• Tidak ada hasil yang ditemukan

Produk yang disediakan oleh Bizzy antara lain, Office Supplies(ATK), Elektronik, Pantry dll.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Produk yang disediakan oleh Bizzy antara lain, Office Supplies(ATK), Elektronik, Pantry dll."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

1. Business-to-Business (B2B)

B2B e-commerce meliputi semua transaksi elektronik barang atau jasa yang dilakukan antar perusahaan. Produsen dan pedagang tradisional biasanya menggunakan jenis e-commerce ini.

Umumnya e-commerce dengan jenis ini dilakukan dengan menggunakan EDI (Electronic Data Interchange) dan email dalam proses pembelian barang dan jasa, informasi dan konsultasi, atau pengiriman dan permintaan proposal bisnis.

EDI (Electronic Data Interchange) adalah proses transfer data yang terstruktur, dalam format standar yang disetujui, dari satu sistem komputer ke sistem komputer lainnya, dalam bentuk elektronik.

Contoh website e-commerce B2B adalah Bizzy dan Ralali.

Bizzy merupakan E Commerce pertama yang memiliki konsep B2B atau Business To Business di Indonesia. Bizzy menyediakan solusi bagi perusahaan yang memiliki masalah dalam hal pengadaan suplai dan jasa kebutuhan bisnis.

Produk yang disediakan oleh Bizzy antara lain, Office Supplies(ATK), Elektronik, Pantry dll.

Ralali adalah salah satu perusahaan B2B E Commerce Indonesia yang menjual produk-produk MRO(Maintenance, Repair, and Operational).

2. Business-to-Consumer (B2C)

B2C adalah jenis e-commerce antara perusahaan dan konsumen akhir. Hal ini sesuai dengan bagian ritel dari e-commerce yang biasa dioperasikan oleh perdagangan ritel tradisional.

Jenis ini bisa lebih mudah dan dinamis, namun juga lebih menyebar secara tak merata atau bahkan bisa terhenti.

(2)

Jenis e-commerce ini berkembang dengan sangat cepat karena adanya dukungan munculnya website serta banyaknya toko virtual bahkan mal di internet yang menjual beragam kebutuhan masyarakat.

Sementara di negara maju seperti Amerika sudah banyak kisah sukses e-commerce yang berhasil dibidang ritel online.

Jika dibandingkan dengan transaksi ritel tradisional, konsumen biasanya memiliki lebih banyak informasi dan harga yang lebih murah serta memastikan proses jual beli hingga pengiriman yang cepat.

Beberapa website di Indonesia yang menerapkan e-commerce tipe ini adalah Bhinneka, Berrybenka dan Tiket.com.

Jenis e-commerce ini biasa digunakan oleh penjual atau produsen yang serius menjalankan bisnis dan mengalokasikan sumber daya untuk mengelola situs sendiri.

3. Consumer-to-Consumer (C2C)

Sarana elektronik untuk interaksi pelanggan ke pelanggan Contoh:

Lelang online Ruang iklan online Komunitas online: Newsgroup

chatroom

C2C merupakan jenis e-commerce yang meliputi semua transaksi elektronik barang atau jasa antar konsumen. Umumnya transaksi ini dilakukan melalui pihak ketiga yang menyediakan platform online untuk melakukan transaksi tersebut.

Beberapa contoh penerapan C2C dalam website di Indonesia adalah Tokopedia, Bukalapak dan Lamido. Disana penjual diperbolehkan langsung berjualan barang melalui website yang telah ada.

(3)

Namun ada juga website yang menerapkan jenis C2C dan mengharuskan penjual terlebih dulu menyelesaikan proses verifikasi, seperti Blanja dan Elevenia.

4. Consumer-to-Business (C2B)

C2B adalah jenis e-commerce dengan pembalikan utuh dari transaksi pertukaran atau jual beli barang secara tradisional. Jenis e-commerce ini sangat umum dalam proyek dengan dasar multi sumber daya.

Sekelompok besar individu menyediakan layanan jasa atau produk mereka bagi perusahaan yang mencari jasa atau produk tersebut.

Contohnya adalah sebuah website dimana desainer website menyediakan beberapa pilihan logo yang nantinya hanya akan dipilih salah satu yang dianggap paling efektif.

Platform lain yang umumnya menggunakan jenis e-commerce ini adalah pasar yang menjual foto bebas royalti, gambar, media dan elemen desain seperti www.istockphoto.com.

Contoh lainnya adalah www.mybloggerthemes.com, sebuah website yang menjual ragam template blog dari berbagai pengembang template.

Pembuat template dapat mengupload template yang dibuatnya pada link yang telah disediakan oleh MBT, kemudian MBT akan menjual template yang telah di upload dan berbagi keuntungan dengan pembuat template.

(4)

Pengertian E-Commerce

E-Commerce juga disebut perdagangan elektronik adalah kegiatan yang berkaitan dengan pembelian, penjualan, pemasaran barang atau jasa dengan menggunakan sistem elektronik seperti internet atau jaringan komputer. E-commerce juga melibatkan aktivitas yang berkaitan dengan proses transaksi elektronik seperti transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, data persediaan sistem pengolahan dilakukan oleh sistem komputer atau jaringan komputer, dan lain sebagainya.

Dalam teknologi informasi, commerce dapat dikategorikan sebagai bagian dari e-bisnis di mana e-e-bisnis memiliki lingkup yang lebih luas baik dari segi kegiatan atau jenis jenis kegiatan yang dilakukannya.

Jenis-jenis E-Commerce

Ada beberapa jenis e-commerce yang biasanya dilakukan banyak orang melalui media internet seperti yang dijelaskan di bawah ini.

1. Business to Business (B2B)

Jenis e-commerce ini adalah bisnis ke bisnis atau B2B yang dilakukan oleh orang-orang atau kepentingan bisnis yang saling menguntungkan di mereka di mana kedua belah pihak biasanya sudah mengenal satu sama lain dan mengetahui proses bisnis yang mereka lakukan dengan satu sama lain.

Biasanya jenis bisnis B2B adalah berkelanjutan atau saling berlangganan, transaksi tersebut dilakukan untuk antara dua pihak saling menguntungkan dan saling percaya.

Contohnya :

Dua perusahaan masing-masing memegang transaksi penjualan atau penyediaan barang dilakukan melalui transaksi online di internet, serta pembayaran yang biasanya mereka melakukan itu adalah dengan menggunakan kartu kredit di internet.

(5)

2. Business to Consumer (B2C)

E-Commerce B2C adalah jenis bisnis yang dilakukan antara perusahaan dan konsumen, seperti antara produsen yang menjual dan menawarkan produk mereka kepada konsumen umum online. Produsen tersebut akan melakukan bisnis dengan menjual dan memasarkan produk mereka kepada konsumen tanpa ada umpan balik dari pelanggan untuk melakukan bisnis kembali ke produsen, yang berarti satu-satunya produsen untuk menjual atau memasarkan produk atau jasa dan konsumen hanya sebagai pengguna atau pembeli.

Contohnya :

Asus Store adalah toko online yang didirikan oleh perusahaan teknologi yaitu Asus yang bertujuan untuk menjual barang-barang yang dimiliki atau diproduksi oleh perusahaan tersebut kepada konsumen secara langsung melalui websitenya.

3. Consumer to Consumer (C2C)

E-Commerce Consumer to Consumer (C2C) dilakukan antara konsumen dan konsumen, misalnya, pelanggan dari produser akan menjual kembali ke konsumen lainnya.

Contohnya :

Tokopedia, salah satu contoh dari perusahaan jual beli dengan mendirikan toko online yang memungkinkan pengguna atau perorangan membuka tokonya secara online di tokopedia kepada konsumen yang membutuhkan barang yang dijual.

4. Consumer to Business (C2B)

E-commerce Consumer to Business dibuat oleh konsumen untuk produsen yang menjual produk atau jasa, misalnya, konsumen akan memberitahukan rincian produk atau jasa yang dia inginkan melalui internet ke produsen, yang kemudian tahu produsen permitnaan akan menawarkan produk atau jasa yang diinginkan oleh konsument mereka.

(6)

Contohnya :

Kebalikan dari B2C, Consumer to Business adalah dimana konsumen perorangan menjual barang atau jasa yang selanjutnya dibutuhkan oleh sebuah perusahaan.

(7)

Jenis – Jenis Transaksi e-Commerce & Contohnya

Bisnis E-commerce berkembang dengan cepat di masyarakat. Pada awalnya bisnis ini hanya berkembang antara pemilik bisnis dengan customer atau biasa disebut B2C (Business to Customer). Namun seiring perkembangan zaman, kini bisnis E-commerce sendiri sudah sangat banyak jenis-jenis transaksi e-E-commerce, seperti B2B, B2C, C2C, C2B, Non Bisnis e-Commerce dan Intra Bisnis e-Commerce.

1. Business to Business (B2B)

Jenis e-commerce Business to Business atau B2B adalah bisnis yang dilakukan oleh orang atau pihak yang saling memiliki kepentingan bisnis, atau bisa juga disebut bisnis antar perusahaan. Biasanya bisnis B2B dilakukan menggunakan EDI (Electronic Data Interchange) dan email yang berguna untuk pembelian barang dan jasa, informasi dan konsultasi, atau pengiriman dan permintaan proposal bisnis. EDI (Electronic Data Interchange) adalah proses transfer data yang terstruktur, dalam format standar yang disetujui, dari satu sistem komputer ke sistem komputer lainnya, dalam bentuk elektronik.

Contoh website E-commerce B2B adalah :

 PT Krakatau Steel (www.krakatausteel.com) adalah perusahaan baja terbesar di Indonesia, untuk melakukan pemesanan baja di Krakatau Steel setiap perusahaan harus mendaftarkan perusahaannya. Setelah terdaftar Perusahaan Mitra dapat memesan baja di Krakatau Steel dengan menggunakan EDI.

 Unilever (www.unilever.co.id/id/) adalah perusahaan penghasil produk Home and Personal Care serta Foods & Ice Cream di Indonesia. Unilever adalah salah satu customers dari PT. Electronic Data Interchange Indonesia.

2. Business to Consumers (B2C)

Business to Consumers (B2C) adalah jenis bisnis yang dilakukan antara pelaku bisnis dengan konsumen, seperti antara produsen yang menjual dan menawarkan produknya ke konsumen umum secara online. Disini pihak produsen akan melakukan bisnis dengan menjual dan memasarkan produknya ke konsumen tanpa adanya feedback dari konsumen untuk melakukan bisnis kembali kepada pihak produsen, yang artinya produsen hanya menjual atau memasarkan produk ataupun jasanya dan pihak konsumen hanya sebagai pemakai atau pembeli.

(8)

Contoh dari Website E-Commerse B2C adalah :

 Giestore Aksesoris (Giestore.com) adalah sebuah toko online yang menjual berbagai jenis aksesoris, giestore.com termasuk kedalam jenis website E-Commerse B2C karena Giestore adalah sebuah perusahaan yang menjual barang – barangnya kepada konsumen secara langsung.

 Asus Store (store.asus.com) adalah sebuah website E-Commerse yang baru didirikan oleh Asus yang menjual smartphone buatan asus langsung kepada konsumen. Oleh karena itu asus store juga termasuk kedalam Website E-Commerse B2C.

3. Consumers to Consumers (C2C)

Consumers to Consumers dilakukan antara konsumen dengan konsumen, yaitu perorangan yang menjual barang atau jasanya melalui situs market place atau situs jual beli.

Contoh Dari Website C2C adalah :

 Carmudi (carmudi.co.id) adalah situs jual beli kendaraan yang memberikan penawaran terbaik dalam pasar mobil di Indonesia. Di carmudi.co.id pengunjung situs dapat mengiklankan mobil yang akan dijual ataupun jika ingin membeli mobil, pengunjung situs dapat mencari mobil mobil yang ditawarkan oleh pengunjung lain di carmudi.co.id

 Puali.com com adalah sebuah situs jual beli. namun di puali.com pengunjung situs bisa mengiklankan lebih banyak jenis barang tidak seperti di carmudi.co.id yang hanya dikhususkan untuk jual beli kendaraan.

4. Consumer to Bisnis (C2B)

C2B (Consumer to Business) merupakan kebalikan dari Business to Consumer (B2C), dimana konsumen akhir bertindak sebagai penjual sedangkan perusahaan bertindak sebagai pembeli dan aktivitas ini dilakukan secara elektronis yang tentunya dengan menggunakan jaringan internet.

Contoh C2B Yaitu :

 Google Play (http://play.google.com/) adalah layanan konten digital milik Google yang melingkupi toko untuk produk-produk seperti musik/lagu, buku, aplikasi, permainan. Para pengembang dapat mengupload produk – produk nya di google play. Produk yang telah di upload ke google play kemudian

(9)

akan ditawarkan oleh google ke pengguna. Dengan kerjasama ini berarti pengembang bertindak sebagai consumer dan google sebagai business yang menampung produk- produk dari para pengembang.

 MBT (www.mybloggerthemes.com) adalah sebuah situs yang menjual template – template blog dari berbagai pengembang template. Pembuat template dapat mengupload template yang dibuatnya pada link yang telah disediakan oleh MBT, kemudian MBT akan Menjual Template Yang telah di upload dan berbagi keuntungan dengan pembuat template.

(10)

Pengertian dan contoh Website E-Commerse B2B, B2C, C2C, dan C2B

Bisnis E-commerce berkembang dengan cepat di masyarakat. Pada awalnya bisnis ini hanya berkembang antara pemilik bisnis dengan customer atau biasa disebut B2C (Business to Customer). Namun seiring perkembangan zaman, kini bisnis E-commerce sendiri sudah sangat banyak jenisnya, seperti B2B, B2C, C2C, dan C2B.

1. Business to Business (B2B)

Jenis e-commerce Business to Business atau B2B adalah bisnis yang dilakukan oleh orang atau pihak yang saling memiliki kepentingan bisnis, atau bisa juga disebut bisnis antar perusahaan.

Biasanya bisnis B2B dilakukan menggunakan EDI (Electronic Data Interchange) dan email yang berguna untuk pembelian barang dan jasa, informasi dan konsultasi, atau pengiriman dan permintaan proposal bisnis.

EDI (Electronic Data Interchange) adalah proses transfer data yang terstruktur, dalam format standar yang disetujui, dari satu sistem komputer ke sistem komputer lainnya, dalam bentuk elektronik.

Contoh website E-commerce B2B adalah :

 PT Krakatau Steel (www.krakatausteel.com)

PT Krakatau Steel adalah perusahaan baja terbesar di Indonesia, untuk melakukan pemesanan baja di Krakatau Steel setiap perusahaan harus mendaftarkan perusahaannya. Setelah terdaftar Perusahaan Mitra dapat memesan baja di Krakatau Steel dengan menggunakan EDI.

 Unilever (www.unilever.co.id/id/)

Unilever adalah perusahaan penghasil produk Home and Personal Care serta Foods & Ice Cream di Indonesia. Unilever adalah salah satu customers dari PT. Electronic Data Interchange Indonesia.

(11)

2. Business to Consumers (B2C)

Business to Consumers (B2C) adalah jenis bisnis yang dilakukan antara pelaku bisnis dengan konsumen, seperti antara produsen yang menjual dan menawarkan produknya ke konsumen umum secara online. Disini pihak produsen akan melakukan bisnis dengan menjual dan memasarkan produknya ke konsumen tanpa adanya feedback dari konsumen untuk melakukan bisnis kembali kepada pihak produsen, yang artinya produsen hanya menjual atau memasarkan produk ataupun jasanya dan pihak konsumen hanya sebagai pemakai atau pembeli.

Contoh dari Website E-Commerse B2C adalah :

 Giestore Aksesoris (Giestore.com)

Giestore adalah sebuah toko online yang menjual berbagai jenis aksesoris, giestore.com termasuk kedalam jenis website E-Commerse B2C karena Giestore adalah sebuah perusahaan yang menjual barang – barangnya kepada konsumen secara langsung.

 Asus Store (store.asus.com)

Asus Store adalah sebuah website E-Commerse yang baru didirikan oleh Asus yang menjual smartphone buatan asus langsung kepada konsumen. Oleh karena itu asus store juga termasuk kedalam Website E-Commerse B2C.

3. Consumers to Consumers (C2C)

Consumers to Consumers dilakukan antara konsumen dengan konsumen, yaitu perorangan yang menjual barang atau jasanya melalui situs market place atau situs jual beli.

Contoh Dari Website C2C adalah :

(12)

Carmudi.co.id adalah situs jual beli kendaraan yang memberikan penawaran terbaik dalam pasar mobil di Indonesia. Di carmudi.co.id pengunjung situs dapat mengiklankan mobil yang akan dijual ataupun jika ingin membeli mobil, pengunjung situs dapat mencari mobil mobil yang ditawarkan oleh pengunjung lain di carmudi.co.id

 Puali.com

Sama halnya dengan carmudi.co.id, puali.com adalah sebuah situs jual beli. namun di puali.com pengunjung situs bisa mengiklankan lebih banyak jenis barang tidak seperti di carmudi.co.id yang hanya dikhususkan untuk jual beli kendaraan.

4. Consumer to Bisnis (C2B)

C2B (Consumer to Business) merupakan kebalikan dari Business to Consumer (B2C), dimana konsumen akhir bertindak sebagai penjual sedangkan perusahaan bertindak sebagai pembeli dan aktivitas ini dilakukan secara elektronis yang tentunya dengan menggunakan jaringan internet.

Contoh C2B Yaitu :

 Google Play (http://play.google.com/)

Google Play adalah layanan konten digital milik Google yang melingkupi toko untuk produk-produk seperti musik/lagu, buku, aplikasi, permainan. Para pengembang dapat mengupload produk – produk nya di google play. Produk yang telah di upload ke google play kemudian akan ditawarkan oleh google ke pengguna. Dengan kerjasama ini berarti pengembang bertindak sebagai consumer dan google sebagai business yang menampung produk- produk dari para pengembang.

 MBT (www.mybloggerthemes.com)

MBT (My Blogger Themes) adalah sebuah situs yang menjual template – template blog dari berbagai pengembang template. Pembuat template dapat mengupload template yang dibuatnya pada link yang telah disediakan oleh MBT, kemudian MBT akan Menjual Template Yang telah di upload dan berbagi keuntungan dengan pembuat template.

(13)

Berikut merupakan jenis-jenis dari E-Business, yaitu:

1. Business-to-Business (B2B). Semua partisipan di dalam B2B e-commerce adalah pebisnis atau organisasi lain. Sebagai contoh beberapa aplikasi Mark&Spencer’s terdiri B2B dengan supplier. Saat ini, 85% dari volume EC adalah B2B (Cunningham 2001).

2. Business-to-consumer (B2C). Meliputi transaksi eceran (Retail transaction) dari suatu produk dan jasa dari pebisnis ke pembeli individu. Tipe pembeli seperti di Mark&Spencer online atau pada Amazon.com adalah customer atau consumer. EC tipe ini disebut juga e-tailing.

3. Business-to-business-to-Consumer (B2B2C). Tipe bisnis ini menyediakan produk dan jasa untuk klien bisnis. Klien bisnis memelihara pelanggannya, yang dapat sebagai karyawannya, untuk mana produk dan jasanya disediakan tanpa menambahkan nilai tambah lainnya. Satu contoh adalah satu perusahaan yang membayar AOL (American Online) untuk menyediakan karyawannya akses internet (dari sekadar

4. Consumer-to-business (C2B). meliputi individu yang menggunakan internet untuk menjual produk dan jasa kepada organisasi, seperti layaknya seorang individu mencari penjual untuk untuk menawarkan produk atau jasanya seperti yang mereka inginkan. Priceline.com dikenal sebagai C2B organizer untuk beberapa transaksi. 5. Consumer-to-consumer (C2C). Dalam kategori ini, konsumen yang satu akan menjual langsung kepada konsumen yang lain. Sebagai contoh seorang individu menjual mobil, rumah (property), dan seterusnya dalam klasifikasi online. Penawaran jasa individu melalui internet dan menjual pengetahuan dan keahlian secara online adalah contoh dari C2C. Sebagai tambahan, banyak situs pelelangan mengijinkan kepada perorangan/individu untuk menempatkan item-item mereka untuk di lelang.

(14)

C2C ( Consumer to Consumer )

C2C merupakan aktivitas bisnis (penjualan) yang dilakukan oleh individu (konsumen) kepada individu (konsumen) lainnya. C2C dapat dilakukan secara langsung karena banyaknya fasilitas yang memungkinkan hal tersebut. Ada beberapa fasilitas yang digunakan untuk aktivitas C2C, yaitu ebay, tokobagus.com dan kaskus.

Karakteristik C2C adalah:

 Pada lingkup konsumen ke konsumen bersifat khusus karena transaksi yang dilakukan hanya antar konsumen saja, seperti Lelang Barang.

 Internet dijadikan sebagai sarana tukar menukar informasi tentang produk, harga, kualitas dan pelayanannya.

 Konsumen juga membentuk komunitas pengguna atau penggemar suatu produk. Sehingga jika ada ketidak puasan suatu produk, maka akan segera tersebar luas melalui komunitas tersebut.

(15)

Definisi C2C

C2C Merupakan salah satu model e-commerce dalam hal ini konsumen menjual secara langsung pada konsumen yang lain, atau dapat dapat juga dikatakatan sebagai transaksi jual-beli antar konsumen. Aktivias C2C dapat dilakukan dengan berbagai cara melalui internet. Auksi merupakan salah satu contoh aktivitas C2C yng paling dikenal. Jutaan orang melakukan transaksi pembelian dan penjualan pada eBay dan ratusan web site lelang. Aktivitas C2C lainnya adalah iklan klasifikasian, jasa personal, pertukaran, penjualan propertis virtual dan jasa pendukung.

Karakteristik C2C:

 Pada lingkup konsumen ke konsumen bersifat khusus karena transaksi yang dilakukan hanya antar konsumen saja, seperti Lelang Barang.

 Internet dijadikan sebagai sarana tukar menukar informasi tentang produk, harga, kualitas dan pelayanannya.

 Konsumen juga membentuk komunitas pengguna atau penggemar suatu produk. Sehingga jika ada ketidak puasan suatu produk, maka akan segera tersebar luas melalui komunitas tersebut.

Keberhasilan organisasi baik private, public, dan militer, tergantung pada kemampuan mereka dalam mengatur arus barang, informasi, dan uang untuk masuk, berputar didalam, dan keluar dari organisasi. E-Supply Chain Management adalah suatu konsep manajemen dimana perusahaan berusaha memanfaatkan teknologi internet untuk mengintegrasikan seluruh mitra kerja perusahaan, terutama yang berhubungan dengan sistem pemasok bahan baku atau sumber daya yang dibutuhkan dalam proses produksi. Dalam merancang e-Supply Chain Management terdapat beberapa segmen yang harus diperhatikan, segmen tersebut adalah:

 Customer and Service Management

 Manufacturing and Supply Chain Planning

 Supplier Relationship Management

(16)

 Architecting the e-SCM Environment Proses Bisnis C2C

Proses transaksional antara konsumen ke konsumen yang lainnya, seperti yang sebelumya berbagai transaksi dapat dilakukan melalui media online atau dunia maya sehingga proses bisnis dapat berlangsung tanpa adanya tatap muka. C2C merupakan e-bussiness yang menemukan konsumen ke konsumen yang lainnya dalam bertukar transaksi, namun perusahaan tidak ikut campur dalam hal ini.

Contoh: http://www.eBay.com, tokobagus.com, Berniaga.com dll

Model Bisnis C2C

C2C situs terbaru, seperti eBay, telah baik tradisional ramping dan global orang-ke-orang dagang, yang biasanya dilakukan melalui bentuk-bentuk seperti penjualan garasi, menunjukkan koleksi, pasar loak dan banyak lagi, dengan antarmuka web mereka. Hal ini memudahkan eksplorasi mudah bagi pembeli dan memungkinkan penjual untuk segera daftar item untuk dijual dalam beberapa menit dari mendaftar. Bila item terdaftar di di situs C2C, biaya penyisipan dikembalikan dibebankan didasarkan pada tawaran pembukaan penjual pada item. Setelah lelang selesai, biaya nilai akhir dibebankan. Biaya ini umumnya berkisar dari 1,25 persen menjadi 5 persen dari harga penjualan akhir.

Setelah situs C2C set up sistem di mana penawaran dapat ditempatkan, barang yang bisa disiapkan untuk penjualan, transaksi dapat diselesaikan, biaya penjual dibebankan, dan umpan balik dapat dibiarkan, sementara situs C2C tetap di latar belakang. Sebagai contoh, pada akhir lelang, situs C2C memberitahu pembeli melalui e-mail yang ia telah menang. Situs C2C juga e-mail untuk melaporkan penjual yang memenangkan dan berapa harga lelang selesai. Pada titik itu terserah kepada penjual dan pembeli menyelesaikan transaksi secara independen dari situs C2C.

(17)

C2C situs menghasilkan uang dengan pengisian biaya untuk penjual. Meskipun gratis untuk tawaran toko dan tempat, penjual biaya tempat untuk daftar item untuk dijual, menambahkan fitur promosi, dan transaksi berhasil menyelesaikan.

Banyak situs C2C telah memperluas dan mengembangkan kategori produk yang ada dengan memperkenalkan kategori-spesifik papan buletin dan chat room, mengintegrasikan konten-kategori tertentu, iklan layanan di publikasi ditargetkan dan berpartisipasi dalam pameran dagang yang ditargetkan. eBay khusus juga telah memperluas berbagai produk yang menawarkan untuk memfasilitasi perdagangan di situs, termasuk layanan pembayaran, jasa pengiriman, otentikasi, penilaian, inspeksi kendaraan dan layanan escrow.

Pasar khusus juga telah ditambahkan untuk melayani kebutuhan khusus dari pembeli dan penjual. Misalnya eBay Motors melayani pasar otomotif, termasuk kendaraan, bagian dan aksesori, dan Half.com difokuskan pada penyediaan lingkungan perdagangan harga tetap, pada awalnya untuk musik buku, video dan permainan video.

Banyak situs lelang online menggunakan sistem yang disebut PayPal untuk penjual untuk menerima pembayaran online dengan aman dan cepat. Sebuah kartu kredit tradisional tidak diperlukan untuk menggunakan situs ini karena PayPal dapat dihubungkan langsung ke rekening bank Anda.

Referensi

Dokumen terkait

Bagaimana membuat komik “Laksamana Cheng Ho di Indonesia” bisa menyuguhkan sesuatu yang baru dengan komunikasi visual yang bagus secara komikal dan komunikatif

Dalam kenyataannya seni ada- lah suatu kesatuan integral yang terdiri dari empat komponen esensialnya, yaitu (1) dasar tujuan seni (estetis, logis, etis, manfaat, ibadah), (2)

mengurus para pengungsi tersebut... Dari Yunani, para Pengungsi Suriah ingin menuju ke Makedonia untuk melanjutkan perjalanan mereka ke Jennaa namunpihak pemerintah. Makedonia

Anak sangat tenang saat mendengarkan penjelasan dari guru terkait cara bermain dan aturan permainan basamsaman terlihat dari pandangan mata anak yang terarah pada peneliti3. Baik

Surat Setoran Pajak Daerah, yang selanjutnya disingkat SSPD, adalah surat yang digunakan oleh Wajib Pajak untuk melakukan pembayaran atau penyetoran pajak yang terutang ke Kas Daerah

Adibroto (2002) zat pencemar sungai dapat dibagi menjadi : 1) Organisme patogen (bakteri, virus dan protozoa), 2) Zat hara tanaman (garam-garam nitrat dan fosfat

Mata kuliah tingkah laku ikan merupakan cabang ilmu yang mempelajari tentang respon ikan terhadap stimulus yang berhubungan dengan faktor internal dan eksternal yang berupa

Semiotik dengan tiga dimensi model Morris inilah yang digunakan sebagai “pisau” analisis (metode analisa) dalam penelitian ini. Dengan analisa ini sebuah teks bisa dikuak