• Tidak ada hasil yang ditemukan

KOMISI V DPR-RI JAKARTA,

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "KOMISI V DPR-RI JAKARTA,"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN

KUNJUNGAN KERJA RESES KOMISI V DPR RI DALAM RANGKA PENINJAUAN INFRASTRUKTUR DAN

TRANSPORTASI DI KAWASAN MANDALIKA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

TANGGAL 11 – 15 OKTOBER 2021

KOMISI V DPR-RI

JAKARTA, 2021

(2)

Laporan RESES Komisi V DPR RI ke Kawasan Mandalika, Prov. NTB Hal 2 DAFTAR ISI

I. PENDAHULUAN ……….…………..………. 3

I.1. Dasar Hukum ………..……….………....… 3

I.2. Maksud dan Tujuan ……….………..………..…. 3

I.3. Lokasi dan Waktu ………..……….. 4

I.4. Agenda Kunjungan... 4

II. HASIL PENINJUAN LAPANGAN ……… 4

II.1. Temuan dan Permasalahan ……….……….. 4

II.2. Kesimpulan dan Rekomendasi ... 11

III. PENUTUP ………..………..….. 12

LAMPIRAN ………..……….. 13 FOTO-FOTO

(3)

Laporan RESES Komisi V DPR RI ke Kawasan Mandalika, Prov. NTB Hal 3 LAPORAN KUNJUNGAN KERJA RESES KOMISI V DPR RI

DALAM RANGKA PENINJAUAN INFRASTRUKTUR DAN TRANSPORTASI DI KAWASAN MANDALIKA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

TANGGAL 11 – 15 OKTOBER 2021

=============================================

I. PENDAHULUAN I.1. Dasar Hukum

1. Amandemen Undang-Undang Dasar 1945; pada perubahan Pertama Pasal 20, Perubahan Kedua Pasal 20 A, perubahan Ketiga Pasal 23;

2. Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2014 Tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;

3. Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia Nomor 1 Tahun 2020 Tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.

4. Keputusan Rapat Intern Komisi V DPR RI Tanggal 18 Agustus 2021.

I.2. Maksud dan Tujuan

Maksud Kunjungan Kerja Reses Komisi V DPR RI dalam rangka peninjauan Infrastruktur dan Transportasi di kawasan Mandalika, Provinsi Nusa Tenggara Barat pada Tanggal 11 – 15 Oktober 2021 khususnya yang dibiayai dari APBN.

Tujuan dilaksanakannya Kunjungan Kerja adalah dalam rangka melaksanakan Fungsi dan Tugas Dewan sesuai dengan Pasal 59, ayat (4), Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia Nomor 1 Tahun 2020 Tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, yaitu:

butir a. melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan undang-undang, termasuk APBN, serta peraturan pelaksanaannya yang termasuk dalam ruang lingkup tugasnya;

butir d. Melakukan pengawasan terhadap kebijakan pemerintah.

Selanjutnya Tata Tertib DPR RI Pasal 60 ayat (3) juga menyatakan bahwa:

(4)

Laporan RESES Komisi V DPR RI ke Kawasan Mandalika, Prov. NTB Hal 4

”Dalam melaksanakan tugas komisi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 59 ayat (4) dan tindak lanjut pengaduan masyarakat, komisi dapat:”

butir f. mengadakan kunjungan kerja dalam masa reses atau mengadakan kunjungan kerja spesifik dalam masa sidang, yang hasilnya dilaporkan dalam rapat komisi untuk ditindaklanjuti.

I.3. Lokasi dan Waktu

Kunjungan Kerja Reses Komisi V DPR RI dilaksanakan dalam rangka Peninjauan Infrastruktur dan Transportasi di kawasan Mandalika, Provinsi Nusa Tenggara Barat pada Tanggal 11 –15 Oktober 2021.

I.4. Agenda Kunjungan

Agenda Kunjungan Kerja Reses Komisi V DPR RI dalam rangka Peninjauan Infrastruktur dan Transportasi di kawasan Mandalika, Provinsi Nusa Tenggara Barat, tanggal 11 –15 Oktober 2021 adalah:

1. Peninjauan pembangunan Sirkuit MotoGP ke kawasan Mandalika serta sarana pendukung lainnya persiapan Event Internasional WSBK 2021 dan MotoGP 2022, Kabupaten Lombok Tengah.

2. Peninjauan Terminal Pelabuhan Gili Mas, Kabupaten Lombok Barat.

3. Pertemuan dengan Gubernur Nusa Tenggara Barat membahas progres pembangunan infrastruktur dan transportasi di Mandalika di Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat.

II. HASIL PENINJAUAN LAPANGAN II.1. Temuan dan Permasalahan

Beberapa temuan dan permasalahan yang diperoleh dari Kunjungan Kerja Reses dalam rangka Peninjauan Infrastruktur dan Transportasi di kawasan Mandalika, Provinsi Nusa Tenggara Barat, antara lain:

Kementerian PUPR

a. Peninjauan Infrastruktur Sirkuit Moto GP pendukung event internasional WSBK 2021 dan MotoGP 2022 ke kawasan Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah:

(5)

Laporan RESES Komisi V DPR RI ke Kawasan Mandalika, Prov. NTB Hal 5 1. Indonesia akan menggelar satu seri MotoGP di kawasan ekonomi

khusus (KEK) Mandalika yang berada di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Tiga infrastruktur penunjang MotoGP 2021 meliputi perbaikan fasilitas pelabuhan, pengembangan jalan bebas hambatan (jalur by pass) dari Bandara Internasional Lombok menuju Kuta, dan perpanjangan landasan di Bandara Internasional Lombok

2. Kehadiran event WSBK 2021 dan MotoGP pada tahun 2022 bisa menambah faktor penunjang Mandalika sebagai tujuan wisata unggulan. Dalam perjanjian antara Dorna dan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC). Indonesia mendapatkan kontrak untuk menggelar MotoGP selama tiga musim dan akan digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok. Saat ini, sirkuit tersebut masih dalam tahap penyelesaian dengan luas 131 ha dan Panjang lintasan 4,32 Km.

Pengerjaan sirkuit dilakukan oleh ITDC—BUMN pengembang destinasi pariwisata terpadu—bersama kontraktor asal Prancis, Vinci Construction Grands Projects (VCGP).

3. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,4 triliun untuk membangun jalan dan Rp 300 miliar untuk pembebasan lahannya. Totalnya Rp 1,7 triliun untuk membangun jalan akses ke lokasi sirkuit MotoGP Mandalika, Lombok Tengah (Loteng). Pembebasan lahan sudah rampung pada 2019.

4. Paket pekerjaan jalan Bypass Bil-Mandalika terdiri dari 3 paket, Paket 1 dan 2 pekerjaan jalan telah fungsional, sedangkan paket 3 pada bundaran akhir di sp. Songgong, lengan arah kuta (arah jalan provinsi), di perlukan tambahan pekerjaan berupa penurunan grade jalan dari 20% menjadi 9,9% sepanjang 235 meter, agar truk yang membawa peratan motoGP bisa lewat dan di rencanakan akan selesai bulan oktober ini.

(6)

Laporan RESES Komisi V DPR RI ke Kawasan Mandalika, Prov. NTB Hal 6 b. Pelaksanaan KSPN Super Prioritas Lombok 2021- Cipta Karya:

1. Pengembangan Kawasan dan manajemen konstruksi 3 Gili program MYC progress fisiknya 62,4%

2. Pembangunan jaringan perpipaan SPAM Sigar Penjalin untuk kawasan Gili Air Kab Lombok Utara dan kegiatan Supervisi program MYC dengan progress fisik 96,14%

3. Peningkatan TPA Pengengat dan Supervisi kab Lombok Tengah program MYC dengan progress fisik 100%

4. Pembangunan SPAM KSPN Mandalika (jaringan perpipaan) tahap I dan konsultan supervise program MYC dengan progress 46,29%

c. Pembangunan SDA pendukung KSPN Mandalika 2021

1. Pembangunan Jaringan Penyediaan Air Baku Bendungan Pengga di Kabupaten Lombok Tengah merupakan program SYC namun berdasarkan Surat Menteri Tanggal 13 Agustus 2021 Meminta Untuk Evaluasi Ulang

2. Supervisi Pembangunan Jaringan Penyediaan Air Baku Bendungan Pengga di Kabupaten Lombok Tengah merupakan program SYC

3. SID Kolam Retensi Untuk Mendukung Kawasan Mandalika dengan progress pembangunan 91,75% yang merupakan program swakelola 4. Pembangunan Saluran Pengendali Banjir KEK Mandalika dengan

progress pembangunan 75,58% merupakan program SYC

5. Supervisi Pembangunan Saluran Pengendali Banjir KEK Mandalika dengan progress pembangunan 71,59% merupakan program SYC

d. Fasilitasi Rumah Swadaya Mendukung KSPN Mandalika:

1. Untuk mendukung KSPN Mandalika kabupaten Lombok Utara mendapatkan 398 unit rumah singgah, 517 koridor. Sementara kabupaten Lombok Tengah mendapat 300 unit rumah singgah dan 517 koridor untuk tahun 2021

2. Masyarakat penerima bantuan rumah ini di harapkan berkomitmen mendukung pariwisata karena memiliki kriteria lokasi dengan

(7)

Laporan RESES Komisi V DPR RI ke Kawasan Mandalika, Prov. NTB Hal 7 kemudahan akses, ketersediaan atraksi yang menarik pariwisata, ketersediaan amenitas dan kesesuain tata ruang Zonasi.

Kementerian Perhubungan

Ditjen Perhubungan Laut

Progres Pengembangan Dermaga Pelabuhan Gili Mas oleh PT. Pelindo tahun 2020 dan 2021 antara lain:

1. Untuk melakukan Pemisahan Kegiatan B/M Petikemas dan Penumpang (Kapal Cruise) dengan kegiatan Cargo dan CurahPengadaan Lahan seluas 56,2 Ha dan pembangunan Dermaga Cruise dan Petikemas (status selesai100%) dan Terminal Penumpang Cruise (status selesai 100%)

2. Fasilitas Penunjang (jalan, pedestrian, substation, Ground Water Tank, powerhouse)

3. Pekerjaan Gate dan Signage

4. Telah terdapat 2 unit fixed crane di Pelabuhan Lembar untuk kebutuhan pelaksanaan WSBK – dan MotoGP

5. Pelindo III telah berkirim surat kepada Kepala Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Lombok Tengah pada tanggal 20 Januari 2021 perihal Permohonan Penetapan Terminal Gilimas dan Pelabuhan Lembar sebagai Pelabuhan Pendukung kegiatan B/M logistik KEK Mandalika sebagai daerah bebas pabean

6. Penyediaan alat B/M berupa CC sebanyak 2 unit hasil relokasi dari TPKS dengan estimasi waktu + 3 tahun dengan mempertimbangkan sebagai berikut:

a. CC pengganti di TPKS;

b. Proses perpanjangan dermaga TPKS;

c. Proses penyiapan CY di Terminal Gilimas.

7. Sebagai alternatif dapat disediakan alat B/M di Terminal Gilimas berupa Mobile Crane untuk mengantisipasi kebutuhan yang mendesak

8. Dukungan penyediaan ATM di Terminal Gilimas (telah selesai terpasang).

(8)

Laporan RESES Komisi V DPR RI ke Kawasan Mandalika, Prov. NTB Hal 8 Ditjen Perhubungan Udara

Pengembangan bandara ZAM LOP mendukung KSPN Mandalika:

1. Pengembangan bandar udara pertanggal 8 oktober 2021 diantaranya:

Perluasan terminal, Pengembangan fasilitas kargo, perpanjangan runway dan pembangunan fasilitas penunjang serta peningkatan daya dukung, perluasan apron, dan renovasi terminal eksisting progressnya sudah 100%.

Sementara penataan area parkir progress pembangunan fisik mencapai 55,54% (target penyelesaian 31 desember 2021)

2. Proses tindaklanjut audit perpanjangan sertifikat bandar udara (SBU) dan kalibrasi peralatan PAPI dan ILS perlu mendapat perhatian serius

3. Tersedia fasilitas prosedur kesehatan penumpang 4. Perkembangan jumlah penumpang:

✓ Tahun 2020, penerbangan internasional di Bnadara ZAM LOP mengalami penurunan jumlah penumpamh sebesar -74% jika dibandingkan dengan masa normal tahun 2019 sebesar 120.466 penumpang. Hal ini disebabkan adanya kebijakan persyaratan pelaku perjalanan internasional yang ketat yang masuk ke indonesia.

✓ Sedangkan untuk tahun 2021, kebijakan persyaratan pelaku perjalanan internasional yang ketat masuk ke indonesia melalui ZAM-Lombok masih diberlakukan dan rata-rata penumpang internasional yang keluar dan masuk sekitar 1.825 penumpang, namun sejak Mei 2021 – saat ini bandara LOP tidak mempunyai pergerakan penumpang internasional.

5. Penanganan flow arrival dan departure baik tamu khusus, official team WSBK/MotoGP (fast track)

6. Flow kendaraan masuk dan keluar

Ditjen Perhubungan Darat

Pembenahan Infrastruktur Pendukung Pariwisata & Konetivitas Jalan Menuju Lokasi Wisata sebagai Dukungan Ditjen Hubdat di KSPN Mandalika tahun

(9)

Laporan RESES Komisi V DPR RI ke Kawasan Mandalika, Prov. NTB Hal 9 2021 dilakukan pada penyediaan service transport system yang berkeselamatan yang antara lain:

1. Melalui kegiatan penyediaan fasilitas keselamatan jalan pembangunan fasilitas perlengkapan jalan di ruas jalan BIL – Mandalika

2. Subsidi operasional pemadu moda KSPN (4 koridor), dan pembangunan fasilitas integrasi moda (4 titik shelter)

3. Penerangan Jalan Umum (PJU) di jalan Bypass BIL Mandalika sebanyak 312 unit

4. Rencana Pembangunan Halte Kawasan Mandalika Sejumlah 5 HUB dan 30 Spoke yang rencananya akan dibangun di Provinsi NTB

5. Kinerja Jaringan Jalan Saat Pelaksanaan WSBK Tanpa Melakukan Traffic Management dimana Level Of services pada ruas jalan mengalami penurunan pada seluruh ruas jalan akibat bertambahnya bangkitan dan tarikan penonton pada perhelatan World Superbike 2021 Di Mandalika, maka dari itu Perlu dilakukan penanganan untuk memperbaiki kinerja ruas jalan.

Pertemuan dengan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB)

1. Gubernur melalui Sekretaris Daerah provinsi NTB, sangat mengapresiasi langkah Komisi V DPR RI dan Pemerintah Pusat yang memberikan perhatian serius terhadap Mandalika dan berharap segala persiapan dan fasilitas pendukung Event Internasional dapat berjalan lancar dan selesai tepat waktu.

2. Terkait kemantapan infrastruktur mendukung KSPN di NTB, pemerintah daerah membutuhkan perhatian pemerintah pusat khususnya infrastruktur dasar yaitu; jalan, jembatan, air bersih, bandara, pelabuhan dan program-progrm padat karya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.

3. Untuk menghindari bottlenekcking dari/ke kawasan dan sirkuit MotoGP, perlu pelebaran jalan ruas Kuta-Keruak sebagai lanjutan By Pass

(10)

Laporan RESES Komisi V DPR RI ke Kawasan Mandalika, Prov. NTB Hal 10 Mandalika menuju KEK Mandalika sepanjang 5,3 km dalam kawasan ITDC yang membutuhkan anggaran sebesar Rp 141 M.

4. Guna mengantisipasi peningkatan wisatawan cruise dan angkutan penumpang / logistic via Gili Mas menyosong event MotoGP, ruas jalan Lembar – Gilimas sepanjang 7,5 km berupa aspal 6 m dan perlu pelebaran minimal 7 m serta perbaikan geometric, pemerintah daerah membutuhkan intervensi pemerintah pusat lewat APBN.

5. Terkait dengan keterpaduan program di SAMOTA (teluk Saleh, Pulau Moyo, Gunung Tambora) yang merupakan kawasan yang unik karena memiliki potensi kelautan, perikanan, perkebunan serta pengembangan pariwisata yang berada di kabupaten Sumbawa, Dompu dan Kab Bima, pemerintah daerah membutuhkan dukungan pemerintah pusat terhadap penyelesaian jalan lingkar SAMOTA.

6. Untuk mengurangi jarak tempuh dari Dompu menuju Bandara Salahudin/Kota Bima sepanjang 14,65 km yang semula 56,60 menjadi 41,85 km serta menghemat waktu tempuh 58 menit, di butuhkan pembangunan jalan dan jembatan Lewamori Kab Bima dengan total anggaran 424 M.

7. Jumlah penduduk di pulau Lombok tidak diimbangi dengan tingkat layanan air minum (PDAM) menyebabkan Ketersediaan air baku untuk air minum tidak merata antar wilayah.

8. Berdasarkan perkembangan status desa IDM provinsi NTB tahun 2021 adalah 0 untuk sangat tertinggal, sementara desa tertinggal mengalami penurunan dari 80 di tahun 2020 menjadi 73 desa tertinggal di tahun 2021. Upaya pengentasan desa tertinggal terus di lakukan oleh kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi, lewat program dan kegiatan berbasis masyarakat.

9. Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Mataram dalam mendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kuta Mandalika antara lain:

(11)

Laporan RESES Komisi V DPR RI ke Kawasan Mandalika, Prov. NTB Hal 11 1. Kegiatan rapat koordinasi SAR yang diikuti oleh potensi SAR untuk

mendukung operasi SAR

2. Kegiatan pelatihan potensi SAR untuk memberikan kemampuan SAR bagi potensi yang berada di kawasan Mandalika

3. KPP Mataram sudah menempatkan personil dan peralatan di kawasan Kuta Mandalika.

10. Terkait dengan olah gerak keluar pelabuhan, terdapat kendala Response time dari tim rescue untuk merespon kejadian disebabkan terhimpitnya kapal SAR yang di parkir di dermaga milik Pelindo bersama dengan kapal KPLP Lembar.

11. Terkait gelombang tinggi dan cuaca buruk, kapal rescue boat panjang 36 M yang terbuat dari bahan fiber tidak mampu melalui gelombang tinggi dan cuaca buruk di daerah kepulauan tersebut.

12. Terkait kondisi cuaca buruk di NTB, untuk wilayah Sumbawa khususnya bagian selatan, masih belum tercover karena belum ada radar cuaca di wilayah sumbawa.

13. Jaringan Aloptama BMKG untuk mendukung Sirkuit Mandalika dimana AWS Kuta Mandalika dan Display cuaca Mandalika siap untuk mendukung event internasional di Mandalika.

II.2. Kesimpulan dan Rekomendasi

Beberapa kesimpulan/rekomendasi yang diperoleh dari Kunjungan Kerja Reses dalam rangka Peninjauan Infrastruktur dan Transportasi di kawasan Mandalika, Provinsi Nusa Tenggara Barat pada Tanggal 11 – 15 Oktober 2021 ini antara lain:

1. Komisi V DPR RI mendukung pembangunan infrastruktur dan transportasi dasar yaitu: Jalan, Jembatan, Pelabuhan, Bandara, Air Bersih, Perumahan dan program padat karya di Kawasan Mandalika, Provinsi Nusa Tenggara Barat dan mengharapkan pembangunan infrastruktur dan transportasi Kawasan Mandalika dapat mempercepat bergeraknya sektor ekonomi dan

(12)

Laporan RESES Komisi V DPR RI ke Kawasan Mandalika, Prov. NTB Hal 12 sektor lainnya, sehingga berdampak terhadap peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Nusa Tenggara Barat.

2. Komisi V DPR RI mengharapkan partisipasi seluruh pihak yang terkait infrastruktur dan transportasi untuk mendukung pembangunan sirkuit Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat dan dapat diselesaikan tepat waktu agar event WSBK dan MotoGP di Sirkuit Mandalika, dapat terlaksana dengan baik dan sukses.

3. Terkait dengan kesiapan sarana dan prasarana pendukung event internasional di bulan November 2021, Komisi V DPR RI meminta pemerintah pusat dalam hal ini kementerian teknis untuk segera melakukan koordinasi antar lembaga guna mendukung pelaksanaan event MotoGP.

4. Komisi V DPR RI mendukung keterpaduan program di SAMOTA (teluk Saleh, Pulau Moyo, Gunung Tambora) yang merupakan kawasan yang unik karena memiliki potensi kelautan, perikanan, perkebunan serta pengembangan pariwisata yang berada di kabupaten Sumbawa, Dompu dan Kab Bima serta meminta kementerian PUPR untuk menyelesaikan jalan lingkar SAMOTA.

5. Terkait gelombang tinggi dan cuaca buruk yang sering terjadi di NTB, Komisi V DPR RI meminta Basarnas dan BMKG meningkatkan koordinasi dan mempersiapkan fasilitas pendukung termasuk juga meningkatkan persiapan menghadapi event internasional di kawasan Mandalika.

III. PENUTUP

Demikian Laporan Kunjungan Kerja Reses Komisi V DPR-RI dalam rangka Peninjauan Infrastruktur dan Transportasi di kawasan Mandalika, Provinsi Nusa Tenggara Barat pada Tanggal 11 – 15 Oktober 2021. Laporan ini menjadi masukan bagi Komisi V DPR-RI dan semoga dapat ditindaklanjuti Pemerintah untuk melakukan perbaikan dan pembangunan infrastruktur yang saat ini sangat dibutuhkan bagi rakyat Indonesia.

Ketua Tim

H. MUHAMAD ARWANI THOMAFI.

A-467

(13)

Laporan RESES Komisi V DPR RI ke Kawasan Mandalika, Prov. NTB Hal 13 LAMPIRAN:

FOTO-FOTO

(14)

Laporan RESES Komisi V DPR RI ke Kawasan Mandalika, Prov. NTB Hal 14

(15)

Laporan RESES Komisi V DPR RI ke Kawasan Mandalika, Prov. NTB Hal 15

(16)

Laporan RESES Komisi V DPR RI ke Kawasan Mandalika, Prov. NTB Hal 16

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini sebagai dampak dari lahirnya Mahkamah Syar'iyah di Provinsi Aceh, maka wewenang Mahkamah Syar'iyah sebagai pengadilan khusus seperti yang dijelaskan dalam Pasal

Beberapa istilah yang dipakai oleh kelompok tani atau pemerintah untuk memancing minat masyarakat di dalam membudidayakan lebah madu di daerahnya masing antara lain

Sewaktu para simpatisan datang kepada Kristus dan mempersiapkan diri untuk menjadi anggota Gereja, mereka harus memahami perjanjian yang berhubungan dengan tata cara penyelamatan

Beberapa orang beranggapan bahwa kebahagiaan itu adalah kehidupan glamor yang disertai dengan kenyamanan hidup, kemewahan, dan kesenangan terus-menerus; tetapi pernikahan

Dia memberitahu bahawa bapa-nya, yang dibaptis sebagai seorang dewasa muda, telah berkhawin di bait suci, bahawa Elder Misiego adalah anak keempat daripada enam, bahawa

menasihati para putranya, “Ingatlah, ingatlah bahwa kamu harus mendirikan dasarmu di atas batu karang Penebus kita, yaitu Kristus, Putra Allah; supaya bilamana iblis akan mengi-

Sewaktu Anda berperan serta dalam kegiatan ini sebagai perorangan, bersama teman Anda, dan dalam kuorum, Lembaga Pertolongan, serta kelompok institut Anda, Anda akan membina

Metode ini digunakan oleh penulis untuk mengamati kegiatan-kegiatan yang ada di perpustakaan meliputi pengamatan faktor penyebab kerusakan bahan pustaka, upaya