• Tidak ada hasil yang ditemukan

T PEK 1402634 Bibliography

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T PEK 1402634 Bibliography"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Hamdan Ardiansyah, 2016

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTROMING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS BERDASARKAN KEMAMPUAN AWAL PESERTA DIDIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Arikunto, S. (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Asri, Budiningsih. (2005). Belajar dan pembelajaran. Jakarta:Rineka Cipta

Ary, D. et. al. (1982). Pengantar Penelitian dalam Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional.

C-STARS: College of Education (2002). Indonesia Teacher Training Project. Seatle-Washington-USA.

Dahar, R. W.(1996). Teori-teori Belajar. Jakarta: Erlangga.

Dhananjay, Dheeraj, Rima Kumari. Effect of Co-operative Learning on Achievement inEnvironmental Science of School Student.International Journal of Scientific and Research Publications, Volume 3, Issue 2, February 2013 1. ISSN 2250-3153

Dimyati dan Mudjiono. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Fithra Ramadian, Achmadi, dan M. Basri. Efektivitas Model Pembelajaran Two Stay Two StrayTerhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa di SMA. Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Untan

Griffin, P., McGaw, B., & Care, E. (Eds.). 2012. Assessment and teaching of 21st skills. NewYork: Springer Publishing Company.

Hamalik, O. (2008). Kurikulum dan pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Hasanah, A. (2004). Mengembangkan Kemampuan Pemahaman dan Penalaran Matematika Siswa Sekolah Menengah Pertama Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah yang Menekankan pada Representasi Matematik. Tesis. PPS UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Howey, K.R, et al. (2001). Contextual Teaching and Learning: Preparing Teacher to Enhance Student Success in the work Place and beyond. Washington: ERIC Clearinghouse on teaching and Teacher education.

Ibrahim, dkk. (2011). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

(2)

106

Hamdan Ardiansyah, 2016

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTROMING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS BERDASARKAN KEMAMPUAN AWAL PESERTA DIDIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kardi, S. dan Nur, M. (2000). Pengajaran Langsung. Surabaya: UNESA University Press.

Kusnendi. (2005). “Uji Beda Dua Rata-rata dalam Penelitian Kuasi Eksperimen Control Group Pretest-Posttest Design”. Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis : Bandung. UPI

Kusnendi. (2015). “Main and Interaction effect of Analysis Of Variance”.Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis : Bandung. UPI

Masriyah. (2002). Model Pengajaran Langsung. Makalah disajikan pada pelatihan TOT Pembelajaran kontekstual. Surabaya: Tidak diterbitkan.

Meltzer, D. E (2002). The Relantionship Between Mathematics Preparation and Conceptual Learning Gains in Physics: A Possible “Hidden Variable” in Diagnostic Pretest Scores. Journal of Am J Phys. 70 (12). 1260

Miarso, Yusuf hadi. (2004) Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Penerbit Prenada Media.

Murphy, M.G. and Kaufman, D.M.(1990). Adapting Problem-Based Learning to Maximize Effectiveness in Teaching Basic Sciences in Health Profession Faculties. Tersedia http://www.ntlf.com/html/pi/9812/pbl 1. html

Neti dan Leni.(2010). Perencanaan Pembelajaran Ekonomi. Bandung : Laboratorium Pendidikan Ekonomi dan Koperasi

Nur, M  Wikandari, P. (2000). Pengajaran Berpusat Pada Siswa dan Pendekatan Konstruktivis dalam Pengajaran. Surabaya: Pusat Studi MIPA Universitas Negeri Surabaya.

Ruseffendi, E. T. (2006). Pengantar Kepada Membantu Guru Mengembangakan Kompetensinya Dalam Pengajaran Matematika Untuk Meningkatkan Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA). Bandung: Tarsito

Roestiyah. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Sagal, Syaeful. (2007). Konsep dan Makna Pemebelajaran. Bandung :Alfabeta.

Sahabudin. (2007). Mengajar dan Belajar. Bandung: Alfabeta

Santyasa, I W. 2004. Pengaruh Model dan Seting Pembelajaran terhadap Remediasi Miskonsepsi, Pemahaman konsep, dan Hasil Belajar Fisika pada Siswa SMU. Disertasi.Universitas Negeri Malang.

(3)

107

Hamdan Ardiansyah, 2016

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTROMING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS BERDASARKAN KEMAMPUAN AWAL PESERTA DIDIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sevilla, G. C. et.al. (1993). Pengantar Metode Penelitian. Jakarta: Universitas Indonesia.

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Rineka Cipta

Suciati dan Irawan, (2001). Teori Belajar dan Motivasi, Jakarta:Depdiknas, Ditjen PT. PAUUT,

Sugiyanto. (2009). Model-model Pembelajaran Inovatif. Surakarta: Mata Padi Presindo.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Suparno, paul.(2007). Metodologi Pembelajaran Fisika Konstruktivistik & Menyenangkan.Yogyakarta : Universitas Sanata Darma.

Suparman. (2010). Gaya Mengajar Yang Menyenangkan Siswa. Yogyakarta: Pinus Book Publisher.

Suryadi. (2009). Manajemen Mutu Berbasis Sekolah: Konsep dan Aplikasi. Bandung: PT Sarana Panca Karya Nusa.

Subekti, S. (2002, 18 Januari). Belajar dari Totto-Chan. Suara Pembaruan Daily. [28 Mei 2004]

Sudjana, N. (2010). Dasar-dasar Proses Belajar. Bandung: Sinar Baru Algesido

Sukardi. (2003). Metodologi Penelitian Kependidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Suparno, P. (1997). Filsafat konstruktivisme dalam Pendidikan. Yogyakarta: Kanisius.

Suprijono, A. (2009). “Cooperative Learning”. Yogyakarta :PustakaPelajar

Suyono, H. (2011). BelajardanPembelajaran. Bandung: RosdaKarya

Syah, M. (2012). Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosa Karya.

Syamsuddin, A.(2001). Psikologi Pendidikan. Bandung : PT Rosda Karya Remaja.

Trianto. (2007). “Mendesain Model Pembelajaran Inovatif – Progesif : Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta:Kencana

University of Washington: College of Education. (2001). Training for Indonesian Team Individu-Individu Contextual Teaching and Learning. Seatle

(4)

108

Hamdan Ardiansyah, 2016

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTROMING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS BERDASARKAN KEMAMPUAN AWAL PESERTA DIDIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Wasono. (2000). Penggunaan Model Mengajar Pemecahan Masalah. Tesis pada IKIP Bandung: Tidak diterbitkan.

Winarno Surakhmad. (1980). Pengatar Interaksi Mengjar-Belajar. Bandung: Tarsito.

Winataputra, Udin. 2008. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka.

Winkel, W. S. (1999). Psikologi Pengajaran. Jakarta: PT Grasindo.

Yulaelawati, E. (2004). Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung: Pakar Raya

Shumaila Bhutto, Imran Umer Chapra. Educational Research on

“Constructivism” – AnExploratory View.International Journal of Scientific

Referensi

Dokumen terkait

Data yang dihasilkan harus mampu disimpan dan dikelola dengan baik agar dapat menghasilkan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan dalam rangka mewujudkan

Sumber alam, ialah segala sesuatu yang memungkinkan organisme hidup untuk meningkatkan pengubahan energi ASAS 6 Ketupan (genotip) dengan daya pembiakan tertinggi akan

physical parameter as well as its reflectance data [7], [8]. Hence, the existing algorithm that was designed in different water area was directly implemented without

(3) Dalam hal pembangunan rumah susun dilakukan di atas tanah hak guna bangunan atau hak pakai di atas hak pengelolaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 huruf c,

Sistem otot utama yang menyusun tubuh manusia terdiri dari otot lurik dan jaringan ikat, jaringan saraf yang mengontrol kontraksi otot juga jaringan epitel yang

Saran yang dapat diberikan oleh penulis yang dikaitkan dengan penulisan penelitian ini antara lain: Pertama, untuk mengurangi tingkat ketergantungan Pemerintah Kabupaten

- Waktu tidur siang yang paling efektif untuk pemulihan persepsi adalah 60 menit, dengan SWS dan REM. - Kemampuan persepsi mengalami pemulihan setelah 2 X

Ditemukan dari hasil uji hipotesis bahwa semakin besar intensitas modal suatu perusahaan akan berdampak pada peningkatan penjualan yang ada diperusahaan sehingga akan