• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG KECAMATAN PATIA KANTOR DESA SURIANEUN Jl. Raya Surianeun Km. 05 Kecamatan Patia Kabupaten Pandeglang 42267

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG KECAMATAN PATIA KANTOR DESA SURIANEUN Jl. Raya Surianeun Km. 05 Kecamatan Patia Kabupaten Pandeglang 42267"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG

KECAMATAN PATIA

KANTOR DESA SURIANEUN

Jl. Raya Surianeun Km. 05 Kecamatan Patia Kabupaten Pandeglang 42267

Nomor : 300 / 43 / Ds- 2007/VIII/2015 TENTANG

TIM PELAKSANA PENGEMBANGAN DESA SIAGA KEPALA DESA SURIANEUN

Menimbang :

a. Bahwa dalam rangka percepatan pencapaian Desa Sehat, Kecamatan Sehat, Kota Sehat, disadari perlunya dibentuk dan dikembangkannya Desa Siaga sebagai basis berperkembangannya Desa Siaga Aktif.

b. Bahwa dalam rangka mengupayakan keserasian dan keterpaduan gerak antar pemangku kepentingan, khasusnya yang terlibat dalam pelaksanaan maupun pengembangan Desa Siaga melalui keputusan Kepala Desa.

Mengingat :

a. Undang-undang No.4 Tahun 1984 Tentang Wabah Penyakit Menular (Lembaga Negara RI Tahun 1984 No.20, Tambahan Lembaran Negara RI No.3273)

b. Undang-undang No.23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan (Lembaran Negara RI Tahun 1992 No.100 Tambahan Lembaran Negara No.3495)

c. Undang-undang No.31 Tahun 1994 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2004 No.125, Tambahan Lembaran Negara RI No.4437)

d. Undang-undang No.23 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 No.126, Tambahan Lembaran Negara No.4438)

e. Peraturan Pemerintah No.40 Tahun 1991 Tentang Penanggulangan Wabah Penyakit Menular (Lembaran Negara RI Tahun 1991 No.3437,Tamabahan Lembaran Negara RI No.3447)

f. Keputusan Menteri Kesehtan RI No.974 / Menkes / SK / V / 2000 Tahun 2000 Tentang Kebijakan Pembangunan Kesehatan Menuju Indonesia Sehat 2010

g. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.951 / Menkes / SK / V / 2000 Tentang Upaya Kesehatan Dasar di Puskesmas

h. Keputusan Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah No.9 Tahun 2001 Tentang Kader Pemberdayaan Masyarakat

i. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.04 / Menkes / SK / I / 2003 Tahun 2003 Tentang Kebijakan dan Strategis Desentralisasi Bidang Kesehatan

j. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.1202 / Menkes / SK / VII / 2003 Tahun 2003 Tentang Indikator Indonesia Sehat 2010 dan Pedoman Penetapan Indikator Provinsi Sehat dan Kabupaten / Kota Sehat

k. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.154 /Menkes / SK / X / 2003 Tahun 2003 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehtan di Kabupaten / Kota

l. Keputusan Menteri Dalam Negeri No.126 Tahun 2003 Tentang Bentuk Produk-Produk Hukum di Lingkungan Pemerintaan Desa

m. Keputusan Menteri Kesehtan RI No.128 / Menkes / SK / II / 2004 Tahun 2004 Tentang Kebijakan Dasar Puskesmas

n. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.131 / Menkes / SK / II / 2004 Tahun 2004 Tentang Sistem Kesehatan Nasional

o. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.331 / Menkes / SK / V / 2006 Tahun 2006 Tentang Rencana Startegis Departemen Kesehatan 2005-2009

p. Keputusan Menteri Kesehatan Ri No.564 / Menkes / SK / VIII / 2006 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengembangan Desa Siaga

q. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.1529 / Menkes / SK / 2010 Tahun 2010 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pembagunan Desa Dan Kelurahan Siaga Aktif.

(2)

MEMUTUSKAN

Menetapkan : Pertama :

KEPUTUSAN KEPALA DESA SURIANEUN KECAMATAN PATIA KABUPATEN PANDEGLANG TIM PELAKSANA DAN PENGEMBANGAN DESA SIAGA AKTIF DI DESA

SURIANEIUN KECAMATAN PATIA KABUPATEN PANDEGLANG Kedua :

Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pengembangan Desa Siaga Aktif adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.

Ketiga :

Tim Pelaksana sebagaimana dimaksud dalam diktum kedua petugas melaksanakan kegiatan dan pengembangan Desa Siaga Aktif, dengan rincian tugas seperti pada lampiran Surat Keputusan ini. Keempat :

Biaya pelaksanaan Tugas Tim Pelaksana dan Pengembangan Kelurahan Siaga sebagimana dimaksud dalam diktum ketiga dibebankan kepada Anggaran pendapatan dan Belanja Daerah TK.II (APBD II masing-masing Desa) dan atau Partisipasi masyarakat setempat yang tidak mengikat.

Kelima :

Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan diperbaiki apa bila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan.

Ditetapkan di : Surianeun Pada tanggal : 13 Juli 2015 Kepala Desa Surianeun

BUANG, SE

PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG

(3)

KECAMATAN PATIA

KANTOR DESA SURIANEUN

Jl. Raya Surianeun Km. 05 Kecamatan Patia Kabupaten Pandeglang 42267 LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA KELURAHAN SURIANEUN

Nomor : 300 / 43 / Ds- 2007/VIII/2015

TUGAS TIM PELAKSANA DAN PENEGMBANGAN KELURAHAN SIAGA KELURAHAN SURIANEUN KECAMATAN PATIA KABUPATEN PANDEGLANG

NO KEDUDUKAN DALAM TIM TUGAS

Penaggung Jawab a. Pemberikan arahan dan petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Kelurahan Siaga kepada Tim Pelaksana

b. Melaporkan hasil Pelaksanaan Kegiatan kepada Camat kepala Wilayaha setempat dan Bupati Pandeglang

K e t u a a. Melaksankan kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan

b. Melaksankan koordinasi pelaksanaan kegiatan dari masing - masing Pokja

c. Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada Kepala Desa sebagai Penaggung Jawab Tim Pelaksanan dan Pengembangan Desa Siaga.

Sekretaris a. Mereka perencanakan hasil pelaksanaan dan laporan dari masing-masing Pokja secara berkala melaporkan kepada ketua

b. Mengarsipkan semua dokumen kegiatan dari masing-masing Pokja

c. Melaksanakan menyelanggarakan rapat koordinasi dengan semua Pokja

d. Membuat notulen hasil rapat koordinasi

Bendahara a. Membuat dokumen / mengarsipkan semua pemasukan dan pengeluaran yang ada

b. Membukukan semua transaksi keuangan dalam buku kas dan menutupnya setiap bulan

c. Melaporkan keadaan kas Kepada Ketua dan Penanggung Jawab setiap bulan

Pokja Siap Antar Jaga (Siaga) SEKAR DELIMA

a. Merencanakan, melaksanakan dan

 Mengevaluasi kegiatan :

 Pendapatan Calon Pendonor

 Mengerakan / mendorong menjadi calon donor

 Mengerakan Kegiatan Pemeriksaan golongan darah bagi Bumil dan Calon Donor

 Mendorong Bumil menjadi anggota Tabulin

 Mengerakan masyarakat menjadi donator tetap (Dasolin)

 Membentuk Kelompok Masyarakat untuk menyediakan Ambulan Desa

 Pemetaan dan penandaan Sasaran Bumil

b. Melaporkan Hasil Kegiatan Kepada Ketua Setiap bulan Pokja Pengamatan dan

Penaggulangan Penyakit Berbasis Masayarakat

Merencanakan,melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan :

o Mendata penderita penyakit

o Pemetaan wilayah rawan bencana (misal DBD)

o Segera melaporkan kepada petugas kesehatan setempat bila terjadi suatu bencana atau kejadian luar biasa di masyarakat

o Melaporkann hasil kegiatan kepada ketua setiap bulan

(4)

Pokja Lingkungan Sehat dan Pemasyarakatan PHBS

Merencanakan,melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan :

o Pendataan sarana, sanitasi dasar ( Jamban,air bersih,limbah,sampah dll )

o Monitoring rumah dan lingkungan malalui kartu rumah

o Penyuluhan/sosialisasi dengan lingkungan sehat

o Merencanakan,melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan :

o Penyuluhan/sosialisasi PHBS kepada masyarakat

o Melaksanakan kegiatan survei/pengajian PHBS setiap bulan

o Melaksankan interfensi PHBS sesuai kesepakatan

o Melaporkan hasil kegiatan kepada ketua setiap bulan Pokja UKBM dan KADARZI 1. Merencanakan,melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan

:

o Posyandu

o POD

o UKK

2. Merencanakan/melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan sosialisasi kadarzi kepada masyarakat

3. Melaporkan hasil kegiatan kepada ketua setiap bulan Pokja Sistem Pembiayaan

berbasisi Masyarakat

Merencanakan,melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan :

o Sosialisai dana sehat / JPKM atau BPJS dan semacamnya

o Rekrutmen perserta dana sehat

o Membentuk kelompok-kelompok dana sehat

o Melaksankan administrasi dana sehat/ JPKM

o Membuat dan melaporkan hasil kegiatan kepada ketua dan sekretaris setiap bulan

Ditetapkan di : Patia

Pada tanggal : 13 Juli 2015 Kepala Desa Surianeun

Kab. Pandeglang

(5)

PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG

KECAMATAN PATIA

KANTOR DESA SURIANEUN

Jl. Raya Surianeun Km. 05 Kecamatan Patia Kabupaten Pandeglang 42267

LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA KELURAHAN SURIANEUN

Nomor : 300 / 43 / Ds- 2007/VIII/2015

TIM PELAKSANA KELURAHAN SIAGA

KELURAHAN SURIANEUN KECAMATAN PATIA KABUPATEN PANDEGLANG

NO KEDUDUKAN DALAM JABATAN NAMA

Penaggung Jawab KEPALA DESA SURIANEUN Buang

Ketua Ustz. Masudin Sekretaris Hasnati Bendahara Asmin POKJA-POKJA

1. Pokja siap antara jaga (Siaga)

Ketua : kamjah Anggota :

2. Pokja Pengamatan Penyakit Ketua : Suja’I Anggota :

3. Pokja Lingkungan Sehat (PBHS) Ketua : Samlawi Anggota :

4. Pokja UKBM Dan KADARZI Ketua : Sarya Anggota :

5. Pokja Sistem Pembiayaan Kesehatan berbasisi Masyarakat

Ketua : Udin Anggota :

Ditetapkan di : Patia

Pada tanggal : 13 Juli 2015 Kepala Desa Surianeun

Kab. Pandeglang

(6)

Referensi

Dokumen terkait

Mappa dan Anisa, (1994:40) menjelaskan bahwa metode dan teknik pembelajaran memegang peranan penting dalam penyusunan strategi dan pelaksanaan kegiatan belajar

Hasil percobaan ini menunjukkan bahwa dengan pemberian sediaan akar pasak bumi terjadi perubahan kadar enzim ALT dan AST dibanding dengan silymarin, kecuali pada kelompok yang

Ciri tanah lempung adalah sangat keras dalam keadaan kering dan bersifat plastis pada kadar air sedang sedangkan pada kadar air yang lebih tinggi lempung akan

Hasil yang didapatkan dari program pelatihan pemanfaatan limbah tembakau ini adalah masyarakat Dusun Kajor Dhuwur mengetahui tentang kelebihan dan kekurangan dari

Menurut Nafziger (1990) dan dalam Yuzrat and Makhfatih (Nasution, 2003) menyebutkan bahwa proporsi PDB terhadap pajak langsung pada negara sedang berkembang lebih rendah

Sewa guna usaha (leasing) adalah kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang modal baik secara sewa guna usaha dengan hak opsi (finance lease) maupun

Sistem akan menampilkan perhitungan dari metode-metode MRP yang telah dipilih oleh Bagian Produksi sebelumnya, berikut biaya pesan dan biaya simpan dari masing-masing MRP, dan

Berdasarkan hasil wawancara dengan seorang koordinator sebuah LSM didapatkan informasi bahwa ada kemungkinan faktor penyesuaian diri memiliki hubungan yang signifikan