• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DINAMIKA ATMOSFER LAUT, ANALISIS & PREDIKSI CURAH HUJAN UPDATED DASARIAN I FEBRUARI 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS DINAMIKA ATMOSFER LAUT, ANALISIS & PREDIKSI CURAH HUJAN UPDATED DASARIAN I FEBRUARI 2017"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

11

11

BMKG BMKG

ANALISIS DINAMIKA ATMOSFER – LAUT,

ANALISIS & PREDIKSI CURAH HUJAN

ANALISIS DINAMIKA ATMOSFER – LAUT,

ANALISIS & PREDIKSI CURAH HUJAN

BIDANG ANALISIS VARIABILITAS IKLIM

BIDANG ANALISIS VARIABILITAS IKLIM

UPDATED

DASARIAN I FEBRUARI 2017

(2)

22 BMKG

BMKG

OUTLINE

OUTLINE

Ø

Analisis Angin dan OLR

Ø

Analisis dan Prediksi SST

Ø

Analisis dan Prediksi ENSO, IOD dan MJO

Ø

Analisis dan Prediksi Curah Hujan

Ø

Analisis Angin dan OLR

Ø

Analisis dan Prediksi SST

Ø

Analisis dan Prediksi ENSO, IOD dan MJO

Ø

Analisis dan Prediksi Curah Hujan

(3)

33 BMKG BMKG

ANALISIS DAN PRAKIRAAN

DINAMIKA ATMOSFER & LAUT

ANALISIS DAN PRAKIRAAN

DINAMIKA ATMOSFER & LAUT

(4)

44

ANALISIS ANGIN LAP 850

MB

& MONSUN

ANALISIS ANGIN LAP 850

MB

& MONSUN

Angin

Sumber: JRA-55 dan JMA Model

Indeks Monsun Asia

Indeks Monsun Australia

vAliran massa udara didominasi oleh angin baratan,

kecuali di sekitar Provinsi Aceh angina timuran.

vIndeks Monsun Asia diprediksi mulai Menguat sampai dengan akhir bulan Februari 2017. Peluang pembentukan awan sekitar Sumatera, Jawa bag.barat dan Kalimantan bertambah.

vIndeks Monsun Australia diprediksi melemahmemasuki

dasarian II Februari 2017. Peluang pembentukan awan

hujan di Jawa bag.timur, Bali dan Nusa Tenggara

(5)

55

ANALISIS ANGIN ZONAL LAP 850MB

(Sumber : JRA/ JDAS)

OLR

Pola angin zonal (timur-barat) pada dasarian I Februari 2017 menunjukkan aktifitas Angin Baratan yang mendominasi hampir di seluruh wilayah Indonesia, kecuali di sekitar Provinsi Aceh, dibanding klimatologisnya angina baratan lebih kuat hamper diseluruh Indonesia dan meluas ke bagian utara.

(6)

66

ANALISIS ANGIN MERIDIONAL LAP 850MB

(Sumber : JRA/ JDAS)

OLR

Pola angin meridional (utara-selatan) pada dasarian I Februari 2017 didominasi angin dari utara, kecuali di wilayah Papua angin dari selatan lebih dominan.

(7)

77

ANALISIS OUTGOING LONGWAVE RADIATION (OLR)

(Sumber : JRA/ JDAS)

OLR

Analisis OLR pada Dasarian I Februari 2017 menunjukkan bahwa pemusatan daerah pembentukan awan terdapat di hampir seluruh wilayah Indonesia Kecuali di wilayah Sumatera bagian utara, Sulawesi bagian utara dan Maluku Utara.

(8)

88

Indeks Nino3.4 :

-0.27

o

C

(ENSO Netral); Indeks DM :

0.245

(Normal);

Anomali SST Indonesia :

-0,01

o

C

;

(Sumber : ITACS - JRA-55)

SST

ANALISIS ANOMALI SUHU MUKA LAUT

ANALISIS ANOMALI SUHU MUKA LAUT

D

IPOLE

M

ODE

: 0.245 SSTA : -0.01 SSTA N

INO

34 : -0.27

(9)

99

PREDIKSI SPASIAL ANOMALI SST

PREDIKSI SPASIAL ANOMALI SST

Suhu Muka Laut

(Sumber : NCEP/NOAA)

Mar – Jun 2017 umumnya Anomali SST perairan Indonesia dan sekitarnya diprediksi normal, kecuali di perairan Jawa dan perairan utara Papua masih hangat. Wilayah Nino cenderung menghangat (Anomali Positif).

Jul – Agt 2017, Perairan Indonesia mulai mendingin (anomali negatif) khususnya di selatan Jawa dan wilayah Nino bertahan hangat (anomali positif).

Mulai Bulan Juli wilayah Nino terlihat membentuk Pola kondisi El Nino, di Pasifik menghangat sedangkan di Perairan Indonesia mendingin yang berpengaruh terhadap pengurangan curah hujan.

(10)

10 10

1. NCEP/NOAA (USA)

2. Jamstec (Jepang)

BoM/POAMA (Australia)

4. BMKG (Indonesia)

Analisis ENSO :

§

Jan 2017 à Normal

Prediksi ENSO:

1. NCEP/NOAA (USA)

§

Feb - Jul’17 à Normal

§

Apr - Jul’ 17 à El Nino

2. Jamstec (Jepang)

§

Feb - Jul’17 à Normal

3.

BoM/POAMA (Australia)

§

Feb - Mei’17 à Normal

§

Jun - Jul’ 17 à El Nino

4. BMKG (Indonesia)

§

Feb - Jul’17 à Normal

§

Jul’ 17 à El Nino

---ENSO

ANALISIS & PREDIKSI ENSO (

(

Pemutakhiran DAS I Feb‘17

)

El Nino Lemah El Nino Lemah Aliran massa uap air dari Indonesia àSamudera Pasifik Aliran massa uap air dari Indonesia àSamudera Pasifik Aliran massa uap air dari Samudera Pasifik à Indonesia Aliran massa uap air dari Samudera Pasifik à Indonesia La Nina Kuat La Nina Kuat La Nina Moderate La Nina Moderate NORMAL NORMAL El Nino Kuat El Nino Kuat El Nino Moderate El Nino Moderate

INSTITUSI Jan-17 Feb-17 Mar-17 Apr-17 Mei-17 Jun-17 Jul-17

NCEP/NOAA -0,44 -0,15 0,42 0,50 0,56 0,52 0,52 Jamstec -0,15 0,00 -0,04 0,06 0,32 0,44 BoM -0,04 0,18 0,28 0,43 0,53 0,72 BMKG -0,14 0,17 0,26 0,37 0,46 0,52 La Nina Lemah La Nina Lemah 0.50 -0.50

(11)

11 11

ANALISIS & PREDIKSI ENSO LEMBAGA INTERNASIONAL

ENSO

Sumber : Iri-columbia

Prediksi ENSOperiodeJFMberdasarkan rata - rata Model Dinamisdan rata-rata

Model Statistik berada pada kondisi Normal; gabungan kedua model diatas pada periode JFM juga berpeluang Normal.

Prediksi ENSO Secara Probabilistik

Peluang Netral sampai periode AMJ 2017 sebesar 59% dengan persentase yang semakin berkurang menuju El Nino.

(12)

12 12

Aliran massa uap air dari Indonesia ke Samudera Hindia

Aliran massa uap air dari Samudera Hindia ke

Indonesia

PREDIKSI INDEKS DIPOLE MODE

(

PREDIKSI INDEKS DIPOLE MODE

(Pemutakhiran DAS I Feb ‘17)

BoM NASA BMKG Kesimpulan: Analisis Januari : Normal Prediksi BoM

Feb – Jul ’17 : Normal

NASA

Feb – Jul ’17 : Normal

BMKG

Feb – Jul ’17 : Normal

DMI

DM (+) Kuat

DM (-) Kuat

NORMAL

Institusi Jan-17 Feb-17 Mar-17 Apr-17 Mei-17 Jun-17 Jul-17 BoM/POAMA 0.06 0.29 0.00 0.06 0.00 0.04 0.14 NASA 0.40 0.26 0.15 0.15 0.34 0.40 BMKG 0.24 0.13 0.16 0.05 0.17 0.23

Penambahan/Pengura

ngan

massa uap air

dari Samudera Hindia

bagian barat ke

wilayah Indonesia

(13)

13 13

MJO&OLR

ANALISIS & PREDIKSI MJO & OLR

Ket Gambar :

Garis ungu àpengamatan 4 - 31 Jan 2017

Garis merah àpengamatan 1 – 12 Feb 2017

Garis hijau, biru muda àprakiraan MJO,

Garis tebal : Prakiraan tanggal 13 - 19 Feb 2017 Garis tipis : Prakiraan tanggal 20 - 27 Feb 2017

Analisis sampai dengan tanggal 12 Februari 2017, MJO aktif di fase 8 (wilayah Pasifik Barat) diprediksi tetap Aktif dan bergerak ke wilayah Afrika. Dari peta spasial, wilayah Indonesia merupakan wilayahSubsiden/Kering dari Perairan bagian barat Sumatera meluas ke bagian timur sampai pertengahan Dasarian III Februari 2017.

(14)

14 14 BMKG

BMKG

A

NALISIS DAN

P

REDIKSI

C

URAH

H

UJAN

(15)

15 15

15

15

BMKG BMKG

(

MONITORING HARI TANPA HUJAN (HTH)

(

Pemutakhiran 10 Februari 2017

)

(16)

16 16 BMKG

BMKG

A

NALISIS

C

URAH DAN

S

IFAT

H

UJAN

F

EBRUARI

I - 17

A

NALISIS

C

URAH DAN

S

IFAT

H

UJAN

F

EBRUARI

I - 17

Analisis Curah Hujan – Februari I/17

Analisis Curah Hujan – Februari I/17

Analisis Sifat Hujan – Februari I/17

Analisis Sifat Hujan – Februari I/17

Umumnya curah hujan pada Das I Februari 2017 berkisar antara 20 - 75 mm/das (kriteria rendah) terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia, terutama Sumatera, Jabar bag Timur, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua. Curah hujan tinggi (>150 mm/das) terjadi di Sumsel, Banten bag. Selatan, Bali, NTB, NTT dan Sulsel. Sedangkan sifat hujan Das I Februari 2017 umumnya Bawah Normal yaitu di Sumatera, sebagian besar Kalimantan, Banten bag. Utara, DKI, Jabar, Jateng, Jatim, Sulawesi, Malbar, Malut dan Papua. Sifat hujan Atas Normal terjadi di pesisir timur Sumsel, Banten bag selatan, Jateng, Jatim bag utara, Bali Nusra, sebagian Kaltara, Sulsel, Sulut dan Papua.

Umumnya curah hujan pada Das I Februari 2017 berkisar antara 20 - 75 mm/das (kriteria rendah) terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia, terutama Sumatera, Jabar bag Timur, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua. Curah hujan tinggi (>150 mm/das) terjadi di Sumsel, Banten bag. Selatan, Bali, NTB, NTT dan Sulsel. Sedangkan sifat hujan Das I Februari 2017 umumnya Bawah Normal yaitu di Sumatera, sebagian besar Kalimantan, Banten bag. Utara, DKI, Jabar, Jateng, Jatim, Sulawesi, Malbar, Malut dan Papua. Sifat hujan Atas Normal terjadi di pesisir timur Sumsel, Banten bag selatan, Jateng, Jatim bag utara, Bali Nusra, sebagian Kaltara, Sulsel, Sulut dan Papua.

(17)

17 17 BMKG

BMKG

P

RAKIRAAN

D

AN

P

ELUANG

C

URAH

H

UJAN

(18)

18 18 BMKG

BMKG

P

RAKIRAAN DAN

P

ELUANG

H

UJAN

D

ASARIAN

(U

PDATE

9 F

EBRUARI

2017)

P

RAKIRAAN DAN

P

ELUANG

H

UJAN

D

ASARIAN

(U

PDATE

9 F

EBRUARI

2017)

FE B’ 17 -II FE B’ 17 -II FE B’ 17 -III FE B’ 17 -III PRAKIRAAN CH DASARIAN PRAKIRAAN CH DASARIAN PRAKIRAAN CH DASARIAN PRAKIRAAN CH DASARIAN PRAKIRAAN SH DASARIAN PRAKIRAAN SH DASARIAN PRAKIRAAN SH DASARIAN PRAKIRAAN SH DASARIAN PELUANG HUJAN >50mm PELUANG HUJAN >50mm PELUANG HUJAN >50mm PELUANG HUJAN >50mm PELUANG HUJAN >100mm PELUANG HUJAN >100mm PELUANG HUJAN >100mm PELUANG HUJAN >100mm MA R’ 17 -I MA R’ 17 -I PRAKIRAAN CH DASARIAN

(19)

19 19 BMKG

BMKG

P

P

RAKIRAAN

RAKIRAAN

C

C

URAH

URAH

H

H

UJAN

UJAN

B

B

ULANAN

ULANAN

– 2017

– 2017

MAR 2017

MAR 2017 APR 2017APR 2017 MEI 2017MEI 2017

JUN 2017

(20)

20 20 BMKG

BMKG

P

P

RAKIRAAN

RAKIRAAN

S

S

IFAT

IFAT

H

H

UJAN

UJAN

B

B

ULANAN

ULANAN

– 2017

– 2017

MAR 2017

MAR 2017 APR 2017APR 2017 MEI 2017MEI 2017

JUN 2017

(21)

21 21 BMKG

BMKG

P

P

ELUANG

ELUANG

C

C

URAH

URAH

H

H

UJAN

UJAN

B

B

ULANAN

ULANAN

– 2017

– 2017

Peluang hujan melebihi kriteria MENENGAH (curah hujan > 150 mm/ bulan)

Peluang hujan melebihi kriteria MENENGAH (curah hujan > 150 mm/ bulan)

MAR 2017

MAR 2017 APR 2017APR 2017 MEI 2017MEI 2017

JUN 2017

(22)

22 22 BMKG

BMKG

P

P

ELUANG

ELUANG

C

C

URAH

URAH

H

H

UJAN

UJAN

B

B

ULANAN

ULANAN

– 2017

– 2017

Peluang hujan melebihi kriteria TINGGI (curah hujan > 300 mm/ bulan)

Peluang hujan melebihi kriteria TINGGI (curah hujan > 300 mm/ bulan)

MAR 2017

MAR 2017 APR 2017APR 2017 MEI 2017MEI 2017

JUN 2017

(23)

23 23

vPrediksi Das II Februari 2017

Ø Peluang pembentukan awan yang berpotensi hujan bertambah disekitar Sumatera bag.selatan, Jawa, Kalimantan bagian barat, Bali dan Nusa Tenggara (Monsun Asia

Menguat, Autralia Melemah). Pembentukan awan-awan konvektif berkurang hampir

diseluruh Indonesia karena subsidensi sebagai dampak MJO aktif di wilayah Pasifik Barat.

Ø Prediksi Curah Hujan Das II Februari 2017 sebagian besar wilayah Indonesia pada kisaran menengah (50-150mm/Das), kecuali sekitar pesisir utara Sumatera mulai Riau bag.utara sampai Aceh, Pesisir Sumbar, sekitar Pulau Nias dan P.Samba NTT pada kisaran rendah (20-50mm/Das); Curah hujan tinggi (>150mm) terdapat di Sumatera Barat bag selatan, Ujungkulon Banten, Jawa tengah bag barat, sebagian Jawa timur, pesisir barat Sulsel, sebagian Sulawesi Tenggara, Tanah Merah Papua. Sifat Hujan di seluruh wilayah Indonesia di dominasi AN, sedangkan di Sumatera bag. utara dan NTT didominasi BN,

Ø Prediksi Curah Hujan Bulan Maret 2017. Sebagian besar Curah hujan katagori menengah (150-300mm), kecuali di Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara dan Papua berpeluang Curah hujan tinggi (>=300mm). Sifat Hujan bagian barat Indonesia di Dominasi N dan BN sedangkan bagian Timur Indonesia didominasi N dan AN.

(24)

24 24 BMKG BMKG

TERIMA KASIH

TERIMA KASIH

www.bmkg.go.id

www.bmkg.go.id

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika - BMKG

Jl. Angkasa I No.2, Kemayoran – Jakarta Pusat

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika - BMKG

Referensi

Dokumen terkait

Capaian Pembelajaran : Mahasiswa mampu mempresentasikan karya produksi siaran televisi yang berorientasi pada pengembangan sumberdaya perdesaan dan kearfian lokal ;.

Tabel 20 Jumlah Kasus Penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I) menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Buleleng Tahun 2015.. Tabel 21

Berdasarkan uraian tersebut di atas, pertanggungjawaban Anggota Polisi Militer yang melakukan tindak pidana narkotika yaitu tetap dilaksanakan sesuai dengan Bab IV Hukum

Ketika barang dunia yang dikonsumsi adalah barang yang tidak memiliki berkah, maka maslahah yang didapatkan hanya sebatas M1 namun jika barang yang dikonsumsi memiliki nilai

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan di atas, maka simpulan dari penelitian ini adalah, sebagai berikut. 1) Alasan bekerja sebagai dagang canang sari, terdapat

Untuk dapat melaksanakan tugas dimaksud maka Perbekel dibantu oleh Sekretaris Desa dan Perangkat Desa lainnya yakni Kaur Pemerintahan, Pembangunan, Umum, Keuangan dan

Foto Panoramic adalah salah satu foto yang dihasilkan dari penggabungan beberapa foto yang diambil secara berurutan yang kemudian digabungkan sehingga menghasilkan

Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui pertumbuhan dan produktivitas Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) dengan komposisi media tumbuh serbuk gergaji kayu