• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUPATI LOMBOK UTARA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BUPATI LOMBOK UTARA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BUPATI LOMBOK UTARA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2016

TENTANG

PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAHTAHUN ANGGARAN 2015

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK UTARA,

Menimba

ng : a. bahwauntuk melaksanakan ketentuan Pasal 320 ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah, Kepala

DaerahmenyampaikanRancanganPeraturan Daerah tentangPertanggungjawabanPelaksanaanAnggaranPendap atandanBelanja Daerah (APBD) kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dengan dilampiri laporan keuangan yang telah diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan paling lambat 6 (enam) bulan setelah tahun anggaran berakhir;

b. bahwa sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban atas realisasi penggunaan anggaran biaya dan realisasi fisik yang dicapai dalam pelaksanaan program dan kegiatan Pemerintah Daerah, dilakukan perhitungan terhadap anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015 guna mengetahui besar sisa lebih perhitungan;

c. bahwaberdasarkanpertimbangansebagaimanadimaksud dalamhuruf a dan huruf b, perlumenetapkan Peraturan Daerah

tentangPertangungjawabanPelaksanaanAnggaranPendapa tandanBelanja Daerah TahunAnggaran 2015.

Menginga

t : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-UndangDasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi,Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

(2)

Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

8. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kabupaten Lombok Utara di Provinsi Nusa Tenggara Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 99, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4872);

9. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049);

10. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

11. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2000 tentang Kedudukan Keuangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 210), Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4028);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali dan terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4712);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem InformasiKeuangan Daerah (Lembaran Negara

(3)

Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4576) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 110, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5155);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

16. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);

17. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);

18. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pelaksanaan Tugas dan Wewenang Serta Kedudukan Keuangan Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah di wilayah Provinsi sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pelaksanaan Tugas dan Wewenang serta Kedudukan Keuangan Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah di Wilayah Provinsi(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 44, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5209);

19. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 123,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5165);

20. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2011 tentang Pinjaman Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 59), Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5219);

21. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2012 tentang Hibah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 5,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5272);

22. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/JasaPemerintah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 5);

23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

(4)

24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 65 Tahun 2007 tentang Pedoman Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan Rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

25. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036); 26. Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Utara Nomor 2

Tahun 2010 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Lombok Utara Tahun 2010 Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah Tahun 2010 Nomor 2 );

27. Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Utara Nomor 3 Tahun 2010 tentang Pajak Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Lombok Utara Tahun 2010 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Lombok Utara Nomor 3);

28. Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Utara Nomor 4 Tahun 2010 tentang Retribusi Golongan Jasa Umum (Lembaran Daerah Kabupaten Lombok Utara Tahun 2010 Nomor 4,Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Lombok Utara Nomor 4);

29. Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Utara Nomor 5 Tahun 2010 tentang Retribusi Golongan Jasa Usaha (Lembaran Daerah Kabupaten Lombok Utara Tahun 2010 Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Lombok Utara Nomor 5);

30. Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Utara Nomor 6 Tahun 2010 tentang Retribusi Golongan Perizinan Tertentu (Lembaran Daerah Kabupaten Lombok Utara Tahun 210 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Lombok Utara Nomor 6);

31. Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Utara Nomor 10 Tahun 2010 tentangUrusanPemerintahan yang MenjadiKewenanganPemerintahan Daerah Kabupaten Lombok Utara (Lembaran Daerah Kabupaten Lombok Utara nomor 10 Tahun 2010, TambahanLembaran Daerah Kabupaten Lombok Utara Tahun 2010 Nomor 10).

DenganPersetujuanBersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA dan

BUPATI LOMBOK UTARA MEMUTUSKAN : Menetapk

an : PERATURAN DAERAH TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015.

(5)

Pasal 1

PertanggungjawabanpelaksanaanAnggaranPendapatandanBelanja Daerah berupalaporankeuanganyang memuat :

a. laporanrealisasianggaran;

b. laporan perubahan saldo anggaran lebih; c. neraca;

d. laporan operasional; e. laporanaruskas;

f. laporan perubahan ekuitas; dan g. catatanataslaporankeuangan.

Pasal 2

LaporanrealisasianggaransebagaimanadimaksudpadaPasal 1 huruf a untukTahun yang berakhir sampai dengan 31 Desember 2015sebagaiberikut :

a. Pendapatan Rp652.342.627.548,24 b. c. Belanjadan Transfer Defisit Rp549.858.186.197,00 Rp9.697.129.794,76 d. Penerimaan pembiayaan Rp69.391.791.901,15 e. Pengeluaran pembiayaan Rp 8.500.000.000,00 f. Pembiayaan netto Rp60.973.791.901,15 g. Sisa lebih pembiayaan anggaran Rp51.276.662.106,39

Pasal 3

Laporan perubahan saldo anggaran lebih sebagaimana dimaksud pada pasal 1 huruf b per 31 Desember 2015 sebagaiberikut :

(1) Sisa lebih anggaran awal sejumlah Rp. 69.391.791.901,15 (2) Sisa lebih anggaran akhirsejumlahRp. 51.276.662.106,39

Pasal 4

NeracasebagaimanadimaksudpadaPasal 1 hurufc per 31 DesemberTahun 2015sebagaiberikut :

a. JumahAset Rp949.525.662.536,11

b. Jumlahkewajiban Rp4.120.834.585,77 c. Jumlahekuitas Rp945.404.827.950,34

Pasal 5

Laporanoperasional sebagaimana dimaksudaruskassebagaimanadimaksud pada pasal 1 huruf d untuk tahun yang berakhir sampai dengan 31 Desember 2015sebagaiberikut :

a. Pendapatan Rp697.305.713.430,43

b. Beban Rp604.449.639.609,32

c. Surplus Rp92.856.073.821,11

(6)

LaporanaruskassebagaimanadimaksudpadaPasal 1 hurufeuntuktahun yang berakhirsampaidengan 31 Desembertahun 2015sebagaiberikut :

a. Arus kas bersih dari aktivitas operasi

Rp138.272.109.239,24 b. Aruskasbersih dari aktivitas

investasi Rp(161.189.823.204,00)

c. Arus kas dari aktivitas

pendanaan Rp 0,00 d. Aruskasbersih dariaktivitastransitoris Rp519.567.312,00 e. Penurunan kas Rp(22.398.146.652,76) f. g.

Saldoawal kas di BUD dan bendahara pengeluaran

Saldo akhir kas di BUD dan bendahara pengeluaran

Rp64.820.601.968,15 Rp42.422.455.315,39

Pasal7

Laporanperubahan ekuitas sebagaimanadimaksudpadaPasal 1 huruffuntukperiode yang berakhirsampaidengan 31 Desembertahun 2015sebagaiberikut :

a. Ekuitas awal Rp992.950.657.606,42

b. Surplus LO Rp92.856.073.821,11

c. Dampak komulatif perubahan kebijakan/kesalahan

mendasar

Rp(140.401.903.477,19)

d. Ekuitas akhir Rp945.404.827.950,34

Pasal8

Catatan atas laporan keuangan sebagaimana dimaksud Pasal 1 huruf g Tahun 2015 memuat informasi tentang kebijakan fiskal dan ekonomi makro, ikhtisar pencapaian kinerja keuangan daerah, kebijakan akuntansi dan penjelasan pos-pos laporan keuangan.

Pasal9

Pertanggungjawabanpelaksanaan APBD sebagaimanadimaksudpadaPasal 1 tercantumdalamLampiranPeraturan Daerah ini, terdiridari:

a. Lampiran I : LaporanRealisasiAnggaran SAP;

Lampiran I.1 : Ringkasanlaporanrealisasianggaranmenuruturusa npemerintahandaerahdanorganisasi;

Lampiran I.2 : Rincianlaporanrealisasianggaranmenuruturusanpe merintahandaerah, organisasi, pendapatan, belanjadanpembiayaan;

(7)

Lampiran I.3 : Rekapitulasirealisasianggaranbelanjadaerahmenur uturusanpemerintahandaerah, organisasi, program dankegiatan;

Lampiran I.4 : Rekapitulasirealisasianggaranbelanjadaerahuntukk eselarasandanketerpaduanurusanpemerintahanda erahdanfungsidalamkerangkapengelolaankeuangan Negara;

Lampiran I.5 : Daftarjumlah pegawai per golongan per jabatan; Lampiran I.6 : Daftarpiutang daerah;

Lampiran I.7 : Daftarpenyisihan piutang tidak tertagih;

Lampiran I.8 : Daftardana bergulir dan penyisihan dana bergulir; Lampiran I.9 : Daftarpernyetaanmodal (investasi) daerah;

Lampiran I.10 : Daftarrealisasi penambahan dan pengurangan aset tetapdaerah; Lampiran I.11 Lampiran I.12 Lampiran I.13 Lampiran I.14 Lampiran I.15 Lampiran I.16 Lampiran I.17 Lampiran I.18 : : : : : : : : Daftaraset tetap;

Daftar konstruksi dalam pekerjaan; Daftar aset lainnya;

Daftar dana cadangan daerah; Dana kewajiban jangka pendek;

Daftar kewajiban jangka panjang (daftar pinjaman dan obligasi daerah);

Rincian LO menurut urusan pemerintah daerah,organisasi,pendapatan LO,beban dan surplus/defisit;

Daftar kegiatan-kegiatan yang belum diselesaikan sampai akhir tahun dan dianggarkan kembali dalam tahun anggaran berikutnya (DPAL);

b. c. d. e. f. g. Lampiran II Lampiran III Lampiran IV Lampiran V Lampiran VI Lampiran IV : : : : : :

Laporan Perubahan SAL; Neraca;

Laporan Operasional; Laporan Arus Kas;

Laporan Perubahan Ekuitas; Catatanataslaporankeuangan;

Pasal10

PenjabaranPertanggungjawabanPelaksanaanAnggaranPendapatandanBelanja

Daerah TahunAnggaran

2015sebagairincianlebihlanjutdariPertanggungjawabanPelaksanaanAnggaranP

endapatandanBelanja Daerah TahunAnggaran

2015diaturlebihlanjutdenganPeraturanBupati.

Pasal11

Peraturan Daerah inimulaiberlakupadatanggaldiundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkanpengundanganPeraturan Daerah inidenganpenempatannyadalamLembaran Daerah Kabupaten Lombok Utara.

(8)

padatanggal 18 Agustus 2016 BUPATI LOMBOK UTARA,

H. NAJMUL AKHYAR Diundangkan di Tanjung

padatanggal18 Agustus2016 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA,

H. SUARDI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA TAHUN 2016 NOMOR58

NOREG PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 62 TAHUN 2016

Referensi

Dokumen terkait

Ucapan terima kasih disampaikan kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam kegiatan pelatihan daring cara edit video mudah dan menarik untuk memaksimalkan

Berdasarkan lembar hasil observasi oleh observer yang berhubungan dengan aktivitas siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung dapat dinyatakan, pada siklus I

Jenis-jenis kumbang koprofagus yang ditemukan di kedua titik pengambilan contoh di jalur Apuy adalah sama (3 jenis) dengan jumlah individu 2 kali lebih tinggi pada ketinggian

“ Return On Asset (ROA) adalah salah satu bentuk dari rasio profitabilitas atau disebut juga dengan rasio rentabilitas yang dimaksudkan untuk dapat mengukur

Pencegahan yang terbaik adalah dengan melakukan vaksi- nasi dan pap smear untuk menjangkau infeksi HPV risiko tinggi lainnya.Vaksinasi HPV diberikan dengan tujuan

Hal ini dilakukan dalam rangka untuk mewujudkan hubungan yang baik antara suatu organisasi dengan masyarakat, sehingga dapat membantu dalam pencapaian tujuan

Komunikasi yang efektif yang terjalin dapat ditunjukan dengan peningkatan kinerja karyawan karena telah berhasil menunjukan kerjasama yang baik.(Garnet et al, 2008).

Biaya pelaksanaan Tugas Tim Pelaksana dan Pengembangan Kelurahan Siaga sebagimana dimaksud dalam diktum ketiga dibebankan kepada Anggaran pendapatan dan Belanja