• Tidak ada hasil yang ditemukan

NIPINDO GROUP PRESIDENT LETTER 2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "NIPINDO GROUP PRESIDENT LETTER 2012"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

N

IPINDO

G

ROUP

P

RESIDENT

L

ETTER

2

012

Kepada jajaran Direksi, Manager dan seluruh karyawan Nipindo Group di seluruh Indonesia, pada hari yang berbahagia ini, saya selaku Direktur Utama dari Nipindo Group mengucapkan terima kasih atas kerja keras yang telah anda lakukan selama tahun 2011.

Selanjutnya, marilah kita semua mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya dengan bimbingan-Nya kita dapat segera menutup tahun 2011 dan menyongsong tahun 2012 yang penuh harapan. Hanya dalam kehendak Tuhan-lah kita dapat terus berkarya dan mengembangkan prestasi pada tahun-tahun yang telah kita lalui.

Khusus bagi para Manager, Project Manager dan karyawan yang baru bergabung dalam jajaran eksekutif Nipindo Group pada tahun 2011, saya ucapkan ”selamat bergabung”. Anda telah melakukan pilihan yang tepat dengan bergabung dalam keluarga besar Nipindo Group.

Bagi yang baru bergabung dengan Nipindo Group, tentunya perlu memahami sejarah perjalanan panjang Nipindo Group. Berdirinya Nipindo Group didasari dengan konsep „the right founder for the right business‟ yang menjadi filosofi dasar pendirian perusahaan. Cikal bakal Nipindo Group dimulai oleh CV. Nutraco yang memulai konsentrasi usahanya di bidang penyewaan alat-alat berat pada tahun 1983 di Bandar Lampung.

Seiring dengan meningkatnya citra perusahaan, maka pada awal tahun 90-an meningkat pula kepercayaan konsumen kepada perusahaan untuk meningkatkan posisinya dari usaha penyewaan alat-alat berat menjadi kontraktor, baik pada proyek-proyek swasta maupun pemerintah, yang meliputi pekerjaan Land Clearing, Cut & Fill, Civil Works yang terdiri dari Road, Bridge, Building, Irrigation dan Transportation.

Dengan semakin berkembangnya segmen pekerjaan yang ditangani perusahaan, maka bentuk badan usaha CV berkembang menjadi PT pada tahun 1991 dan semakin dipercaya oleh konsumen untuk menangani pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar di pulau Sumatera pada wilayah Jambi, Lampung dan Palembang.

Guna memenuhi tuntutan pasar, maka pada tahun 2000 diperkenalkan sebuah nama yang dapat lebih mencerminkan lingkup pekerjaannya, yaitu PT. NIPINDO PRIMA MESIN dengan konsentrasi bisnis dan pekerjaan yang menggunakan alat-alat berat yaitu, pada bidang: Land Clearing, Civil Works dan Heavy Equipment Rental.

Mengingat diversifikasi usaha yang meliputi beragam sektor usaha, maka nama PT. Nipindo Prima Mesin sudah tidak dapat mengakomodasikan semua sektor usaha yang digeluti. Selanjutnya pada tahun 2008 nama PT. Nipindo Prima Mesin berubah menjadi PT. NIPINDO PRIMATAMA, sehingga dapat mengakomodasikan semua sektor usaha yang terdapat dalam ”Nipindo Group”. Perlahan namun pasti, ”Nipindo Group” mulai terlihat aktivitasnya yang menjadi cikal bakal ”Holding Company”.

(2)

N

IPINDO

G

ROUP

P

RESIDENT

L

ETTER

2

012

Sesuai dengan tujuan, visi dan misi perusahaan yang telah kita canangkan dalam Rapat Tinjauan Management tahun 2010, maka tahun 2011 merupakan tahun bersejarah bagi terbentuknya Nipindo Group yang telah kita rintis dengan beroperasinya PT. Bukit Intan Manunggal sebagai cikal bakal Group Perusahaan pada tahun 2008, diikuti dengan PT. Nusantara Inti Pratama pada tahun 2010 dan PT. Nipindo Bangun Cipta pada tahun 2011.

Manis dan pahit yang telah kita alami bersama telah mengajarkan kepada kita bagaimana kita harus mengatur strategi dan bertindak dalam mengatasi kendala-kendala yang harus kita hadapi dan meraih kesempatan yang kita peroleh.

Saat ini kita akan memasuki tahun 2012, kita harus menyadari sepenuhnya bahwa terdapat beberapa faktor eksternal yang mempengaruhi bisnis kita yaitu:

1. Krisis Keuangan Global yang bermuara dari krisis keuangan Eropa telah menimbulkan dampak berganda bagi perekonomian dunia. Dampak berganda negatif telah merambah ke seluruh sektor industri termasuk sektor bisnis pertambangan, jasa kontraktor dan keuangan dunia di Indonesia.

2. Terdapat kecenderungan menurunnya harga jual batubara dan nikel di pasar dunia. 3. Beban biaya pada sektor usaha yang menggunakan alat berat sebagai alat produksi

utama mengalami kenaikan. Hal ini disebabkan dengan naiknya harga Suku Cadang, Transportasi, Biaya Upah dan Biaya Overhead lainnya, yang tidak berbanding lurus dengan peningkatan Pendapatan Usaha.

4. Semakin ketatnya pengucuran kredit oleh perbankan dan lembaga keuangan non bank, termasuk pembiayaan oleh vendor.

(3)

N

IPINDO

G

ROUP

P

RESIDENT

L

ETTER

2

012

Sedangkan faktor-faktor internal yang paling menonjol di tahun 2011 adalah: 1. Kurangnya penerapan sense of business yang hampir terjadi di semua

Departemen, sebagai dampak pengabaian cost benefit analysis, misalnya dengan

cost yang lebih tinggi namun dapat memperoleh benefit yang lebih besar atau dengan cost yang lebih rendah dapat memperoleh benefit yang sesuai dengan biaya yang dikeluarkan.

2. Kurangnya koordinasi lintas departemen yang menyebabkan data-data untuk pengambilan keputusan tidak dikomunikasikan dengan baik dan kurang dapat dipertanggungjawabkan, misalnya data-data monitoring sub kontraktor yang dilaksanakan oleh Finance namun tidak dikonsumsi, dikoreksi dan direkonsiliasikan dengan baik oleh OBC yang notabene merupakan pihak yang berkepentingan dalam pengendalian sub kontraktor.

3. Kurangnya perhatian terhadap proses, hanya berfokus kepada hasil secara instan dan tenggat waktu pekerjaan yang sudah mendesak, sehingga relatif banyak aktivitas departemen yang dikerjakan dalam waktu singkat tanpa perencanaan yang matang dengan resiko biaya tinggi.

4. Kurangnya perhatian terhadap next process, seperti yang tercermin dalam Survey

Kepuasan Pelanggan Internal (SKPI), dimana masih terdapat keluhan terhadap seluruh departemen berkenaan dengan kelengkapan dokumen atau proses bisnis yang tidak dilakukan dengan baik sehingga mengganggu proses pekerjaan departemen yang terkait, misalnya: (1) Ketika proses penagihan terhambat oleh legalitas yang belum dipenuhi seperti Kontrak Kerja, BAP Progress, Certificate of inspection, bill of lading, dan sebagainya. (2) Ketika Purchasing terlambat menyelesaikan Dana Kerja sebagai dampak belum terpenuhinya dokumen Penerimaan Barang dari Logistic. (3) Ketika OBC terhambat menyelesaikan Dana Kerja saat Site Project terlambat menyerahkan dokumen pendukung pembayaran sub kontraktor dan rental.

5. Pelaksanaan pekerjaan sipil yang tidak mematuhi alur proses bisnis perusahaan, seperti pekerjaan tambah yang dilaksanakan tanpa kontrak kerja sebagai aspek legalitas penagihan, pembayaran sub kontraktor tanpa mematuhi “prosedur pembayaran sub kontraktor”.

6. Penundaan pelaksanaan tindakan perbaikan terhadap temuan-temuan audit, baik internal maupun eksternal, seperti yang telah dilakukan pada Mining Site Project telah menimbulkan kerugian yang cukup signifikan sebagai dampak pengabaian

(4)

N

IPINDO

G

ROUP

P

RESIDENT

L

ETTER

2

012

7. Pada prinsipnya, masih terdapat relatif banyak kendala dalam pencapaian target dan strategi yang telah kita susun pada awal tahun 2011. Kendala-kendala yang paling menonjol merupakan dampak dari perhitungan perencanaan dan budget yang kurang baik.

Selanjutnya untuk melangkah ke tahun 2012, dan untuk mengawali tahun yang penuh harapan ini, marilah kita mulai aktivitas kita dengan diiringi doa, disertai integritas, semangat konsolidasi dan koordinasi dalam menyusun strategi untuk pencapaian target tahun 2012 dan selanjutnya.

Kepada seluruh karyawan Nipindo Group, sekali lagi saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas hasil kerja yang telah kita raih pada tahun 2011. Meskipun masih terdapat kekurangan di berbagai bidang, namun bila disertai dengan semangat yang tinggi dan sikap optimis, disertai dengan komitmen, visi dan misi yang sama yaitu

“continuous improvement” dan meningkatkan “sense of business”, maka kita yakin

bahwa semua tantangan pada tahun 2012 dapat kita lalui sehingga sebagai team yang solid kita dapat meraih target yang telah kita rencanakan dalam Rapat Tinjauan Management ini.

Selanjutnya, besar harapan saya agar hal-hal positif yang sudah kita capai dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan baik secara kuantitas maupun kualitas, dan kita bersedia meninggalkan hal-hal yang negatif sebagai pelajaran yang berharga untuk melangkah di tahun yang baru ini.

Marilah kita sambut secara optimis bahwa pada tahun 2012 kita dapat meraih revenue sebesar Rp. 1 Triliun.

Untuk mencapai target dan tujuan tersebut, marilah mulai hari ini kita lanjutkan usaha Nipindo Group dalam melakukan fokus aktivitas usaha menuju sektor usaha pertambangan sebagai Pemilik Tambang baik Batubara maupun Mineral, tanpa meninggalkan usaha kita di bidang jasa kontraktor civil, mechanical & electrical.

Sebagai kelanjutan dari aktivitas pengembangan pada tahun 2011, maka aktivitas usaha pada tahun 2012 akan kita laksanakan dengan kiat-kiat usaha sebagai berikut:

1. Memperluas jaringan informasi dan data base, guna memperoleh informasi dan data yang valid tentang lokasi dan proyek yang prospektif guna pengembangan usaha di bidang pertambangan, khususnya di bidang Pertambangan Batubara dan Mineral (Nikel dan Mangan).

2. Melakukan survey pendahuluan secara detil dan teliti untuk setiap daerah prospektif, ditindaklanjuti dengan pengurusan perijinannya.

(5)

N

IPINDO

G

ROUP

P

RESIDENT

L

ETTER

2

012

3. Melakukan eksplorasi secara cermat, akurat dan efisien, sehingga akurasi data dapat dipertanggungjawabkan dengan biaya yang efisien untuk percepatan pengambilan keputusan.

4. Melakukan studi kelayakan usaha dengan cermat dan detil dalam menilai proyek-proyek baru agar benar-benar profitable dan sesedikit mungkin mengalami kendala dalam pelaksanaannya melalui penerapan metode Risk Management.

5. Meningkatkan produktivitas, optimalisasi kinerja perusahaan dan menerapkan sistem pengendalian internal, pada proyek-proyek yang sedang berjalan, baik di sektor Mining, maupun Civil.

6. Pemenuhan SDM sesuai kebutuhan organisasi yang ramping dan efisien, dengan tenaga kerja yang competence dan capable serta mememiliki character yang sesuai dengan kebudayaan perusahaan yang menjunjung tinggi kejujuran, keterbukaan dan integritas.

7. Selalu berupaya melakukan improvement yang berkesinambungan untuk mencapai sasaran pada bidang pekerjaan masing-masing, baik melalui penerapan Plan Do Check Action (PDCA) maupun melalui langkah-langkah Perbaikan, Peningkatan dan Optimalisasi Metode Kerja dengan menerapkan Risk Management dan Cost Reduction Program (CRP).

(6)

N

IPINDO

G

ROUP

P

RESIDENT

L

ETTER

2

012

8. Melakukan evaluasi dan analisis terhadap seluruh aktivitas yang berjalan secara periodik/berkala sebagai dasar pelaksanaan tindakan preventif (pencegahan) sehingga mengurangi tindakan kuratif (perbaikan) yang notabene selalu lebih mahal daripada tindakan pencegahan.

9. Tetap memperhatikan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup dalam melaksanakan aktivitas.

Untuk menunjang kiat-kiat usaha tersebut di atas dan agar pada tahun 2012 ini tidak mengalami kendala yang sama dengan tahun 2011, maka saya harapkan agar semua departemen berkomitmen untuk memenuhi target pekerjaan tepat pada waktunya, dan melakukan sinergi secara berkesinambungan dengan memperhatikan kelancaran proses pekerjaan departemen terkait, sehingga kita dapat meraih tujuan yang telah kita sepakati dalam Rapat Tinjauan Management ini.

Sebagai sarana untuk mengukur keberhasilan manajemen dan mengawali tahun 2012 marilah kita berkomitmen untuk:

1. Melaksanakan konsep-konsep “Holding Company” secara bertahap, mulai dari: a) Membangun Pemikiran tentang Strategi Holding Company,

b) Membangun Proses Pembentukan Holding Company,

c) Membangun Manajemen Operasional untuk Holding Company, d) Membangun Manajemen Keuangan untuk Holding Company, e) Membangun Human Capital Management untuk Holding Company. f) Membangun Legal Management untuk Holding Company.

2. Lebih mengoptimalkan “program terintegrasi” Erasoft dan Nipindo Site sebagai sarana bekerja dan pengukuran prestasi perusahaan secara finansial.

a) Melaksanakan kegiatan pada masing–masing departemen sesuai dengan business process yang telah diakomodasikan oleh “program terintegrasi”.

b) Mengembangkan dan menggunakan semua fasilitas “program terintegrasi” secara optimal sehingga dapat mencakup pelaksanaan proses pekerjaan dan pelaporan di semua departemen terkait.

(7)

N

IPINDO

G

ROUP

P

RESIDENT

L

ETTER

2

012

3. Mengimplementasikan system internal control yang tertuang dalam memo-memo internal Direksi dan instruksi-instruksi kerja yang tertuang dalam dokumen ISO sehingga tercapai tujuan perusahaan secara efektif dan efisien. Mengingat pengabaian prosedur kontrol internal telah berdampak negatif bagi pengelolaan perusahaan, maka perhatian khusus perlu diberikan pada:

a) MI 01_DIR_MI_VIII_2011 tentang Penentuan dan Pemberian Informasi (Sub) Kontraktor dan Pemasok.

b) MI 02_DIR__MI_XI_2011 tentang Refresh Prosedur Pembayaran Sub Kontraktor & Rental.

c) MI No. 005_FD_IM_IV_ 2OO9 Peraturan Pembayaran & Penyelesaian Bon Gantung & Dana Kerja.

d) MI No. 221_DIR_MI_XI_2010 tentang PMS (Program Monitoring Solar) & P2H (Pelaksanaan Perawatan Harian).

4. Menjaga Kerahasian Perusahaan:

a) Semua karyawan wajib menjaga kerahasiaan perusahaan.

b) Pelaksanaan kewajiban menjaga kerahasiaan perusahaan ini berkaitan dengan semua data-data baik tertulis atau lisan, termasuk dokumen-dokumen kerja pada masing-masing Departemen.

c) Data yang bersifat rahasia yang diperlukan untuk koordinasi lintas departemen dapat dipenuhi sesuai dengan aturan yang telah ditentukan tanpa mengurangi tingkat kerahasiaan data yang dimaksud.

Sebagai penutup, saya berharap, kepada seluruh karyawan Nipindo Group agar memiliki komitmen yang kuat untuk melaksanakan semua hasil Rapat Tinjauan Management 2012 dengan baik, dan saya ucapkan selamat bekerja.

Semoga Tuhan memimpin kita. Amin.

Jakarta, 19 Desember 2011

Nierwan Judi Direktur Utama

Referensi

Dokumen terkait

Tahap prasiklus dilaksanakan dengan tujuan untuk memperoleh gambaran awal hasil dari aktivitas dan kompetensi belajar siswa dalam pembelajaran installasi sistem operasi

Para calon imam yang memiliki perbedaan latar belakang justru menjadi unsur penting terjadinya persahabatan di antara mereka karena persahabatan justru terjadi di antara mereka

Apabila Indonesia dapat dengan sukses meningkatkan kondisi regulasinya melalui pengaturan bersama yang efektif, maka hal tersebut tidak hanya menciptakan lingkungan yang aman

Kelebihan : 1) Dapat menimbulkan keingintahuan dan adanya motivasi menimbulkan sikap kreatif. 2) Disamping memiliki pengetahuan dan keterampilan disyaratkan adanya

Pada ovarium tampak kista-kista biru kecil sampai kista besar berisi darah tua menyerupai coklat (disebut kista coklat atau endometrioma). Darah tua dapat keluar

bokashi pupuk kandang sapi meningkatkan indeks stabilitas agregat, porositas tanah, kadar air tanah jenuh, kapasitas lapang serta menurunkan bobot isi tanah,

Dalam penulisan skripsi ini penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kelemahan baik ditinjau dari segala aspek karena memang manusia tidak ada yang sempurna, dan diantara

Untuk memenuhi dan melayani permintaan dan kebutuhan pemohon informasi publik, pejabat pengelola informasi dan dokumentasi melalui desk layanan informasi publik