• Tidak ada hasil yang ditemukan

LP Dispepsia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LP Dispepsia"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I BAB I

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

A.

A. PPenengegertrtiaiann

Dyspepsia merupakan kumpulan keluhan/gejala klinis yang terdiri Dyspepsia merupakan kumpulan keluhan/gejala klinis yang terdiri dari rasa tidak enak/sakit di perut bagian atas yang menetap atau mengalami dari rasa tidak enak/sakit di perut bagian atas yang menetap atau mengalami kek

kekambambuhauhan n (Ar(Arif, if, 2002000).D0).Dysyspepspepsia ia mermerupaupakan kan kumkumpulpulan an gejagejala la atauatau sindrom yang terdiri dari nyeri ulu hati, mual,kembung, muntah, rasa penuh, sindrom yang terdiri dari nyeri ulu hati, mual,kembung, muntah, rasa penuh, atau cepat kenyang, sendawa (Dharmika, 2001).

atau cepat kenyang, sendawa (Dharmika, 2001). Sed

Sedangangkan kan menmenuruurut t Aziz Aziz (19(1997)97), , sinsindrodrom m dysdyspeppepsia sia mermerupaupakankan ku

kumpumpulan gejala lan gejala yanyang g sudsudah ah dikdikenaenal l sejsejak ak lamalama, , terdterdiri iri dari rasa dari rasa nyenyeriri epigastrium, kembung, rasa penuh, serta mual-mual.

epigastrium, kembung, rasa penuh, serta mual-mual.

B

B.. EEtitioolologgii

Seringnya, dispepsia disebabkan oleh ulkus lambung atau penyakit Seringnya, dispepsia disebabkan oleh ulkus lambung atau penyakit ac

acid id refreflulux. x. JiJika ka ananda da mememilmiliki iki pepenynyakakit it aciacid d rerefluflux, x, asasam am lamlambubungng terd

terdoroorong ng ke ke atas atas menmenuju uju esoesofagufagus s (sa(saluraluran n musmuskulkulo o memmembranbranosa osa yangyang membentang dari faring ke dalam lambung). Hal ini menyebabkan nyeri di membentang dari faring ke dalam lambung). Hal ini menyebabkan nyeri di da

dadada. . BeBeberberapa apa obobat-at-obobataatan, n, seseperperti ti obobat at antanti-ii-inflnflamammamatotoryry, , dadapapatt me

menynyebebababkakan n didispspepepsiasia. . TeTerkrkadadang ang pepenynyebebab ab didispespepspsia ia bebelulum m dadapatpat ditemukan. Penyebab dispepsia secara rinci adalah:

ditemukan. Penyebab dispepsia secara rinci adalah: 1.

1. MeMenelnelan an ududara ara (ae(aerorofagfagi)i) 2.

(2)

3.

3. IriIritastasi lai lambmbunung (gg (gasastritritistis)) 4.

4. UlkUlkus gus gastastrikurikum atam atau ulku ulkus dus duoduodenaenalislis 5

5.. KaKanknker er lalambmbunungg 6.

6. PerPeradanadangan kgan kandandung eung empempedu (kdu (koleolesissistitistitis)) 7.

7. IntoleraIntoleransi laktnsi laktosa (keosa (ketidakmamtidakmampuan puan mencernmencerna susa susu dan u dan produproduknya)knya) 8.

8. KeKelalaininan gan gererakakan uan usususs 9.

9. StreStress psss psikoikologlogis, keis, kecemacemasan, asan, atau dtau depreepresisi 10.

10. Infeksi Infeksi HelicoHelicobacter pybacter pylorylory

Penyebab dyspepsia dapat dibedakan menjadi 2 yaitu : Penyebab dyspepsia dapat dibedakan menjadi 2 yaitu : 1.

1. DyspeDyspepsia orgpsia organik, banik, bila telah dila telah diketahui iketahui adanya adanya kelainan kelainan organorganik sebik sebagaiagai  penye

 penyebabnya (misalnybabnya (misalnya a tukak peptic, gastritis, pankreastitistukak peptic, gastritis, pankreastitis, , koleskolesistitisistitis dan lainnya).

dan lainnya). 2.

2. DysDyspeppepsia non orgasia non organik atau dysnik atau dyspeppepsia fungsia fungsiosional atau dysnal atau dyspeppepsia nonsia non ulkus (DNU), bila tidak jelas penyebabnya.

ulkus (DNU), bila tidak jelas penyebabnya.

C.

C. MaManifnifesestastasi i KlKliniiniss

Klasifikasi klinis praktis, didasarkan atas keluhan/gejala yang dominan, Klasifikasi klinis praktis, didasarkan atas keluhan/gejala yang dominan, membagi dispepsia menjadi tiga tipe :

membagi dispepsia menjadi tiga tipe : 1.

1. DyspeDyspepsia dpsia dengan engan keluhakeluhan sen seperti uperti ulkus, lkus, dengadengan gen gejala :jala :

a.

a.  Nyeri e Nyeri epigastrupigastrum terlom terlokalisasikalisasi

 b.

 b. Nyeri hNyeri hilang silang setelah metelah makan atakan atau pembau pemberian antaerian antacidcid c.

c. NNyeyeri ri sasaat at lalapapar r  d.

(3)

2.

2. DyspeDyspepsia depsia dengan gngan gejala seejala seperti disperti dismotilitasmotilitas, deng, dengan gean gejala sepejala seperti :rti : a.

a. MMuuddaah kh keennyyaangng  b.

 b. Perut cePerut cepat terasa ppat terasa penuh enuh saat masaat makankan cc.. MMuuaall

d

d.. MMuunnttaahh e.

e. UpUppeper r ababdodomiminanal l boboatatinging f.

f. RaRasa tsa tak nyak nyamaman ban berertamtambah bah sasaat mat makakanan 3.

3. DyDyspspepepsia sia nonon-n-spspesesifiifik k (ti(tidadak k adada a gegejaljala a sesepeperti rti kekedudua a titipe pe didiataatas)s) (Mansjoer, et al, 2007).

(Mansjoer, et al, 2007).

Sindroma dispepsia dapat bersifat ringan, sedang, dan berat, serta Sindroma dispepsia dapat bersifat ringan, sedang, dan berat, serta dapat akut atau kronis sesuai dengan perjalanan penyakitnya. Pembagian dapat akut atau kronis sesuai dengan perjalanan penyakitnya. Pembagian akut dan kronik berdasarkan atas jangka waktu tiga bulan.

akut dan kronik berdasarkan atas jangka waktu tiga bulan.  Nyeri

 Nyeri dan dan rasa rasa tidak tidak nyamanyaman n pada pada perut perut atas atas atau atau dada dada mungmungkinkin disertai dengan sendawa dan suara usus yang keras (borborigmi). Pada disertai dengan sendawa dan suara usus yang keras (borborigmi). Pada  beberap

 beberapa a penderpenderita, ita, makan makan dapat dapat mempememperburuk rburuk nyeri; nyeri; pada pada pendependeritarita yang lain, makan bisa mengurangi nyerinya. Gejala lain meliputi nafsu yang lain, makan bisa mengurangi nyerinya. Gejala lain meliputi nafsu ma

makakan n yayang ng memenunururun, n, mumual, al, sesembmbelelit, it, didiare are dan dan flaflatutulenlensi si (pe(perutrut kembung).

kembung). Jik

Jika a disdispeppepsia sia menmenetap etap selselama ama leblebih ih dari dari bebbeberaerapa pa minminggggu, u, atauatau tida

tidak k memmemberberi i resrespon pon terterhadahadap p penpengogobatbatan, an, atau atau disdisertaertai i penpenuruurunannan  berat

 berat badan badan atau atau gejala gejala lain lain yang yang tidak tidak biasa, biasa, maka maka pendependerita rita harusharus menjalani pemeriksaan.

(4)

D.

D. PaPatotofisfisioiolologigi

Perubahan pola makan yang tidak teratur, obat-obatan yang tidak  Perubahan pola makan yang tidak teratur, obat-obatan yang tidak   jelas,

 jelas, zat-zat zat-zat seperti seperti nikotin nikotin dan dan alcohol alcohol serta serta adanya adanya kondikondisi si kejiwaakejiwaann stre

stress. ss. PemPemasuasukan kan makmakanan anan menmenjadjadi i kukurang rang dapdapat at menmengakgakibatibatkan kan eroerosisi  pada

 pada lambulambung ng akibat akibat gesekgesekan an antara antara dindindinding-dindg-dinding ing lambulambung. ng. KondKondisiisi Dem

Demikiaikian n dapdapat at menmengakgakibatibatkan kan penpeningingkatkatan an proprodukduksi si HCL HCL yanyang g akaakann merangsang terjadinya kondisi asam pada lambung, sehingga rangsangan di merangsang terjadinya kondisi asam pada lambung, sehingga rangsangan di medulla oblongata membawa impuls muntah sehingga intake tidak adekuat medulla oblongata membawa impuls muntah sehingga intake tidak adekuat  baik m

 baik makanan akanan maupumaupun cairan.n cairan.

E

E.. PPaatthhwwaayy

S

Sttiimmuullaan n kkiimmiiaawwi i TTeerrmmaall EErroossiitt

Iritasi lambungNyeri epigastrium Iritasi lambungNyeri epigastrium

K

Keecceemmaassaann DDiissppeeppssiiaa

 Nutrisi

 Nutrisi kurang kurang dari kedari kebutuhabutuhann AnoreAnoreksiaksia

Perubahan keseimbangan cairan dan elektrolit Perubahan keseimbangan cairan dan elektrolit

(5)

F.

F. PePememerikriksasaan laan laboboratratorioriumum 1.

1. LaborLaboratorium : atorium : lebih balebih banyak dnyak ditekankitekankan untuan untuk menk menyingkyingkirkan peirkan penyebanyebabb or

orgaganic nic lailainnnnya ya spspererti ti antantara ara lailain n papanknkreareatittitis is krkrononisis, , DMDM. . papadada dyspepsia biasanya hasil laboratorium dalam batas normal.

dyspepsia biasanya hasil laboratorium dalam batas normal. 2.

2. PePememerikriksasaan an radradioliologogi i yayaituitu, , OMOMD D dedengngan an kokontntras ras gagandnda, a, seserorologlogii helicobacter pylori.

helicobacter pylori. 3

3.. EEnnddoosskkooppii a.

a. CLCLO (O (RaRapipid ud urerea ta tesest)t)  b.

 b. PatoloPatologi anatogi anatomimi c.

c. KuKultltur miur mikrkroooorgrgananismisme jarie jaringnganan d.

d. PCPCR (R (PoPolymlymeraserase Ce Chain hain ReaReactioction)n)

G.

G. PePenatnatalaalaksksanaanaanan Ber

Berdasdasarkarkan an KoKonsensensunsus s NasNasionional al PenPenanganggulgulangangan an HelHelicobicobacteacter r   pylori

 pylori 19961996, , ditetapkditetapkan an skema skema penatalpenatalaksanaaaksanaan n dispedispepsia, psia, yang yang dibeddibedakanakan  bagi

 bagi sentra sentra kesehakesehatan tan dengadengan n tenaga tenaga ahli ahli (gastroe(gastroenterolonterolog g atau atau internisinternis)) yan

yang g disdisertaertai i fasfasilitailitas s endendoskoskopi opi dendengan gan penpenatalaatalaksaksanaanaan n disdispeppepsia sia didi masyarakat. Pengobatan dispepsia mengenal beberapa golongan obat, yaitu: masyarakat. Pengobatan dispepsia mengenal beberapa golongan obat, yaitu: 1.

1. AnAntastasid id 2020-1-150 50 mlml/ha/hariri

Golongan obat ini mudah didapat dan murah. Antasid akan menetralisir  Golongan obat ini mudah didapat dan murah. Antasid akan menetralisir  sekresi asam lambung. Antasid biasanya mengandung Na bikarbonat, sekresi asam lambung. Antasid biasanya mengandung Na bikarbonat, Al(OH)3, Mg(OH)2, dan Mg triksilat. Pemberian antasid jangan Al(OH)3, Mg(OH)2, dan Mg triksilat. Pemberian antasid jangan terus-menerus, sifatnya hanya simtomatis, unutk mengurangi rasa nyeri. Mg menerus, sifatnya hanya simtomatis, unutk mengurangi rasa nyeri. Mg

(6)

triksilat dapat dipakai dalam waktu lebih lama, juga berkhasiat sebagai triksilat dapat dipakai dalam waktu lebih lama, juga berkhasiat sebagai adsorben sehingga bersifat nontoksik, namun dalam dosis besar akan adsorben sehingga bersifat nontoksik, namun dalam dosis besar akan menyebabkan diare karena terbentuk senyawa MgCl2.

menyebabkan diare karena terbentuk senyawa MgCl2. 2.

2. AnAnttikikololinineergrgik ik 

Perlu diperhatikan, karena kerja obat ini tidak spesifik. Obat yang agak  Perlu diperhatikan, karena kerja obat ini tidak spesifik. Obat yang agak  selektif yaitu pirenzepin bekerja sebagai anti reseptor muskarinik yang selektif yaitu pirenzepin bekerja sebagai anti reseptor muskarinik yang dapat menekan seksresi asama lambung sekitar 28-43%. Pirenzepin juga dapat menekan seksresi asama lambung sekitar 28-43%. Pirenzepin juga memiliki efek sitoprotektif.

memiliki efek sitoprotektif.

3.

3. Antagonis reseptor HAntagonis reseptor H22

Golongan obat ini banyak digunakan untuk mengobati dispepsia organik  Golongan obat ini banyak digunakan untuk mengobati dispepsia organik  ata

atau u esesenensiasial l sesepeperti rti tutukakak k pepeptiptik. k. ObObat at yayang ng tertermasmasuk uk gogololongnganan antagonis respetor H

antagonis respetor H22 antara lain simetidin, roksatidin, ranitidin, danantara lain simetidin, roksatidin, ranitidin, dan

famotidin. famotidin. 4.

4. PenPenghaghambambat pompt pompa asam (pa asam (protoroton pumn pump inhip inhibitbitor = PPI)or = PPI)

Golongan obat ini mengatur sekresi asam lambung pada stadium akhir  Golongan obat ini mengatur sekresi asam lambung pada stadium akhir  dari proses sekresi asam lambung. Obat-obat yang termasuk golongan dari proses sekresi asam lambung. Obat-obat yang termasuk golongan PPI adalah omeperazol, lansoprazol, dan pantoprazol.

PPI adalah omeperazol, lansoprazol, dan pantoprazol. 5

5.. SSititooprprootetektktif if 

Prostoglandin sintetik seperti misoprostol (PGE1) dan enprostil (PGE2). Prostoglandin sintetik seperti misoprostol (PGE1) dan enprostil (PGE2). Selain bersifat sitoprotektif, juga menekan sekresi asam lambung oleh Selain bersifat sitoprotektif, juga menekan sekresi asam lambung oleh sel

sel pariparietaletal. . SukSukralfaralfat t berberfungfungsi si menmeningingkatkatkan kan seksekresresi i proprostostoglaglandinndin endogen, yang selanjutnya memperbaiki mikrosirkulasi, meningkatkan endogen, yang selanjutnya memperbaiki mikrosirkulasi, meningkatkan  produ

(7)

membe

membentuk lapisan ntuk lapisan protekprotektif tif (site protective), (site protective), yang bersenyawyang bersenyawa a dengadengann  protein

 protein sekitar lesekitar lesi muksi mukosa saluosa saluran cerna ran cerna bagian bagian atas (SCatas (SCBA).BA). 6.

6. GoGololongngan pran prokokininetetik ik  Oba

Obat t yanyang g termtermasuasuk k golgolongongan an ini, ini, yaityaitu u sissisapriaprid, d, domdomperiperidodon, n, dandan metoklopramid. Golongan ini cukup efektif untuk mengobati dispepsia metoklopramid. Golongan ini cukup efektif untuk mengobati dispepsia fu

fungngsisiononal al dadan n refrefluluks ks esesofaofagigitis tis dedengngan an memencencegagah h rereflufluks ks dadann memperbaiki bersihan asam lambung (acid clearance) (Mansjoer et al, memperbaiki bersihan asam lambung (acid clearance) (Mansjoer et al, 2007).

2007).

7.

7. Psikoterapi dan psikofarmaka (obat anti- depresi dan cemas)Psikoterapi dan psikofarmaka (obat anti- depresi dan cemas)

Pada pasien dengan dispepsia fungsional, karena tidak jarang keluhan Pada pasien dengan dispepsia fungsional, karena tidak jarang keluhan yang muncul berhubungan dengan faktor kejiwaan seperti cemas dan yang muncul berhubungan dengan faktor kejiwaan seperti cemas dan depresi (Sawaludin, 2005)

depresi (Sawaludin, 2005) Sedan

Sedangkan gkan penatalpenatalaksanaan Non aksanaan Non FarmakFarmakologinyologinya a adalah adalah sebagsebagaiai  beriku

 berikut :t : 1

1.. MMeenngghhiinnddaarri i mmaakkaannaan n yyaanng g ddaappaatt meningkatkan asam lambung

meningkatkan asam lambung 2

2.. MMeenngghhiinnddaarri i ffaakkttoor r rreessiikko o sseeppeetti i aallccoohhooll,, makanan yang pedas, obat-obatan yang belebihan, nikotin rokok, dan makanan yang pedas, obat-obatan yang belebihan, nikotin rokok, dan stress

stress 3

(8)

H.

H. DiDiagagnonosa sa BaBandndinging 1.

1. PenPenyakyakit Reit Refluliflulis Gass Gastro Etro Esofsofadeadeal (PRal (PRGEGE).). Seb

Sebagiaagian n kaskasus us PRPRGE GE tidatidak k memmemperperlihalihatkatkan n kelkelainaainan n mumukoskosa a yanyangg  jelas.

 jelas. Bila Bila didugdiduga a adanya adanya PRGPRGE, E, maka maka pemerikpemeriksaan saan pH pH esophesophagusagus da

dalam lam bebentuntuk k pepemamantntauauan an 24 24 jajam m dadapat pat memembmbededakakannannya ya dedengnganan dyspepsia

dyspepsia 2.

2. IrrIrritaitable Bble Bowowel Syel Syndndrorome (Ime (IBSBS).).

Keluhan klien harus dideskripsikan lebih spesifik. Pada IBS keluhan Keluhan klien harus dideskripsikan lebih spesifik. Pada IBS keluhan  perut le

 perut lebih berbih bersifat difusifat difus dan ts dan terdapat gerdapat ganggangguan poluan pola defeka defekasiasi

II.. PPrrooggnnoossiiss D

Dysyspepepspsia ia yayang ng diditetegagakkkkan an sesetetelalah h pepememeririksksaaaan n klklininis is dadann  penun

(9)

BAB II BAB II

ASUHAN KEPERAWATAN ASUHAN KEPERAWATAN

A.

A. PPenenggkakajijianan

Pengkajian merupakan tahap awal dari proses dimana kegiatan yang Pengkajian merupakan tahap awal dari proses dimana kegiatan yang di

dilalakukukakan n yayaititu u : : MeMengngumumpupulklkan an dadatata, , memengngelelomompopokkkkan an dadata ta dadann menganalisa data. Data fokus yang berhubungan dengan dispepsia meliputi menganalisa data. Data fokus yang berhubungan dengan dispepsia meliputi adanya nyeri perut, rasa pedih di ulu hati, mual kadang-kadang muntah, adanya nyeri perut, rasa pedih di ulu hati, mual kadang-kadang muntah, nafsu makan berkurang, rasa lekas kenyang, perut kembung, rasa panas di nafsu makan berkurang, rasa lekas kenyang, perut kembung, rasa panas di dad

dada a dan dan perperut, ut, regregurgurgitasitasi i (ke(kelualuar r cairacairan n dari dari lamblambung secar ung secar tibatiba-tiba-tiba).). (Mansjoer A, 2000, Hal. 488).

(Mansjoer A, 2000, Hal. 488). Dis

Dispeppepsia sia mermerupaupakan kan kumkumpulpulan an kelkeluhauhan/gen/gejala jala klinklinis is (si(sindrndrom)om) yang terdiri dari rasa tidak enak/sakit diperut bagian atas yang dapat pula yang terdiri dari rasa tidak enak/sakit diperut bagian atas yang dapat pula di

disesertartai i dedengngan an kekeluluhan han lalain, in, perperasasaaaan n papananas s di di dadada da dadaererah ah janjantutungng (he

(heartbartburnurn), ), regregurgurgitasitasi, i, kemkembunbung, g, perperut ut teraterasa sa penpenuh, uh, cepcepat at kenkenyanyang,g, sendawa, anoreksia, mual, muntah, dan beberapa keluhan lainnya (Warpadji sendawa, anoreksia, mual, muntah, dan beberapa keluhan lainnya (Warpadji Sarwono, et all, 1996, hal. 26)

Sarwono, et all, 1996, hal. 26)

B.

B. DiDiagagnonosa Kesa Kepeperawrawataatann Menuru

Menurut t Inayah (2004Inayah (2004) ) bahwa diagnosbahwa diagnosa a keperakeperawatan yang watan yang lazimlazim timbul pada klien dengan dispepsia.

timbul pada klien dengan dispepsia. 1.

(10)

2.

2. NuNutritrisi si kukuranrang g dadari ri kekebubututuhahan n beberhrhububunungagan n dedengngan an rasrasa a tidtidak ak enenak ak  setelah makan, anoreksia.

setelah makan, anoreksia. 3.

3. PePerurubabahahan n kekeseiseimbmbanangagan n caicairaran n dadan n eleelektrktrololit it beberhurhububungngan an dedengnganan adanya mual, muntah

adanya mual, muntah 4.

4. KecemaKecemasan bsan berhubuerhubungan ngan dengdengan peran perubahan ubahan status status kesehakesehatannyatannya

C.

C. ReRencancana Kna Kepepererawawataatann Re

Rencanncana a kepkeperaerawatawatan n adaladalah ah tindtindakaakan n kepkeperawerawatan atan yanyang g akaakann di

dilalaksksananakakan an ununtutuk k memennnnggululanangi gi mamasasalalah h kekepeperarawawatatan n yayang ng tetelalahh ditentukan dengan tujuan.

ditentukan dengan tujuan. 1.

1. Nyeri Nyeri epigastepigastrium brium berhubuerhubungan ngan dengadengan iritasn iritasi pada i pada mukomukosa lambsa lambung.ung. aa.. TTuujjuuaan n ::

Ter

Terjadinjadinya ya penpenuruurunan nan atau atau hilahilangnngnya ya rasa rasa nyenyeri, ri, dendengan gan kritkriteriaeria klien melaporkan terjadinya penurunan atau hilangnya rasa nyeri klien melaporkan terjadinya penurunan atau hilangnya rasa nyeri  b.

 b. InterveIntervensinsi 1)

1) Kaji tKaji tingkingkat nyeat nyeri, beri, beratnratnya (sya (skala 0 kala 0 – 10– 10)) 2)

2) BerBerikan isikan istiratirahat dehat dengangan posin posisi semsi semifowifowler ler  3

3)) AAnjnjururkkan an kklilieen n ununtutuk k memengnghihindndarari i mmakakananan an yyanang g ddapapatat meningkatkan kerja asam lambung

meningkatkan kerja asam lambung 4)

4) AnjurkAnjurkan klan klien uien untuk ntuk tetap tetap mengmengatur watur waktu aktu makanmakannyanya 5)

5) ObObseservrvasasi TTi TTV tiV tiap 2ap 24 ja4 jamm 6)

6) DisDiskuskusikaikan dan ajn dan ajarkaarkan tekn teknik relnik relaksaksasiasi 7)

(11)

2.

2. NuNutritrisi si kukuranrang g dadari ri kekebubututuhahan n beberhrhububunungagan n dedengngan an rasrasa a tidtidak ak enenak ak  setelah makan, anoreksia.

setelah makan, anoreksia. aa.. TTuujjuuaan n ::

Men

Menunjunjukkukkan an penpeningingkatakatan n berberat at badbadan an menmencapacapai i rentrentang ang yanyangg di

dihaharaprapkakan n indindivividuidu, , dedengngan an krkriteiteria ria memenynyatatakakan an pepemamahahamamann kebutuhan nutrisi

kebutuhan nutrisi  b.

 b. InterveIntervensinsi 1

1)) PaPantntau au dadan n dodokukumementntasasikikan an dadan n hahaluluararan an titiap ap jajam m sesecacarara adekuat

adekuat 2)

2) TiTimbmbanang Bg BB kB klilienen 3)

3) BerBerikan ikan makmakanaanan sen sedikidikit tat tapi sepi seringring 4)

4) CatCatat statuat status nutriss nutrisi paasiei paasien: turgn: turgor kulior kulit, timbat, timbang berang berat badan,t badan, integritas mukosa mulut, kemampuan menelan, adanya bising integritas mukosa mulut, kemampuan menelan, adanya bising usus, riwayat mual/rnuntah atau diare.

usus, riwayat mual/rnuntah atau diare. 5)

5) Kaji poKaji pola diet klla diet klien yaien yang disng disukaukai/tidi/tidak disak disukaukai.i. 6)

6) MonMonitor initor intake dtake dan ouan outputput secat secara perira periododik.ik. 7)

7) CaCatat adantat adanya anorya anorekeksiasia, , mumual, munal, muntahtah, , dan tetdan tetapkapkan jika adaan jika ada hu

hububungnganannynya a dedengngan an memedikdikasasi. i. AwAwasasi i frefrekukuenensisi, , vovolulumeme,, konsistensi Buang Air Besar (BAB).

(12)

3.

3. PePerurubabahahan n kekeseiseimbmbanangagan n caicairaran n dadan n eleelektrktrololit it beberhurhububungngan an dedengnganan adanya mual, muntah

adanya mual, muntah aa.. TTuujjuuaan n ::

Menya

Menyatakan pemahaman faktor takan pemahaman faktor penyepenyebab dan bab dan prilaku yang prilaku yang perluperlu untuk memperbaiki defisit cairan, dengan kriteria mempertahankan / untuk memperbaiki defisit cairan, dengan kriteria mempertahankan / men

menunjunjukkukkan an peruperubaabaan n keskeseimeimbangbangan an caircairan, an, dibdibuktuktikaikan n stabstabil,il, membran mukosa lembab, turgor kulit baik.

membran mukosa lembab, turgor kulit baik.  b.

 b. InterveIntervensinsi 1

1)) AAwawasi si tetekakananan n dadararah h ddan an nanaddi, i, pepengngisisiaian n kakapipileler, r, sstatatutuss membran mukosa, turgor kulit

membran mukosa, turgor kulit 2)

2) AwAwasasi i jujumlmlah dan ah dan tiptipe e mamasusukakan n cacairairan, n, ukukur haluur haluaraaran n ururineine dengan akurat

dengan akurat 3

3)) DDisiskkuussikikaan n ssttrarateteggi i uunnttuuk k mmeenngghehentntikikaan n mmuuntntaah h ddanan  pengg

 penggunaan lunaan laksatif/daksatif/diuretik iuretik  4)

4) IdIdenentitififikakasi si rerencncanana a ununtutuk k memeniningngkakatktkanan/m/memempepertrtahahanankakann keseimbangan cairan optimal misalnya : jadwal masukan cairan keseimbangan cairan optimal misalnya : jadwal masukan cairan 5)

5) BerBerikanikan/awa/awasi si hipehiperaliralimenmentasi tasi IVIV 4.

4. KecemaKecemasan bsan berhubuerhubungan ngan dengdengan peran perubahan ubahan status status kesehakesehatannyatannya aa.. TTuujjuuaan n ::

Me

Mendndememononststrasrasikaikan n kokopinping g yayang ng poposisitif tif dadan n memengngungungkakapkpkanan  penuru

 penurunan nan kecemakecemasan, san, dengdengan an kriteria kriteria menyamenyatakan takan pemahpemahamanaman tentang penyakitnya.

(13)

 b.

 b. InterveIntervensinsi 1)

1) KaKaji tji tingingkakat kt keceecemamasasann 2)

2) BeBerikrikan an dodoronrongagan n dadan n beberikrikan an wawaktktu u ununtutuk k memengngunungkgkapapkakann  pikiran

 pikiran dan dedan dengarkangarkan semun semua kelua keluhannyahannya 3)

3) JelaJelaskaskan semn semua proua prosedsedur dan pur dan pengengobaobatantan 4)

(14)

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA

Brunner & Suddart, 2002, Keperawatan Medikal Bedah, Edisi 8 Vol. 2 Jakarta, Brunner & Suddart, 2002, Keperawatan Medikal Bedah, Edisi 8 Vol. 2 Jakarta,

EGC EGC

In

Inayayah ah IinIin, , 20200404, , AsAsuhuhan an KeKepeperawrawataatan n papada da klklien ien dedengngan an gagangngguguan an sisiststemem  pencern

 pencernaan, edaan, edisi pertaisi pertama, Jakma, Jakarta, Salearta, Salemba Memba Medika.dika.

Ma

Manjonjoerer, , A, A, et et al, al, 20200000, , KaKapitpita a seselelekta kta kekedodoktkteraeran, n, ededisi isi 3, 3, JaJakakartarta, , MeMedikdikaa aeusculapeus

aeusculapeus

Suryono Slamet, et al, 2001, buku ajar ilmu penyakit dalam, jilid 2, edisi , Jakarta, Suryono Slamet, et al, 2001, buku ajar ilmu penyakit dalam, jilid 2, edisi , Jakarta,

FKUI FKUI

Doengoes. E. M, et al, 2000, Rencana asuhan keperawatan, edisi 3 Jakarta, EGC Doengoes. E. M, et al, 2000, Rencana asuhan keperawatan, edisi 3 Jakarta, EGC

Price & Wilson, 1994, Patofisiologi, edisi 4, Jakarta, EGC Price & Wilson, 1994, Patofisiologi, edisi 4, Jakarta, EGC

Warpadji Sarwono, et al, 1996, Ilmu penyakit dalam, Jakarta, FKUI Warpadji Sarwono, et al, 1996, Ilmu penyakit dalam, Jakarta, FKUI

(15)

LAPORAN PENDAHULUAN

LAPORAN PENDAHULUAN

DYSPEPSIA

DYSPEPSIA

PEMBIMBING : Yuyun Setyorini, Skp., Ns, Mkep

PEMBIMBING : Yuyun Setyorini, Skp., Ns, Mkep

Disusun oleh :

Disusun oleh :

Hasnan Setyo Guntoro

Hasnan Setyo Guntoro

P.27220010 061

P.27220010 061

JURUSAN KEPERAWATAN

JURUSAN KEPERAWATAN

POLITEKNIK KEMENTRIAN KESEHATAN SURAKARTA

POLITEKNIK KEMENTRIAN KESEHATAN SURAKARTA

2012

2012

Referensi

Dokumen terkait

- Dosis aplikasi 25 ml/liter/5m 2 , artinya setiap 1 liter air bersih yang dicampur dengan 25 ml pestisida Alfa Sipermetrin 30 EC digunakan untuk menyemprot 5m

Elektrolit adalah senyawa yang dapat terdisosiasi ketika dilarutkan dalam air membentuk ion (anion dan kation) dan bersifat menghantarkan listrik.. Senyawa-senyawa seperti asam, basa,

Bahwa sesuai ketentuan dalam Pasal 90 Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 4 Tahun 2007 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan

Tujuan dari penelitian yang dilakukan ini adalah: 1) Mengetahui bagaimana tingkat produktivitas tenaga kerja pada pekerjaan struktur rangka atap proyek Peningkatan

Data dari proses pembelajaran dengan bahan ajar menulis berbasis nilai-nilai Islam (uji efektivitas) berupa pola interaksi dan sikap siswa dengan siswa, siswa dengan

Pada Tabel 7, dapat diketahui bahwa roti manis dengan substitusi tepung daun sirsak, tepung jambu biji, dan tepung kombinasi memiliki diameter pori yang lebih

Berdasarkan analisis data, pembahasan hasil penelitian, khususnya analisis data seperti yang telah diuraikan dalam pembahasan mengenai hubungan intensitas

Penelitian ini dengan “Studi Fenomenologi Konstruksi Makna Perempuan Pergerakan Bagi KOPRI di Kabupaten Karawang” ini menggunakan metode kualitatif dan pendekatan