persentase rata-rata 84,24%. Sekolah di SMP Kabupaten Sragen yang paling baik dalam melaksanakan praktikum IPA semester genap tahun ajaran 2018/2019 adalah SMPN 2 Sidoharjo dengan persentase rata-rata 88,16%. Proses pelaksanaan praktikum paling baik yaitu pada tahap pelaksanaan praktikum dengan persentase 85,20%.

Kata kunci: Pelaksanaan praktikum, praktikum IPA, guru dan siswa

Abstract

Practicum is one of the most important learning strategies because it can clarify the material taught by the teacher in the class. This study aims to describe the implementation of science workshops based on the evaluation of teachers and students in Sragen District Middle School in the 2018/2019 academic year. This research was conducted in August 2018 until June 2019 at Al-Qolam Middle School in Muhammadiyah, Kalijambe 1 Public Middle School, and Sidoharjo 2 Public Middle School. The method used in this study is data retrieval by observation, student questionnaires and interviews with science teachers and then described using a qualitative approach. The data analysis technique used in this study is to use Model Miles and Huberman's data analysis. The results of the research on science practice based on the evaluation of teachers and students in Sragen District Middle School in the 2018/2019 academic year included in the excellent category with an average percentage of 84.24%. The schools in Sragen Middle School which were the best in carrying out the IPA practicum in even semester of the 2018/2019 academic year were SMPN 2 Sidoharjo with an average percentage of 88.16%. The best process of practicum implementation is at the practicum stage with a percentage of 85.20%

(6)

1. PENDAHULUAN

Biologi merupakan salah satu mata pelajaran yang dapat meningkatkan keterampilan sikap, pengetahuan, kepedulian dan tanggungjawab terhadap lingkungan dan makhluk hidup. Dalam pembelajaran Biologi, bukan hanya bagaimana mengumpulkan pengetahuan berupa fakta-fakta, prinsip-prinsip, teori atau konsep. Tetapi, dalam pembelajaran Biologi siswa aktif mencari tahu tentang alam semesta secara sistematis dan merupakan suatu proses penemuan (Hamidah, 2014).

Salah satu kegiatan yang menerapkan metode ilmiah dalam pembelajaran adalah kegiaatan praktikum. Kegiatan praktikum memberikan pengalaman langsung kepada siswa untuk terlibat langsung dengan objek yang akan diamati. Kegiatan praktikum merupakan hal yang sangat penting di Sekolah. Setiap sekolah harus mempunyai laboratorium untuk melaksanakan praktikum. Kegiatan praktikum menjadi komponen penting dalam mata pelajaran IPA, khususnya Biologi. Hal ini dilakukan untuk mencapai tujuan-tujuan dalam proses pembelajaran (Atnur, 2014).

Hakikat IPA adalah melakukan proses pembalajaran dengan berbasis praktikum, karena IPA menekankan pada proses pemberian pengalaman secara langsung untuk mengembangkan kompetensi siswa agar siswa dapat menjelajahi dan memahami alam sekitar beserta makhluk hidup yang ada didalamnya. Praktikum dapat mempengaruhi hasil belajar siswa dan dapat menunjang keberhasilan proses belajar mengajar. Siswa dapat meningkatkan pemahan mengenai materi dengan kegiatan praktikum, selain itu kegiatan praktikum dapat menjadikan siswa lebih kreatif dan aktif serta mempunyai pengalaman yang berbeda dari proses pembelajaran di kelas karena siswa langsung terlibat pada objek yang dipelajari (Munandar, 2016).

Pembelajaran Biologi tidak bisa lepas dari praktikum,disebabkan banyaknya konsep abstrak dalam biologi yang harus dimengerti. Kegiatan praktikum dapat membuat konsep abstrak menjadi lebih mudah dipahami. (Hamidah, 2014).

Kegiatan praktikum merupakan bagian dari proses pembelajaran yang bertujuan untuk menguji dan melaksanakan suatu teori secara nyata. Kegiatan

(7)

praktikum ini sangat penting untuk meningkatkan pemahaman siswa, memberikan pengalaman belajar dan meningkatkan keterampilan dalam menggunakan alat dan bahan dalam praktikum, khususnya pada mata pelajaran Biologi. Walaupun di setiap kota berbeda-beda dalam melaksanakan praktikum, tetapi pelaksanaan praktikum ini sering mengalami kendala baik karena faktor sarana dan prasarana, waktu, siswa, guru, laboran dan lain sebagainya.

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penting untuk mendeskripsikan pelaksanaan dan kesulitan praktikum pada pembelajaran biologi yang akan peneliti lakukan di SMP Kabupaten Sragen. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan dan kesulitan praktikum biologi berdasarkan evaluasi guru dan siswa di SMP Kabupaten Sragentahun ajaran 2018/2019 ditinjau dari faktor persiapan praktikum,pelaksanaan praktikum, evaluasi dankesulitan dalam melaksanakan praktikum berdasarkan evaluasi guru dan siswa, serta tanggapan dan motivasi siswa terhadap pelaksanaan praktikumpada pembelajaran biologi di SMPKabupaten Sragen tahun ajaran 2018/2019.

2. METODE

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif ini digunakanan untuk menjelaskan, mendeskripsikan, dan mendefinisikan suatu pengamatan yang dilakukan secara langsung.Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus tahun 2018 sampai dengan April tahun 2019 di SMP Kabupaten Sragen, yaitu SMP Muhammadiyah Al- Qolam, SMPN 1 Kalijambe dan SMPN 2 Sidoharjo.

Data penelitian berupa data kualitatif yang diperoleh dari observasi secara langsung pelaksanaan praktikum mulai dari persiapan, pelaksanaan dan evaluasi guru dan siswa, angket tanggapan evaluasi siswa terhadap pelaksanaan dan kesulitan praktikum biologi, wawancara mendalam kepada guru tentang evaluasi pelaksanaan dan kesulitan praktikum biologi selama tahun ajaran 2018/2019, sertadokumentasi berupa foto dan video pelaksanaan praktikum, jadwal praktikum,

(8)

Peserta Didik Praktikum. Nara sumber dalam penelitian ini adalah guru IPA dan siswa.

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah triangulasi instrumen yaitu menggabungkan beberapa instrumen yang berbeda untuk mengumpulkan data dalam sebuah penelitian (Sugiyono, 2015). Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis data Model Miles dan Huberman. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif untuk mengetahui pelaksanaan dan kesulitan praktikum Biologi berdasarkan evaluasi guru dan siswa di SMP Kabupaten Sragen.

Data yang didapatkan kemudian diolah menggunakan Microsoft Excel berdasarkan rumus persentase, setelah itu dikategorikan berdasarkan hasil data persentase yang diperoleh dan dideskripsikan.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini menggunakan beberapa teknik pengumpulan data dan analisis data yaitu kuisioner siswa, wawancara kepada guru, observasi dan dokumentasi. Menurut Dewi (2014), pelaksanaan kegiatan praktikum terdiri dari persiapan, pelaksanaan dan evaluasi setelah kegiatan praktikum selesai. Pelaksanaan praktikum biologi yaitu mulai dari persiapan, pelaksanaan dan evaluasi dengan cara observasi pelaksanaan praktikum dan membagikan angket siswa yang dilakukan di 3 SMP Kabupaten Sragen yaitu SMP Al-Qolam Muhammadiyah, SMPN 1 Kalijambe dan SMPN 2 Sidoharjo. Observasi dilakukan secara langsung dengan mengamati pelaksanaan praktikum yang dilakukan oleh guru dan siswa di Laboratorium dan mengisi lembar observasi sesuai dengan pengamatan yang dilakukan peneliti. Penilain pada lembar observasi terdiri dari penilaian terhadap persiapan praktikum, pelaksanaan praktikum dan penutup berupa evaluasi praktikum setelah praktikum selesai dilaksanakan.

Selain pengambilan data dengan menggunakan metode observasi, pengambilan data juga dilakukan dengan cara menyebarkan angket siswa. Angket siswa yang digunakan dalam penelitian ini merupakan angket tertutup karena terdapat pilihan jawaban yang telah disiapkan peneliti sebanyak 4 pilihan yang

(9)

memiliki skor masing-masing. Angket siswa terdiri dari 30 pertanyaan yaitu terdapat 15 pertanyaan positif dan 15 pertanyaan negatif yang dibagikan kepada 26 orang siswa kelas 7 di SMP Muhammadiyah Al-Qolam, dibagikan kepada 28 siswa kelas 7 di SMPN 1 kalijambe dan dibagikan kepada 21 orang siswa kelas 7 di SMPN 2 Sidoharjo. Berdasarkan hasil observasi pelaksaan praktikum dan angket siswa maka diperoleh data seperti pada Tabel 1.

Tabel 1 Pelaksanaan dan Angket Praktikum IPA berdasarkan Evaluasi Guru dan Siswa di SMP Kabupaten Sragen Tahun Ajaran 2018/2019.

Sekolah Pelaksanaan (%) Rata- rata (%) Persiapan Praktikum Pelaksanaan

Praktikum

Evaluasi Praktikum

Praktikum Angket Praktikum Angket Praktikum Angket

SMP Al-Qolam Muhammadiyah 88,89% 69,78% 100% 73,89% 100% 75,67% 84,70% SMPN 1 Kalijambe 88,89% 69,13% 87,50% 71,98% 83,33% 78,57% 79,90% SMPN 2 Sidoharjo 100% 85,88% 100% 77,84% 83,33% 81,84% 88,16% Rata-rata (%) 92,59% 74,93 95,83% 74,57 88,88% 78,69% Rata-rata (%) 83,76% 85,20% 83,78% Kriteria Deskriptif

Sangat baik Sangat baik Sangat baik

Total Rata-rata (%)

84,24% (Sangat Baik)

Pelaksanaan praktikum terdiri dari 3 tahapan, yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi.Berrdasarkan Tabel 1 tersebut, dapat diketahui bahwa pelaksanaan praktikum di SMP Al-Qolam Muhammadiyah, SMPN 1 Kalijambe dan SMPN 2 Sidoharjo berjalan dengan sangat baik yaitu SMP Al-Qolam Muhammadiyah memiliki persentase pelaksanaan praktikum sebesar 83,76%, SMPN 1 Kalijambe

(10)

Berdasarkan data pada tabel 4.1 tersebut rata-rata persentase pelaksanaan praktikum di 3 SMP tersebut adalah 84,24% termasuk dalam kategori sangat baik.

Selain mengambil data dengan cara melakukan observasi dan menyebarkan angket siswa, dilakukan pengambilan data dengan cara melakukan wawancara kepada guru IPA. pada umumnya pelaksanaan praktikum biologi yang dilakukan guru dan siswa selama tahun ajaran 2018/2019 berjalan dengan baik. Tetapi, dalam pelaksanaan praktikum biologi terdapat kesulitan-kesulitan yang dialami guru dan siswa yaitu kurangnya sarana prasarana pendukung praktikum, siswa yang terkadang sulit diatur, dan kurangnya persiapan siswa sebelum praktikum. Data yang diperoleh dalam bentuk dokumentasi berupa foto dan video, RPP guru, data inventarisasi laboratorium, jadwal pelajaran dan LKS/LKPD Praktikum merupakan bukti-bukti pendukung untuk menguatkan hasil penelitian yang telah dilakukan di di SMP Al-Qolam Muhammadiyah, SMPN 1 Kalijambe dan SMPN 2 Sidoharjo berdasarkan kuisioner siswa, wawancara mendalam kepada guru dan observasi.

4. PENUTUP

Berdasarkan hasil penelitian, dapat ditarik kesimpulan bahwa pelaksanaan praktikum IPA berdasarkan evaluasi guru dan siswa di SMP Kabupaten Sragen semester genap tahun ajaran 2018/2019 termasuk dalam kategori sangat baik dengan persentase rata-rata 84,24%. Sekolah di SMP Kabupaten Sragen yang paling baik dalam melaksanakan praktikum IPA semester genap tahun ajaran 2018/2019 adalah SMPN 2 Sidoharjo dengan persentase rata-rata 88,16%. Proses pelaksanaan praktikum paling baik yaitu pada tahap pelaksanaan praktikum dengan persentase 85,20%.

DAFTAR PUSTAKA

Agustina, P. (2017). Persepsi Guru Biologi SMA tentang Media Pembelajaran Materi Kingdom Animalia. Procceding Biology Education Conference, 14(1), 318-321.

(11)

Atnur, W., Lufri, Sumarmin, R. (2014). Analisis Pelaksanaan Praktikum IPA BiologiKelas VIII Semester 1 di SMP Negeri se-Kecamatan Lubuk Begalung Tahun Pelajaran 2014/2015. Jurnal UNP, 1(1), 1-21.

Bhakti, Y. B. (2017). Evaluasi program Model CIPP Pada Proses Pembelajaran IPA. Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika dan Riset Ilmiah, 1(2), 75-82.

Dewi, S. I., Sunariyati, S., Neneng, L. (2014). Analisis Kendala Pelaksnaan PraktikumBiologi di SMA Negeri se-kota Palangka Raya. Jurnal Edusains, 2(1), 13-27.

Endaswara, S. (2006). Metode, Teori, Teknik Penelitian Kebudayaan, Yogyakarta: Pustaka Widyatama.

Hamidah, A., Sari ,N., Budiningsih, R. (2014). Persepsi Siswa Tentang Kegiatan Praktikum Biologi di Labopratorium SMA Negeri se-Kota Jambi. Jurnal

Sainmatika, 8(1), 49-60.

Jamaluddin. (2015). Analisis Pelaksanaan Praktikum Menggunakan KIT IPA Fisika di SMP se-Kecamatan Sojol Kabupaten Donggala. Jurnal Pendidikan Fisika

Toduloko (JPFT), 3(1), 6-14.

Khamidah, N., Aprilia, N. (2014). Evaluasi Program Pelaksanaan Praktikum Biologi Kelas XI SMA se-Kecamatan Umbulharjo Yogyakarta Semester II Tahun Ajaran 2013/2014. Jurnal Jupemasi-pbio,1(1), 5-8.

Mastika, I. N., Adyana, Putu I. B., Setyawan, G. N. (2014). Analisis Standarisasi Laboratorium Biologi dalam Proses Pembelajaran di SMA Negeri Kota Denpasar. E-Journal Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Ganesha, 4(1), 1-10.

Maulana., Djuanda, D. (2015). Ragam Model Pembelajaran Di Sekolah Dasar

Edisi Kedua, Sumedang: UPI Sumedang Press.

Mulyani, S. (2016). Metode Analisis Dan Perancangan Sistem, Bandung: Abdi Sitematika.

Munandar, K. (2016). Pengenalan Laboratorium IPA-Biologi Sekolah, Bandung: PT Refika Aditama.

(12)

Paramita, A. (2016). Profil Laboratorium dan Pelaksanaan Praktikum Biologi di SMA Negeri 1 Kartasura Tahun Ajaran 2015/2016. Seminar Nasional

Pendidikan Biologi dan saintek II (hal. 1-11). Surakarta: Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

Permendiknas. 2007. Nomor 24, Tahun 2007, tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), dan Sekolah

Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA). Jakarta.

Rustaman, N. 2007. Strategi Belajar Mengajar Biologi. Malang: UM Press.

Santosa, Priya. 2018. Mahir Praktikum Biologi Mengguankan Alat-alat Sederhana

dan Murah untuk Percobaan Biologi. Yogyakarta: Deepublisher.

Siburian, F., Sinambela, M., dan Septie. 2017. Analisis Pelaksanaan Praktikum pada mata Pelajaran Biologi di kelas X SMA Negeri 16 Medan. Jurnal Pelita

Pendidikan 5(2), 21-31.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Wisudawati, A. W., dan Sulistiowaty. 2015. Metodologi Pembelajaran IPA. Jakarta: Bumi Aksara.

Zakia, Aulia. 2017. Analisis Pelaksanaan Praktikum dan Permasalahannya pada Materi Organisasi Kehidupan di SMP (Studi Deskriptif Pelaksanaan Praktikum Se-Kecamatan Rajabasa Kotamadya Bandar Lampung Tahun Ajaran 2016/2017). Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (hal. 18- 67). Bandar Lampung: Universitas Bandar Lampung.

Gambar

Tabel 1 Pelaksanaan dan Angket Praktikum  IPA  berdasarkan Evaluasi Guru dan  Siswa di SMP Kabupaten Sragen Tahun Ajaran 2018/2019

Referensi

Dokumen terkait

Tanyakan kepada anak siapa yang setiap hari berdoa (tampilkan gambar anjing berdoa) ? Lihat, anjing saja bisa berdoa, adik-adik harus lebih berani untuk berdoa…jangan malu atau

Selain itu, mahasiswa juga perlu dibekali keterampilan khusus dalam menyusun paragraf yang kohesif (padu) dan secara intensif kedua keterampilan itu dilatihkan

Hasil analisis regresi linear antara kandungan substrat (C- organik) terhadap kepadatan makrozoobenthos di pesisir Desa Jaring Halus Kabupaten Langkat Sumatera

NO URUT NOMOR PORSI NAMA NAMA AYAH ALAMAT KABUPATEN PROPINSI JENIS SETORAN KETERANGAN 541 3600011704 SUKMA LISNA TALIBE M ALI TALIBE JL LINTAS HALMAHERA RT 01 RW 01 KAB.. TELAGA

Effective Microorganism merupakan kultur campuran berbagai jenis mikroorganisme yang bermanfaat (bakteri fotosintetik, bakteri asam laktat, ragi aktinomisetes dan

Alat ini terbuat dari kayu dan paku sebagai penggores. Perusut ini digunakan untuk membuat goresan garis sejajar pada benda kerja, baik untuk menentukan ketebalan atau lebar kayu

Obyek penelitian dalam tesis ini mengenai pendapat dan metode istinbath hukum yang dilakukan oleh ulama klasik dan ulama kontemporer terhadap upah mengajar

Wewangian ini dapat mendorong kinerja kognitif seseorang, Aromaterapi lavender mampu meningkatkan aktivitas gelombang alfa yang merupakan penanda seseorang dalam