• Tidak ada hasil yang ditemukan

Imunisasi Pada Anak

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Imunisasi Pada Anak"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

IMUNISASI PADA

ANAK

(2)

Imunisasi adalah suatu cara untuk meningkatkan

kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu antigen

APA ITU

IMUNISASI?????

?

(3)

Tujuan imunisasi

• Untuk

memberikan

kekebalan

kepada anak agar dapat mencegah

kematian bayi serta anak yang

disebabkan oleh penyakit yang

sering berjangkit

Menghilangkan penyakit

pada

(4)

Manfaat imunisasi

Anak

Mencegah penderitaan yang disebabkan oleh penyakit, dan kemungkinan cacat/ kematian

Keluar

ga

Menghilangkan kecemasan dan psikologi pengobatan bila anak sakit. Mendorong pembentukan keluarga apabila orangtua yakin bahwa anaknya akan menjalani masa kanak-kanak yang nyaman

Negara

Memperbaiki tingkat kesehatan, menciptakan bangsa yang kuat dan berakal untuk melanjutkan pembangunan negara

(5)

Perlukah imunisasi

ulang??

Imunisasi perlu dilakukan untuk

mempertahankan agar kekebalan

dapat tetap

melindungi terhadap

(6)

BAHAYA GAK KALAU TIDAK

IMUNISASI??

BERBAHAYA!

!!!!!

o Tubuh anak tidak akan mempunyai kekebalan yang spesifik terhadap penyakit tersebut. Bila yang masuk adalah kuman yang cukup berbahaya, maka tubuhnya tidak akan mampu melawan kuman tersebut sehingga bisa menyebabkan sakit berat, cacat, atau meninggal

o Anak yang tidak di imunisasi, akan menyebarkan kuman-kuman tersebut ke adik, kaka, atau teman lain disekitarnya sehingga dapat menimbulkan wabah yang menyebar kemana-mana dan menyebabkan cacat/ kematian lebih banyak

o Bagi orangtua yang tidak mau anaknya di imunisasi, bisa membahayakan keselamatn anaknya dan anak-anak lain disekitarnya, karena mudah tertular penyakit berbahaya yang menimbulkan sakit berat, cacat, atau kematian

(7)

Apakah setelah imunisasi

masih bisa terkena penyakit?

• Bisa.

Perlindungan

imunisasi

memang tidak 100%, artinya setelah

di imunisasi, bayi dan anak-anak

masih

bisa

terkena

penyakit

tersebut, tapi

kemungkinannya

hanya kecil (5-10%), jauh lebih

ringan dan tidak berbahaya.

Bukan berarti imunisasi itu gagal/

tidak berguna, karena memang

perlindungan imunisasi itu

sekitar

80-95%

(8)

Dimana mendapatkan

imunisasi?

• Di pos pelayanan terpadu

(

posyandu

)

• Di puskesmas, RS bersalin, RS

pemerintah

• Di praktik dokter/ bidan atau RS

swasta

(9)

Apakah imunisasi dasar dan berapa

kali di berikan?

• Imunisasi

dasar

diberikan

untuk

memberikan kekebalan awal secara efektif

• Kekebalan imunisasi dasar perlu diulang

pada DPT, Polio, Hepatitis agar dapat

melindungi dari paparan penyakit

• Pemberian imunisasi dasar pada Campak,

BCG tidak perlu diulang karena kekebalan

yang diperoleh dapat melindungi dari

paparan bibit penyakit dalam waktu cukup

lama

(10)

Tata Cara Pemberian

Imunisasi

(11)

Imunisasi Dasar

o Hepatitis B

o Polio

o BCG

o DPT

o Campak

o Hib

(12)
(13)

H E P A T I T I S B

infeksi hati yang disebabkan oleh virus hepatitis B. Orang – orang yang terinfeksi virus ini, tidak menyadari kalau

mereka sudah terinfeksi.

Fungsi hati tidak bekerja dengan baik apabila

peradangan atau kerusakan terjadi dan hal ini dapat

mempengaruhi kesehatan Anda  KANKER HATI

Diberikan sedini mungkin setelah lahirVaksinasi awal diberikan 3 kali.

• 1  sedini mungkin setelah lahir • 2  1 bulan

(14)
(15)

Polio

• Diberikan pada usia • 0  0 hari • 1  2 bulan • 2  4 bulan • 3  6 bulan • 4  3 tahun • 5  6 tahun

• Imunisasi polio untuk mencegah serangan virus polio yang dapat menyebabkan

kelumpuhan

(16)

P O L I O

Penyakit polio atau yang dala istilah kedokteran disebut dengan poliomielitis adalah penyakit lumpuh yang disebabkan oleh virus

polio.

Penyakit polio ini termasuk penyakit yang menular.

Tidak ada obat untuk polio. Penyakit ini hanya bisa dicegah dan tidak bisa diobati.

(17)
(18)

BCG

• Diberikan pada usia

0-1 bulan

• Imunisasi BCG untuk mencegah

tuberkulosis paru, kelenjar, tulang

dan radang otak yang bisa

menimbulkan kematian atau

kecacatan

(19)

T B C

• PENGOBATAN LAMA, SULIT DAN TIDAK BOLEH

PUTUS SEKALIPUN

(20)

DPT

Diberikan pada usia

• 1  2 bulan

• 2  4 bulan

• 3  6 bulan

• 4  18-24 bulan

• 5  5 tahun

• Imunisasi DPT untuk mencegah 3 penyakit

• Difteri dapat menyebabkan pembengkakan dan sumbatan jalan nafas, serta mengeluarkan racun yang dapat

melumpuhkan otot jantung

• Pertusis  dapat menyebabkan infeksi saluran nafas berat

(pneumonia)

• Tetanus  kuman tetanus mengeluarkan racun yang menyerang syaraf otot tubuh , sehingga otot menjadi kaku, sulit

(21)

Difteri

• Penyebabnya adalah Corynebacterium diphtheriae

• Gejala dapat tidak ada atau ringan sekali berupa membran dalam rongga hidung sampai sangat berat dan menyebabkan kematian, yang sering dijumpai adalah dengan pembengkakan kelenjar sekitar leher • Golongan umur penderita biasanya dibawah 15

tahun.

• Untuk perlindungan kelompok umur tersebut dengan memberikan Imunisasi DPT terhadap Bayi dan DT pada murid SD Kls I .

• Cara penularan melalui partikel percikan ludah yang tercemar.

(22)

Pertusis

Penyebabnya adalah Bordetella pertussis

Gejala awal berupa pilek dan batuk, mulai hari

ke 10 batuk bertambah, batuk keras berturut-turut dan penderita baru dapat melakukan inspirasi dalam yang terdengar sebagai whoop kadang-kadang sampai muntah. Komplikasi umumnya adalah Pneumonia yang paling banyak menimbulkan kematian, Kematian lebih sering dijumpai pada usia kurang 1 tahun.

Cara penularan melalui droplet biasanya dari saudara serumah.

(23)

Tetanus

Penyebabnya adalah Clostridium tetani

Spora tetanus yang masuk ke dalam luka berkembang biak dalam suasana anaerobik dan membentuk toxin. Pada neonatus (penyakit ini dikenal dgn Tetanus Neonatorum) kuman masuk melalui tali pusat.

Gejala khas berupa kejang rangsang atau kejang spontan, muka tampak menyeringai, pada bayi mulut terkancing.

Keluhan awal Tetanus Neonatorum adalah bayi tidak mau menetek dan mulut mencucut seperti ikan bila tidak diobati bayi akan menderita kejang sehingga bayi tampak biru hal ini dapat menyebabkan kematian.

Reservoir adalah usus manusia dan hewan serta tanah yang terkontaminasi kotoran hewan atau manusia. Pertolongan persalinan dan perawatan tali pusat yang kurang steril masih merupakan masalah

(24)
(25)

Campak

• Diberikan pada usia

9 bulan dan 6

tahun

• Imunisasi campak untuk mencegah

penyakit campak. Pada campak yang

berat dapat mengakibatkan

radang

paru, diare, atau menyerang

(26)

Imunisasi Non-PPI

• Pneumokokus, Influenza, Demam Tifoid, MMR, Cacar Air, Hepatitis A, dan kanker leher rahim (HPV)

• Imunisasi Influenza dapat mencegah influenza berat

• Imunisai tifoid mencegah demam tifoid berat.

• Imunisasi MMR mencegah penyakit gondongan, radang buah zakar, campak, campak jerman.

• Imunisasi cacar air untuk mencegah cacar air.

• Imunisasi Hepatitis A untuk mencegah radang

hati karena virus hepatitis A.

• Imunisasi HPV untuk mencegah kanker leher rahim

(27)

Kejadian ikutan pasca imunisasi

(KIPI)

• Demam ringan -tinggi, bengkak, kemerahan, rewel, itu adalah reaksi yang umum terjadi

setelah imunisasi. Umumnya akan hilang

dalam 3-4 hari, walaupun kadang-kadang ada

yang berlangsung lama.

• Boleh juga diberikan obat penurun panas, di kompres air hangat, pakaian tipis, jangan diselimuti, sering minum ASI, air putih, jus buah atau susu. Bila tidak ada perbaikan atau bertambah berat segera kontrol ke dokter.

(28)

“Marilah kita bersama-sama untuk

melengkapi imunisasi dasar bayi kita,

agar terhindar dari sakit berat, cacat,

atau kematian. Dan mencegah

penularan penyakit yang dapat

dicegah dengan imunisasi yang lebih

luas kepada anak-anak lain”

Referensi

Dokumen terkait

Dan ini secara spesifik sangat signifikan untuk masalah kita, bahwa seorang yang terpelajar mungkin bisa menyebutkan beberapa contoh dari bidangnya tentang orang-orang yang

Digunakan untuk memisah motif tiap warna, gambar yang dibuat pada kertas HVS yang dibuat menggunakan tinta cina atau hasil print komputer bisa langsung diafdruk degan cara

Masalahnya, kalangan gay dan lesbi di Indonesia tidak membina kontak yang intensif dengan kalangan gay atau lesbian Barat, sehingga dari sedikit sekali jumlah ‘gay’ atau

Sahabat serta teman-teman tersayang, yang sudah memberikan banyak motivasi, doa dan masukan untuk penulisan skripsi ini.. Penulis juga mengucapkan terima kasih yang tidak terbatas

Secara singkat, faktor yang dapat menjadi daya tarik pusat kota bagi masyarakat untuk memilih tinggal di pusat kota tersebut yang dapat menyebabkan permukiman tumbuh

Penelitian ini terdiri dua tahap, tahap pertama penghilangan rasa gatal, dan optimasi pembuatan tepung kimpul yang terdiri atas 2 faktor yaitu blanching dan perendaman

mengherankan apabila masyarakat sebagai stakeholders menuntut agar perusahaan lebih memperhatikan keadaan stakeholders dari pada shareholders. Sebaliknya dengan

Server web atau peladen web dapat merujuk baik pada perangkat keras ataupun perangkat lunak yang menyediakan layanan akses kepada pengguna melalui protokol