• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAN PERANCANGAN AGGREGATE PLANNING DALAM MENGATASI OVER STOCK DAN OUT OFF STOCK PADA PT. PERTIWI AGUNG ABSTRAK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS DAN PERANCANGAN AGGREGATE PLANNING DALAM MENGATASI OVER STOCK DAN OUT OFF STOCK PADA PT. PERTIWI AGUNG ABSTRAK"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

vi   

ANALISIS DAN PERANCANGAN AGGREGATE

PLANNING DALAM MENGATASI OVER STOCK DAN

OUT OFF STOCK PADA PT. PERTIWI AGUNG

ABSTRAK

 

Ditengah tekanan yang begitu besar di pasar global dan juga pada era globalisasi perusahaan mulai mengakui keuntungan yang didapat dari Supply Chain Management (SCM). Aktifitas-aktifitas fungsional seperti procurement, produksi, transportasi, marketing dan servis, sudah melebihi batas fungsional bahkan perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk membantu PT. Pertiwi Agung dalam melakukan perancangan demand planning dan production planning yang dalam hal ini menggunakan metode aggregate planning untuk mengatasi masalah over stock dan juga out of stock yang merupakan bagian dalam SCM. Metode analisis yang dilakukan secara garis besar dimulai dari identifikasi masalah, melakukan pengumpulan data, kemudian dilakukan analisis dan simulasi model demand dan production planning yang sedang berjalan. Salah satu kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah pelaksaan demand forecasting yang dilakukan pada tahun 2007 dinilai tidak berjalan efektif karena hasil forecast yang telah dibuat tidak dapat diubah lagi mengikuti perkembangan pasar. Hal tersebut juga menyebabkan kelebihan maupun kekurangan dari hasil produksi yang cukup besar. Selain dari faktor forecasting yang tidak efektif, faktor lead time dari bahan baku dan QC release juga merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan suatu produk mengalami Out of stock.

Kata kunci: Supply Chain Management, demand planning, production planning, aggregate planning, over stock, out of stock dan demand forecasting

(2)

iv   

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan segala puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat-Nya, pada akhirnya kami dapat menyelesaikan tesis yang berjudul “Analisis dan Penggunaan Aggregate Planning dalam Mengatasi Over Stock dan Out Off Stock Pada PT. Pertiwi Agung”.

Adapun maksud dari penyusunan tesis ini adalah untuk melengkapi syarat-syarat perkuliahan di Universitas Bina Nusantara dalam rangka memperoleh gelar kesajarnaan Magister Manajemen (MM) Program Studi General Management.

Dalam penyusunan tesis ini kami telah memperoleh banyak bantuan dan dukungan baik dalam bentuk fisik maupun moral dari beberapa pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Rektor, Dekan, dan para Dosen, serta seluruh Staf Universitas Bina Nusantara yang telah mendorong dan membangkitkan semangat kami untuk dapat selalu berusaha dalam menyelesaikan tesis ini.

2. Bapak Asnan Furinto, MBA. selaku Dosen Pembimbing, yang telah banyak meluangkan waktu, kesempatan, kesabaran, serta kepercayaan yang telah diberikan kepada kami untuk dapat menyelesaikan tesis ini dengan sebaikbaiknya.

3. Bapak Lim Soeyantho selaku Managing Director PT. Pertiwi Agung dan karyawan serta staff PT. Pertiwi Agung, yang telah memeberikan dukungan dan bantuannya.

4. Para orangtua kami dan keluarga kami yang tercinta, yang telah memberikan dorongan dan bantuan moril serta materiil.

5. Sudara-saudara kami, dan kekasih kami tercinta yang telah memberikan dukungan dan bantuannya.

6. Teman-teman kami di MM 07T2, yang telah memberikan dukungan dan saransaran kepada kami dalam menyelesaikan tesis ini.

(3)

v   

Pada akhirnya, kami mengharapkan agar tesis ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan dan kami menghargai setiap usaha yang mengarah kepada perbaikan guna penyempurnaan tesis ini, melalui kritik dan saran yang bersifat konstruktif.

Jakarta, 14 November 2008

(4)

vii

DAFTAR ISI

Halaman Judul--- i

Halaman Pernyataan --- ii

Halaman Persetujuan Pembimbing--- iii

Kata Pengantar--- iv

ABSTRAK--- vi

DAFTAR ISI --- vii

DAFTAR GAMBAR--- x

DAFTAR TABEL--- xi

BAB I 1 1.1. Latar Belakang Masalah--- 1

1.2. Rumusan Permasalahan--- 2

1.3. Tujuan dan Manfaat--- 4

1.4. Ruang Lingkup--- 4

BAB II 6 2.1. Supply chain--- 8

2.2. Forecasting--- 9

2.2.1. Karakteristik Forecasting--- 10

2.2.2. Komponen dan Metode dalam melakukan Forecasting--- 11

(5)

viii

2.2.4. Metode Time Series Forecasting--- 15

2.2.4.1. Metode Static Forecasting--- 16

2.2.4.2. Metode Adaptive Forecasting--- 16

2.2.5. Pengukuran Kesalahan dalam Forecasting--- 21

2.3. Aggregate Planning--- 22

2.3.1. Permasalahan Dalam Aggregate Planning--- 23

2.3.2. Strategi Aggregate Planning--- 25

2.3.3. Aggregate Planning Costs--- 26

2.4. Managing Supply--- 28

2.5. Managing Demand--- 30

2.6. Bill of Materials (BOM) --- 31

2.7. Inventory Cost Structures--- 32

2.8. Activity Based Costing (ABC) --- 34

2.9. Analysis of Variance --- 36

BAB III 37 3.1. Kerangka Pikir--- 35

3.2. Model dan metode analisis--- 39

3.3. Variabel yang akan diukur--- 40

3.4. Populasi dan sampel--- 41

(6)

ix

4.1 Analisa Model Forecasting--- 42

4.1.1. Metode Moving Average (Valansim) --- 43

4.1.2. Metode Simple Exponensial Smooth (Valansim) --- 44

4.1.3. Metode Holt’s (Valansim) --- 45

4.1.4. Metode Winter’s (Valansim) --- 47

4.2 Analisa Aggregate Planning--- 52

4.3 Analisa Cost--- 74 BAB V 97 5.1 Kesimpulan--- 97 5.2 Saran--- 99 DAFTAR ACUAN--- 101 DAFTAR PUSTAKA--- 102 LAMPIRAN--- 103

(7)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Tabel Forecast Metoda Moving Average 40

Tabel 4.2 Tabel Metode Simple Exponential Smooth 41

Tabel 4.3 Tabel Metoda Holt’s 43

Tabel 4.4 Tabel Metoda Winter’s 44

Tabel 4.5 Tabel Perbandingan Forecast Landson, Simple Exponensial & Gabungan Lexa

49

Tabel 4.6 Tabel Perbandingan Forecast Landson, Simple Exponensial & Gabungan Lanagogum

50

Tabel 4.7 Tabel Perbandingan Forecast Landson, Simple Exponensial & Gabungan Lanavision

51

Tabel 4.8 Tabel Analisa Aggregate Planning produk Hepachol 52 Tabel 4.9 Tabel Analisa Aggregate Planning produk Hepachol berdasarkan

bulan produksi LANDSON

54

Tabel 4.10 Tabel Analisa Aggregate Planning produk Lanagogum 55 Tabel 4.11 Tabel Analisa Aggregate Planning produk Lanagogum berdasarkan

bulan produksi LANDSON

57

Tabel 4.12 Tabel Analisa Aggregate Planning produk Lanavision 58 Tabel 4.13 Tabel Analisa Aggregate Planning produk Lanavision berdasarkan

bulan produksi LANDSON

60

Tabel 4.14 Tabel Analisa Aggregate Planning produk Lexa 61 Tabel 4.15 Tabel Analisa Aggregate Planning produk Lexa berdasarkan bulan

produksi LANDSON

(8)

xii

Tabel 4.16 Tabel Analisa Aggregate Planning produk Valansim 64 Tabel 4.17 Tabel Analisa Aggregate Planning produk Valansim berdasarkan

bulan produksi LANDSON

66

Tabel 4.18 Tabel Analisa Aggregate Planning produk Wiaflox 67 Tabel 4.19 Tabel Analisa Aggregate Planning produk Wiaflox berdasarkan bulan

produksi LANDSON

69

Tabel 4.20 Tabel Analisa Aggregate Planning produk Wizol 70 Tabel 4.21 Tabel Analisa Aggregate Planning produk Wizol berdasarkan bulan

produksi LANDSON

72

Tabel 4.22 Perbandingan Biaya Produksi Hepachol 74

Tabel 4.23 Total Cost Of production Hepachol 76

Tabel 4.24 Perbandingan Biaya Produksi Lanavision 77

Tabel 4.25 Total Cost Of production Lanavision 79

Tabel 4.26 Perbandingan Biaya Produksi Valansim 80

Tabel 4.27 Total Cost Of production Valansim 81

Tabel 4.28 Perbandingan Biaya Produksi Wizol 83

Tabel 4.29 Total Cost Of production Wizol 84

Tabel 4.30 Perbandingan Biaya Produksi Lanagogum 86

Tabel 4.31 Total Cost Of production Lanagogum 87

Tabel 4.32 Perbandingan Biaya Produksi Lexa 89

Tabel 4.33 Total Cost Of production Lexa 90

Tabel 4.34 Perbandingan Biaya Produksi Wiaflox 92

Tabel 4.35 Total Cost Of production Wiaflox 93

(9)

xiii

(10)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Business Process MENSA Group 3

Gambar 2.1 Supply Chain Network 8

Gambar 2.2 BOM Meja 31

Gambar 3.1 Perhitungan Total Cost 38

Gambar 3.2 Kerangka Pikir 39

Gambar

Gambar 1.1  Business Process MENSA Group  3

Referensi

Dokumen terkait

Karyawan di bagian produksi ini memiliki tingkat kecelakaan yang terbilang lebih tinggi dalam pekerjaannya dibandingkan dengan pekerja dibagian yang lain, karena selain

Data yang dikumpulkan peneliti melalui wawancara dengan beberapa informan, menunjukkan bahwa aparatur pengelola keuangan pemerintah Kota Tomohon ketika ditanyakan

Narasumber iya, karena saya berharap santri PPS APIK setelah lulus tidak hanya sebagai guru mengaji atau berdagang saja, tetapi juga bisa menjadi yang lain.. Seperti

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yaitu: Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001: 2008

Karena, selain untuk melakukan penindakan terhadap pelanggaran di bidang kepabeanan dan cukai, kegiatan patroli laut juga memiliki fungsi pencegahan terhadap terjadinya pelanggaran

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Korporasi dapat dikenakan sebagai pelaku turut serta atau penyertaan terhadap perbuatan organ-organ yang ada didalamnya,

Presentase Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas yang Bekerja Menurut Kabupaten/Kota dan Lapangan Pekerjaan Utama di Jawa Barat Percentage Population Aged 10 Years and Over Who

Kecenderungan perubahan kandungan natrium dalam air kelapa yang sangat muda, kelapa muda dan kelapa tua pada kelapa gading, hijau dan kelapa hibrida dapat dilihat pada gambar