• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAGIAN GIZI RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA CEMPAKA PUTIH. Nutrition Department of Cempaka Putih Jakarta Islamic Hospital

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAGIAN GIZI RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA CEMPAKA PUTIH. Nutrition Department of Cempaka Putih Jakarta Islamic Hospital"

Copied!
64
0
0

Teks penuh

(1)

BAGIAN GIZI

RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA CEMPAKA PUTIH

Nutrition Department of

(2)

Landasan Hukum

• SK Direksi RSIJ No. 097/XX/SK/12/1996

Tentang Unit Pelayanan Gizi Rumah Sakit Islam

Jakarta

Tujuan, Visi dan Misi

• SK Direksi RSIJ No.37/SK/III/3/2006

Tentang Falsafah dan Tujuan 16 Bidang

Pelayanan Rumah Sakit Islam Jakarta

(3)
(4)

FALSAFAH & TUJUAN

TUJUAN

Mewujudkan pelayanan gizi di Rumah Sakit Islam

Jakarta yang setinggi – tingginya dengan meningkatkan

peranannya dalam aspek

administratif, promotif, preventif, kuratif dan

rehabilitatif dalam pelayanan kesehatan rumah sakit

sesuai dengan kode etik profesi gizi dan ajaran agama

Islam dengan tidak membedakan

agama, kedudukan, dan golongan.

FALSAFAH

Pelayanan Gizi diberikan untuk mencapai pelayanan gizi

pasien yang optimal dalam memenuhi kebutuhan gizi orang

sakit, baik untuk keperluan metabolisme

tubuhnya, peningkatan kesehatan ataupun untuk mengoreksi

kelainan metabolisme dalam upaya penyembuhan pasien

dirawat dan berobat jalan

SK Dir. No.37/SK/ 3/2006

(5)

Visi RSIJ

(SK BP YRSIJ No. 043/SK-YRSIJ/IV.F/1.b/1999)

Berlandaskan semangat fastabiqul khoiroot (berlomba –

lomba didalam mencapai kebaikan) Rumah Sakit Islam

Jakarta menjadi pusat rujukan yang memiliki unggulan

bertaraf internasional dengan pelayanan yang Islami untuk

mengamalkan perintah Alloh (dan tolong menolonglah kamu

didalam kebaikan dan taqwa) dalam bidang kesehatan

Misi RSIJ

(SK BP YRSIJ No. 021/SK-YRSIJ/IV.F/1.b/1996)

1. Pelayanan kesehatan yang Islami, profesional dan

bermutu dengan tetap peduli kepada kaum dhuafa

2. Mampu memimpin pengembangan Rumah Sakit Islam

lainnya

(6)

• Menjadi Unit Pelayanan Gizi Rumah Sakit yang

dipercaya masyarakat dan mampu memimpin

pengembangan pelayanan gizi Rumah Sakit Islam

lainnya.

V

I

S

i

• Memberikan pelayanan gizi yang

professional, bermutu dan Islami.

• Menyelenggarakan pelayanan gizi yang efektif dan

efisien.

• Menyelenggarakan pelayanan yang berorientasi pada

kepuasan dan kebutuhan “customer”.

• Mengupayakan peningkatan kualitas sumber daya

manusia.

• Mengembangkan penelitian dan perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi (IPTEK).

M

I

S

i

VISI & MISI

(7)
(8)

Fungsi Organisasi

Berdasarkan SK.BP.YRSIJ No. 121/XII/SK/8/2006,

Bagian Gizi adalah unit kerja di bawah Direktur

Penunjang Klinik yang berfungsi mengelola dan

mengembangkan fungsi penunjang gizi di rumah

sakit meliputi konsultasi gizi dan penyediaan

(9)

MANAJER GIZI KEPALA SEKSI PRODUKSI & PELAYANAN MAKANAN Koordinator Pelayanan Makanan Enteral Pelaksana Koordinator Pelayanan Makanan Kelas I - VIP Pelaksana Koordinator Pelayanan Makanan Kelas II - III Pelaksana KEPALA SEKSI PELAYANAN GIZI

RANAP & RAJAL

Pelaksana Dietisien Koordinator Pengelolaan Makanan Ranap Pelaksana Administrasi Gizi

STRUKTUR ORGANISASI

(10)

Kegiatan Pokok Pelayanan Gizi

Asuhan Gizi

Penyelenggaraan Makanan

P enelitian dan Pengembangan Gizi

Terapan

(11)
(12)
(13)

PERKEMBANGAN JUMLAH KETENAGAAN

No Pendidikan Terakhir Awal 2007 Awal 2008 Awal 2009

1 SD

6

5

4

2 SMP

1

1

0

3 SMKK/SMTK

22

22

21

4 SMA/SMU

23

23

22

5 D1 Gizi

1

1

1

5 D1 Perhotelan

1

1

0

7 D3 Gizi

8 ( 7 Peg., 1

PKWT)

8 ( 7 Peg. 1

PKWT)

7 (3 Peg.,2

magang,2 PKWT)

8 D3 Perhotelan

1

1

1

9 S1 Gizi

1

1

2

10 S1 Sosial

1

1

1

11 S1 Teknologi Pangan

1

1

0

JUMLAH TOTAL

66

65

59

(14)

Ketenagaan

No.

Jenis Ketenagaan

Jumlah

1.

Manajer Bagian Gizi

1 orang

2.

Staf Administrasi

1 orang

3.

Pelayanan Gizi RR

(Ka.Sie s/d pelaksana)

15

orang

4.

Produksi dan Pelayanan

Makanan (Ka.Sie s/d

pelaksana)

42

orang

Total

59

orang

(15)

Fungsi dan Tugas Kerja

No.

Pendidikan

Fungsi

Tugas

1.

S1 - Gizi

Sebagai Manajer Gizi

Mengkoordinasi

semua kegiatan

pelayanan gizi

2.

D3 - Gizi

Sebagai Ka. Seksi

Produksi Pelayanan

Makanan

Mengkordinasi

semua kegiatan

produksi

pengadaan

makanan

3.

D3 - Gizi

Sebagai Ka. Seksi

Pelayanan Gizi Ranap

Rajal

Mengkordinasi

semua kegiatan

pelayanan gizi

Ranap dan rajal

(16)

Fungsi dan Tugas Kerja

No.

Pendidikan

Fungsi

Tugas

4.

D3 - Gizi

Sebagai Koordinator

Pelayanan Makanan

Enteral

Mengkordinasi

kegiatan

pelayanan

makanan

enteral

5.

D3 - Gizi

Pelaksana Pelayanan Gizi

Ranap Rajal

Melaksanakan

kegiatan

pelayanan gizi

di ranap rajal

6.

D3 Perhotelan

Sebagai Koordinator

Pelayanan Makanan

Kelas I - VIP

Mengkordinasi

kegiatan

pelaya-nan makapelaya-nan

kelas I - VIP

(17)

Fungsi dan Tugas Kerja

No.

Pendidikan

Fungsi

Tugas

7.

SMTK - Boga

Sebagai Koordinator

Pelayanan Makanan

Kelas II - III

Mengkordinasi

kegiatan

pelayanan makapelayanan kelas II

-III

8.

SMTK - Gizi

Sebagai Koordinator

Pengelolaan Makanan

Ranap

Mengkordinasi

kegiatan Pengelolaan

Makanan Ranap

9.

SLTA

Sebagai Pelaksana

Administrasi Bid. Gizi

Melaksanakan

kegiatan Adm. Bidang

Gizi

10.

SMKK – Gizi,

Pelaksana Pengelolaan

Makanan Pasien Ranap

Melaksanakan

Pengelolaan Makanan

Pasien Ranap

11.

SMEA

Sebagai Pelaksanan

kegiatan Adm.

Pelayanan Makanan

Melaksanakan

kegiatan Adm.

Pelayanan Mak.

(18)

Fungsi dan Tugas Kerja

No.

Pendidikan

Fungsi

Tugas

11.

SMKK Boga

Pelaksana Pengelolaan

Makanan Pasien Ranap

Melaksanakan

Pengelolaan

Makanan Pasien

Ranap

12.

SLTA

Pelaksana Pengelolaan

Makanan Pasien Ranap

Melaksanakan

Pengelolaan

Makanan Pasien

Ranap

13.

SLTA, SLTP,

SD

Pelaksana Produksi dan

pelayanan makanan

Melaksanakan

Produksi dan

pelayanan

makanan

(19)

Sarana dan Prasarana

Ruang Bangunan

Terletak di belakang gedung RSIJ Cempaka Putih

menempati tanah seluas 575m

2

Fasilitas Pelayanan (Klinik Gizi 2 buah)

Fasilitas Kegiatan produksi

Fasilitas Perkantoran

Fasilitas Karyawan

Peralatan

Alat Investasi, Alat Rumah Tangga,

Alat Rutin

(20)

• Fasilitas Penunjang

Komputer (hardware & software), Food

Model, Barang Cetakan, dsb.

Sarana dan Prasarana

Program Kerja

Program Reguler : POA Bagian Gizi Tahunan

Program Turunan : Program Akreditasi, ISO

9001 : 2000, Program SMART, Program

Kompetensi, Program API, dsb

(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)

0 2,000,000,000 4,000,000,000 6,000,000,000 8,000,000,000 10,000,000,000 12,000,000,000 14,000,000,000

PENDAPATAN BIAYA BAHAN BIAYA PEGAWAI BIAYA OVERHEAD TOTAL BIAYA 3,388,727,634

2,522,921,317

9,798,676,230

287,566,911

12,609,164,458

(27)

4.674.076;

0,19%

1,562,700,934, 6

2%

887,169,307, 35

%

68.377.000; 3%

KOMPONEN BIAYA BAHAN

ALMED

BIAYA BMS

BIAYA BMK

(28)

1,000,000, 0% 2,000,000, 0% 10,250,000, 1% 11,988,268, 1% 21,788,709, 1% 44,434,501, 2% 49,300,000, 2% 83,558,919, 4% 95,700,000, 5% 118,863,084, 6% 111,077,619, 6% 121,011,874, 6% 401,950,068, 20% 932,234,336, 46%

KOMPONEN BIAYA SDM

DIKLAT

PENGHARGAAN SATYA BAKTI FASILITAS PENGOBATAN TRANSPORT CUTI IURAN JAMSOSTEK PAKAIAN DINAS/SERAGAM IURAN DANA PENSIUN MAKAN & MINUM PESANGON

TUNJANGAN IDUL FITRI LEMBUR

GAJI & HONOR TUNJANGAN

(29)

180.000 464.800 865.700 900.000 1.243.214 2,444,600, 1% 3,430,589, 1% 14,575,049, 5% 19,935,000, 7% 20,954,000, 7% 23,448,438, 8% 93,217,944, 32% 103,982,189, 36% 239,888

KOMPONEN BIAYA OVERHEAD

LINEN PEGAWAI CETAKAN

HARIAN, MAJALAH & BULETTIN TRANSPORT DINAS

AMDAL

PEMELIHARAAN BANGUNAN JAMUAN TAMU/RAPAT

RUPA-RUPA BIAYA UMUM ATK

BAGI HASIL

PEMELIHARAAN PERALATAN KANTOR & RUMAH

PEMELIHARAAN MESIN LISTRIK

AIR

ALAT RUMAH TANGGA TELEPHONE

(30)
(31)

1

Memiliki pelayanan gizi yang lengkap sesuai Standar Dep.Kes /Terakreditasi meliputi 3 kegiatan yakni asuhan gizi, penyelenggaraan makanan, dan penelitian & pengembangan gizi terapan.

2 Manajemen mutu di Bag. Gizi sudah mengikuti standar ISO 9001:2000

3 Sistem pelayanan gizi berbasis komputerisasi (SMART) yakni untuk Inventory, asuhan gizi, & order makan.

4 Sistem penyelenggaraan makanan swakelola sehingga responsibilitasnya lebih mudah

5 Menjadi salah satu rujukan pelayanan gizi rumah sakit Islam lainnya 6 Luas area kerja produksi makanan yang sesuai syarat

7 Sarana konsultasi gizi lengkap (leaflet, food model, dll)

8 Memiliki pelayanan catering paska rawat & carter dan kepercayaan beberapa institusi pendidikan

9 Memiliki wahana pengembangan pel. gizi yang komprehensif melalui PanitiaPendukung Nutrisi

10 Memiliki Dietisien yang berpendidikan S1 Gizi dan SDM pelaksana yang berpengalaman

(32)

1 Pengendalian biaya belum optimal.

2 Konsep manajemen pelayanan gizi yang Islami belum ada

3 Ketepatan pemberian makanan & citarasa makanan belum sesuai harapan pelanggan 4 Pemasaran catering paska rawat & carter makan ranap masih belum optimal

5 Penanganan higiene & sanitasi makanan belum maksimal 6 Sistem pemesanan makanan masih belum optimal

7 Sebagian sarana dan peralatan melewati usia teknis

8 Struktur bangunan RS horizontal sehingga pendistribusian makanan kurang ekonomis

9 Letak klinik gizi kurang strategis dan sempit serta belum ada ruang untuk pembinaan/couching karyawan

10 Rujukan dokter ke klinik gizi rendah

11 Pilihan layanan poliklinik hanya pagi hari di depan dan di raudhah belum ada

12 Komitmen sebagian SDM kurang (kedisiplinan dlm pekerjaan & TJ pmeliharaan alat)

13 Sebagian besar pekerjaan pengelolaan makanan ranap masih gabung dgn pekarya ruang ranap

14 Turn over Ahli Gizi/Dietisien tinggi & jumlahnya di ranap belum sesuai standar kebutuhan 15 Sebagian tenaga berpengalaman mendekati masa pensiun

(33)

Kecoa yang keluar dari sela sela antar keramik

(34)

Bag. Dalam Chiller 4 pintu

Bag. Bawah Bain Mary

(Meja Distribusi Berjalan)

(35)

Lantai dekat saluran limbah Grilled saluran sampah dalam dapur gizi

(36)

0 5 10 15 20 25 30 35 40 JU ML A H P A SIEN

FLUKTUASI CAKUPAN KONSULTASI GIZI RAJAL

2007 - 2008

'07

(37)

Tidak menutup panci rapat - rapat Menggunakan HP saat bekerja Mengambil makanan melewati loket

(38)

1

Meningkatnya prevalensi penyakit degeneratif yang

membutuhkan penatalaksanaan gizi

2

Perkembangan teknologi alat produksi makanan dan

ilmu gizi yang cepat

3

Sikap masyarakat peduli terhadap terapi diet yang

sehat dan halal

4

Perkembangan teknologi alat medis yang melibatkan

peranan Ahli Gizi/Dietisien (contoh; FEES = Fiberoptic

Endoscopic Examination of Swallowing)

5

Animo pasien untuk konsultasi gizi meningkat (Tren

jumlah konsultasi gizi ranap 2008 meningkat)

(39)
(40)

0 20 40 60 80 100 120 140 160 180

PERBANDINGAN CAKUPAN KONSULTASI GIZI RANAP 2007-2008

2007 2008

(41)

1 Pesaing di bidang pelayanan catering diet dan konseling gizi semakin banyak 2 Kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi (BBM, PAM, Pajak, Listrik) sehingga

unit cost meningkat

3 Perkembangan terapi alternatif di masyarakat yang bertentangan dengan prinsip

gizi

sehat seimbang

4 Kebijakan pemerintah tentang kontrak tenaga kerja

5 Ekspektasi pelanggan terhadap kualitas pelayanan meningkat 6 Animo masyarakat tentang makanan RS tidak enak

7 Meningkatnya litigation society terhadap makanan (wabah keracunan makanan,kandungan logam berbahaya, melamine, boraks, dsb.)

8 Berada di daerah yang rawan banjir sehingga berdampak pada pengadaan bahan makanan

9 Banyaknya dokter yang belum memberi perhatian thd masalah gizi pasien

10 Komitmen manajemen terhadap pencegahan Hospital Malnutrition belum optimal 11 Perkembangan institusi pendidikan profesi yang menuntut lahan praktek

(42)

MATRIKS I-E EFE= 2,21 IFE= 2,31

IFE

I

EFE

4 3 2 1 Pertumbuhan/ Ekspansi Stabilisasi/ Capacity building Strukturisasi 2 Strukturisasi Integrasi 1

(43)
(44)

STRATEGI PELUANG &

KEKUATAN

Peningkatan mutu

pelayanan gizi

dengan konsep

pelayanan gizi yang

Islami

(S5, O1,O3, O5)

Implementasi

program ISO &

Akreditasi

(S1,S2, S4, S6, S8,

S10, O2, O3, O5)

Peningkatan mutu &

cakupan pelayanan

konsultasi gizi ranap

serta peningkatan

utilisasi pelayanan

klinik gizi

(S3, S7, S8, S9, S10,

O1, O3, O4, O5)

(45)

STRATEGI PELUANG &

KELEMAHAN

Peningkatan strategi

pemetaan serta

pengelolaan

ketenagaan dan

sistem pembinaan &

pengembangan

SDM

(W1, W3, W5, W12,

W13, W14, W15,

O1,O2, O3, O4, O5)

Peremajaan

peralatan terutama

alat produksi dan

distribusi makanan

(W1, W3, W5, W7,

W8, O2, O3)

Implementasi modul

order makan dlm

SMART

(W6, W8, O2,O3)

(46)

STRATEGI ANCAMAN &

KEKUATAN

Implementasi

pelayanan gizi

yang Islami

(S5, S6, S7, S8, S9

, T1, T3, T5, T7)

Peningkatan

marketing

pelayanan gizi

(S1, S2, S3, S4,

S5, S7, S8, S9, T1,

T3, T6, T9)

Peningkatan

kompetensi

Dietisien

(S1, S2, S3, S4,

S7, S8, S9, S10,

T1, T2, T3, T4,

T5, T6, T7, T9,

T11,T12,)

(47)

STRATEGI ANCAMAN &

KELEMAHAN

Peningkatan kinerja,

efisiensi dan efektivitas

sumber daya manusia

(W1, W3, W5, W6, W8,

W11, W12, W13, W14,

W15, T1, T2, T4, T5, T6,

T7, T12)

Peningkatan efisiensi

dan efektivitas sumber

daya

( W1, W2, W5, W6, W7,

W8,W9,W10,W11, W16,

T1,T2, T3, T4,

T5,T6,T7,T8)

(48)

ASPEK KEUANGAN

Peningkatan

pendapatan

Optimalisasi fungsi konsultasi dan kunjungan ahli gizi peningkatan pendapatan gizi catering pasca rawat

Peningkatan

pengendalian biaya

pengendalian sistem pemesanan makanan Monev pemakaian bahan dan alat Perubahan standar porsi makanan serta PPM

PROGRAM KERJA 2009

(49)

PROGRAM KERJA 2009

KEPUASAN KONSUMEN

Peningkatan kepuasan pelayanan

Gizi

penyusunan menu baru

monev dan peningkatan

kunjungan ahli gizi ke ruangan

(50)

PROSES BISNIS INTERNAL

Peningkatan mutu pelayanan konsultasi gizi rajal • koordinasi dengan unit terkait untuk melaksanakan komputerisasi asuhan gizi Peningkatan mutu asuhan gizi

pasien ranap

• Mengoptimalkan aplikasi program asuhan gizi pada SMART di ranap

Peningkatan Mutu Produksi &

Pelayanan makanan • implementasi program order makan • penggantian alat yang terbuat dari kayu • Uji Mikrobiologi bagi penjamah, alat & produk makanan • Pemeriksaan bahan food additive Pembuatan kajian pengelolaan produksi makanan • Membentuk tim kajian • Melakukan bench marking ke RS negeri dan swasta

(51)

PEMBELAJARAN & PERTUMBUHAN

Pelaksanaan

API 2

• Melakukan

pembinaan, mo

nitoring dan

evaluasi API 2

Peningkatan

keterampilan

melalui

pelatihan

• Mengirim

pelatihan

Peningkatan

disiplin

pegawai

• Monitoring dan

evaluasi serta

melakukan

pembinaan

(52)

Hal – hal Yang Sudah Dilakukan

• Efisiensi Biaya Bahan (Feb. 2008)

• Merubah spesifikasi bahan makanan & standar makanan

• Merubah menu Kls II – III

• Efisiensi Ketenagaan (Mei - Sept. 2008)

• Pengurangan jlh petugas peracik sayur & buah dgn

mengefektifkan ururan kerja koki

• Pengajuan shift dinas subuh & optimalisasi dinas sore

Aspek Keuangan :

• sedang dijalankan

Aspek Kepuasan Konsumen, Proses Bisnis, dan

Pertumbuhan Pembelajaran

(53)

SARAN & REKOMENDASI

A. Sarana & Peralatan

1. Peremajaan peralatan dapur yang potensial terhadap higiene &

sanitasi makanan a.l alat Bain Mary (roda berjalan) dgn

melibatkan Bp. Anshor (Manajemen Resiko).

2. Peningkatan koordinasi dengan Pemeliharaan & Kesling

dalam maintenance alat & sarana serta kebersihannya.

3. Kajian kemungkinan penggunaan alat modern yang berdampak

pada efisiensi biaya SDM.

B. SDM

1. Kajian biaya SDM dalam sistem produksi makanan (Tim Kajian

Produksi Makanan).

2. Peningkatan pembinaan SDM terutama dalam pemeliharaan

peralatan & ketertiban pekerjaan (penerapan sanksi sesuai PKB

bila diperlukan dan pemberian reward dlm bentuk nilai PA).

3. Mengusulkan proses rekruitmen tenaga Ahli Gizi/Dietisien

dipercepat .

(54)

SARAN & REKOMENDASI

C. Sistem Informasi

1. Sistem Order Makan pasien ranap direalisasikan

2. Sistem pemesanan bahan makanan yang melibatkan proses

inventory secara bertahap agar perhitungan unit cost lebih mudah D. Aspek Keuangan

1. Efisiensi biaya antara lain

 Bahan Makanan : melalui program menu baru y.i pemilihan menu yang lebih ekonomis dgn tidak menurunkan mutu nilai gizi

 SDM : minimalisasi biaya lembur

 Biaya Overhead ; budaya penghematan listrik, air & alat RT

4. Agar turn over tidak tinggi, bila memungkinkan ada sistem ikatan untuk tenaga magang dan adanya program peningkatan jenjang pendidikan bagi Ahli

Gizi/Dietisien.

5. Pembenahan tenaga pengelola makanan ranap/pramusaji kelas II - III di bawah Ka.Sie Pelayanan Gizi Ranap Rajal

(55)

2. Peningkatan Pendapatan a.l :

 Peningkatan promosi catering pasca rawat & carter (tahun 2008 = konsultasi gizi ranap)

 Peningkatan cakupan konsultasi gizi rajal. Usulan :

- posisi klinik gizi dlm progr. Relokasi klinik lama dipindah agar lebih ke depan

- meningkatkan momen HGN dll dgn menghimbau para dokter untuk mengirim pasien konsultasi gizi dlm rangka peningkatan sadar gizi

- penerapan prog. konseling gizi berbasis Komputerisasi

 Peningkatan cakupan konsultasi gizi ranap. Usulan :

- pelayanan asuhan gizi pada pasien critical care yang tidak diberi konsultasi gizi dikenakan biaya jasa asuhan gizi.

- jumlah Ahli Gizi/Dietisien ranap disesuaikan dengan kebutuhan pelayanan (saat ini 1 : 3 - 4 ruangan idealnya 1: 2 ruangan atau 1 : 58 TT sesuai BOR, idealnya 1 : 50)

(56)
(57)
(58)

KETENAGAAN BERDASARKAN JOB TITLE

No Job Title Pendidikan 2007 2008 2009

1 Manajer Gizi S1 Gizi 1 1 1

2 Kasie Prod.Yan.Mak D3 Gizi 1 1 1

3 Kasie Yan.Gizi RR D3 Gizi 1 1 1

4 Koord. Pel.Mak.Enteral D3 Gizi 1 1 1

5 Koord. Pel.Mak.Kls I-VIP SMKK +/ D3 Par. 1 1 1

6 Koord. Pel.Mak.Kls II - III SMKK 1 1 1

7 Koord. Pengelolaan Mak.Ranap SMKK Gizi 0 1 1

8 Dietisien D3 Gizi 4 4 2

9 Pramusaji makanan pasien ranap SMKK, SMTK Gz,SMA 11 11 11

10 Ka. Kelompok Kerja SMKK 6 6 6

11 Asisten kelompok kerja SMKK - SMA 8 8 8

12 Pelaksana Administrasi Gizi SMA 1 1 1

13 Pelaksana Adm. Gudang Gizi D1 GIZI - SMA 4 4 4

14 Pelaksana Adm. Pengolahan Makanan SMKK

(59)

No Job Title Pendidikan 2007 2008 2009

16 Pelaksana Distribusi makanan SMKK – SMA 1 1 1

17 Asisten koki klas I & VIP SMKK – SMA 18 Asisten koki klas II & III SMA - SMP- SD

19 Asisten koki kue SMA - SMP- SD

20 Koki klas I & VIP SMKK - SMA 8 8 6

21 Koki klas II & III SMKK - SMA

22 Koki kue SMKK - SD 0 1 1

23 Pencuci alat SMA - STM - SMP

24 Pengolah Makanan Enteral D1 GIZI - SMKK 25 Pengolah makanan pokok, air & kue SMA - SMP- SD 26 Persiapan dan distribusi kue SMA - SMP- SD

27 Persiapan lauk SMA - STM - SD

28 Persiapan roti & susu SMA - SMP- SD 29 Persiapan sayur klas I & VIP SMA - SMP- SD 30 Persiapan sayur klas II & III SMA - SMP- SD

(60)
(61)

PELAYANAN PARIPURNA RS PELAYANAN KEPERAWATAN (NURSING SERVICE) PELAYANAN GIZI (NUTRITION SERVICE) PELAYANAN MEDIS (MEDICAL SERVICE)

(62)

FOOD SERVICE

PERENCANAAN NUTR ASSESMENT NUTR INTERVENTION NUTR DIAGNOSIS NUTR MON-EV PENGADAAN PENERIMAAN PENYIMPANAN PERSIAPAN PENGOLAHAN DISTRIBUSI PENYAJIAN

PENELITIAN & PENGEMB ANGAN GIZI TERAPAN

HUBUNGAN 3 KEGIATAN POKOK

(63)

INPUTS

• Raw Materials

(Bahan

Makanan &

Minuman)

• Resources

(SDM, Sarana

Fisik,

Peralatan)

• Ideas (Nilai –

nilai dalam

sistem)

• Technology

• Information

TRANSFORMATION

• Production

(sistem produksi

makanan & pelay.

Asuhan gizi)

• Management

(sistem

manejemen,

kebijakan, dsb.)

• Process (SOP,

Juknis, dll)

OUTPUT

S

• Goods & Services

(makanan & jasa

konseling gizi)

• Profits & Loss

(pengendalian

biaya)

• Information

(IPTEK Pelay.

Gizi)

• Human Results

(Kualitas SDM)

INPUT-OUTPUT RELATIONSHIP

E N V I R O N M E N T

FEEDBACK

(64)

Gambar

Grafik Ketenagaan Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Referensi

Dokumen terkait

Sektor publik mengharapkan efisiensi anggaran pembangunan infrastruktur dan peningkatan layanan publik kepada masyarakat yang bisa diperoleh dari teknologi, inovasi

Kolesistitis Akut adalah peradangan dari dinding kandung empedu, biasanya merupakan akibat dari adanya batu empedu di dalam duktus sistikus, yang secara tiba-tiba menyebabkan

Keseruan keluarga Tunas Unggul ini juga dapat dilihat dari kesan-kesan yang disampaikan beberapa perwaki- lan siswa-siswi yang mengikuti kegiatan Malaysia National Children’s

(1) Jika dalam suatu Karesidenan terjadi hal-hal yang tersebut dalam pasal 1 ayat 2, sedang perhubungan antara Pemerintah Karesidenan dengan Pemerintah Pusat terputus

Salah satu teknik analisis yang digunakan untuk mengetahui pengaruh dari variabel- variabel pengamatan yang cukup banyak adalah dengan menggunakan Principal Component Regression

Seperti telah diterangkan dimuka, ada dua macam kekuatan yang bisa menyebabkan peristiwa keluar rel, yaitu yang pertama ialah gaya yang menimbulkan momen guling

Dari delapan jenis vaksin ayam yang umum dipergunakan, yaitu newcastle disease (ND), infectious bronchitis (IB), infectious bursal disease (IBD), snot (coryza), pox, swallon

Madde 9 : İşbu mukavelenamenin imzasından itibaren altı ay müddet zarfında Bulgaristan Hükümeti tarafından baş müf­ tünün dahi bihakkın dahil olacağı bir komisyon-ı