BAB XI
BAB XII :
I : SPESIFIKASI
SPESIFIKASI TEKNIS &
TEKNIS & GAMBAR
GAMBAR
Spesikasi teknis disusun panitia pengadaan & konsultan perencana berdasar jenis Spesikasi teknis disusun panitia pengadaan & konsultan perencana berdasar jenis pekerjaan yang akan dilelangkan, dengan
pekerjaan yang akan dilelangkan, dengan ketentuan :ketentuan : 1.
1. TidTidak mengaraak mengarah kepah kepada merk / produda merk / produk tertentk tertentu, tidak menu, tidak menutup kutup kemungkemungkinaninan digunakannya produksi dalam negeri.
digunakannya produksi dalam negeri. 2.
2. SemaksSemaksimal mungkimal mungkin diupayin diupayakan menakan menggunakggunakan stanan standar nasiondar nasional (S!"al (S!" #.
#. $etod$etode pelaksae pelaksanaan harunaan harus logiss logis, realis, realistik dan daptik dan dapat dilaat dilaksanakksanakan.an. %.
%. ad'aad'al 'aktu pelal 'aktu pelaksanaksanaan harus san harus sesuai denesuai dengan metogan metode pelaksde pelaksanaan.anaan. .
. )ar)arus mencaus mencantuntumkamkan n macmacam, jenisam, jenis, , kapkapasiasitas & tas & jumjumlah perallah peralataatan n utautamama minimal yang diperlukan dalam pelaksanaan
minimal yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan.pekerjaan. *.
*. )ar)arus us mencmencantantumkumkan an syasyarat bahan rat bahan yanyang g dipdipergergunaunakan dalam kan dalam pelpelaksaksanaanaanan pekerjaan.
pekerjaan. +.
+. )arus me)arus mencantncantumkan sumkan syaratpyaratpengujengujian bahaian bahan dan hasin dan hasil produl produk.k. .
. )arus me)arus mencantncantumkan kumkan kriteria kiriteria kinerja prnerja produk (ouoduk (output pertput per-orma-ormance"nce" .
. )arus me)arus mencantncantumkan tumkan tata cara peata cara pengukngukuran dan turan dan tata cara peata cara pembayambayaran.ran.
Daftar
Daftar isi isi Specikasi TSpecikasi Tekniseknis Pasal
Pasal
Daftar
Daftar isi isi !a!a
ll 1
1 uuaanng g lliinnggkkuupp, , 00eerraattuurraan n & & SSttaannddaarr 2
2 aammbbaarr, , SS, , 33oolluumme e & & 44eerriitta a 55ccaarra a 00eennjjeellaassaann #
# aappaat t 00eennddaahhuulluuaann %
% 00eerrssiiaappaan n 66aappaannggaann
SSuussuunnaan n 00eerrssoonniil l oonnttrraakkttoorr *
* ##, , aammiinnaan n eesseellaammaattaan n & & eeaammaannaann +
+ 55llaat t 00eellaakkssaannaaaan n 00eekkeerrjjaaaann
TTeemmppaat Tt Tiinnggggaal l oonnttrraakkttoor & r & 77ookkuummeennttaassi 0i 0rrooyyeekk
00eekk. . 00eemmbbeerrssiihhaan n 66ookkaassii 1
PASA" # : R$ANG "INGK$P PEKER%AAN PERAT$RAN & STANDAR a. 0ekerjaan ini mencakup 0embersihan /land clearing
b. 0elaksanaan urugan Tanah
c. 7ilaksanakan untuk rintisan badan jalan ,6apangan 9pacara dan lahan parkir , sehingga sudah termasuk perataan dan pemadatan.
d. 0ermen 09 o. 8%/0T/$288 : Sistem $anajemen $utu (S$$";
e. 0ermen 09 o. 8/0T/$/281% : 0edoman Sistem $anajemen # onstruksi 4idang 09 ;
-. Surat 0erintah $ulai erja (S0$";
g. Surat 0ena'aran 0elaksanaan 0ekerjaan beserta lampirannya.
h. S! 8#<1+<18 : $etode mempersiapkan contoh tanah dan Tanah mengandung agregat
i. S! 8#<%1%.1<2888 : Tata cara pengambilan contoh tanah dengan tabung dinding tipis
j. S! 1<*%18<2888 : Tata cara penimbunan tanah untuk bidang resapan pada pengolahan air limbah T.
k. S! 8# *82<2882 : Tata cara penyelidikan dan pengambilan contoh uji tanah dan bahan untuk keperluan teknik
l. S! 2#<288 : Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan
m. S! 1+#<2811 : =ara 9ji =4 lapangan
n. S! 8#<22<12 : $etode pengujian dengan cara kepadatan lapangan /5lat konus pasir (Sand =one $ethod Test"
PASA" ' : GAMBAR RKS ()"$ME PEKER%AAN & BERITA A*ARA PEN%E"ASAN
# Ga+,ar Ker-a
ontraktor harus menggambar kembali untuk digambar kerja lebih detail dan teliti semua gambar, apabila gambar skala besar dan skala kecil berbeda, maka yang diikuti gambar dengan skala besar. 5pabila gambar dan S berbeda maka yang diikuti gambar.
' Rencana Ker-a .an S/arat 0RKS1
encana kerja dan syarat merupakan dokumen yang menentukan mutu pekerjaan dan sebagai pedoman dalam menentukan uji bahan dan konstruksi.5pabila dalam S ada 2 dokumen yang berbeda, maka yang diikuti dokumen yang lebih tinggi.
2 (3l4+e Peker-aan
3olume pekerjaan untuk menghitung pena'aran yang berpedoman dengan gambar rencana dan apabila berbeda, maka yang mengikat adalah gambar rencana.
4erita 5cara 0enjelasan 0ekerjaan merupakan dokumen yang dipakai sebagai dasar pena'aran dan pelaksanaan pekerjaan. ika pena'aran berbeda dengan 4erita 5cara 0enjelasan, maka 4erita 5cara 0enjelasan yang diikuti. PASA" 2 : RAPAT PENDA!$"$AN & PERSIAPAN "APANGAN
# Rapat Pen.a64l4an (pre construction meeting) +e+4t4skan 6al76al s,,:
a. encana $utu ontrak ($" sesuai 0ermen 09 o. 8%/0T/$/288 : Sistem $anajemen $utu ( S$$ "
b. ad'al pelaksanaan berupa bar chard dan kur>a S yang dilengkapi perhitungan perincian bobot pekerjaan & ceking >olume
c. ontraktor harus mengajukan gambar tata letak direksi keet, pintu masuk proyek, gudang dan barak kerja
a. encana # ontrak sesuai 0ermen 09 o. 8/0T/$/281% : 0edoman Sistem $anajemen # onstruksi 4idang 09 ;
d. ambar kerja dan mekanisme persetujuan gambar kerja, organisasi kontraktor dan tempat tinggal kontraktor dan komunikasi.
' %a.8al pelaksanan peker-aan & *4r9e S
ad'al pelaksanaan pekerjaan dan kur>a S harus diajukan pada saat rapat pendahuluan dan akan diteliti konsultan penga'as, apabila sudah disetujui
digandakan set untuk : pengguna jasa, konsultan
penga'as,pengelolateknis,konsultan perencana dan ditempel di direksi keet. 2 Peker-aan Pe+,ersi6an "apanan
0embersihan seluas jalan ditambah 1. m ke kiri dan kanan jalan
0embersihan lapangan dari tunggul & terlihat secara jelas semua permukaan tanah.
5 Pen4naan "a6an
ontraktor 'ajib untuk berkonsultasi dengan onsultan $ dalam peman-aatan lahan bagi keperluan pelaksanaan pekerjaan, yang diperlukan bagi posisi bangunan, direksi keet, kantor pemborong, gudang, los kerja, tempat penumpukkan bahan dan keperluan penunjangnya. onsultan $ akan menentukan “lay-out” yang diajukan kontraktor &'ajib mengikuti rencana.
; Pen4k4ran .an Pe+at3kan
ontraktor harus mengerjakan pematokan dan pengukuran untuk
menentukan batas pekerjaan, serta garis kemiringan tanah, sesuai dengan gambar rencana. )asil pengukuran ini harus dituangkan ke dalam gambar kerja, yang memuat tentang pembagian lokasi/areal kerja seperti disebutkan di atas untuk disetujui oleh onsultan, sehingga jad'al pelaksanaan pekerjaan berikutnya dapat dilaksanakan.0engukuran yang dilakukan tanpa
disaksikan/sepengetahuan 7ireksi/ onsultan 0enga'as, dianggap tidak sah dan harus diulang kembali.ontraktor harus melakukan pengukuran tersebut dengan cermat dan teliti dengan menggunakan alat<alat ukur yang memadai, alat<alat ukur ini disediakan oleh ontraktor dan harus selalu ada di proyek. < Sarana Air Ker-a .an Peneranan
9ntuk kepentingan pelaksanaan pekerjaan selama proyek berlangsung, ontraktor harus memperhitungkan biaya penyediaan air bersih guna keperluan air kerja, air minum untuk pekerja, dan air cuci/?=.
5ir tersebut adalah air bersih, baik yang berasal dari 05$ atau sumber air, serta pengadaan dan pemasangan pipa distribusi air tersebut bagi keperluan pelaksanaan pekerjaan dan untuk keperluan 7ireksi eet, antor 0emborong, ?= atau tempat<tempat lain yang dianggap perlu.
ontraktor 'ajib meman-aatkan daya listrik untuk keperluan pekerjaan, 7ireksi eet dan penerangan proyek pada malam hari, setelah berkonsultasi dengan 0emberi Tugas.
= Kant3r Pr3/ek 0Direksi Keet1 .an Perlenkapann/a a. 7ireksi eet diisi perabotan sebagai berikut :
1" $eja dan kursi rapat untuk orang 2" $eja @ biro dan kursi 2 buah
#" 0apan tulis ukuran multipleks %" 5ir $inum/7ispenser
b. 0emborong harus menyediakan alat kerja 0engelola 0royek sebagai berikut :
1" Sepatu lapangan king + (tujuh" set 2" )elm proyek + (tujuh" buah
#" 2 (dua" buah roll meter ukuran meter %" Theodolit dan ?aterpass atau TS
> Pat3k Referensi (Bench Mark)
Titik re-erensi ketinggian berupa 4$ (Bench Mark) atau patok mengacu pada Bench Mark yang sudah ada . 9kuran situasi yang digunakan semuanya dinyatakan dalam cm dan titik duga lantai (permukaan lantai" A 8,88 berdasarkan bangunan yang telah ada.
PASA" 5 : S$S$NAN PERS)NI" "APANGAN # Pers3nil "apanan
Tenaga ahli dan teknis di lapangan sesuai ketentuan dalam 0ermen 09
o.%/0T/$/288+ : 0edoman Teknis 0embangunan 4angunan edung
egara dengan susunan personil sbb :
No. Jabatan Pendidikan Pengalaman SKA
2 Site Manager S1 Sipil Min. 6 tahun SKASipil Struktur Muda 4 T.A. Sipil Struktur S1 Sipil Min. 6 tahun SKA Sipil Struktur Madya 7 Tenaga Ahli K3; S1 Aritek ! Sipil Min. " tahun SKA K3 Prata#a
8 Pelakana lapangan$ terdiri %
No. Ketrampilan Pendidikan Pengalaman SKTK 1 Pelakana Alat &erat SMK ! '3 &angunan Min. " tahun SKTK 2 Pelakana Tukang Kayu SMK ! '3 &angunan Min. " tahun SKTK 4 Pelakana (rugan Tanah SMK ! '3 &angunan Min. " tahun SKTK
' )ranisasi & Pers3nil "apanan
ontraktor di'ajibkan memberitahukan secara tertulis kepada pengelola teknis proyek, konsultan penga'as dan pengguna jasa susunan organisasi lapangan lengkap nama dan jabatannya masing<masing. $aBimum + (tujuh" hari setelah dikeluarkannya S0$ kontraktor harus sudah memobilisir personil ke lapangan.
PASA" ; : K2 K)NSTR$KSI %AMINAN KESE"AMATAN & KEAMANAN
4erdasarkan 0ermen 09 o. 8/0T/$/281%: 0edoman Sistem $anajemen eselamatan dan esehatan erja (#" onstruksi 4idang 09 sbb :
1. ontraktor 'ajib menyusun 7ra-t encana # ontrak untuk menjaga keamanan dan keselamatan pengguna jasa, konsultan, kontraktor dan pihak lain yang terkait sehingga tidak terjadi kecelakaan kerja.
2. 4ilamana terjadi kecelakaan kerja ringan atau sedang atau berat maka menjadi tanggung ja'ab kontraktor dalam 'ujud program jaminan sosial dan keselamatan kerja ber'ujud asuransi.
#. 4ilamana terjadi pengrusakan barang atau pekerjaan, tetap menjadi tanggung ja'ab kontraktor & tidak dapat diperhitungkan dalam biaya pekerjaan tambah atau pengunduran 'aktu pelaksanaan.
%. ontraktor di'ajibkan menyediakan obat<obatan menurut syarat<syarat pertolongan pertama pada kecelakaan (000" yang selalu dalam keadaan siap digunakan di lapangan untuk mengatasi segala kemungkinan musibah bagi semua petugas dan pekerja di lapangan.
. ontraktor 'ajib menyediakan air minum, toilet yang memenuhi syarat kesehatan petugas dan pekerja, baik yang berada di ba'ah kekuasaannya maupun berada diba'ah pihak ketiga, dan untuk tamu proyek yang meninjau lapangan pekerjaan.
PASA" < : A"AT PE"AKSANAAN PEKER%AAN
Semua alat untuk pelaksanaan pekerjaan, baik berupa alat kecil maupun besar, harus disediakan oleh kontraktor dalam keadaan baik dan siap pakai sebelum pekerjaan Csik berlangsung yaitu :
N3
Na+a Alat %4+la6 Keteran
an 1 5lat ukur (Theodolit & ?aterpas atau TS" 1
( satu "
Selalu siap
2 5lat 0emadatan Tanah 9rug 1
( satu "
Selalu siap
# 5lat pengujian pemadatan konus pasir 1
( satu "
Selalu siap
% 6ampu penerangan erja
malam
0eralatan lain yang si-atnya 5T pada
direksi keet
PASA" = : PEKER%AAN PEMBERSI!AN
0ada proses pengerjaan land clearing/pembersihan lahan hal yang dilakukan adalah:
1. 0embabatan/9nderbrushing
Sebuah kegiatan yang lebih menjurus pada pembabatan pepohonan yang berdiameter maksimum #8 cm untuk mempermudah pelaksanaan penumbangan pepohonan
2. $emotong/=utting
egiatan penumbangan pepohonan yang lebih besar dari #8 cm dengan persyaratan pohon harus ditumbangkan berikut tunggul(bonggolnya" dengan mengupayakan kerusakan top soil sekecil mungkin.
#. $enumpuk/0iling
0engumpulan kayu<kayu yang kemudian dikumpulkan menjadi tumpukan D tumpukan kayu pada jarak tertentu
%. $etode erja 0embersihan/ land clearing
=ara pengerjaan yang tepat dan benar akan sangat berpengaruh terhadap produkti>itas alat. 0ekerjaan penebasan dan penumbangan dikerjakan secara bersamaan seperti $etode perimeter,metode out crop,metode contour,dan metode Eig<Eag.
PASA" > : PEKER%AAN $R$GAN TANA!
1. 0ekerjaan ini menyangkut pengadaan material tanah urugan, pengurugan dan pemadatan.
2. 0ekerjaan 9rugan dilaksanakan untuk urugan penyiapan rintisan badan jalan, 5rea upacara dan lahan parkir.
2 T3leransi .i+ensi :
a. 0ermukaan dan ketinggian serta permukaan akhir setelah pemadatan tidak boleh lebih tinggi dari 2 cm dari rencana pengurugan Bench Mark A 8,88 F 28.8% yang telah ditetapkan.
b. 0ermukaan urugan harus rata dan mempunyai kelandaian yang cukup untuk menjamin aliran yang bebas dari air permukaan
c. 9rugan harus dilaksanakan lapis demi lapis dengan ketebalan
maksimum 25 cm setiap lapisnya. 5 Pelap3ran :
a. ontraktor harus segera mengadakan pengujian terhadap contoh bahan urugan yang akan digunakan untuk pekerjaan ini dalam 'aktu maksimum + hari kalender sebelum pekerjaan urugan dilaksanakan dan harus mendapat persetujuan dari direksi teknik/onsultan $.
b. Sebelum melaksanakan pekerjaan, kontraktor harus memberitahukan kepada direksi teknik/onsultan $ terlebih dahulu tentang rencana jad'al kerja dengan lampiran sebagai berikut :
− ambar detail penampang melintang yang menunjukkan permukaan yang telah dipersiapkan untuk pekerjaan urugan
− )asil pengujian kepadatan seperti yang ditetapkan pada seksi %.a seksi ini. − Sebelum diijinkan oleh direksi teknik/onsultan $, maka kontraktor tidak
diperkenankan untuk mulai melaksanakan pekerjaan. ; Pelaksanaan :
a. 0enghamparan :
− 0elaksanaan penghamparan bahan urugan diatur sedemikian rupa sehingga tidak mempunyai ketebalan lebih besar dari 2 cm. 5lat penghampar yang digunakan disesuaikan dengan kondisi tempat kerja. − 0enghantaran diatur sehingga permukaan akhir dari urugan mempunyai
kelandaian sesuai dengan keadaan yang telah ditetapkan.
− 0enghantaran area tepi pagar alat yang digunakan menyesuaikan kondisi
lapangan agar tidak merusak pagar yang ada
− 0enghamparan tidak boleh dilaksanakan pada kondisi yang menyebabkan kadar air yang terkandung dalam bahan urugan melebihi yang ditetapkan b. 0emadatan :
− 5lat pemadat yang digunakan ?heel 6oader, $otor rader, 0late 3ibrator
Tamper disesuaikan dengan kondisi tempat kerja dengan persetujuan konsultan manajemen konstruksi /direksi teknik.
− 0emadatan dilakukan lapis demi lapis atau perlayer dan hanya boleh dilakukan pada saat kondisi kadar air lebih kecil maksimum # G dan lebih besar maksimum 1 G dari kadar air optimum.
− 0emadatan area tepi pagar alat yang digunakan dengan 0late 3ibrator Stamper atau menyesuaikan kondisi lapangan
− $etode pengujian dengan cara kepadatan lapangan/Alat konus pasir
c. 0engendalian mutu :
Setiap >olume bahan urugan 1888 m#, kontraktor harus mengadakan pengendalian mutu minimal 1 kali.
= Penat4ran lal4 lintas :
a. Selama pelaksanaan pekerjaan ini, kontraktor diharuskan mengatur sedemikian rupa sehingga kelancaran dan keamanan arus lalu lintas tetap terjaga serta tidak menimbulkan gangguan terhadap pihak<pihak yang berbatasan dengan lokasi pekerjaan.
b. eluar dari lokasi proyek kendaraan harus selalu bersih dari tanah/debu dan Segala resiko yang diakibatkan karena kelalaian kontraktor melaksanakan ini sepenuhnya menjadi tanggung ja'abnya .
> Per,aikan .ari 6asil peker-aan /an ti.ak +e+4askan :
a. 7ireksi teknik/onsultan $anajemen onstruksi berhak untuk
memerintahkan kontraktor untuk melakukan pengujian terhadap hasil kerja yang telah diselesaikan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dalam seksi ini.
b. ika didapat kepastian bah'a pekerjaan dilaksanakan tidak sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan, direksi teknik/ onsultan $anajemen onstruksi berhak memerintahkan kontraktor untuk membongkar, memperbaikinya sehingga hasil pekerjaannya sesuai dengan yang telah ditentukan.
c. Segala resiko akibat adanya kegiatan ini sepenuhnya menjadi tanggung ja'ab kontraktor.
? Pe+eli6araan peker-aan /an tela6 .iteri+a:
ontraktor diharuskan memelihara hasil pekerjaan yang telah diterima oleh direksi teknik selama periode pelaksanaan dan periode pemeliharaan, sehingga pada saat diadakan serah terima akhir pekerjaan dalam kondisi baik sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan.
= Pen4k4ran 6asil ker-a :
4erdasarkan gambar proCl melintang dari lokasi pekerjaan urugan tanah akan ditentukan >olume pekerjaan dalam m#.
7isetujui
00 alimantan, Sumut, $akasar 0usbang S7$ 0erhubungan 7arat
0rayitno, $T
0ontianak, uli 281
7ibuat oleh onsultan : =3. T!?5ST9
