• Tidak ada hasil yang ditemukan

MONITORING SERANGAN Hyblaea puera Cramer PADA TANAMAN JATI UNGGUL NUSANTARA DI UBH KPWN DESA CIARUTEUN ILIR KECAMATAN CIBUNGBULANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MONITORING SERANGAN Hyblaea puera Cramer PADA TANAMAN JATI UNGGUL NUSANTARA DI UBH KPWN DESA CIARUTEUN ILIR KECAMATAN CIBUNGBULANG"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

MONITORING SERANGAN Hyblaea puera Cramer PADA

TANAMAN JATI UNGGUL NUSANTARA

DI UBH – KPWN DESA CIARUTEUN ILIR

KECAMATAN CIBUNGBULANG

SRI HASTUTI ANGGARAWATI

DEPARTEMEN SILVIKULTUR

FAKULTAS KEHUTANAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(2)

MONITORING SERANGAN Hyblaea puera Cramer PADA

TANAMAN JATI UNGGUL NUSANTARA

DI UBH – KPWN DESA CIARUTEUN ILIR

KECAMATAN CIBUNGBULANG

Skripsi

Sebagai salah satu syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kehutanan pada Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor

SRI HASTUTI ANGGARAWATI

DEPARTEMEN SILVIKULTUR

FAKULTAS KEHUTANAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(3)

Sri Hastuti Anggarawati. E 14204049. Monitoring Serangan Hyblaea puera Cramer Pada Tanaman Jati Unggul Nusantara Di UBH – KPWN Desa Ciaruteun Ilir Kecamatan Cibungbulang. Dibimbing oleh Ir. Endang A. Husaeni

RINGKASAN

Jati Unggul Nusantara (JUN) merupakan jenis jati yang dikembangkan dari JPP, dikembangkan dan diproduksi oleh PT. Setyamitra Bhaktipersada dan Koperasi Perumahan Wanabakti Nusantara (KPWN). Seringkali pengusahaan hutan tanaman jati menghadapi masalah hama, salah satu jenis hama yang menyerang hutan tanaman jati adalah Hyblaea puera Cr. yang menggunduli jati pada awal musim hujan. Menurut informasi dari pihak KPWN, tanaman JUN yang diusahakannya mendapat serangan H. puera. Belum diketahui berapa besar tingkat serangan dan perkembangan serangan hama ini pada tanaman tersebut. Oleh karena itu monitoring serangan H. puera pada tanaman ini perlu dilakukan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase serangan H. puera menurut waktu, mengetahui intensitas serangan H. Puera, mengetahui perkembangan populasi H. Puera, mengetahui pengaruh serangan H. puera pada pertumbuhan tanaman jati, mengetahui jenis-jenis hama lain selain H. puera. Penelitian ini terdiri dari penentuan plot pengamatan, pemberian label pohon, pengamatan di lapangan pada setiap plot meliputi pengukuran tinggi dan keliling pohon, menghitung jumlah pohon yang terserang H. puera setiap 2 minggu, menghitung jumlah seluruh daun dan jumlah daun muda yang terserang H. puera pada setiap pohon, menghitung jumlah larva H. puera pada setiap pohon pada tiap-tiap plot pengamatan, mengamati jenis-jenis hama lain selain H. puera yang terdapat pada tiap-tiap plot pengamatan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase serangan H. puera mengalami kenaikan selama pengamatan berlangsung. Puncak serangan terjadi pada pengamatan terakhir yaitu pada 9 Oktober 2008 yaitu sebesar 93,1 %. Intensitas serangan mengalami fluktuasi, dengan kisaran nilai antara 12,2% - 12,6%, selanjutnya setelah pengamatan ketiga terjadi peningkatan intensitas serangan. Besarnya intensitas serangan setiap waktu pengamatan mengalami kenaikan sebesar 0,1% – 0,2%. Terjadinya fluktuasi ini dipengaruhi oleh banyak sedikitnya daun yang diserang oleh H. puera. Semakin tinggi populasi larva yang menyerang daun pada tanaman jati atau semakin banyak daun yang diserang oleh larva, maka intensitas serangannya semakin tinggi.

Jumlah larva H. puera per pohon selama pengamatan berfluktuasi dari 0.08 ekor sampai 1,30 ekor. Jumlah larva per 0,1 ha berfluktuasi dari 4,75 ekor sampai 64,5 ekor. Tingginya jumlah larva pada pengamatan keempat (12 September 2008) disebabkan banyaknya daun muda yang tumbuh dari pohon jati. Faktor yang menyebabkan fluktuasi jumlah larva diduga berhubungan erat dengan kondisi lingkungan yang dapat mempengaruhi kehidupan H. puera terutama daun muda yang menjadi makanannya. Serangan H. puera pada saat pengamatan tidak nyata mempengaruhi pertumbuhan tinggi dan keliling batang tanaman jati. Dapat dikatakan bahwa serangan H. puera selama pengamatan dianggap belum membahayakan. Hama lain yang ditemukan selain H. puera adalah Xyleutus sp dengan persen serangan 1,75%, Agrius sp dengan persentase serangan 0,75% dan uret Lepidiota stigma dengan persentase serangan 0,5%.

Kata Kunci: Intensitas serangan, Jati Unggul Nusantara, Jumlah Larva,

(4)

MONITORING THE ATTACK OF Hyblaea puera Cramer IN TEAK PLANTATION OF JATI UNGGUL NUSANTARA

UBH – KPWN IN CIARUTEUN ILIR VILLAGE SUBDISTRICT OF CIBUNGBULANG

By:

Sri Hastuti Anggarawati and Endang A Husaeni

INTRODUCTION. Jati Unggul Nusantara (JUN) is a type of teak trees which is

developed from Perhutani Superior Teak (JPP) and is developed further and produced by PT Setyamitra Bhaktipersada and Cooperative of Perumahan Wanabakti Nusantara. Plantation of teak trees often faces the problem of attack by pest. One of the pests which attack teak plantation is Hyblaea puera Cr, which often severely defoliates teak plantation in the beginning of rainy season. According to information the JUN planted by the Cooperative of Perumahan Wanabakti Nusantara (KPWN), is currently attacked by H. puera. The extent of infestation and the development of this pest on JUN plantation owned by KPWN has not been known. Therefore, monitoring of the infestation of H.puera on this plantationis badly needed.

MATERIALS AND METHOD. This research comprised the activities of

determining observation plots; labeling of trees; and field observation in each plot which include measurement of tree height and diameter, counting the number of trees attacked by H. puera every 2 weeks, counting the total number of leaves and number of young leaves attacked by H.puera in each tree, counting the number of larvae of H. puera present in each tree in each observation plot, and observing other pests occurring in each observation plot.

RESULTS AND DISCUSSION. Research results showed that percentage of

occurrence of H. puera attack was increasing during the observation period. The highest occurrence at the last observation, 9 October 2008, namely as much as 93.1 %. Intensity of infestation showed fluctuation, with ranged of 12.2 to 12.6 %. Number of H.puera larvae per tree during observation period fluctuated from 0.08 to 1.30 individuals. Number of larvae per 0.1 ha fluctuated from 4.75 to 64.5 individuals. Attack by H.puera during observation did not significantly affect the height and girth of teak stems. Other pests found in this study, beside H. puera were Xyleutus sp, Agrius sp, and white grub of Lepidiota stigma. These pests were considered as being not dangerous yet (insignificant).

CONCLUSION. Percentage of occurence by H. puera exhibited increase with

time, and intensity of infestation fluctuated from time to time. Number of larvae per tree and per hectare exhibited fluctuation which was due probably to environmental condition, particularly the existence of young leaves which constituted the insect’s food, that could affect the life of H.puera. Attack by H.

puera during the observation, did not affect height and girth of teak stems.

Key words: Intensity of infestation, Jati Unggul Nusantara, Number of larvae,

(5)

MONITORING SERANGAN Hyblaea puera Cramer PADA TANAMAN JATI UNGGUL NUSANTARA DI UBH –

KPWN DESA CIARUTEUN ILIR KECAMATAN CIBUNGBULANG

Oleh:

Sri Hastuti Anggarawati dan Endang A. Husaeni

PENDAHULUAN. Jati Unggul Nusantara (JUN) merupakan jenis jati yang

dikembangkan dari JPP, dikembangkan dan diproduksi oleh PT. Setyamitra Bhaktipersada dan Koperasi Perumahan Wanabakti Nusantara. Seringkali pengusahaan hutan tanaman jati sering menghadapi masalah hama, salah satu jenis hama yang menyerang hutan tanaman jati adalah Hyblaea puera Cr. yang sering menggunduli jati pada awal musim hujan. Menurut informasi dari pihak Koperasi Perumahan Wanabakti Nusantara (KPWN), tanaman JUN yang diusahakannya mendapat serangan H. puera. Belum diketahui berapa besar tingkat serangan dan perkembangan serangan hama ini pada tanaman JUN milik KPWN. Oleh karena itu penelitian tentang monitoring serangan H. puera pada tanaman ini perlu dilakukan.

BAHAN DAN METODE. Penelitian ini terdiri dari penentuan plot pengamatan,

pemberian label pohon, pengamatan di lapangan pada setiap plot meliputi pengukuran tinggi dan keliling pohon, menghitung jumlah pohon yang terserang

H. puera setiap 2 minggu, menghitung jumlah seluruh daun dan jumlah daun

muda yang terserang H. puera pada setiap pohon, menghitung jumlah ulat H.

puera pada setiap pohon pada tiap-tiap plot pengamatan, mengamati jenis-jenis

hama lain selain H. puera yang terdapat pada tiap-tiap plot pengamatan.

HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase

serangan H. puera mengalami kenaikan selama pengamatan berlangsung. Puncak serangan terjadi pada pengamatan terakhir yaitu pada 9 Oktober 2008 yaitu sebesar 93,1 %. Intensitas serangan mengalami fluktuasi, dengan kisaran nilai antara 12,2% - 12,6%, selanjutnya setelah pengamatan ketiga terjadi peningkatan intensitas serangan. Besarnya intensitas serangan setiap waktu pengamatan mengalami kenaikan sebesar 0,1% – 0,2%. Jumlah larva H. puera per pohon selama pengamatan berfluktuasi dari 0.08 ekor sampai 1,30 ekor. Jumlah larva per 0,1 ha berfluktuasi dari 4,75 ekor sampai 64,5 ekor. Serangan H. puera pada saat pengamatan tidak nyata mempengaruhi pertumbuhan tinggi dan keliling batang tanaman jati. Hama lain yang ditemukan selain H. puera adalah Xyleutus sp, ulat daun Agrius sp dan uret Lepidiota stigma. Hama-hama ini dianggap belum membahayakan (tidak berarti).

KESIMPULAN. Persentase serangan H. Puera mengalami kenaikan dari waktu

ke waktu dan intensitas serangan H. Puera berfluktuasi menurut waktu. Jumlah larva baik per pohon maupun per hektar mengalami fluktuasi diduga disebabkan kondisi lingkungan yang dapat mempengaruhi kehidupan H. puera terutama daun muda yang menjadi makanannya. Serangan H. puera pada saat pengamatan tidak nyata mempengaruhi pertumbuhan tinggi dan keliling batang tanaman jati

Kata Kunci: Intensitas serangan, Jati Unggul Nusantara, Jumlah Larva,

(6)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul Monitoring Serangan Hyblaea puera Cramer Pada Tanaman Jati Unggul Nusantara Di UBH – KPWN Desa Ciaruteun Ilir Kecamatan Cibungbulang adalah benar-benar hasil karya saya sendiri dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum pernah digunakan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi atau lembaga manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun yang tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.

Bogor, Januari 2009

Sri Hastuti Anggarawati E14204049

(7)

Judul Skripsi : Monitoring Serangan Hyblaea puera Cramer Pada Tanaman Jati Unggul Nusantara Di UBH – KPWN Desa Ciaruteun Ilir Kecamatan Cibungbulang

Nama : Sri Hastuti Anggarawati

NRP : E14204049

Menyetujui, Dosen Pembimbing

Ir. Endang Ahmad Husaeni NIP. 130 338 569

Mengetahui:

Dekan Fakultas Kehutanan IPB

Dr. Ir. Hendrayanto, M.Agr. NIP. 131 578 788

Tanggal Lulus:

(8)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan pada tanggal 2 September 1986 di Klaten Jawa Tengah, merupakan anak terakhir dari delapan bersaudara dari pasangan Bapak Sohiran Muhroji dan Ibu Ngatiyem.

Pendidikan SD ditempuh penulis dari tahun 1992 sampai dengan tahun 1998 di MI Muhammadiyah Meger. Pada tahun 1998 sampai dengan tahun 2001 penulis melanjutkan pendidikan di SLTP Negeri 1 Delanggu. Kemudian pada tahun 2001 penulis melanjutkan pendidikan di SMA Muhammadiyah 1 Klaten dan lulus pada tahun 2004.

Pada tahun 2004 penulis diterima sebagai Mahasiswa Program Sarjana Departemen Silvikultur Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor melalui jalur USMI. Pad bulan Juli 2007 – September 2007, penulis mengikuti Praktek Pengenalan dan Pengelolaan Hutan (P3H) di Baturaden, Cilacap dan Getas, dan Praktek Kerja Lapang (PKL) pada bulan Februari 2008 – April 2008 di Tahura Wan Abdul Rachman Dinas Kehutanan Provinsi Lampung.

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Kehutanan, penulis melakukan penelitian di Bidang Hama Hutan dengan judul Monitoring

Serangan Hyblaea puera Cramer pada Tanaman Jati Unggul Nusantara Di UBH – KPWN Desa Ciaruteun Ilir Kecamatan Cibungbulang, di bawah bimbingan

(9)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil’alamin, puji dan syukur penulis panjatkan atas rahmat dan karunia yang diberikan Allah SWT sehingga atas ijin-Nya penulis dapat melaksanakan penelitian yang berjudul Monitoring Serangan Hyblaea puera

Cramer pada Tanaman Jati Unggul Nusantara UBH – KPWN Di Desa Ciaruteun Ilir Kecamatan Cibungbulang serta dapat menyelesaikan pembuatan skripsi

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kehutanan pada Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor.

Paradigma pengusahaan tanaman jati yang memerlukan umur panjang sekarang sudah tidak berlaku lagi. Hal itu dibuktikan dengan adanya Jati Unggul Nusantara (JUN) yang dikembangkan dari bibit pohon Jati Plus Perhutani (JPP). Bibit tersebut diberi teknologi induksi perakaran. Hasilnya memunculkan akar tunjang majemuk dan akar serabut, sehingga akan mengakibatkan JUN tumbuh dengan cepat dan kokoh. Akan tetapi munculnya serangan hama akan memberikan dampak/ pengaruh yang besar terhadap kelangsungan pertumbuhan Jati, sehingga monitoring tanaman JUN terhadap serangan hama ini perlu dilakukan oleh penulis untuk menghindari dampak yang membahayakan.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Kritik dan saran yang membangun penulis harapkan sebagai evaluasi bagi penulis untuk kedepannya. Semoga laporan ini bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan bagi semua pihak yang membutuhkan pada umumnya.

Bogor, Januari 2009 Penulis

(10)

UCAPAN TERIMAKASIH

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada : 1. Bapak Ir. Endang A. Husaeni selaku dosen pembimbing yang telah

memberikan bimbingan, arahan, ilmu pengetahuan dan motivasi selama proses studi berlangsung.

2. Bapak Prof. Dr. Ir. Fauzi Febrianto, MS dan Bapak Dr. Ir. Agus Hikmat M.Sc selaku dosen penguji perwakilan dari Departemen Hasil Hutan dan Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata.

3. Bapak Dadang, Bapak Sudirman selaku pengelola UBH-KPWN, dan pihak KOPASSUS yang diwakili Bapak Shing dan Bapak Bunadi atas perijinan dan bantuan yang diberikan selama penelitian di lapangan. 4. Ayah Ibuku, kakak-kakakku dan keponakan-keponakan kecilku atas

doa, motivasi dan kasih sayangnya, serta didikan kesabaran yang telah diajarkan, karena kalian aku masih bertahan.

5. Para Pendamping UBH-KPWN Desa Ciarutun Ilir: Pak Hari, Pak Irvan, Pak Yusep, Pak Alvin, yang dengan sabar dan tekun membantu penulis selama melakukan penelitian di Lapangan serta masyarakat penggarap JUN di Desa Ciaruteun Ilir atas bantuan yang diberikan 6. Teman-teman setiaku yang selalu membuatku tersenyum Ririn, Zee,

Icha, Bebek atas persaudaraan yang telah diberikan. Yang mampu mengukir senyum dan jadi dokter dadakan disaat penat menghadang 7. Mba Ajeng, Catur, Nida, Nanang, Adrian, Oki, Delfy, Nailul, Selvi,

Yolanda, Bekti, Ari, Rendra atas kesediaannya menemani dan membantu penulis selama melakukan penelitian di lapangan.

8. Saudara-saudaraku yang selalu mengingatkan penulis dikala jatuh terpuruk, kusebut kalian sebagai jayshi dan kalianlah my sweet family, semoga Allah Ta’ala mempertemukan kita di Syurga-Nya.

9. Seluruh teman-teman angkatan 2004 di Fakultas Kehutanan pada umumnya dan teman-teman BDH 41 pada khususnya atas kerja sama, bantuan dan motivasinya serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu semoga Allah Ta’ala membalasnya.

Referensi

Dokumen terkait

Kepengurusan HMI Komisariat Kampus C Airlangga yang telah dilantik pada tanggal 19 April 2015 di aula Rumah Sakit Penyakit Tropis Infeksi Universitas

Cara lain adalah dengan menempatkan sebuah file dengan nama yang persis sama pada cabang lain dari file tree, sehingga bila file palsu ini ditempatkan secara tepat

a) Individual, dilakukan untuk jumlah aset keuangan yang melebihi ambang batas (threshold) tertentu dan aset keuangan yang memiliki bukti obyektif penurunan nilai

Sayangnya, kedua buku diatas dalam penelitiannya hanya mengambil satu wilayah di Poso, sehingga keduanya tidak memberikan solusi yang tepat mengenai perdamaian di

Sahabat, menilik sejarah masa lalu nyatanya berkat umat islam menguasai berbagai ilmu menjadikan islam sebagai negara super power ketika masa dinasti bani Abbasiyah.. Itu

Cerebral palsy dan gangguan perkembangan sistem saraf yang lain dari studi epidemiologis banyak terjadi pada anak laki-laki dibanding dengan perempuan, tetapi

(Mengolah Data), peneliti memasukkan data hasil penelitian berdasarkan klasifikasi ke dalam tabel sesuai dengan data yang didapat dari responden yaitu data