WRAP UP SKENARIO II BMS 2
PROMOSI JABATAN
Kelompok : A7
Ketua : Bening Irhamna (NPM: 1102013057) Sekertaris : Bilgis Biladi (NPM: 1102013059)
Anggota : Belladina Mayyasha Martadipura (NPM: 1102013055) Bendit Setiawan (NPM: 1102013056)
Betari Texania Harsa (NPM: 1102013058) Bimasena Arya Yudha (NPM: 1102013060) Camelia F musa’ad (NPM: 1102013061) Chyntia Monica (NPM: 1102013062) Cindy Julia Amanda (NPM: 1102013063) Cintya Ristimawarni (NPM: 1102013064)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI
JL. LETJEND SUPRAPTO, CEMPAKA PUTIH JAKARTA 10510
LANGKAH 1 1) Skenario
Promosi Jabatan
Ibu Ani, 38 tahun dipromosikan sebagai manajer cabang dari kantor pusat sebuah perusahaan multinasional. Perusahaan mewajibkannya untuk mengikuti General Medical Check UP. Dari hasil pemeriksaan diketahui, secara umum kesehatan ibu Ani baik kecuali nilai profil lipid darah yang berada diatas normal. Dokter menyarankan agar Ibu Ani rajin berolah raga secara teratur, mengatur pola makan dan mengkonsumsi makanan yang halal dan thoyibah.
2) Kata Sulit
GMCU: Pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh.
Nilai profil lipid darah: Tes darah yang mengukur kolesterol total, gliserol dehida, dan kolesterol HDL.
3) Pertanyaan sementara
1. Apa tujuan General Medical Check Up?
2. Apa saja syarat-syarat dan kriteria orang untuk mengikuti General Medical Check Up?
3. Apa saja pemeriksaan yang dilakukan pada General Medical Check Up? 4. Apa saja yang menyebabkan meningkatnya profil lipid darah?
5. Apa saja jenis-jenis hasil dari pemeriksaan General Medical Check Up? 6. Apa dampak dari nilai profil lipid darah diatas normal?
7. Bagaimana cara mengetahui nilai profil lipid darah? 8. Apa saja prosedur General Medical Check Up?
9. Apa faktor yang dapat mencegah nilai profil lipid diatas normal?
10. Bagaimana saja faktor penanganan nilai profil lipid darah diatas normal? 11. Berapa batas normal dan abnormal profil lipid darah?
12. Apa hubungan pola makan dan gaya hidup terhdap nilai profil lipid darah? 13. Jenis-jenis General Medical Check Up?
14. Apa saja persyaratan makanan halal dan thoyibah? 4) Jawaban Sementara
1. Untuk mengetahui tingkat kesehatan seseorang secara menyeluruh agar bisa melakukan tindakan preventif dini.
2. Syarat:
Disarankan untuk umur 25 tahun keatas
Puasa 8-10 jam sebelum pemeriksaan
Istirahat cukup dan tidur nyenyak sebelum pemeriksaan
Tidak ada kegiatan fisik sebelum pemeriksaaan Kriteria:
Sebelum melakukan operasi
Diutamakan bagi orang yang sedang sakit dan beresiko penyakit genetik
Yang ingin melakukan pernikahan
Persyaratan pekerjaan Persyaratan asuransi Perjalanan jauh 3. - Darah - Urine - EKG - Xray - Kolesterol - CT Scan - USG - Sputum - Feses - Sperma
4. - Diet tidak sehat - Pola hidup - Pekerjaan - lingkungan 5. - Darah:
Profil lipid darah
Hemoglobin Asam urat Glukosa Alergi - Urine: Garam mineral Kadar amonia Racun Kencing manis - USG: Abdomen Urogenital
6. Meningkatnya resiko penyakit 7. Pemeriksaan darah
8. Idem (2)
9. - Pola hidup sehat
- Diet yang Sehat 10. - Olahraga ringan
- Terapi
- Pemakain alat bantu 11. Skipped
12. Profil lipid darah naik maka diet atau pola hidup darah tidak sehat 13. Idem (3)
14. - Didapatkan dengan cara yang baik dan benar - Tidak merugikan dan menjijikkan
- Menyembelih hewan dengan bismillah terlebih dahulu.
5) Hipotesa
General Medical Check Up adalah pemeriksaan secara menyeluruh yang meliputi pemeriksaan laboratorium dan lain-lain. Dari General Medical Check Up kita dapat mengetahui niali profil lipid darah yang meliputi nilai kolesterol total, gliserol dehida, dan kolesterol HDL. Keadaan nilai lipid diatas normal diakibatkan faktor gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat seperti diet tidak sehat, bekerja terlalu banyak, dan lain-lain.
6) Sasaran Belajar
I. Memahami dan menjelaskan General Medical Check Up a. Definisi General Medical Check Up
b. Tujuan General Medical Check Up c. Mekanisme General Medical Check Up d. Syarat General Medical Check Up e. Klasifikasi General Medical Check Up f. Prosedur General Medical Check Up II. Memahami dan menjelaskan lipid
a. Struktur dan fungsi lipid b. Metabolisme lipid c. Jenis-jenis lipid d. Profil lipid darah e. Patologis
III. Memahami dan menjelaskan polahidup sehat a. Makanan
b. Gaya hidup c. Olahraga
IV. Memahami dan menjelaskan makanan yang halal dan thoyibah a. Definisi halal dan thoyibah
b. Syarat halal dan thoyibah c. Dalil tentang halal dan thoyibah d. Faktor penyebab hipoksia LANGKAH II
Belajar Mandiri
LANGKAH III
I. Memahami dan menjelaskan General Medical Check Up a. Definisi General Medical Check Up
GMCU adalah pemeriksaan kesehatan secara keseluruhan yang bertujuan untuk mengetahui status kesehatan pasien bukan untuk mendiagnosis gejala atau mengobati penyakit. GMCU ini lebih memfokuskan pada upaya pencegahan primer dan sekunder atau dengan kata lain bisa disebut dengan pencegahan dini.
b. Tujuan General Medical Check Up
- Mengetahui status kesehatan, bukan untuk mendiagnosis gejala atau mengobati penyakit
- Mengetahui penyakit sedini mungkin - Mengatasi secepat mungkin
- Mencegah agar penyakit yang telah dideteksi secara dini tidak berlanjut c. Mekanisme General Medical Check Up
Mendaftarkan diri ke klinik atau rumah sakit untuk mendapatkan jadwal periksa. Pasien mendapat petunjuk untuk melakukan puasa 10-12 jam sebelum pemeriksaan dan mendapat pot bersih untuk tinja dan dahak.
Pasien datang sesuai waktu yang sudah dijadwalkan, dan selagi hendak diperiksa dilakukan daftar ulang.
Pasien diambil darah untuk permeriksaan lab. Darah yang diambil disebut darah puasa.
Petugas memberi makanan dan minuman manis untuk diminum,
pengambilan darah akan dilakukan dua jam setelah pasien makan tersebut. Darah yang diambil kali ini disebut darag dua jam post prandial.
Petugas mencatat data pribadi.
Dokter yang memeriksa melakukan anamnesis, dokter menanyakan keluhan yang dikeluh saat ini, bagaimana pola hidup pasien, penyakit herediter, dan kondisi umumnya.
Dilakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan pendukung.
Pemeriksaan fisik meliputi pemeriksaan tekanan darag, detak jantung, denyut nadi, pemeriksaan pernafasan, kulit, abdomen, leher, kelenjar getah bening, refleks syaraf, dan indeks massa tubuh.
Pemeriksaan pendukung meliputi pemeriksaan tes darah dan tes urine untuk pemeriksaan lab.
Dilakukan wawancara terakhir. Dokter akan membahas hasil GMCU. DOkter akan menyusun profil risikp dan memberi saran untuk
meningkatkan dan mempertahankan kesehatan sang pasien. Pemeriksaan lebi lanjut akan dilakukan apabila ada kecurigaan penyakit.
Pasien akan menerima buku yang memuat hasil pemeriksaan (medical
report).
d. Syarat General Medical Check Up a. Pada pemeriksaan darah:
Melakukan puasa selama 12-14 jam sebelum pemeriksaan laboratorium (sampel darah dan urin diambil keesokan harinya pukul 9-10 pagi)
Selama puasa tidak diperkenankan makan dan minum kecuali air putih tanpa gula.
Hindari merokok dan makan permen karet karena akan mempengaruhi hasil pemeriksaan.
Jangan berpuasa lebih dari 14 jam.
Jangan berolahraga atau melakukan aktivitas fisik yang berat sejak 12 jam sebelum pengambilan darah.
b. Pada pemeriksaan urin
Menampung urin minimal setengah dari wadah yang telah disediakan.
Membuang sedikit urin yang keluar pertama kali dan sesaat sebelum urin berhenti.
Tidak berada di tempat bising 12 jam sebelum dilakukan pemeriksaan.
Perserta harus menanggalkan anting dan aksesoris lainnya yang mengandung unsur logam.
d. Pada pemeriksaan EKG
Sehari sebelum pemeriksaan tidak boleh melakukan olahraga atau kerja berat.
Sehari sebelum pemeriksaan tidak meminum obat-obatan kecuali ada perintah khusus dari dokter.
Tidur cukup semalam sebelum pemeriksaan.
Peserta tidak mengenakan dan membawa aksesoris atau alaat komunikasi yang mengandung unsur logam.
Saran General Medical Check Up meliputi waktu untuk melakukannya, yakni:
Sesuai dengan saran dokter.
Bila ada dugaan penyakit yang diturunkan (contoh: diabetes melitus, hiperlipidemia, hipertensi).
Bila ada dugaan penyakit berpotensi menular (contoh: hepatitis B, hepatitis C).
Bila sudah berusia 40 tahun, sesuai kebutuhan. Yang biasanya mengikuti General Medical Check Up:
- Masyarakat umum
- Calon nasabah dari suatu perusahaan asuransi - Calon karyawan suatu perusahaan
- Pemeriksaan berkala karyawan perusahaan. e. Klasifikasi General Medical Check Up
Hematologi : - Hematologi Rutin - Hematologi Lengkap - LED ( Laju Endap Darah) - TIBC - Ferritin - Serum Iron - Transferin - Dll Kimia (Lemak) - LDL Cholesterol Direct - HDL Cholesterol Direct - Trigleserida - Cholesterol Lengkap - VDLDL - sdLDL - LP (a) - APO (a) - APO (b)
Kimia ( Faal Ginjal ) - Urea N - Keratinin - Asam Urat - Kreatinin Clearance - Cystatin C
Kimia ( Diabetes Melitus ) - Glukosa Darah Puasa - Glukosa Darah 2 Jam PP - Glukosa Darah Sewaktu - Tes Toleransi Glukosa - Insulin - HbA1c - C- Peptide Feses - Feses Lengkap - Darah Samar Urinalysis - Urin Lengkap - Protein Kuantitatif - Glukosa / Reduksi - Elektrolit - Urea N keratinin - dll
f. Prosedur General Medical Check Up
Medical checkup dapat dilakukan oleh internis atau dokter umum yang
berkualifikasi melakukannya. Prosedurnya dapat meliputi beberapa langkah berikut:
1. Wawancara riwayat kesehatan. Dokter akan menanyakan kondisi umum, penyakit dan operasi yang pernah Anda jalani atau obat-obatan yang diambil. Dia juga menanyai gaya hidup Anda, seperti apakah Anda merokok, pola makan Anda, apakah Anda teratur berolahraga dan lainnya. Dia juga akan menanyakan apakah ada penyakit tertentu yang menurun di keluarga Anda, seperti diabetes melitus, serangan jantung atau kanker. 2. Pemeriksaan fisik secara menyeluruh dan diagnosis lebih lanjut untuk menentukan kesehatan umum, misalnya: pengukuran tekanan darah, detak jantung, denyut nadi, pemeriksaan pernapasan, kulit, abdomen, leher, kelenjar getah bening dan refleks saraf. Dengan cara ini dokter dapat menemukan, misalnya, bila ada tanda-tanda penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) dan hipertensi. Dokter juga perlu mengukur tinggi dan berat badan untuk menghitung indeks massa tubuh. Indeks masa tubuh di atas normal meningkatkan risiko berbagai penyakit.
3. Pemeriksaan pendukung. Dokter akan merujuk Anda untuk
mendapatkan tes darah dan tes urin rutin di laboratorium. Pemeriksaan darah dan urin terutama untuk mengidentifikasi kemungkinan gangguan metabolik (misalnya diabetes melitus) atau penyakit ginjal. Untuk tujuan ini, dokter perlu mengetahui tingkat glukosa darah dan lipid darah
(misalnya trigliserida dan kolesterol). Untuk mengukur tingkat kebugaran dan kesehatan jantung Anda, dokter bisa meminta Anda mengikuti pemeriksaan dengan threadmill.
4. Wawancara akhir. Dalam wawancara akhir, dokter membahas hasil-hasil medical check up dengan Anda dan langkah-langkah berikutnya. Dia akan menyusun profil risiko Anda untuk penyakit kardiovaskular dan penyakit lainnya dan memberikan saran-saran untuk meningkatkan tingkat kesehatan dan kebugaran Anda. Pemeriksaan lebih lanjut (mungkin oleh dokter rujukan), misalnya pemeriksaan EKG untuk penyakit jantung, hanya perlu dilakukan jika ada kecurigaan penyakit. Bila tingkat kesehatan Anda secara umum baik, medical check up berikutnya bisa Anda lakukan dua tahun kemudian.
II. Memahami dan menjelaskan lipid a. Struktur dan fungsi lipid
1. Asam lemak, terdiri atas asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh Asam lemak merupakan asam monokarboksilat rantai panjang. Adapun rumus umum dari asam lemak adalah:
CH3(CH2)nCOOH atau CnH2n+1-COOH
Rentang ukuran dari asam lemak adalah C12 sampai dengan C24. Ada dua
macam asam lemak yaitu:
1. Asam lemak jenuh (saturated fatty acid) Asam lemak ini tidak memiliki ikatan rangkap 2. Asam lemak tak jenuh (unsaturated fatty acid)
Asam lemak ini memiliki satu atau lebih ikatan rangkap 2. Gliserida, terdiri atas gliserida netral dan fosfogliserida
a. Netral (Lemak Netral)
Gliserida netral adalah ester antara asam lemak dengan gliserol. Fungsi dasar dari gliserida netral adalah sebagai simpanan energi (berupa lemak atau minyak). Setiap gliserol mungkin berikatan dengan 1, 2 atau 3 asam lemak yang tidak harus sama. Jika gliserol berikatan dengan 1 asam lemak disebut monogliserida, jika berikatan dengan 2 asam lemak disebut digliserida dan jika berikatan dengan 3 asam lemak dinamakan trigliserida. Trigliserida merupakan cadangan energi penting dari sumber lipid.
b. Fosfogliserida (Fosfolipid)
fosfat mengganti salah satu rantai asam lemak. Penggunaan fosfogliserida adalah:
1. Sebagai komponen penyusun membran sel 2. Sebagi agen emulsi
3. Lipid kompleks, terdiri atas lipoprotein dan glikolipid
Lipid kompleks adalah kombinasi antara lipid dengan molekul lain. Contoh penting dari lipid kompleks adalah lipoprotein dan glikolipid. Ada 4 klas mayor dari lipoprotein , yaitu:
1. Kilomikron
Kilomikron berfungsi sebagai alat transportasi trigliserid dari usus ke jaringan lain, kecuali ginjal
2. VLDL (very low - density lypoproteins)
VLDL mengikat trigliserid di dalam hati dan mengangkutnya menuju jaringan lemak
3. LDL (low - density lypoproteins)
LDL berperan mengangkut kolesterol ke jaringan perifer 4. HDL (high - density lypoproteins)
HDL mengikat kolesterol plasma dan mengangkut kolesterol ke hati.
4. Non gliserida, terdiri atas sfingolipid, steroid dan malam
Lipid jenis ini tidak mengandung gliserol. Jadi asam lemak bergabung dengan molekul-molekul non gliserol. Yang termasuk ke dalam jenis ini adalah sfingolipid, steroid, kolesterol dan malam.
Fungsi Lipid:
- Sumber energi yang efesien baik langsung maupun yang disimpan di jaringan adiposa
- Insulator panas dalam jaringan subketon, di sekeliling organ tertentu - Insulator listrik yang memungkinkan perambatan depolarisasi pada
serabut saraf otak
b. Metabolisme lipid
Transportasi Lipid
Garam Empedu, Lechitin, Kolesterol Masuk dari pancreas bergabung bersama
Lemak dari lambung berfungsi untuk menurunkan tekanan air sehingga lemak menjadi tercampur dengan air
Lemak dari Lambung
Small Intestine Penambahan Lipase pancreas
Berguna untuk memecah lipid menjadi lebih kecil.
- Pada Intestine
Setelah keluar dari small intestine, Monoacidgliserol disintesis lagi menjadi Triacygliserol (TAG)
Intestine
Kilomikron adalah Lipoprotein pembawa TGA, protein dan Phospogycerol Acid ke Lymph, masuk ke pembuluh darah bagian endotel, dan akhirnya memasuki liver. Dari liver, dibawa lagi ke jaringan ekstrahepatik oleh VLDL.
c. Jenis-jenis lipid
Lemak atau fat yang diserap dari makanan dan lipid yang disintesis oleh hati dan jaringan adiposa harus diangkut ke berbagai jaringan dan organ untuk
Keluar dari small intestine menjadi Monoacidgliserol dan FA
TGA + PROTEIN
+ PHOSPOGLYCEROL ACID Membentuk Kilomikron LYMPH DARAH LIVER Diangkut okeh VLDL Jaringan ekstrahepatik
digunakan atau disimpan.karena sifat lipid yaitu tidak larut dalam air masalah cara pengangkutan lipid dalam plasma darah yang berbahan dasar air
dipecahkan dengan cara menggabungkan lipid nonpolar (triasilgliserol dan ester kolesteril) dengan lipid amfiatik (fosfolipid dan kolesterol) serta protein untuk menghasilkan lipoprotein yang dapat bercampur dengan darah .dan selanjutnya dibawa oleh albumin keseluruh jaringan > jadi lipid diangkut dalam plasma darah sebagai lipoprotein .selanjutnya lipoprotein dibagi menjadi 4 kelas utama lipid yaitu:
1. Triasilgliserol 2. Fosfolipid 3. Kolesterol 4. Ester kolesteril
Serta sedikit asam lemak rantai panjanga tak ter esterifikasi (asam lemak bebas berupa asam palmitat)
Selanjutnya terdapat empat kelompok utama lipoprotein dalam plasma yangg telah diketahui:
Karena lemak kurang padat dari pada air , berat jenis (densitas) lipoprotein menurun seiring dengan peningkatan proporsi lipid terhadap protein.keempat kelompok lipoprotein tersebut adalah:
1. Kilomokron lipoprotein yang berasal dari penyerapan triasilgliserol dan lipid pada usus
2. Lipoprotein yang berdensitas sangat rendah (very low density
lipoprotein).VLDL atau pra beta lipoprotein yang berasal dari hati dan diekspor untuk triasilgliserol
3. Lipoprotein berdensitas rendah (low density lipoprotein).LDL yang menggambarkan suatu tahap akhir metabolisme VLDL
4. Lipoprotei berdensitas tinggi (high density lipoprotein)atau HDL.yang berperan dalam transpor kolesterol juga pada metabolisme VLDL dan
kilomikron.oleh karna itu triasil gliserol adalah lipid utama dalam kilomikron dan VLDL.sedangkan kolesterol dan fosfolipid masing masing adalah lipid utamapada LDL dan HDL.
d. Profil lipid darah
Pemeriksaan profil lipid dalam darah bertujuan untuk:
Mendeteksi adanya kelaianan profil dalam lemak darah mencakup; Kolesterol-total, Kolesterol LDL, Kolesterol HDL, dan trigliserida. 1. Kolesterol total, merupakan jumlah total kandungan kolesterol darah.
Idealnya kolesterol berada pada angka <200 mg/dL atau <5,2 mmol/L. 2. Low- density lipoprotein (LDL), target yang ingin dicapai:
a. <70 mg/dL untuk individu yang memiliki penyakit kardiovaskuler.
b. 100 mg/dL untuk pasien dengan resiko tinggi dan memiliki beberapa faktor resiko terhadap munculnya penyakit. c. <130 md/dL untuk individu yang beresiko rendah terkena
3. High- density lipoprotein (HDL), membantu membawa pergi LDL dari aliran darah untuk disimpan dalam sel sebagai cadangan. Idealnya harus diatas 40 mg/dL. Umumnya wanita memiliki level yang lebih tiggi dibandingkan pria.
4. Trigliserida, level trigliserida yang tinggi menunjukan bahwa kalori yang dibakar tidak sebanyak atau sebanding dengan asupan kalori ke dalam tubuh. Makanan tinggi karbohidrat dapat menaikan level trigliserida. Idealnya level trigliserida haruslah <150 mg/dL atau 17 mmol/L. American Heart Association merekomendasikan level trigliserida untuk kesehatan jantung optimal adalah 100 mg/dL atau 1,1 mmol/L.
e. Patologis
- Hiperkolesterolemia: dikarenakan kolesterol total tinggi dalam darah - Hipertrigliseridemia: Kadar trigliseridemia tinggi dalam darah - Jantung koroner: salah satu penyebabnya dikarenakan LDL <130
md/dL
- Ateroskeloris: LDL terlalu tinggi di dalam darah dapat terjadi
akumulasi endapan lemak atau plak dalam arteri sehingga aliran darah menyempit.
- Pembesaran hati dan limfa: karena kadar trigliserida yang tinggi III. Memahami dan menjelaskan polahidup sehat
a. Makanan
Makanan adalah sumber energy bagi tubuh agar fungsi semua organ tubuh dapat berjalan dengan optimal pula makan yang sehat dapat menjadikan tubuh kita sehat juga. Ada beberapa hal yang harus dipehatikan agar kita mempunyai pola makan yang sehat yaitu:
a. Jumlah makanan yang kita konsumsi
Harus seimbang energi yang masuk dan keluar’ b. Jenis makanan
Hendaknya mempunyai proporsi yang sama antara karbohidrat, protein, dan lemak. Komposisi yang disarankan 55-65% karbohidrat, 10-15% protein, 25-35% lemak.
c. Jadwal makanan
Bisa 5 – 6 kali makan sehari meliputi; Sarapan, snack, makan siang, snak sore, makan malam, jika perlu snack malam. Semua ini dimakan dengan porsi kecil.
Pengaruh makanan terhadap sintesis lemak:
Faktor herediter memiliki peranan paling besar dalam.menentukan kadar kolesterol serum seseorang namun .makanan dan lingkungan juga berperan . Dan dari makanan yg bermanfaat hannyalah menggunakan adam lemak tak jenuh ganda dan tak jenuh tunggal sebagai pengganti lemak jenuh dalam makanan .minnyak nabati adalah minyak yang mengandung asam lemak tak jenuh ganda sedangkan minyak zaitin mengandung bannyak asam lemak tak jenuh tunggal.namun dipihak lain .lemak dari hewani mengandung bannyak asam lemak jenuh .diban8dingkan dengan karbohidrat lain sukrosa dan fruktosa menimbulkan efek yang lebih besar dalam meningkatkan kadar lipid darah terutama triaslgliserol.hal ini menggambarkan bahwa salah satu
lemak tak jenuh ganda dan tak jenuh tunggal dibandingakan dengan asam lemak jenuh sehingga terjadi peningkatan laju katabolim LDL.yaitu lipoprotein aterogenil utama.selain itu asam lemak jenuh menyebabkan terbentuknya partikel VLDL berukuran lebih kecil yang mengandung kolesterol relatif lebih bannyak serta digunakan oleh jaringan ektrahepatim secaa lebih lambat ketimbang partikel yang lebih beasr
b. Gaya hidup
Dapat dicapai selain dari pengaturan pola makan, kita harus mengatur: 1. Berat badan yang seimbang
2. Managemen stress 3. Cukup tidur 4. Hindari rokok
5. Hindari minuman berakohol 6. Hindari narkoba
7. Berolah raga teratur
8. Perbanyak olah tubuh selain waktu olah raga
9. Lakukan hubungan seksual yang sehat dengan suami/istri 10. Melakukan medical check up yang teratur
11. Berkonsultasi dengan dokter apabila mengalami gangguan kesehatan c. Olahraga
Olahraga yang teratur akan memberikan manfaat bagi tubuh, antara lain: 1. Menurunkan tekanan darah tinggi
2. Meningkatkan HDL 3. Mencegah kencing manis 4. Menurunkan resiko kanker 5. Mengurangi stress dan depresi 6. Menambah kebugaran
IV. Memahami dan menjelaskan makanan yang halal dan thoyibah a. Definisi halal dan thoyibah
Islam adalah agama yang paling sempurna di muka bumi. Seluruh aspek kehidupan diatur oleh Islam. Sesuatu yang mungkin tidak diatur di agama-agama lain di muka bumi, termasuk di dalamnya adalah masalah halal-haram zat makanan yang kita konsumsi setiap hari. Pada prinsipnya makanan yang yang kita konsumsi harus halalan thoyibah. Jadi, makanan tersebut tidak hanya halal dalam arti tidak mengandung zat / jenis
makanan yang diharamkan oleh Allah SWT dan Rosululloh SAW. Akan tetapi, makanan juga harus thoyib ( baik).
b. Syarat halal dan thoyibah 1. Suci, bukan najis
2. Aman, tidak ada mudharatnya 3. Tidak memabukkan
4. Disembeli sesuai dengan syariatnya
Menurut ilmu gizi syarat makanan yang thayyib adalah 1. Memenuhi kepuasan jiwa
a. Memberi rasa kenyang b. Memenuhi kebutuhan naluri
c. Memenuhi kebutuhan social budaya 2. Memenuhi fisiologik
a. Memberikan tenaga energy
b. Mendukung pembentukan sel-sel baru untuk pertumbuhan c. Mengatur metabolism zat-zat gizi dan keseimbangan cairan
serta asam-asam
d. Berfungsi dalam pertahanan tubuh. c. Dalil tentang halal dan thoyibah
Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; Karena Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu. (Qs. Al-Baqoroh: 168)
Maka makanlah rezeki yang halal lagi suci yang telah diberikan Allah pada kamu (Qs An-Nahl: 114)
Sesungguhnya sa’ad ibnu ubayyin mohon pada rasulullah SAW agar dido’akan kepada Allah supaya doa’anya diterima, maka beliau bersabda kepadanya : “Perbaiki makanan, niscaya diterima do’a-do’amu:. (H.R. Tabrawi)
DAFTAR PUSTAKA
Djojodibroto, S. 2001. Selak beluk pemeriksaan kesehatan (Medical check up): Bagaimana menyikapi hasilnya. Jakarta: Pustaka Populer Obor
Murray, Robbert. Granner, Daryl. Mayes, Peter. Rodwell, Victor. (2001) Haper’s
biochemistry. Ed. 25/E. EGC. Jakarta.
http://droenska.com/rawat-jalan/general-check-up http://roni-makalahlipid.blogspot.com/ http://www.artikata.com/arti-114971-medical+checkup.html http://www.rssetiamitra.co.id/poliklinik_medical_chek_up.html http://www.infonews.web.id/2012/12/cara-menghadapi-test-kesehatan-medical.html http://www.mitrakeluarga.com/bekasibarat/seputar-medical-check-up/ http://www.rumahsakitmitrakemayoran.com/pola-makan-sehat-dan-gaya-hidup-yang-benar/ http://familiamedika.net/group-keluarga-kolesterol/pemeriksaan-profil-lemak-darah.html#.UrGkaGQW1F8 http://majalahkesehatan.com/yang-perlu-anda-ketahui-mengenai-medical-checkup/ http://www.royalprogress.com/medical_service.php?id=2