• Tidak ada hasil yang ditemukan

USULAN PROGRAM PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT (PKM)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "USULAN PROGRAM PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT (PKM)"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

USULAN PROGRAM

PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT (PKM)

WAYANG KARTUN SARIP

Sosialisasi Cerita Rakyat Sarip Tambak Oso

Guna Memperkuat Pengetahuan Kearifan Lokal bagi 2 Generasi:

TK Dharma Wanita Persatuan Terung Kulon Krian dan Karang Taruna Perumahan MCA Cluster Taman Apsari RW 5 Desa Boro Tanggulangin.

TIM PENGUSUL

Ketua

Joko Susilo, S.Hum., M.Hum. NIDN 0706078503

Anggota Peneliti Niko Fediyanto, S.S., M.A.

NIDN 0703028405

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO

Oktober 2017

(2)
(3)

IDENTITAS DAN URAIAN UMUM

1. Judul Penelitian : WAYANG KARTUN

SARIP:

Sosialisasi Cerita Rakyat Sarip Tambak Oso Guna Memperkuat

Pengetahuan Local Wisdom bagi 2 Generasi: TK Dharma Wanita Persatuan Terung Kulon Krian dan Karang Taruna Perumahan MCA Cluster Taman Apsari RW 5 Desa Boro Tanggulangin.

2. Tim Peneliti

Bidang Instansi

Alokasi Waktu

No Nama Jabatan (jam/minggu)

Keahlian Asal 1 Joko Susilo, S.Hum., M.Hum. Ketua Sastra lndonesia (Filologi)

Umsida 50 jam / minggu

2 Niko Fediyanto, S.S., M.A.

Anggota

1 Sastra lnggris Umsida 50 jam / minggu

3. Objek (khalayak sasaran) Pengabdian kepada Masyarakat: Sosialisasi Cerita Rakyat Sarip Tambak Oso untuk TK Dharma Wanita Persatuan Terung Kulon Krian dan Karang Taruna Perumahan MCA Cluster Taman Apsari RW 5 Desa Boro Tanggulangin. 4. Masa Pelaksanaan

Mulai : bulan: November tahun: 2017 Berakhir : bulan: Februari tahun: 2018

5. Usulan Biaya Institusi Umsida Tahun ke-1 : Rp 5.575.000,00

6. Lokasi Pengabdian kepada Masyarakat:

a. Wilayah Mitra (Desa/Kecamatan) : Desa Terung Kulon, Kecamatn Krian b. Kabupaten/Kota : Sidoarjo

c. Propinsi : Jawa Timur

d. Jarak PT ke lokasi mitra (Km) : 20 Km

a. Wilayah Mitra (Desa/Kecamatan) : Perumahan MCA Cluster Taman Apsari RW 5 Desa Boro Tanggulangin.

b. Kabupaten/Kota : Sidoarjo c. Propinsi : Jawa Timur d. Jarak PT ke lokasi mitra (Km) : 7 Km

(4)

7. Instansi lain yang terlibat (jika ada, dan uraikan apa kontribusinya): Balai

Bahasa Jawa Timur dan Museum Mpu Tantuilar Jawa Timur sebagai pengayaan referensi dan data.

8. Permasalahan yang ditemukan dan solusi yang ditawarkan:

Generasi muda di desa Terung dan Perumahan MCA belum menyadari bahwa di kebudayaan masyarakatnya tersimpan muatan pengetahuan kearifan lokal yang bernilai tinggi. Solusi yang ditawarkan yaitu dengan pementasan wayang kreasi perpaduan seni klasik dan modern akan menarik perhatian generasi tersebut untuk menerapkan nilai-nilai kearifan lokal.

9. Kontribusi mendasar pada khalayak sasaran (uraikan tidak lebih dari 50 kata, tekankan pada manfaat yang diperoleh)

Generasi muda sangat membutuhkan pengetahuan tentang kearifan lokal guna membentuk karakter asli budaya masyarakatnya. Karena pengetahuan tersebut adalah ilmu yang diwariskan oleh nenek moyang yang sudah disesuaikan dengan kondisi masyarakatnya. Oleh karena itu siswa-siswi TK Dharmawanita Persatuan Terung Kulon Krian, dan anak-anak remaja tersebut adalah anggota Karang Taruna Perumahan MCA, RW 5 desa Boro Tanggulangin yang merupakan generasi yang dibesarkan di Sidoarjo harus mampu menerapkan nilai-nilai dan pengetahuan yang tersimpan di dalam cerita “Sarip Tambak Oso”.

10. Rencana luaran berupa jasa, sistem, produk/barang, paten, atau luaran lainnya yang ditargetkan

1. Alat peraga berupa wayang kreasi yang terbuat dari kardus bekas.

2. Pemahaman, kecintaan dan penerapan nilai bagi peserta PKM terhadap makna cerita rakyat “Sarip Tambak Oso”

3. Hasil program akan disebarluaskan dalam bentuk artikel yang dipublikasikan pada jurnal nasional atau prosiding atau media masa atau HKI.

(5)

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL

HALAMAN PENGESAHAN

IDENTITAS DAN URAIAN UMUM DAFTAR ISI

RINGKASAN PROPOSAL BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi 1.2 Permasalahan Mitra

BAB 2. SOLUSI DAN TARGET LUARAN BAB 3. METODE PELAKSANAAN

BAB 4. KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI BAB 5. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 5.1 Anggaran Biaya

5.2 Jadwal Kegiatan LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Justifikasi Anggaran PPM/Abdimas.

Lampiran 2. Gambaran Ipteks yang akan dilaksanakan pada mitra. Lampiran 3. Surat pernyataan kesediaan bekerjasama dari mitra. Lampiran 4. Biodata ketua dan anggota tim pengusul.

Lampiran 5. Peta Lokasi PKM.

(6)

RINGKASAN PROPOSAL

Kegiatan mendongeng dapat diartikan sebagai proses transfer ilmu dari generasi ke geenerasi, namun terkadang proses tersebut terputus karena beberapa faktor pengganggu dari luar budaya masyarakat. Oleh karena itu dalam program ini kami merancang tentang kegiatan mendongengkan cerita “Sarip Tambak Oso” yang kami peragakan dalam bentuk pertunjukan Wayang Sarip. Kami akan mendesain wayang kontemporer dari bahan bekas menjadi tokoh-tokoh dalam legenda Sarip Tambak Oso.

Tema yang diangkat adalah pengembangan asesmen serta intervensi untuk kebahagiaan manusia. Pertunjukan yang berisi tentang muatan-muatan kearifan lokal tersebut kami tujukan kepada dua generasi yaitu anak-anak usia dini dan anak-anak remaja. Anak-anak usia dini tersebut adalah siswa-siswi TK Dharmawanita Persatuan Terung Kulon Krian, dan anak-anak remaja tersebut adalah anggota Karang Taruna Perumahan MCA, RW 5 desa Boro Tanggulangin. Tujuan kami adalah: (1) mengembangkan kreasi pembuatan dan pementasan wayang legenda bagi pengusul dan peserta, (2) membantu menciptakan pemahaman dan kecintaan peserta PKM terhadap makna cerita rakyat “Sarip Tambak Oso”, (3) meningkatkan keterampilan berpikir, memaknakan legenda dan menulis artikel bagi pengusul program.

Target Luaran

1. Alat peraga berupa wayang kreasi penokohan dalam cerita “Sarip Tambak Oso”

2. Pemahaman, kecintaan dan penerapan nilai bagi peserta PKM terhadap makna cerita rakyat “Sarip Tambak Oso”

3. Hasil program akan disebarluaskan dalam bentuk artikel yang dipublikasikan pada jurnal nasional atau prosiding atau media masa atau HKI.

(7)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi

Cerita rakyat “Sarip Tambak Oso” adalah legenda asli yang lahir di Sidoarjo pesisir timur. Bayak keterangan masyarakat menyebutkan berasal dari desa Tambak Oso (Tambak Sawah) kecamatan Waru.Cerita tersebut merupakan pengetahuan turun-temurun yang telah membentuk karakter masyarakat pesisir timur Sidoarjo yang hidup di wilayah tambak. Secara kasat mata cerita Sarip lahir sebagai bentuk perlawanan terhadap penjajah Belanda dan perlawanan terhadap kezaliman secara umum. Ketika dibaca secara hermeneutik cerita tersebut mengandung muatan yang penting bagi generasi muda misalnya: bakti dan cinta terhadap orang tua (utamanya ibu), cinta terhadap lingkungan masyarakat dan secara luas cinta bakti terhadap bangsa.

Generasi muda sangat membutuhkan pengetahuan tentang kearifan lokal guna membentuk karakter asli budaya masyarakatnya. Karena pengetahuan tersebut adalah ilmu yang diwariskan oleh nenek moyang yang sudah disesuaikan dengan kondisi masyarakatnya. Oleh karena itu siswa-siswi TK Dharmawanita Persatuan Terung Kulon Krian, dan anak-anak remaja tersebut adalah anggota Karang Taruna Perumahan MCA, RW 5 desa Boro Tanggulangin yang merupakan generasi yang dibesarkan di Sidoarjo harus mampu menerapkan nilai-nilai dan pengetahuan yang tersimpan di dalam cerita “Sarip Tambak Oso”.

1.2 Permasalahan Mitra

Pengetahuan tentang nilai-nilai kehidupan atau kearifan lokal yang dihasilkan oleh budaya asli bangsa lndonesia semakin lama semakin pudar bahkan sirna dari pemikiran generasi muda. Kepudaran pemahaman nilai tersebut juga mengancam generasi di dua lokasi yang kami jadikan mitra, yaitu remaja di Perumahan MCA Tanggulangin dan anak-anak usia dini di desa Terung Kulon, Krian. Generasi muda di desa Terung dan Perumahan MCA belum menyadari bahwa di kebudayaan masyarakatnya tersimpan muatan pengetahuan kearifan lokal yang bernilai tinggi. Solusi yang ditawarkan yaitu dengan pementasan wayang kreasi perpaduan seni klasik dan modern akan menarik perhatian generasi tersebut untuk menerapkan nilai-nilai kearifan lokal.

(8)

BAB II

SOLUSI DAN TARGET LUARAN

2.1 Solusi

Pementasan teater boneka dipastikan menarik perhatian anak-anak. Muatan nilai-nilai positif yang tersimpan di dalam pementasan tersebut akan diterima anak-anak secara menyenangkan, berbeda dengan ketika anak-anak dinasihati terus menerus melaui dialog biasa. Dengan diadakannya sosialisai cerita Sarip ini, generasi muda di desa Terung dan Perumahan MCA akan menyadari bahwa di kebudayaan masyarakatnya tersimpan muatan pengetahuan kearifan lokal yang bernilai tinggi. Pementasan wayang kreasi perpaduan seni klasik dan modern akan menarik perhatian generasi tersebut untuk menerapkan nilai-nilai kearifan lokal dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa pertunjukan yang digunakan adalah bahasa lndonesia sehari-hari diselingi logika bahasa Jawa. Musik pengiring adalah musik yang ceria dan lagu-lagu yang dikenal anak-anak.

2.2 Target Luaran

1. Alat peraga berupa wayang kreasi penokohan dalam cerita “Sarip Tambak Oso”

2. Pemahaman dan kecintaan peserta PKM terhadap makna cerita rakyat “Sarip Tambak Oso”

3. Hasil program akan disebarluaskan dalam bentuk artikel yang dipublikasikan pada jurnal nasional atau prosiding atau media masa.

(9)

BAB II

METODE PELAKSANAAN

3.1 Pemahaman Konsep dan Muatan erita Sarip Tambak Oso

Awal mula tahapan ini adalah cerita lisan dari masyarakat yang tinggal di Gunung Anyar Surabaya bahwa makam Sarip berada di Tambak Oso (Tambak Sawah Waru). Ada pula sumber lisan yang mengatakan bahwa Sarip dulu diyakini tinggal di Oso Wilangon Surabaya. Dari 2 sumber lisan yang didapatkan tersebut kami pengusul memutuskan untuk memperdalam informasi bahwa Sarip berasal dari Tambak Sawah Sidoarjo. Masyarakat penutur mengatakan bahwa Sarip adalah pemuda pemberani yang melawan penjajah Belanda dan antek-anteknya, ketika ia ditembak mati akan hidup lagi ketika ibunya memanggil “Sarip!”

Pada tahap pencarian konsep selanjutnya kami melakukan pembacaan lakon Sarip pada buku yang ditulis Djamil Suherman (1985). Buku tersebut juga menceritakan hal yang sama yaitu tentang nilai-nilai bakti Sarip terhadap ibunya, nilai tanggung jawab terhadap masyarakat sekitar, dan kecintaan terhadap tanah air.

3.2 Pembuatan Wayang (Peraga)

Pembuatan ini dilakaukan oleh tim dosen dan mahasiswa Umsida selanjutnya mengajak anggota Karang Taruna MCA RW 5 desa Boro untuk memperbanyak farian. Bahan dasar yang digunakan adalah kertas Art Karton 300 gsm. Pewarnaan menggunakan pilihan warna yang ceria dengan tujuan untuk menarik perhatian anak-anak.

Gambar rencana model / bentuk wayang

3.3 Latihan Pementasan

Latihan awal adalah menggerakkan wayang kartun dan pengucapan karakter. Wayang digerakkan oleh beberapa orang. Musik pengiring adalah musik digital diiringi musik manual untuk penekanan.

(10)

3.4 Pementasan

Pementasan akan dilakukan dilakukan di TK Dharma Wanita Persatuan Terung Kulon Krian dan di Paud Cahaya Bunda MCA. Pementasan di lokasi pertama dilakukan langsung oleh tim dari Umsida. Pementasan ke-2 dilakukan bersama dengan mengajak anggota Karang Taruna Perum. MCA RW 5 Boro Tanggul Angin. Setelah pementasan akan mengajak peserta (anak-anak) untuk berkomentar tentang nilai-nilai tauladan yang bisa diambil.

(11)

BAB IV

KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI

Program ini selaras dengan program Desa Melangkah. Desa Melangkah merupakan salah satu program penting yang dirintis Umsida untuk mengembangkan potensi desa-desa di Sidoarjo. Tujuan program tersebut pertama, meningkatkan kapasitas untuk pemerintah desa-desa di Sidoarjo dan masyarakatnya dalam rangka memperkaya dan meningkatkan pelayanan publik. Kualitas partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa sangat berperan penting pada perkembangan sebuah negara. Kedua, menyelenggarakan kegiatan nasional, Usaha Kecil Menengah (UKM) yang nama generiknya digunakan untuk memajukan kemandirian desa, terutama di sidoarjo, akan diselenggarakan di luar Jawa Timur diantaranya, Bandung, Jogja dan beberapa kota lain. Ketiga, desa-desa mendapat pendampingan langsung dari Umsida. Keseriusan UMSIDA mendampingi desa dalam bidang pendidikan, hukum, ekonomi, politik dan sosial, kesehatan jiwa dan raga, hingga teknologi dan keagamaan. Umsida mempunyai keseriusan dalam pembentukan Sumber Daya Manusia (SDM) desa yang tangguh, mandiri.

(12)

BAB V

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

5.1 Anggaran Biaya

No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp.)

1 Peralatan Penunjang Rp. 1.204.000 2 Bahan Sisa Pakai / Bekas Rp. 425.000

3 Perjalanan Rp. 200.000

4. Biaya Lain-lain Rp. 635.000 TOTAL Rp. 2.464.000

5.2 Jadwal Kegiatan

No. Jenis Kegiatan Oktober November Desember Januari 1. Diskusi perencanaan

dan penentuan objek

2. Pembuatan proposal abdimas 3. Pengumpulan data abdimas Q 4. Proses abdimas tahap I 5. Proses abdimas tahap II 6. Tahap akhir abdimas

7. Laporan dan

pengiriman ke jurnal ilmiah

(13)

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Justifikasi Anggaran PPM/Abdimas.

1. Peralatan Penunjang

Material Justifikasi

Pemakaian Kuantitas

Harga

Satuan (Rp) Keterangan Kuas Peralatan Produksi 5 buah Rp 150.000 Rp 750.000 Gunting dan

Cuter Peralatan Produksi 15 buah Rp 20.000 Rp 300.000 Lem tembak Peralatan Produksi 2 buah Rp 65.000 Rp 130.000

Refil lem tembak Peralatan Produksi 50 buah Rp 1.000 Rp 50.000

SUB TOTAL (RP) Rp 1.150.000

2. Bahan Habis Pakai

Material Justifikasi

Pemakaian Kuantitas

Harga

Satuan (Rp) Keterangan Kertas Art Karton

300 gsm

Bahan Utama

Produksi 50 pcs

Rp

50.000 Rp 2.500.000 bambu penjepit Bahan Dasar

Produksi 15 pcs Rp 5.000 Rp 75.000

Triplek Bahan Dasar

Produksi 3 pcs

Rp

50.000 Rp 150.000

Cat Bahan Dasar

Produksi 3 pcs Rp 50.000 Rp 150.000

SUB TOTAL (RP) Rp 2.875.000

3. Perjalanan

Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga

Satuan (Rp) Keterangan Sepeda

Motor

Transportasi tim

4 Rp 50.000 Rp 200.000

Mobil Transportasi peralatan 3 Rp. 100.000 Rp. 300.000

(14)

4. Lain-lain

Material Justifikasi

Pemakaian Kuantitas

Harga Satuan

(Rp) Keterangan

Cetak Brosur Publikasi 200 lembar Rp 2.000 Rp 400.000 Kertas A4

70gram Administrasi 2 rim Rp 50.000 Rp 100.000 Tinta Printer Print 4 Rp 50.000 Rp 200.000 Sewa peralatan

(speaker, lcd dll) pementasan 4 Rp. 200.000 Rp 800.000

SUB TOTAL (RP) Rp 1.500.000

(15)

Lampiran 2. Gambaran Ipteks yang akan dilaksanakan pada mitra.

(16)
(17)
(18)

Lampiran 4 Biodata ketua dan anggota tim pengusul

1. Biodata Ketua Penelitian A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Joko Susilo, S.Hum.M.Hum.

2 Jenis Kelamin L

3 Jabatan Fungsional -

4 NIK 215513

5 NIDN 0706078503

6 Tempat dan Tanggal Lahir Trenggalek, 6 Juli 1985

7 E-mail aljokosusilo@gmail.com

8 Nomor Telepon/HP 085230837289

9 Alamat Kantor Jl. Mojopahit 666B, Sidoarjo 10 Nomor Telepon/Faks (031) 8051771

11 Lulusan yang Telah Dihasilkan 0 orang

12 Mata Kuliah yang Diampu MKDU Bahasa Indonesia

B. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2 S-3

Nama Perguruan Tinggi Universitas Airlangga

Surabaya

Universitas Airlangga Surabaya

Belum dilakukan

Bidang Ilmu Sastra Indonesia Kajian Sastra dan Budaya Tahun Masuk-Lulus 2005 - 2011 2012 - 2014 Judul Skripsi/Tesis/Disertasi Serat Mursada: Suntingan Teks disertai Telaah Falsafah Jawa Spiritualitas Santri Lelana pada Serat Mursada

Nama Pembimbing Dr. Trisna Kumala

S.D. Dr. Trisna Kumala S.D.

C. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/ Nomor/Tahun

1

Kompleksitas Kehidupan (Anak) Peremuan Pekerja Seks: Analisis Geguritan Asih Punk Rock Karya Wiji Thukul

(19)
(20)

1. Biodata Anggota Penelitian 1 A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Niko Fediyanto S.S., M.A.

2 Jenis Kelamin L

3 Jabatan Fungsional -

4 NIK 215557

5 NIDN 0703028405

6 Tempat dan Tanggal Lahir Salatiga, 3 Februari 1984

7 E-mail fediyantoniko@gmail.com

8 Nomor Telepon/HP 085640680335

9 Alamat Kantor Jl. Mojopahit 666B, Sidoarjo 10 Nomor Telepon/Faks (031) 8051771

11 Lulusan yang Telah Dihasilkan 0 orang

12 Mata Kuliah yang Diampu MKDU Bahasa Inggris, Vocabulary

B. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2 S-3

Nama Perguruan Tinggi Universitas Sebelas

Maret Surakarta

Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

Belum dilakukan

Bidang Ilmu Sastra Inggris Ilmu Sastra

Tahun Masuk-Lulus 2001 - 2006 2011 - 2014 Judul Skripsi/Tesis/Disertasi Social Criticisms in E.E.Cummings’ Poems

Realisme Magis dalam Novel Beloved Karya Toni Morrison

Nama Pembimbing Drs. Mugijatna, M.Si.,

(21)
(22)

Lampiran 5.Peta Lokasi Wilayah Kedua Mitra

Umsida – Terung Kulon Krian

(23)

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) berupa pendampingan perintisan usaha kuliner bagi anggota Muhammadiyah Gamping Yogyakarta adalah memanfaatkan potensi yang dimiliki

Sejalan dengan penelitian yang dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Sonder menunjukkan balita yang diberi ASI eksklusif berstatus stunting sebesar 20,7% dan batita yang

Dengan pertanyaan ”Apakah dalam memperoleh layanan Pengadilan secara cepat dan mudah selalu diberikan tanpa ada penawaran dari petugas untuk meminta imbalan tertentu”,

Informasikan potensi dan nilai ekonomi produk mahasiswa PKMK/PKM lainnya, mahasiswa PMW, mhs yang merintis usaha baru, dan alumni yang berminat sebagai tenant. Ungkapkan

 Tuliskan jenis luaran yang akan dihasilkan dari masing-masing solusi tersebut baik dalam segi produksi maupun manajemen usaha (untuk mitra ekonomi produktif/mengarah ke

• Jenis permasalahan yang wajib ditangani dalam program PKM adalah 2 (dua) bidang masalah, khususnya masyarakat produktif secara ekonomi. atau calon wirausaha baru meliputi

Khalayak sasaran program pengabdian ini adalah remaja karang taruna usia produktif (17-21 tahun) di Kecamatan Beringin, khususnya Karang Taruna Bina Remaja Desa Karang

Dengan menerapkan pelatihan terapi masase untuk Karang Taruna Desa Sumbermanjing Kulon, masyarakat Desa Sumbermanjing Kulon memiliki antusiasme yang tinggi dimana