KUESIONER PENELITIAN. Gender Dan Disiplin Akademis Terhadap Penilaian Etika Oleh Mahasiswa,

(1)

KUESIONER PENELITIAN

Dalam rangka penelitian untuk skripsi saya yang berjudul “Pengaruh Gender Dan Disiplin Akademis Terhadap Penilaian Etika Oleh Mahasiswa”, maka saya memohon bantuan dari Saudara/ i untuk berkenan menjadi responden . Kuesioner ini hanya merupakan alat yang dirancang untuk menginvestigasi berbagai isu yang berkaitan dengan pengambilan keputusan bisnis, sehingga tidak ada jawaban yang benar ataupun yang salah.

Saya berharap Saudara / i dapat mengisi kuesioner penelitian ini dengan sungguh-sungguh berdasarkan penelitian saudara / i secara pribadi, sehingga nantinya dapat menghasilkan penelitian yang seobjek mungkin bagi semua pihak. Kuesioner ini hanya dipergunakan untuk keerluan penelitian sehingga kerahasiaan jawaban jawaban dan identitas setiap responden akan dijamin sepenuhnya.

Atas kesediaanya meluangkan waktu dan kerjasamanya saya ucapakan terima kasih

Hormat Saya

(2)

A. Data Responden

Nama : ... (boleh tidak diisi) Usia : ...

Fakultas / jurusan : ... Tahun angkatan : ... Jenis kelamin : ⁪ Pria ⁪ Wanita

* coret yang tidak perlu

B. Petunjuk Pengisian

Bacalah setiap kasus dibawah ini seteliti mungkin. Anda akan diminta untuk memberikan penelitian / evaluasi terhadap setiap tindakan yang ada dalam tip-tiap kasus. Beri tanda silang (√ ) pada kolom jawaban yang secara pribadi anda anggap paling tepat.

Keterangan.

Sangat etis ( SE ) nilainya 1 Etis ( E ) nilainya 2 Agak Etis ( AE ) nilainya 3 Netral ( N ) nilainya 4 Agak Tidak Etis (ATE ) nilainya 5 Tidak Etis ( AE ) nilainya 6 Sangat Tidak Etis (STE) nilainya 7

(3)

Rusyuhana H.S., Effa. 1999.

KASUS 1

Seorang Manajer menyadari bahwa kuartal ini ia tidak bisa mendapatkan bonus.Karena jumlah penjualan kuartalan yang ditargetkan kemungkinan besar tidak akan tercapai. Akan tetapi, ada satu order pelanggan yang jumlahnya bisa menutupi kekurangan dari target penjualan tersebut. Order tersebut seharusnya dikirimkan kuartal berikutnya. Namun apabila order tersebut dimajukan pengirimannya pada kuartal ini, meski tentu saja pelanggan tersebut belum memerlukannya, maka dipisahkan dapat mendatangkan bonus bagi manajer tersebut. Meskipun sebenarnya tindakan tersebut tidak akan memberi pengaruh apapun pada angka tahun penjualan tahunan.

Tindakan: Manajer mengirimkan order tersebut untuk mendapatkan bonus penjualan kuartalan.

Menurut saya tindakan tersebut :

SE E AE N ATE TE STE

KASUS 2

Suatu perusahaan baru yang prospeknya cukup menyajikan mengajukan permohonan pinjaman pada sebuah bank. Manajer kredit bank tersebut adalah teman baik dari pemilik perusahaan tersebut, dan sering kali bermain golf bersama. Karena perusahaan tersebut masih baru maka catatan histories tentang kredit yang dimiliki masih sangat minim. Padahal catatan histories mengenai kredit yang dimiliki perusahaan merupakan salah satu syarat penting yang dibutuhkan sebagai pertimbangan pemberian kredit. Dengan kondisi tersebut berarti perusahaan itu tidak memenuhu criteria atau syarat pinjaman kredit bank pada umumnya.

Tindakan: Manajer kredit tersebut merekomendasikan pemberian kredit kepad perusahaan tersebut.

Menurut saya tindakan tersebut:

(4)

KASUS 3

Seorang salesman/ woman, ayah/ ibu dari 2 oarang anak yang masih kecil telah dipromosikan untuk suatu pekerjaan yang membuat dia harus melakukan perjalanan jauh dari rumah ke kantor. Karena perjalanan tersebut harus seringkali dilakukan dan cukup mengganggu kehidupan keluarganya, maka ia bermaksud membebankan sejumlah kecil biaya pribadinya keperusahaan. Apalagi ia mendengar bahwa tindakan tersebut adalah hal yang umum dilakukan perusahaan. Tindakan: Salesman tersebut membebankan biaya pribadinya ke perusahaan terssebut sebesar Rp 100.000 untuk membeli cinderamata bagi keluarganya. Menurut saya tindakan tersebut:

KASUS 4

Suatu perusahaan sedang berada dalam masa-masa kritis dan para partner prusahaan menyadari bahwa mereka harus melakukan pengurangan pegawai. Suatu analisis mengenai produktivitas menyarankan bahwa orang yang seharusnya di PHK adalah pegawai lama dengan catatan kehadiran buruk dan dengan alasan ketidakhadiran., seringkali karena ada anggota keluarga yang sakit. Selain pegawai lama, perusahaan tersebut juga terdapat pegawai muda, namun sangat kompeten dan belum lama dipekerjakan.

Tindakan: Partner yang memiliki wewenang justru mem-PHK pegawai muda namun sangat kompeten dan belum lama dipekerjakan.

(5)

KASUS 5

Seorang salesman/ woman baru saja dipromosikan menjadi manajer produk. Tanggung jawab pertamanya adalah terhadap peralatan dapur terbaru yang sangat sukses dipasaran. Ia akan dibayar berdasarkan hasil penjualan produk ini. Pada saat meninjau informasi tentang produk barunya tersebut , ia menemukan adanya ketidakcukupan dalam tahap pengujian produk sehingga sebenarnya tidak memenuhi standar terbaru mengenai keamanan produk yang ditetapkan pemerintah. Namun demikian sejauh ini seluruh pengujian yang dilakukan perusahaan tidak mengidentifikasikan kemungkinan adanya masalah keamanan pada produk tersebut.

Tindakan: Manajer produk tersebut memerintahkan tenaga bagian penjualan untuk melanjutkan promosi dan penjualan produk itu.

KASUS 6

Suatu perusahaan kontruksi bangunan sangat ingin untuk mendapatkan tender atas proyek pembangunan suatu gedung. Karena banyaknya pesaing dalam mengikuti tender gedung tersebut, perusahaan tersebut minta salah satu menajernya yang menangani tender tersebut untuk melakukan pembayaran tunai secara diam-diam kepada pihak yang berwenang dalam proses tender tersebut. Pembayaran itu dimaksudkan untuk dapat memenangkan tender atas pembangunan gedung. Praktek tersebut dianggap prosedur bisnis yang umum dilakukan.

Tindakan: Manajer perusahaan melakukan pembayaran tunai tersebut. Menurut saya tindakan tersebut:

(6)

KASUS 7

Pemilik suatu bisnis kecil, yang sedang mengalami kesulitan keuangan, mendekati seorang teman lamanya untuk meminjam uang dan mengcopy perangkat software data base milik perusahaan tempat bekerjanya. Software data tersebut akan sangat bernilai dalam menjalankan bisnis di masa depan. Harga software tersebut dipasaran adalah ± Rp 3.000.000

Tindakan: Teman lama tersebut meminjamkan paket software tersebut. Menurut saya tindakan tersebut:

KASUS 8

CEO dari staf sebuah perusahaan meminta pengawas internal perusahaan (controller) untuk mengurangi taksiran piutng tak tertagih sehingga dapat menikkan laba perusahaan yang dilaporkan. Argumen yang dipakai adalah bahwa tindakan tersebut merupakan praktek yang biasa dilakukan didalam industri ketika keadaan sulit. Sebelumnya perusahaan membuat perlakuan yang konservatif terhadap rekening-rekening piutang yang kemungkinan tak tertagih. Konservatif artinya mengakui kemunkinan rugi lebuh dulu. Sebagai tindakan antisipasi dan mengakui pemasukan pada saat pembayaran tunai, biasanya akan membuat catatan cadangan kerugian piutang (CKP). Semakin besar taksiran piutang yang kemungkinan besar tidak dapat ditagih, cadangan kerugian piutang akan semakin besar, sehingga laba yang dilaporkan otomatis menurun. Permintaan CEO tersebut akan menyebabkan perusahaan menjadi salah satu perusahaan yang tidak konservatif di industrinya.

Tindakan: Controller membuat penyesuaian terhadap taksiran piutang tak tertagih. Menurut saya tindakan tersebut:

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

IDENTITAS RESPONDEN

usia 18 5.3 5.3 5.3 58 17.1 17.1 22.4 124 36.5 36.5 58.8 109 32.1 32.1 90.9 31 9.1 9.1 100.0 340 100.0 100.0 20.00 21.00 22.00 23.00 24.00 Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Akademis 13 3.8 3.8 3.8 201 59.1 59.1 62.9 126 37.1 37.1 100.0 340 100.0 100.0 Pajak Manajemen Akuntansi Total Valid

Cumulative Percent

Jenis Kelamin Responden

222 65.3 65.3 65.3 118 34.7 34.7 100.0 340 100.0 100.0 Wanita Pria Total Valid

Cumulative Percent Angkatan 42 12.4 12.4 12.4 156 45.9 45.9 58.2 142 41.8 41.8 100.0 340 100.0 100.0 2002 2003 2004 Total Valid

Cumulative Percent Jurusan 60 17.6 17.6 17.6 201 59.1 59.1 76.8 79 23.2 23.2 100.0 340 100.0 100.0 UNIKA UNDIP UNISSULA Total Valid

Cumulative Percent

(14)

Frequency Table

p01 2 .6 .6 .6 3 .9 .9 1.5 47 13.8 13.8 15.3 93 27.4 27.4 42.6 115 33.8 33.8 76.5 80 23.5 23.5 100.0 340 100.0 100.0 2.00 3.00 4.00 5.00 6.00 7.00 Total Valid

Cumulative Percent p02 8 2.4 2.4 2.4 42 12.4 12.4 14.7 100 29.4 29.4 44.1 105 30.9 30.9 75.0 85 25.0 25.0 100.0 340 100.0 100.0 3.00 4.00 5.00 6.00 7.00 Total Valid

Cumulative Percent p03 3 .9 .9 .9 4 1.2 1.2 2.1 46 13.5 13.5 15.6 94 27.6 27.6 43.2 121 35.6 35.6 78.8 72 21.2 21.2 100.0 340 100.0 100.0 2.00 3.00 4.00 5.00 6.00 7.00 Total Valid

Cumulative Percent

(15)

p05 1 .3 .3 .3 6 1.8 1.8 2.1 50 14.7 14.7 16.8 92 27.1 27.1 43.8 114 33.5 33.5 77.4 77 22.6 22.6 100.0 340 100.0 100.0 2.00 3.00 4.00 5.00 6.00 7.00 Total Valid

Cumulative Percent p08 2 .6 .6 .6 41 12.1 12.1 12.6 85 25.0 25.0 37.6 137 40.3 40.3 77.9 75 22.1 22.1 100.0 340 100.0 100.0 3.00 4.00 5.00 6.00 7.00 Total Valid

Cumulative Percent

(16)

Uji Validitas dan Reliabilitas Penilaian Etika

Case Processing Summary

340 100.0 0 .0 340 100.0 Valid Excludeda Total Cases N %

Listwise deletion based on all variables in the procedure. a. Reliability Statistics .955 8 Cronbach's Alpha N of Items Item-Total Statistics 39.5794 40.935 .818 .949 39.5765 40.245 .869 .946 39.6206 40.207 .876 .946 39.4941 40.286 .863 .946 39.6176 40.809 .817 .949 39.5676 40.293 .818 .950 39.5441 41.730 .813 .950 39.5029 42.516 .766 .952 p01 p02 p03 p04 p05 p06 p07 p08 Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted

(17)

Univariate Analysis of Variance

Between-Subjects Factors Wanita 222 Pria 118 Pajak 13 Manajemen 201 Akuntansi 126 0 1 Gender 1 2 3 Disiplin Value Label N Descriptive Statistics

Dependent Variable: Penilaian Etika

45.00 7.242 10 46.67 6.024 129 47.70 6.616 83 46.98 6.311 222 36.33 15.631 3 42.72 6.278 72 40.91 9.416 43 41.90 7.842 118 43.00 9.721 13 45.25 6.388 201 45.38 8.304 126 45.21 7.283 340 Disiplin Pajak Manajemen Akuntansi Total Pajak Manajemen Akuntansi Total Pajak Manajemen Akuntansi Total Gender Wanita Pria Total Mean Std. Deviation N

Tests of Between-Subjects Effects

Dependent Variable: Penilaian Etika

2094.416a ₃ _698.139 _14.763 _.000 181637.948 1 181637.948 3841.066 .000 2026.863 1 2026.863 42.862 .000 106.756 2 53.378 1.129 .325 15888.911 336 47.288 713069.000 340 17983.326 339 Source Corrected Model Intercept Gender Akademis Error Total Corrected Total

Type III Sum

of Squares df Mean Square F Sig.

R Squared = .116 (Adjusted R Squared = .109) a.

(18)

Profile Plots

Pria Wanita Gender 48 46 44 42 40 38 36 Esti

mated Marginal Means

Akuntansi Manajemen Pajak

Disiplin

Estimated Marginal Means of Penilaian Etika

Descriptives Penilaian Etika 222 46.98 6.311 30 56 118 41.90 7.842 20 56 340 45.21 7.283 20 56 Wanita Pria Total