Informasi Dokumen
- Penulis:
- Nur Chofifah
- Pengajar:
- Ika Ratnaningrum, S.Pd., M.Pd.
- Drs. H.Y Poniyo, M.Pd.
- Sekolah: Universitas Negeri Semarang
- Mata Pelajaran: Pendidikan Guru Sekolah Dasar
- Topik: Faktor - Faktor Yang Memengaruhi Kurangnya Minat Belajar Siswa Laki - Laki Pada Kegiatan Ekstrakurikuler Seni Tari Di SD Negeri Panggung 2 Kota Tegal
- Tipe: skripsi
- Tahun: 2016
- Kota: Kota Tegal
Ringkasan Dokumen
I. PENDAHULUAN
Bagian pendahuluan menjelaskan latar belakang pentingnya pendidikan dan bagaimana pendidikan dapat mengembangkan potensi individu. Penelitian ini fokus pada minat belajar siswa laki-laki dalam kegiatan ekstrakurikuler seni tari di SD Negeri Panggung 2 Kota Tegal. Latar belakang ini dihubungkan dengan tujuan pendidikan nasional yang menekankan pentingnya pengembangan karakter dan keterampilan siswa.
1.1 Latar Belakang
Latar belakang menguraikan pentingnya pendidikan dalam membentuk kepribadian dan potensi siswa. Pendidikan dasar, terutama di sekolah dasar, memiliki peran penting dalam mencapai tujuan pendidikan nasional. Kegiatan ekstrakurikuler seni tari diharapkan dapat mengembangkan potensi siswa, namun minat siswa laki-laki cenderung rendah.
1.2 Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah menunjukkan bahwa siswa laki-laki menganggap kegiatan seni tari tidak penting dan kurang berminat untuk berpartisipasi. Masalah ini mencakup kurangnya motivasi dari guru dan kesulitan dalam memahami materi tari yang diajarkan.
1.3 Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah difokuskan pada analisis minat belajar siswa laki-laki dalam kegiatan ekstrakurikuler seni tari dan faktor-faktor yang memengaruhi minat tersebut. Penelitian ini tidak mencakup aspek lain di luar kegiatan seni tari.
1.4 Rumusan Masalah
Rumusan masalah terdiri dari pertanyaan tentang gambaran minat belajar siswa laki-laki, serta faktor internal dan eksternal yang memengaruhi minat tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai situasi ini.
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi kurangnya minat belajar siswa laki-laki pada kegiatan ekstrakurikuler seni tari. Ini mencakup pemahaman tentang gambaran minat belajar dan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap minat tersebut.
1.6 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi siswa, guru, sekolah, dan peneliti. Secara teoritis, penelitian ini menambah wawasan tentang minat belajar, sedangkan secara praktis, hasilnya dapat digunakan untuk meningkatkan minat siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler.
II. KAJIAN PUSTAKA
Bagian ini membahas teori-teori yang relevan dengan penelitian, termasuk hakikat belajar, karakteristik siswa, dan perbedaan antara siswa laki-laki dan perempuan. Kajian ini memberikan landasan teoritis untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi minat belajar siswa.
2.1 Kajian Teori
Kajian teori menguraikan konsep-konsep penting seperti hakikat belajar yang mencakup perubahan perilaku melalui pengalaman, karakteristik siswa di sekolah dasar, serta perbedaan karakteristik antara siswa laki-laki dan perempuan. Ini penting untuk memahami konteks siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler.
2.1.1 Hakikat Belajar
Belajar didefinisikan sebagai proses perubahan perilaku yang terjadi melalui pengalaman. Ini mencakup aspek-aspek seperti kesadaran dan tujuan dalam belajar, serta pentingnya pengalaman dalam menghasilkan perubahan yang signifikan.
2.1.2 Karakteristik Siswa di Sekolah Dasar
Karakteristik siswa di sekolah dasar mencakup aspek fisik dan psikis yang memengaruhi cara belajar mereka. Siswa pada usia ini cenderung lebih mudah dididik dan memiliki minat yang kuat terhadap aktivitas praktis, yang harus diperhatikan dalam perancangan kegiatan ekstrakurikuler.
2.1.3 Perbedaan Karakteristik Siswa Laki-laki dan Perempuan
Perbedaan karakteristik ini penting untuk dipahami karena siswa laki-laki dan perempuan memiliki minat dan cara belajar yang berbeda. Siswa laki-laki lebih cenderung terlibat dalam aktivitas fisik, sementara siswa perempuan lebih suka kegiatan yang bersifat verbal dan kolaboratif.
2.1.4 Seni Tari
Seni tari sebagai salah satu cabang seni memiliki elemen dasar gerak yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan kreativitas dan keterampilan siswa. Kegiatan seni tari diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan siswa, terutama dalam konteks pendidikan dasar.
III. METODE PENELITIAN
Metode penelitian menjelaskan pendekatan yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui angket, wawancara, observasi, dan dokumentasi.
3.1 Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, yang bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas tentang minat belajar siswa laki-laki dalam kegiatan ekstrakurikuler seni tari. Pendekatan ini memungkinkan analisis data yang sistematis.
3.2 Variabel Penelitian
Variabel penelitian mencakup faktor-faktor yang memengaruhi minat belajar siswa laki-laki, seperti faktor jasmaniah, psikologi, keluarga, sekolah, dan lingkungan. Setiap variabel ini dianalisis untuk memahami pengaruhnya terhadap minat siswa.
3.3 Populasi dan Sampel
Populasi penelitian terdiri dari siswa laki-laki di SD Negeri Panggung 2 Kota Tegal, dengan jumlah sampel yang diambil sebanyak 65 siswa. Pengambilan sampel dilakukan secara keseluruhan dari populasi yang ada.
3.4 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di SD Negeri Panggung 2 Kota Tegal, dengan waktu pelaksanaan yang ditentukan untuk mengumpulkan data yang relevan. Penentuan lokasi dan waktu penelitian penting untuk memastikan akurasi data.
3.5 Jenis Data
Jenis data yang dikumpulkan meliputi data kuantitatif dan kualitatif, yang diperoleh dari angket, wawancara, dan observasi. Data ini akan dianalisis untuk mendapatkan gambaran yang komprehensif mengenai minat belajar siswa.
IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat belajar siswa laki-laki pada kegiatan ekstrakurikuler seni tari tergolong rendah. Analisis faktor-faktor yang memengaruhi minat ini mencakup aspek jasmaniah, psikologi, keluarga, sekolah, dan lingkungan.
4.1 Hasil Penelitian
Hasil penelitian memberikan gambaran jelas mengenai tingkat minat belajar siswa laki-laki dalam kegiatan ekstrakurikuler seni tari, dengan data yang menunjukkan bahwa minat tersebut berada pada kategori rendah. Ini menunjukkan perlunya perhatian lebih dalam pengembangan kegiatan ini.
4.2 Pembahasan
Pembahasan mengulas faktor-faktor yang memengaruhi minat belajar siswa, termasuk faktor internal seperti motivasi dan minat individu, serta faktor eksternal seperti dukungan dari keluarga dan lingkungan sekolah. Setiap faktor dievaluasi untuk memahami pengaruhnya terhadap minat siswa.
V. PENUTUP
Bagian penutup merangkum temuan penelitian dan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan minat belajar siswa laki-laki dalam kegiatan ekstrakurikuler seni tari. Rekomendasi ini mencakup kerjasama antara guru, sekolah, dan keluarga.
5.1 Simpulan
Simpulan menunjukkan bahwa minat belajar siswa laki-laki pada kegiatan ekstrakurikuler seni tari tergolong rendah, dan berbagai faktor mempengaruhi kondisi ini. Penelitian ini menekankan pentingnya intervensi untuk meningkatkan minat siswa.
5.2 Saran
Saran diberikan kepada guru, siswa, sekolah, dan keluarga untuk bekerja sama dalam menciptakan lingkungan yang mendukung minat belajar siswa. Ini termasuk metode pengajaran yang lebih menarik dan dukungan emosional dari keluarga.
Referensi Dokumen
- Dokumentasi Pengisian Angket ( Nur Chofifah )
- Dokumentasi Wawancara Guru ( Nur Chofifah )
- Dokumentasi Observasi Kegiatan Ekstrakurikuler Seni Tari ( Nur Chofifah )
- Dokumentasi Observasi Sarana dan Prasarana ( Nur Chofifah )