• Tidak ada hasil yang ditemukan

Post DISINI PPT FOPPSI 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan " Post DISINI PPT FOPPSI 1"

Copied!
50
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Latar Belakang

Forum Operator Pendataan Pendidikan Seluruh Indonesia (FOPPSI) Forum ini di bentuk untuk mewadahi semua operator pendataan di semua jenjang pendidikan seluruh indonesia, karena saat ini banyak forum atau perkumpulan dengan skala kedaerahan dan per jenjang, untuk itu kami ingin semua operator yang ada untuk bergabung dan satu suara untuk mengapresiasikan seluruh keluhan untuk dijadikan satu yaitu melalui FOPPSI, sekarang kerjaan operator digunakan manfaatnya oleh pemangku kebijakan tapi tidak di akui keberadaannya, untuk itu FOPPSI ingin operator mempunyai payung hukum yang jelas entah itu melalui revisi permen 24 tahun 2008 atau punya payung hukum sendiri. Forum ini juga lahir dari para pemerhati operator yang peduli akan nasib mereka. sebagaimana diketahui bahwa keberadaan operator saat ini tidak pernah diakui. padahal operator adalah ujung tombak dari sekolah.  untuk memperkuat keberadaan operator akhirnya pada tanggal 21-22 Desember 2015 FOPPSI mengadakan Musyawarak Kerja Nasional yang dihadiri oleh para pengurus FOPPSI diseluruh Indonesia, bertempat di AULA SMK

KESDAM JAYA Jakarta Pusat.

(3)

Apa itu FOPPSI

FOPPSI (Forum Operator Pendataan Pendidikan

(4)

Profil FOPPSI

Organisasi ini bernama Forum Operator

Pendataan

Pendidikan

Seluruh

Indonesia

disingkat FOPPSI. Forum Operator Pendataan

Pendidikan Seluruh Indonesia didirikan pada 12

Oktober 2015 dalam Musyawarah Nasional di

Jakarta untuk waktu yang tidak ditentukan.

Organisasi Tingkat Nasional berkedudukan di

Ibu Kota Propinsi yang dekat dengan Ibu Kota

Negara Republik Indonesia atau Ibukota Negara

Republik Indonesia.

Sekretariat : SD Alam Natur Islam, Jln. Raya

(5)

Lanjutan

FOPPSI adalah Organisasi Perjuangan, Organisasi

Profesi dan Organisasi Ketenagakerjaan

FOPPSI adalah organisasi yang bersifat :

a.

Unitaristik tanpa memandang perbedaan

Ijazah, Tempat Kerja, Kedudukan, Agama, Suku,

Golongan, Gender, Dan Asal-Usul.

b.

Independen yang berlandaskan pada prinsip

kemandirian organisasi dengan mengutamakan

kemitrasejajaran dengan berbagai pihak.

c.

Non partai politik, bukan merupakan bagian

(6)

Lanjutan

Akta Notaris Nomor 2283

Tanggal 29 Desember 2015

Notaris : IIS ANITA

PUSPITASARI, SH

SK MENKUMHAM NOMOR :

(7)

Visi FOPPSI

“TERWUJUDNYA OPERATOR PENDATAAN PENDIDIKAN INDONESIA YANG PROFESIONAL SOLID DAN SEJAHTERA DALAM PELAKSANAAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN

BERBASIS IMTEK” Dengan Indikator :

Seluruh komponen Organisasi memiliki kemampuan

secara profesional

Bekerjasama secara kolaboratif baik dengan instansi

pemerintah maupun dengan organisasi lain dalam memperjuangkan anggota

Peduli terhadap fenomena sosial kemasyarakatan

anggota Organisasi

Norma Agama dan Norma Sosial menjadi landasan

(8)

Misi FOPPSI

Mewujudkan Cita-cita Proklamasi FOPPSI bersama komponen

bangsa yang lain berjuang, yaitu berusaha secara konsisten mempertahankan dan mengisi kemerdekaan sesuai amanat Undang Undang Dasar 1945.

Mensukseskan Pembangunan Nasional FOPPSI bersama

komponen bangsa malaksanakan pembangunan bangsa khususnya di bidang pendataan

Memajukan Pendataan Nasional FOPPSI selalu berusaha untuk

terlaksananya Sistem Pendataan Nasional, berusaha selalu memberikan masukan-masukan tentang pendataan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Meningkatkan Profesionalisme Operator FOPPSI berusaha dengan

sungguh-sungguh agar operator menjadi profesional sehingga pendataan pendidikan di Indonesia akurat dan terpercaya

Meningkatkan Kesejahteraan Operator Agar operator dapat

(9)

Tujuan FOPPSI

mewujudkan cita-cita Proklamasi

Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik

Indonesia, Berdasarakan Pancasila dan

Undang Undang Dasar 1945

berperan serta aktif mencapai tujuan

Nasional dalam mencerdaskan bangsa

dan membentuk manusia Indonesia

seutuhnya

berperan serta dalam mengembangkan

(10)

Lanjutan

mempertinggi kesadaran dan sikap

Operator Pendataan Pendidikan,

meningkatkan mutu dan kemampuan

profesi Operator Pendataan

Pendidikan, dan

menjaga, memelihara,

memperjuangkan, membela serta

meningkatkan harkat dan martabat

Operatur Pendataan Pendidikan melalui

peningkatan kesejahteraan, serta

(11)

Sasaran FOPPSI

Menata, mempertahankan, dan meningkatkan

citra FOPPSI sebagai organisasi profesi,

ketenagakerjaan, dan perjuangan pada

seluruh stakeholders pendidikan

Menjadikan FOPPSI sebagai pilihan utama dan

pertama para Operator Pendataan Pendidikan

untuk mengembangkan dan menyalurkan

aspirasinya

Bekerjasama dengan berbagai pihak baik

institusi pemerintah maupun swasta,

(12)

Lanjutan

Memperluas jaringan dan akses

dengan media dan organisasi

sosial lain di tingkat lokal,

nasional, regional, dan

internasional

Menargetkan Musyawarah

Nasional tahun 2020, dihadiri

perwakilan seluruh Indonesia

Mengadakan hearing/gelar

(13)

Lanjutan

Mengadakan dialog dengan PGRI Pusat

Memperjuangkan supaya Operator

Pendataan Pendidikan mempunyai

struktur kepegawaian yang jelas dan di

buatkan Permen tersendiri atau

merevisi Permen 24 Tahun 2008

Menumbuhkan kesadaran dan

kecintaan kepada FOPPSI melalui

(14)

Lanjutan

Melakukan sosial konstitusi

organisasi pada anggotanya

Mendorong dan memperkuat

Komite Sekolah dan Dewan

Pendidikan menuju pengelolaan

pendataan yang transparan,

berkualitas, dan berpihak kepada

kepentingan peserta didik dan

orang tua

Meningkatkan kemampuan

(15)

Lanjutan

Mendorong pelaksanaan

manajemen pendidikan yang

transparan responsive dan

akuntabel pada semua lini

pendidikan

Memperjuangkan kesetaraan

pendidikan negeri dan swasta

dalam berbagai kebijakan

pendidikan

Meningkatkan kompetensi,

(16)

Fungsi Keberadaan FOPPSI

Meningkatkan keimanan dan ketakwaan

terhadap Tuhan Yang Maha Esa

Membela, mempertahankan, mengamankan

dan mengamalkan Pancasila

Mempertahankan dan melestarikan Negara

Kesatuan RI

Meningkatkan Integritas bangsa serta

menjaga tetap terjamin dan terpeliharanya

keutuhan kesatuan dan persatuan bangsa

Melaksanakan dan mengembangkan sistem

(17)

Lanjutan ...

Membina dan bekerjasama dengan

himpunan profesi dan keahlian sejenis

dibidang pendataan yang secara sukarela

menyatakan diri bergabung dan atau bermitra

dengan FOPPSI

empersatukan semua Operator Pendataan

Pendidikan disemua jenis, jenjang dan

kesatuan pendidikan dan peran serta didalam

pembanguna nasional

Mengupayakan dan mengevaluasi

(18)

Lanjutan ...

Menegakkan dan melaksanakan kode

etik dan ikrar Operator Pendataan

Pendidikan Indonesia sesuai dengan

peraturan organisasi

Mengadakan hubungan kerjasama

dengan lembaga-lembaga pendidikan

organisasi yang bergerak dibidang

pendidikan dan atau organisasi

kemasyarakatan umumnya dalam rangka

peningkatan mutu Pendataan

Menyelenggarakan dan membina anak

(19)

Lanjutan ...

Memelihara dan mempertinggi kesadaran

Operator Pendataan Pendidikan akan profesinya

untuk, meningkatkan mutu keahlian,

kemampuam, pengabdian prestasi dan kerjasama.

Membina usaha kesejahteraan Operator

Pendataan Pendidikan dalam arti yang luas dan

membantu serta memperjuangkan hak-hak

anggota dalam bidang ketenagakerjaan

Melaksanakan prinsip dan pendekatan

ketenagakerjaan dalam upaya meningkatkan

harkat dan martabat Operator Pendataan

(20)

Lanjutan ...

Memperkuat kedudukan, wibawa, dan

martabat Operator Pendataan

Pendidikan serta kesetiakawan organisasi

Membina dan meningkatkan hubungan

kerjasama dengan organisasi Operator

Pendataan Pendidikan luar negeri dengan

mengutamakan kepentingan nasional

Melakukan pengawasan sosial dan

(21)

KODE ETIK DAN IKRAR OPERATOR

PENDATAAN INDONESIA

FOPPSI memiliki dan melaksanakan Kode Etik dan Ikrar

Operator Pendataan Indonesia : Kode Etik Profesi Operator Pendataan Pendidikan Seluruh Indonesia merupakan etika jabatan Operator Pendataan

Pendidikan yang menjadi landasan moral dan

pedoman tingkah laku profesi yang dijunjung tinggi, diamalkan dan diamankan oleh setiap anggota

Operator Pendataan Pendidikan Seluruh Indonesia.

Ikrar Operator Pendataan Pendidikan Seluruh Indonesia

merupakan penegasan kebulatan tekad anggota FOPPSI dalam penghayatan dan pengamalan Kode Etik Profesi Operator Pendataan Pendidikan Seluruh Indonesia.

Kode Etik dan Ikrar Operator Pendataan Pendidikan

(22)

Lanjutan ...

Setiap anggota FOPPSI wajib

memahami, menghayati,

mengamalkan dan menjunjung tinggi

Kode Etik Profesi Operator Pendataan

Pendidikan Seluruh Indonesia dan Ikrar

Operator Pendataan Pendidikan Seluruh

Indonesia.

Tata cara penggunaan dan

pengucapan Ikrar Operator Pendataan

Pendidikan Seluruh Indonesia diatur

(23)

SUSUNAN DAN PERANGKAT

KELENGKAPAN ORGANISASI

FOPPSI memiliki tata

urutan/tingkat organisasi dengan

susunan sebagai berikut:

a. Tingkat Nasional

b. Tingkat Provinsi.

c. Tingkat Kabupaten/Kota.

(24)

Lanjutan ...

Perangkat Kelengkapan Organisasi FOPPSI

terdiri dari :

a. Badan Pimpinan Organisasi,

b. Anak Lembaga dan Badan khusus,

c. Himpunan/Ikatan/Asosiasi Profesi dan

Keahlian Sejenis,

d. Badan Penasihat,

e. Dewan Kehormatan Organisasi dan Kode

Etik Profesi Operator Pendataan

(25)

BADAN PIMPINAN ORGANISASI

a.

Pengurus Tingkat Nasional disebut

Pengurus Pusat FOPPSI.

b.

Pengurus Tingkat Provinsi disebut

Pengurus FOPPSI Provinsi.

c.

Pengurus Tingkat Kabupaten/Kota disebut

Pengurus FOPPSI Kabupaten/Kota.

d.

Pengurus Tingkat Cabang/Cabang Khusus

disebut Pengurus FOPPSI Cabang/Cabang

Khusus.

(26)

ANAK LEMBAGA DAN BADAN

KHUSUS

Untuk mengelola bidang dan/atau tugas tertentu

dalam upaya mencapai tujuan organisasi yang

bersifat tetap dan jangka panjang dibentuk Anak

Lembaga FOPPSI.

Jenis, susunan, dan tugas anak lembaga Tingkat

Nasional dan pengurusnya ditetapkan oleh Pengurus

Pusat FOPPSI.

Anak Lembaga FOPPSI dikoordinasikan oleh Badan

Pimpinan Organisasi sesuai tingkatannya

masing-masing.

Masa bakti kepengurusan Anak Lembaga FOPPSI

ditetapkan sama dengan

masa bakti Badan Pimpinan Organisasi sesuai

(27)

Lanjutan ...

Ketentuan mengenai tugas, fungsi dan kegiatan

anak lembaga serta susunan dan tata kerjanya

diatur dalam peraturan tersendiri.

Semua anak lembaga harus tunduk kepada

semua peraturan dan keputusankeputusan

FOPPSI sebagai induk organisasinya.

Untuk melaksanakan program tertentu dan

dalam jangka waktu tertentu yang ditetapkan

Forum Organisasi baik sebagai upaya

mencapai sasaran program organisasi maupun

dalam upaya bekerjasama dengan pihak

(28)

Lanjutan ...

Badan khusus bertanggungjawab

kepada Badan Pimpinan Organisasi

yang membentuknya.

Ketentuan mengenai tugas, fungsi, dan

susunan serta tata kelola Badan Khusus

diatur dalam peraturan tersendiri.

Badan Khusus yang dibentuk oleh

(29)

HIMPUNAN PROFESI DAN

KEAHLIAN SEJENIS

Himpunan/Ikatan/Asosiasi Profesi dan

Keahlian Sejenis di lingkungan pendataan

yang secara sukarela menyatakan

bergabung dan/atau berafiliasi dengan

FOPPSI merupakan salah satu Badan

Kelengkapan Organisasi FOPPSI.

Hak, kewajiban, dan mekanisme

hubungan kerja antara FOPPSI dengan

Himpunan/Ikatan/AsosiasiProfesi dan

(30)

FORUM ORGANISASI

a. Musyawarah Nasional

b. Musyawarah Nasional Luar Biasa

c. Musyawarah Kerja Nasional (MUSKERNAS) d. Musyawarah FOPPSI Provinsi (MUSPROV)

e. Musyawarah FOPPSI Provinsi Luar Biasa (MUSPROVLUB) f. Musyawarah Kerja FOPPSI Provinsi (MUSKERPROV)

g. Musyawarah FOPPSI Kabupaten/Kota (MUSKAB/KONKOT)

h. Musyawarah FOPPSI Kabupaten/Kota Luar Biasa (MUSKABLUB/ MUSKOTLUB)

i. Musyawarah Kerja FOPPSI Kabupaten/Kota (MUSKERKAB/ MUSKERKOT)

j. Musyawarah Cabang/Cabang Khusus (MUSCAB/MUSCABSUS) k. Musyawarah FOPPSI Cabang/Cabang Khusus Luar Biasa (MUSCABLUB/MUSCABSUSLUB)

l. Musyawarah Kerja FOPPSI Cabang/Cabang Khusus (MUSKERCAB/MUSKERCABSUS )

(31)

BADAN PENASIHAT

Badan Pimpinan Organisasi Tingkat Nasional

sampai Ranting dibantu oleh sebuah Badan

Penasihat yang diangkat, disahkan dan

berhenti bersama-sama dengan pengurus

Badan Pimpinan Organisasi yang bersangkutan

oleh forum organisasi yang memilihnya.

Badan Penasihat bertugas memberikan

nasihat, pertimbangan, dan saran kepada

Badan Pimpinan Organisasi baik diminta maupun

tidak.

Badan Penasihat terdiri dari unsur

(32)

Lanjutan ...

Masa bakti kepengurusan Badan

Penasehat ditetapkan sama

dengan masa bakti kepengurusan

Badan Pimpinan Organisasi

sesuai tingkatannya.

Ketentuan mengenai susunan,

uraian tugas, fungsi dan cara

kerja Badan Penasihat diatur

(33)

DEWAN KEHORMATAN ORGANISASI

DAN KODE ETIK PROFESI OPERATOR PENDATAAN

PENDIDIKAN

SELURUH INDONESIA

Terkecuali untuk organisasi tingkat cabang

dan ranting, Badan Pimpinan Organisasi dapat

membentuk Dewan Kehormatan Organisasi

yang terdiri dari unsur Badan Penasehat,

unsur Badan Pimpinan Organisasi, unsur

Himpunan/Ikatan/Asosiasi Profesi dan Keahlian

Sejenis dan unsur keahlian sesuai keperluan.

Dewan Kehormatan Organisasi bertugas

memberikan saran, pendapat, dan

pertimbangan tentang pelaksanaan,

penegakan, dan pelanggaran disiplin

(34)

PERBENDAHARAAN

Sumber keuangan diperoleh

dari :

a. Uang pangkal,

b. Urang Iuran,

c. Sumbangan tetap para donatur,

d. Sumbangan-sumbangan yang

tidak

mengikat,

(35)

Lanjutan ...

Kekayaan Organisasi dibukukan

dan diinventarisasikan

sebaik-baiknya

Ketentuan mengenai tata cara

pengelolaan keuangan dan

(36)

PERUBAHAN ANGGARAN DASAR

Perubahan Anggaran Dasar dan

Anggaran Rumah Tangga adalah

wewenang Badan Musyawarah.

Musyawarah yang dimaksud pada ayat

(1) pasal ini, sah apabila dihadiri lebih

dari ½ (satu perdua) jumlah

Kabupaten/Kota yang mewakili lebih

dari ½ (satu perdua) jumlah suara.

Perubahan AD/ART harus disetujui oleh

(37)

PEMBUBARAN

Pembubaran organisasi diputuskan oleh Munas

yang diadakan khusus untuk keperluan itu.

Munas yang dimaksud pada ayat (1) pasal ini,

sah apabila dihadiri sekurangkurangnya 2/3

(dua pertiga) jumlah Pengurus FOPPSI

Kabupaten/Kota yang mewakili lebih dari 2/3

(dua pertiga) jumlah suara.

Pembubaran wajib disetujui sekurang-kurangnya

2/3 (dua pertiga) jumlah suara yang hadir.

Apabila Munas memutuskan pembubaran,

maka dalam keputusan tersebut ditentukan

pedoman dan tata kerja organisasi dalam

(38)

U S A H A

Untuk mencapai maksud dan

tujuannya, organisasi ini akan

lebih menggiatkan anggotanya

untuk dapat bersosialisasi.

Mengadakan aktifitas / kegiatan

yang bertujuan menggali potensi

organisasi dari potensi anggota

(39)

Bidang Organisasi dan Kaderisasi

1. Melaksanakan recruitment anggota baru

2. Membangun solidaritas dengan menertibkan iuran

anggota dan keuangan organisasi

3. Menyusun tata laksana dan pedoman pengelolaan

organisasi yang baku yang sesuai dengan acuan para pengurus serta anggota dalam menjalankan roda

organisasi.

4. Memonitor penataan, penertiban, perbaikan pembuatan

kartu tanda anggota yang memiliki masa berlaku lima tahun dan diterbitkan oleh pengurus pusat FOPPSI

5. Membangun/menyewa Sekretariat FOPPSI secara

bertahap dengan sumber dana dari anggota dan mengharap bantuan dari pihak lain.

(40)

Lanjutan

6. Menyusun jaringan informasi data anggota dan

organisasi secara lengkap, mutakhir dapat dipercaya dan berguna.

7. Meningkatkan sumber-sumber dana dengan cara

mengefektifkan iuran anggota secara rutin oleh masing-masing cabang, sehingga menjadi andalan pemberdayaan dan kemandirian organisasi

8. Meningkatkan kemampuan para pengurus, kader, dan anggota FOPPSI melalui latihan kader kepemimpinan

9. Menertibkan dan memperbaiki semua tatanan organisasi FOPPSI termasuk anak lembaga dan Badan Khusus antara lain dengan meningkatkan kemampuan manajerial

(41)

Lanjutan ...

Bidang Ketenagakerjaan dan Kesejahteraan

1. Memperjuangkan sistem renumerasi khusus bagi Operator

Pendataan Pendidikan PNS yang meliputi system penggajian Operator Pendataan Pendidikan khusus sebagai jam tambahan bagi guru, tunjangan Operator Pendataan Pendidikan dan

peningkatan tunjangan Operator Pendataan Pendidikan

2. Memperjuangkan peningkatan penghasilan Operator Pendataan

Pendidikan non PNS dengan menetapkan sistem renumerasi yang baku, perlindungan dan jaminan sosial , serta

kemantapan/kepastian hukum bagi Operator Pendataan

Pendidikan non PNS tersebut dalam kesepakatan kerja sama antara Operator Pendataan Pendidikan atau organisasi Operator Pendataan Pendidikan dengan penyelenggara sekolah

3. Membina kebersamaan, kekeluargaan, dan kesetiakawanan dalam

berbagai bentuk kegiatan dan usaha organisasi serta upaya-upaya lain di bidang kesejahteraan anggota baik upaya sosial dan

(42)

Lanjutan ...

4. Memperjuangkan dan membantu para

Operator Pendataan Pendidikan dalam

memperoleh hak-hak kepegawaian

mengenai pembayaran gaji, yang tepat

pada waktunya dan pengaturan sistem

mutasi, dsb.

(43)

Lanjutan ...

Bidang Komunikasi dan Informasi

1. Membangun citra positif FOPPSI di mata masyarakat sebagai

organisasi perjuangan, profesi, dan ketenagakerjaan yang

merancang, melaksanakan dan mengkomunikasikan hasil yang telah dicapai, serta program-program kepada khalayak sehingga berbagai aktifitas FOPPSI dapat diketahui oleh masyarakat.

2. Mengupayakan media on line dalam bentuk website FOPPSI, blog

dan email sebagai media interaksi, komunikasi

3. Membantu mengoptimalkan peredaran Majalah Suara Operator

Pendataan Pendidikan / Jurnal Operator Pendataan Pendidikan

kepada anggota sebagai media organisasi membangun solidaritas dan sebagai media interaksi komunikasi sekaligus sebagai

pembelajaran anggota

4. Menyusun jaringan informasi data anggota dan organisasi secara

lebih lengkap, mutakhir dapat dipercaya dan berguna dipadukan dengan program Biro Organisasi dan Kaderisasi.

5. Membuat program aplikasi yang mendukung kerja para Operator

(44)

Lanjutan ...

Bidang Penelitian dan Pengembangan

1. Membuat program dan melaksanakan penelitian

tentang dampak kebijakan pendidikan menyangkut Operator Pendataan Pendidikan, guru, peserta didik, dan masyarakat

2. Menyampaikan rekomendasi terhadap berbagai

kebijakan pendidikan di pusat berdasarkan studi yang mendalam

3. Aktif menjalin kerjasama dengan berbagai pihak

seperti Kementeria, dunia usaha yang ada,

masyarakat, dan LSM untuk/dalam melakukan kajian, riset, dan kegiatan yang bersifat ilmiah tanpa ikatan apapun

4. Mengkomunikasikan hasil studi dan riset pada

(45)

Lanjutan ...

Bidang Pengembangan Karier dan Profesi

1. Mengembangkan konsep pola pembinaan Operator

Pendataan Pendidikan mulai Operator Pendataan Pendidikan pemula sampai Operator Pendataan Pendidikan ahli

2. Mengembangkan/ membina/ memonitor semua kegiatan

Himpunan/ Ikatan/ Asosiasi Profesi dan Keahlian sejenis yang ada di Pusat yang bernaung di bawah FOPPSI

sebagai wadah untuk peningkatan karier dan profesionalisme Operator Pendataan Pendidikan

3. Memfasilitasi program dan kegiatan-kegiatan

pengembangan kompetensi Operator Pendataan Pendidikan

4. Membina, mengembangkan, dan mendayagunakan

(46)

Lanjutan ...

Bidang Pemberdayaan Perempuan

1. Meningkatkan pembinaan, pendayagunaan, serta

pemberdayaan perempuan

2. Melaksanakan seminar/pelatihan kepemimpinan perempuan

FOPPSI guna meningkatkan mutu kepemimpnan, kepengurusan, dan kaderisasi perempuan

3. Menyelenggarakan diskusi ilmiah, lokakarya, sarasehan

serta kursus-kursus ketrampilan dalam usaha peningkatan mutu profesi dan memperluas wawasan serta memiliki ketrampilan yang memadai

4. Mempererat dan meningkatkan kerjasama dengan

organisasi perempuan lain yang ada Pusat

5. Memperjuangkan agar Operator Pendataan Pendidikan

perempuan diberi kesempatan memegang jabatan penentu kebijakan baik dalam kepengurusan, kepanitiaan dalam

(47)

Lanjutan ...

Bidang Pengembangan Kesenian,

Kebudayaan, dan Olahraga

1.

Melaksanakan berbagai kegiatan kesenian,

kebudayaan, dan olahraga sebagai media

komunikasi, silaturahmi, dan soliditas

anggota

2.

Melaksanakan lomba-lomba kesenian,

kebudayaan, dan olahraga di berbagai

level organisasi

3.

Mengembangkan pusat-pusat kesenian,

(48)

Lanjutan...

Bidang Pengabdian Masyarakat

1.Menyusun serta melaksanakan program yang bersifat pengabdian masyarakat yang

mendukung peningkatan mutu sumber daya manusia Indonesia di berbagai bidang termasuk pembangunan karakter bangsa, pembinaan, dan peningkatan semangat persatuan dan kesatuan bangsa

2.FOPPSI harus secara proaktif, antisipatif, dan persuasif melakukan berbagai upaya

dalam :

a)Membudayakan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan menyebarluaskan serta

membudayakan sadar hukum di kalangan anggota, dan masyarakat

b)Meneladani dan membantu masyarakat pada umumnya dan anggota FOPPSI pada

khususnya agar memasyarakatkan hidup jujur, terbuka, demokratis, bertanggung jawab, dan dapat dipercaya

c)Membantu dan mendorong upaya reformasi di semua bidang

d)Membantu menciptakan masyarakat madani yang dapat berfungsi sebagai kekuatan

penyeimbang dalam upaya membentuk kehidupan yang demokratis, terbuka mengakui dan menghormati HAM, serta memiliki tanggungjawab sosial yang tinggi

e)Membantu serta mendukung upaya pengentasan kemiskinan, penanggulangan anak

putus sekolah, masalah pekerja anak, persamaan serta keadilan gender, dan program perlindungan anak lainnya

f)Meningkatkan upaya dan peran serta warga FOPPSI dalam menjaga kelestarian

lingkungan

g)Meningkatkan upaya dan peran serta warga FOPPSI dalam penanggulangan kenakalan

(49)

Lanjutan ...

Bidang Advokasi dan Perlindungan Hukum

1.Mengangkat harkat dan martabat anggota sesuai

dengan ketentuan perundangan yang berlaku

2.Mencermati pemerintah dalam pelaksanaan

perlindungan profesi, karier, dan hak-hak Operator Pendataan Pendidikan lainnya

3.Melindungi dan membela Operator Pendataan

Pendidikan anggota FOPPSI yang menghadapi

permasalahan terutama permasalahan yang terkait dengan profesi anggota

4.Melindungi dan membela Operator Pendataan

Pendidikan anggota FOPPSI yang menghadapi permasalahan hukum.

5.Mendayagunakan dan mengoptimalkan tugas pokok

(50)

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian tentang pengaruh pengetahuan pan pemahaman, kesadaran, persepsi terhadap kemauan membayar pajak wajib pajak orang pribadi yang melakukan

Halaman Histori Penilaian berfungsi untuk melihat laporan hasil penilaian yang digunakan oleh kepala bagian dan karyawan, serta seksi kepegawaian. untuk melihat

sebagai kota bersejarah sekaligus kota pantai perlu upaya untuk mengendalikan elemen- elemen ataupun ciri-ciri lingkungan visual yang berkecenderungan untuk merusak

Kepala Bagian Agama, Biro Mental Spiritual, Sekretariat Daerah Propinsi Jawa Timur Kepala Bidang Pendidikan Agama Islam, Kantor Wilayah Departemen Agama Propinsi Jawa Timur. Kepala

Harga Satuan (Rupiah)..

Hasil penelitan menunjukkan bahwa (1) aktivitas siswa pada kegiatan pembelajaran menggunakan strategi Predict- Observe-Explain (POE) termasuk dalam kriterika baik (2)

bahwa untuk meningkatkan kapasitas usaha Perusahaan Umum (Perum) Kehutanan Negara, perlu melakukan Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam

Stressor dari lingkungan, organisasi dan pribadi yang dirasakan pegawai Kantor Urusan Agama di Kabupaten Banjar harus diperhatikan dan dikelola oleh Kementerian Agama