• Tidak ada hasil yang ditemukan

POS Penyelenggara Penilaian BTP 2017 BottomUp

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "POS Penyelenggara Penilaian BTP 2017 BottomUp"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PERATURAN PERATURAN BADAN STANDAR NASIONAL

BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKANPENDIDIKAN NOMOR: 0041/P/BSNP/VIII/2016 NOMOR: 0041/P/BSNP/VIII/2016

TENTANG TENTANG

PROSEDUR OPERASI STANDAR PROSEDUR OPERASI STANDAR PENYELENGGARAA

PENYELENGGARAAN N PENILAIANPENILAIAN

BUKU TEKS PELAJARAN DAN BUKU PANDUAN GURU BUKU TEKS PELAJARAN DAN BUKU PANDUAN GURU

POLA “

POLA “INISIATIF MASYARAKATINISIATIF MASYARAKAT””

BADAN STANDAR NASIONAL

BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN,PENDIDIKAN,

Menimbang : a.

Menimbang : a. bahwa dalam rangka menjamin kualitas Buku Teksbahwa dalam rangka menjamin kualitas Buku Teks Pelajaran dan Buku Panduan Guru dari aspek isi, Pelajaran dan Buku Panduan Guru dari aspek isi, bahasa, penyajian, dan kegrafikaan maka buku teks bahasa, penyajian, dan kegrafikaan maka buku teks pelajaran perlu

pelajaran perlu ditelaah dan/atau dinilaiditelaah dan/atau dinilai  oleh Badan  oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dan hasil Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dan hasil penilaiannya ditetapkan dengan Peraturan Menteri penilaiannya ditetapkan dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan;

Pendidikan dan Kebudayaan; b.

b. bahwa untuk melakukan kegiatan penilaian buku teksbahwa untuk melakukan kegiatan penilaian buku teks pelajaran tersebut perlu disusun Prosedur Operasi pelajaran tersebut perlu disusun Prosedur Operasi Standar (POS) Penyelenggaraan Penilaian Buku Teks Standar (POS) Penyelenggaraan Penilaian Buku Teks Pelajaran dan Buku Panduan Guru.

Pelajaran dan Buku Panduan Guru.

Mengingat

Mengingat : : 1.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 TahunUndang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2.

2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19  Tahun 20

 Tahun 2005 tentang S05 tentang Standar Nasionatandar Nasional Pendidikl Pendidikan.an. 3.

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32  Tahun

 Tahun 2013 2013 tentang tentang Perubahan Perubahan Atas Atas PeraturanPeraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

(2)

 Tahun 2015

 Tahun 2015 tentang Perubahan tentang Perubahan kedua Atas kedua Atas PeraturanPeraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005. Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005. 5.

5. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 121/PKeputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 121/P  Tahun

 Tahun 2014 2014 tentang tentang PembentukPembentukan an KementeriKementerian an dandan Pengangkatan Menteri Kabinet Kerja Periode Tahun Pengangkatan Menteri Kabinet Kerja Periode Tahun 2014-2019.

2014-2019. 6.

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 2Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 2  Tahun 20

 Tahun 2008 tentang Buk08 tentang Buku.u. 7.

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan NomorPeraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 8 Tahun 2016 tentang Buku yang Digunakan oleh 8 Tahun 2016 tentang Buku yang Digunakan oleh Satuan Pendidikan.

Satuan Pendidikan. 8.

8. Keputusan Menteri Pendidikan dan KebudayaanKeputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 220/P/2014 tentang Pengangkatan Anggota Nomor 220/P/2014 tentang Pengangkatan Anggota Badan Standar Nasional Pendidikan Periode Tahun Badan Standar Nasional Pendidikan Periode Tahun 2014-2018.

2014-2018.

MEMUTUSKAN MEMUTUSKAN::

Menetapkan

Menetapkan : : PERATURAN PERATURAN BADAN BADAN STANDAR STANDAR NASIONAL NASIONAL PENDIDIKANPENDIDIKAN  TENTANG PRO

 TENTANG PROSEDUR OPERASI STSEDUR OPERASI STANDARANDAR PENYELENGGAR

PENYELENGGARAAN PENILAIAN AAN PENILAIAN BUKU TEKSBUKU TEKS PELAJARAN DAN BUKU PANDUAN GURU. PELAJARAN DAN BUKU PANDUAN GURU.

Pasal 1 Pasal 1

Pengertian Umum Pengertian Umum

(1)

(1) Buku Teks Pelajaran (BTP)Buku Teks Pelajaran (BTP)  adalah sumber pembelajaran utama  adalah sumber pembelajaran utama untuk mencapai Kompetensi Dasar (KD) dan Kompetensi Inti (KI). untuk mencapai Kompetensi Dasar (KD) dan Kompetensi Inti (KI). (2)

(2) Buku Panduan Guru (BPG)Buku Panduan Guru (BPG)  adalah pedoman yang memuat strategi  adalah pedoman yang memuat strategi pembelajaran, metode pembelajaran, teknik pembelajaran, dan pembelajaran, metode pembelajaran, teknik pembelajaran, dan penilaian untuk setiap mata pelajaran dan/atau tema pembelajaran. penilaian untuk setiap mata pelajaran dan/atau tema pembelajaran. (3)

(3) Tim perumus (pengembang)Tim perumus (pengembang)  adalah tim yang ditunjuk BSNP guna  adalah tim yang ditunjuk BSNP guna mengkoordinasikan proses penilaian buku untuk masing-masing mengkoordinasikan proses penilaian buku untuk masing-masing bidang ilmu dan jenjang pendidikan.

bidang ilmu dan jenjang pendidikan. (4)

(4) Penilai bukuPenilai buku  adalah ahli yang ditunjuk BSNP untuk mengevaluasi  adalah ahli yang ditunjuk BSNP untuk mengevaluasi buku teks pelajaran dan buku guru

buku teks pelajaran dan buku guru dalam aspek-aspek tertentu yangdalam aspek-aspek tertentu yang telah ditentukan.

telah ditentukan. (5)

(5) Instrumen penilaianInstrumen penilaian  adalah perangkat yang dibuat BSNP untuk  adalah perangkat yang dibuat BSNP untuk mengarahk

mengarahkan penilai buku dalam an penilai buku dalam proses evaluasi buku.proses evaluasi buku. (6)

(3)

(7) Editor adalah orang atau tim yang mengedit/memperbaiki buku teks pelajaran dan buku guru yang diusulkan untuk dinilai oleh BSNP. (8) Penerbit  adalah pihak yang menerbitkan buku teks pelajaran dan

buku guru yang diusulkan untuk dinilai oleh BSNP.

(9) Prapenilaian  adalah tahap penilaian yang bertujuan untuk

menyaring secara cepat buku-buku yang tidak memenuhi

persyaratan pokok seperti kelengkapan KD, persyaratan administrasi pokok, dsb.

(10) Penilaian Tahap Pertama  adalah penilaian secara rinci terhadap buku teks pelajaran dan buku guru dengan fokus pada pemeriksaan kualitas isi/materi dan penyajian.

(11) Penilaian Tahap Kedua adalah penilaian secara rinci terhadap buku teks pelajaran dan buku guru dengan fokus pada pemeriksaan

kualitas aspek bahasa dan penyajian terutama ditinjau

kesesuaiannya dengan karakteristik siswa yang akan

menggunakannya.

(12) Tahap Reviu  adalah tahapan penilaian saat tim perumus menjelaskan kepada penulis dan editor buku tentang hal-hal yang harus diperbaiki dari hasil penilaian tahap I dan tahap II, proses perbaikan oleh penulis dan penerbit, dan proses verifikasi akhir oleh tim perumus.

Pasal 2  Tahap Penilaian

(1) Penilaian buku teks pelajaran dan buku panduan guru melalui skema “inisiatif masyarakat” meliputi tahapan kegiatan berikut.

a. Prapenilaian. b. Penilaian Buku.

c. Penyusunan laporan hasil penilaian BTP dan BPG yang memenuhi kelayakan.

(2) Prapenilaian BTP dan BPG pada skema “inisiatif masyarakat” adalah proses pemeriksaan kelengkapan administrasi buku, penulis dan/atau penerbit, kelengkapan Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) mata pelajaran dari buku yang dinilai, serta asesmen oleh tim pengembang tentang tingkat penilaian yang perlu dilakukan untuk dikategorikan dalam salah satu alternatif berikut.

- Perubahan minor dari buku yang sebelumnya telah dinyatakan lulus penilaian buku oleh BSNP.

- Perubahan sedang dari buku yang sebelumnya telah dinyatakan lulus penilaian buku oleh BSNP.

(4)

(3) BTP dan BPG yang memenuhi kedua persyaratan pada ayat (2) dilanjutkan ke Tahap Penilaian.

(4) Untuk buku yang mengalami perubahan minor maka penilaiannya cukup dilakukan oleh 2 orang tim ahli dengan bidang pendidikan dan bidang keilmuan murni. Langkah yang dilakukan sama dengan yang dilakukan pada tahap reviu untuk sistem penilaian skala penuh.

(5) Untuk buku yang mengalami perubahan sedang maka penilaiannya dilakukan oleh oleh dua penilai (satu dari pakar dan satu dari guru) serta dibantu oleh tim pengembang. Langkah penilaiannya seperti tahap gabungan 1 dan 2 kemudian buku yang lolos seleksi diteruskan ke tahap reviu.

(6) Untuk buku yang mengalami perubahan besar maka maka

penilaiannya sama dengan penilaian buku yang baru dinilai (dimulai dari awal) yaitu melibatkan 2 pakar bidang dengan latar belakang ilmu murni dan ilmu kependidikan terkait, serta dua guru terkait dengan kualifikasi tinggi. Langkah penilaiannya meliputi penilaian tahap I, penilaian tahap II, dan tahap reviu seperti halnya dalam penilaian buku skala penuh dari awal.

(7) Penilaian Tahap Pertama untuk BTP menggunakan Instrumen Penilaian oleh Pakar dan khusus untuk BTP Bahasa Asing ditambahkan Instrumen Penilaian Audio sebagaimana terlampir dalam peraturan ini.

(8) Penilaian Tahap Pertama untuk BPG menggunakan Instrumen Penilaian BPG Tahap Pertama sebagaimana terlampir dalam lampiran peraturan ini.

(9) Penilaian Tahap Pertama untuk BTP dan BPG dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut.

a. menilai secara kualitatif serta memberikan skor untuk komponen isi dan penyajian BTP dan BPG, khusus untuk BTP dan BPG Bahasa Asing menelaah dan memberikan penilaian kualitatif serta skor untuk komponen audio;

b. merekam data hasil penilaian BTP dan BPG;

c. memverifikasi data hasil penilaian BTP dan BPG; d. menganalisis data hasil penilaian BTP dan BPG;

e. menetapkan kelayakan dengan kategori layak (L) atau tidak layak (TL) melalui rapat pleno BSNP untuk dilanjutkan pada penilaian tahap kedua.

(10) Penilaian Tahap Kedua dilakukan jika BTP dan BPG memenuhi kelayakan dengan kategori layak (L).

(11) Penilaian Tahap Kedua untuk menilai BTP menggunakan Instrumen Penilaian oleh Guru dan Instrumen Penilaian Kegrafikaan sebagaimana terlampir dalam lampiran peraturan ini.

(5)

(12) Penilaian Tahap Kedua untuk menilai BPG menggunakan instrumen Penilaian BPG tahap kedua sebagaimana terlampir dalam lampiran peraturan ini.

(13) Penilaian Tahap Kedua untuk BTP dan BPG dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut.

a. menilai secara kualitatif serta memberikan skor untuk komponen penyajian, bahasa, dan kegrafikaan BTP dan BPG, khusus untuk BTP dan BPG Bahasa Asing menelaah dan memberikan penilaian kualitatif serta skor untuk komponen audio;

b. merekam data hasil penilaian BTP dan BPG;

c. memverifikasi data hasil penilaian BTP dan BPG; d. menganalisis data hasil penilaian BTP dan BPG;

e. mencetak profil dan interpretasi hasil penilaian BTP dan BPG; f. menetapkan kelayakan dengan kategori layak (L) atau tidak layak

(TL) melalui rapat pleno BSNP  untuk dilanjutkan pada Tahap Reviu.

(14)  Tahap Reviu dilakukan jika pada penilaian Tahap Kedua BTP dan BPG keduanya dinyatakan layak (L) atau layak dengan perbaikan. (15)  Tahap Reviu dilakukan mengacu pada rekomendasi perbaikan hasil

Penilaian Tahap Kedua dengan langkah-langkah sebagai berikut.

a. penjelasan kepada masing-masing penulis/editor/penerbit tentang hal-hal yang harus diperbaiki berdasarkan hasil penilaian Tahap Kedua;

b. proses perbaikan oleh penulis/editor/penerbit;

c. penyerahan buku hasil perbaikan penulis/penerbit kepada panitia;

d. proses validasi dilakukan oleh tim perumus terhadap hasil perbaikan yang dilakukan penulis/editor/penerbit;

e. menetapkan kelayakan BTP dan BPG dengan kategori lulus (L) dan tidak lulus (TL) melalui rapat pleno BSNP.

(16) BTP dan BPG yang dinyatakan memenuhi kelayakan pada Tahap Reviu dilaporkan kepada Menteri.

Pasal 3

Prosedur Operasi Standar ini menjadi acuan dalam penyelenggaraan penilaian BTP dan BPG sebagaimana tertuang dalam lampiran Peraturan ini.

(6)

Pasal 4

Biaya penyelenggaraan penilaian BTP dan BPG dibebankan pada Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA) Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang relevan.

Pasal 5

(1) Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan ini akan diatur lebih lanjut dalam ketentuan tersendiri.

(2)  Jika di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam Peraturan ini, akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Pasal 6

Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan : di Jakarta

Pada tanggal : 23 Agustus 2016

Ketua

(7)

LAMPIRAN 1: PERATURAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

NOMOR : 0041/P/BSNP/VIII/2016 Tanggal 23 Agustus 2016

PROSEDUR OPERASI STANDAR

PENYELENGGARAAN PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN DAN BUKU PANDUAN GURU SKEMA INISIATIF MASYARAKAT

I. PENDAHULUAN

A. Landasan

Penilaian Buku Teks Pelajaran (BTP) dan Buku Panduan Guru (BPG) dilaksanakan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan yang telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 43 Ayat (5) yang menyatakan bahwa isi, bahasa, penyajian, dan kegrafikaan buku teks pelajaran ditelaah dan/atau dinilai oleh BSNP atau Tim yang dibentuk oleh Menteri dan selanjutnya ditetapkan dengan Peraturan Menteri.

B. Tujuan

 Tujuan Penilaian BTP dan BPG adalah.

1. Untuk memperoleh BTP yang memiliki isi, bahasa, penyajian, dan kegrafikaan SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK dalam rangka

mendukung pembelajaran yang isinya dapat membantu

berkembangnya potensi peserta didik dalam mengembangkan kemampuan secara lebih mendalam tentang masing-masing bidang ilmu demi meningkatkan kompetensinya sehingga dapat berperan aktif dalam percaturan global.

2. Untuk memperoleh BPG yang memiliki isi, bahasa, penyajian, dan kegrafikaan SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK sebagai panduan guru dalam menyelenggarakan pendidikan berkualitas dengan mempertimbangkan kondisi spesifik tempat dan waktu pembelajaran.

C. Ruang Lingkup

1. Penilaian buku mencakup BTP dan BPG.

2. Penilaian buku mempertimbangkan juga kondisi spesifik bergantung masing-masing jenjang dan jenis mata pelajaran.

(8)

D. Penyelenggara

Penilaian BTP dan BPG diselenggarakan oleh BSNP, yang dalam pelaksanaannya difasilitasi oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

 Tugas BSNP serta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemdikbud adalah sebagai berikut.

1.  Tugas BSNP.

a. Menetapkan instrumen penilaian buku teks pelajaran. b. Menetapkan prinsip penilaian buku teks pelajaran. c. Menetapkan kriteria penilai buku teks pelajaran.

d. Merekrut, melatih, dan menetapkan penilai buku teks pelajaran. e. Memantau, mensupervisi, dan mengevaluasi pelaksanaan

penilaian buku teks pelajaran.

f. Menetapkan profil hasil penilaian buku teks pelajaran.

g. Menetapkan pereviu untuk buku teks pelajaran yang layak dengan perbaikan (LP).

h. Menetapkan hasil penilaian buku teks pelajaran.

i. Menyusun rekomendasi hasil penilaian buku teks pelajaran untuk disampaikan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

2.  Tugas Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

a. Menyampaikan pengumuman.

b. Melaksanakan pendaftaran dan praseleksi administrasi. c. Melaksanakan pendataan dan penyimpanan.

d. Melaksanakan pengkodean dan penghilangan identitas buku teks pelajaran.

3. Dalam rangka penilaian BTP dan BPG, Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang atas persetujuan BSNP membentuk panitia penyelenggara dengan tugas memfasilitasi penyelenggaraan penilaian sejak persiapan sampai dengan pelaporan hasil penilaian.

E. Penilai

1. Penilai BTP dan BPG ditetapkan oleh BSNP. 2. Setiap BTP dan BPG dinilai oleh.

a. ahli materi mata pelajaran sesuai buku yang dinilai dalam aspek isi dan penyajian BTP dan BPG;

(9)

b. ahli pembelajaran dalam mata pelajaran sesuai buku yang dinilai, dalam aspek isi dan penyajian terkait dengan BTP dan BPG;

c. guru mata pelajaran sesuai buku yang dinilai, dalam aspek kelayakan bahasa dan penyajian BTP dan BPG;

d. ahli grafika, dalam aspek kelayakan kegrafikaan BTP dan BPG.

3. Penilai BTP dan BPG harus memenuhi salah satu dari kriteria berikut ini.

a. Ahli materi memahami kurikulum yang diacu.

b. Ahli pembelajaran memahami kurikulum yang diacu dan diutamakan yang menjadi narasumber dan/atau instruktur nasional kurikulum tersebut.

c. Guru mata pelajaran memahami kurikulum yang diacu, dan diutamakan yang pernah mengikuti pelatihan kurikulum tersebut.

d. Ahli grafika yang mempunyai pengalaman dalam penilaian kegrafikaan buku teks pelajaran.

F. Prinsip Penilaian

Prinsip penilaian BTP dan BPG adalah.

1. Transparan, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan keputusan diketahui oleh pihak yang berkepentingan. 2. Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan baik dari

segi teknik, prosedur, maupun hasilnya.

3. Objektif , berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria  yang jelas, tidak dipengaruhi subjektivitas penilai.

4. Profesional, berarti penilaian dilakukan oleh orang yang memiliki kompetensi sesuai dengan bidang keahliannya.

5. Adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan pihak-pihak yang dinilai karena perbedaan latar belakang agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan gender.

6. Responsibel (Penulis, pengembang dan penerbit bertanggung jawab penuh terhadap kualitas buku dan siap menerima masukan/kritik terkait buku yang dihasilkannya).

7. Gradasi  (ada gradasi yang tepat dalam penyajian materi sesuai dengan kenaikan jenjang pendidikannya).

8. Diversity in unity   (Mengeksplore realitas variasi/kemajemukan masyarakat Indonesia namun tetap bersatu sesuai Bhinneka  Tunggal Ika).

(10)

9. Nondiscriminatory   (Tak ada diskriminasi dalam aspek apapun  yang tak dapat dibenarkan berdasarkan peraturan dan norma yang

berlaku).

10. Nonpartisan (tak terindikasi keberpihakan kepada kepentingan politik/sosial tertentu).

11. Impersonal  (Tak menyinggung personal/individu di masyarakat). 12. “Zero Error , dipersiapkan secara profesional dan hati-hati

sehingga kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi dapat dihindari.

II. KOMPONEN BUKU YANG DINILAI

1. Komponen BTP yang akan dinilai meliputi isi, bahasa, penyajian, dan kegrafikaan.

2. Komponen BPG yang akan dinilai meliputi aspek-aspek

pembelajaran, penilaian, pengayaan, remedial, dan komunikasi dengan orang tua.

3. Setiap komponen terdiri atas beberapa subkomponen.

III. BAHAN PENILAIAN BTP DAN BPG

Bahan penilaian BTP dan BPG meliputi Instrumen Penilaian dan Buku  yang dinilai (BTP dan BPG).

A. Instrumen Penilaian

Instrumen penilaian BTP dan BPG terdiri dari. 1. Instrumen Prapenilaian

Instrumen ini berisi syarat-syarat administratif yang harus dipenuhi sebagaimana tercantum dalam pengumuman pada setiap awal penilaian dan kelengkapan Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) mata pelajaran.

2. Instrumen Penilaian.

Instrumen penilaian terdiri atas empat instrumen, yaitu. a. instrumen 1 berisi komponen isi dan penyajian;

b. instrumen 2 berisi komponen kelayakan bahasa dan penyajian; c. instrumen 3 berisi komponen kelayakan kegrafikaan;

(11)

d. instrumen 4 adalah penilaian audio berisi komponen kelayakan audio Bahasa Asing; dan

e. instrumen 5 adalah untuk penilaian BPG.

3. Masing-masing instrumen terdiri atas lembar penilaian dan deskripsi  yang menjelaskan aspek yang dinilai pada setiap butir, dengan

catatan.

a. Instrumen 1, Sub-Komponen Kesesuaian Uraian Materi dengan KI dan KD, disertai lembar kerja yang merupakan alat bantu bagi penilai. Selain itu, untuk instrumen pada mata pelajaran Bahasa dilengkapi dengan instrumen 4 (penilaian audio) apabila diperlukan.

b. Instrumen 2, Sub-Komponen Pendukung Penyajian dan

Kebahasaan.

c. Instrumen 5, adalah instrumen untuk penilaian BPG.

4. Instrumen penilaian terutama untuk penilaian tahap I dan II perlu dilengkapi dengan instrumen untuk memastikan para penilai telah membaca secara rinci sebagai bagian untuk menuju “zero error ”.

B. Persyaratan umum BTP dan BPG yang akan dinilai

BTP dan BPG yang dinilai harus memenuhi syarat umum sbb.

1. merupakan karya asli yang dibuktikan dengan surat pernyataan dari penulis yang bersangkutan;

2. dilengkapi identitas penerbit secara akurat dan dilengkapi alamat komunikasi meliputi nomor telpon, alamat lengkap, alamat Email/surat elektronik;

3. dilengkapi identitas penulis sesuai dengan identitas yang tertera pada kartu tanda penduduk (KTP), pasport, atau surat izin mengemudi (SIM), serta dilengkapi dengan CV penulis (sekitar satu halaman) dan alamat komunikasi berupa alamat email;

4. dilengkapi identitas editor dan konsultan sesuai dengan identitas  yang tertera pada KTP, paspor, atau SIM, serta dilengkapi dengan CV singkat (sekitar setengah halaman) dan alamat komunikasi berupa alamat email;

5. belum pernah dinilai oleh BSNP;

6. untuk buku Bahasa Asing (termasuk Bahasa Inggris) penulis atau penerbit wajib melengkapinya dengan audio pembelajaran.

(12)

IV. KRITERIA PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN

A. Tahap Prapenilaian

1. Penilaian tahap ini meliputi penilaian administratif dan kelengkapan KI-KD dari buku yang dinilai.

2. Penilaian persyaratan administratif BTP dan BPG dilakukan oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

a. Penerbit meliputi.

1) surat izin usaha bidang penerbitan buku yang diterbitkan oleh instansi yang berwenang;

2) nomor pokok wajib pajak; 3) akta pendirian perusahaan.

4) alamat lengkap, nomor tilpun dan Fax, serta alamat Email/surat elektronik.

b. Penulis meliputi data pribadi penulis, editor, serta konsultan serta alamat Emailnya.

c. Prapenilaian dilakukan terhadap buku jadi atau naskah siap cetak (dummy ) yang terdiri atas BTP dan BPG.

3. Penilaian kelengkapan KI-KD dilakukan oleh tim penilai Buku dinyatakan lengkap apabila.

a.  jumlah KD kurang dari 10 tidak diperkenankan ada KD yang tidak dimuat;

b.  jumlah KD 10 sampai dengan 30, diperkenankan tidak memuat maksimal 1 KD;

c.  jumlah KD lebih dari 30, diperkenankan tidak memuat maksimal 2 KD.

4. Buku teks pelajaran yang memenuhi syarat pada tahap prapenilaian ditetapkan untuk dinilai pada penilaian tahap berikutnya.

5. Kriteria penilaian perubahan minor, perubahan sedang, dan perubahan mayor adalah sebagai berikut.

A. Perubahan kecil

Penulis/editor tak mengubah isi buku tetapi hanya sekedar perubahan redaksional, serta koreksi-koreksi yang sebelumnya telah direkomendasikan oleh tim penilai tetapi belum dapat diperbaiki sepenuhnya dalam tahap sebelumnya. Atau perubahan-perubahan kecil bersifat redaksional yang berasal dari masukan pengguna buku atau dari hasil penelaahan ulang tim penulis/editor dalam rangka memperbaiki kualitas buku.

(13)

B. Perubahan sedang

Penulis/editor mengubah sebagian isi dan redaksional buku namun perubahan ini ordenya dibawah 7.5% dari konten buku secara keseluruhan. Perubahan sedang juga termasuk perubahan yang melibatkan pengaturan ulang urutan isi buku misalnya karena perubahan kecil kurikulum, penambahan materi pengayaan, dll.

C. Perubahan besar

Penulis/editor mengubah isi buku secara signifikan dan ini ordenya diatas 7.5% dari konten buku secara keseluruhan.

B. Penilaian Tahap Pertama

1. Penilaian tahap pertama dilakukan oleh ahli materi dan ahli pembelajaran bidang studi untuk menilai isi, kelayakan penyajian, dan kelayakan audio Bahasa Asing termasuk Bahasa Inggris baik untuk BTP dan BPG.

2. Penskoran butir kedalaman materi dan keluasan materi pada subkomponen kesesuaian uraian materi dengan KI dan KD menggunakan pedoman sebagai berikut.

9-10 : untuk buku yang mendapat skor mentah≥ 85%

68 : untuk buku yang mendapat skor mentah dalam rentang 75% -84%

24 : untuk buku yang mendapat skor mentah dalam rentang 60% -74%

0-1 : untuk buku yang mendapat skor mentah ≤ 59%

3. Penskoran butir pada setiap subkomponen selain dari subkomponen kesesuaian uraian materi dengan KI dan KD dan kedalaman materi menggunakan pedoman sebagai berikut.

9-10 : untuk buku dengan sub komponen kesesuaian dan

kedalaman materinya masuk kategori sangat baik/sangat

cocok/sangat lengkap/sangat memadai/++

6-8 : untuk buku dengan sub komponen kesesuaian dan kedalaman materinya masuk kategori baik/cocok/lengkap/ memadai/+

2-4 : untuk buku dengan sub komponen kesesuaian dan kedalaman materinya masuk kategori kurang baik/kurang cocok/kurang lengkap/kurang

memadai/-0-1 : untuk buku dengan sub komponen kesesuaian dan kedalaman materinya masuk kategori sangat kurang baik/sangat kurang cocok/sangat kurang lengkap/sangat kurang memadai/

-4. Pemberian komentar kualitatif dilakukan terlebih dahulu, kemudian diikuti dengan pemberian skor yang disesuaikan dengan uraian kualitatif.

(14)

5. Penentuan nilai akhir hasil penilaian dapat menggunakan bobot untuk masing-masing kelompok penilaian : isi, penyajian, bahasa dan keterbacaan, serta kegrafikaan.

6. BTP dan BPG dapat dilanjutkan ke penilaian kedua jika: a. rerata skor semua subkomponen minimal 7,5;

b. jumlah butir yang mendapat nilai rerata skor (dari dua penilai) 5 tidak lebih dari 30% jumlah seluruh butir dalam setiap komponen, kecuali pada butir-butir yang tidak esensial (diperinci di petunjuk teknis lebih lanjut);

c. tidak ada butir yang mendapat nilai rerata skor (dari dua penilai) kurang dari 5;

d. Komentar kualitatif dan pemberian skor konsisten.

7. Khusus buku teks pelajaran Bahasa yang dilengkapi dengan persyaratan audio, kriteria kelayakan penilaian audio harus memiliki skor dari dua penilai untuk butir 1, 4, dan 7 minimal 7,5; Selain itu ada konsistensi antara skor dengan komentar kualitatif.

C. Penilaian Tahap Kedua

1. Penilaian tahap kedua dilakukan terhadap buku yang layak berdasarkan hasil penilaian tahap pertama.

2. Penilaian tahap kedua dilakukan terhadap kelayakan bahasa, penyajian, dan kegrafikaan.

3. Buku teks pelajaran dan buku guru dapat dilanjutkan ke proses reviu jika buku tersebut dinyatakan layak (L) dengan ketentuan.

a. rerata skor subkomponen dalam kelayakan bahasa, penyajian, kegrafikaan, dan audio minimal 7,5;

b. jumlah butir yang mendapat nilai rerata skor (dari dua penilai) 5 tidak lebih dari 30% jumlah seluruh butir dalam setiap komponen, kecuali pada butir-butir yang tidak esensial ( diperinci di petunjuk teknis lebih lanjut );

c. tidak ada butir yang mendapat nilai rerata skor (dari dua penilai) kurang dari 5;

4. Buku dinyatakan tidak layak (TL) jika tidak memenuhi salah satu kriteria pada nomor 3 tersebut di atas.

5. Setiap penilaian butir dan komponen harus disertai penjelasan naratif. Jika terjadi perbedaan skor antar penilai dan telah disepakati skor baru sebagai hasil moderasi maka catatan kualitatif menyesuaikan dengan skor baru.

Buku teks pelajaran dan buku guru yang dinyatakan layak (L) dilanjutkan ke proses reviu. Reviu dilakukan terhadap buku yang

(15)

penerbit sesuai dengan saran perbaikan sehingga tidak ada kesalahan di dalam buku.

D. Reviu Buku Teks Pelajaran yang Layak

1. Reviu dilakukan terhadap buku yang dinyatakan layak namun masih perlu diperbaiki oleh penulis atau penerbit sesuai dengan saran perbaikan sehingga tidak ada kesalahan di dalam buku.

2. Reviu dilakukan terhadap butir-butir pada isi, kelayakan bahasa, penyajian, dan kegrafikaan yang memiliki catatan perbaikan.

3. Proses reviu dapat dilakukan dengan penjelasan kepada penulis, editor dan penerbit kemudian memberikan mereka waktu untuk memperbaiki selama 2 sampai 4 minggu baru kemudian menyerahkan kembali ke BSNP hasil perbaikannya untuk diverifikasi, namun dapat juga dilakukan dengan meminta penerbit menyediakan fasilitas perbaikan di tempat yang ditunjuk BSNP agar proses perbaikan dapat dikontrol lebih ketat oleh pihak BSNP dan Puskurbuk.

4. Buku teks pelajaran dan buku guru dinyatakan layak (L) jika.

a. buku teks pelajaran dan buku guru telah diperbaiki sesuai dengan saran perbaikan;

b. tidak ada kesalahan di dalam buku.

5. Buku dinyatakan tidak layak (TL) jika tidak memenuhi salah satu kriteria yang disebut pada angka 3 tersebut di atas.

V. HASIL PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN

1. Pemberitahuan buku teks pelajaran yang layak dengan perbaikan (LP) disertai dengan buku teks pelajaran, profil, dan catatan hasil penilaian. 2. Buku teks pelajaran yang tidak layak tidak dikembalikan.

3. Hasil penilaian tidak dapat diganggu gugat.

VI. MEKANISME PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN1

Penilaian buku teks pelajaran dilakukan melalui tahapan sebagai berikut.

(16)

BTP dan BPG yang akan dinilai diumumkan melalui media massa cetak dan elektronik.

B. Sosialisasi Instrumen Penilaian

Sosialisasi instrumen penilaian buku teks pelajaran kelompok peminatan kepada calon penulis dan/atau penerbit dilakukan secara langsung atau melalui situs internet   www.bsnp-indonesia.org

C. Prapenilaian

Prapenilaian buku teks pelajaran dilakukan pada saat pendaftaran untuk memeriksa kelengkapan administrasi penulis dan/atau penerbit oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta kelengkapan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar oleh tim penilai.

D. Penilaian Tahap Pertama

Penilaian tahap pertama dilakukan untuk menilai isi dan kelayakan penyajian dan menilai BPG yang dilakukan oleh ahli materi dan ahli pembelajaran bidang studi.

Langkah penilaian tahap pertama meliputi. 1. Persiapan

a. Penyerahan berita acara hasil prapenilaian dari Pusat Kurikulum

dan Perbukuan Balitbang Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan kepada BSNP.

b. Pengkodean buku teks pelajaran dan buku guru yang telah layak prapenilaian oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

c. Penyimpanan buku teks pelajaran dan buku guru yang telah diberi kode oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

d. Pengaturan tempat untuk pelaksanaan penilaian buku teks pelajaran dan buku guru menurut kelompok peminatan oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

e. Distribusi buku teks pelajaran dan buku guru beserta perangkat penilaiannya kepada penilai dilakukan oleh panitia.

f. Penandatanganan kontrak kerja penilaian. 2. Pelaksanaan

a. Panitia menyerahkan buku teks pelajaran dan buku guru tanpa identitas penulis dan penerbit, serta lembar kerja penilaian kepada penilai.

(17)

b. Penilai membaca buku teks pelajaran, mengisi lembar kerja, dan membuat catatan yang diperlukan.

c. Panitia menyerahkan Instrumen 1 untuk setiap buku teks pelajaran setelah selesai dibaca oleh penilai. Selain itu, panitia menyerahkan Instrumen Penilaian Audio Bahasa Asing kepada penilai.

d. Penilai melaksanakan penilaian dengan menggunakan Instrumen 1 dan Instrumen Penilaian Audio Bahasa, bagi yang dianggap perlu.

e. Penilai menyerahkan hasil penilaian ke supervisor.

f. Penilai membaca buku teks pelajaran dan buku guru, membuat catatan yang diperlukan, memberikan deskripsi kualitatif dan skor pada setiap aspek, membuat rangkuman kualitatif minimal 7 jam 30 menit dan maksimal 12 jam.

g. Panitia menyerahkan instrumen 5 untuk setiap buku guru setelah selesai dibaca oleh penilai.

h. Penilai melaksanakan penilaian dengan menggunakan instrumen 5.

i. Penilai menyerahkan hasil penilaian BTP dan BPG ke supervisor.  j. Supervisor memeriksa hasil penilaian dan melaksanakan

moderasi apabila terjadi perbedaan skor antara dua penilai berbeda pada skala utama penilaian. Misal, dua skor masing-masing termasuk di dalam kategori kurang dan baik.

k. Supervisor menyerahkan hasil penilaian kepada panitia.

l. Panitia meneruskan hasil penilaian kepada tim analisis untuk entry  data.

m. Tim analisis memasukkan data hasil penilaian.

n.  Tim analisis data menyerahkan hasil data entry   kepada supervisor untuk diverifikasi.

o. Supervisor melakukan verifikasi dan menyerahkan kembali hasilnya kepada tim analisis data untuk dibuatkan profil hasil penilaian.

p. Supervisor memeriksa profil hasil penilaian.

q. Supervisor menyerahkan profil hasil penilaian dan rekomendasi kelayakan kepada BSNP.

r. Anggota BSNP sebagai supervisor utama memantau proses pelaksanaan penilaian buku teks pelajaran secara keseluruhan. s. Sidang pleno BSNP menetapkan buku teks pelajaran dan buku

guru dapat dilanjutkan pada penilaian tahap kedua jika pada penilaian tahap pertama buku tersebut memperoleh kategori layak (L).

(18)

E. Penilaian Tahap Kedua

Penilaian tahap kedua dilakukan oleh: (1) 2 (dua) orang guru mata pelajaran/bidang studi untuk setiap buku untuk menilai kelayakan bahasa dan penyajian pada buku teks pelajaran dan menilai buku guru; (2) 1 (satu) orang ahli grafika untuk setiap judul BTP dan BPG.

Langkah penilaian tahap kedua. 1. Persiapan

a. Penetapan penilai BTP dan BPG.

b. Penyediaan BTP dan BPG yang akan dinilai dan perangkat penilaiannya.

c. Pengaturan tempat untuk pelaksanaan penilaian BTP dan BPG menurut jenjang pendidikan.

d. Penandatanganan kontrak kerja penilaian.

2. Pelaksanaan

a. Panitia menyerahkan BTP dan BPG kepada penilai.

b. Penilai membaca BTP secara keseluruhan dan membuat catatan/komentar yang diperlukan pada buku tersebut.

c. Panitia menyerahkan instrumen 2 untuk kelompok guru, dan instrumen 3 untuk kelompok grafika untuk setiap BTP yang selesai dibaca.

d. Penilai melaksanakan penilaian dengan menggunakan instrumen 2 dan 3 untuk masing-masing kelompok.

e. Penilai membaca BPG dan membuat catatan yang diperlukan. Lama waktu keseluruhan untuk menilai BTP dan BPG adalah minimal 7 jam 30 menit dan maksimal 12 jam.

f. Panitia menyerahkan instrumen 5 untuk setiap BPG setelah selesai dibaca oleh penilai.

g. Penilai melaksanakan penilaian dengan menggunakan instrumen 5.

h. Penilai menyerahkan hasil penilaian BTP dan BPG ke supervisor. i. Supervisor melakukan supervisi pelaksanaan penilaian.

 j. Anggota BSNP sebagai supervisor utama memantau pelaksanaan proses penilaian.

k. Penilai menyerahkan hasil penilaian ke supervisor.

l. Supervisor memeriksa hasil penilaian dan menyelesaikan perbedaan skor yang melebihi batas toleransi.

(19)

o.  Tim entry   data menyerahkan hasil kepada supervisor untuk diverifikasi.

p. Supervisor melakukan verifikasi dan menyerahkan kembali hasilnya kepada tim analisis data untuk dibuatkan profil hasil penilaian.

q. Supervisor memeriksa profil hasil penilaian.

r. Rapat pleno BSNP menetapkan kelayakan buku teks pelajaran dengan kategori layak (L), dan tidak layak (TL). Buku yang berkategori layak (L) dilanjutkan pada tahap reviu.

F. Reviu Buku Teks Pelajaran yang Layak dengan Perbaikan (LP)

1. BSNP menjelaskan kepada penulis tentang BTP dan BPG yang layak dengan memberi kesempatan penulis untuk memperbaiki.

2. Bagian BTP dan BPG yang harus diperbaiki adalah bagian yang menyebabkan skor komponen, subkomponen, dan/atau butir yang tidak memenuhi kriteria.

3. Penulis melakukan perbaikan dalam waktu yang ditentukan sesuai dengan catatan hasil penilaian.

4. Penulis menyerahkan hasil perbaikan ke Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

5. Penilai melakukan penilaian BTP dan BPG hasil perbaikan.

6. Sidang pleno BSNP menetapkan kelayakan BTP dan BPG hasil perbaikan berdasarkan rekomendasi penilai.

G. Rekomendasi Penetapan Permendiknas

Rapat pleno BSNP menetapkan BTP dan BPG kelompok peminatan yang layak yang direkomendasikan untuk ditetapkan oleh Menteri sebagai buku teks pelajaran dan buku guru kelompok peminatan yang layak digunakan di sekolah/madrasah.

H. Kondisi khusus

1. Pada kondisi khusus penilaian tahap pertama dan tahap kedua dapat dilakukan secara paralel. Dalam hal ini persyaratan di masing-masing tahap harus tetap dipenuhi secara akumulatif. Keputusan pelaksanaan penggabungan tahap pertama dan kedua ini diputuskan melalui pleno BSNP.

2. Pada kondisi khusus proses reviu dapat melibatkan interaksi antara penerbit/penulis/editor dengan pereviu yang ditunjuk BSNP. Namun pereviu ini tidak boleh dari penilai yang menilai BTP dan BPG terkait. Pereviu dapat berasal dari tim pengembang atau pihak lain yang kompeten dan ditunjuk BSNP. Keputusan tentang ini diputuskan melalui pleno BSNP.

(20)

3. Pada kondisi khusus penilaian dapat dilakukan untuk BTP dan BPG dengan waktu yang terpisah, yaitu BTP dilakukan terlebih dahulu sedang BPG menyusul kemudian. Keputusan tentang hal ini ditetapkan melalui pleno BSNP.

4. Pada kondisi khusus tahap reviu dapat dihilangkan dengan konsekuensi buku yang lolos dalam seleksi tahap dua dipersyaratkan memenuhi kriteria sebagaimana diminta oleh persyaratan lulus tahap reviu. Hal-hal lebih detil dapat diatur melalui keputusan rapat pleno BSNP.

VII. TEMPAT PELAKSANAAN

A. Tempat Pelaksanaan Penilaian

Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan tempat pelaksanaan penilaian BTP dan BPG kelompok peminatan setelah berkonsultasi dengan BSNP.

B. Kriteria Tempat Pelaksanaan Penilaian Tahap Pertama dan Tahap Kedua

1. Aman. 2. Nyaman. 3.  Tenang.

4.  Tertutup bagi yang tidak berkepentingan. 5. Memiliki ruangan cukup luas.

6. Memiliki ruang-ruang sidang dengan ukuran yang memadai untuk sidang kelompok.

7. Memiliki ruang khusus yang dapat dijadikan sebagai ruang pusat kendali untuk tempat kerja tim komputerisasi dan tempat menyimpan buku teks pelajaran.

VIII. BIAYA PELAKSANAAN

1. Kegiatan penilaian buku teks pelajaran dan buku guru dibebankan pada daftar isian penggunaan anggaran (DIPA) Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Tahun  yang bersangkutan.

2. Biaya operasional yang terkait dengan penulisan dan proses pengajuan penilaian buku teks pelajaran dan buku guru ditanggung oleh penulis atau penerbit yang mendaftarkan bukunya untuk dinilai.

(21)

IX. WAKTU PELAKSANAAN

Pelaksanaan penilaian mulai dari prapenilaian, penilaian tahap pertama, penilaian tahap kedua, sampai dengan penetapan kelayakan buku teks pelajaran berlangsung paling lama 8 (delapan) bulan.

 X. SANKSI

1. Penulis dan penerbit buku teks pelajaran dan buku guru yang melanggar Prosedur Operasi Standar, dikenai sanksi berupa buku teks pelajaran yang diajukan tidak diikutsertakan dalam penilaian.

2. Penilai buku teks pelajaran dan buku guru yang melanggar ketentuan  yang telah ditetapkan, dikenai sanksi berupa pembatalan kontrak

kerja.

3. Bila di kemudian hari ditemukan praktek plagiat dan praktik-praktik  yang menyimpang dari ketentuan yang berlaku maka hasil penilaian

dibatalkan.

 XI. PENUTUP

Perubahan terhadap isi POS ini hanya dapat dilakukan berdasarkan keputusan Sidang Pleno BSNP.

Ditetapkan : di Jakarta

Pada tanggal : 23 Agustus 2016

Ketua

(22)

LAMPIRAN 2: PERATURAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

NOMOR : 0041/P/BSNP/VIII/2016

RINCIAN DIGIT PADA KODE REGISTRASI PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN

Dua digit (1 dan 2), tahun penilaian

Empat digit (3, 4, 5 dan 6), urutan pendaftaran buku dan seri buku

 Tiga digit (7, 8 dan 9), jenjang pendidikan dan kelas

Dua digit (10 dan 11), mata pelajaran atau bidang studi

Satu digit (12), kategori penilai

Keterangan :

Dua digit (1 dan 2), menunjukkan tahun dilakukan penilaian  Tiga digit (3, 4, 5), menunjukkan nomor urutan pendaftaran

penulis/penerbit

Satu digit (6), menunjukkan nomor seri buku satu digit (7), menunjukkan jenjang pendidikan Dua digit (8, dan 9), menunjukkan tingkat kelas

Dua digit (10 dan 11), menunjukkan jenis mata pelajaran atau bidang studi

Satu digit (12), menunjukkan kategori penilai (ahli materi, ahli pembelajaran,guru)

Contoh :

091012312031

Berarti : tahun 2009; nomor urut pendaftaran (101); nomor seri buku (2);

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

(23)

LAMPIRAN 3: PERATURAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

NOMOR : 0041/P/BSNP/VIII/2016

SKEMA KEGIATAN PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN DAN BUKU GURU ya Pembuatan Profil Pengumuman Pendaftaran Mulai

Penilaian Tahap Pertama

ayak ?

Penilaian Tahap Kedua

Penyusunan Rekomendasi Pernyataan “Layak” Perbaikan ya tidak tidak ya Pern ataan La ak ya tidak Penetapan hasil

Sosialisasi Instrumen Penilaian

Rekomendasi Permendiknas ya tidak Memenuhi Syarat Pendaftaran? Layak? Praseleksi Pernyata an “Tidak Layak” Pernyata an “Tidak Layak” Reviu Memenuhi Kriteria Memenuhi Kela akan Pernyata an “Tidak Layak”

Tidak Dinilai (Arsip)

tidak Pernyata

an “Tidak Layak”

(24)

LAMPIRAN 4: PERATURAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

NOMOR : 0041/P/BSNP/VIII/2016

Garis besar isi Instrumen Penilaian:

Instrumen I : berisi komponen isi dan penyajian BTP

Instrumen II : berisi komponen penyajian dan bahasa BTP

Instrumen III : berisi komponen kelayakan grafika BTP dan BPG Instrumen IV : berisi kelayakan audio BTP dan BPG

Instrumen V : berisi kelayakan BPG

I. Isi

A. Dimensi pengetahuan

A.1 Cakupan materi : kedalaman dan keluasan materi. A.2 Akurasi materi : akurasi fakta, akurasi

konsep/prinsip/hukum/teori, Akurasi prosedur/metode

A.3 Kemutakhiran dan kontekstual

: kesesuaian dengan perkembangan ilmu, keterkinian/ketermasaan fitur, real life, memperhatikan potensi Indonesia.

A.4 Ketaatan pada hukum dan perundang-undangan

: orisinalitas tulisan, bebas dari SARA/pornografi/bias

B. Dimensi ketrampilan : cakupan kegiatan, akurasi kegiatan, karakteristik kegiatan

II. Penyajian

A.  Teknik penyajian

Sistematika penyajian, kelogisan penyajian, keruntutan penyajian, koherensi.

B. Pendukung penyajian materi

Ilustrasi, advance organizer , peta konsep, contoh soal, soal-soal, rujukan/sumber acuan termasa, kunci jawaban, penomoran tabel/gambar/lampiran.

C. Penyajian pembelajaran: keterlibatan aktif peserta didik, komunikasi interaktif, pendekatan ilmiah, variasi penyajian (Aspek pedagogik).

(25)

D. Kelengkapan penyajian: pendahuluan, daftar isi, glosarium, daftar indeks, daftar pustaka.

III. Bahasa dan keterbacaan

A. Sesuai dengan perkembangan peserta didik: Kesesuaian dengan tingkat perkembangan berpikir peserta didik, Kesesuaian dengan tingkat perkembangan sosial/emosional peserta didik.

B. Komunikatif.

C. Dialogis dan Interaktif: memotivasi dan mendorong berpikir kritis. D. Lugas : kalimat mudah dipahami dan kebakuan istilah.

E. Koherensi dan keruntutan alur piker.

F. Kesesuaian dengan kaidah bahasa Indonesia yang benar: tata bahasa, ejaan, simbol/lambing.

IV. Kelayakan BPG A. Bagian Umum

Pendahuluan, cakupan dan lingkup, tujuan pembelajaran, strategi pembelajaran, media pembelajaran, kegiatan pembelajaran, evaluasi pembelajaran.

B. Bagian khusus: menyangkut materi bagi masing-masing KD

- Indikator dan tujuan pembelajaran - Proses/kegiatan pembelajaran - Pengayaan - Evaluasi - Penyajian - Bahasa V. Kelayakan grafika

Kelayakan grafika meliputi aspek:

- keterbacaan cetakan

- kekuatan penjilidan buku - pemilihan kertas, serta

- pertimbangan untuk memungkinkan harga yang terjangkau

VI. Kelayakan Rekaman Audio

Kelayakan rekaman audio meliputi aspek: Kejelasan suara

(26)

- Standar penyimpanan

- Media penyimpanan

Referensi

Dokumen terkait

|jejakseribupena.com, Soal dan Solusi Simak UI Matematika IPA, 2013

Jawaban dari 32 siswa yang menjadi responden, diketahui ada 3 siswa atau 9,375% yang menyatakan saya selalu senang melakukan praktek pembelajaran disekolah dengan

Tahun 2018 sesuai Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI Nomor 791/KPT/I/2018 tanggal 24 September 2018 tentang Izin Pembukaan Program Studi

Berdasarkan Gambar 2 diketahui bahwa pada penambahan NaOH dari volume 0 mL sampai volume 20 mL kedua garis kurva menunjukkan nilai yang cenderung berimpitan, yang berarti nilai

Sehubungan dengan Evaluasi Pemilihan Langsung Pekerjaan Kontruksi pada Dinas Bina Marga Kota Medan Tahun Anggaran 2016 Paket Pekerjaan Pembangunan

Tamu hanya cukup melakukan reservasi di website yang telah di sediakan jika ingin menginap di Hotel Mandarin tersebut kemudian konvirmasi ulang dan membawa bukti registrasi

tangkapan air hujan berupa suatu bentang lahan baik berupa lahan pertanian atau atap rumah. e) Sebelum air hujan yang berupa aliran permukaan masuk ke dalam sumur

Hasil penelitian disimpulkan bahwa ekstrak etanol akar pasak bumi (Eurycoma longifolia Jack) dosis 400 mg/kg BB yang diberikan sebelum dan selama induksi DMBA