• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

(2)

(3) RENCANA STRATEGIS DINAS PENDAPATAN BAB III – ISU-ISUSTRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 2016-2020. BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI. 3. 1 Identisifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanana Dinas Pendapatan. emerintah daerah diharapkan lebih mampu menggali sumber-sumber. keuangan. khususnya. untuk. memenuhi. kebutuhan pembiayaan pemerintahan dan pembangunan di daerahnya melalui Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sumbersumber penerimaan daerah yang potensial harus digali secara maksimal di dalam koridor peraturan perundang-undangan yang berlaku termasuk pajak daerah oleh Dinas Pendapatan Kabupaten Tanah Bumbu sebagai lembaga teknis penghasil Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam bidang pajak daerah. Dalam menjalankan tugas dan fungsinya tersebut,. Dinas. Pendapatan Kabupaten Tanah Bumbu dihadapkan pada beberapa masalah, yaitu : a.. Terbatasnya kuantitas dan kulitas Sumber Daya Aparatur dan Penempatan pegawai masih belum optimal;.

(4) RENCANA STRATEGIS DINAS PENDAPATAN BAB III – ISU-ISUSTRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 2016-2020. b.. Terbatasnya sarana dan prasarana Dinas Pendapatan yang dapat digunakan untuk melaksanakan petugas lapangan;. c.. Masih lemahnya koordinasi dengan unit kerja terkait;. d.. Tunggakan pajak masih besar;. e.. Kurangnya. pemahaman. tentang. pentingnya. Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari steakholder; f.. Terbatasnya. alokasi. anggaran. yang. dapat. mempengaruhi kinerja Dinas Pendapatan Kabupaten Tanah Bumbu baik langsung maupun tidak langsung, ada hal-hal. kegiatan. yang. perlu. dilaksanakan. untuk. mencapai hasil atau target yang ingin dicapai, tetapi karena terbatasnya anggaran maka berpengaruh pada pencapaian kinerja; g.. Teknologi informasi belum dimanfaatkan secara optimal; Identifikasi permasalahan didasarkan pada hasil analisa. kondisi internal maupun eksternal dan dapat dilihat pada tabel 3.1. Tabel 3. 1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Dinas Pendapatan Kabupaten Tanah Bumbu..

(5) RENCANA STRATEGIS DINAS PENDAPATAN BAB III – ISU-ISUSTRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 2016-2020. 3. 2. Aspek Kajian. Capaian/Kondisi Saat ini. Standar yang Digunakan. (1). (2). (3). Faktor yang Mempengaruhi INTERNAL EKSTERNAL (KEWENANGAN Dinas Pendapatan) (Diluar Kewenangan Dinas Pendapatan) (4). Permasalahan Pelayanan Dinas Pendapatan. (5). (6). Telah tersusun Jumlah SDM, Sarana dan UU, PP, Permen Kesekretariatan LAKIP, LPPD, LKPJ Prasarana dan ketersediaan dan Perda dan Renstra anggaran. Dukungan dari pimpinan dan Bidang. Terbatasnya anggaran, Sarana dan prasarana dan terbatasnya kualitas SDM. Bidang Ketersediaan Pendataan, Perda dan Pendaftaran Perbup dan Intesifikasi. Jumlah SDM, Sarana dan UU, PP, Permen Prasarana dan ketersediaan dan Perda anggaran. Dukungan dari pemerintah daerah, DPRD, SKPD terkait. Terbatasnya anggaran, Sarana dan prasarana dan terbatasnya kualitas SDM. Bidang Ketersediaan Penetapan Perda dan dan Penagihan Perbup Pajak Daerah. Jumlah SDM, Sarana dan UU, PP, Permen Prasarana dan ketersediaan dan Perda anggaran. Dukungan dari pemerintah daerah, DPRD, SKPD terkait. Terbatasnya anggaran, Sarana dan prasarana dan terbatasnya kualitas SDM. Bidang Pembukuan dan Verifikasi Pendapatan Daerah. Ketersediaan Perda dan Perbup. Jumlah SDM, Sarana dan UU, PP, Permen Prasarana dan ketersediaan dan Perda anggaran. Dukungan dari pemerintah daerah, DPRD, SKPD terkait. Terbatasnya anggaran, Sarana dan prasarana dan terbatasnya kualitas SDM. Bidang PBB dan BPHTB. Ketersediaan Perda dan Perbup. Jumlah SDM, Sarana dan UU, PP, Permen Prasarana dan ketersediaan dan Perda anggaran. Dukungan dari pemerintah daerah, DPRD, SKPD terkait. Terbatasnya anggaran, Sarana dan prasarana dan terbatasnya kualitas SDM. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih. Sesuai amanat dalam RPJMD, bahwa Visi Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 – 2020 adalah : “ Terwujudnya Kabupaten Tanah Bumbu sebagai Poros Maritim Utama serta Pusat Perdagangan, Industri dan Pariwisata di Kalimantan Berbasis pada Keunggulan Lokal dan Potensi Strategis Daerah menuju Tanah Bumbu yang maju, Sejahtera dan Berintelektual Tinggi” Misi disusun dalam rangka mengimplementasikan langkahlangkah yang akan dilakukan dalam mewujudkan visi yang telah dipaparkan di atas..

(6) RENCANA STRATEGIS DINAS PENDAPATAN BAB III – ISU-ISUSTRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 2016-2020. Misi yang diemban untuk mewujudkan visi di atas adalah sebagai berikut : 1. Menyelenggarakan. Penataan. dan. pengelolaan. Pelabuhan sebagai Terminal Poin guna mendorong pemanfaatan. keunggulan. maritim. serta. menyelenggarakan pengelolaan wilayah pesisir yang mampu. mendorong. optimalisasi. perekonomian. industri. perdagangan. masyarakat dan pariwisata;. 2. Meningkatkan berbasis. kegiatan. ekonomi. kerakyatan. dan. melalui. perluasan. kesempatan dan perlindungan bagi pelaku industri guna menopang daya saing masyarakat lokal di tengah arus regional dan nasional; 3. Pengelolaan dan pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Energi yang berkelanjutan, berwawasan lingkungan serta memperhatikan kearifan lokal untuk menghadirkan kesejahteraan; 4. Menyelenggarakan Program penguatan kualitas Sumber Daya Manusia yang memiliki daya saing di tengah arus persaingan masyarakat ekonomi Asean (MEA) dengan.

(7) RENCANA STRATEGIS DINAS PENDAPATAN BAB III – ISU-ISUSTRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 2016-2020. basis pada masyarakat yang berakhlak dan memiliki akar lokal; 5. Menyelenggarakan. tata. Kelola. Pemerintahan. dan. Birokrasi yang baik, efektrif, dan Bersih. Berdasarkan pada visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati dalam. RPJMD Kabupaten Tanah Bumbu, maka. Dinas. Pendapatan Kabupaten Tanah Bumbu berkontribusi langsung dalam. mendukung. pelaksanaan. misi. ke. –. 5,. yaitu. menyelenggarakan tata Kelola Pemerintahan dan Birokrasi yang. baik,. efektrif,. tanggungjawab. dan. mendukung. Bersih. sebagai. pencapaian. Visi. bentuk dan. pelaksanaan misi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tanah Bumbu. Dari misi yang telah dipilih tersebut, maka Dinas Pendapatan Kabupaten Tanah Bumbu menyajikan faktorfaktor. penghambat. Pendapatan. dan. Kabupaten. pendorong Tanah. pelayanan. Bumbu. yang. Dinas dapat. mempengaruhi pencapaian visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati tersebut dalam tabel 3. 2. Tabel 3. 2. Faktor Penghambat dan Pendorong Palayanan Dinas Pendapatan Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.

(8) RENCANA STRATEGIS DINAS PENDAPATAN BAB III – ISU-ISUSTRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 2016-2020. Visi : "Terwujudnya Kabupaten Tanah Bumbu sebagai Poros Maritim Utama serta Pusat Perdagangan, Industri dan Pariwisata di Kalimantan Berbasis pada Keunggulan Lokal dan Potensi Strategis Daerah menuju Tanah Bumbu yang maju, Sejahtera dan Berintelektual Tinggi" Faktor Misi dan Program KDH dan No Permasalahan Pelayanan Dinas Pendapatan Wakil KDH Terpilih Penghambat Pendorong (1). (2). (3). u. (5). 1 Misi 5 "Menyelenggarakan - Kurang Kendaraan operasional lapangan yang - Sarana dan Prasarana Pertumbuhan wisata dan tata kelola pemerintahan mampu mencapai medan yang berat. pelaku usaha wisata yang dan birokrasi yang baik, tinggi. efektif dan bersih" Adanya komitmen yang tinggi Program Peningkatan dari seluruh pegawai dengan Sarana dan Prasarana jumlah petugas pajak yang Aparatur 2 Misi 5 "Menyelenggarakan - Belum tersedianya SDM yang terlatih, khususnya - Kualitas dan penempatan SDM terbatas. tata kelola pemerintahan dalam bidang pajak berbasis IT. dan birokrasi yang baik, efektif dan bersih" Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 3 Misi 5 "Menyelenggarakan - Kesadaran dan pemahaman Wajib Pajak tata kelola pemerintahan terhadap pajak daerah masih kurang. dan birokrasi yang baik, efektif dan bersih" Program Peningkatan dan - Lemahnya koordinasi unit kerja terkait Pengembangan Pengelolaan Keuangan. 3.. 3. Telaahan. Renstra. - Dinas penghasil. Kementerian. Keuangan. dan. Dinas. Pendapatan Provinsi Kalimantan Selatan Visi Kementerian Keuangan adalah “Kami akan menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi Indonesia yang inklusif di abad ke-21” Berdasarkan. visi. yang. dimaksud. dengan. Negara. adalah. telah. ditetapkan. tersebut,. Pengelola. Keuangan. dan. Kekayaan. Keuangan. sebagai. Kementerian. yang. lembaga/institusi yang mempunyai tugas menghimpun dan mengalokasikan keuangan negara dan kekayaan negara dilakukan secara transparan,. yaitu semua penerimaan. negara, belanja negara dan pembiayaan defisit anggaran.

(9) RENCANA STRATEGIS DINAS PENDAPATAN BAB III – ISU-ISUSTRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 2016-2020. dilakukan. melalui. pengelolaan mengacu. mekanisme. keuangan pada. berlandaskan. dan. praktek. asas. APBN.. Akuntable. kekayaan. terbaik. profesionalitas,. adalah. negara. yang. internasional. yang. proporsionalitas. dan. keterbukaan. Untuk mewujudkan visi tersebut, Kementerian Keuangan mempunyai 5 (lima) misi yaitu : 1.. Mencapai tingkat kepatuhan pajak, bea dan cukai yang tinggi melalui pelayanan prima dan penegakan hukum yang ketat;. 2.. Menerapkan kebijakan fiskal yang prudent;. 3.. Mengelola. neraca. keuangan. pusat. dengan. risiko. minimum; 4.. Memastikan dana pendapatan didistribusikan secara efisien dan efektif;. 5.. Menarik dan mempertahankan talenta terbaik di kelasnya dengan. menawarkan. proposisi. nilai. pegawai. yang. kompetitif. Tujuan Strategis Kementerian Keuangan pada tahun 2015 -2019 adalah :.

(10) RENCANA STRATEGIS DINAS PENDAPATAN BAB III – ISU-ISUSTRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 2016-2020. 1. Terjaganya kesinambungan fiskal; 2. Optimalisasi penerimaan negara dan reformasi administrasi perpajakan serta reformasi kepabeanan dan cukai; 3. Pembangunan sistem Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). yang. handal. untuk. optimalisasi. penerimaan. negara; 4. Peningkatan. kualitas. perencanaan. anggaran,. pelaksanaan anggaran dan transfer daerah; 5. Peningkatan kualitas pengelolaan kekayaan negara dan pembiayaan anggaran; 6. Peningkatan pengawasan dibidang kepabeanan dan cukai serta perbatasan; 7. Kesinambungan. reformasi. birokrasi,. perbaikan. govermance dan penguatan kelembagaan. Dalam Kementerian. rangka. mendukung. Keuangan. telah. pencapaian. menetapkan. 7. 16. tujuan Sasaran. Strategis yang merupakan kondisi yang ingin dicapai oleh Kementerian Keuangan pada tahun 2019 : 1. Sasaran. strategis. yang. ingin. dicapai. terjaganya kesinambungan fiskal adalah : a. Meningkatkan tax ratio;. dalam. tujuan.

(11) RENCANA STRATEGIS DINAS PENDAPATAN BAB III – ISU-ISUSTRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 2016-2020. b. Terjaganya ratio utang pemerintah; c. Terjaganya defisit anggaran. 2. Sasaran. strategis. yang. ingin. dicapai. dalam. tujuan. Optimalisasi penerimaan negara dan reformasi administrasi perpajakan serta reformasi kepabeanan dan cukai adalah : a. Penerimaan pajak negara yang optimal; b. Penerimaan negara di sektor kepabeanan dan cukai yang optimal; c. Percepatan waktu penyelesaian proses kepabeanan (customs. clearance). untuk. mendukung. upaya. penurunan rata-rata dwelling time. 3. Sasaran. strategis. yang. ingin. dicapai. dalam. tujuan. Pembangunan sistem Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang handal untuk optimalisasi penerimaan negara adalah sistem pelayanan PNBP yang optimal. 4. Sasaran. strategis. Peningkatan. yang. kualitas. ingin. dicapai. perencanaan. dalam. tujuan. anggaran,. pelaksanaan anggaran dan transfer daerah adalah : a. Perencanaan berkualitas;. dan. pelaksanaan. anggaran. yang.

(12) RENCANA STRATEGIS DINAS PENDAPATAN BAB III – ISU-ISUSTRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 2016-2020. b. Hubungan keuangan pusat dan daerah yang adil transparan. 5. Sasaran. strategis. yang. ingin. dicapai. dalam. tujuan. Peningkatan kualitas pengelolaan kekayaan negara dan pembiayaan anggaran adalah : a. Pengelolaan kekayaan negara yang optimal; b. Pembiayaan. yang. aman. untuk. mendukung. kesinambungan fiskal. 6. Sasaran. strategis. yang. ingin. dicapai. dalam. tujuan. Peningkatan pengawasan dibidang kepabeanan dan cukai serta perbatasan adalah Optimalisasi pengawasan dalam rangka mendukung fungsi community protection serta melaksanakan fungsi sebagai border management. 7. Sasaran. strategis. Kesinambungan. yang. ingin. dicapai. reformasi. dalam. birokrasi,. tujuan. perbaikan. govermance dan penguatan kelembagaan adalah : a. Organisasi yang fit fot purpose; b. SDM yang kompetitif; c. Sistem informasi manajemen yang terintegrasi; d. Peningkatan. kepercayaan. publik. pengelolaan keuangan kementerian.. terhadap.

(13) RENCANA STRATEGIS DINAS PENDAPATAN BAB III – ISU-ISUSTRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 2016-2020. Dinas Pendapatan Kabupaten Tanah Bumbu melihat dan menelaah Rencana Strategis Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, dimana Visi Dispenda Provinsi Kalimantan Selatan adalah : “ Mandiri Dalam Pendapatan Daerah dan Selalu Berinovasi Dalam Memberikan Pelayanan” Visi tersebut dijabarkan dalam Misi dengan rumusan sebagai berikut : 1.. Mempertahankan kemandirian pendapatan daerah;. 2.. Meningkatkan kualitas pelayanan;. 3.. Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur.. Berdasarkan penghambat. hal. tersebut. ataupun. diatas,. maka. faktor-faktor. faktor-faktor. pendorong. dari. pelayanan Dinas Pendapatan Kabupaten Tanah Bumbu yang mempengaruhi permasalahan pelayanan Dinas Pendapatan Kabupaten. Tanah. Bumbu. ditinjau. dari. sasaran. jangka. menengah Renstra Kementerian Keuangan dan Renstra Dinas.

(14) RENCANA STRATEGIS DINAS PENDAPATAN BAB III – ISU-ISUSTRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 2016-2020. Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan dan disajikan dalam tabel 3. 3.. Tabel 3. 3 Permasalahan Pelayanan Dinas Pendapatan Provinsi Berdasarkan Sasaran Renstra Dinas Pendapatan Provinsi Beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penangannya Sasaran Jangka No Menengah Renstra Dinas Pendapatan Provinsi (1). Permasalahan Pelayanan Dinas Pendapatan. (2). (3). 1 Terwujudnya standarisasi pelayanan diseluruh UPPD - Masih belum optimalnya kualitas pelayanan (Samsat) se Kalsel. 2 Tersedianya sistem - Masih adanya pendapatan daerah yang informasi yang memadai belum terealisasi untuk mendukung kegiatan pelayanan. 3 Meningkatkan cakupan dari sumber pendapatan yang sudah ada. 4 Mencari sumber-sumber pendapatan baru.. Faktor Penghambat. Pendorong. (4). (5). - Masih kurangnya dan perlunya - Sudah tersebarnya kantor pelayanan diseluruh pembenahan sarana dan kabupaten/kota se Kalsel. prasarana serta masih kurangnya tenaga pelayanan - Sudah adanya beberapa Masih terbatasnya sumber fasilitas kendaraan bermotor daya manusia yang yang dapat digunakan untuk profesional dan handal. meningkatkan pendapatan daerah.. 3. 4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Secara. umum. Pusat. pengembangan. dari. wilayah. Batulicin adalah dari sektor unggulan adalah perikanan laut, perikanan. darat,. budidaya. rumput. laut,. peternakan,. perkebunan, kehutanan, pariwisata dan pertambangan..

(15) RENCANA STRATEGIS DINAS PENDAPATAN BAB III – ISU-ISUSTRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 2016-2020. Arah dan Kebijakan ruang kabupaten Tanah Bumbu ditetapkan. fungsinya. sebagai. pusat. jasa,. industri. dan. perdagangan regional dan nasional, pemerintahan lokal dan pelayanan wilayah belakang. Rencana pedoman. Tata. bagi. Ruang. semua. Wilayah. pemangku. diharapkan. menjadi. kepentingan. dalam. pelaksanaan pembangunan di berbagai sektor/bidang serta mengakomodasikan pembagian peran dengan kecamatan dan bersifat saling melengkapi serat selaras bagi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) serta rencana pembangunan lainnya. Selanjutnya dibawah ini akan diuraikan faktor-faktor penghambat. dan. pendorong. dari. pelayanan. Dinas. Pendapatan Kabupaten Tanah Bumbu yang mempengaruhi permasalahan pelayanan Dinas Pendapatan Kabupaten Tanah Bumbu ditinjau dari implikasi RTRW dan disajikan dalam tabel 3. 4. Tabel 3. 4 Permasalahan Pelayanan Dinas Pendapatan Berdasarkan Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah Beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya.

(16) RENCANA STRATEGIS DINAS PENDAPATAN BAB III – ISU-ISUSTRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 2016-2020. Aspek Kajian. Capaian/Kondisi Saat ini. Standar yang Digunakan. (1). (2). (3). Faktor yang Mem pengaruhi INTERNAL EKSTERNAL (KEWENANGAN Dinas Pendapatan) (Diluar Kewenangan Dinas Pendapatan) (4). Perm asalahan Pelayanan Dinas Pendapatan. (5). (6). Telah tersusun UU, PP, Perm en Kesekretariatan LAKIP, LPPD, LKPJ dan Perda dan Renstra. Jum lah SDM, Sarana dan Prasarana dan ketersediaan anggaran. Dukungan dari pim pinan dan Bidang. Terbatasnya anggaran, Sarana dan prasarana dan terbatasnya kualitas SDM. Bidang Pendataan, Pendaftaran dan Intesifikasi. Ketersediaan Perda dan Perbup. UU, PP, Perm en dan Perda. Jum lah SDM, Sarana dan Prasarana dan ketersediaan anggaran. Dukungan dari pem erintah daerah, DPRD, SKPD terkait. Terbatasnya anggaran, Sarana dan prasarana dan terbatasnya kualitas SDM. Bidang Ketersediaan Penetapan Perda dan dan Penagihan Perbup Pajak Daerah. UU, PP, Perm en dan Perda. Jum lah SDM, Sarana dan Prasarana dan ketersediaan anggaran. Dukungan dari pem erintah daerah, DPRD, SKPD terkait. Terbatasnya anggaran, Sarana dan prasarana dan terbatasnya kualitas SDM. Bidang Pem bukuan dan Verifikasi Pendapatan Daerah. Ketersediaan Perda dan Perbup. UU, PP, Perm en dan Perda. Jum lah SDM, Sarana dan Prasarana dan ketersediaan anggaran. Dukungan dari pem erintah daerah, DPRD, SKPD terkait. Terbatasnya anggaran, Sarana dan prasarana dan terbatasnya kualitas SDM. Bidang PBB dan BPHTB. Ketersediaan Perda dan Perbup. UU, PP, Perm en dan Perda. Jum lah SDM, Sarana dan Prasarana dan ketersediaan anggaran. Dukungan dari pem erintah daerah, DPRD, SKPD terkait. Terbatasnya anggaran, Sarana dan prasarana dan terbatasnya kualitas SDM. 3. 5 Penentuan Isu – Isu Strategis Isu-isu strategis Dinas Pendapatan Kabupaten Tanah Bumbu adalah isu yang dinilai strategis dalam jangka waktu lima tahun mendatang. a.. Belum. sempurnanya. regulasi. perpajakan. untuk. peningkatan pendapatan asli daerah (SOP). b. Kurangnya kepatuhan wajib pajak dalam pemenuhan kewajiban. c. Kurang kenyamanan dan kemudahan dalam pelayanan perpajakan, khususnya sarana dan prasarana. d. Belum adanya sistem yang mendorong akuntabilitas dan transparasi pajak. e. Kurangnya profesionalisme dan integritas SDM (aparatur) dalam pelayanan perpajakan..

(17) RENCANA STRATEGIS DINAS PENDAPATAN BAB III – ISU-ISUSTRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 2016-2020. Dengan ditetapkannya isu-isu strategis tersebut, maka Rencana Strategis Dinas Pendapatan Kabupaten Tanah Bumbu diarahkan untuk menghadapi dan bisa mengatasinya yang tertuang dalam penetapan visi, misi, tujuan dan sasaran Dinas Pendapatan Kabupaten Tanah Bumbu..

(18)

(19) PENDAPATAN. RENCANA STRATEGIS DINAS BAB V – RENCANA, PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF 2016-2020. BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF. rogram merupakan kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa instansi pemerintah maupun dalam rangka kerja sama dengan masyarakat guna mencapai sasaran tertentu. Kegiatan merupakan tindakan nyata dalam jangka waktu tertentu yang dilakukan sesuai dengan kebijakan dan program yang telah ditetapkan dengan menggunakan sumber daya yang ada untuk mecapai tujuan dan sasaran. Program dan kegiatan yang dilaksanakan dlam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik yang dilaksanakan setiap tahun selama 2016 – 2020. Secara rinci dapat dilihat pada tabel 5. 1. (lampiran)..

(20) RENCANA STRATEGIS DINAS PENDAPATAN BAB V – RENCANA, PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Tujuan 1. Sasaran 2. Indikator Sasaran 3. Kode Rekening 4. 01 01. 01 01. 02 01. 06 1. Meningkatkan Meningkatkan disiplin, sum ber daya aparatur integritas, etos kerja, untuk m ewujudkan kualitas dan profesional tenaga yang aparatur profesional. Terc iptanya aparatur yang berkualitas. 01. 07 01. 08 01. 09 01. 10 01. 11 01. 12 01. 13 01. 14 01. 18 01. 19 01. 20 02. Terwujudnya sarana dan prasrana aparatur yang 2. Menyediakan sarana m em adai/m em enuhi dan prasarana syarat pelayanan, agar pelayanan yang terc iptanya suasana nyam an yang kondusif sertaproduktif. Tersedianya sarana dan prasarana pendukung aparatur. 02. 22. 17. Meningkatnya pendapatan pada sektor pajak daerah. Meningkatkan pengelolaan pendapatan daerah. Meningkatnya tertib adm inistrasi pengelolaan pendapatan daerah.. Ketersediaan laporan tepat waktu. Melaksanakan pendapatan daerah yang transparan dan akuntable. Pengelolaan pendapatan daerah berbasis teknologi inform atika. Terlaksananya pengelolaan pendapatan daerah berbasis. Penyediaan jasa kebersihan kantor Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja Penyediaan alat tulis kantor Penyediaan barang c etakan dan penggandaan Penyediaan kom ponen instansi listrik/penerangan bangunan kantor Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Penyediaan m akanan dan m inum an Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Penyediaan jasa tenaga non PNS Rapat-rapat koordinasi dalam daerah Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pem eliharaan rutin/berkala gedung kantor. Pengadaan m esin/kartu absensi. 05. 01. Meningkatnya pendapatan daerah.. Penyediaan jasa kom unikasi, sum ber daya air & listrik Penyediaan jasa pem eliharaan & perizinan kendaraan dinas/operasional Penyediaan jasa adm inistrasi keuangan. Peningkatan Disiplin Aparatur. 05. Meningkatkan pem ungutan pendapatan daerah. Penyediaan jasa surat m enyurat. 03. 03. 05. Bertam bahnya 1. Meningkatnya awajib wajib pajak yang pajak daerah. terdata. Meningkatnya 2. Mewujudkan m asyarakat/wajib m asyarakat/wajib pajak pajak yang yang sadar dan taat m em bayar pajak pajak. daerah.. 5. Pelayanan Administrasi Perkantoran. 03. 01 03. 03. Meningkatkan pengelolaan pendapatan daerah yang optim al. Program dan Kegiatan. 17. 14. Indikator Kinerja Program (Outc om e) dan Kegiatan (Output). Data Capaian pada Tahun Awal Perenc anaan. 6. 7. Tingkat ketersediaan administrasi perkantoran Terbayarnya pengirim an surat Terbayarnya rekening kantor Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional Jum lah jasa adm inistrasi keuangan Tersedianya alat/bahan kebersihan Terpeliharanya peralatan kantor Tersedianya alat tulis kantor Tersedianya barang c etak dan penggandaan Tersedianya alat listrik Tersedianya peralatan & perlengkapan kantor Tersedianya m akan & m inum Terlaksananya konsultasi & koordinasi luar daerah Jum lah tenaga non PNS Terlaksananya koordinasi dalam daerah Tingkat kelengkapan sarana dan prasarana aparatur Terpeliharanya gedung kantor. Tersedianya pakaian lapangan Pengadaan pakaian khusus hari-hari Tersedianya pakaian khas tertentu daerah Peningkatan Kapasitas Sumber Persentase aparatur yang daya Aparatur memenuhi kompetensi Terlatihnya aparatur tentang Pendidikan dan pelatihan form al pajak daerah Peningkatan dan Pengembangan Persentase meningkatnya Pengelolaan Keuangan Daerah pendapatan daerah Meningkatnya pengetahuan Sosialisasi paket regulasi tentang m asyarakat tentang pajak pengelolaan keuangan daerah daerah Pengadaan pakaian kerja lapangan. 17. 19. Intesifikasi dan ekstensifikasi sum ber- Meningkatnya jum lah wajib sum ber pendapatan daerah pajak. 17. 34. Peningkatan m anajem en pengelolaan PBB-P2 & BPHTB. 17. 26. 17. 33. Peningkatan dan pengelolaan sum ber-sum ber pendapatan daerah Optim alisasi penerim aan PBB & BPHTB. 17. 29. Peningkatan m anajem en bendabenda berharga. 17. 32. Evaluasi, m onitoring pendapatan daerah. 17. 13. Penyusunan sistem inform asi pengelolaan keuangan daerah. Tersedianya blangko SPPTD dan SSPD. Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan. 2017. 2018. 2019. Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD Terget Rp. 2020. Terget. Rp. Terget. Rp. Terget. Rp. Terget. Rp. Terget. Rp. 100%. 2.211.559.500. 100%. 2.289.777.000. 100%. 2.360.102.000. 100%. 2.360.102.000. 100%. 2.360.102.000. 8. 9. 10. 0. 0. -. 12. 12. 117.900.000. 11. 1000. 12. 8.000.000. 12. 117.900.000. 1000 12. 13. 8.000.000 117.900.000. 14. 15. 1000. 16. 8.000.000. 12. 117.900.000. 17. 1000. 8.000.000. 12. 117.900.000. 20. 21. 100%. 2.360.102.000. 1000 12. Unit Kerja SKPD Penanggungjawab. Lokasi. 22. 23. 8.000.000 Sekretariat. Kab. Tanbu. Sekretariat. Kab. Tanbu. Sekretariat. Kab. Tanbu. 117.900.000. 34. 34. 168.500.000. 34. 168.500.000. 34. 168.500.000. 34. 168.500.000. 34. 168.500.000. 34. 168.500.000. 12. 12. 224.790.000. 12. 188.190.000. 12. 188.190.000. 12. 188.190.000. 12. 188.190.000. 12. 188.190.000 Sekretariat. Kab. Tanbu. Sekretariat. Kab. Tanbu. 559. 542. 7.208.000. 550. 7.500.000. 550. 7.500.000. 550. 7.500.000. 550. 7.500.000. 550. 85.000.000 139.316.500. 86 1648. 93.350.000 153.987.000. 86 1648. 93.350.000 153.987.000. 86 1648. 93.350.000 153.987.000. 86 1648. 93.350.000 153.987.000. 86 1648. Sekretariat 93.350.000 153.987.000 Sekretariat. Kab. Tanbu. 2619. 80 1715. 9334. 15399. 12.345.000. 7094. 13.575.000. 7094. 13.575.000. 7094. 13.575.000. 7094. 13.575.000. 7094. 13.575.000 Sekretariat. Kab. Tanbu. 80. 60. 3.050.000. 170. 29.800.000. 170. 29.800.000. 170. 29.800.000. 170. 29.800.000. 170. 29.800.000 Sekretariat. Kab. Tanbu. 5. 53. 57.300.000. 42. 29.675.000. 30. 100.000.000. 25. 100.000.000. 25. 100.000.000. 175. 386.975.000 Sekretariat. Kab. Tanbu. 0. 550. 11.000.000. 550. 11.000.000. 550. 11.000.000. 550. 11.000.000. 550. 11.000.000. 550. 11.000.000 Sekretariat. Kab. Tanbu. 39. 107. 761.100.000. 132. 844.250.000. 132. 844.250.000. 132. 844.250.000. 132. 844.250.000. 132. 844.250.000 Sekretariat. Kab. Tanbu. 13. 13. 568.550.000. 13. 568.550.000. 13. 568.550.000. 13. 568.550.000. 13. 568.550.000. 13. 568.550.000 Sekretariat. Kab. Tanbu. 113. 370. 55.500.000. 370. 55.500.000. 370. 55.500.000. 370. 55.500.000. 370. 55.500.000. 370. 55.500.000 Sekretariat. Kab. Tanbu. 30. 100% 1. 100%. 1. Tingkat kedisiplinan aparatur dan kehadiran dan penggunaan atribut pegawai Tersedianya m esin absen. 2016-2020. 2016. 100% 2. -. 150.000.000. 1. 32.000.000. 100%. -. 100% 50.000.000. 28.000.000 -. -. 10 70. 80 100%. 0% -. 0%. 100%. 15%. 3. 3. 32.000.000 1.755.107.000 -. 70 100% 10 40%. 28.000.000 50.000.000 50.000.000 3.053.550.400. 2. 82.401.400. 1. 100%. 100% 50.000.000. 52.000.000. 2. 20.000.000. 10. 4.000.000. 70. 28.000.000. 100% 5 75%. 25.000.000 25.000.000 3.036.798.941. 2. 90.641.540. 100%. 1. 50.000.000. 100%. 28.000.000 -. 70 100% 5 90%. 28.000.000 25.000.000 25.000.000 3.194.799.504. 2. 99.705.694. 50.000.000. 100%. 28.000.000 -. 70 100% 5 100%. Kab. Tanbu. 100%. 1. -. 7.500.000. -. 28.000.000 25.000.000 25.000.000 2.679.860.290. 2. 109.676.263. 1. 100%. 50.000.000 Sekretariat. Kab. Tanbu. 52.000.000. 2. 20.000.000 Sekretariat. Kab. Tanbu. 10. 4.000.000 Sekretariat. Kab. Tanbu. 70. 28.000.000 Sekretariat. Kab. Tanbu. 100% 25 100%. 125.000.000 125.000.000 Sekretariat. Kab. Tanbu. 2.679.860.290. 2. 109.676.263. Bidang Pendaftara, Kab. Tanbu Pendataan dan Intensifikasi. 303.750.000. Bidang Pendaftaran, Kab. Tanbu Pendataan dan Intensifikasi. 868. 799. 109.050.000. 823. 158.245.000. 845. 158.245.001. 867. 294.450.000. 890. 303.750.000. 890. 80000. 93000. 204.350.000. 105000. 304.200.000. 120000. 367.200.000. 132000. 383.200.000. 150000. 388.202.500. 150000. 388.202.500 Bidang PBB dan BPHTB. Kab. Tanbu. Bidang Penetapan dan 239.683.817 Penagihan Pajak Daerah. Kab. Tanbu. Tertagihnya pajak daerah. 100%. 15%. 79.762.000. 40%. 157.596.000. 75%. 181.235.400. 90%. 208.420.710. 100%. 239.683.817. 100%. Terbitnya dan tersam paikannya SPPTD. 80000. 93000. 196.500.000. 105000. 386.510.000. 120000. 416.601.000. 132000. 449.866.100. 150000. 486.467.710. 150000. 486.467.710 Bidang PBB dan BPHTB. Kab. Tanbu. Bidang Pem bukuan, 270.352.000 Evaluasi dan Pelaporan. Kab. Tanbu. Bidang Pem bukuan, Evaluasi dan Pelaporan. Kab. Tanbu. 796.850.000 Bidang PBB dan BPHTB. Kab. Tanbu. Tersedianya laporan evaluasi dan benda berharga Tersedianya laporan m onitoring dan evaluasi penerim aan pendapatan daerah Terpeliharanya sistem inform asi m anajem en dan pem ukhtahiran database objek pajak. 4. 4. 184.655.000. 4. 203.120.000. 4. 223.432.000. 4. 245.775.000. 4. 270.352.000. 100. 4. 4. 40.940.000. 4. 49.128.000. 4. 58.944.000. 4. 70.732.000. 4. 84.878.000. 100. 2. 17599. 939.850.000. 27924. 11714. 796.850.000. 11714. 1.712.350.000. 27187. 1.540.500.000. 24630. 1.442.650.000. 84.878.000.

(21) RENCANA STRATEGIS DINAS PENDAPATAN BAB V – RENCANA, PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF 2016-2020.

(22) RENCANA STRATEGIS DINAS. PENDAPATAN. BAB VI – INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD 2016-2020. BAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS PENDAPATAN YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD. ndikator kinerja adalah alat ukur spesifik secara kuantitatif dan/atau kualitatif untuk masukan, proses, keluaran, hasil dan/atau dampak yang menggambarkan tingkat capaian kinerja suatu sasaran,. program. atau. kegiatan.. Pada. bagian. ini. akan. dikemukakan indikator kinerja Dinas Pendapatan Kabupaten Tanah Bumbu yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai Dinas Pendapatan dalam 5 (lima) tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD, yang sajikan dalam tabel 6. 1. Tabel 6. 1 Indikator Kinerja Utama Dinas Pendapatan Kabupaten Tanah Bumbu No.. Indikator Kinerja Utama (IKU). Kondisi Kinerja Pada Awal Periode RPJMD 2015. 2016. 2017. 2018. 2019. 2020. Target Capaian Setiap Tahun. Kondisi Kinerja pada Akhir Periode RPJMD. 1. Capaian PAD. 108,02%. 15%. 40%. 60%. 80%. 100%. 100%. 2. Capaian selain PAD. 84,75%. 15%. 40%. 60%. 80%. 100%. 100%.

(23) RENCANA STRATEGIS DINAS. PENDAPATAN. BAB VI – INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD 2016-2020. Tabel 6. 2 Indikator Kinerja Kunci Dinas Pendapatan Kabupaten Tanah Bumbu No. Indikator Kinerja Kunci (IKK) 1 2 3. Jenis, Kelas dan Jumlah restoran Jenis, Kelas dan Jumlah penginapan/hotel Jenis, macam pajak dan retribusi daerah - Pajak Daerah - Retribusi Daerah. Kondisi Kinerja Pada Awal Periode RPJMD 2015. 2016. 2017. 2018. 2019. 2020. 358. 362. 366. 370. 374. 378. 378. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 49. 10. 10. 11. 11. 11. 11. 11. 21. 21. 21. 22. 22. 22. 22. Target Capaian Setiap Tahun. Kondisi Kinerja pada Akhir Periode RPJMD.

(24) PENDAPATAN. RENCANA STRATEGIS DINAS BAB VII – KAIDAH PELAKSANAAN 2016-2020. BAB VII KAIDAH PELAKSANAAN. encana startegis SKPD Dinas Pendapatan Kabupaten Tanah Bumbu 2016-2020 merupakan serangkaian tindakan yang disusun dengan melibatkan seluruh jajaran instansi dengan harapan bahwa Rencan Strategis ini dapat diimplementasikan dalam rangka pencapaian tujuan instansi. Rencana strategis ini diharapkan menjadi panduan bagi Dinas Pendapatan Kabupaten Tanah Bumbu dalam 5 (lima) tahun kedepan, dimana diperlukan konsistensi dan proposional dalam pelaksanaannya. Dalam pelaksanaan program dan kegiatan masing-masing bidang dapat dan perlu menggunakan sumber daya instansi secara efektif dan efisien. Sebagai dokumen induk perencanaan, renstra ini harus dijadikan pedoman untuk menyusun rencana kerja tahunan Dinas Pendapatan Kabupaten Tanah Bumbu. Dokumen renstra ini juga merupakan dasar evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan atas kinerja tahunan dan lima tahunan..

(25) PENDAPATAN. RENCANA STRATEGIS DINAS BAB VII – KAIDAH PELAKSANAAN 2016-2020. Pada akhirnya segala sesuatunya harus dilakukan dengan tindakan, karena rencana strategis saja tidak cukup, bertindak dengan. mengerahkan. segenap. daya. dan. upaya. untuk. melaksanakan program dan kegiatan sesuai dengan renncana strategis yang telah disusun. Dukungan dan partisipasi aktif seluruh pejabat dan staf serta masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu agar tindakan yang kami laksanakan berjalan lancar.. Batulicin,. Mei 2016. Kepala Dinas Pendapatan Kabupaten Tanah Bumbu. Drs. H. Avian Noor Pembina Utama Muda NIP. 19630904 199003 1 010.

(26)

(27)

Referensi

Dokumen terkait

Beban emergency pada prioritas dua terdiri dari 9 unit komputer yang terdapat pada 5 unit di jurusan teknik elektro dan 4 unit di jurusan teknik mesin.. 4.2.3

Dari penjelasan di atas, dapat dipahami bahwa konsep dakwah merupakan cerminan dari unsur-unsur dakwah, sehingga gagasan dan pelaksanaan dakwah tidak terlepas dari suatu

Capaian penerimaan Pajak Daerah tersebut mengalami peningkatan sebesar 6,43 persen dengan total 16,43 persen dibandingkan dengan periode sebelumnya, dimana pada Triwulan I

Menguji dan menganalisis pengaruh bauran promosi yang meliputi periklanan, promosi penjuaalan, personal selling dan publisitas secara parsial terhadap kepuasan

Kompetensi yang akan diperoleh setelah mempelajari bab ini adalah pemahaman tentang pengertian seni, pengertian desain, dan keterkaitan antara seni dan desain dilihat

Sehati tersebut penulis mendapatkan ide untuk membuat sebuah program perancangan sistem pendukung keputusan berbasis website menggunakan metode perhitungan SAW (Simple

Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Pacitan sebagai pusat rujukan layanan kesehatan yang ada di Kabupaten Pacitan yang secara umum ikut serta mendukung program peningkatan

58 LEUWILIANG CIBEBER II kampung Cibeber Opat RW 1 NON PROGRAM - Rehabilitasi Jalan Lingkungan DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN BARANG DAERAH. 59 LEUWILIANG CIBEBER II kampung