Roadmap dan
Strategi
peningkatan
Mutu bagi
pencapaian VISI
Bermanfaat dan
Mendunia
Satuan Penjaminan Mutu 12 Oktober 2020
Landasan Pemikiran
Visi UnpadBermanfaat dan Mendunia
Unpad memerlukan : proof of concept” bahwa pendidikan di Unpad telah setara dengan Dunia Internasional agar terbangun reputasi dan
bagian dari upaya “International Alignment”
Akreditasi internasional/sertifikasi /pemeringkatan merupakan salah satu media strategis untuk menunjukkan kualitas outcome pendidikan
Diperlukan cascading plan untuk memastikan proses dan capaian Akreditasi internasional/sertifikasi /pemeringkatan dapat ditularkan ke
prodi/departemen/fakultas dan sekolah dan membangun multi tier Kerjasama Internasional yang relevan
KONDISI SAAT INI (2020,Okt)
73% 22%
2%
3%
Prodi yang terakreditasi = 166
A B C Baik
Nasional
Prodi terakreditasi 166 dari 183
Di PD Dikti 14 prodi D3 belum ditutup Kampus terbaik ke 10
Versi Kemdikbud,dll
Internasional
QS WUR 801-1000 Akreditasi internasonal 14 (di luar
kepmendikbud 83 th 2020) 10 prodi telah dan akan melaksanakan double degree
dll
UNPAD (2020)
INPUT
1. Belum ada Kebijakan di Bidang SPMI
2. Belum ada kebijakan pemberlakuan kurikulum OBE , OBC, OBLT, OBA 3. Belum ditetapkan Standar Mutu Akademik melampaui Permendikbud 3 th 2020
PROSES
Pada tataran proses, seperti perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi belum dilakukan dengan prosedur kerja yang
ketat.
PROSES
Pada tataran substantif, spt SDM, keuangan, sarana dan prasarana, instrumen pembelajaran,
layanan bantu, layanan perpustakaan, dasb tidak
hanya substansinya belum komprehensif, juga kriteria keberhasilan
untuk masing-masing belum ditetapkan secara
Penetapan Standar Dikti;
Pelaksanaan Standar Dikti;
Evaluasi (pelaksanaan) Standar Dikti;
Pengendalian (pelaksanaan) Standar Dikti;
Peningkatan Standar Dikti.
5
SPM Dikti E P P SPMI SPME/Akred itasiPangkalan Data Pendidikan Tinggi
(PD Dikti)
Standar Pendidikan Tinggi (Standar Dikti) P P E P P Budaya Mutu Pola pikir Pola sikap Pola perilaku berdasark an Standar Dikti
SISTEM PENJAMINAN MUTU
Pendidikan Tinggi
Evaluasi Data dan Informasi
Penetapan Status Akreditasi dan Peringkat Terakreditasi
Pemantauan dan Evaluasi Status Akreditasi dan Peringkat Terakreditasi
Tantangan dan Peluang bagi
program
Regulasi Berubah : nasional dan lokal Persaingan Internasional Terbuka bagi PTLN PTNBH lain sdh memulai Internasionalisasi sekitar 2012
SAN yang sesuai UU PT dan Permendikbud no 3 dan n0 5 tahun 2020
Kinerja Departemen masih terbatas
– Hibah Internasional – Lembaga-Lembaga
Internasional di sekitar
(CIFOR, Representasi WHO, DAAD, EU, Unilever, Nestle, dll)
– Program2 Kementerian,
lembaga2 di sekitar (PDDI, LAPAN, BATAN,
PPTNBH,PTN/B, PTS perbankan, dll
Solusi dan Program
Solusi Alternatif
1. Setiap unit khususnya prodi dan Departemen harus membuat evaluasi diri,untuk : Menemukenali kekuatan dan kelemahan yang spesifik dan unik, Berorientasi outputs & outcomes, sebagai bagian integral dari CQI.
2. Program Peningkatan Penjaminan Mutu
– Sasaran program:
1) Implementasi program penjaminan mutu internal Unpad dibidang
akademik dan non akademik secara menyeluruh, terjadwal, konsisten, dan berkesinambungan di semua lini;
2) Tersedianya data pendukung evaluasi diri program studi;
3) Terwujudnya implementasi program audit internal dan eksternal pada program studi tepat waktu
4) Meningkatnya jumlah program studi yang mengikuti asesmen tingkat internasional;
5) Tercapainya peningkatan peringkat Unpad di tingkat internasional ; dengan memfasilitasi peningkatan mutu proses pembelajaran secara berkesinambungan;
Solusi dan Program
Solusi Alternatif
3. Program Pemantapan sistem tata kelola terintegrasi dan organisasi yang sehat (good university governance)
– Sasaran program:
Terwujudnya budaya mutu Unpad dengan mengoptimalkan
sistem monitoring dan evaluasi sasaran, program, dan kegiatan berbasis kinerja; Remun Kaprodi /kadep/dekan serta tendik
dilihat dari posisi pemeringkatan di internal Unpad
4. Penguatan Departeman (ada kebijakan Khusus) dan kegiatannya salah satunya pengembangan kinerja dan implementasi SDM di Tingkat Internasional di bidang Tridharma
5. Pentargetan Sivitas (Dosen dan mahasiswa) misalnya 10-20% bereputasi Internasional
Penguatan Khusus Bidang
Akademik
Strategi
Strategi untuk mencapai arah kebijakan pengembangan bidang pendidikan adalah sebagai berikut.:
1. Penetapan dan Penegakkan standar dan Capaian akreditasi
nasional dan internasional untuk peningkatan mutu pendidikan. Salah satunya penguatan Departemen sebagai suplier SDM
2. Pengembangan program pendidikan yang terintegrasi antardisiplin yang relevan. (Usul pembukaan prodi S1 dan D4 di Stop)
3. Menguatkan kerja sama pendidikan dengan berbagai pihak baik dalam negeri maupun luar negeri.
4. Pemanfaatan Hibah2 dari Institusi Luar Negeri
5. Memperluas akses pendidikan sebagaimana peran penting
perguruan tinggi dalam menutup kesenjangan ekonomi, sosial dan budaya. Juga untuk mendapatkan kualitas input yang lebih baik dan lebih banyak
ROADMAP
PENJAMINAN MUTU
Yang diperlukan:
- Kebijakan SPMI
- Penetapan Standar
- Sasaran Mutu di Tiap lini
(cascading Univ
Fak
Dep prodi dosen )
- Kebijakan dan
Implementasi Outcome
Based Education, OBC,OBLT,
OBA (berlaku untuk
akreditasi nasional/
internasional)
11
OBE
OBE merupakan sistem pendidikan yang fokus
pada kemampuan yang dapat dilakukan
mahasiswa di akhir pengalaman belajar
mahasiswa
OBE mensyaratkan bahwa kurikulum
dirancang setelah learning outcomes terlebih
dahulu dirumuskan dengan jelas (backward
design).
Akreditasi BAN PT/LAM PT Kes maupun
Lembaga Akreditasi yang diakui dalam Kepmen
83 tahun 2020 sudah berbasis OBE
1. Membantu mahasiswa dalam mengembangkan dan memperoleh pengetahuan, keterampilan, kompetensi dan sikap yang
memungkinkan mereka mencapai capaian pembelajaran (learning
outcomes) yang diinginkan.
2. Mendorong mahasiswa agar terlibat secara mendalam dalam proses pembelajaran (Student Centered Learning). Selain itu mahasiswa
diberikan kesempatan yang luas dalam proses pembelajaran agar hasil yang memuaskan dapat dicapai.
3. Membangun pemahaman dosen dan mahasiswa melalui kegiatan pembelajaran yang relevan, yang metode/kegiatan
pengajaran/pembelajaran dan asesmennya diselaraskan dengan capaian pembelajaran yang telah ditentukan.
4. OBE memiliki beberapa manfaat yaitu kurikulum menjadi lebih terarah dan koheren, lulusan menjadi lebih "relevan" untuk kebutuhan industri/dunia kerja, memiliki pengetahuan dan
pengalaman belajar yang lebih luas, yang dapat menjamin terjadinya perbaikan mutu berkelanjutan.
Yang Hrs Dilakukan dalam OBE 13
1. Hrs mereview rumusan Program Educational Objectives (PEO)/ Tujuan Prodi 2. Hrs mereview rumusan Program Learning Outcomes (PLO)/ Capaian Lulusan 4. Melaksanakan Asesmen CP (Program Learning Outcomes/PLO) 3. Meninjau OBC dan mengimplement asikannya
14
Kondisi saat ini prodi sdh memiliki CPL selanjutnya, akan dilakukan
Kondisi Implementasi OBC
(Outcome based Curriculum)
Tingkat Rumusan Outcome OBC Rencana Asesmen dan metoda Pelaksanaa n Asesmen CQI 1 Ada 2 Ada Sebagian ada 3 Ada Sebagian ada 4 Ada Sebagian ada Belum Sesuai 5 Ada Sebagian ada
15
Akreditasi
PRINSIP-PRINSIP DASAR
REKOGNISI INTERNASIONAL
A. Memperluas akses dan menjamin pengembangan pendidikan tinggi
B. Mempromosikan pembaharuan dan reformasi sistem maupun kelembagaan dengan tujuan meningkatkan kualitas, relevansi dan efisiensi
C. Menjamin sumber daya dan dana yang memadai untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan akan pendidikan tinggi
D. Mendukung pengembangan kemitraan dan kerjasama internasional
Langkah- langkah strategis
memastikan Program Recognisi internasional ada dalam renstra fakultas menentukan prodi yang akandirecognisi, diprioritaskan untuk prodi yang sudah tergabung
dalam asosiasi profesi/keilmuan
/sdh ada Board of Advisory di Fak
Memilih Lembaga Akreditasi internasional yang Relevan dengan
prodi Tsb (perhatikan ada yang sertifikasi atau akreditasi) Utamakan
yang ada dalam Kepmen 83 tahun 2020
Mengecek Kesediaan
SDM, sarpras dan Pembiayaan
Mengecek Kurikulum prodi , Pastikan
pengimplementasian OBE
18
Roadmap
Akreditasi
Internasional
ROADMAP AKREDITASI
INTERNASIONAL
TAHAP PERSIAPAN MENUJU AKREDITASI INTERNASIONAL
TAHAP PROSES AKREDITASI
INTERNASIONAL
TAHAP PEMELIHARAAN AKREDITASI INTERNASIONAL
ROADMAP AKREDITASI
INTERNASIONAL
Tahap Persiapan
Adopsi Outcome- based Education (OBE)
Modifikasi
SPMI yang sesuai dengan paradigma OBE
Melakukan Evaluasi Kondisi Awal program Studi
Melakukan Asesmen kecukupan (Readiness)
ROADMAP AKREDITASI
INTERNASIONAL
Tahap Proses akreditasi
Daftar formal ke board of acreditation
Pengajuan Dokumen Akreditasi
Visitasi atau Asesmen Lapangan
Penentuan Hasil Akreditasi
ROADMAP AKREDITASI
INTERNASIONAL
Tahap Pemeliharaan
Pelaporan kinerja tahunan
Pengembangan Mutu Secara
Berkelanjutan
Diseminasi Akreditasi internasional
ke prodi serumpun
Rd. Funny Mustikasari Elita (SPM Unpad 2015-sekarang) 27
MEA
Monitoring
dan Evaluasi
dan Asesmen
(Prodi, Dep,
Fak/Sek, Dir)
Rd Funny Mustikasari Elita Universitas Padjadjaran – SPM-Bandung September 2020
Rd. Funny Mustikasari Elita (SPM Unpad 2015-sekarang)
28
Pengukuran kondisi organisasi memerlukan data dan informasi dari seluruh bagian. Informasi yang digunakan dalam pengukuran ini adalah informasi yang tepat dan disampaikan kepada pihak yang tepat, pada waktu yang tepat pula.
Untuk memenuhi kriteria informasi tersebut, ada tiga hal yang dapat dilakukan yaitu:
1. Menyampaikan informasi yang benar dan relevan, sesuai dengan kebutuhan. Informasi yang digunakan dalam pengukuran adalah
informasi yang menjadi indikator utama dari proses atau aktifitas organisasi, atau Key Performance Indicator (KPI).
2. Melindungi informasi dari pihak-pihak yang tidak
berkepentingan. Informasi hanya diberikan kepada orang-orang yang berhak untuk menggunakannya.
3. Menyampaikan informasi secepat mungkin, sehingga tersedia pada saat dibutuhkan.
Program Monev
(dikembangkan secara bertahap)
4. MEADir
3. MEAF/S
2. MEAD
1. MEAPS
Rd. Funny Mustikasari Elita (SPM Unpad 2015-sekarang)
Contoh MEAPS
Standar Mutu PerwalianRd. Funny Mustikasari Elita (SPM Unpad 2015-sekarang)
30
No Standar mutu Indikator Unpad Fak/S Prodi 1 Rasio jumlah Dosen
Wali akademik dengan jumlah Mahasiswa aktif
Jumlah Mahasiswa yang berada
dibawah satu orang Wali akademik 25 mhs/Dose n wali di semua Jenjang 2 Jumlah pertemuan
tatap muka Dosen Wali akademik
dengan Mahasiswa
Rasio jumlah Dosen Wali yang
mengadakan layanan perwalian
3 kali/ semester
3 Dosen Wali Presentase Wali akademik dengan jabatan Lektor/Lektor Kepala/Guru Besar.
Contoh MEAPS Standar Mutu Perkuliahan
Rd. Funny Mustikasari Elita (SPM Unpad 2015-sekarang)
No Standar mutu Indikator Unpad Fak/Sek Prodi
1 Jumlah Mahasiswa dalam satu kelas
Jumlah Mahasiswa dalam satu kelas
S1 : Min 25, Max 60 S2 : Min 5, Max 30 S3 : Min 3, Max 20
2 Jumlah pertemuan tatap muka Dosen dan Mahasiswa
Prosentase perkuliahan terlaksana dalam satu semester berjalan. 90% 3 Evaluasi perkuliahan Prosentase perkuliahan yang menggunakan multi komponen. 70% 4 Portofolio perkuliahan Prosentase dokumen portofolio mata kuliah wajib. 50% 5 Integrasi PPPKM dalam pembelajaran Prosentase PPKM yang diintegrasikan dalam Pembelajaran 30%
Yang dimaksud dengan Multi komponen adalah :
a) Tugas mandiri/kelompok : Pekerjaan Rumah (PR), proyek, journal; b) Ujian : UAS, UTS dan quiz;
c) Praktikum.
Perangkat yang diperlukan:
32
Performance dashboard , aplikasi multilayer dibangun
pada bisnis intelijen dan infrastruktur data integrasi yang
memungkinkan Unpad untuk mengukur, memonitor, dan
mengelola kinerja bisnis yang lebih efektif dan
memberikan tampilan antar muka :
- Diagram
- laporan,
- indikator visual,
- mekanisme alert, yang dipadukan dengan informasi
yang dinamis dan relevan.
Rd. Funny Mustikasari Elita (SPM Unpad 2015-sekarang)