ANALISIS
FAKTOR-FAKTOR
YANG
MEMPENGARUHI
TUNGGAKAN
PAJAK
PADA
KANTOR
PELAYANAN
PAJAK
PRATAMA
PALEMBANG
ILIR
BARAT
Skripsi
Oleh:
DWI
MULIA
01091003094
Akuntansi
Diajukan
Sebagai
Salah
Satu
Syarat
Untuk
Meraih
Gelar
Sarjana
Ekonomi
• • *«
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN
DAN
KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS
SRIWIJAYA
FAKULTAS
EKONOMI
■ ' •*.'i.5 ! •: d i ,2013
H
'u— ii
$'
£
A O-oV’?
ANALISISFAKTOR-FAKTORYANGMEMPENGARUHI
tunggakan pajak pada kantor pelayanan
PAJAKPRATAMAPALEMBANGILIRBARAT
c-• > %ri-l %?i •V %
v,r>*
SkripsiOleh: DWIMULIA 01091003094 AkuntansiDiajukanSebagaiSalahSatuSyarat UntukMeraih
GelarSarjanaEkonomi
KEMENTERIANPENDIDIKANDAN KEBUDAYAAN UNIVERSITASSRIWIJAYA
FAKULTAS EKONOMI
LEMBARPERSETUJUANUJIANKOMPREHENSIF
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI TUNGGAKAN PAJAKPADAKANTORPELAYANAN
PAJAKPRATAMAPALEMBANG ILIRBARAT
Disusunoleh: DwiMulia 01091003094 Ekonomi Akuntansi Perpajakan NamaMahasiswa NIM Fakultas Jurusan BidangKajian/Konsentrasi
Disetujui untukdigunakandalamujiankomprehensif
TanggalPersetujuan DosenPembimbing t
.
3
3uni
Tanggal: 2013 Ketua:______________ ErmadianiS.E,M.M,Ak NDP 196608201994022001Tanggal : 30 Mei 2013 Anggota: _________ Hj.DewiRinaKomarawatiS.E,M.M,BKP,Ak NIP 196209131994032001
»• U
LEMBARPERSETUJUANSKRIPSI
ANALISISFAKTOR-FAKTORYANGMEMPENGARUHI TUNGGAKANPAJAKPADAKANTORPELAYANAN
PAJAKPRATAMAPALEMBANGILIRBARAT
DisusunOleh: Nama NIM Fakultas Jurusan BidangKajian/Konsentrasi DwiMulia 01091003094 Ekonomi Akuntansi Perpajakan
Telah diuji dalam ujian komprehensif pada tanggal 25 Juni 2013 dan telah memenuhisyaratuntukditerima.
PanitiaUjianKomprehensif Inderalaya,25Juni2013
Ketua, Anggota, Anggota,
S
■nr,
ErmadianiSE.,MM.,Ak. Hj.DewiRinaK.SE,MM,BKP,Ak NIP. 196608201994022001 NIP.196209131994032001
YusnkiaiSE.,(M.Si,Ak. NIP.W7704172010122001 Mengetahui, KetuaJi Akui j Ahma4SubckiSf,MM,Ak NIP. 196508161995121001 iii
SURATPERNYATAANINTEGRITAS KARYAILMIAH
Yangbertandatangandi bawahini: NamaMahasiswa : DwiMulia
NIM : 01091003094 : Akuntansi : Perpajakan : Ekonomi Jurusan BidangKajian Fakultas
menyatakandengansesungguhnyabahwaSkripsi yangbeijudul:
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tunggakan Pajak Pada Kantor PelayananPajakPratamaPalembangIlirBarat
Pembimbing
Ketua Ermadiani,S.E., M.M.,Ak.
Hj.DewiRinaKomarawati,S.E.,M.M.,BKP, Ak. Anggota
Tanggal Ujian: 25Juni2013
adalah benar hasil karya Saya sendiri. Dalam skripsi ini tidak ada kutipan hasil karyaoranglainyangtidak disebutkansumbernya.
DemikianlahpernyataaniniSayabuatdengansebenarnya, danapabilapernyataan Saya ini tidak benar dikemudian hari, Saya bersedia dicabut predikat kelulusan dan gelarkesaijanaan.
Inderalaya,27Juni2013 PembuatPernyataan, METERAI TEMPEL M/URMilWirUNH •roc. re .88330ABF57 tNAM HUrjAJI
mm
DwiMulia • NIM.01091003094 ivKATAPENGANTAR
Puji syukurkepadaAllah SWTatasrahmat dankarunia-Nyasehingga sayadapat menyelesaikan penelitian dan skripsi yang beijudul “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tunggakan Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Palembang IlirBarat”. Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syaratkelulusandalam meraih derajatsaijanaEkonomi program StrataSatu (S-l) FakultasEkonomiUniversitasSriwijaya.
Skripsi ini membahas mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi tunggakanpajakyangterdiri dari SuratTagihanPajak dan SuratKetatapan Pajak. Dalam menganalisis data, penulis menggunakan metode regresi linier berganda. Selama penelitian dan penyusunan skripsi ini, penulis tidak luput dari berbagai kendala. Kendalatersebutdapat diatasiberkat bantuan, bimbingandan dukungan dariberbagaipihak.Penulisinginmenyampaikanterimakasihkepada:
1. IbuErmadianiS.E.,M.M.,Ak. selakuPembimbing SkripsiI danIbuHj. Dewi Rina Komarawati S.E., M.M., BKP, Ak. selaku Pembimbing Skripsi II yang telah mengorbankan waktu, tenaga, pikiran umtuk membimbing serta memberikansarandalammenyelesaikanskripsi ini.
2. Bapak Ahmad Subeki, S.E., M.M., Ak. Selaku Ketua Jurusan Akuntansi FakultasEkonomiUniversitas Sriwijaya.
3. Bapak Mukhtaruddin, S.E., M.Si., Ak. Selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi FakultasEkonomiUniversitasSriwijaya.
4. Bapak/Ibudosenpenguji yangtelahmembantumemberikankritikdansaran. 5. Keluargasaya; Bapak, Ibu, Kakakdan Adikyang senantiasamendukungdan
mendoakansayaagarskripsiini bisaterselesaikandenganbaik.
6. Teman satu angkatan Akuntansi 2009 yang selalu memberikan kritik, saran, dukungan,bantuan,dandoadalamhal pembuatanskripsi saya.
7. Teman yang selalu berbagi suka dan duka : Regina Fitriafrishanti, Fadillah Indriani, Marzuki, Bendi Agustianto, Herpin Nugraha, Dodi Irawan, Amrina Rosyada, Dian Yunia Ningsih, Dwi Gian Sari, Terry Ariestia, Desy Amelia
Purwani,danDanti Sagitayang senantiasaselalubersama,memberikan kritik dansaran,membantudanmendoakanhinggaskripsiini bisaterselesaikan. 8. Teman-teman “saudara tak sedarah” : Yordi Rizki Himawan, Mega Selvia
Putri, Gita Rahmi, Maya Utami, Windy Indriati, Hestyari Ambarini, dan Faizah Ramli yang selalu hadiruntuk memberikan dukungan, bantuan, serta doaagarskripsiinibisaterselesaikan.
9. Dan teman-teman lain yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu disini. Terima kasih karenatelahmembantu memberikan dukungan dandoa hingga
skripsiinibisaselesai.
Penulis sadar bahwa di dalam penelitian dan penulisan skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan, oleh karena itu penulis berharap kritik juga saran dari segalapihakagarskripsi inibisalebihbaik.
Inderalaya, Juni2013
DwiMulia
vi
I
ABSTRAK
ANALISISFAKTOR-FAKTORYANG MEMPENGARUHI TUNGGAKANPAJAKPADAKANTORPELAYANAN
PAJAKPRATAMAPALEMBANG ILIRBARAT
Oleh:
DwiMulia
Dalam struktur penerimaan negara, penerimaan pajak mempunyai peranan yang sangat strategis dan merupakan komponen terbesar serta sumber utama penerimaan negeri untuk pembiayaan penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan nasional. Tunggakan pajak yang terjadi di tahun 2010 sampai dengan tahun 2012 di KPP Pratama Palembang Ilir Barat menunjukkanjumlah yang semakin meningkat. Langkah yang ditempuh pemerintah (dalam hal ini KPP) untuk mengatasi masalah tunggakan pajak adalah dengan melakukan penagihan pajak. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui faktor-faktorapasajayangmempengaruhitunggakanpajak. Penelitianmengambillokasi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Palembang Ilir Barat. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu jumlah Surat Tagihan Pajak (STP), Surat Ketetapan Pajak (SKP), dan Tunggakan Pajak. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptifkuantitatifyaitu dengan menggunakan metode regresi linierberganda, dimanaSTP danSKP merupakanvariabelindependen dan Tunggakan Pajak merupakan variabel dependen. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan menunjukkan bahwa Surat Ketetapan Pajak berpengaruh
signifikan terhadap tunggakan pajak sedangkan Surat Tagihan Pajak tidak berpengaruhsecarasignifikanterhadaptunggakanpajak.
Katakunci; TunggakanPajak,SuratTagihanPajak,SuratKetetapanPajak
secara
ABSTRACT
ANALYSISOFFACTORSAFFECTINGTAX ARREARSIN TAXOFFICEOFPRATAMA
PALEMBANG ILIRBARAT
By:
DwiMulia; ErmadianiS.E.,M.M., Ak.; Hj.Dewi RinaKomarawatiS.E.,M.M., BKP,Ak.
In the structure ofState revenue, taxrevenue has a strategic role and it’s the
largest component ofthe country as well as the main source ofrevenuefor
financingthe implementation ofthe government and national development. Tax
arrears that occurredin 2010to 2012 in KPP Ilir Barat Palembang shows the
numberisincreasing. Thestepswhichtakenbythegovernment(inthiscaseKPP)
tosolvetheproblem istodowith taxarrears by doing taxcollection. Thisstudy
wasaimedtodetermine thefactorsthatinfluence taxarrears. The research took
placeat The Tax OfficeofPratama PalembangIlirBarat. The data usedinthis
studyissecondarydatabyusingthenumberofIssuedTaxBills (STP), IssuedTax
Assessments (SKP) and Tax Arrears. The method that used is descriptive
quantitativebyusingmultiple linearregressionmethod, whereSTPsandSKPsas
the independent variable and Tax Arrears as the dependent variable. Basedon
the analysis that has been done shows that Issued Tax Assessments have a
significant influence on tax arrears whereas Issued Tax Bills don't have
significantlyaffectthetaxarrears.
Keywords: TaxArrears,IssuedTaxBills,IssuedTaxAssessments
vm
RIWAYATHIDUP
: DwiMulia : Laki-laki
: BandarLampung/23 September 1990 : Islam
:BelumMenikah
: JalanUntungSuropati Gg.SomadNo.30B/35 LabuhanRatu BandarLampung35143 :[email protected] NamaMahasiswa JenisKelamin Tempat/TglLahir Agama Status AlamatRumah AlamatE-mail PendidikanFormal : 1. SDN 1 KampungBaru(1998-2003) 2. SMPN 8BandarLampung(2003-2005)
3. SMAAl-KautsarBandarLampung (2005-2008)
PendidikanNonFormal :
L LBPPLIABandar Lampung(2008-2009) 2.GlobalEnglishCoursePalembang(2011)
PengalamanOrganisasi :
1.AnggotaIkatanMahasiswaAkuntansiUniversitas Sriwijaya(2011)
2.AnggotaDivisi Keilmuan& PengkajianIkatanMahasiswaAkuntansiUnsri (2011) 3. AnggotaDivisiKerohanianIkatanMahasiswaAkuntansiUnsri(2012)
IX
UPT PERPUSTA UNIVERSITAS SRIWIJAYA ' AN
131335
D
3
JUL
2013
10.DAFTAR:DAFTARISI TANGGAL :
Halaman
SAMPULDALAM i
HALAMANPERSETUJUANUJIANKOMPREHENSIF • • HALAMANPERSETUJUAN SKRIPSI iii HALAMANPERNYATAANINTEGRITAS KARYAILMIAH rv
KATAPENGANTAR v
ABSTRAK. VII• •
ABSTRACT viii
RIWAYATHIDUP
ix
DAFTAR
ISI
x
DAFTAR
TABEL
XIVDAFTARGAMBAR xv
DAFTARLAMPIRAN ...xvi
BABI PENDAHULUAN 1 1.1. LatarBelakang... 1.2. PerumusanMasalah 1 6 1.3. TujuanPenelitian.. 1.4. ManfaatPenelitian 6 7 1.5. SistematikaPenulisan 7 i
BAB II TINJAUANPUSTAKA 9
2.1. LandasanTeori 9 2.1.1.DefinisiPajak 2.1.2.FungsiPajak . 2.1.3.JenisPajak... 9 11 11 x
12 2.1.4. Sistem PemungutanPajak...
2.1.5. TunggakanPajak... 2.1.6. SuratKetetapanPajak... 2.1.7. SuratTagihan Pajak... 2.1.8.HapusnyaUtangPajak... *... 2.1.9. PenagihanPajak... 2.1.10.HakdanKewajibanWajibPajak/PenanggungPajak 2.1.11.Daluwarsa Penagihan... 2.2. PenelitianSebelumnya... 2.3. KerangkaPemikiran... 2.4. Hipotesis ... 16 18 20 21 22 24 25 26 28 29 30
BABIIIMETODEPENELITIAN
30
3.1. RuangLingkupPenelitian... 3.2. JenisdanSumberData... . 3.3. MetodePengumpulanData... . 3.4. DefmisiOperasionaldanPengukuranVariabel
30 30 31 3.4.1.Variabel Independen 3.4.2.Variabel Dependen . 3.5. TeknikAnalisis ... 31 32 32
3.5.1.UjiAsumsiKlasik... 3.5.1.1.UjiNormalitas... 3.5.1.2.UjiMultikolinieritas ... 3.5.1.3. UjiHeteroskedastisitas 3.5.2.UjiHipotesis ... 33 33 34 34 34 xi
BAB IVHASILPENELITIANDAN
PEMBAHASAN---4.1. DeskripsiObjekPenelitian...
4.1.1.GambaranUmum KPPPratamaPalembangIlirBarat 4.1.2.WilayahKeija... 4.1.3.Visi,Misi,danMottoKPP... 4.1.4.TugasPokokdanFungsi...
4.1.4.1.TugasPokok... 4.1.4.2.Fungsi ... .... 37 37 37 39 40 40 40 40 41
4.1.5.Visi.Misi,danMottoPelayanan
42 4.1.6. StrukturOrganisasi ...
4.1.7.UraianJabatanKPP PratamaPalembangIlirBarat 4.1.8.DeskripsiDataPenelitian...
4.1.8.1.TunggakanPajak... 4.1.8.2. SuratTagihanPajak... 4.1.8.3.SuratKetetapan Pajak...
43 45 45 46 47 48 4.2. HasilPenelitian ...
4.2.1.HasilAnalisisStatistikDeskriptif... 4.2.2.UjiAsumsi Klasik... 4.2.2.1.UjiNormalitas ... 4.2.2.2. UjiMultikolinieritas... 4.2.2.3.UjiHeteroskedastisitas... 4.2.3.UjiHipotesis... 4.2.3.1.Pengujian SecaraSimultan(Anova) 4.2.3.2.Pengujian SecaraParsial(t-test)....
48 49 50 51 52 53 54 56 4.3. Pembahasan 57
4.3.1. PengaruhSuratTagihanPajakterhadap TunggakanPajak .. 4.3.2.PengaruhSuratKetetapanPajakterhadapTunggakanPajak
58 60
BABVPENUTUP 62 5.1. Kesimpulan... 5.2. KeterbatasanPenelitian 62 63 5.3. Saran 63 DaftarPustaka 65 Lampiran-lampiran 67 xiii
DAFTARTABEL
Halaman Tabel 1.1. Tunggakan PajakdiKPP PratamaPalembangIlirBarat
Tabel4.1. TunggakanPajakTahun2010-2012 ... Tabel4.2. SuratTagihanPajak Tahun2010-2012 ... Tabel4.3. SuratKetetapanPajakTahun2010-2012 ... Tabel4.4. UjiStatistikDeskriptif... Tabel4.5. UjiNormalitas... Tabel4.6. UjiMultikolinieritas... Tabel4.7. Uji Heteroskedastisitas... Tabel4.8. UjiStatistikF... Tabel4.9. UjiStatistikt...
3 45 46 47 48 50 51 53 55 56 xiv i
DAFTARGAMBAR
Halaman Gambar2.1.KerangkaPemikiran...
Gambar4.1. StrukturOrganisasi KPPPratamaPalembangIlirBarat
28
42
DAFTARLAMPIRAN
Halaman Lampiran 1 PerkembanganTunggakanPajakTahun2010-2012 ...
Lampiran2 PerkembanganSuratTagihanPajakTahun2010-2012 .. Lampiran3 PerkembanganSuratKetetapanPajakTahun2010-2012
67 68 69
BABI PENDAHULUAN
1.1. LatarBelakang
Indonesia merupakan negarayang luas, yang mempunyai berbagai wilayah propinsi yang tersebar di seluruh pulau-pulau. Dalam upaya menunjang pembangunan nasional yang ada di Indonesia, dibutuhkan dana atau pembiayaan yang besar. Pemenuhan dana yang bersifat permanen sangat diperlukan, seperti penerimaan devisa yang berasal dari ekspor dan adanya berbagai jenis bantuan danadariluarnegeri masih dirasatidakmencukupikebutuhanbesarnyakeperluan dana untuk pembangunan tersebut. Oleh karena itu, pemerintah berusaha menggalakkan sumberpenerimaanpemerintahlainnyayaitupajak(sebagai fungsi
budgeter). Dalam hal ini dibutuhkan dukungan berupa peningkatan kesadaran
masyarakat Wajib Pajak untuk memenuhi kewajiban perpajakannya secarajujur dan bertanggungjawab.
Penerimaan dalam negeri berupa pajak telah menjadi sektor yang sangat penting dandewasa ini menjadi primadonapenerimaan negara. Pajakmerupakan salah satu wujudkemandirian bangsa dalampembiayaan pembangunan. Menurut Undang-Undang KUP No.16 Tahun 2009, pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkanUndang-Undang, dengantidakmendapatkan imbalansecaralangsung dandigunakanuntukkeperluannegarabagi sebesar-besarnyakemakmuran rakyat.
/
Peranan pajak sebagai penerimaan dalam negeri, ditunjukkan dengan terus meningkatnya penerimaan negara yang berasal dari pajak. Menurut Direktorat Jenderal Anggaran (2013) untuk penerimaan pajak padaAPBN 2012 sebesar Rp 1.019,3 triliun, meningkat sebesar Rp 140,7 triliun dari penerimaan tahun 2011 sebesar Rp 878,6 triliun. Sedangkan pada penerimaan tahun 2011 meningkat sebesar Rp 155,4 triliun dibandingkan dengan penerimaan tahun 2010 yaitu sebesarRp723,3 triliun.
Dari tahun ke tahun penerimaan pajak sebagai salah satu sumber penerimaan dalam negeri semakin meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa potensi penerimaan pajak semakin meningkat dan masih dapat ditingkatkan lagi mengingat jumlah penduduk Indonesia yang begitu besar mempunyai potensi sebagai WajibPajak.
Peran serta masyarakat sebagai Wajib Pajak dalam memenuhi kewajiban pembayaran pajak sangat diharapkan. Namun, jika dalam kenyataan dijumpai adanya tunggakan pajak, terlebih lagi bila dari waktu ke waktu menunjukkan jumlah yang semakin besar, maka diperlukan penanganan yang serius. Artinya, walaupun penerimaan pajak secara umum meningkat, tetapi terhadap tunggakan pajak diperlukan tindakan penagihan yang tegas sesuai dengan ketentuan perundang-undangan pajak. Upaya membangun masyarakat sadar dan peduli pajakjuga dilakukan melalui tindakanmenagih utang pajak yang belum dilunasi WajibPajak.
Berdasarkan data, kondisi tunggakan pajak pada Kantor Pelayanajit^P^^51^
/mm'
yju
mm
I
PratamaPalembangIlirBaratuntuktahun2010-2012adalahsebagai
Y O
•0-/y Upy
TunggakanPajak(Rp) Tahun 648.878.569.060 707.868.786.361 805.384.100.764 2010 2011 2012
Sumber:KPPPratamaPalembangIlirBarat, 2013
Tabel 1.1.
TunggakanPajakdiKPPPratama PalembangIlirBarat
Data padaTabel 1.1. di atas menunjukkan bahwajumlah tunggakan pajak dari tahun2010 sampaitahun 2012 semakin meningkat. Padatahun2010,jumlah tunggakan pajak adalah sebesar Rp 648,9 miliar, sedangkan pada tahun 2011 meningkatmenjadi Rp707,9 miliar.Begitupuladitahun2012,jumlahtunggakan pajaksemakinmeningkatmenjadiRp805,4miliar.
Salah satu sumberpenerimaan pajak adalah dengan berhasilnya penagihan terhadap tunggakanpajak, Direktorat Jenderal Pajak melakukan penagihan pajak dilaksanakan oleh Kantor Pelayanan Pajak melalui Juru Sita Pajak. Tunggakan atau utang pajak ini timbul karena adanya suatu keadaan, peristiwa, atau perbuatanyangmenurutperaturanperundang-undangan perpajakan menimbulkan utang pajak (Marpaung, 2007:2). Menurut Undang-Undang No.19 Tahun 2000, utang pajak diartikan sebagai pajak yang masih harus dibayar termasuk sanksi administrasi berupa bunga, denda atau kenaikan yang tercantum dalam surat ketetapanpajak atau suratsejenisnyaberdasarkanketentuan peralihan perundang-undangan perpajakan. Jadi pengertian utang pajak bisa dipersamakan dengan tunggakanpajak.
Semakin bertambahnya tunggakan pajak dapat disebabkan oleh penagihan pajak yang kurang optimal terhadap Wajib Pajak yang mempunyai tunggakan
pajak sehingga tunggakan tersebut belum dapat ditagih. Salah satu upaya penagihan pajak tersebut melalui Surat Tagihan Pajak (STP). Tunggakan pajak jugadapattimbul karenadikeluarkannyaSuratKetetapanPajak(SKP)oleh Fiskus Pajak kepada Wajib Pajak. Surat Ketetapan Pajak tersebut terdiri dari Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dan Surat Ketetapan Pajak Kurang BayarTambahan(SKPKBT).
Perlunya tindakan penagihan yang mampu memberi kepastian hukum dan keadilansertadapatmendorongpeningkatankesadarandankepatuhanmasyarakat dalam memenuhi kewajiban perpajakannya dan bersifat memaksa. Untuk itu, diperlukan seperangkat peraturan yang sesuai yakni berupa Undang-Undang No.19tahun 1997 sebagaimanatelah diubahdenganUndang-UndangNo.19tahun 2000tentangPenagihanPajakdenganSuratPaksaatauyanglazimdisebutdengan Undang-UndangPenagihanPajakdenganSuratPaksa.
Penagihan adalah salah satu bentuk penegakan hukum pajak (law
enforcement), penagihan dilaksanakan oleh fiskus sehubungan dengan adanya
kewajiban Wajib Pajak, baik sebagian maupun keseluruhan, yang masihterutang pada negara menurut peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku (Nurkumaladewi, 2008:4). Sebenarnya dalam sistem perpajakan yang sekarang ini, pemerintah memberi kepercayaan kepada Wajib Pajak untuk menghitung, menyetor, dan melaporkan pajaknyasendiri yang disebut selfassessment system.
Pemerintahdalamhal ini hanya bertindaksebagai pengawas, apakah setiap Wajib Pajaktelah melakukan kewajibannyasecara baikdanbenar. Apabila Wajib Pajak telah melakukankewajiban perpajakannya sesuai dengan peraturan yang berlaku,
tidakperludilakukanpenagihanpajak.
Menurut Sutedi(2011), dalamhal penagihanpajak, DirekturJenderal Pajak dapat melakukan tindakan penagihan pajak apabila jumlah pajak yang terutang berdasarkan Surat Tagihan Pajak (STP), Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB), dan Surat Ketetapan Pajak Kurang BayarTambahan(SKPKBT), yang menyebabkan jumlah pajak yang masih harus dibayar bertambah, yang tidak dibayar oleh penanggung pajak sesuai dengan jangka waktu yang ditetapkan dalamperaturanpenindang-undanganperpajakan.
Peraturan perundang-undangan perpajakan menetapkan bahwa STP, SKPKB, dan SKPKBT, yang menyebabkan jumlah pajak yang harus dibayar bertambah, harus dilunasi dalam jangka waktu 1 (satu) bulan sejak tanggal diterbitkan, kecuali untuk Wajib Pajak usaha kecil dan Wajib Pajak di daerah tertentu sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan, jangka waktu pelunasan dapat diperpanjang menjadi paling lama 2 (dua) bulan
(Sutedi,2011:37).
Penagihan pajak dapat optimal jika dilakukan dengan tertib dan taat asas. Proses penagihan yang optimal akan lebih meningkatkan realisasi penerimaan negara dari penagihan pajak. Penerbitan Surat Paksa secara sah oleh pejabat berwenang merupakan modal utama bagi pelaksanaan penagihan pajak yang efektif, karena penerbitan Surat Paksa memberikan wewenang kepada fiskus, khususnya Juru Sita Pajak untuk melaksanakan eksekusi langsung dalam penyitaan atas barang milik Penanggung Pajak dan melakukan penjualan atau pelelangan atasbarangyangdisitauntukpelunasanpajakterutang.
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Palembang Ilir Barat merupakan instansi pemerintah yang mengurusi penerimaan negara khusus di bidang penerimaan pajak dan bernaungdibawah Kementerian Keuangan. KPP merupakan unit keija dari Direktorat Jenderal Pajak yang melaksanakan pelayanan kepada masyarakat baik yang telah terdaflar sebagai Wajib Pajak maupun tidak. KPP Pratama Palembang Ilir Barat ini merupakan salah satu KPP yang berada pada Kantor WilayahDJPSumateraSelatandanKepulauanBangkaBelitung.
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan di atas, maka penelitian ini diberijudul “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tunggakan Pajak Pada KantorPelayanan PajakPratama PalembangIlirBarat”.
1.2. Perumusan Masalah
Permasalahanyangdiangkatdalampenelitian ini berdasarkanlatarbelakang diatasadalahsebagaiberikut:
1. Bagaimana pengaruh Surat Tagihan Pajak (STP) terhadap tunggakan pajak di KPP PratamaPalembangIlirBarat?
2. Bagaimana pengaruh Surat Ketetapan Pajak (SKP) terhadap tunggakan pajak di KPPPratamaPalembangIlirBarat?
1.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkanperumusanmasalahyangada, makatujuanpenelitianini untuk: 1. Untuk mengetahui pengaruh Surat Tagihan Pajak (STP) terhadap tunggakan
pajakdi KPPPratamaPalembang IlirBarat.
2. Untukmengetahui pengaruh SuratKetetapan Pajak (SKP)terhadap tunggakan pajakdiKPPPratamaPalembangIlirBarat.
1.4. ManfaatPenelitian
Penelitianini diharapkandapatberguna:
1. Bagi Akademis, penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah ilmu pengetahuankepadamahasiswa,terutamadalam memahami faktor-faktoryang mempengaruhitunggakanpajak.
2. Bagi DirektoratJenderal Pajak,penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan yang dapat digunakan dalam meningkatkan penerimaan pajak terhadaptunggakanpajak.
3. Bagi Pihak Lain, diharapkan dari hasil penelitian ini dapat menjadi penambah informasidanwawasanyangbergunabagiyangmembutuhkannya.
1.5. SistematikaPenulisan
Untuk memudahkan pembaca agar lebih mengerti secara keseluruhan dari isi skripsi ini, maka sistematika penulisan dan penyajian dalam skripsi ini dibagi dalamlimabab,yaitu:
BABI PENDAHULUAN
Bab ini merupakan pendahuluan, dimana dalam bab ini akan dijelaskan tentang latar belakangpenelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, danmanfaatpenelitian, sertasistematikapenulisan.
BABII TINJAUANPUSTAKA
Bab ini menjelaskan mengenai teori-teori dan pengertian perpajakan (landasan teori), khususnya mengenai Tunggakan Pajak, bagaimana implementasi nyatadari Undang-Undangdantinjauan ataspenelitianlain yangrelevan,sertakerangkapemikirandanhipotesis.
BABIIIMETODEPENELITIAN
Bab ini menjelaskan mengenai ruang lingkup penelitian, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data, definisi operasional dan pengukuranvariabel, sertametodeanalisis data.
BABIVHASILPENELITIAN DANPEMBAHASAN
Bab ini menjelaskanmengenai gambaran umum KPP, menyajikan tabel-tabel hasil penelitian serta pembahasan mengenai pengujian statistik terhadap hubungan antara variabel yang ada yaitu hubungan antara variabel-variabel independenterhadapvariabeldependen.
BAB V PENUTUP
Babinimengungkapkanpenarikankesimpulanberdasarkanuraian-uraian pada bab sebelumnya dan juga saran-saran yang diberikan penulis dari hasil analisis yangtelah dilakukan. Selain itu,jugamemuat keterbatasan penelitianyangdilakukan.
I
DAFTARPUSTAKA
Adi, Putu Mahardika. 2009. Analisa Faktor-faktor yang Mempengaruhi Jumlah TunggakanPajak.JournaloflndonesianAppliedEconomics. Vol.3No. 2 Anggraini, Riana. 2012. HutangPajak danPenagihan Pajak. Diambil pada Maret
2013 dari http://riana.student.esaunggul.ac.id/2012/10/28/hutang-pajak-dan-penagihan-pajak/
Diana,Anastasia. 2004. PerpajakanIndonesia. Jogjakarta:Andi
DirektoratJenderal Anggaran. 2013. DataPokokAPBN 2006-2012.Diambil pada Maret 2013 dari http://www.anggaran.depkeu.go.id/web-content-list.asp?Content!d=878
DirektoratJenderal Pajak. 2012. Selayang Pandang. Diambil pada Mei 2013 dari http://www.pajak.go.id/content/selayang-pandang
Ginting, Riskon. 2006. Pengaruh Pemberian Surat Penagihan Terhadap Pembayaran Tunggakan Pajak Penghasilan. Jurnal Ekonomi dan Bisinis.
Vol. 5No. 1
Gunawan, Rony. 2012. Pengaruh Jumlah STP dan Pemeriksaan Pajak Terhadap Tunggakan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Badan. Tesis. Universitas SebelasMaret,Surakarta.
Mardiasmo.2009. Perpajakan.Yogyakarta: PenerbitAndi.
Marpaung,VineliaAgustina. 2007. Faktor-faktoryangMempengaruhiTunggakan PajakdiSumateraUtara. Tesis.UniversitasSumateraUtara,Medan. Nurkumaladewi. 2008. AnalisisUpaya Mengatasi KendalaPencairan Tunggakan
PajakpadaKPPDepok. Tesis. UniversitasIndonesia,Depok.
Priyatno, Duwi. 2011. Buku Saku Analisis Statistik Data SPSS. Yogyakarta : MediaKom
Purwono, Herry. 2010. Dasar-Dasar Perpajakan & Akuntansi Pajak. Jakarta: Erlangga
Republik Indonesia. 2000. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2000. Tentang PenagihanPajakDenganSuratPaksa
Republik Indonesia. 2009. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009. Tentang KetentuanUmumdanTataCaraPerpajakan
Resmi,Siti.2005.Perpajakan.Jakarta: SalembaEmpat
Rudi, Ikhsan. 2008. Pengaruh Penagihan Pajak dan Surat Paksa terhadap TunggakanPajak.JurnalIlmiahEkonomidanBisnis. Vol.2No. 13
Sari, Fitri Meida. 2010. Pengaruh Jumlah Surat Teguran dan Surat Paksa Terhadap Pencairan Tunggakan Pajak Pada KPP Pratama Jakarta Tanah AbangSatu.Skripsi. UniversitasGunadarma,Jakarta.
Sunyoto, Danang. 2010. Aplikasi SPSS Untuk Statistik Ekonomi dan Bisnis.
Yogyakarta:Caps
I
Sutedi,Adrian. 2011.HukumPajak.Jakarta: SinarGrafika Waluyo. 2011.PerpajakanIndonesia.Jakarta: SalembaEmpat
Wikipedia. 2012. Kementerian Keuangan. Diambil pada Maret 2013 dari http://id.wikipedia.org/wiki/Kementerian_Keuangan_Indonesia
Wikipedia. 2013. Kantor Pelayanan Pajak. Diambil pada Maret 2013 dari http://id.wikipedia.org/wiki/Kantor_Pelayanan_Pajak