JURNAL.
MEDIA
TE1(].II1(
..:,.;-r.1i'-.:*SS.:: iS;. i::lril:: .,. ::,ffi
:ffi
ir-..f EEII Httl g lEEtrIgltt
ffi
ffi
;
ffi
JURNAL MEDIA TEKNIK
Jurnal Media Teknik merupakan jurnal ilmiah yang telah terdaftar
SK. LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA No. 0005.112/JI.3.02/SK.ISSN/2004 dan ISSN : 1693-8682, diterbitkan tiga kali setahun.
Jurnal ini disebarluaskan pada seluruh Fakultas Teknik Negeri dan Swasta ( semua jurusan ). Jurnal ini terutama menerima tulisan asli laporan penelitian, sedangkan studi kepustakaan
dan bedah buku merupakan pelengkap.
Setiap tulisan yang dimuat dalam Jurnal Media Teknik ini akan dinilai terlebih dahulu oleh pakar dibidang yang sesuai disiplin ilmunya.
Pelindung
Dr. H. Syarwani Ahmad, M.M
Penanggung Jawab
Muhammad Firdaus, S.T, M.T
Pengarah
Ir. M. Saleh Al Amin, M.T Adiguna, S.T, M.Si Aan Safentry, S.T, M.T
Pimpinan Editorial
Amiwarti, S.T, M.T
Dewan Editorial
Ir. K. Oejang Oemar, M.Sc Ir. Rusman Asri, M.T Abdul Aziz, S.T, M.T Herri Purwanto, S.T, M.T Syahril Alzahri, S.T, M.T
Mitra Bestari
Khadavi, S.T, M.T (Universitas Bung Hatta) Irma Sepriyanna, S.T, M.T (Sekolah Tinggi Teknik PLN)
Ramadhani, S.T, M.T (Universitas Ida Bayumi)
Staf Editorial
Teddy Irawan, S.T Yudi Irwansi, S.T Endang Kurniawan, S.T
Alamat Redaksi
Fakultas Teknik Universitas PGRI Palembang
Jalan Jend. A. Yani Lorong Gotong Royong 9/10 Ulu Palembang Sumatera Selatan Telp. 0711-510043 Fax. 0711-514782
JURNAL MEDIA TEKNIK
Volume 12, Nomor 2, Mei 2015 – Agustus 2015PENGGUNAAN SOIL CEMENT DAN AGREGAT SEBAGAI KONSTRUKSI TEBAL PERKERASAN PADA JALAN BETUNG – BATAS JAMBI
Rizal Arjuna
1
KUAT TEKAN BETON MUTU TINGGI DENGAN PENAMBAHAN CONPLAST SP 337
Rusman Asri, Sartika Nisumanti
6
ANALISA PENGARUH PEMBANGUNAN LRT PADA KINERJA SIMPANG EMPAT CHARITAS
Agus Setiobudi
14
ANALISIS PENGARUH PEMBEBANAN JEMBATAN RANGKA BAJA AKIBAT PENINGKATAN KELAS JALAN
Herri Purwanto
20
ANALISIS PARKIR KAMPUS A PASCA PENGEMBANGAN UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG
Adiguna
25
ANALISIS PERENCANAAN AWAL OPERASIONAL SISI UDARA BANDARA
Amiwarti
31
25
ANALISIS PARKIR KAMPUS A PASCA PENGEMBANGAN
UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG
Adiguna
Staf Pengajar Fakultas Teknik Universitas PGRI Palembang email : [email protected]
ABSTRAK Perparkiran di Universitas PGRI Palembang pada saat ini sering terjadi
kesemerawutan dan kemacetan yang sering terjadi pada saat aktifitas perkuliahan, kesemerawutan ini terjadi karena disebabkan oleh tidak teratur dalam penggunaan lahan parkir sembarangan. Adapun waktu puncak pada saat dosen melakukan kegiatan perkuliahan pada jam 16.30 – 17.00. Metode penelitian yang dilakukan dengan menggunakan survey arus, survey parkir dan survey geometri. Dari hasil penelitian yang dilakukan banyaknya kendaraan yang parkir dilahan parkir terlalu banyak sehingga lahan parkir tidak mampu menampung kapasitas kendaraan yang ada, Untuk mengatasi masalah tersebut di buatlah pola parkir untuk kendaraan sehingga kendaraan yang parkir dilahan parkir Universitas PGRI Palembang dapat diparkirkan dengan teratur dan efektif.
Kata Kunci: Akumulasi parkir, Durasi parkir, Pola parkir
PENDAHULUAN Latar Belakang
Fasilitas parkir merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari lalu lintas kota dan transportasi darat. Setelah mencapai tempat tujuan dalam suatu perjalanan kendaraan
tersebut harus diparkir, sementara
pengendaranya melakukan beberapa urusan misalnya keperluan pribadi, keperluan umum, rekreasi dan pelayanan. Umumnya kenaikan kepemilikan kendaraan akan menimbulkan peningkatan permintaan parkir.
Perkembangan Universitas PGRI
Palembang pada saat ini sangat pesat, semua ini bisa dilihat dengan penambahan gedung perkuliahan, fasilitas olahraga, meningkatnya jumlah dosen dari tahun ke tahun. Dengan meningkatnya jumlah dosen dari tahun ke
tahun, maka akan mempengaruhi terjadinya kenaikan jumlah kendaraan yang ada diareal perpakiran.
Pada dasarnya masalah parkir di
Universitas PGRI Palembang adalah akibat menumpuknya pergerakan kendaraan, hal ini menjadikan parkir di Universitas PGRI Palembang tidak teratur dan terlalu sempitnya areal parkir yang disediakan serta terlalu banyaknya jumlah kendaraan yang parkir
diareal tersebut, keadaan ini akan
menyebabkan tidak efektifnya penggunaan areal parkir.
Kondisi sarana dan prasarana yang kurang menjadi faktor yang mendukung terjadinya kemacetan dilingkungan Universitas PGRI
Palembang. Sering terjadi kehilangan
kendaraan dosen yang sedang parkir, sehingga diperlukan pemecahan masalah perparkiran
26
dan efektifitas areal parkir yang tersedia, karena dengan mengefektifitaskan areal parkir dapat memberikan tingkat kenyamanan dalam
proses belajar mengajar di lingkungan
Universitas PGRI Palembang. Dengan melihat hal tersebut penulis sangat tertarik sekali untuk meneliti tentang efektifitas areal perparkiran dan kelayakan perparkiran di Universitas PGRI Palembang.
Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dan tujuan dari penelitian ini yang berjudul antara lain :
a Meneliti sebab – sebab areal parkir di
Universitas PGRI Palembang tidak
teratur.
b Memberikan solusi atau pemecahan
masalah parkir di Universitas PGRI Palembang.
Batasan Masalah
Untuk mencapai tujuan tersebut penulis membuat batasan permasalahan antara lain :
a Penelitian ini hanya dilakukan pada areal perparkiran di lingkungan Universitas PGRI Palembang.
b Penelitian difokuskan pada
pengefektifitasan penggunaan areal parkir di Universitas PGRI Palembang.
c Alternatif lain adalah membuat
perencanaan pembuatan jalan lain
sehingga masuk dan keluarnya kendaraan bisa berlainan arus atau dapat dilakukan dengan penarikan tarif parkir yang dapat menambah pemasukan pihak universitas.
TINJAUAN PUSTAKA Definisi parkir
Menurut PP. No. 43 Tahun. 1993 bidang transportasi adalah bidang yang sangat luas, yang meliputi berbagai kegiatan trnspartasi dan tidak mengenal batas batas geografis dan tidak terbatas pada daerah perkotaan atau luar kota.
Parkir adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang tidak bersifat sementara,
fasilitas parkir adalah sarana yang dibuat sedemikian rupa untuk menyediakan jasa
pelayanan parkir untuk memarkirkan
kendaraan.
Jenis parkir
Pembangunan dan perkembangan lalu lintas serta jaringan prasarana kota meningkat sangat pesat, sesuai dengan meningkatnya kebutuhan akan sarana angkut. Akibatnya, perparkiran sebagai unsur perangkutan juga meningkat dan berkembang sangat pesat.
Selain akibat tuntutan kebutuhan, laju
perkembangan perangkutan ditunjang pula oleh ilmu pengetahuan dan teknologi.
Parkir berdasarkan jenis kendaraan
Berdasarkan jenis kendaran yang
menggunakan fasilitas lahan parkir, parkir dibedakan mejadi :
a. parkir untuk kendaraan beroda dua tidak bermesin ( sepeda )
b. Parkir untuk kendaraan beroda dua bermesin ( sepeda motor )
c. Parkir untuk kendaraan beroda empat ( mobil )
d. Parkir untuk kendaraan beroda empat atau lebih( mobil non-penumpang)
Metode survei
Survei dilakukan dengan pencatatan langsung pada lokasi parkir baik di jalan maupun dipelantaran yang terbagi atas beberapa seksi jalan, yaitu :
a. Lama waktu parkir dilokasi pelantaran 1. Pencatatan jam masuk atau keluar dan
dikontrol pada waktu tertentu secara priodik.
2. Survei dilakukan mulai pelantaran parkir dibuka sampai dengan ditutup dengan mencatat jenis kendaraan yang diparkir.
b. Lama waktu parkir dilokasi jalan
1. Pencatatan jam pemakai parkir pada waktu memarkir kendaraannya yaitu datang dan pergi dan dikontrol pada waktu tertentu secara periodik.
27
2. Peneliti dilaksanakan secara langsung dilapangan.
METODELOGI PENELITIAN Identifikasi masalah
Permasalahan yang ingin diteliti yaitu permasalahan areal parkir yang ada di kawasan Universitas PGRI Palembang, dimana sering terjadi ketidak teraturan dan terlalu sempitnya areal parkir yang disediakan oleh pihak Universitas serta terlalu banyaknya kendaraan yang menggunakan areal parkir tersebut, keadaan ini mengakibatkan tidak efektifnya penggunaan areal parkir yang ada, khususnya areal parkir yang berada di gedung A, B, C, D, E, F dan G Universitas PGRI Palembang.
Untuk melakukan studi pengefektifitasan areal parkir dikawasan Universitas PGRI Palembang, diperlukan proses – proses yang akan mengarah pada kajian – kajian yang menuju kesimpulan yang sesuai dengan tujuan penulisan, penelitian ini dengan melakukan
pendekatan permasalahan berdasarkan
pengumpulan data pokok dan penunjang yang berkaitan dengan wilayah studi.
Proses studi sendiri terdiri atas tahapan – tahapan kegiatan dari survei sampai dengan
penyusunan laporan penelitian, adapun
tahapan - tahapan proses tersebut akan diuraikan pada bagian selanjutnya
Pelaksanaan survey parkir
Data – data yang diperoleh dalam penyusunan laporan ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan melakukan survey – survey pada lokasi parkir disekitar kampus PGRI khususnya di gedung A, B, C, D, E, F, dan G, sedangkan data sekunder diperoleh dari instansi terkait.
Dalam rangka penentuan kebutuhan
kebutuhan parkir dosen dan staf – staf PGRI, dilakukan 3 jenis survey.
Berikut ini adalah penjelasan mengenai survey yang dilakukan dalam penentuan kebutuhan parkir dosen.
1. Survei arus, dilakukan dengan metode pencacahan kendaraan berdasarkan jenis kendaraan tersebut. Fungsi survey ini adalah untuk mengetahui perbandingan banyaknya jumlah kendaraan sepeda motor dan mobil.
2. Survei parkir, dilakukan dengan metode patroli. Fungsi survey ini adalah untuk mengetahui jumlah kendaraan dan durasi parkir kendaraan yang diparkir khususnya selama jam sibuk.
3. Survei geometri, dilakukan dengan
pengukuran manual. Fungsi dari survey ini adalah untuk mengetahui luas areal parkir yang tersedia.
PEMBAHASAN
Untuk memecahkan masalah perparkiran yang ada pada kawasan Universitas PGRI Palembang diperlukan beberapa tahapan yang harus dilakukan, tahapan ini dimaksudkan
untuk mempermudah dalam pemecahan
masalah yang ada, tahapan pertama adalah menginventarisasi tentang kebutuhan data kemudian dilakukan pengolahan data, dalam pengolahan data dapat diharapkan akan menghasilkan solusi berupa alternatif – alternatif pemecahan masalah parkir yang terjadi di Universitas PGRI Palembang. Adapun langkah – langkah yang dilakukan berikut ini :
Tabel Akumulasi Kendaraan di areal parkir Universitas PGRI Palembang
No urut
Waktu Jumlah Komulatif Kendaraan Mobil Motor Masuk Keluar Ada Masuk Keluar Ada 1 09.00 – 09.30 0 0 0 47 11 36 2 09.30 – 10.00 2 0 2 53 15 74 3 10.00 – 10.30 0 0 2 61 16 119 4 10.30 – 11.00 1 0 3 48 23 144 5 11.00 – 11.30 0 1 2 91 38 197 6 11.30 – 12.00 0 2 0 96 34 259 7 12.00 – 12.30 1 0 1 36 21 274 8 12.30 – 13.00 0 0 1 99 31 342 9 13.00 – 13.30 2 0 3 122 16 448 10 13.30 – 14.00 2 0 5 118 24 542 11 14.00 – 14.30 0 0 5 153 22 673 12 14.30 – 15.00 2 1 6 117 19 771
28
No urut
Waktu Jumlah Komulatif Kendaraan Mobil Motor Masuk Keluar Ada Masuk Keluar Ada 13 15.00 – 15.30 1 0 7 184 14 941 14 15.30 – 16.00 2 0 9 161 25 1077 15 16.00 – 16.30 2 0 11 192 12 1257 16 16.30 – 17.00 3 0 14 126 32 1351 17 17.00 – 17.30 3 0 17 93 95 1349 18 17.30 – 18.00 2 3 16 37 269 1117 19 18.00 – 18.30 1 0 17 49 235 931 20 18.30 – 19.00 0 4 13 25 241 715 21 19.00 – 19.30 1 4 10 25 249 419 22 19.30 – 20.00 1 6 5 9 287 213 23 20.00 – 20.30 0 5 0 2 215 0 Jumlah 26 26 1944 1944
Sumber : Hasil Survey Lapangan
Sumber : Hasil Analisa
Gambar Grafik akumulasi keluar – masuk mobil di areal parkir Universitas PGRI
Palembang
Sumber :Hasil Analisa
Gambar Grafik akumulasi keluar – masuk tanggal 11 januri 2010 di areal Parkir Universitas PGRI Palembang
Dari perhitungan durasi selam dua minggu untuk motor diatas didapat rata – rata durasi kendaraan adalah 0.72 / jam
Untuk areal parkir mobil menggunakan sudut 45º, untuk menghitung berapa banyak ruang parkir yang tersedia untuk mobil dengan
menggunakan sudut 45º,seperti pada contoh gambar 4.2 yaitu : memakai golongan II
Sumber : Pedoman teknis penyelenggaraan fasilitas parkir, 1996
Gambar Pola parkir sudut 45º
Keterangan :
A = lebar ruang parkir (m ) B = Lebar parkir ruang parkir (m ) C = Selisih panjang ruang parkir ( m ) D = Ruang parkir efektif ( m )
E = Ruang parkir efektif ditambah ruang manuver ( m )
Dari hasil analisa rekapitulasi luas lahan parkir universitas PGRI Palembng dan jumlah petak parkir yang tersedia dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel Rekapitulasi luas lahan parkir Universitas PGRI Palembang
No Gedung Luas Lahan ( m² )
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Gedung A Gedung B Gedung C Gedung D, E, F, dan G Gedung H a Gedung H b Gedung H c Gedung H d Gedung H e 14 x 42 m² 18 x 51 m² 18 x 33 m² 39 x 60 m² 15 x 40 m² 5 x 42 m² 5 x 30 m² 5 x 54,3 m² 5 x 13,5 m² Sumber : Hasil Analisa
Tabel. Rekapitulasi jumlah kapasitas parkir Universitas PGRI Palembang
Gedung Kapasitas Parkir
A B C
D,E,Fdan G
120 Petak parkir motor 171 Petak parkir motor 164 Petak parkir Motor 128 Petak motor dan 23 Petak mobil 0 1 2 3 4 5 6 7 Wak tu mobil Masuk Mobil keluar 0 50 100 150 200 250 300 350 W aktu Motor Masuk Motor Keluar Adiguna
29
Gedung Kapasitas Parkir
H a H b H c H d H e
212 Petak parkir motor 112 Petak parkir motor 80 Petak parkir motor 144 Petak parkir motor 5 Petak parkir mobil
Total 1131 Petak motor dan 28
Petak mobil Sumber : Hasil Analisa
Akses keluar masuk
Sumber : Hasil Analisa
Gambar Akses keluar masuk menjadi satu
Dari penelitian akses keluar masuk menjadi satu seperti yang terlihat pada gambar 4.3 karena tidak punya alternatif jalan lain, yang disebabkan areal kampus tidak begitu
luas, direncanakan agar akses keluar
kendaraan antara mobil terpisah dimana motor belok kanan dan mobil belok kiri yang diharapkan agar tidak terjadinya kemacetan pada saat jam- jam sibuk seperti pada saat pulang selesai perkuliahan dan agar para pejalan kaki merasa aman.
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan
1. Dari hasil perhitungan luas lahan parkir saat ini untuk jumlah petak parkir yang tersedia pada gedung A, B, C, D, E, F dan G berjumlah 583 petak parkir untuk motor, petak parkir yang menggunakan
pola parkir dengan sudut 90º, dan jumlah petak parkir yang tersedia untuk mobil adalah 23 petak dengan menggunakan sudut 45º.
2. Dari hasil perhitungan jumlah petak parkir pada gedung H berjumlah 548 petak parkir untuk motor dan 5 petak parkir untuk mobil dengan menggunakan sudut 90º.
3. Dari hasil penelitian pada gedung A, B, C, D, E, F dan G puncak maksimum kendaraan terjadi pada sore hari yang lebih dari 1000 kendaraan sedangkan petak parkir yang tersedia hanya 583
petak parkir yang mengakibatkan
kesemerawutan yang terjadi di areal parkir.
Saran
1. Perlunya pengelolahan parkir secara khusus dengan menugaskan petugas khusus untuk mengatur parkir sehingga dapat diatur dengan mudah dan keamanan lebih terjamin.
2. Jalur keluar masuk kendaraan sebaiknya memiliki dua jalur, motor keluar masuk dari arah kiri sedangkan untuk mobil keluar masuk dari arah kanan sehingga pada saat jam – jam sibuk tidak terjadi kemacetan.
3. Disarankan bagi pengelolah Universitas agar dapat menyediakan areal khusus parkir jika perlu direncanakan gedung parkir, sehingga keberadaan kendaraan parkir tidak mengganggu proses belajar dosen.
4. Mengupayakan agar pengguna parkir dapat memarkirkan kendaraan mereka secara teratur yang mendapatkan arahan dari pihak keamanan kampus.
5. Agar dapat dibuat garis – garis parkir. 6. Agar supaya petugas keamanan kampus
atau satpam dapat mengatur supaya para pemakai kendaraan dapat memarkirkan kendaraan mereka pada petak atau garis parkir yang tersedia
30
DAFTAR PUSTAKA
Christine, Kansil. 1994. “ Disiplin Berlalu lintas Di Jalan Raya”, Jakarta : Rineka Cipta. Hobbs, F. D. 1995. “ Perencanaan dan Teknik Lalu Lintas “, Penerbit Gadjah Mada University Press.
Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan
Darat, 1996. “ Pedoman Teknis
Penyelenggara Fasilitas Parkir.
Setiawan, Rudi.1995. Studi kelayakan
pembangunan gedung parkir dan analisis willingness to pay. Studi kasus Universitas Kristen Petra
Rudy @ peter. Petra. Ac.id
Teknik, Fakultas. 2004. “ Pedoman Kerja Praktek “ , Palembang : Fakultas Teknik Universitas PGRI Palembang.
Zarkasih, Andi. 2009. “ Penataan perpakiran angkutan umum di pasar Indralaya “. Palembang : Universitas Muhammadiyah.