1
USULAN
PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT (PKM)
PKM PENINGKATAN PENDAPATAN PETANI JAMUR MELALUI ANEKA OLAHAN JAMUR TIRAM (Pleurotus sp) DI DESA JABUNG SISIR KECAMATAN PAITON KABUPATEN PROBOLINGGO DENGAN TEKNO MARKET BERBASIS WEBSITE
OLEH
SULISTIYANTO, M.T 0719117002 (Ketua Tim Pengusul) HONAINAH M.Kom 0724078503 (Anggota 1 Tim Pengusul)
KHARISMAN KHOLID HUDAYA,M.Kom 0720107902 (Anggota 2 Tim Pengusul)
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NURUL JADID
PAITON PROBOLINGGO
5 DAFTAR ISI
Halaman Sampul...1
Halaman Penegesahan...2
Identitas dan Uraian Umum...4
Daftar Isi...5 Daftar Tabel...6 Daftar Gambar...6 Daftar Lampiran...6 Abstrak (Ringkasan)...7 Bab I. PENDAHULUAN...8
Bab II SOLUSI DAN TARGET LUARAN...11
Bab III METODE PELAKSANAAN...12
Bab IV KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI...15
Bab V BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN...18
5.1 Anggaran Biaya...18
5.2 Jadwal Kegiatan...22
Daftar Pustaka...23
6 DAFTAR TABEL
Tabel 1. Kepakaran dan tugas masing-masing dalam kegiatan PKM...13
Tabel 2. Justifikasi Anggaran biaya program PKM yang diajukan...17
Tabel 3 Ringkasan anggaran biaya program PKM yang diajukan...18
Tabel 4 Jadwal Kegiatan...24
DAFTAR GAMBAR Gambar 1 Hasil pembiakan Jamur Tiram atau baglog...9
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Biodata Ketua dan anggota tim pengusul...23
Lampiran 2 Gambaran Ipteks yang akan dilaksanakan pada mitra...24
Lampiran 3 Gambar Lokasi...27
Lampiran 4a. Surat pernyataan kesediaan bekerjasama dari mitra PKM(1)...30
7
ABSTRAK (RINGKASAN)
Target khusus yang ingin dicapai dari kegiatan program kemitraan masyarakat ini adalah masyarakat Desa Jabung Sisir khususnya petani dan kelompok ibu-ibu PKK memiliki pengetahuan tentang diversifikasi olahan jamur tiram menjadi Aneka makanan ( Bakso, Nugget, jamur crispy dll), sehingga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dari kegiatan tersebut dan jamur tiram tidak terjual dengan harga murah atau bahkan menjadi limbah yang terbuang.
Tujuan dari program kemitraan masyarakat ini adalah meningkatkan pendapatan masyarakat petani dan kelompok ibu-ibu PKK melalui pengolahan jamur tiram menjadi olahan makan siap saji menjadi Bakso. Nungget. Jamur crispy.
Metode yang dipakai dalam pencapaian tujuan tersebut adalah metoda deskriptif melalui pendekatan dan usaha komprehenship pada aspek sosial, budaya, religi, mutu layanan dan kehidupan bermasyarakat terhadap olahan jamur tiram melalui penyuluhan dan pelatihan dengan cara demostrasi langsung mengenai olahan jamur tiram menjadi makanan siap saji ( Bakso, Nungget, Jamur crispy).
Rencana kegiatan yang diusulkan dalam rangka pencapaian tujuan tersebut adalah melalui kegiatan dengan melakukan riset pasar terhadap harga jual Bakso jamur dan Nungget jamur serta jamur crispy, membuat desain produksi, melakukan kegiatan produksi, merintis jaringan pemasaran serta evaluasi program.
8
BAB I PENDAHULUAN
Analisis Situasi
Desa Jabung Sisir merupakan salah satu desa penghasil jamur tiram di kecamatan paiton. Potensi jamur yang ada di desa Jabung Sisir cukup besar yaitu 2500 bag dengan hasil produksi 5-15 kg jamur tiram segar per hari. Jamur tiram merupakan salah satu jenis tanaman yang gencar dibudidayakan dan memiliki nilai ekonomis serta mampu dijadikan sebagai makanan pengganti seperti daging atau ikan karena memiliki kandungan karbohidrat maupun protein yang hampir sama. Terdapat berbagai macam jenis jamur yang dapat dikonsumsi seperti jamur tiram putih , jamur tiram abu-abu, jamur tiram coklat, jamur tiram hitam dan jamur tiram hitam dan jamur tiram kuning (martawijaya, 2010).
Gambar 1. Hasil pembiakan Jamur Tiram atau baglog
Jamur tiram mempunyai prospek yang sangat baik untuk dikembangkan karena merupakan pangan bergizi, sehat dan memiliki nilai fungsional. Produk olahannya mempunyai rasa yang enak karena banyak mengandung asam glutamat dan polisakarida kitin. Nilai gizinya cukup baik dan mempunyai daya cerna tinggi. Kandungan protein tinggi (3,5-5,9% wb atau 10,5-30,4% db) dengan 9 macam asam amino essensial, banyak mengandung vitamin dan mineral. Sebagai pangan sehat karena kandungan lemak sangat rendah (0,17%) dan 72% nya berupa lemak tidak jenuh, sehingga dapat dikonsumsi oleh penderita hiperkolesterol, ataupun penderita gangguan metabolisme lipida lainnya. Produk olahan
9
jamur tiram dapat digolongkan sebagai pangan fungsional yaitu pangan yang selain bergizi juga mempunyai pengaruh positif terhadap kesehatan karena adanya kandungan komponen-komponen fungsional seperti serat, antioksidan vitamin dan beberapa mineral (Aoi, et al.,2006). Jamur tiram berperan sebagai antikolesterol sehingga dapat mencegah penyakit jantung koroner, menyembuhkan anemia, memperlancar dan mencegah kanker kolon/usus karena adanya kandungan serat (7,4-24,6% db), sebagai antioksidan sehingga menghambat penuaan dan sebagai antitumor, antivirus dan antibakteri sehingga dapat meningkatkan kekebalan tubuh (Hasher, 1998).
Produksi produk olahan pangan yang berkualitas, sehat dan aman sehingga layak dikomersialkan harus memenuhi beberapa persyaratan. Persyaratan tersebut meliputi: (1) formulasi pembuatan produk sehingga produk yang dihasilkan mempunyai sifat-sifat baik dan diterima konsumen, (2) proses pembuatan memenuhi persyaratan sanitasi, higienis dan aman dikonsumsi, (3) pengemasan memadai dan pelabelan memenuhi persyaratan, (4) berdasarkan uji kelayakan usaha dapat dikembangkan (Kashmir dan Jakfar, 2003; Kepmenkes RI, 2003; PP no. 28, 2004; Prawirosentono, 2002; Robertson, 2010)
Berdasarkan informasi yang di peroleh dari Ibu Hj. Susmiati, selaku petani budidaya jamur tiram sebelum diolah menjadi makanan siap saji yaitu menjadi jamur crispy, nugget, dan bakso. Pada saat musin panen yang dihasilkan mencapai 15 Kg/ panen, jamur tiram hanya di jual bentuk segar (belum diolah), sehingga banyak jarum tiram yang terbuang percuma mereka cenderung berpikir praktis agar segera memperoleh penghasilan dari jamur tiram, tetapi hal ini juga disebabkan karena masyarakat tidak memiliki pengetahuan mengenai jarum tiram menjadi berbagai jenis bahan olahan.
Ditinjau dari aspek sosial budaya masyarakat setempat, dengan banyaknya jamur tiram yang terjual murah dikarenakan belum memadai akses sarana prasarana informasi secara cepat, sehingga jamur tiram yang sudah layu dan busuk harus dibuang dilihat dari aspek manajemen belum paham dan terampil dalam mengelola teknik promosi dan pemasaran produk yang akan dihasilkan. Mitra masih belum mengetahui bagaimana mempromosikan baik secara online maupun kerja sama dengan pihak swalayan/toko dan memasarkan produk secara baik . Jika Jamur tiram diolah menjadi makanan siap saji maka akan mmendapatkan penghasilan bagi masyarkat setempat.
10
Melihat permasalahan yang ada maka Program Pengabdian Kepada Masyarakat ini, menawarkan teknologi pengolahan jamur tiram menjadi olahan makanan siap saji yang memiliki harga jual yang tinggi sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat petani jamur tiram dan masyarakat setempat.
Permasalahan Mitra
Berdasarkan analisis situasi dan permasalahan mitra menggambarkan produksi jamur tiram semakin memprihatinkan. Murahnya harga jamur tiram menjadi permasalahan utama yang disepakati antara pengusul dan mitra (Petani Jamur tiram dan ibu-ibu PKK), yaitu diversifikasi menjadi olahan makanan lain siap saji seperti bakso, nugget, abon dan krispi yang disukai oleh berbagai lapisan masyarakat, anak-anak, remaja maupun orang dewasa. Produk-produk olahan tersebut dapat dilakukan di tingkat industri rumah tangga karena proses pembuatannya mudah dan memerlukan peralatan yang umumnya ada di rumah tangga. Sehingga akan mendapatkan keuntungan dari olahan jamur tiram beserta alat hibah tersebut serta memberikan pelatihan kepada masyarakat setempat yang tidak tahu akan cara pengolahan jamur tiram.
Jika ditinjau dari segi ekonomis pengolahan jarum tiram lebih menguntungkan dibandingkan jika di jual dalam bentuk kiloaan, oleh karena itu tim pengabdian pada masyarakat untuk memberikan pengetahuan, alih teknologi, pelatihan dan pendampingan tentang usaha jamur tiram yang meliputi pengaturan periode pembudidayaan jamur tiram, produksi olahan jamur tiram beserta rancang bangun alat peniris minyak (spinner), dan analisis kelayakan usaha sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat petani jamur tiram (UD Tani Tirta Jamur) dan ibu-ibu PKK Desa Jabung Sisir dapat melakukan aplikasi lanjutan di kemudian hari tanpa bimbingan tim pengabdian.
Justifikasi pengusul bersama mitra dalam menentukan persoalan prioritas yang disepakati untuk diselesaikan selama pelaksanaan program IbM.
Dengan analisis situasi dan permasalahan mitra menggambarkan produksi jamur tiram (Pleurotus sp) murahnya harga atau tidak lakunya jamur tiram menjadi permasalahan utama sehingga disepakati antara pengusul dan mitra (Petani dan ibu-ibu PKK) untuk dipecahkan bersama melalui penyuluhan dan pendemostrasian secara langsung olahan jamur tiram menjadi makanan siap saji jamur tiram seperti bakso, nugget, abon dan krispi, dimana
11
nantinya mitra (petani dan ibu-ibu PKK) akan mendapatkan keuntungan dari olahan jamur tiram beserta alat hibah serta dapat memberikan pelatihan kepada masyarakt setempat.
BAB II. TARGET DAN LUARAN
Target yang diharapkan dari kegiatan pengabdian masyarakt ini adalah para petani dan ibu-ibu PKK Desa Jabung Sisir, memiliki pengetahuan dan dapat berinovasi mengenai olahan jamur tiram (Pleurotus sp) sehingga akan memebrikan pendapatan tambahan pada masyarakat setempat.
Adapun luaran yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah berupa produk yaitu nugget, bakso, jamur crispy dari jamur tiram (Pleurotus sp) serta pengetahuan dan keterampilan berupa :
1. Kemampuan berinovasi produk olahan jamur tiram menjadi nugget, bakso dan jamur crispy.
2. Pemahaman tentang produk turunan yang dapat dihasilkan dari jamur tiram. 3. Cara merintis jaringan pemasaran melalui internet (dengan membuat website) 4. Tumbuhnya jiwa kewirausahaan bagi petani dan ibu-ibu PKK di Desa Jabung
Sisir.
5. Dibuat artikel dan dipublikasikan dalam junal ilmiah Nasional dan di presentasikan dalam Seminar Nasional.
12 BAB III METODE PELAKSANAAN
Berdasarkan permasalahan yang ada tentunya harus ada solusi untuk pemecahan masalah tersebut. Suatu metoda dan rancangan khusu harus direalisasikan untuk menjawab permasalahan mitra yang terjadi. Metoda pendekatan yang akan dilakukan pada program kemitraan masyarakat yang ditawarkan untuk menyelesaikan persoalan yang terkait dengan aspek sosial budaya, religi, kesehatan, mutu layanan atau kehidupan bermasyarakat diuraikan sebagai berikut :
Metoda Pendekatan Persoalan Aspek Sosial Budaya
Metoda pendekatan terkait aspek persoalan sosial budaya, pengusul bersama mitra dalam hal ini petani jamur tiram dan ibu-ibu PKK desa Jabung sisir merencanakan memebrikan penyuluhan dan pengarahan serta memberikan informasi-informasi berkaitan dengan teknologi tepat guna yang sedang berkembang untuk jmaur tiram dan produk turunan yang mungkin dihasilkan, sedangkan dari aspek budaya pengusul akan memberikan himbauan kepada mitra untuk tidak menjual jamur tiram dalam bentuk segar dengan harga murah maupun untuk dibuang apabila tidak laku dijual.
Metoda pendekatan persoalan aspek religi
Metoda pendekatan terkait aspke religi, pengusul bersama mitra dalam hal ini para petani dan ibu-ibu PKK desa Jabung sisir merencanakan memberikan informasi tentang keuntungan orang yang memanfaatkan produk sisa, dalam hal ini khususnya mengolah jamur tiram menjadi aneka olahan makanan siap saji.
Metoda Pendekatan persoalan aspek kesehatan
Metoda pendekatan terkait aspek persoalan keshatan di mana pengusul bersama mitra yaitu petani jamur tiram dan ibu-ibu PKK Desa Jabung sisir merencanakan memberikan penyuluhan tentang pentingnya aspek kebersihan dan kualitas kesehatan dalam produk aneka olahan makanan jamur tiram menjadi makanan siap saji.
13 Metoda Pendekatan persoalan aspek mutu layanan
Metoda terkait aspek mutu layanan pengusul bersama mitra dalam hal ini para petani jamur tiram dan ibu-ibu PKK Desa Jabung Sisir berencana membrikan pelatihan dengan cara pendemontrasian secaralangsung tentang pengolahan jamur tiram menjadi aneka makanan siap saji (bakso, nungget, jamur crispy dll) yang baik dan benar, sehingga nantinya produk tersebut dapat terjaga akan kualitas dan kebersihannya.
Metoda pendekatan persoalan kehidupan bermasyarakat
Metoda pendekatan terkait aspek persoalan mutu layanan pengusul bersma mitra dalam hal ini petani jamur tiram dan ibu-ibu PKK Desa Jabung Sisir berencana memberikan pelatihan dalam membuat rancangan produksi dan merintis jaringan pemasaran lewat internet dengan cara membuat website.
Prosedur Kerja Untuk merealisasikan metoda yang ditawarkan dalam kegiatan Program Kemitraan Masyarakat ini adalah sebagai berikut :
a. Prosedur kerja untuk merealisasikan persoalan aspek sosial budaya
1. Menyampaikan materi pelatihan yang akan disampaikan kepada kedua mitra tentang informasi-informasi berkaitan dengan teknologi tepat guna yang sedang berkembang untuk jamur tiram serta produk turunan yang mungkin dihasilkan. 2. Memberikan beberapa contoh produk turunan yang mungkin dihasilkan oleh
olahan jamur tiram dengan contoh produk yang disiapkan oleh Tim PKM.
3. Memberikan himbauan kepada mitra untuk tidak menjual jamur tiram dalam bentuk segar dengan harga murah maupun untuk dibuang apabila tidak laku dijual.
b. Prosedur kerja untuk merealisasikan persoalan aspek Religi
Dari sisi agama menyampaikan materi yang akan disampaiakn kepada mitra tentang keuntungan orang yang mengolah produk jamur tiram.
14
1. Menyiapkan danmenyampaikan materi yang akan disampaiakn kepada mitra tentang pentingnya aspek kebersihan dan kualitas olahan makanan dari ajamur tiram.
2. Mendemonstrasikan secara langsung bagaimana membuat olahan jamur tiram secara baik dan benar (perlengkapan disediakan oleh tim pengusul).
d. Prosedur kerja untuk merealisasikan persoalan aspek Mutu Layanan
Melakukan simulasi dengan mengajak mitra untuk melakukan olahan dari jamur tiram secara baik dan benar dengan memperhatikan aspek kebersihan (perlengkapan disediakan oleh tim pengusul)
e. Prosedur kerja untuk merealisasikan persoalan Kehidupan Bermasyarakat Mengajak mitra dalam hal ini petani jamur tiram dan ibu-ibu PKK Desa Jabung Sisir untuk dapat memasarkan produk jamur tiram menjadi aneka olahan melalui website.
Rencana Kegiatan yang menunjukkan langkah-langkah solusi atas persoalan pada aspek utama adalah sebagai berikut :
1. Melakukan riset pasar terhadap harga jual abon dan tepung yang berbahan baku jamur tiram.
2. Membuat rancangna desain produksi 3. Melakukan kegiatan produksi
4. Merintis jaringan pemasaran 5. Evaluasi program
6. Pembuatan laporan dan menyususn rencana ke depan
Partisipasi mitra dalam pelaksanaan program
Mitra dalam hal ini petani jamur tiram dan ibu-ibu PKK Desa Jabung sisir berperan sebagai subjek yang akan melakukan perbaikan perilaku terhadap aspek-aspek sosial budaya, religi, kesehatan, mutu layanan dan kehidupan bermasyarakat yang selam ini telah mereka lakukan, sehingga mitra memiliki peran penting dalam program ini, karena perubahan perilaku mitra kearah yang lebih baik terhadap faktor-faktor tersebut merupakan indikator keberhasilan program kemitraan masyarakat ini. Luaran program ini berupa jurnal ilmiah nasional.
15 BAB IV KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI
Sekolah Tinggi Teknologi Nurul Jadid sebagai lembaga yang bergerak dibidang pelayanan pendidikan tidak hanya melakukan dibidang pelayanan pendidikan tidak hanya melakukan kegiatan rutin belajar mengajar dan penelitian melainkan juga selalu aktif dalam melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi yang lain yaitu kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Pelaksanaan kegiatan Pengabdian dilakukan secara berkala dalam setiap tahunnya baik dengan dana internal lembaga maupun dana yang berasal dari DIKTI. Program PKM ini melibatkan beberapa stakeholder diantaranya :
1. Kelompok Petani Jamur Tiram Desa Jabung Sisir 2. Ibu-Ibu PKK Desa Jabung Sisir
3. Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo
Beberapa lembaga diatas merupakan mitra kerja LPPM STT Nurul Jadid dalam program Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat untuk menciptakan masyarakat mandiri. Program Kemitraan Masyarakat ini berbasis kemitraan dan berkelanjutan sehingga hasilnya sesuai dengan harapan semua pihak. Sampai akhir tahun 2016 STT Nurul Jadid telah mendapatkan dana hibah untuk pengabdian yang didanai dikti sebanyak 5 proposal.
4.1. Jenis Kepakaran
Pelaksana pada program kemitraan masyarakat ini terdiri dari ketua Tim pengusul dan 2 anggota yang memiliki displin keilmuan yang berbeda-beda dengan tujuan saling melengkapi di berbagai bidang. Ketua Tim Pengusul memiliki kulifikasi bidang Manajemen Stretegi Pemasaran, sehingga dapat memberikan informasi serta menyampaikan strategi pemasaran yang dapat dilakukan terhadap jamur tiram dan memberikan pelatihan tentang cara pemasaran melalui jaringan internet. Pengalaman kemasyarakatan yang telah dilakukan adalah pelatihan kripik singkong, kripik pisang di kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo.
Anggota I Tim Pengusul pada kegiatan pengabdian masyarakat berkualifikasi dibidang Teknik Informatika yang akan memberikan informasi dalam perintisan jaringan pemasaran produk melalui internet dengan cara membuat Website khusus penjualan dan desain kemasan produk, sehingga dapat digunakan sebagai promosi dan informasi pada aspek
16
pemasaran. Pengalaman kemasyarakatan yang telah dilakukan adalah pelatihan membatik Tulis dan Kontemporer khas Probolinggo di desa Karanganyar Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo
Anggota II Tim Pengusul pada kegiatan pengabdian masyarakat berkualifikasi dibidang Teknik Informatika yang akan memberikan informasi dalam perintisan jaringan pemasaran produk melalui internet dengan cara membuat Website dan desain kemasan produk, sehingga dapat digunakan sebagai promosi dan informasi pada aspek pemasaran. Kepakaran dan tugas masing- masing tim pelaksana PKM diperlihatkan pada Tabel 2.
17
Tabel 2. Kepakaran dan Tugas masing-masing dalam kegiatan PKM
No Nama NIDN Jabatan Bidang Ilmu Uraian Tugas
1 Sulistiyanto, ST,MT
0719117002 Ketua Teknik Elektro
1. Menentukan jenis pekerjaan dalam satu tim sesuai job description yang telah disepakati
2. Mengkoordinasi kebutuhan mitradan melakukan kerjasama dengan mitra.
3. Memberikan pelatihan kepada mitra strategi manajemen pemasaran
4. Memimpin rapat evaluasi untuk kemudian
ditindaklanjuti dan mencarikan solusi.
5. Membuat laporan setiap kegiatan
6. Bertanggung jawab atas administrasi dan keuangan untuk pelaksanaan PKM. 2. Honainah, M.Kom 0724078503 Anggota 1 Teknik Informatika
1. Melakukan tugas, kewajiban dan tanggungjawab sesuai job description yang telah
disepakati
2. Membantu dalam pelaksanaan PKM sesuai jadwal yang telah disepakati.
3. Membuat Website dan dsain pemasaran produk
4. Membantu memberikan informasi jaringan pemasaran melalui media online atau offline
5. Membuat laporan kemajuan pelaksanaan PKM 3. Kharisman Kholid Hudaya, M.Kom 0720107902 Anggota 2 Teknik Informatika
1. Membina hubungan baik dengan mitra program 2. Membuat laporan kemajuan
pelaksanaan PKM
3. Mencatat setiap pekerjaan dan mengevaluasi dan kemudian dilaporkan kepada ketua pelaksana
18
BAB V BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 5.1 Anggaran Biaya
Justifikasi anggaran biaya pada pelaksanaan PKm ini diperhatikan pada tabel 3, sehingga anggaran biaya program PKM yang diajukan diperhatikan pada tabel 3.
1.Honor
Honor Hnor Jam
(Rp)
Waktu
(Jam/minggu)
Minggu Honor per
Tahun (Rp)
Ketua Rp.9.000 22 32 Rp. 6.336.000
Anggota 1 Rp. 8.000 20 30 Rp. 4.800.000
Anggota 2 Rp. 7.000 17 30 Rp. 3.570.000
Sub Total (Rp) Rp. 14.706.000
2.Pembelian Bahan Habis Pakai Material Justifikasi Pembelian Kuant itas Harga Satuan (RP) Harga Peralatan Penunjang Tahun 1 (Rp) Blender Menghancurkan jamur tiram 3 Rp 600.000 Rp. 1.800.000 Penggorengan Besar Memasak dan menggoreng Jamur Tiram 3 Rp. 250.000 Rp. 750.000 Kompor Memasak bahan (Jamur Tiram) 3 Rp. 455.000 Rp 1.365.000 Timbangan Menimbang bahan dan produk jamur tiram 3 Rp. 450.000 Rp. 1.350.000
Bak besar Menampung bahan baku
19 Alat Penggorengan (Sutil, serok) Memasak bahan baku (abon, crispy) 5 Rp. 25.000 Rp. 125.000
Tepung Terigu Bahan pembuatan Jamur Crispy
5 Rp. 10.000 Rp. 50.000
Tepung Tapioka Bahan pembuatan Jamur Crispy
5 Rp. 10.000 Rp. 50.000
Tabung gas dan isinya Memasak Bahan Baku Jamur Tiram 2 Rp 300.000 Rp. 600.000 Talenan Memotong bahan baku 5 Rp. 20.000 Rp. 100.000 Pisau Memotong bahan baku 5 Rp. 20.000 Rp. 100.000
Jamur Tiram Bahan Baku (Abon, Crispy)
200 Rp 5000 Rp. 1.000.000
Gula Pasir Bahan Baku (Abon, Crispy) 5 Rp. 12.000 Rp. 60.000 Bumbu penyedap rasa Bahan Baku (Abon, Crispy) 48 Rp 1.000 Rp. 48.000
Bawang putih Bahan Baku (Abon, Crispy)
5 Rp. 18.000 Rp 90.000
Bawang merah Bahan Baku (Abon, Crispy)
5 Rp 20.000 Rp. 100.000
Cabai Bahan Baku
(Abon, Crispy)
5 Rp. 15.000 Rp 75.000
Minyak goreng Menggoreng jamur tiram 25 Rp. 25.000 Rp 625.000 Alat pengering minyak goreng Mengeringkan minyak goreng (Abon) 1 Rp. 2.6450.000 Rp. 2.6450.000
20
Garam Bumbu bahan
baku
10 Rp 5.000 Rp. 50.000
Plastik Pengemas
Bahan baku
10 Rp. 12.000 Rp. 120.000
Serbet Kain pembersih produk
2 Rp. 50.000 Rp. 100.000
ATK Pelaporan PKM 1 Rp. 800.000 Rp. 800.000
Pulsa Wifi Refrensi dan upload data 8 Rp. 200.000 Rp 1.600.000 Pulsa HP Koordinasi dengan Tim 8 Rp. 100.000 Rp 800.000 Laporan Kemajuan Pelaporan Kegiatan 4 Rp.50.000 Rp. 200.000
Foto copy Modul Modul pelatihan
30 Rp 20.000 Rp. 600.000
Publikasi Jurnal Ilmiah 3 Rp. 250.000 Rp. 750.000 Proposal Pengajuan Hibah PKM 4 Rp 50.000 Rp. 200.000 Laporan LPPM Evaluasi Laporan 5 Rp 50,000 Rp. 250.000
Laporan Akhir Pelaporan kegiatan 5 Rp. 50.000 Rp. 250.000 Sub Total (Rp) Rp. 17.153.000 3.Perjalanan Material Justifikasi Perjalanan Kuantitas Harga Satuan (Rp) Biaya Per Tahun (Rp) Akomodasi Seminar Nasional Kegiatan seminar nasional 1 Rp. 600.000 Rp. 600.000
Konsumsi Seminar Kegiatan Seminar
21 Nasional
Konsumsi Kegiatan Konsumsi peserta pelatihan 3 Rp. 600.000 Rp. 1.800.000 Akomdasi konsumsi koordinasi Evaluasi persiapan dan pelaksanaan PKM 10 Rp. 250.000 Rp. 2.500.000 Sub Total (Rp) Rp. 5.100.000 4.Lain-lain Material Justifiasi Pamakaian Kuantitas Harga (Rp) Harga /tahun (Rp) Proposal Survey (koordinasi dan penyiapan lapangan) (2x3) orang 50.000 300.000 Laporan Kemajuan Pelaporan kegiatan 3 kegiatan 125.000 375.000 Kuisioner Pelaporan kegiatan 3 kegiatan 100.000 300.000 Laporan Akhir Pelaporan kegiatan 5 eksemplar 150.000 750.000 Konsumsi Kegiatan
Konsumsi peserta 3 kegiatan 800.000 2.400.000 Rapat evaluasi Evaluasi persiapan dan kegiatan 5 pertemuan 290.000 1.450.000 Koordinasi LPPM Evaluasi pelaporan 2 pertemuan 250.000 500.000 Publikasi 2 pertemuan 283.000 566.000 SUB TOTAL 6.641.000
22
Tabel 2. Ringkasan anggaran biaya program PKM yang diajukan
NO Jenis Pengeluaran Biaya yang Diusulkan
(Rp.)
1 Gaji dan Upah 14.706.000
2 Bahan Habis Pakai dan Peralatan 17.153.000
3 Perjalanan 5.000.000
4 Lain-lain (Publikasi seminar dan Laporan) 6.641.000
23 5.2 Jadwal Kegiatan No Kegiatan Bulan ke 1 Bulan ke 2 Bulan ke 3 Bulan ke 4 Bulan ke 5 Bulan ke 6 Bulan ke 7 Bulan ke 8 1 2 3 4 1 2 1 1 2 3 4 2 3 4 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Sosialisasi PKM tahun I kepada mitra 2 Penyusunan instrumen Program PKM 3 Pelatihan Teknis bagi dosen dan mahasiswa pelaksana program 4 Perancangan dan pembuatan rak pajangan dan komputer 5 Pengadaan peralatan hand made 6 Pengadaan 1 set komputer 7 Pelatihan desain produk 8 Pelatihan mnajemen usaha dan pemasaran berbasis computer 9 Perancangan dan pembuatan e-commerce 10 Pembuatan laporan PKM
24
DAFTAR PUSTAKA
Bastian Bastami, Bernadine, Nurlela, Amilia Sandra, 2007, Mari Membangun Usaha Mandiri, Pedoman Praktis bagi UMKM , Graha Ilmu, Yogyakarta. Panji Anoraga, 2004, Pengelolaan Bisnis Dalam Era Globalisasi, Graha Ilmu, Yogyakarta. Sulistyani, Ambar Teguh, 2004, Kemitraan dan Model-model Pemberdayaan, Gaya Media, Yogyakarta. Suryana, Kewirausahaan, 2004, Salemba, Jakarta.
25 LAMPIRAN
Biodata Ketua Tim Pengusul
1.KETERANGAN PERORANGAN
1. Nama Lengkap Sulistiyanto 2. Jabatan Fungsional Lektor 3. Jabatan Struktural -
4. NIP -
5. NIDN 0719117002
6. Tempat dan Tanggal Lahir Situbondo, 01 Januari 1986 7. Alamat Rumah Kraksaan
8. No. HP
9. Alamat Kantor PO.BOX I Paiton Probolinggo , 67291 10. Nomor Tlp/ Fax 0335-772073
11. Alamat E-mail [email protected] 12. Lulusan yang telah dihasilkan S1= 100 orang
13. Mata Kulih yang diampu 1. Manajemen
26 1. Riwayat Pendidikan
No. S1 S2 S3
1 Nama Perguruan Tinggi UBAYA Brawijaya
2 Bidang Ilmu Teknik Teknik Elektro
3 Tahun Masuk-Lulus 2000 2013
4 Judul
Skripsi/Tesis/Disertasi
5 Nama
Pembimbing/Promotor
2. Pengalaman dan Pengabdian kepada Masyarakat dalam 5 tahun terakhirr
No. Kegiatan Sifat /
Peranan Keterangan
27
3. Penulisan Artikel ilmiah dalam Jurnal dalam 5 tahun terakhir.
No. Tahun
Judul Penelitian
Pendanaan
Sumber Jumlah (Juta Rp) 1 2014 Implementasi
Pembelajaran Melalui E-Learning Dengan Standar SCROM (Studi Kasus STT Nurul Jadid)
Dana DIKTI Rp 12.000.000
2 2015 Sistem Informasi Geografis Pariwisata Kabupten Probolinggo
28 No. Judul Peran (Jumlah Anggota) Tahun Keterangan 1 Perencanaan Strategi STT Nurul Jadid Paiton Probolinggo
- 2012 Jurnal Nasional MMT-ITS
2
Visualisasi Media
Pembelajaran Gerakan Sholat dan Bacaan Sholat dengan Macromedia Flash MX
- 2012 Jurnal Teknik Informatika (STTNJ)
3
Impelementasi Sistem Rekomendasian Penerimaan Beasiswa Menggunakan FMADM
- 2013 Jurnal Teknik Informatika (STTNJ)
4
Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis WEB disertai Dengan SMS Gateway
- 2013 Jurnal Teknik Informatika (STTNJ)
5
Implementasi Pembelajaran Melalui E-Learning Dengan Standar SCROM (Studi Kasus STT Nurul Jadid)
2 2015
- Dana Dikti (Dosen Pemula) - Jurnal Teknik Informatika
(STTNJ)
4. Pemakalah Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir
No. Tahun
Judul Penelitian
Pendanaan
30 Biodata Anggota 1 Tim Pengusul
1.KETERANGAN PERORANGAN
1. Nama Lengkap Honainah, M.Kom 2. Jabatan Fungsional -
3. Jabatan Struktural -
4. NIP -
5. NIDN 0724078503
6. Tempat dan Tanggal Lahir Pamekasan, 24 Juli 1985 7. Alamat Rumah Sidodadi Paiton
8. No. HP 087857072010
9. Alamat Kantor PO.BOX I Paiton Probolinggo , 67291 10. Nomor Tlp/ Fax 0335-772073
11. Alamat E-mail [email protected] 12. Lulusan yang telah dihasilkan S1= 100 orang
13. Mata Kulih yang diampu 1.Manajemen Pusat Komputer 2.Riset Operasional
31 1. Riwayat Pendidikan
No. Nama
Pendidikan Jurusan
STTB/Tanda
Lulus/Ijazah Tahun Tempat
1 (S1) Pendidikan 2007 STT Nurul Jadid
Probolinggo
2 (S2) Magister Komputer 2013 UDINUS
Semarang
2. Pengalaman dan Pengabdian kepada Masyarakat dalam 5 tahun terakhirr
No. Kegiatan Sifat /
Peranan Keterangan
1
Pelatihan dan pengembangan profesionalisme Tenaga Administrasi Sekolah (TAS) dengan dukungan system jaringan informasi antar sekolah (JIBAS)
Nara sumber Wokshop PUSDIKOM STT NURUL JADID
3. Penulisan Artikel ilmiah dalam Jurnal dalam 5 tahun terakhir.
No. Judul Peran (Jumlah Anggota) Tahun Keterangan 1
Optimasi Neural Network untuk Mendeteksi Penyakit Diabetes
dengan Algoritma Genetika -
Jurnal Teknik Informatika (STTNJ)
2
Sistem Informasi Peminjaman dan Pengembalian Barang SINFO di PT PJB UP Paiton Prosiding SENTIA 2016 - Politeknik Negeri Malang Volume 8 - ISSN : 2085-2347
33 Biodata Anggota 2 Tim Pengusul
1. KETERANGAN PERORANGAN
1. Nama Lengkap Kharisman Kholid,M.Kom
Foto
2. NIDN 0720107902
3. Tanggal Lahir / Umur 20-Oktober-1979 4. Tempat Lahir Probolinggo 5. Jenis Kelamin Laki-laki 6. Alamat Rumah Kandang jati
7. No. Telepon -
8. No. HP 08123456852
9. E-mail
2. PENDIDIKAN DIDALAM DAN DILUAR NEGERI No. Nama
Pendidikan Jurusan
STTB/Tanda
Lulus/Ijazah Tahun Tempat
1 (S1) Teknik Informatika 1998 ITS Surabaya
2 (S2) Teknik Informatika 2011 ITS Surabaya
3. PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
No. Kegiatan Sifat / Peranan Keterangan
1
Pelatihan dan pengembangan
profesionalisme Tenaga Administrasi Sekolah (TAS) dengan dukungan system jaringan informasi antar sekolah (JIBAS)
Nara sumber Wokshop PUSDIKOM STT NURUL JADID
34
4. PUBLIKASI (JURNAL INTERNASIONAL, JURNAL NASIONAL, BUKU, HKI, SEMINARdll) No. Judul Peran (Jumlah Anggota) Tahun Keterangan 1 Pengembangan Example Based Machine Translation Sistem Tasrif pada computer Aided Translation Arab-Indonesia
- 2011 Jurnal IKOMTEK (STTNJ)
2
Pemograman Desktop Database Python-MySQL dengan BOA Constructor
- 2012 Buku
Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian hari terdapat keterangan yang tidak benar saya bersedia dituntut dimuka pengadilan serta bersedia menerima segala tindakan yang diambil oleh pemerintah.
Paiton,15 Juni 2017 Yang membuat,
35
Lampiran 2a. Gambaran Ipteks yang akan ditransfer kepada kedua mitra
Menyiapkan alat pembuatan Abon
Pontong bahan ( Jamur
tiram) Blender bahan
Memberi bumbu pada bahan
Memilah bahan dengan menambah bahan lain
menggoreng bahan menjadi abon
Meniriskan abon pada tempat
Meniriskan minyak pada alat
Menimbang bahan untuk di packing pada plastik
Abon jamur tiram siap dipasarkan
36
Gambar 2a. Diagram alir pembuatan Abon jmaur Tiram
Lampiran 3. Peta Lokasi Wilayah Kedua Mitra
STT Nurul Jadid
Lokasi Wilayah Mitra 1
Lokasi Wilayah Mitra 2