• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA STRATEGIS RSUD DR.ACHMAD MOCHTAR BUKITTINGGI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA STRATEGIS RSUD DR.ACHMAD MOCHTAR BUKITTINGGI"

Copied!
114
0
0

Teks penuh

(1)RENCANA STRATEGIS 2010-2015 RSUD Dr.ACHMAD MOCHTAR BUKITTINGGI. (. ). RSUD D R. A C H M A D M O C H T A R BUKI T T I N G G I JL.DR.A.RIVAI BUKITTINGGI. TELP. (0752) 33825, 21720, FAX (0752) 21321..

(2) DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR.......................................................................................... i DAFTAR ISI .............................................................................................. ....... iii BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1 1.1. Latar Belakang ..................................................................... 1.2. Landasan Hukum... .............................................................. 1.3. Maksud dan Tujuan...………………………………………………........ 1.4. Sistematika Penulisan............................................................ 1 2 5 6. BAB II GAMBARAN PEAYANAN RSUD Dr.ACHMAD MOCHTAR BUKITTINGGI.................................................................................. 8 2.1. Tugas Fungsi dan Struktur Organisasi RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi.............................................................. 8 2.2. Sumber Daya RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi.......... 22 2.3. Kinerja RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi ................... 24 2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi.................................. 47 BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI.......... 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi. 53.

(3) Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi................ 53 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah.................. 54 3.3 Telaahan Renstra.................................................. ................. 60 3.4. Penentuan Isu-Isu Strategis................................................... 61. iii BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN ,STRATEGI DAN KEBIJAKAN.................................................................................. 65. 4.1 . Visi, Misi dan Nilai Dasar RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi.......................................................................... 65 4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi.......................................... 72 4.3. Strategi dan Kebijakan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi.......................................................................... 75 BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF................. 76. BAB VI INDIKATOR KINERJA RSUD Dr.ACHMAD MOCHTAR BUKITTINGGI YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD........................................................................................ BAB VII: PENUTUP ................................................................................... 81. 79.

(4) iv.

(5)

(6) RENSTRA 2010 - 2015 Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar. KATA PENGANTAR. Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Syukur Alhamdulillah, Revisi Rencana Strategis 2010-2015 ini telah selesai dibuat dengan mengacu kepada RPJMD Provinsi Sumatera Barat Tahun 2010 – 2015 yang telah disempurnakan. Rencana Strategis 2010-2015 ini pada hakekatnya juga mempedomani Rencana Strategis Bisnis (RSB) Tahun 20102014 yang dibuat pada waktu pengusulan RSUD Dr. Achmad Mochtar menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Kedua dokumen ini nantinya sama-sama akan dijadikan petunjuk arah tujuan yang hendak dicapai dalam menjalankan fungsi pelayanan publik dibidang kesehatan. Melalui Rencana Strategis (Renstra) 2010-2015 yang telah disempurnakan ini, maka setiap perencanaan tahunan memiliki dasar penganggaran. Melalui Rencana Strategis 2010-2015, maka setiap perencanaan tahunan memiliki dasar penganggaran yang jelas, tajam dan terukur yang dialokasikan dalam Program dan Kegiatan sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. yang jelas, tajam dan terukur yang dialokasikan dalam Program dan Kegiatan sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Rencana Strategis. 2010-2015 ini disusun. dengan menggunakan konsepsi Balanced Score Card (BSC), yang mencakup seluruh aspek pengelolaan manajemen Rumah Sakit. Konsepsi Balanced Score Card mensyaratkan adanya dukungan data baik dari. Kata Pengantar. i.

(7) RENSTRA 2010 - 2015 Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar. sisi keuangan maupun non keuangan yang dibangun secara terintegrasi. Oleh karena itu implementasi Rencana Strategis ini memerlukan proses desentralisasi kewenangan kepada unit-unit pelayanan yang ada dengan didukung proses transformasi system yang handal dengan tetap mengacu pada ketentuan yang berlaku dimana RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi merupakan bagian dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Setiap unit pelayanan nantinya dapat melakukan pemantauan secara periodik terhadap arah yang akan dicapai melalui program dan kegiatan yang dicantumkan dalam dokumen ini. Diharapkan dengan ditetapkannya Rencana Strategis. 2010-2015. RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi, seluruh unit layanan rumah sakit menggunakannya sebagai pedoman pelaksanaan tugas pelayanan baik dalam proses perencanaan, penganggaran tahunan maupun dalam proses pertanggungjawaban pelaksanaan program dan kegiatan.. Bukittinggi, 15 Desember 2014 Direktur RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi dto Dr. Hj. ERMAWATI, M.Kes NIP. 19610423 198710 2 001. Kata Pengantar. ii.

(8) RENSTRA 2010 - 2015 Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar. BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG. Rencana Strategis (RENSTRA) RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi Tahun 2010-2015 merupakan penjabaran dari Visi, Misi dan Program RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi. yang penyusunannya. berpedoman kepada RPJMD Provinsi Sumatera Barat Tahun 2010 – 2015 dimana RPJMD Provinsi Sumatera Barat Tahun 2010 - 2015 merupakan arah pembangunan yang ingin dicapai Provinsi Sumatera Barat dalam agenda prioritas pembangunan dan program Kepala Daerah yang merupakan pelaksanaan. pembangunan daerah lima. tahunan kedua dari RPJP Provinsi Sumatera Barat 2005 - 2025. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 yang mengamanatkan bahwa paling lambat 3 (tiga) atau 4 (empat) bulan setelah Kepala Daerah dilantik, Pemerintah Daerah sudah harus menetapkan RPJMD yang ditetapkan dengan Peraturan Kepala Daerah dan Peraturan Daerah. RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi merupakan Rumah Sakit milik Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat sehingga dalam penyusunan Rencana Strateginya senantiasa mengacu pada RPJMD Provinsi Sumatera Barat.. Bab.I. Pendahuluan. 1.

(9) RENSTRA 2010 - 2015 Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar. Kebutuhan dokumen perencanaan pada sebuah organisasi. pada. umumnya dilatarbelakangi upaya mempertahankan kelangsungan hidupnya. Lingkungan yang terus berubah, memerlukan pengeloaan perubahan yang dapat memetakan pengaruh kekuatan-kekuatan terhadap arah organisasi. Dengan mendasarkan pada pemetaan kekuatan tersebut, akan dijadikan bahan penyusunan dokumen perencanaan yang diharapkan benar-benar mampu menampung berbagai kepentingan dan pengetahuan antisipatif yang dapat dijadikan dasar penetapan keputusan strategis untuk kepentingan pencapaian visi organisasi. Agar adanya pedoman dalam perencanaan RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi selama 5 tahun, maka disusunlah Rancangan Renstra RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi 2010 - 2015. 1.2. LANDASAN HUKUM. Yang menjadi landasan hukum dalam penyusunan Rancangan Renstra ini, adalah berpedoman kepada peraturan dan perundangan yang berlaku sebagaimana berikut :. Bab.I. Pendahuluan. 2.

(10) RENSTRA 2010 - 2015 Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar. 1. Undang-undang Nomor 61 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-daerah Swatantra Tingkat I Sumatera Barat, Jambi dan Riau. 2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. 3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah. 4. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pusat dan Pemerintah Daerah. 5. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. 6. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. 7. Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit. 8. Peraturan Pemerintah Nomor 108 Tahun 2000 tentang Tata Cara Pertanggung Jawaban Kepala Daerah. 9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. 10. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota. Bab.I. Pendahuluan. 3.

(11) RENSTRA 2010 - 2015 Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar. 11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. 12. Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas dan Kinerja Instansi Pemerintah. 13. Permendagri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan terhadap Permendagri Nomor. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman. Pengelolaan Keuangan Daerah. 14. Permendagri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah. 15. Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. 16. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 23 Tahun 2005 tentang Badan Layanan Umum Daerah. 17. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 7 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Sumatera Barat Tahun 2005-2025.. Bab.I. Pendahuluan. 4.

(12) RENSTRA 2010 - 2015 Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar. 18. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 5 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah. Daerah. Provinsi Sumatera Barat Tahun 2010 – 2015. 19. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 4 Tahun 2010, tentang Pembentukan. Organisasi dan Tata Kerja RSUD Dr.. Achmad Mochtar Bukittinggi. 1.3. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud penyusunan Renstra RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi Tahun 2010-2015 adalah untuk pembangunan sistem akuntabilitas kinerja RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi sebagai salah satu upaya penerapan. prinsip-prinsip. kepemerintahan. yang. baik. dalam. penyelenggaraannya serta terciptanya pertanggungjawaban kinerja RSUD Dr. Achmad Mochtar secara terukur untuk periode 2010-2015. Tujuan yang hendak dicapai atas penyusunan Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi diantaranya adalah: 1. Memberikan arah dan pedoman penyusunan Rencana Kerja (RenjaSKPD) RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi untuk Tahun 20112015.. Bab.I. Pendahuluan. 5.

(13) RENSTRA 2010 - 2015 Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar. 2. Sebagai bahan penyusunan Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat. 3. Sebagai road map dalam mengarahkan kebijakan alokasi sumber daya Rumah Sakit untuk pencapaian visi organisasi 4. Sebagai pedoman alat pengendalian organisasi terhadap penggunaan anggaran 5. Untuk mempersatukan langkah dan gerak serta komitmen seluruh insan rumah sakit meningkatkan kinerja. sesuai standar. manajemen dan standar mutu layanan yang telah ditargetkan dalam dokumen perencanaan. 1.4. SISTEMATIKA PENULISAN. Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi Tahun 20102015 disusun berdasarkan sistematika penulisan sebagai berikut : Bab I : Pendahuluan. 1.1.. Bab. Latar Belakang.. 1.2.. Landasan Hukum.. 1.3.. Maksud dan Tujuan.. 1.4.. Sistematika Penulisan.. II : Gambaran Pelayanan Bukittinggi. RSUD Dr.Achmad Mochtar. Bab.I. Pendahuluan. 6.

(14) RENSTRA 2010 - 2015 Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar. 2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi. 2.2. Sumber Daya RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi. 2.3. Kinerja RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi 2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi Bab III : Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi. 3.1.. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan. Fungsi Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi. 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah 3.3. 3.4.. Telaahan Renstra Penentuan Isu-Isu Strategis. Bab I : Visi, Misi, Tujuan, Strategis dan Kebijakan. 4.1. Visi dan Misi RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi. 4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi. Bab.I. Pendahuluan. 7.

(15) RENSTRA 2010 - 2015 Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar. 4.3. Strategi dan Kebijakan RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi. Bab V. : Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif.. Bab VI : Indikator Kinerja Sasaran yang mengacu pada Tujuan RPJMD. Bab VII :Penutup.. Bab.I. Pendahuluan. 8.

(16) RENSTRA 2010 - 2015 Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar. BAB II GAMBARAN PELAYANAN RSUD Dr. ACHMAD MOCHTAR BUKITTINGGI. 2.1. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI RSUD Dr. ACHMAD MOCHTAR BUKITTINGGI Menurut Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2010, tentang pembentukan Organisasi dan Tata Kerja RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi dan Peraturan Gubernur Sumatera Barat No. 7 Tahun 2011 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi. RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi dipimpin oleh seorang Direktur yang secara teknis operasional berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah. RSUD. Dr.. Achmad. Mochtar. Bukittinggi. mempunyai. tugas. melaksanakan upaya kesehatan secara berdayaguna dan berhasilguna dengan mengutamakan upaya penyembuhan dan pemulihan yang dilaksanakan secara serasi dan terpadu dengan upaya peningkatan dan pencegahan serta melaksanakan upaya rujukan. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud di atas RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi mempunyai fungsi :. Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi. 8.

(17) RENSTRA 2010 - 2015 Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar. a. Penyelenggaraan Pelayanan Medis; b. Penyelenggaraan Pelayanan Penunjang Medik dan Non Medik; c.. Penyelenggaraan Pelayanan Asuhan Keperawatan;. d. Penyelenggaraan Pelayanan Rujukan; e. Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan; f. Penyelenggaraan Penelitian dan Pengembangan; g. Penyelenggaraan Administrasi Umum dan Keuangan; Susunan Organisasi RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2010 tersebut adalah: 1). Direktur.. 2). Wakil Direktur terdiri dari: a. Wakil Direktur Pelayanan. b. Wakil Direktur Penunjang & Sumber Daya Manusia. c. Wakil Direktur Umum dan Keuangan.. 3). Bidang Pelayanan Medis dengan 2 Seksi antara lain : a. Seksi Perencanaan dan Pengembangan Pelayanan Medis. b. Seksi Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Medis.. Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi. 9.

(18) RENSTRA 2010 - 2015 Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar. 4). Bidang Pelayanan Keperawatan. a. Seksi. Perencanaan. dan. Pengembangan. Pelayanan. Keperawatan. b. Seksi Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Keperawatan.. 5). Bidang Penunjang dan Fasilitas Pelayanan dengan 2 Seksi antara lain: a. Seksi Perencanaan dan Pengembangan Fasilitas Pelayanan. b. Seksi Monitoring, Evaluasi dan Pemeliharaan Fasilitas Pelayanan.. 6). Bidang Perencanaan dengan 2 Seksi antara lain: a. Seksi Penyusunan Program dan Laporan. b. Seksi Promosi dan Marketing.. 7) Bidang Sumber Daya Manusia dengan 2 Seksi yang terdiri dari: a. Seksi Kepegawaian. b. Seksi Pendidikan dan Penelitian 8). Bagian Umum dengan 3 SubBagian yang terdiri dari: a. SubBagian Tata Usaha.. Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi. 10.

(19) RENSTRA 2010 - 2015 Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar. b. SubBagian Rumah Tangga dan Perlengkapan. c. SubBagian Humas dan Hukum. 9). Bagian Anggaran dan Perbendaharaan dengan 2 Sub.Bagian antara lain : a. SubBagian Anggaran. b. SubBagian Perbendaharaan. 10). Bagian Akuntansi. a. Sub.Bagian Akuntansi Keuangan dan Manajemen. b. Sub.Bagian Verifikasi. Organisasi Non Struktural, yang terdiri dari : a. Instalasi b. Satuan Pengawas Internal c. Komite d. Staf Fungsional. Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi. 11.

(20) RENSTRA 2010 - 2015 Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar. Bagan Struktur Organisasi.. Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi. 12.

(21) RENSTRA 2010 - 2015 Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar. 1). Direktur. Sesuai Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2010 Direktur mempunyai tugas sebagai berikut: a. Membantu Kepala Daerah di dalam pelaksanaan tugasnya di bidang pelayanan kesehatan, baik dalam perumusan kebijakan umum maupun kebijakan teknis; b. Memimpin, mengkoordinasikan, mengawasi dan mengendalikan semua kegiatan Rumah Sakit; c. Membuat program kerja dalam. rangka pelaksanaan tugas. pelayanan rumah sakit; d. Mengadakan hubungan kerjasama dengan semua instansi, baik pemerintah maupun. swasta untuk kepentingan pelaksanaan. tugasnya. e. Membina dan memotivasi kepada seluruh pegawai di lingkungan Rumah Sakit dalam upaya meningkatkan efektifitas dan produktifitas kerja;. Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi. 13.

(22) RENSTRA 2010 - 2015 Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar. f. Menyelenggarakan pembinaan teknis di bidang pelayanan rumah sakit serta memberikan pelayanan kepada masyarakat. g. Mengkaji dan menyiapkan bahan penetapan kebijakan Kepala Daerah di bidang pelayanan rumah sakit. h. Memberi saran dan pertimbangan kepada Kepala Daerah di bidang pelayanan rumah sakit; i. Mempertanggungjawabkan tugas pelayanan Rumah Sakit secara teknis operasional dan teknis administratif kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah; j. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Daerah. Direktur Rumah Sakit bertanggung jawab atas: a. Tercapainya Tata Kelola Pemerintahan yang baik meliputi: partisipasi, penegakan hukum, transparasi, kesetaraan, daya tanggap, wawasan ke depan, akuntabilitas pengawasan, efisien dan efektifitas serta profesionalitas; b. Tercapainya pelaksanaan Rencana Strategis sesuai dengan waktu yang ditentukan; c. Tercapainya indikator kinerja rumah sakit secara menyeluruh. d. Terwujudnya pengelolaan sumber daya manusia sesuai dengan kompetensi secara menyeluruh;. Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi. 14.

(23) RENSTRA 2010 - 2015 Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar. e. Terwujudnya evaluasi dan proses kontrol tepat waktu dan menyeluruh; f. Terwujudnya tindakan perbaikan terhadap permasalahan layanan dan manajemen secara menyeluruh; g. Tercapainya target kepuasan pelanggan; h. Tercapainya target keuangan.. 2.) Wakil Direktur Pelayanan : Wakil Direktur Pelayanan mempunyai tugas. membantu dan. bertanggung jawab kepada Direktur RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi. dalam. hal:. memimpin,. mengkoordinir. mengendalikan serta mengawasi tugas pelayanan. dan. medik dan. pelayanan keperawatan. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud di atas Wakil Direktur. Pelayanan. mempunyai. fungsi:. pengkoordinasian,. pembinaan dan evaluasi terhadap kegiatan pelayanan medik dan pelayanan keperawatan. Rincian tugas Wakil Direktur Pelayanan adalah sebagai berikut: a. Mengkoordinasikan penyusunan program kerja RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi dalam bidang pelayanan medik, dan pelayanan keperawatan.. Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi. 15.

(24) RENSTRA 2010 - 2015 Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar. b. Mengkoordinasikan dan mengendalikan pengelolaan pelayanan medik dan pelayanan keperawatan. c. Menyelenggarakan pengawasan. penyusunan. sistem. pemantauan. dan. pelaksanaan kegiatan pelayanan medis dan. keperawatan. d. Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan laporan yang berkaitan dengan tugas Wadir pelayanan medik dan keperawatan. e. Menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait. f. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan.. Dalam melaksanakan tugas Wakil Direktur Pelayanan dibantu oleh : a. Bidang Pelayanan Medis beserta seksi seksinya. b. Bidang Keperawatan beserta seksi seksinya. Rincian tugas bidang-bidang tersebut berikut seksi-seksinya tertuang dalam Peraturan Daerah Nomor 4. Tahun 2010. 3. Wakil Direktur Penunjang dan Sumber Daya Manusia Wakil Direktur Penunjang dan Sumber Daya Manusia mempunyai tugas membantu dan bertanggung jawab kepada Direktur RSUD Dr. Achmad. Mochtar. Bukittinggi. dalam. hal:. memimpin,. mengkoordinasikan dan mengendalikan serta mengawasi tugas. Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi. 16.

(25) RENSTRA 2010 - 2015 Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar. penunjang dan fasilitas pelayanan, sumber daya manusia. dan. perencanaan. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud diatas Wakil Direktur Penunjang dan Sumber Daya Manusia mempunyai fungsi: pengkoordinasian, pembinaan dan evaluasi terhadap kegiatan penunjang dan fasilitas pelayanan, sumber daya manusia dan perencanaan. Rincian Tugas Wakil Direktur Penunjang dan Sumber Daya Manusia adalah sebagai berikut: a. Mengkoordinasikan penyusunan program kerja RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi dalam bidang. b. Mengkoordinasikan dan mengendalikan pengelolaan. c. Menyelenggarakan penyusunan sistem. pemantuan. dan. pengawasan pelaksanaan kegiatan. d. Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan laporan yang berkaitan tugas Wadir Penunjang dan Sumber Daya Manusia. e. Menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait. f. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang sesuai dengan perintah atasan.. Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi. 17.

(26) RENSTRA 2010 - 2015 Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar. Dalam menyelenggarakan tugas Wakil Direktur Penunjang dan Sumber Daya Manusia dibantu oleh : a. Bidang Penunjang Fasilitas Pelayanan beserta seksi seksinya. b. Bidang Sumber Daya Manusia beserta seksi seksinya. c.. Bidang Perencanaan beserta seksi seksinya. Rincian tugas bidang-bidang tersebut berikut seksi-seksinya tertuang dalam Peraturan Daerah Nomor 4. Tahun 2010.. 4. Wakil Direktur Umum dan Keuangan. Wakil Direktur Umum dan Keuangan mempunyai tugas pokok membantu dan bertanggungjawab kepada Direktur RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi dalam hal : memimpin, mengkoordinir dan mengendalikan serta mengawasi tugas bagian umum, keuangan dan akuntansi. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud diatas Wakil Direktur Umum dan Keuangan mempunyai fungsi: pengkoordinasian, pembinaan dan evaluasi terhadap kegiatan. administrasi umum,. keuangan dan akuntansi. Rincian Tugas Wakil Direktur Umum dan Keuangan adalah sebagai berikut:. Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi. 18.

(27) RENSTRA 2010 - 2015 Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar. a.. 3. a. Mengkoordinasikan penyusunan program kerja RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi dalam Bidang Administrasi Umum, Keuangan dan Akuntansi. b. Mengkoordinasikan dan mengendalikan pengelolaan. bagian. umum, keuangan dan akuntansi. c. Mengkoordinasikan dan mengendalikan pengelolaan bagian umum, keuangan dan akuntansi. d. Mengkoordinasikan dan mengendalikan penyusunan rencana bisnis dan anggaran RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi. e. Menyelenggarakan penyusunan sistem pemantauan dan pengawasan pelaksanaan kegiatan umum, keuangan serta akuntansi. f. Melaksanakan pemantuan, evaluasi dan laporan yang berkaitan dengan tugas Wadir Umum dan Keuangan. g. Menyelenggarkan koordinasi dengan unit terkait. h. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan. i. Mengkoordinasikan sistem remunerasi yang berkeadilan. Dalam menyelenggarakan tugas Wakil Direktur Umum dan Keuangan dibantu oleh : a. Bagian Umum beserta sub bagiannya.. Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi. 19.

(28) RENSTRA 2010 - 2015 Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar. b. Bagian Anggaran dan Perbendaharaan beserta sub bagiannya. c. Bagian Akuntansi beserta sub bagiannya. Rincian tugas bidang-bidang tersebut berikut seksi-seksinya tertuang dalam Peraturan Daerah Nomor 4. Tahun 2010. 5. Komite. Komite berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur. 1. Komite dipimpin oleh seorang Ketua yang dipilih oleh dan ditetapkan dengan Keputusan Direktur. 2. Komite mempunyai tugas membantu Direktur dalam menyusun standar pelayanan profesi, memantau pelaksanaan standar profesi, melaksanaan pembinaan etika profesi, memberikan saran dan pertimbangan dalam pengembangan pelayanan profesi; 3. Jumlah Komite ditetapkan oleh Direktur sesuai kebutuhan. 4. Dalam melaksanakan tugasnya Komite membentuk Sub Komite atau Panitia yang merupakan kelompok kerja tertentu yang ditetapkan dengan keputusan Direktur. 5. Komite yang ada di RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi adalah: - Komite Medik. - Komite Keperawatan. - Komite Farmasi. Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi. 20.

(29) RENSTRA 2010 - 2015 Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar. Kelompok Jabatan Fungsional. 1. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan. sesuai dengan jabatan fungsional 2. Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional. yang terbagi atas berbagai kelompok jabatan fungsional sesuai dengan bidang keahliannya. 3. Masing-masing tenaga fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berada di lingkungan unit kerja RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi sesuai dengan kompetensinya; 4. Jumah tenaga fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja; 5. Jenis dan jenjang jabatan fungsional diatur berdasarkan peraturan perundang-undangan.. Instalasi 1.. Instalasi adalah unit pelayanan non struktural yang menyediakan fasilitas dan menyelenggarakan kegiatan pelayanan, pendidikan, pelatihan dan penelitian rumah sakit.. 2. Pembentukan instalasi ditetapkan oleh Direktur sesuai kebutuhan.. Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi. 21.

(30) RENSTRA 2010 - 2015 Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar. 3. Instalasi dipimpin oleh seorang Kepala dan bertanggung jawab yang diangkat dan diberhentikan oleh Direktur, dalam melaksanakan tugasnya kepala Instalasi. bertanggung jawab kepada Kepala. Ruangan. 4. Kepala Instalasi dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh tenagatanaga fungsional dan atau non medis. SPI. 1. Satuan Pengawas Interen bertanggung Jawab atas: a. Ketepatan dan kebenaran dalam penjadwalan kerja. b. Ketepatan dan kebenaran dalam pelaporan dan prosedur audit. 2. Rincian Tugas Satuan Pengawas Interen. a. Mengadakan penelitian terhadap sistem pengendalian manajemen dan pelaksanaannya pada rumah sakit untuk memberikan saransaran perbaikan. b. Memimpin. Tim. SPI. melaksanakan. pemeriksaan. sesuai. penjadwalan; c. Membuat laporan hasil pemeriksaan kepada Direktur; d. Melakukan pembinaan terhadap staf SPI. e. Melakukan koordinasi dengan unit kerja lain di Rumah Sakit; f. Mempersiapkan bahan manajemen review;. Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi. 22.

(31) RENSTRA 2010 - 2015 Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar. g. Melakukan pengembangan staf SPI dan melakukan pendidikan staf SPI; h. Menyusun. perencanaan dan pelaksanaan pengawasan secara. berkala; i. Mengadakan evaluasi terhadap Tim secara berkala. 2.2. SUMBER DAYA RSUD Dr. ACHMAD MOCHTAR BUKITTINGGI. Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi, Fungsi dan Tata Kerja RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi Provinsi Sumatera Barat terdapat 29 pejabat Struktural, yaitu: 1 Jabatan Direktur, Eselon II b. 3 Jabatan Wakil Direktur, Eselon III a. 8 Jabatan Kepala Bidang dan Kepala Bagian, Eselon III b. 17 Jabatan Kepala Seksi dan Kepala Sub Bagian, Eselon IV a. Ditinjau dari dari golongannya, komposisi Pengawai Negeri Sipil di Lingkungan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi terdiri dari: - Golongan I. = 14 orang.. - Golongan II. = 245 orang.. - Golongan III. = 321 orang.. - Golongan IV. = 47 orang.. Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi. 23.

(32) RENSTRA 2010 - 2015 Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar. Jumlah PNS. = 627 orang.. Ketenagaan RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi berdasarkan Jenisnya sebagaimana terurai berikut : a. Dokter Umum ................................................. 21 orang.. b. Dokter Gigi....................................................... 4 orang.. c. Dokter Spesialis ........................................... 32 orang.. d. Dokter Sub Spesialis ..................................... 3 orang.. e. Keperawatan................................................ 299 orang. f. Kefarmasian.................................................. g. Kesehatan Masyarakat................................. 57 orang. 18 orang.. h. Gizi................................................................. 23 orang.. i. Keterapian Fisik .......................................... 6 orang.. j. Keteknisian Medis....................................... 43 orang.. k. Non Kesehatan............................................ 218 orang.. Dilihat dari data ketenagaan tersebut di atas bahwa komposisi ketenagaan non medis dan tenaga keperawatan RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi sudah cukup memadai. Tetapi untuk tenaga medis masih diperlukan tambahan untuk tenaga dokter spesialis penunjang yang saat ini hanya 1 orang dan perlu ditambah 1 orang lagi sesuai dengan persyaratan rumah sakit kelas B yaitu dokter spesialis Anestesi,. Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi. 24.

(33) RENSTRA 2010 - 2015 Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar. Radiologi, dan Patologi Klinik. Dan juga sangat dibutuhkan 1 orang dokter spesialis jantung. Mudah-mudahan kekurangan tenaga tersebut dapat segera di lengkapi guna menjaga kelancaran pelayanan kepada pasien. 2.3. KINERJA RSUD Dr. ACHMAD MOCHTAR BUKITTINGGI. Kinerja RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi dapat dilihat melalui perspektif Balance Score Card (BSC) sebagai berikut: 1). PERSPEKTIF KEUANGAN Kinerja keuangan adalah gambaran posisi keuangan RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi baik dari sumber pendanaan internal maupun pembiayaan melalui APBD/APBN. Dalam mengukur perspektif keuangan digunakan 3 indikator yaitu : a. Sales Growth Rate (SGR) : Indikator digunakan untuk mengukur kemampuan rumah sakit menggali pendapatan fungsional dari jasa layanan kesehatan. Berdasarkan data 3 tahun terakhir, tingkat pertumbuhan pendapatan RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi tahun 2009 tumbuh sebesar 5,56% dan menunjukkan tren peningkatan dari tahun sebelumnya. Hal tersebut disebabkan. Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi. 25.

(34) RENSTRA 2010 - 2015 Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar. adanya peningkatan diversifikasi jasa layanan sesuai tuntutan perkembangan jenis penyakit dan teknologi kedokteran. Perkembangan pendapatan fungsional RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi dapat dilihat dari tabel sebagai berikut : Tabel – 1 : Pertumbuhan Pendapatan Pelayanan, 2007-2009 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12. Uraian Rawat Jalan Rawat Inap Apotek IGD Kerjasama Operasi Askes Jamkesmas Ambulance Diklat Sampah Medis Washray OK Sentral JUMLAH.. 2009. 2008. 2007. 1.493.133.100 3.597.991.303 5.787.150.977 112.981.900 103.053.356. 2.788.256.650 3.555.097.500 6.240.447.930 92.463.950 99.605.250. 1.380.966.000 2.720.106.270 5.267.667.698 93.856.050 78.227.750. 11.853.812.380 5.536.687.744 83.590.000 284.689.400 7.897.500. 8.308.602.800 2.190.163.625 79.176.000 210.531.200 4.230.000. 12.859.700.050 0 164.508.000 209.280.200 150.000. 16.627.000 73.550.000 29.038.920.620. 30.321.500 65.600.000 23.664.496.405. 34.493.200 96.050.000 22.105.005.218. Sumber: Bagian Anggaran dan Perbendaharaan. b. Cost Recovery Ratio (CRR) : Indikator ini digunakan untuk mengukur. sampai. sejauhmana. kontribusi. pendapatan. pelayanan terhadap biaya operasional. Berdasarkan data historis 3 tahun terakhir belum menunjukkan kondisi yang ideal. Rata-rata 52,33,% biaya operasional Rumah Sakit dapat ditutupi dari hasil pendapatan pelayanan.. Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi. 26.

(35) RENSTRA 2010 - 2015 Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar. Perkembangan kemampuan pembiayaan operasional Rumah Sakit dapat di lihat dari tabel sebagai berikut : Tabel – 2 : Cost Recovery Rate, 2007-2009 Tahun 2009 2008 S 2007. Pendapatan Pelayanan. Biaya Operasional. CRR. 29.038.920.620,00 48.741.178.928,00 23.664.496.405,00 51.194.574.030,33 22.105.005.218,00 43.169.477.568,00 Rata-rata. 59,57 46,22 51,21 52,33. S sumber : Bagian Anggaran dan Perbendaharaan. c. Tingkat Kemandirian Keuangan (TKK) : Indikator ini untuk mengukur sampai sejauh mana kontribusi pendapatan pelayanan terhadap total biaya (termasuk investasi). Berdasarkan data historis 3 tahun terakhir indikator ini belum menunjukkan kondisi yang ideal. Rata-rata hanya 42,61% dari Total Belanja Rumah Sakit yang dapat dibiayai dari Pendapatan Pelayanan.. Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi. 27.

(36) RENSTRA 2010 - 2015 Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar. Kemampuan Kemandirian Keuangan Rumah sakit dapat di lihat dari tabel sebagai berikut : Tabel – 3 : Tingkat Kemandirian keuangan, 2007-2009 Tahun 2009 2008 2007. Pendapatan Fungsional. Total Belanja. 29.038.920.620,00 67,544,382,972,00 23.664.496.405,00 58.775.840.490,33 22.105.005.218,00 49.570.935.066,00 Rata-rata. S S Sumber : bagian anggaran dan perbendaharaan. TKK 42,99 40,26 44,59 42,61. Pendapatan dan Belanja yang diperhitungkan diatas telah dikonversi dan dicatat dengan basis akrual. Berdasarkan analisis terhadap 3 indikator diatas, dapat disimpulkan bahwa kinerja keuangan Rumah Sakit belum mencapai titik optimal. Pertumbuhan pendapatan belum berjalan sesuai rencana yang ditetapkan. Alokasi biaya lebih didominasi oleh pengeluaran biaya pegawai. Kebutuhan investasi dan belanja pegawai belum memungkinkan untuk dibiayai secara mandiri oleh Rumah Sakit. Sehingga ketergantungan terhadap subsidi pembiayaan dari pemerintah masih sangat tinggi.. Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi. 28.

(37) RENSTRA 2010 - 2015 Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar. 2) PERSPEKTIF PELANGGAN Salah satu gambaran kinerja adalah bagaimana. memperoleh. gambaran dari perilaku pelanggan. Terdapat indikator-indikator yang dapat menunjukkan perilaku pelanggan, yaitu : a. Indeks Kepuasan masyarakat (IKM) : berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada tahun 2006, tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit mendapat penilaian cukup baik dengan skor 71,80%. Parameter pelayanan yang memiliki nilai baik dimata responden terhadap RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi sebagai pilihan tempat pelayanan kesehatan adalah sebagai berikut : Tabel – 4 : Parameter layanan-IKM, dengan nilai baik. Parameter Kemampuan Petugas Keamanan pelayanan Persyaratan pelayanan Tanggungjawab petugas Kewajaran biaya. Skor 3,00 2,99 2,93 2,93 2,93. Sumber : Survey Indek Kepuasan Masyarakat-2006, Balitbangda. Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi. 29.

(38) RENSTRA 2010 - 2015 Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar. Sedangkan parameter pelayanan yang memerlukan perbaikan adalah sebagai berikut : Tabel – 5 : Parameter layanan-IKM yang perlu di perbaiki Parameter Keadilan mendapatkan pelayanan Kepastian jadwal pelayanan Prosedur Pelayanan. Kepastian biaya pelayanan Kecepatan pelayanan. Skor 2,90 2,82 2,81 2,79 2,68. Sumber : Survey Indek Kepuasan Masyarakat-2006, Balitbangda. b. Cakupan Kunjungan Pasien : Perkembangan selama 3 tahun. terakhir. menunjukkan. kecenderungan. semakin. menurun dari 125.233 kunjungan pada tahun 2007 dan 118.889 kunjungan pada tahun 2008 serta menjadi 121.827 kunjungan pada tahun 2009. grafik – 2 : Pertumbuhan kunjungan, 2007-2009. Jumlah Kunjungan. Pertumbuhan Kunjungan Tahun 2007-2009 126000 125000 124000 123000 122000 121000 120000 119000 118000 117000 116000 115000. 125233. 121827 118889. 2007. 2008. 2009. Tahun. Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi. 30.

(39) RENSTRA 2010 - 2015 Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar. Penurunan disebabkan oleh antara lain meningkatnya kualitas provider kesehatan lainnya dalam daerah jangkauan pelayanan. Komposisi jumlah kunjungan pasien dibagi dalam 2 klasifikasi sebagai berikut :  Customer Acquistion indikator ini digunakan untuk mengukur sampai sejauhmana minat ”pasien baru” menggunakan jasa layanan yang disediakan. Berdasarkan data historis 3 tahun terakhir, minat ”pasien baru” menggunakan jasa layanan yang disediakan menunjukkan cenderung meningkat. grafik – 3 : Pertumbuhan kunjungan baru, 2007-2009. Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi. 31.

(40) RENSTRA 2010 - 2015 Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar. Kunjungan Pasien Baru Tahun 2007-2009. Jumlah Kunjungan. 44100 44000. 43985. 43900 43800 43700 43636. 43600 43500 43400. 2007. 2009 Tahun. Rata-rata kunjungan pasien baru per tahun mencapai 43.359 pasien dengan jumlah kunjungan tertinggi pada tahun 2009 sebanyak 43.985 pasien. Rincian kunjungan baru berdasarkan jenis pelayanan dalam tahun 2009 dapat dilihat dalam tabel berikut. Tabel – 6 : Jumlah Kunjungan Baru, 2009 No. Jenis Pelayanan Rawat Jalan. Kunjungan Baru 4.577. 1. Penyakit Dalam. 2. Bedah. 4.176. 3. Kesehatan Anak. 1.760. 4. Bayi Sehat. 5. Obstetri & Ginekologi. 6. 514. a. Ibu Hamil. 509. b. Lain-lain. 869. Keluarga Berencana. 70. Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi. 32.

(41) RENSTRA 2010 - 2015 Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar. No. Jenis Pelayanan Rawat Jalan. 7. Bedah Saraf. 8. Saraf. 9. Jiwa. Kunjungan Baru 0 1.528 502. a. Napza. 0. 10. THT. 4.985. 11. Mata. 5.532. 12. Kulit dan Kelamin. 2.211. 13. Gigi & Mulut. 1.435. 14. Kardiologi. 2.188. 15. Ongkologi. 88. 16. Bedah Orthopedi. 0. 17. Paru-Paru. 18. Mancanegara. 503. 19. Karyawan. 20. Rawat Darurat. 21. Rehabilitasi Medik. 717. 22. Akupungtur Medik. 0. 23. Konsultasi Gizi. 24. Day Care. 25. Hemodialisa. 9 14 11.028. 758 0 52 TOTAL. 43.985.  Customer loyality ini bertujuan untuk mengukur sampai sejauhmana Rumah sakit mampu mempertahankan pasien lama (kunjungan ulang) untuk menggunakan jasa layanan yang disediakan. Sebagaimana indikator Customer Acquistion, berdasarkan data historis 3 tahun terakhir. Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi. 33.

(42) RENSTRA 2010 - 2015 Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar. tingkat kunjungan ulang untuk menggunakan jasa layanan yang disediakan semakin menurun. grafik – 4 : Pertumbuhan kunjungan ulang, 2007-2009 Kunjungan Ulang Pasien Tahun 2007-2009. Jumlah Kunjungan. 82000. 81598. 81000 80000 79000 78000. 77842. 77000 76000 75000 2007. 2009 Tahun. Selama tahun 2009 pasien yang berkunjung ke poliklinik RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi sebanyak 121.827 orang. Kunjungan terbanyak pada tahun 2009 yaitu pada Bagian Penyakit Dalam (19.540 orang). Tabel – 7 : Jumlah Kunjungan Ulang, 2009 No. Jenis Pelayanan Rawat Jalan. Kunjungan Ulang. 1. Penyakit Dalam. 14.963. 2. Bedah. 8.559. 3. Kesehatan Anak. 2.811. 4. Bayi Sehat.. 5. Obstetri & Ginekologi. 200. Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi. 34.

(43) RENSTRA 2010 - 2015 Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar. No. Jenis Pelayanan Rawat Jalan. Kunjungan Ulang. a. Ibu Hamil. 547. b. Lain-lain. 71.271. 6. Keluarga Berencana. 91. 7. Bedah Saraf. 8. Saraf. 1.528. 0. 9. Jiwa. 6.407. a. Napza. 0. 10. THT. 3.535. 11. Mata. 2.239. 12. Kulit dan Kelamin. 1.371. 13. Gigi & Mulut. 1.700. 14. Kardiologi. 8.696. 15. Ongkologi. 246. 16. Bedah Orthopedi. 17. Paru-Paru. 18. Mancanegara. 19. Karyawan. 20. Rawat Darurat. 21. Rehabilitasi Medik. 10.612. 22. Akupungtur Medik. 0. 23. Konsultasi Gizi. 0. 24. Day Care. 0. 25. Hemodialisa. 0 6.215 0 2.325 0. 1.742 TOTAL. 77.842. c. Keluhan pasien : Indikator ini untuk mengukur sampai sejauhmana kepuasan pasien terhadap layanan yang diberikan. Berdasarkan data keluhan pelanggan pada tahun 2006 sampai dengan tahun 2008, terdapat kecenderungan. Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi. 35.

(44) RENSTRA 2010 - 2015 Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar. kenaikan jumlah keluhan pada tahun-tahun mendatang, hal ini ditengarai disebabkan masih kurangnya kualitas layanan.. grafik – 5 : Tingkat komplain pelanggan, 2006-2008. Berkenaan dengan perspektif pelanggan menunjukkan indikasi kemampuan rumah sakit untuk meningkatkan kepuasan pelanggan semakin menurun. 3). PERSPEKTIF PROSES BISNIS INTERNAL Kinerja Pelayanan juga dapat diukur dari aspek teknis yang diharapkan dari tujuan (goal) pelayanan medis, yang meliputi kualitas fisik (quality of place) maupun mutu pelayanan (quality of services). a. Quality of Place. Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi. 36.

(45) RENSTRA 2010 - 2015 Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar. Terdapat tiga indikator yang menggambarkan secara agregat kualitas fisik layanan Rumah Sakit yaitu :  Bed Occupation Ratio (BOR) : Indikator ini untuk mengukur tinggi rendahnya pemanfaatan tempat tidur. Berdasarkan data tahun 2007 sampai dengan 2009 menunjukkan indikasi peningkatan. BOR tertinggi terjadi pada tahun 2009 yang menunjukkan angka pencapaian 51,57% sedangkan sebelumnya tahun 2008 adalah 48,86% dan pada tahun 2007 adalah 49,14%. Rata-rata BOR selama 3 tahun terakhir di bawah standar nasional yang berkisar antara 70 – 85 %.. Grafik – 6 : Bed Occupation Ratio, 2007-2009 BOR (%) 80,00% 70,00% 60,00%. 70%. 70%. 70%. BOR. 50,00% 40,00%. 49,14%. 48,86%. 51,57%. Aktual Standar. 30,00% 20,00% 10,00% 0,00% 2007. 2008. 2009. TAHUN. Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi. 37.

(46) RENSTRA 2010 - 2015 Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar.  Bed Turn Over (BTO) : Indikator ini untuk mengukur frekuensi pemakaian tempat tidur dalam satuan waktu. Rata-rata frekuensi pemakaian tempat tidur selama 3 tahun terakhir menunjukkan kecenderungan membaik. Pada tahun 2009 frekuensi pemakaian tempat tidur mencapai 32,46 kali mengalami perbaikan dari tahuntahun sebelumnya yaitu 29,66 kali pada tahun 2008 dan 29,21 kali pada tahun 2007. Rata-rata BTO RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi dalam 3 tahun terakhir yaitu 30,33 kali. Rata-ratas ini masih dibawah standar Nasional yang ditetapkan yaitu BTO ideal antara 40 sampai dengan 50 kali.. Grafik – 7 : Bed Turn Over Ratio, 2007-2009. Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi. 38.

(47) RENSTRA 2010 - 2015 Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar. BTO. BTO (Kali) 45 40 35 30 25 20 15 10 5 0. 40 32,46. 40. 29,66. 40 29,21. Aktual Standar. 2007. 2008. 2009. TAHUN.  Turn Over Interval (TOI) : Indikator ini untuk mengukur rata-rata hari tempat tidur tidak ditempati. Rata-rata selama 3 tahun terakhir tempat tidur tidak ditempati adalah 6,05 hari, dan selama 3 tahun terakhir menunjukkan kecenderungan perbaikan atau makin efesien, TOI tahun 2009 yaitu sebesar 5,45 hari atau mengalami perbaikan dari tahun-tahun sebelumnya yang mencapai 6,31 pada tahun 2008 dan 6,39 pada tahun 2007. Rata-rata TOI selama 3 tahun terakhir masih dibawah standar nasional yang berkisar 1– 3 hari.. Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi. 39.

(48) RENSTRA 2010 - 2015 Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar. Grafik – 8 : Turn Over Interval Ratio, 2007-2009 TOI (Hari) 7 6. TOI. 6,31. 6,39. 5. 5,45. 4 3. Aktual Standar. 3. 3. 3. 2 1 0 2007. 2008. 2009. TAHUN. Berdasarkan indikator-indikator kinerja diatas, quality of place RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi belum memenuhi standar yang ditetapkan, yang mengindikasikan. kualitas. pengelolaan pelayanan rawat inap masih belum optimal. b. Quality Of Services Kualitas Layananan Rumah Sakit dapat diwakili dari 2 indikator mutu sebagai berikut :  Angka kematian Kasar (Gross. Death. Rate/GDR). :. digunakan untuk menilai angka kematian di bawah 48 jam setelah dirawat untuk setiap 100 penderita keluar. Berdasarkan data historis rata-rata Angka Kematian Kasar selama. 3. tahun adalah. 7,69%,. dan. mengalami. kecenderungan turun. GDR tertinggi terjadi pada tahun 2009 yang mencapai 8,09% dan turun pada tahun 2008. Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi. 40.

(49) RENSTRA 2010 - 2015 Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar. mencapai angka 7,48%. Angka pencapaian GDR belum memenuhi standar nasional yaitu di bawah dari 0,24%. Grafik – 9 : Gross Death Rate, 2007-2009. GDR. GDR (%) 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0. 8.09 7,48. 7,50. Aktual Standar. 2007. 0,24 2008. 0,24. 0,24 2009. TAHUN.  Angka Kematian bersih (Net Death Rate/NDR) : Untuk menilai angka kematian di atas 48 jam setelah dirawat untuk setiap 100 penderita keluar. Berdasarkan data historis rata-rata Angka Kematian bersih selama 3 tahun adalah. 3,62%,. dan. mengalami. kecenderungan. peningkatan. NDR tertinggi terjadi pada tahun 2009 yang mencapai 3,68% dan turun pada tahun 2008 mencapai angka 3,58%. Angka pencapaian NDR belum mencapai Standar nasional yang seharusnya di bawah dari 0,24%.. Grafik – 10 : Net Death Rate, 2007-2009. Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi. 41.

(50) RENSTRA 2010 - 2015 Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar. NDR (%) 4. NDR. 3,5 3. 3,62. 3,58. 3,68. 2,5. Aktual. 2 1,5. Standar. 1 0,5 0. 0,24 2007. 0,24 2008. 0,24 2009. TAHUN. 4). PERSPEKTIF PERTUMBUHAN DAN PEMBELAJARAN Dalam pencapaian mutu layananan pada perspektif. proses. bisnis. dalam. internal, dibutuhkan. upaya. manajemen. penyediaan sumberdaya pelayanan baik dari aspek sumberdaya manusia, infrastruktur dan sistem dan prosedur. Dalam perspektif ini terdapat tiga aspek yang dinilai, yaitu : a. Ketersediaan SDM Pada tahun 2007 Jumlah keseluruhan tenaga kerja di RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi adalah 509 orang. Komposisi terbanyak adalah tenaga umum dan administrasi yaitu mencapai 40,28 % sedangkan paling sedikit adalah Tenaga Medis hanya mencapai 9,82 % dari total tenaga. Kondisi tersebut menimbulkan beban biaya tetap yang tinggi. Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi. 42.

(51) RENSTRA 2010 - 2015 Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar. karena jumlah tenaga administrasi yang tidak berkorelasi langsung. dengan. pelayanan.. Adapun. perkembangan. komposisi tenaga RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi tahun 2009 adalah sebagai berikut : Tabel – 8 : Jumlah Tenaga, 2009 No. Uraian. Jumlah. 1. Tenaga Medis. 47 orang. 2. Paramedis Keperawatan. 232 orang. 3. Paramedis Non Keperawatan. 110 orang. 4. Non Medis. 167 orang 556 orang. Untuk tenaga medis, tenaga perawat dan paramedis non perawat yaitu kebutuhan minimal untuk pelayanan, secara umum masih dibawah standar. b. Komitmen SDM Unsur pengukuran kinerja pada perspektif pertumbuhan dan pembelajaran adalah komitmen SDM. Komitmen tersebut diukur dari seberapa jauh petugas pelayanan memanfaatkan sumberdaya yang ada untuk pelayananan melalui aktiviyasaktivitas sebagai berikut:. Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi. 43.

(52) RENSTRA 2010 - 2015 Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar.  Diagnosa : Komitmen petugas pelayanan diukur dari sejauhmana setiap aktivitas diagnosa didukung dengan pemanfaatan peralatan, ruangan dan tenaga penunjang Medis yang dimiliki Rumah Sakit. Pemanfaatan penunjang diagnosa meliputi Laboratorium dan Radiologi.  Tindakan : Komitmen petugas pelayanan. berkaitan. dengan aktivitas tindakan medis berupa pemanfaatan ruangan rawat inap dan Ruangan Operasi Rumah Sakit oleh petugas pelayanan atas hasil diagnosis dari Rawat Jalan dan Unit Gawat Darurat.  Terapi : Komitmen petugas pelayanan berkaitan dengan aktivitas terapi medis berupa pemanfaatan Sumberdaya Farmasi dan Rehabilitasi Medis Rumah Sakit oleh petugas pelayanan atas hasil diagnosis dari Rawat Jalan, Unit Gawat Darurat dan Rawat Inap. Dari analisis terhadap ketiga indikasi tersebut diatas, dapat disimpulkan bahwa rumah sakit belum memenuhi kondisi yang diharapkan.. Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi. 44.

(53) RENSTRA 2010 - 2015 Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar. c Pengembangan Dan Pemeliharaan Infrastruktur Unsur pengukuran kinerja pada perspektif pertumbuhan dan pembelajaran lainnya adalah kondisi infrastruktur. Dalam menilai kondisi infrastruktur digunakan 2 indikator yaitu : Peralatan Medis dan Gedung Pelayanan.  Peralatan Medis Pengembangan dan pemeliharaan infrastruktur peralatan medis dapat diidentifikasi dari kelengkapan alat, jumlah alat yang telah dikalibrasi dan kualifikasi alat. Berdasarkan standar minimum yang harus ada secara umum ratarata kelengkapan alat medis yang dimiliki rumah sakit baru belum memenuhi standar. Demikian pula. alat medis. yang memiliki sertifikat kalibrasi sangat kecil. Namun kondisi peralatan medis secara umum dalam kualifikasi baik.  Gedung Pelayanan Pengembangan infrastruktur yang berhubungan dengan tempat pelayanan dapat diindikasikan dari kecukupan luas ruangan pelayanan berdasarkan standar dalam pedoman penyelenggaraan rumah sakit.. Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi. 45.

(54) RENSTRA 2010 - 2015 Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar. Tabel – 9. Tahun. : Pemenuhan standar luas gedung layanan, 2007-2009 Jumlah Tempat Tidur. 2009 2008 2007. 299 299 320. Pemenuhan standar 57,48 57,48 53,71. Pada tahun 2009 luas gedung layanan baru mencapai 57,48% dari standar luas ruangan yang ditetapkan dengan mengacu pada pedoman penyelenggaran rumah sakit dimana 1 tempat tidur dipenuhi dengan ruang layanan seluas 50 m2. Selain ke empat perspektif diatas, sesuai dengan Rencana Strategis (Renstra) RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi 2006 - 2010, hasil capaian kinerja RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi secara keseluruhan dapat kita lihat sebagaimana tergambar pada tabel berikut:. Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi. 46.

(55) RENSTRA 2010 - 2015 Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar. TABEL PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN 2006-2010 (DARI EXCEL). Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi. 47.

(56) RENSTRA 2010 - 2015 Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar. ANGGARAN DAN REALISASI PENDANAAN 2006-2010 (DARI EXCEL). Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi. 48.

(57) RENSTRA 2010 - 2015 Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar. 2. 4. TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN RSUD Dr. ACHMAD MOCHTAR BUKITTINGGI. A. ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL Dari hasil pengukuran kinerja menunjukkan hanya perspektif Keuangan yang dapat dijadikan kekuatan Rumah Sakit. Berbagai penyebab perspektif tersebut menunjukkan kekuatan karena : a. Rumah Sakit memiliki tarif yang cukup bersaing dibandingkan rumah sakit swasta karena hampir seluruh biaya investasi dan gaji pegawai Rumah Sakit ditanggung pemerintah daerah. b. Rumah Sakit menjadi pusat rujukan rumah sakit dan puskesmas di Kota Bukittinggi dan sekitarnya. c. Pelanggan Rumah Sakit Daerah didominasi oleh segmen pasar warga kurang mampu dan ditanggung pembiayaannya dari pemerintah.. Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi. 49.

(58) RENSTRA 2010 - 2015 Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar. Dilain. pihak. perspektif. pelanggan, Pertumbuhan. dan. Pembelajaran serta proses bisnis Internal terdapat beberapa kondisi yang menunjukkan titik kelemahan antara lain sebagai berikut : a. Terjadi penurunan jumlah cakupan kunjungan antara lain disebabkan oleh meningkatnya kualitas provider kesehatan lainnya yang berada dalam lingkup pelayanan rumah sakit. b. Masih terdapat beberapa kelemahan pada beberapa faktor layanan yang mengurangi tingkat kepuasan pelanggan. c. Meskipun kondisi peralatan medis berkualifikasi baik namun kelengkapan alat medis yang menunjang mutu pelayanan masih relatif kurang dan alat medis yang dikalibrasi masih jauh dari standar kalibrasi dan belum mendapat alokasi anggaran yang memadai. d. Sebagian peralatan medis tidak dapat dimanfaatkan dengan optimal karena kurangnya kuantitas dan kualitas sumber daya pelaksana. e. Tenaga Medis belum mencapai kondisi optimal baik dalam jumlah maupun pemenuhan kualifikasi sesuai sertifikasi yang dipersyaratkan.. Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi. 50.

(59) RENSTRA 2010 - 2015 Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar. f.. Masih kurangnya komitmen sumber daya rumah sakit dalam mengoptimalkan pemanfaatan fasilitas, rujukan dan tindakan dengan menggunakan layanan yang ada di rumah sakit.. Secara rinci, data-data pengukuran pada masing-masing perspektif merupakan obyek analisis. Dengan menggunakan skala ordinal hasil lingkungan internal terletak pada titik ordinat negatif. Sehingga dapat disimpulkan rumah sakit belum dapat mengoptimalkan sumber daya yang ada sebagai sumber kekuatan organisasi. B. ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL Analisis lingkungan eksternal dengan menggunakan metode Competitive Setting Profile menilai kondisi persaingan dalam bisnis perumahsakitan dengan faktor-faktor yang dinilai adalah : a. Kebutuhan Pelanggan terhadap provider Kesehatan terdiri dari variabel-variabel berikut ini : 1. Angka kesakitan dan angka kecelakaan . 2. Jumlah Peserta asuransi Kesehatan 3. Kemampuan daya beli masyarakat. 4. Rumah sakit dan puskesmas sebagai sumber rujukan. Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi. 51.

(60) RENSTRA 2010 - 2015 Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar. b. Kemampuan Pesaing terdiri dari variabel-variabel berikut ini : 1. Agresifitas pesaing yaitu dinilai dari tingkat agresifitas atau kondisi keunggulan pesaing dan strategi yang diterapkan pesaing untuk merebut pasar. 2. Kapabilitas pesaing yaitu dinilai dari tingkat pertumbuhan provider milik perorangan.. c. Manajemen Perubahan terdiri dari variabel-variabel berikut ini : 1. Teknologi yaitu dinilai dari tingkat kemajuan teknologi dan akses provider pelayanan kesehatan untuk mendapatkan teknologi tersebut. 2.Tuntutan masyarakat terhadap mutu pelayanan kesehatan. Keberdayaan dan Kemampuan yaitu dinilai dari tingkat kemampuan daya beli masyarakat. 3. Ekonomi yaitu dinilai dari tingkat atau komposisi masyarakat berdasarkan taraf hidup. 4. Pasar (market). yaitu dinilai dari. tingkat kebebasan. usaha/persaingan berdasarkan ketentuan dalam usaha perumahsakitan dan pelayanan kesehatan lainnya.. Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi. 52.

(61) RENSTRA 2010 - 2015 Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar. C. POSISI RSUD Dr.ACHMAD MOCHTAR BUKITTINGGI. Atas dasar hasil analisis lingkungan internal dan eksternal posisi RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi berada pada kuadran III sebagaimana terlihat pada diagram berikut :. Penjelasan : Jika kondisi internal negatif (x<0) namun kondisi eksternal positif (y>0). Organisasi dalam kondisi ini menghadapi Peluang yang cukup besar namun sumber daya internalnya masih. lemah. sehingga. strategi. yang. cocok. adalah. meminimalkan atau membenahi terlebih dahulu kelemahankelemahan internal yang ada. Sebagian besar entitas publik berada dalam kondisi tersebut di atas (di kuadran III).. Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi. 53.

(62) RENSTRA 2010 - 2015 Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar. D. FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN (CRITICAL SUCCESS FACTORS) Dari hasil analisis SWOT menunjukkan persepsi pelanggan terhadap Rumah Sakit masih relatif baik meskipun kualitas pelayanan secara teknis masih relatif di bawah standar. Kondisi tersebut karena cakupan pelayanan Rumah sakit masih didominasi oleh masyarakat miskin yang pemahaman secara tehnis terhadap pelayanan rumah sakit masih kurang, dengan demikian kepuasan pelanggan lebih pada aspek non teknis seperti keramahan petugas, kondisi fisik bangunan bukan pada kualitas penanganan penyakit yang diderita. Di lain pihak posisi Rumah Sakit sebagai Rumah Sakit milik Pemerintah pada. umumnya,. memiliki kekuatan dalam. pengembangan infrastruktur dan penetapan tarif yang sangat kompetitif yang memungkinkan Rumah Sakit mampu bertahan dan melakukan inovasi-inovasi sejalan dengan perkembangan. ilmu. kedokteran klinik dan perkembangan jenis penyakit.. Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi. 54.

(63) RENSTRA 2010 - 2015 Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar. BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI. 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi.. Tabel 3.1 : Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi Aspek Kajian. Capaian/Kondis i Saat Ini.. Standar yang Digunakan. 1. Kecukupan jumlah tenaga pelayanan baik medis maupun perawat.. 1.Belum cukup.. Standar pelayan an medis depkes RI.. 2. Kelengkapan peralatan medis untuk menunjang pelayanan.. 2 Belum cukup.. 3. Kualitas SDM .. 3.Perlu ditingkat kan.. 4. Standarisasi Pelayanan baik medis, penunjang maupun manajemen.. 4.Sudah lulus Akreditasi 16 pelayanan.. 5. Sarana Gedung tempat pelayanan.. 5. Perlu segera pembenahan gedung yang ada karena kondisi sudah banyak yang. Faktor Yang Mempengaruhi Internal Eksternal (Kewenangan (Diluar RSAM) Kewenagan RSAM. Permasalahan Pelayanan SKPD.. Tingkat. Terbatasnya. 1.Terhambatnya. petumbuhan. ketersediaan. kelancaran. pendapatan. plafon. pelayanan yang. yang masih. anggaran dari. diakibatkan oleh. rendah. APBD. SDM yang. sehingga. mengakibat -. terbatas.. belum semua. kan tidak. kebutuhan. semua usulan. dapat dipenuhi. dan harapan. dengan dana. untuk. sendiri.. peningkatan RS dapat terpenuhi. 2. Lambatnya pelayanan dengan kurangnya sarana penunjang pelayanan. 3. Kualitas SDM perlu ditingkatkan. Bab III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi. 53.

(64) RENSTRA 2010 - 2015 Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar. rusak.. seiring dengan kemajuan teknologi dan unit pelayanan lainnya disekitar RS disamping tuntutan masyarakat akan pelayanan yang bermutu dan memenuhi standar. 4. Pembenahan sarana Fisik harus segera dilakukan karena kondisi fisik saat ini sudah banyak yang tidak layak lagi untuk dimanfaatkan.. 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Sumatera Barat Tahun 2010-2015, adalah rencana pelaksanaan tahap kedua dari pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi. Bab III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi. 54.

(65) RENSTRA 2010 - 2015 Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar. Sumatera Barat Tahun 2005 – 2025, dimana Visi pembangunan jangka panjang daerah Provinsi Sumatera Barat untuk Tahun 2025 adalah “ Menjadikan Provinsi Terkemuka Berbasis Sumber Daya yang Agamais Pada Tahun 2025. Untuk mewujudkan Visi tersebut, RPJP Daerah Provinsi Sumatera Barat telah menetapkan pula 5 Misi utama pembangunan daerah meliputi; 1. Mewujudkan kehidupan Agama dan Budaya Berdasarkan Filosofi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah; 2) Mewujudkan Sistem Hukum dan Tata Pemerintahan Yang Baik; 3) Mewujudkan Sumber daya Insani yang Berkualitas, Amanah dan Berdaya Saing Tinggi; 4) Mewujudkan Ekonomi Produktif dan Mampu Bersaing di Dunia Global; 5) Mewujudkan Kualitas Lingkungan Hidup yang Baik dengan Pengelolaan Sumberdaya Alam Berkelanjutan. Dengan mempertimbangkan potensi, kondisi, permasalahan dan memperhatikan prioritas nasional serta mengakomodir Visi, Misi, Program Kepala Daerah. terpilih, maka Visi Pemerintah Daerah. Provinsi Sumatera Barat Tahun 2010-2015 adalah:. Bab III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi. 55.

(66) RENSTRA 2010 - 2015 Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar. “Terwujudnya Masyarakat Sumatera Barat Madani yang Adil, Sejahtera dan Bermartabat”. Masyarakat Madani yang dimaksud di sini adalah suatu masyarakat berperadaban tinggi dan maju yang berbasis pada nilai-nilai, norma hukum, moral yang ditopang oleh keimanan. Masyarakat madani menghormati pluralistis bersikap terbuka dan demogratis serta selalu bergotong royong menjaga kedaulatan negara. Dengan demikian masyarakat madani pada dasarnya adalah masyarakat yang agamis yang ditandai oleh adanya keseimbangan antara kehidupan dunia dan akhirat, jasmani dan rohani, lahir dan batin serta material dan spiritual. Adil yang dimaksud disini adalah suatu kondisi masyarakat yang dapat menjaga kebutuhan, kepentingan dan hak seluruh anggota masyarakat sesuai dengan azas kepatutan dan kewajaran. Karena itu dalam suatu masyarakat yang adil akan terdapat tingkat kesejahteraan yang relatif merata, mempunyai kesempatan berusaha yang sama antara golongan pengusaha, mempunyai fasilitas pelayanan sosial yang cukup merata dan berkualitas baik, pemerintah sudah berjalan secara demokratis, taat, sadar hukum, terdapatnya kesamaan peranan pria dan wanita (kesetaraan gender) serta adanya. Bab III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi. 56.

(67) RENSTRA 2010 - 2015 Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar. jaminan sosial yang cukup untuk orang cacat dan penduduk usia lanjut. Sejahtera dalam hal ini dimaksud adalah suatu kondisi masyarakat yang sudah cukup makmur yang ditandai oleh pendapatan masyarakat yang sudah dapat memenuhi kebutuhan yang diperlukan, tingkat pengangguran dan kemiskinan sudah sangat rendah, pendidikan yang sudah cukup tinggi dan berbadan sehat dan kuat. Disamping itu pada masyarakat prasarana dan sarana pembangunan sudah mencukupi, lingkungan pemukiman sudah tertata dengan baik serta terdapatnya kualitas lingkungan hidup yang baik, hijau, lestari dengan pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan. Bermartabat dalam hal ini dimaksud sebagai suatu kondisi masyarakat dimana hak azazi manusia sudah terjamin dengan baik, bebas dari tekanan dan rasa takut dan mendapat perlindungan hukum yang cukup dari negara. Dengan demikian masyarakat bermartabat adalah suatu masyarakat yang taat azas, dihormati, mempunyai harga diri dan kedudukan yang sama dalam pergaulan masyarakat baik nasional maupun internasional. MISI : Untuk mewujudkan Visi pembangunan daerah maka Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah adalah:. Bab III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi. 57.

(68) RENSTRA 2010 - 2015 Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar. 1. Mewujudkan teta kehidupan yang harmonis, agamis, beradat, dan berbudaya berdasarkan falsafah ” Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah”; 2. Mewujudkan Tata Pemerintahan yang baik, bersih dan profesional; 3. Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang Cerdas, Sehat, Beriman, dan berkualitas tinggi; 4. Mewujudkan ekonomi masyarakat yang tangguh, produktif, berbasis kerakyatan, berdaya saing regional dan global; 5. Mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan bewawasan lingkungan.. Misi Kepala Daerah yang terkait dengan Tugas dan Fungsi Rumah Sakit adalah Misi ke 3 yaitu Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang Cerdas, Sehat, Beriman, dan berkualitas tinggi; Misi ini mutlak untuk dapat mewujudkan masyarakat yang maju dan sejahtera. Sumber Daya yang berkualitas tersebut dapat diwujudkan melalui 3 pilar utama yaitu: 1. Pendidikan yang bermutu tinggi di semua strata.. Bab III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi. 58.

(69) RENSTRA 2010 - 2015 Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar. 2. Pengembangan ilmu pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang bermanfaat bagi kehidupan manusia dan derajat kesehatan yang tinggi dan merata keseluruh pelosok daerah dan lapisan masyakat 3. Disiplin dan Etos kerja yang baik sehingga tingkat efisiensi dan produktifitas tenaga kerena menjadi cukup tinggi serta terdapatnya kesetaraan gender. Program Prioritas Untuk Rumah Sakit terdapat pada Misi Ke 3, dimana prioritasnya yaitu prioritas empat ( Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat) dimana Program yang tersedia Untuk RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi adalah 5 Program yaitu : 1. Program Pengadaan, Peningkatan sarana dan Prasarana Aparatur. 2. Program Pengadaan, peningkatan, sarana dan prasarana Rumah Sakit, Rumah Sakit Jiwa, Rumah Sakit Paru, Rumah Sakit Mata. 3. Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit, rumah Sakit Jiwa, Rumah Sakit Paru, Rumah Sakit Mata. 4. Program Pelayanan kesehatan penduduk miskin. 5. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan.. Bab III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi. 59.

(70) RENSTRA 2010 - 2015 Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar. 6. Program Peningkatan Pelayanan BLUD RS.. Program-program tersebut di atas dijabarkan dalam bentuk kegiatan Rumah Sakit, direncanakan untuk jangka menengah, tahun 20102015. Sedangkan Sasaran sesuai dengan. prioritas 4 tersebut adalah:. Meningkatnya Umur Harapan Hidup. (Menigkatnya derajat. kesehatan masyarakat) Sesuai dengan hasil penyempurnaan RPJMD 2010-2015 tersebut maka Rumah Sakit tidak ada terlibat langsung terhadap pencapaian indikator kinerja sasaran di Bidang Kesehatan tersebut namun sebagai suporting atas capaian indikator kinerja kesehatan tersebut. Maka dari sasaran tersebut terdapat Strategi untuk RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi yaitu : 1. Tersedianya sarana dan prasarana yang lengkap dan baik. 2. Meningkatkan akses dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin. 3. Meningkatkan manajemen pelayanan kesehatan yang akuntabel, transparan, berdayaguna dan berhasilguna.. Bab III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi. 60.

(71) RENSTRA 2010 - 2015 Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar. 3.3. Telaahan Renstra: Faktor-Faktor penghambat. dari pelayanan RSUD Dr. Achmad. Mochtar Bukittinggi yang mempengaruhi permasalahan pelayanan RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi ditinjau dari sasaran Jangka Menengah Renstra RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi adalah: 1. Faktor ketersediaan SDM yang masih kurang baik dari segi kualitas dan kuantitas baik Medis, perawatan, penunjang medis maupun non medis. 2. Faktor Ketersediaan Fisik dan Sarana Peralatan yang menunjang kelancaran pelayanan baik oleh dokter maupun oleh tenaga keperawatan yang masih belum cukup. 3. Faktor kebersihan, keamanan dan kenyaman Sarana Gedung yang untuk dimanfaatkan oleh pasien dan keluarga pasien serta sarana pendukung yang lengkap di ruangannya masing masing. 4. Faktor Standarisasi Pelayanan kesehatan dimana apabila RS memberikan pelayanan tidak memenuhi standar maka kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan RS akan kurang, untuk itu dilakukan akreditasi terhadap RS.. 3.4. Penentuan Isu-Isu Strategis :. Bab III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi. 61.

(72) RENSTRA 2010 - 2015 Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar. Dalam beberapa tahun lagi di kawasan AFTA (Asean Free Trade Area) akan terjadi penuh liberalisasi perdagangan, termasuk perdagangan jasa kesehatan. Kemudian akan menyusul pembebasan terhadap perdagangan di kawasan APEC (Asia Pasific Economic Corporation) dalam tahun 2020. Usaha perumahsakitan. akan. semakin ketat dalam persaingan, bukan hanya pelaku usaha nasional tapi juga asing akan berebut pasar di Indonesia. Persaingan ini tentu saja bukan sekedar mengenai jumlah pelaku usaha yang akan masuk, namun juga tentang kemajuan teknologi, kualitas SDM hingga. strategi pemasaran yang akan dipertarungkan untuk. memperebutkan. pasar. potensial-masyarakat. kelas. ekonomi. menengah keatas. Dengan begitu banyaknya pelaku usaha yang masuk, membuat rumah sakit harus dapat ”memanjakan“ pelanggan agar dapat dipilih sebagai tempat pelayanan kesehatannya. Beberapa tren pelayanan Rawat Jalan, Day Care, Day Surgery ataupun Intermediate Care yang akan berkembang adalah : 1.. Pelayanan dilakukan oleh beberapa dokter spesialis dengan alokasi waktu yang berbeda. Pasien bebas memilih dokter dan dengan “slot“ waktu yang fleksibel.. Bab III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi. 62.

(73) RENSTRA 2010 - 2015 Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar. 2.. Pelayanan dilakukan oleh beberapa dokter spesialis dengan sistem perjanjian dan alokasi waktu tertentu.. 3.. Pelayanan dilakukan oleh satelit rawat jalan, day care, day surgery, dan intermediate care yang tersebar di wilayah.. 4.. Pelayanan akan bekerjasama dengan dengan departemen sosial, klub kesehatan, praktek dokter umum, perawat home care dan tenaga profesional lainnya.. 5.. Adanya. sistem. kontrak. manajemen. dengan. hospital. management group. Beberapa tren pelayanan rawat inap rumah sakit. yang akan. berkembang : 1. Efisiensi pelayanan dengan menurunkan lama hari rawat inap. 2. Berkembangnya pelayanan perawatan Home Care. 3. Program hospice untuk pasien terminal yang minta dirawat. dirumah yang akan dibantu oleh pekerja sosial dan profesional di bidang kesehatan. 4. Pelayanan disusun berdasarkan paket pelayanan yang standar. (Paket Pelayanan Esensial/PPE).. Bab III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi. 63.

(74) RENSTRA 2010 - 2015 Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar. Beberapa tren pelayanan pemeriksaan diagnostik radiologi yang akan berkembang : 1. Teknologi digital akan berkembang dengan adanya Computed. Radiology yang merubah gambar analog menjadi gambar digital. 2. Efisiensi penggunaan film dengan satu lembar film diisi dengan. beberapa gambar yang akan dicetak secara digital. 3. Hasil pemeriksaan bukan berupa negatif film, namun dalam. bentuk Compact Disc. 4. Dokter praktek pribadi dan rumah sakit lain dapat menerima. gambar tersebut yang dikirim lewat intranet maupun internet.. Beberapa pelayanan farmasi rumah sakit terutama sistem logistik farmasi yang akan berkembang adalah : 1. Logistik rumah sakit menggunakan stok optimal, khususnya. untuk item fast moving. 2. Logistik rumah sakit melaksanakan metode just in time (JIT),. dimana rumah sakit tetap mempunyai safety stock untuk item emergency dan rutin. 3. Kontrak pengadaan logistik farmasi untuk jangka waktu. tertentu dan dengan tingkat discount tertentu.. Bab III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi. 64.

(75) RENSTRA 2010 - 2015 Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar. 4. Supplier farmasi menyediakan gudang obat di rumah sakit,. yang siap memenuhi kebutuhan rumah sakit selama 24 jam dengan kontrak sewa gudang untuk jangka waktu tertentu. 5. Penatalaksanaan pemberian obat mengacu pada formularium.. Bab III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi. 65.

(76) RENSTRA 2010 - 2015 Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar. BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN STRATEGI, DAN KEBIJAKAN 4.1. VISI, MISI, DAN NILAI DASAR RSUD DR. ACHMAD MOCHTAR BUKITTINGGI Organisasi memerlukan nilai-nilai yang disepakati bersama sebagai bagian kegiatan sehari-hari. Nilai Organisasi adalah batasan-batasan mengenai baik dan buruk, benar dan salah serta keyakinan bersama akan sesuatu yang dianggap baik untuk Organisasi. Nilai Organisasi merupakan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh setiap pegawai dan dijadikan sebagai panduan dalam memilih berbagai alternatif yang diperlukan untuk menuju masa depan. Dengan demikian, nilai dasar harus memberikan batasan terhadap langkah-langkah yang dapat ditempuh dalam mewujudkan visi organisasi karena tidak semua langkah atau cara dapat diterima oleh sistem nilai yang dianut oleh Organisasi. Dengan diterapkannya nilai-nilai Organisasi oleh semua pihak sebagai panduan dalam bertindak, diharapkan citra Organisasi akan semakin baik. RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi telah membangun budaya kerja yang harus dihayati dan dilaksanakan oleh setiap insan Rumah Sakit agar pelayanan kesehatan yang dilakukan dapat memuaskan pasien (konsumen).. Bab. IV. Visi, Misi, Tujuan, Strategi, dan Kebijakan.. 65.

(77) RENSTRA 2010 - 2015 Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar. Budaya kerja Rumah Sakit dapat dilaksanakan dengan memegang nilai-nilai dasar sebagai acuan bagi RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi dalam berperilaku yang menunjang tercapainya Visi dan Misi. Nilai dasar tersebut, nantinya diharapkan dapat menjadi budaya organisasi di RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi. Nilai dasar tersebut adalah : TERBAIK Dengan makna sebagai berikut : 1. Tulus , tepat janji 2. Empati 3. Responsibilitas 4. Bijak 5. Adil 6. Integritas 7. Kebersamaan, kompak Penjelasan Nilai-nilai Dasar 1. Tulus, tepat janji : sungguh dan bersih hati (benar benar keluar dari hati yang suci, tidak pura-pura) sebagai sumber energi kekuatan diri dalam memberikan pelayanan, yang tercermin dari keramahtamahan, ikhlas, jujur dan sopan santun dalam memberikan advis/informasi kepada yang dilayani.. Bab. IV. Visi, Misi, Tujuan, Strategi, dan Kebijakan.. 66.

(78) RENSTRA 2010 - 2015 Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar. 2. Empati : kemampuan menghadapi perasaan dan pikiran orang lain yaitu dengan perilaku sabar, terbuka/informatif sehingga orang lain merasa aman dan nyaman berada di lingkungan rumah sakit. 3. Responsibilitas : berani bertanggung jawab atas perbuatan atau tindakan yang diberikan, dengan memperhatikan kesesuaian dan kepatuhan untuk disiplin dalam pengelolaan organisasi berdasarkan praktek yang sehat serta peraturan perundang-undangan. 4. Bijak : selalu menggunakan akal budi sebelum bertindak, sehingga loyalitas kepada organisasi dan individu lainnya tetap terjaga. 5. Adil, sepatutnya : berkata dan bertindak selalu tidak berat sebelah; tidak memihak/tidak diskriminatif, tidak sewenang-wenang, sehingga seluruh stakeholders mendapat perlakuan (jaminan) yang sama. 6. Integritas : satu dalam kata dan perbuatan = komitmen pada prinsip. 1). Integritas pada diri sendiri ; profesional ; mengedepankan keahlian ; giat belajar dan menguasai ilmu pengetahuan sebagai pendukung dalam menghasilkan setiap output pelayanan dengan reward yang wajar.. 2). Integritas kepada Sang Pencipta (Allah) ; ibadah yang benar dan mengimplementasikan. dalam. perbuatan/pergaulan. dengan. mencerminkan akhlak yang dimuliakan Allah.. Bab. IV. Visi, Misi, Tujuan, Strategi, dan Kebijakan.. 67.

(79) RENSTRA 2010 - 2015 Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar. 7. Kebersamaan, kompak : bermusyawarah untuk satu keputusan dalam mendorong komitmen bersama demi tercapainya kinerja maksimal dan harmonis. Akan tercipta suatu kondisi yang kondusif ; bersatu, toleransi, penuh kasih sayang dan cinta. VISI RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi adalah sebagai berikut : Menjadikan RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi sebagai Tempat Tujuan Pelayanan Kesehatan yang ’berkualitas dan terjangkau’ di kawasan Regional Sumatera Tengah Penjelasan : 1. Tempat Tujuan Pelayanan Kesehatan : wadah/organisasi ; nilai individu terhadap organisasi 2. Berkualitas : sumber daya yang dimiliki organisasi ; organisasi terhadap individu dan individu terhadap individu lainnya. 3. Terjangkau : aspek ekonomi ; nilai-nilai umum organisasi. 4. Di Kawasan Regional Sumatera Tengah : ruang lingkup/cakupan pelayanan ; nilai-nilai umum organisasi.. Bab. IV. Visi, Misi, Tujuan, Strategi, dan Kebijakan.. 68.

Referensi

Dokumen terkait

Saya akan melakukan penelitian dengan judul ‘Hubungan Penggunaan Obat Antidepresan (antimurung) Terhadap Terjadinya Mulut Kering Pada Pasien Poli Psikiatri RSUD Ahmad

ANTITUBERKULOSIS PADAPASIENTUBERXULOSIS RAWAT INAP DI RSUD DT ACHIiAD I|OCHTAR BUKITTINGGI {INDONESIA) DAN GENERAL HOSPITAL. PULAU PrNAr{G

[r]

Hubungan Karakteristik meliputi Umur, Jenis kelamin, Pendidikan dan Masa Kerja Perawat Pelaksana dengan Kinerja Perawat di ruang rawat inap RSUD Dr..

HUBUNGAN BUDAYA ORGANISASI DAN KARAKTERISTIK PERAWAT DENGAN KINERJA PERAWAT PELAKSANA.. DI RUANG RAWAT INAP

Untuk mengetahui output dari proses perencanaan obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Achmad Mochtar Kota Bukittinggi yaitu terjaminnya persediaan obat yang memenuhi

Setelah dilakukan penelitian pada tanggal 11 Maret sampai 11 April 2016, bahwa hubungan Induksi dengan kejadian Asfiksia di Rumah Sakit Ahmad Mochtar Bukittinggi, maka

Hatta Bukittinggi 5 (lima) tahun ke depan. Prioritas strategis terdiri dari 1).Peningkatan status kelembagaan Rumah Sakit Otak Dr. Hatta Bukittinggi; 2).Peningkatan