UPAYA PENI
UPAYA PENINGKATAN KREATNGKATAN KREATIVITAS ANAK IVITAS ANAK MELALUIMELALUI PERMAINAN
PERMAINAN FIFI NGN GER PAI NTER PAIN TII NGN G PADA ANAK KELOMPOK B PADA ANAK KELOMPOK B DI TK MOJODOYONG 3 KEDAWUNG SRAGEN
DI TK MOJODOYONG 3 KEDAWUNG SRAGEN TAHUN 2011/2012 TAHUN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : Disusun Oleh : NUFUS ISTIQOMAH NUFUS ISTIQOMAH A520080023 A520080023
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2012 2012
ABSTRAK ABSTRAK
Upaya Peningkatan Kreativitas Anak Melalui
Upaya Peningkatan Kreativitas Anak Melalui PermainanPermainan FF ingeinger Pr Paaintintinging Pada Anak Kelompok B di
Pada Anak Kelompok B di TK Mojodoyong 3 Kedawung Sragen TahunTK Mojodoyong 3 Kedawung Sragen Tahun Ajaran 2011 / 2012
Ajaran 2011 / 2012
Nufus Istiqomah, A520080023, Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini,
Nufus Istiqomah, A520080023, Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini, FakultasFakultas Keguruan dan Ilmu
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta,Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012, 68 halaman
2012, 68 halaman
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas anak melalui Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas anak melalui permainan
permainan finger finger painting painting . Penelitian dilakukan pada Kelompok B di TK. Penelitian dilakukan pada Kelompok B di TK Mojodoyong 3 Kedawung Sragen tahun ajaran 2011/2012. Penelitian ini Mojodoyong 3 Kedawung Sragen tahun ajaran 2011/2012. Penelitian ini dirancang dengan penelitian tindakan kelas (PTK) yang pada setiap siklusnya dirancang dengan penelitian tindakan kelas (PTK) yang pada setiap siklusnya terdiri dari “
terdiri dari “ perencanaan perencanaan (( planning planning ), pelaksanaan (), pelaksanaan (actionaction), pengumpulan data), pengumpulan data ((observing observing ), refleksi (), refleksi (reflecting reflecting )”.)”. Penelitian ini bersifat kolaboratif antara peneliti Penelitian ini bersifat kolaboratif antara peneliti dan guru kelas. Metode pengumpulan data peningkatan kreativitas dikumpulkan dan guru kelas. Metode pengumpulan data peningkatan kreativitas dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan catatan lapangan. Subyek melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan catatan lapangan. Subyek penelitian ini adalah anak dan guru TK Mo
penelitian ini adalah anak dan guru TK Mojodoyong 3 Kedawujodoyong 3 Kedawung Sragen. ng Sragen. HasilHasil penelitian
penelitian ini ini menunjukkan menunjukkan adanya adanya peningkatan peningkatan kreativitas kreativitas anak anak melaluimelalui permainan
permainan finger finger painting painting . Sebelum dilakukan tindakan mencapai 43%. Setelah. Sebelum dilakukan tindakan mencapai 43%. Setelah dilakukan tindakan dengan menggunakan permainan
dilakukan tindakan dengan menggunakan permainan finger finger painting painting , kreativitas, kreativitas anak menunjukkan peningkatan yakni pada siklus I mencapai 65% dan siklus II anak menunjukkan peningkatan yakni pada siklus I mencapai 65% dan siklus II peningkatan
peningkatan mencapai mencapai 84%. 84%. Kesimpulan Kesimpulan dari dari penelitian penelitian ini ini adalah adalah permainanpermainan finger
finger painting painting dapat meningkatkan kreativitas anak pada kelompok B di TK dapat meningkatkan kreativitas anak pada kelompok B di TK Mojodoyong 3 Kedawung Sragen.
Mojodoyong 3 Kedawung Sragen. Kata kunci
2 2 1.
1. PENDAHULUANPENDAHULUAN
Menurut Purwanto (2004:10) pendidikan adalah segala usaha Menurut Purwanto (2004:10) pendidikan adalah segala usaha orang dewasa dalam pergaulannya dengan anak-anak untuk memimpin orang dewasa dalam pergaulannya dengan anak-anak untuk memimpin perkembangan jasmani
perkembangan jasmani dan dan rohaninya kearah rohaninya kearah kedewasaan. kedewasaan. PendidikanPendidikan mempunyai peranan yang sangat menentukan bagi perwujudan diri mempunyai peranan yang sangat menentukan bagi perwujudan diri individu, terutama bagi perkembangan bangsa dan negara. Kemajuan individu, terutama bagi perkembangan bangsa dan negara. Kemajuan suatu kebudayaan bergantung kepada cara kebudayaan tersebut suatu kebudayaan bergantung kepada cara kebudayaan tersebut mengenali, menghargai, dan memanfaatkan sumber daya manusia. Hal mengenali, menghargai, dan memanfaatkan sumber daya manusia. Hal ini berkaitan erat dengan kualitas pendidikan yang diberikan kepada ini berkaitan erat dengan kualitas pendidikan yang diberikan kepada anggota masyarakat dan kepada anak-anak.
anggota masyarakat dan kepada anak-anak.
Tujuan pendidikan pada umumnya menyediakan lingkungan Tujuan pendidikan pada umumnya menyediakan lingkungan yang memungkinkan anak didik untuk mengembangkan bakat dan yang memungkinkan anak didik untuk mengembangkan bakat dan kemampuannya secara optimal, sehingga dapat mewujudkan dirinya. kemampuannya secara optimal, sehingga dapat mewujudkan dirinya. Selain itu berfungsi sepenuhnya sesuai dengan kebutuhan pribadi dan Selain itu berfungsi sepenuhnya sesuai dengan kebutuhan pribadi dan kebutuhan masyarakat. Setiap orang mempunyai bakat dan kebutuhan masyarakat. Setiap orang mempunyai bakat dan kemampuan yang berbeda-beda sehingga membutuhkan pendidikan kemampuan yang berbeda-beda sehingga membutuhkan pendidikan yang berbeda pula. Pendidikan bertanggung jawab untuk yang berbeda pula. Pendidikan bertanggung jawab untuk mengidentifikasi dan memupuk bakat atau kreativitas sejak usia dini. mengidentifikasi dan memupuk bakat atau kreativitas sejak usia dini.
Pendidikan anak usia dini merupakan program pendidikan yang Pendidikan anak usia dini merupakan program pendidikan yang dicanangkan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan dan dicanangkan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan anak,
perkembangan anak, seperti seperti pada pada yang tercantum yang tercantum pada UU pada UU Nomor 20Nomor 20 tahun 2003 pasal 1 ayat 14. Bahwa pendidikan anak usia dini adalah tahun 2003 pasal 1 ayat 14. Bahwa pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan
perkembangan jasmani dan rohani agar rohani agar anak memiliki anak memiliki kesiapan dalamkesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. (UU Sisdiknas, 2003 :2).
memasuki pendidikan lebih lanjut. (UU Sisdiknas, 2003 :2).
Demikian halnya, proses pembelajaran di TK hendaknya Demikian halnya, proses pembelajaran di TK hendaknya diselenggarakan secara menyenangkan, inspiratif, menantang, memotivasi diselenggarakan secara menyenangkan, inspiratif, menantang, memotivasi anak untuk berpartisipasi aktif memberi kesempatan untuk berkreasi dan anak untuk berpartisipasi aktif memberi kesempatan untuk berkreasi dan kemandirian sesuai dengan tahap perkembangan fisik dan psikis anak. kemandirian sesuai dengan tahap perkembangan fisik dan psikis anak. Kualitas pembelajaran diukur dan ditentukan oleh sejauh mana kegiatan Kualitas pembelajaran diukur dan ditentukan oleh sejauh mana kegiatan pembelajara
pembelajaran n tertentu tertentu dapat dapat menjadi menjadi alat alat pengubah pengubah tingkah tingkah laku laku anak anak keke anak yang sesuai dengan tujuan
anak yang sesuai dengan tujuan atau kompetensi yang telah ditetapkan.atau kompetensi yang telah ditetapkan.
Multiple
Multiple intelligencesintelligences merupakan kecerdasan yang tersebar merupakan kecerdasan yang tersebar dalam berbagai bidang dan memiliki multi aspek. Manusia tidak hanya dalam berbagai bidang dan memiliki multi aspek. Manusia tidak hanya diberkahi Tuhan satu jenis kecerdasan saja, karena kecerdasan diberkahi Tuhan satu jenis kecerdasan saja, karena kecerdasan merupakan kumpulan kepingan kemampuan yang ada di beragam merupakan kumpulan kepingan kemampuan yang ada di beragam bagian
bagian otak. otak. Semua Semua kepingan kepingan itu itu saling saling berhubungan, berhubungan, tetapi tetapi jugajuga bekerja sendiri-sendiri. (Gardner, 2003:22)
bekerja sendiri-sendiri. (Gardner, 2003:22)
Menurut Gardner (dalam Montolalu, 2007:11.14) menyatakan Menurut Gardner (dalam Montolalu, 2007:11.14) menyatakan bahwa
bahwa multiple intelligencesmultiple intelligences seseorang terdiri dari kecerdasan visual seseorang terdiri dari kecerdasan visual spasial (cerdas dalam menggambar atau membayangkan), kecerdasan spasial (cerdas dalam menggambar atau membayangkan), kecerdasan bahasa (ce
bahasa (cerdas dalam rdas dalam berkata-kata berkata-kata atau berbahasaatau berbahasa), kecerdasan ), kecerdasan logika- logika-matematika (cerdas dalam berhitung), kecerdasan musikal (cerdas matematika (cerdas dalam berhitung), kecerdasan musikal (cerdas dalam bernyanyi dan memainkan alat musik), kecerdasan kinestetik dalam bernyanyi dan memainkan alat musik), kecerdasan kinestetik (cerdas dalam mengendalikan gerakan tubuh), kecerdasan (cerdas dalam mengendalikan gerakan tubuh), kecerdasan
intrapersonal (cerdas dalam memahami diri sendiri), kecerdasan intrapersonal (cerdas dalam memahami diri sendiri), kecerdasan interpersonal (cerdas dalam berinteraksi dengan orang lain), interpersonal (cerdas dalam berinteraksi dengan orang lain), kecerdasan naturalis (cerdas dalam berhubungan dengan alam dan kecerdasan naturalis (cerdas dalam berhubungan dengan alam dan isinya), kecerdasan moral(cerdas dalam
isinya), kecerdasan moral(cerdas dalam nilai dan norma yang berlaku).nilai dan norma yang berlaku). Pada dasarnya setiap manusia mempunyai potensi yang kreatif. Pada dasarnya setiap manusia mempunyai potensi yang kreatif. Hanya saja dalam perjalanan hidupnya ada yang mendapatkan Hanya saja dalam perjalanan hidupnya ada yang mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan potensi kreatifnya. Ada pula yang kesempatan untuk mengembangkan potensi kreatifnya. Ada pula yang kehilangan potensi kreatifnya karena tidak mendapatkan kesempatan kehilangan potensi kreatifnya karena tidak mendapatkan kesempatan ataupun tidak menemukan lingkungan yang memfasilitasi ataupun tidak menemukan lingkungan yang memfasilitasi berkembangnya
berkembangnya potensi potensi kreatif. kreatif. Sungguh Sungguh sangat sangat disayangkan disayangkan apabilaapabila potensi kreatif tersebut menghilang pada diri manusia.
potensi kreatif tersebut menghilang pada diri manusia.
Kreativitas merupakan proses yang dinamis dalam diri seseorang Kreativitas merupakan proses yang dinamis dalam diri seseorang yang dapat menghasilkan beberapa pilihan atau alternatif suatu yang dapat menghasilkan beberapa pilihan atau alternatif suatu masalah, dan pertanyaan yang dihadapi seseorang. Kreativitas akan masalah, dan pertanyaan yang dihadapi seseorang. Kreativitas akan terlahir apabila kaya kreatif dan inovatif berguna dalam kehidupan terlahir apabila kaya kreatif dan inovatif berguna dalam kehidupan manusia. Kreativitas sesungguhnya merupakan fenomena yang interen manusia. Kreativitas sesungguhnya merupakan fenomena yang interen dalam kehidupan manusia yang sudah ada sepanjang sejarah manusia dalam kehidupan manusia yang sudah ada sepanjang sejarah manusia (Suyono, 2001:21).
(Suyono, 2001:21).
Dalam kehidupan sehari-hari pengembangan kreativitas Dalam kehidupan sehari-hari pengembangan kreativitas sangatlah
sangatlah penting penting karena karena kreativitas merupakkreativitas merupakan an kemampuan kemampuan yangyang sangat berarti dalam kehidupan manusia. Kreativitas bukan sekedar sangat berarti dalam kehidupan manusia. Kreativitas bukan sekedar keberuntungan melainkan sebuah kerja keras yang disadari. Kegagalan keberuntungan melainkan sebuah kerja keras yang disadari. Kegagalan bagi orang
bagi orang yang kreatif yang kreatif merupakan sebuah merupakan sebuah variabel variabel pengganggu untukpengganggu untuk keberhasilan. Orang yang kreatif biasanya selalu mencoba sesuatu hal keberhasilan. Orang yang kreatif biasanya selalu mencoba sesuatu hal untuk mencapai suatu keberhasilan.
untuk mencapai suatu keberhasilan.
Meningkatkan kreativitas termasuk bagian integral dari Meningkatkan kreativitas termasuk bagian integral dari kebanyakan program untuk anak berbakat. Jika ditinjau dari program kebanyakan program untuk anak berbakat. Jika ditinjau dari program atau sasaran belajar siswa, kreativitas biasanya disebut sebagai atau sasaran belajar siswa, kreativitas biasanya disebut sebagai prioritas,
prioritas, kreativitas kreativitas memungkinkan memungkinkan penemuan-penemuan penemuan-penemuan baru baru dalamdalam bidang
bidang tertentu. tertentu. Salah Salah satu satu kendala kendala konseptual konseptual utama utama terhadapterhadap pembelajaran
pembelajaran kreativitas kreativitas adalah adalah pengertian pengertian kreativitas kreativitas sebagai sebagai sifatsifat yang diturunkan oleh orang berbakat atau genius. Kreativitas, yang diturunkan oleh orang berbakat atau genius. Kreativitas, disamping bermakna baik untuk pengembangan diri juga merupakan disamping bermakna baik untuk pengembangan diri juga merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia, yaitu kebutuhan akan salah satu kebutuhan pokok manusia, yaitu kebutuhan akan perwujudan
perwujudan diri diri sebagai sebagai salah salah satu satu kebutuhan kebutuhan paling paling tinggi tinggi bagibagi manusia.
manusia.
Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat dikemukakan bahwa Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat dikemukakan bahwa pengembangan
pengembangan kreativitas kreativitas pada pada anak, anak, khususnya khususnya usia usia dini dini sangatsangat penting.
penting. Namun Namun usaha usaha kearah kearah itu itu haruslah haruslah lewat lewat jalan jalan yang yang dapatdapat menarik minat anak tersebut secara sukarela berangkat dari hatinya menarik minat anak tersebut secara sukarela berangkat dari hatinya yang paling tulus dan dalam. Dengan demikian, jalan yang sangat yang paling tulus dan dalam. Dengan demikian, jalan yang sangat mudah yaitu melalui kegiatan yang digemari dan menjadi kehidupan mudah yaitu melalui kegiatan yang digemari dan menjadi kehidupan anak-anak pada saat itu yaitu bermain. Pengembangan kreativitas lewat anak-anak pada saat itu yaitu bermain. Pengembangan kreativitas lewat kegiatan bermain haruslah diarahkan untuk merangsang kemampuan kegiatan bermain haruslah diarahkan untuk merangsang kemampuan anak, negara dapat membuat kombinasi baru, sebagai kemampuan anak, negara dapat membuat kombinasi baru, sebagai kemampuan
4 4
untuk memproduksi respon yang tidak biasa, serta merangsang agar untuk memproduksi respon yang tidak biasa, serta merangsang agar anak berfikir.
anak berfikir.
Salah satu bentuk permainan yang dapat meningkatkan Salah satu bentuk permainan yang dapat meningkatkan kreativitas anak yaitu melalui permainan
kreativitas anak yaitu melalui permainan finger finger painting painting . Permainan. Permainan finger
finger painting painting berasal dari kata berasal dari kata finger finger yang artinya jari sedangkan yang artinya jari sedangkan painting
painting artinya lukisan, jadi artinya lukisan, jadi finger finger painting painting merupakan kegiatan merupakan kegiatan melukis dengan menggunakan jari tangan untuk menciptakan seni melukis dengan menggunakan jari tangan untuk menciptakan seni kreativitas anak dalam hal melukis. Dimana anak diberi kebebasan kreativitas anak dalam hal melukis. Dimana anak diberi kebebasan untuk mengembangkan daya imajinasinya dengan melakukan untuk mengembangkan daya imajinasinya dengan melakukan permainan
permainan melukis melukis dengan dengan menggunakan menggunakan jari jari tangan. tangan. Sehingga Sehingga anakanak mampu mengeksplorasi seluruh kemampuannya dalam bentuk lukisan mampu mengeksplorasi seluruh kemampuannya dalam bentuk lukisan abstrak.
abstrak.
Di TK Mojodoyong 3, Kedawung, Sragen kreativitas anak pada Di TK Mojodoyong 3, Kedawung, Sragen kreativitas anak pada umumnya masih rendah, kurangnya kemampuan eksplorasi dalam umumnya masih rendah, kurangnya kemampuan eksplorasi dalam berkreasi
berkreasi dan dan mengekspresikan mengekspresikan diri diri untuk untuk berkreativitas. berkreativitas. Hal Hal iniini disebabkan karena kurangnya media pembelajaran dalam suatu proses disebabkan karena kurangnya media pembelajaran dalam suatu proses belajar.
belajar. Dalam Dalam mengembangkan mengembangkan kreativitas kreativitas anak anak kurang kurang dimotivasidimotivasi guru sehingga dapat menyebabkan kreativitas anak menjadi rendah. Di guru sehingga dapat menyebabkan kreativitas anak menjadi rendah. Di TK Mojodoyong 3, Kedawung, Sragen ini dalam mengembangkan TK Mojodoyong 3, Kedawung, Sragen ini dalam mengembangkan kreativitas melukis masih menggunakan cat melukis yang dijual di kreativitas melukis masih menggunakan cat melukis yang dijual di toko. Padahal cat yang dijual di toko harganya mahal karena guru tidak toko. Padahal cat yang dijual di toko harganya mahal karena guru tidak bisa
bisa membuat membuat sendiri, sendiri, sedangkan sedangkan guru guru TK TK perlu perlu kreatif kreatif dalamdalam menyampaikan pembelajaran.
menyampaikan pembelajaran.
Pembelajaran yang dilakukan di TK Mojodoyong 3 lebih sering Pembelajaran yang dilakukan di TK Mojodoyong 3 lebih sering dilakukan di dalam kelas padahal ruangan kelas tidak begitu kondusif dilakukan di dalam kelas padahal ruangan kelas tidak begitu kondusif untuk menghasilkan suatu kreativitas. Penulis akan mencoba untuk menghasilkan suatu kreativitas. Penulis akan mencoba melakukan pembelajaran di luar kelas sehingga kreativitas anak dapat melakukan pembelajaran di luar kelas sehingga kreativitas anak dapat meningkat sesuai yang diharapkan.
meningkat sesuai yang diharapkan.
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis tertarik untuk Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis tertarik untuk meneliti tentang
meneliti tentang ““UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS ANAKUPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN
MELALUI PERMAINAN FINGER FINGER PAINTINGPAINTING PADA ANAK PADA ANAK KELOMPOK B DI TK MOJODOYONG 3 KEDAWUNG SRAGEN KELOMPOK B DI TK MOJODOYONG 3 KEDAWUNG SRAGEN TAHUN 2011/2012”.
TAHUN 2011/2012”. A.
A. Pembatasan MasalahPembatasan Masalah
Agar penelitian lebih efektif, efisien, terarah dan dapat dikaji Agar penelitian lebih efektif, efisien, terarah dan dapat dikaji lebih mendalam maka diperlukan pembatasan masalah. Adapun lebih mendalam maka diperlukan pembatasan masalah. Adapun pembatasan masalah yang dapat dikaji dalam penelitian ini adalah : pembatasan masalah yang dapat dikaji dalam penelitian ini adalah :
1.
1. Permainan yang digunakan dalam penelitian ini adalahPermainan yang digunakan dalam penelitian ini adalah permainan
permainan finger painting. finger painting. 2.
2. Masalah yang diteliti terbatas pada permainanMasalah yang diteliti terbatas pada permainan finger finger painting painting untuk meningkatkan kreativitas anak TK Mojodoyong 3.
untuk meningkatkan kreativitas anak TK Mojodoyong 3. B.
B. Perumusan MasalahPerumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di depan, maka dalam penelitian ini perumusan masalah sangatlah depan, maka dalam penelitian ini perumusan masalah sangatlah perlu.
perlu. Permasalahan Permasalahan penelitian penelitian ini ini adalah: adalah: Apakah Apakah melaluimelalui permainan
kelompok B di TK Mojodoyong 3 Kedawung Sragen Tahun kelompok B di TK Mojodoyong 3 Kedawung Sragen Tahun 2011/2012?
2011/2012? C.
C. Tujuan PenelitianTujuan Penelitian
Secara umum tujuan dari penelitian ini adalah untuk Secara umum tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kreativitas anak melalui permainan
meningkatkan kreativitas anak melalui permainan finger painting finger painting .. Secara khusus tujuan dari penelitian ini adalah untuk Secara khusus tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kreativitas siswa melalui permainan
mengetahui peningkatan kreativitas siswa melalui permainan finger finger painting
painting anak kelompok B di TK Mojodoyong 3 Kedawung Sragen anak kelompok B di TK Mojodoyong 3 Kedawung Sragen Tahun 2011/2012.
Tahun 2011/2012. D.
D. Manfaat PenelitianManfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan yang hendak dicapai, maka penelitian ini Berdasarkan tujuan yang hendak dicapai, maka penelitian ini diharapkan mempunyai manfaat dan kegunaan dalam pendidikan diharapkan mempunyai manfaat dan kegunaan dalam pendidikan baik
baik secara secara langsung langsung maupun maupun tidak tidak langsung. langsung. Adapun Adapun manfaatmanfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :
penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.
1. Manfaat TeoretisManfaat Teoretis
Secara teoretis hasil penelitian ini dapat bermanfaat sebagai Secara teoretis hasil penelitian ini dapat bermanfaat sebagai berikut :
berikut : a.
a. Sebagai informasi mengenai pentingnya peningkatanSebagai informasi mengenai pentingnya peningkatan kreativitas anak melalui permainan
kreativitas anak melalui permainan finger finger painting painting di TK di TK Mojodoyong 3.
Mojodoyong 3. b.
b. Sebagai bahan kajian lebih lanjut bagi peneliti khususnyaSebagai bahan kajian lebih lanjut bagi peneliti khususnya dalam peningkatan kreativitas.
dalam peningkatan kreativitas. c.
c. Sebagai bahan masukan bagi TK Mojodoyong 3 mengenaiSebagai bahan masukan bagi TK Mojodoyong 3 mengenai peningkatan kreativitas melalui permainan
peningkatan kreativitas melalui permainan finger painting finger painting .. 2.
2. Manfaat PraktisManfaat Praktis a.
a. Manfaat kepada peneliti sebagai tambahan wawasanManfaat kepada peneliti sebagai tambahan wawasan mengenai peningkatan kreativitas melalui permainan
mengenai peningkatan kreativitas melalui permainan finger finger painting
painting .. b.
b. Para guru TK Mojodoyong khususnya dalam meningkatkanPara guru TK Mojodoyong khususnya dalam meningkatkan kreativitas siswa melalui permainan.
kreativitas siswa melalui permainan. c.
c. Para guru TK Mojodoyong 3 dalam meningkatkan kreativitasPara guru TK Mojodoyong 3 dalam meningkatkan kreativitas melalui permainan dapat memudahkan dan memperlancar melalui permainan dapat memudahkan dan memperlancar kegiatan pembelajaran.
kegiatan pembelajaran. 2.
2. LANDASAN TEORILANDASAN TEORI A.
A. Kajian TeoriKajian Teori
Menurut Musbikin (2007:6) kreativitas adalah kemampuan Menurut Musbikin (2007:6) kreativitas adalah kemampuan memulai ide dengan melihat hubungan yang baru atau tak memulai ide dengan melihat hubungan yang baru atau tak diduga sebelumnya dan kemampuan memahami konsep yang diduga sebelumnya dan kemampuan memahami konsep yang tak sekedar menghafal, menciptakan jawaban baru untuk tak sekedar menghafal, menciptakan jawaban baru untuk soal-soal yang ada, dan mendapatkan pertanyaan baru yang perlu soal yang ada, dan mendapatkan pertanyaan baru yang perlu dijawab.
dijawab. Menurut Menurut Sumanto Sumanto (2005:53)(2005:53) finger finger paintingpainting adalahadalah jenis
jenis kegiatan kegiatan membuat membuat gambar gambar yang yang dilakukan dilakukan dengan dengan caracara menggoreskan adonan warna (bubur warna) secara langsung menggoreskan adonan warna (bubur warna) secara langsung dengan
6 6
Batasan jari disini adalah jari tangan, telapak tangan sampai Batasan jari disini adalah jari tangan, telapak tangan sampai pergelangan
pergelangan tangan. tangan. Menurut Menurut Rahmawati Rahmawati dan dan Kurniati,Kurniati, (2010:84) melukis dengan jari atau
(2010:84) melukis dengan jari atau finger finger painting painting bertujuan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir dan berbuat kreatif, untuk meningkatkan kemampuan berpikir dan berbuat kreatif, serta mengembangkan kemampuan dalam mengungkapkan serta mengembangkan kemampuan dalam mengungkapkan nilai-nilai estetika dengan menggambar karya-karya kreatif. nilai-nilai estetika dengan menggambar karya-karya kreatif. Selain itu
Selain itu finger finger painting painting juga juga bertujuan bertujuan untukuntuk mengembangkan ekspresi melalui media lukis dengan gerakan mengembangkan ekspresi melalui media lukis dengan gerakan tangan, mengembangkan fantasi, imajinasi, dan kreasi, melatih tangan, mengembangkan fantasi, imajinasi, dan kreasi, melatih otot-otot tangan/jari, koordinasi otot, dan mata, melatih otot-otot tangan/jari, koordinasi otot, dan mata, melatih kecakapan mengkombinasikan warna, memupuk perasaan kecakapan mengkombinasikan warna, memupuk perasaan terhadap gerakan tangan, dan memupuk perasaan keindahan terhadap gerakan tangan, dan memupuk perasaan keindahan (Montolalu, 2007:3.17). Jadi
(Montolalu, 2007:3.17). Jadi finger finger painting painting bertujuan untuk bertujuan untuk meningkatkan kreativitas anak dalam mengembangkan daya meningkatkan kreativitas anak dalam mengembangkan daya imajinasinya dalam bentuk gambar sehingga dapat imajinasinya dalam bentuk gambar sehingga dapat menghasilkan berbagai bentuk gambar abstrak hasil dari menghasilkan berbagai bentuk gambar abstrak hasil dari coretan jari tangan anak. Cara membuat adonan bubur warna: coretan jari tangan anak. Cara membuat adonan bubur warna: 1) campurkan dua gelas tepung terigu dengan 4-5 gelas
1) campurkan dua gelas tepung terigu dengan 4-5 gelas air, danair, dan sedikit garam biar tidak cepat berbau busuk, 2) panaskan sedikit garam biar tidak cepat berbau busuk, 2) panaskan campuran bahan tersebut di atas api sambil diaduk-aduk campuran bahan tersebut di atas api sambil diaduk-aduk hingga menjadi adonan agak kental, dan 3) setelah dingin hingga menjadi adonan agak kental, dan 3) setelah dingin warnailah bubur tersebut dengan pewarna makanan sesuai warnailah bubur tersebut dengan pewarna makanan sesuai jenis
jenis warna warna yang yang diinginkan. diinginkan. Untuk Untuk setiap setiap kegiatankegiatan menggambar dengan jari sebaiknya disediakan 2-3 jenis warna. menggambar dengan jari sebaiknya disediakan 2-3 jenis warna. Jarak antara membuat adonan warna dengan waktu Jarak antara membuat adonan warna dengan waktu penggunaannya
penggunaannya jangan jangan terlalu terlalu lama lama agar agar tidak tidak busukbusuk (Sumanto, 2005:54).
(Sumanto, 2005:54). B.
B. Kajian Penelitian yang RelevanKajian Penelitian yang Relevan Rosalina (2008) dengan judul
Rosalina (2008) dengan judul ““Efektifitas PermainanEfektifitas Permainan Konstruktif Terhadap Peningkatan Kreativitas Anak Usia Konstruktif Terhadap Peningkatan Kreativitas Anak Usia Prasekolah” menyimpulkan bahwa kreativitas adalah suatu Prasekolah” menyimpulkan bahwa kreativitas adalah suatu proses
proses berfikir berfikir difergen difergen yaitu: yaitu: kemampuan kemampuan untuk untuk memberikanmemberikan berbagai
berbagai alternatif alternatif jawaban jawaban berdasarkan berdasarkan informasi informasi yangyang diberikan atau proses berfikir yang menghasilkan banyak ide. diberikan atau proses berfikir yang menghasilkan banyak ide. Cara meningkatkan kreativitas adalah dengan bermain, adapun Cara meningkatkan kreativitas adalah dengan bermain, adapun permainan
permainan yang yang meningkatkan meningkatkan kreatif kreatif adalah adalah permainanpermainan konstruktif.
konstruktif.Khotimah (2010) dengan judul “Upaya PeningkatanKhotimah (2010) dengan judul “Upaya Peningkatan Kreativitas Anak Melalui Permainan Play Dough Di TK MTA Kreativitas Anak Melalui Permainan Play Dough Di TK MTA Munggur Mojogedang Karanganyar” menyimpulkan bahwa Munggur Mojogedang Karanganyar” menyimpulkan bahwa kreativitas adalah suatu aktivitas imajinatif yang kreativitas adalah suatu aktivitas imajinatif yang memanifestasikan kecerdikan dari pikiran yang berdaya untuk memanifestasikan kecerdikan dari pikiran yang berdaya untuk menghasilkan suatu produk dan untuk menyelesaikan suatu menghasilkan suatu produk dan untuk menyelesaikan suatu persoalan
persoalan dengan dengan caranya caranya sendiri. sendiri. Perbedaan Perbedaan penelitian penelitian iniini dengan penelitian sebelumnya adalah jenis permainan atau dengan penelitian sebelumnya adalah jenis permainan atau media yang digunakan. Kalau permainan sebelumnya media yang digunakan. Kalau permainan sebelumnya
menggunakan permainan konstruktif tetapi penelitian ini menggunakan permainan konstruktif tetapi penelitian ini menggunakan
menggunakan finger finger painting.painting. Adapun persamaan dalam Adapun persamaan dalam penelitian
penelitian ini ini adalah adalah dalam dalam hal hal mengembangkan mengembangkan eksplorasieksplorasi kreativitas anak.
kreativitas anak. C.
C. Kerangka PemikiranKerangka Pemikiran
Prosedur penelitian tindakan kelas ini merupakan siklus dan Prosedur penelitian tindakan kelas ini merupakan siklus dan dilaksanakan sesuai perencanaan tindakan atau perbaikan dari dilaksanakan sesuai perencanaan tindakan atau perbaikan dari perencanaan
perencanaan tindakan tindakan terdahulu. terdahulu. Penelitian Penelitian ini ini diperlukandiperlukan evaluasi awal untuk mengetahui penyebab rendahnya evaluasi awal untuk mengetahui penyebab rendahnya pengembangan
pengembangan kreativitas kreativitas siswa siswa dan dan observasi observasi awal awal sebagaisebagai upaya untuk melengkapi kajian teori yang ada dan untuk upaya untuk melengkapi kajian teori yang ada dan untuk menyusun perencanaan tindakan yang tepat dalam upaya menyusun perencanaan tindakan yang tepat dalam upaya meningkatkan kreativitas anak.
meningkatkan kreativitas anak. D.
D. HIpotesis TindakanHIpotesis Tindakan
Hipotesis adalah dugaan sementara yang dianggap dapat Hipotesis adalah dugaan sementara yang dianggap dapat dijadikan jawaban dari suatu permasalahan yang timbul. dijadikan jawaban dari suatu permasalahan yang timbul. Hipotesis ini disusun berdasarkan teori yang relevan dengan Hipotesis ini disusun berdasarkan teori yang relevan dengan permasalahannya.
permasalahannya. Melihat Melihat permasalahan permasalahan dan dan teori teori yang yang telahtelah dikemukakan diatas penulis dapat merumuskan hipotesis, yaitu dikemukakan diatas penulis dapat merumuskan hipotesis, yaitu melalui permainan
melalui permainan finger finger painting painting dapat meningkatkan dapat meningkatkan kemampuan kreativitas pada anak kelompok B di TK kemampuan kreativitas pada anak kelompok B di TK Mojodoyong 3, Kedawung, Sragen Tahun Ajaran
Mojodoyong 3, Kedawung, Sragen Tahun Ajaran 2011/2012.2011/2012. 3.
3. METODE PENELITIANMETODE PENELITIAN A.
A. Seting PenelitianSeting Penelitian
Sekolah yang dipilih untuk dijadikan tempat penelitian ini Sekolah yang dipilih untuk dijadikan tempat penelitian ini adalah TK Mojodoyong 3, Kedawung, Sragen.
adalah TK Mojodoyong 3, Kedawung, Sragen. B.
B. Subyek PenelitianSubyek Penelitian Subyek penelitian ad
Subyek penelitian adalah guru dan alah guru dan anak didik TK anak didik TK MojodoyongMojodoyong 3 Kedawung Sragen pada kelompok B. Jumlah anak untuk 3 Kedawung Sragen pada kelompok B. Jumlah anak untuk kelompok A terdiri dari 18 anak, sedangkan untuk kelompok B kelompok A terdiri dari 18 anak, sedangkan untuk kelompok B terdiri 19 anak.
terdiri 19 anak. C.
C. Jenis PenelitianJenis Penelitian
Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas (PTK) yaitu Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas (PTK) yaitu sebuah proses pengkajian masalah pembelajaran di dalam kelas sebuah proses pengkajian masalah pembelajaran di dalam kelas melalui refleksi diri dalam upaya untuk memecahkan masalah. melalui refleksi diri dalam upaya untuk memecahkan masalah. D.
D. Jenis DataJenis Data
Jenis data dalam penelitian ini terdiri dari dua jenis yaitu data Jenis data dalam penelitian ini terdiri dari dua jenis yaitu data primer
primer yaitu dengan yaitu dengan pengambilan data pengambilan data secara secara langsung melaluilangsung melalui perkembangan anak
perkembangan anak selama selama observasi. Dan observasi. Dan data data sekunder yaitusekunder yaitu sejumlah data yang meliputi keterangan yang diperoleh melalui sejumlah data yang meliputi keterangan yang diperoleh melalui studi kepustakaan.
studi kepustakaan. E.
E. Pengumpulan DataPengumpulan Data
Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data di atas Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data di atas meliputi observasi, wawancara, catatan lapangan, dan meliputi observasi, wawancara, catatan lapangan, dan
8 8 F.
F. Teknik Analisis DataTeknik Analisis Data
Teknik analisis data adalah proses mencari dan menyusun Teknik analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil observasi, secara sistematis data yang diperoleh dari hasil observasi, catatan lapangan dan bahan-bahan lain, sehingga dapat mudah catatan lapangan dan bahan-bahan lain, sehingga dapat mudah dipahami, dan temuanya dapat diinformasikan kepada orang dipahami, dan temuanya dapat diinformasikan kepada orang lain.
lain. G.
G. InstrumeInstrumen n PenelitianPenelitian
Instrumen merupakan alat bantu yang digunakan untuk Instrumen merupakan alat bantu yang digunakan untuk mencatat atau mendapatkan data yang diperlukan. Pembuatan mencatat atau mendapatkan data yang diperlukan. Pembuatan instrument disusun sebelum peneliti terjun ke lapangan
instrument disusun sebelum peneliti terjun ke lapangan H.
H. Indikator PencapaianIndikator Pencapaian
Adapun indikator keberhasilan penelitian ini adalah daya serap Adapun indikator keberhasilan penelitian ini adalah daya serap kelas atau penguasaan dalam menggunakan meningkatkan kelas atau penguasaan dalam menggunakan meningkatkan kreativitas anak melalui permainan permainan
kreativitas anak melalui permainan permainan finger painting. finger painting. 4.
4. HASIL DAN PEMBAHASANHASIL DAN PEMBAHASAN A.
A. Deskripsi Latar PenelitianDeskripsi Latar Penelitian
Sekolah TK Mojodoyong 3 Kedawung Sragen adalah sebuah Sekolah TK Mojodoyong 3 Kedawung Sragen adalah sebuah lembaga pendidikan, yang bertujuan menjadikan manusia yang lembaga pendidikan, yang bertujuan menjadikan manusia yang berilmu. TK Mojodoyong 3 Kedawung Sragen
berilmu. TK Mojodoyong 3 Kedawung Sragen didirikan didirikan padapada tanggal 9 September 1982. Adapun letak geografis sekolah TK tanggal 9 September 1982. Adapun letak geografis sekolah TK Mojodoyong 3 Kedawung Sragen ini terletak di Dusun Mojodoyong 3 Kedawung Sragen ini terletak di Dusun Sidodadi Desa Mojodoyong Kecamatan Kedawung Kabupaten Sidodadi Desa Mojodoyong Kecamatan Kedawung Kabupaten Sragen. Visi memantapkan jati diri dan mengukir prestasi dan Sragen. Visi memantapkan jati diri dan mengukir prestasi dan terciptanya anak didik yang terampil, cerdas, dan mandiri. Misi terciptanya anak didik yang terampil, cerdas, dan mandiri. Misi bahwa
bahwa jati jati diri diri manusia manusia memiliki memiliki kemampuan kemampuan yang yang berupaberupa kognitif, efektif dan psikomotorik (cipta, rasa, dan karsa) yang kognitif, efektif dan psikomotorik (cipta, rasa, dan karsa) yang senantiasa dapat dibina, dilatih, didorong dan dididik atas dasar senantiasa dapat dibina, dilatih, didorong dan dididik atas dasar modal tersebut.
modal tersebut. B.
B. Refleksi AwalRefleksi Awal
Kegiatan pembelajaran di TK Mojodoyong 3 Kecamatan Kegiatan pembelajaran di TK Mojodoyong 3 Kecamatan Kedawung Kabupaten Sragen menggunakan kurikulum KTSP. Kedawung Kabupaten Sragen menggunakan kurikulum KTSP. C.
C. Deskripsi Penelitian SiklusDeskripsi Penelitian Siklus
Tahapan prasiklus dilaksanakan pada tanggal 31 Mei 2012. Tahapan prasiklus dilaksanakan pada tanggal 31 Mei 2012. Penelitian tindakan ini dilaksanakan pada kelompok B dengan Penelitian tindakan ini dilaksanakan pada kelompok B dengan jumlah
jumlah murid murid 19 19 anak. anak. Hasil Hasil pengamatan pengamatan sebelum sebelum tindakantindakan diperoleh rata-rata prosentase kemampuan kreativitas anak diperoleh rata-rata prosentase kemampuan kreativitas anak diperoleh 43 %. Siklus I dilaksanakan pada hari Senin 15 Juni diperoleh 43 %. Siklus I dilaksanakan pada hari Senin 15 Juni 2012 kegiatan dilakukan di luar kelas dan peneliti menjelaskan 2012 kegiatan dilakukan di luar kelas dan peneliti menjelaskan bahwa
bahwa anak-anak anak-anak akan akan bermainbermain finger finger painting painting . Pelaksanaan. Pelaksanaan tindakan pada siklus II dimulai pada hari Selasa 19 Juni 2012. tindakan pada siklus II dimulai pada hari Selasa 19 Juni 2012. Permainan berlangsung selama 60 menit dari pukul 08.00 Permainan berlangsung selama 60 menit dari pukul 08.00 sampai dengan pukul 09.00.
sampai dengan pukul 09.00. D.
D. Hasil PenelitianHasil Penelitian
Prosentase peningkatan siklus I dengan siklus II mengalami Prosentase peningkatan siklus I dengan siklus II mengalami peningkatan
peningkatan yang yang cukup cukup drastis. drastis. Hal Hal ini ini disebabkan disebabkan karenakarena ketertarikan anak terhadap permainan
tinggi. Dimana sebelumnya jarang sekali diberikan permainan tinggi. Dimana sebelumnya jarang sekali diberikan permainan finger
finger painting painting . Akan tetapi tidak semua anak mampu. Akan tetapi tidak semua anak mampu mencapai target yang ditentukan. Pada siklus I peneliti mencapai target yang ditentukan. Pada siklus I peneliti mentargetkan tingkat pencapaian prosentase
mentargetkan tingkat pencapaian prosentase ≥≥60%. Hal ini60%. Hal ini sudah bisa dikatakan meningkat karena prosentase rata-rata sudah bisa dikatakan meningkat karena prosentase rata-rata kelas yang dicapai 65%.
kelas yang dicapai 65%.
Sedangkan dari I sampai II peningkatan prosentase mencapai Sedangkan dari I sampai II peningkatan prosentase mencapai 18%. Hal ini disebabkan karena ketertarikan anak terhadap 18%. Hal ini disebabkan karena ketertarikan anak terhadap permainan
permainan finger finger painting painting sangat tinggi. Pada siklus II peneliti sangat tinggi. Pada siklus II peneliti mentargetkan tingkat pencapaian prosentase
mentargetkan tingkat pencapaian prosentase ≥≥75%, sedangkan75%, sedangkan prosentase rata-rata dalam kelas mencapai 83%.
prosentase rata-rata dalam kelas mencapai 83%. E.
E. KeterbatKeterbatasan asan PenelitianPenelitian
Pada penelitian ini terbatas pada anak kelompok B TK Pada penelitian ini terbatas pada anak kelompok B TK Mojodoyong 3, dan indikator proses peningkatan kreativitas Mojodoyong 3, dan indikator proses peningkatan kreativitas anak yang digunakan meliputi :
anak yang digunakan meliputi :
1. Anak mampu meningkatkan rasa ingin tahu
1. Anak mampu meningkatkan rasa ingin tahu yang tinggi.yang tinggi. 2. Anak berani tampil beda.
2. Anak berani tampil beda. 3. Mengkombinasikan warna 3. Mengkombinasikan warna 5. 5. PENUTUPPENUTUP A. A. KesimpulanKesimpulan
Hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara Hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara kolaboratif antara guru kelas, kepala sekolah, dan peneliti dapat kolaboratif antara guru kelas, kepala sekolah, dan peneliti dapat disimpulkan bahwa adanya peningkatan kreativitas anak setelah disimpulkan bahwa adanya peningkatan kreativitas anak setelah diberikan permainan
diberikan permainan finger finger painting painting pada anak kelompok B di pada anak kelompok B di TK Mojodoyong 3, Kedawung, Sragen. Hal ini dibuktikan dari TK Mojodoyong 3, Kedawung, Sragen. Hal ini dibuktikan dari hasil penelitian yang menunjukkan adanya terjadi peningkatan hasil penelitian yang menunjukkan adanya terjadi peningkatan prosentase
prosentase kreativitas kreativitas pada pada setiap setiap siklusnya. siklusnya. ProsentaseProsentase kreativitas anak sebelum tindakan adalah 43%, siklus I 65%, kreativitas anak sebelum tindakan adalah 43%, siklus I 65%, dan siklus II 84%. Hal tersebut sesuai dengan hipotesis awal dan siklus II 84%. Hal tersebut sesuai dengan hipotesis awal yaitu bahwa melalui permainan
yaitu bahwa melalui permainan finger finger painting painting dapat dapat meningkatkan kreativitas anak.
meningkatkan kreativitas anak. B.
B. ImplikasiImplikasi
Kreativitas merupakan aspek penting yang berpengaruh Kreativitas merupakan aspek penting yang berpengaruh bagi
bagi kehidupan kehidupan anak anak di di masa masa yang yang akan akan datang. datang. Guru Guru harusharus mengembangkan kreativitas anak agar kemampuan yang mengembangkan kreativitas anak agar kemampuan yang dimiliki dapat berkembang dengan baik. Bermain
dimiliki dapat berkembang dengan baik. Bermain finger finger painting
painting sebagai salah satu alat untuk meningkatkan kreativitas, sebagai salah satu alat untuk meningkatkan kreativitas, selain itu juga menjadi sarana melatih anak untuk bisa mandiri selain itu juga menjadi sarana melatih anak untuk bisa mandiri dan menumbuhkan rasa percaya diri pada anak dalam dan menumbuhkan rasa percaya diri pada anak dalam menghasilkan kreativitas. Penelitian ini memberikan gambaran menghasilkan kreativitas. Penelitian ini memberikan gambaran jelas
jelas bahwa keberhasilan bahwa keberhasilan proses pembelajaran proses pembelajaran bergantung padabergantung pada beberapa
beberapa faktor. faktor. Salah Salah satu satu faktor faktor tersebut tersebut berasal berasal dari dari pihakpihak guru maupun siswa. Faktor dari guru meliputi kemampuan guru guru maupun siswa. Faktor dari guru meliputi kemampuan guru dalam mengajar dan mendidik. Adapun faktor dari pihak siswa dalam mengajar dan mendidik. Adapun faktor dari pihak siswa yaitu mencakup keterlibatan siswa selama proses pembelajaran. yaitu mencakup keterlibatan siswa selama proses pembelajaran.
10 10 Jadi
Jadi dengan dengan berakhirnya berakhirnya penelitian penelitian tindakan tindakan kelas kelas iniini membawa implikasi bahwa bermain
membawa implikasi bahwa bermain finger finger painting painting sangat sangat berguna untuk meningkatkan kreativitas pada anak kelompok B berguna untuk meningkatkan kreativitas pada anak kelompok B
di TK Mojodoyong 3 Kedawung Sragen. di TK Mojodoyong 3 Kedawung Sragen. C.
C. SaranSaran 1.
1. GuruGuru a.
a. Guru hendaknya menggunakan metode pembelajaranGuru hendaknya menggunakan metode pembelajaran yang menarik, tepat, dan
yang menarik, tepat, dan menyenangkan agar mendorongmenyenangkan agar mendorong antusias dan minat anak untuk mengikuti pembelajaran. antusias dan minat anak untuk mengikuti pembelajaran. b.
b. Guru harus mempunyai kreativitas agar dalamGuru harus mempunyai kreativitas agar dalam pembelajaran anak tidak merasa bosan.
pembelajaran anak tidak merasa bosan. 2.
2. Penanggung jawab SekolahPenanggung jawab Sekolah a.
a. Hendaknya memperhatikan sarana kegiatan belajarHendaknya memperhatikan sarana kegiatan belajar mengajar, misalnya penyediaan alat permainan edukatif. mengajar, misalnya penyediaan alat permainan edukatif. b.
b. Hendaknya memperhatikan kondisi lingkungan siswaHendaknya memperhatikan kondisi lingkungan siswa apakah kondusif atau tidak, karena dalam belajar apakah kondusif atau tidak, karena dalam belajar kreativitas anak diharapkan memiliki kondisi fisik dan kreativitas anak diharapkan memiliki kondisi fisik dan psikologis yang baik.
psikologis yang baik. 3.
3. Peneliti berikutnyaPeneliti berikutnya
Peneliti berikutnya dapat melakukan penelitian yang serupa Peneliti berikutnya dapat melakukan penelitian yang serupa dengan penelitian ini tetapi dalam materi dan pendekatan dengan penelitian ini tetapi dalam materi dan pendekatan yang berbeda. Peneliti lain dapat menggunakan hasil yang berbeda. Peneliti lain dapat menggunakan hasil penelitian
penelitian ini ini sebagai salsebagai salah ah satu satu wacana wacana untuk mengadakanuntuk mengadakan penelitian.
penelitian.
DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi, Suhardjono, Supardi. 2007.
Arikunto, Suharsimi, Suhardjono, Supardi. 2007. Penelitian Penelitian Tindakan Tindakan KelasKelas.. Jakarta: Bumi Angkasa.
Jakarta: Bumi Angkasa.
Azwar, Saifuddin, MA. 2010.
Azwar, Saifuddin, MA. 2010. Metode Penelitian Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Barbara A. Wasik, Carol Seefeldt. 2008.
Barbara A. Wasik, Carol Seefeldt. 2008. Pendidikan Anak Usia Dini Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT.. Jakarta: PT. Indeks.
Indeks.
Gardner, Howard. 2003.
Gardner, Howard. 2003. Multiple Intelligence: Multiple Intelligence: Kecerdasan Majemuk Teori dalamKecerdasan Majemuk Teori dalam Praktek
Khotimah, Qusnul. 2010.
Khotimah, Qusnul. 2010. Upaya Peningkatan Kreativitas Anak MelaluiUpaya Peningkatan Kreativitas Anak Melalui Permainan Play
Permainan Play Dough Di Dough Di TK MTA TK MTA Munggur Mojogedang Munggur Mojogedang Karanganyar Karanganyar .. Surakarta: UMS.
Surakarta: UMS.
Kuswaya Wihardit, IGAK Wardhani. 2008.
Kuswaya Wihardit, IGAK Wardhani. 2008. Penelitian Penelitian Tindakan Tindakan KelasKelas. Jakarta:. Jakarta: Universitas Terbuka.
Universitas Terbuka.
Moelong, Lexy J. 2009.
Moelong, Lexy J. 2009. Metodelogi Metodelogi Penelitian Penelitian Kualitatif Kualitatif . Bandung: Remaja. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Rosdakarya.
Moeslichatoen, R. 2004.
Moeslichatoen, R. 2004. Metode Metode Pengajaran Pengajaran di di Taman Taman Kanak-Kanak Kanak-Kanak . Jakarta:. Jakarta: Media Cipta.
Media Cipta.
Montolalu,dkk.2007.
Montolalu,dkk.2007. Bermain Bermain dan dan Permainan Permainan Anak Anak . Jakarta: Universitas. Jakarta: Universitas Terbuka.
Terbuka.
Mulyasa. 2009.
Mulyasa. 2009. Praktik Praktik Penelitian Penelitian Tindakan Tindakan KelasKelas. Bandung: PT Remaja. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Rosdakarya.
Munandar, Utami. 2004.
Munandar, Utami. 2004. Pengembangan Pengembangan Kreativitas Kreativitas Anak Anak Berbakat Berbakat . Jakarta:. Jakarta: Media Cipta.
Media Cipta.
Musbikin, Imam.2007.
Musbikin, Imam.2007. Mendidik Mendidik Anak Anak Kreatif Kreatif Ala Ala EinsteinEinstein. Yogyakarta: Mitra. Yogyakarta: Mitra Pustaka.
Pustaka.
Pramesti, Dian. 2007.
Pramesti, Dian. 2007. Peningkatan Aktivitas Peningkatan Aktivitas dan Kreativitdan Kreativitas Anak as Anak dalam Belajardalam Belajar Matematika Melalui Pendekatan Heuristi
Matematika Melalui Pendekatan Heuristik k .. SkripsiSkripsi Surakarta: UMS. TidakSurakarta: UMS. Tidak Diterbitkan.
Diterbitkan.
Rahmawati. 2005.
Rahmawati. 2005. Strategi Pengembangan Kreativitas Pada Usia Taman Kanak-Strategi Pengembangan Kreativitas Pada Usia Taman Kanak- Kanak
12 12 Rahmawati, Yeni dan Kurniati, Euis. 2010.
Rahmawati, Yeni dan Kurniati, Euis. 2010. Strategi Pengembangan KreativitasStrategi Pengembangan Kreativitas Pada Anak Usia Ta
Pada Anak Usia Taman Kanak-Kanak man Kanak-Kanak . Jakarta: Kencana.. Jakarta: Kencana.
Rasalina, Dini. 2008.
Rasalina, Dini. 2008. Efektifitas Efektifitas Permainan Permainan Konstruktif Konstruktif Terhadap Terhadap PeningkatanPeningkatan Kreativitas Anak Usia Prasekolah
Kreativitas Anak Usia Prasekolah. Surakarta: UMS.. Surakarta: UMS.
Sanjaya, Wina.2009.
Sanjaya, Wina.2009. Penelitian Penelitian Tindakan Tindakan KelasKelas. Jakarta: Kencana Premada. Jakarta: Kencana Premada Media Group.
Media Group.
Sujiono,
Sujiono, Bambang.2010Bambang.2010.. Bermain Kreatif Bermain Kreatif . Jakarta: Indeks.. Jakarta: Indeks.
Sumanto. 2005.
Sumanto. 2005. Pengembangan Kreativitas Senirupa Pengembangan Kreativitas Senirupa Anak Anak . Jakarta: Depdiknas.. Jakarta: Depdiknas.
Suratno. 2005.
Suratno. 2005. Pengembangan Kreativitas Anak U Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dinisia Dini. Jakarta: Depdiknas.. Jakarta: Depdiknas.
Wahyudin. 2008.