Tujuan
Mengerti model open systems interconnection
network(OSI) yang digunakan untuk memodelkan TCP/IP
Mengerti sejarah, konsep, desain TCP/IP
Mengerti istilah-istilah yang berkaitan dengan TCP/IP dan bagaimana mengidentifikasi protokol Mengerti Dokumen standar, yang disebut request
TCP/IP?
Kumpulan protokol jaringan dan layanan
jaringan
TCP/IP terdiri dari kata TCP dan IP yang
menggambarkan protokol kunci didalamnya
Protokol TCP(transmission control protocol) Protokol TCP(transmission control protocol)
TCP/IP?
Internet protocol(IP) mengatur routing jaringan
dari pengirim ke penerima, juga memberi pengalamatan internet
Mengerti sejarah TCP/IP dan asal mula
rancangan TCP/ip bisa meningkatkan rancangan TCP/ip bisa meningkatkan
Sejarah TCP/IP
Pada tahun 1968, kelompok peneliti dari
departemen pertahanan Amerika Serikat, memulai penelitian tentang jaringan
komunikasi tipe baru untuk keperluan militer
Terbentuklah suatu jaringan yang berbasis
Terbentuklah suatu jaringan yang berbasis
packet switching pertama
Didalam packet switching network,
serpihan-serpihan data disebut paket dan bisa menmpuh jalur yang berbeda-beda
Tujuan desain TCP/IP
Desain ARPANET dan protokol yang
digunakan dibuat dengan tujuan-tujuan berikut:
Mengatasi kemungkinan serangan nuklir
Bisa digunakan oleh system komputer dengan tipe berbeda untuk berkomunikasi satu sama lain
Bisa mengkoneksikan sistem dengan jarak yang jauh
Kronologi TCP/IP
TCP/IP tidak dikenal luas sampai waktu
tahun 1970 dan awal 1980 an
Global komputer network pertama
membantu membuat model suatu membantu membuat model suatu jaringan yang terdiri dari jaringan-jaringan yang lebih kecil
Kronologi TCP/IP
Tahun 1983, Defense Communications
Agency(DCA) mengambil alih pengelolaan ARPANET dari DARPA
TCP/IP kemudian dikenal luas dan diadopsi TCP/IP kemudian dikenal luas dan diadopsi
banyak pihak pengembang system komunikasi komputer, sampai akhirnya menjadi Internet
Kronologi TCP/IP
Tambahan runutan sejarah
1986: National Science Foundation(NFS)
meluncurkan jaringan jarak jauh,
berkecepatan tinggi yang diberi nama
NFSNET, jaringan ini mempunyai kecepatan NFSNET, jaringan ini mempunyai kecepatan 56 Kbps.
1987: Jumlah komputer yang terhubung
dengan internet menembus angka 10.000
1989: Jumlah komputer yang terhubung
Kronologi TCP/IP
1990: ARPANET mengadakan kerjasama dengan pihak industri, akademis, pemerintah dan perusahaan
telekomunikasi, dimulainya penggunakan hypertext transfer prtocol(HTTP) dan istilah www lahir di Centre European Researche Nucleaire(CERN)
1991: CIX(Commercial internet exchange) pertama
1991: CIX(Commercial internet exchange) pertama
Kronologi TCP/IP
1991: Lahirnya Wide area information system,
sebagai layanan yang berbasis TCP/IP, universitas Minnesota membuat Gopher untuk layanan arsip berbasis text
Kronologi TCP/IP
1993: Internet network information center(interNIC)
dibuat untuk mengelola nama domain
1995: Perusahaan netscpa mengeluarkan produk
netscape navigator web browser, dan dimulainya era web komersial setelah sebelumnya hanya bisa
web komersial setelah sebelumnya hanya bisa dinikmati kalangan terbatas saja
1996: Microsoft mengeluarkan produk internet
explorer web browser, pada saat itu Netscape masih mendominasi pasar web browser dunia
Lisensi TCP/IP
TCP/IP dibuat dengan tujuan standar baku
global untuk protokol komunikasi internet, sifatnya yang terbuka menjadikan standar ini bisa diadopsi oleh pihak manapun.
Group yang mengelola
standar-standar protokol TCP/IP
Internet Society (ISOC)
Internet Architecture Board (IAB)
Internet Engineering Task Force (IETF) Internet Research Task Force (IRTF) Internet Research Task Force (IRTF) Internet Societal Task Force (ISTF)
Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN)
Standar TCP/IP dan RFCs
RFC selalu mengalami perubahan dari
waktu ke waktu
Tiap dokumen RFC diidentifikasi dengan
menggunakan nomor menggunakan nomor
RFCP 2026 menggambarkan
bagaimana RFC dibuat dan proses apa yang harus ditempuh agar menjadi
OSI Model
Model ini adalah referensi untuk model
komunikasi jaringan, sering disebut OSI network model
Model membagi networking
menajdi layer-layer
Seperti struktur organisasi model networking kita
bisa buat menjadi layer-layer
Untuk pendekatan proses layer-layer ini menjadi
layer-layer proses
Keunggulan model seperti ini adalah kemampuan
untuk membagi masalah teknis yang besar kedalam masalah-masalah yang lebih kecil, sehingga
untuk membagi masalah teknis yang besar kedalam masalah-masalah yang lebih kecil, sehingga
masalah bisa diselesaikan secara berurut satu per satu
Istilah di komputer science untuk hal ini adalah
divide and conquer
Pendekatan ini membuat kita bisa memisahkan
permasalahan hardware dan software secara lebih mudah
Model membagi networking
menajdi layer-layer
Bahkan dengan metode layering ini kita bisa
membagi bagian software di networking menjadi beberapa bagian fungsi
Pemisahal layer antara hardware dan software juga memudahkan software engineer dan
juga memudahkan software engineer dan hardware engineer membagi tugas untuk membuat aplikasi networking
Karena masing-masing layer melakuan fungsi spesifik masing-masing, dimana satu layer
melemparkan hasil proses ke layer yang lain, maka kita bisa mengidentifikasi permasalahan lebih mudah
Karakteristik layer-layer
Setiap layer ada untuk menyediakan layanan kepada
layer dibawahnya dan untuk menyampaikan data(untuk outbound traffic)
Setiap layer ada untuk menerima data dari layer
dibawahnya(untuk inbound traffic) dibawahnya(untuk inbound traffic)
Tiap layer dibuat menggunakan kode pemrograman,
sehingga tiap layer ada software yang menangani semua pekerjaan di layer tersebut yang disebut protocol data unit(PDU)
OSI Reference Model
and TCP/IP
Networking Model Layers
Physical Layer
Physical layer secara sederhana adalah bagian
hardware dari keseluruhan sistem networking digunakan untuk mengirim dan menerima sinyal
Network interface cardNetwork interface card Kabel UTP
Fiber optic
Ethernet Data link layer
Lebih mudah untuk memberi
contoh sebuah data link layer yang banyak sekali digunakan
Ethernet (IEEE 802.3) banyak Ethernet (IEEE 802.3) banyak
digunakan
Disupport oleh banyak sekali jenis
Ethernet
Multi-access (shared medium).
Tiap Ethernet interface mempunyai
alamat unik yang terdiri dari 48 (hardware address)
(hardware address)
Contoh: C0:B3:44:17:21:17
Broadcast address semua bitnya adalah
1
Alamat hardware di assign oleh
CSMA/CD
Carrier Sense Multiple Access
with
Collision Detection
Carrier sense: Ada sistem yang Carrier sense: Ada sistem yang
memberitahukan jika ada host lain melakukan transmisi
Multiple Access: Banyak host dalam
satu kabel/physical layer
Collision Detection: Memberitahu jika
ada host lain yang mentransmisikan data di waktu yang sama
Ethernet Frame
8 bytes 6 6 2 0-1500 4
Preamble Destination Address
Source
Address Len DATA CRC
Ethernet Addressing
Tiap network interface melihat setiap
frame yang ada dalam medium koneksi dan memeriksa alamat fisik tujuan. Jika alamat tidak sesuai dengan alamat fisik si alamat tidak sesuai dengan alamat fisik si interface(atau broadcast interface) maka frame tersebut diabaikan
Internet Protocol
IP di TCP/IP
IP adalah network layer
Digunakan untuk meberikan pengalamatan global
global
IP Datagrams
IP menyediakan connectionless,
unreliable delivery untuk IP datagrams.
Connectionless: Tiap datagram dideliver Connectionless: Tiap datagram dideliver
dengan menggunakan jalur yang berbeda-beda
Unreliable: tidak ada jaminan tiap
IP Addresses
IP addresses tidak sama
dengan data-link(MAC) address
IP address bersifat global
IP address bersifat global MAC address bersifat local
IP Addresses
IP address adalah alamat logic bukan
fisik(tertanam di fisik)
32 bit untuk ipv4
Terdiri dari alamat network dan alamat Terdiri dari alamat network dan alamat
host
Tiap host harus mempunyai alamat ip
address yang unik secara global
Blok ip address diatur oleh otoritas
Format IP Addresses
0 NetID 10 HostID NetID HostIDClass
Class
A
A
B
B
110 NetID 1110 Multicast Address HostIDB
B
C
C
D
D
8 bits 8 bits 8 bits
Class B
Class B
16K buah network ID
16K buah network ID
64K host ID per network ID
Class C
Class C
Lebih dari 2 juta network IDs
Network dan Host IDs
Network ID diassign kepada
organisasi oleh otoritas global(APNIC)
Host ID diassign secara lokal oleh Host ID diassign secara lokal oleh
system administrator
Network ID dan Host ID digunakan
IP Addresses
IP Addresse ditulis dengan menggunakan
format desimal yang dipisahkan oleh dot: 1.2.3.4 00000001 00000010 00000011 00000100
class
Host and Network Addresses
Tiap network interface diassign ip
address yang disebut host address
Tiap host address yang diassign di
network interface bisa lebih dari satu, network interface bisa lebih dari satu, yang disebut multiple host address
Host yang berada dalam satu network
mempunyai network address(network ID) yang sama
Subnet Address
Organisasi bisa membagi ip address
yang dia punyai dalam kelompok-kelompok yang disebut subnet
Subnet ID merupakan hasil pembagian Subnet ID merupakan hasil pembagian
network ID
Subnetting
router Subnet 1 192.168.1.x Subnet 2 192.168.2.x Subnet 3 192.168.3.xSubnetting
Subneting digunakan untuk membuat
desain network yang lebih cepat dan berhirarki
Subnet membuat simplifikasi routing Subnet membuat simplifikasi routing Kita bisa membuat media fisik tunggal
Mapping ip address ke hardware
address
Ip address tidak dikenali oleh
hardware secara langsung
Setelah paket dirouting menuju
network yang dituju, langkah network yang dituju, langkah
selanjutnya adalah menyampaikan paket ke host yang dituju,
Proses untuk menemukan hardware
address dari suatu host yang
diketahui ip addressnya disebut address resolution
Reverse Address Resolution
Proses untuk mencari tahu ip address
dari suatu host yang diketahui
hardware addressnya disebut reverse address resolution
address resolution
Reverse address resolution diperlukan
oleh diskless workstation ketika booting
ARP
Address resolution protocol(ARP)
digunakan oleh host yang tahu tentang suatu ip address dan hendak mencari hardware address yang bersangkutan
ARP adalah broadcast protocol, tiap
host didalam jaringna menerima host didalam jaringna menerima paketnya
Tiap host melakukan check terhadap ip
address yang dimilikinya, dan hanya yang dituju akan memberikan jawaban
ARP (2)
ARP tidak perlu dijalankan setiap kali
suatu paket dikirimkan, host akan mengingat hardware address satu sama lain
sama lain
ARP menyimpannya dalam bentuk
ARP conversation
Hallo semua, tologng beritahu aku hardware address dari 192.168.1.5
not me
Hallo hijau, aku 192.168.1.5 dan alamat hardwareku adalah
RARP conversation
Hallo semua, hardware address
saya adalah 22:BC:66:17:01:75.
Berapakah ip address saya
Hallo hijau ip address mu adalah 192.168.1.17
IP Datagram
VERS HL Fragment Offset Fragment Length Service Datagram ID FLAGTTL Protocol Header Checksum Source Address
1 byte
1 byte 1 byte 1 byte
Source Address Destination Address
Options (if any)
IP Flow Control & Error
Detection
Jika paket tiba terlalu cepat, receiver
mendiscard paket dan mengirimkan icmp message ke sender
Jika error ditemukan(header
Jika error ditemukan(header
checksum problem) paket di discard dan ICMP message dikirim ke sender
ICMP
Internet Control Message Protocol
ICMP is a protocol used forexchanging control messages.
ICMP adalah protocol yang digunakan
untuk bertukar pesan kontrol untuk bertukar pesan kontrol
ICMP menggunakan IP untuk
Tipe-tipe ICMP
Echo Request Echo Response Destination Unreachable Redirect Time ExceededTCP UDP
Process Layer
Transport Layer
Process Process ICMP, ARP IP 802.3Network Layer
Data-Link Layer
ICMP, ARP & RARPUDP User Datagram Protocol
UDP adalah protokol transport UDP menggunakan IP untuk
menyampaikan datagram ke host yang dituju
yang dituju
UDP menggunakan ports untuk
menyediakan service komunikasi ke proses individu
Ports
TCP/IP menggunakan titik tuju
abstrak yang disebut port
Ports dilambangkan dengan
positive integer positive integer
Ports
Host A
Host A
Host B
Host B
Process Process
Process
Process
Process
UDP
Datagram Delivery Connectionless
Unreliable
Minimal UDP Datagram FormatUDP Datagram Format Minimal
Source Port Destination Port Length Checksum
Data
UDP Datagram Format UDP Datagram Format
TCP
Transmission Control Protocol
TCP adalah transport lain selain UDP
didalam TCP/IP Karakter TCP/IP: Karakter TCP/IP:
Connection-oriented
Reliable
Full-duplex
Byte-Stream
Connection-Oriented
Connection oriented berarti virtual
connection dibuat sebelum data ditransfer
Jika koneksi tidak bisa establish,
user program mengirimkan user program mengirimkan notifikasi
Jika koneksi terinterupsi maka user
program mengirimkan notifikasi bahwa ada masalah
Reliable
Reliable berarti tiap transmisi data
dijamin sampai
Jika pengirim tidak menerima
pemberitahuan sampainya data dalam jangka waktu tertentu maka pengirim jangka waktu tertentu maka pengirim akan mengirim ulang data
Reliable tidak berarti bahwa tidak akan
pernah terjadi masalah, realiable artinya kita mendapatkan pemberitahuan ketika terjadi kesalahan dan ada langkah
Byte Stream
Stream artinya koneksi
diperlakukan sebagai stream byte data
User application tidak perlu
User application tidak perlu
mempaket data dalam datagram(seperti UDP)
Buffering
TCP bertanggung jawab untuk
keperluan buffering data dan
menentukan waktu untuk mengirim data
data
Buffering adalah penyimpanan data
Full Duplex
TCP menyediakan transfer data kedua
TCP Ports
Komunikasi antar proses
menggunakan TCP dilakukan melalui ports, seperti halnya UDP
UDP ports tidak mempunyai relasi
dengan TCP ports
Satu port diassign ke TCP atau UDP Tiap aplikasi bisa menggunakan TCP
TCP Segments
Bagian data yang diminta TCP
kepada IP untuk disampaikan disebut TCP segment
Tiap segmen mengandung Data bytes dari byte stream
Control information yang mengidentifikasi
TCP Segment Format
Destination Port 1 byte 1 byte Source Port Sequence Number Request Number 1 byte 1 byteOptions (if any)
Data
Request Number
offset Reser. Control Window
Pengalamatan di TCP/IP
Tiap alamat TCP/IP mengandung Internet Address
Protocol (UDP or TCP) Port Number
Port Number
Perpaduan antara port number
dengan alamat internet didefinisikan disisi software sebagai socket
TCP atau UDP ?
Video live streaming Video streaming
File transfer File transfer Email
TCP/IP Application Layer
Setiap application daemon, proses yang
listening disuatu ports dan diasosiasikan dengan layanan internet tertentu
Suatu aplikasi diinternet diakses dengan Suatu aplikasi diinternet diakses dengan
menggunakan alamat TCP/IP, contohnya adalah kita mengakses website lewat web browser, secara default port yang
digunakan adalah port 80, jika
menggunakan port lain maka harus didefinisikan port tersebut
TCP/IP Protocol Numbers
TCP/IP Port Numbers
Source port number mengidentifikasi proses
yang mengirim data sedangkan destination port number mengidentifikasi proses yang menerima data, dalam hal ini adalah client dan server
Semua port yang berlamat dibawah 1024
disebut wellknown port number dan yang lainnya disebut registered ports diasosiasikan dengan nomor dari 1024 sampai 65535