• Tidak ada hasil yang ditemukan

Skripsi Oleh: Windi Kurniawan ( ) AKUNTANSI KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI FAKULTAS EKONOMI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Skripsi Oleh: Windi Kurniawan ( ) AKUNTANSI KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI FAKULTAS EKONOMI"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KOMITE AUDIT, DEWAN KOMISARIS DAN PROFITABILITAS TERHADAP AUDIT FEE (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Ada Di LQ 45 Yang Terdaftar Di Bursa

Efek Indonesia Tahun 2017-2019)

Skripsi Oleh:

Windi Kurniawan (01031381722204)

AKUNTANSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2021

(2)

i

LEMBAR PERSETUJUAN UJIAN KOMPREHENSIF

PENGARUH KOMITE AUDIT, DEWAN KOMISARIS DAN PROFITABILITAS TERHADAP AUDIT FEE (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Ada Di LQ 45 Yang Terdaftar Di Bursa

Efek Indonesia Tahun 2017-2019)

Disusun oleh:

Nama : Windi Kurniawan

NIM : 01031381722204

Fakultas : Ekonomi

Jurusan : Akuntansi

Bidang Kajian/Konsentrasi : Pengauditan

Disetujui untuk digunakan dalam ujian komprehensif.

Tanggal Persetujuan Dosen Pembimbing

Tanggal

: 18-09-2021

Tanggal Anggota

: 16-09-2021

Eka Meirawati, S.E., M.Si., Ak NIP. 196905251996032001

(3)

ii

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI

PENGARUH KOMITE AUDIT, DEWAN KOMISARIS DAN PROFITABILITAS TERHADAP AUDIT FEE

(Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Ada Di LQ 45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017-2019)

Disusun oleh :

Nama : Windi Kurniawan

NIM : 01031381722204

Fakultas : Ekonomi

Jurusan : Akuntansi

Mata Kuliah Skripsi : Pengauditan

Telah diuji dalam ujian komprehensif pada tanggal 17 November 2021 dan telah memenuhi syarat untuk diterima.

Panitia Ujian Komprehensif Palembang, 17 November 2021 Ketua

Abukosim, S.E., M.M., Ak NIP. 196205071995121001

Anggota

Eka Meirawati, S.E., M.Si., Ak NIP. 196905251996032001

Anggota

Umi Kalsum,S.E., M.Si.,Ak NIP. 198207032014042001

(4)

iii

SURAT PERNYATAAN INTEGRITAS KARYA ILMIAH

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Windi Kurniawan

NIM : 01031381722204

Fakultas : Ekonomi

Jurusan : Akuntansi

Bidang Kajian : Pengauditan

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang berjudul:

PENGARUH KOMITE AUDIT, DEWAN KOMISARIS DAN PROFITABILITAS TERHADAP AUDIT FEE

(Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Ada Di LQ 45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017-2019)

Pembimbing:

Ketua : Abukosim, S.E.,M.M.,Ak.

Anggota : Eka Meirawati, S.E., Ak., M.Si.

Tanggal Ujian : 17 November 2021

Adalah benar hasil karya saya sendiri. Dalam skripsi ini tidak ada kutipan hasil karya orang lain yang tidak disebutkan sumbernya.

Demikianlah pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya, dan apabila pernyataan saya ini tidak benar di kemudian hari, saya bersedia dicabut predikat kelulusan dan gelar kesarjanaan.

Palembang, 22 November 2021

Pembuat Pernyataan,

Windi Kurniawan NIM. 01031381722204

(5)

iv

MOTO DAN PERSEMBAHAN

Moto:

“OJO DUMEH LAN BERSUKACITALAH SENANTIASA SEBAB HATI YANG GEMBIRA ADALAH OBAT TETAPI SEMANGAT YANG PATAH KERINGKAN TULANG.”

"Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!. Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam

tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah ."

Yeremia 17:7-8

Kupersembahkan untuk:

Allah

Orang Tuaku Tercinta

Mbah Lanang

Temanku

Almamaterku

(6)

v

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’ alamin, segala puji bagi Allah SWT Tuhan semesta alam yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “PENGARUH KOMITE AUDIT, DEWAN KOMISARIS DAN PROFITABILITAS TERHADAP AUDIT FEE (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Ada Di LQ 45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017-2019)”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam meraih gelar Sarjana Ekonomi Program Strata Satu (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya.

Skripsi ini membahas mengenai bagaimana pengaruh ukuran perusahaan, lama waktu penyelesaian audit, dan komite audit terhadap kualitas audit. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang berasal dari laman resmi Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id) dan LQ 45.

Penulis menyadari bahwa banyak sekali kekurangan dalam penyusunan dan penyajian skripsi ini. Penulis memohon maaf apabila terdapat kesalahan baik sengaja maupun tidak disengaja. Penulis berharap semoga penelitian yang dilakukan dapat berguna bagi berbagai pihak.

Palembang, 17November 2021 Penulis,

Windi Kurniawan NIM. 01031381722204

(7)

vi

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis secara khusus berkeinginan untuk menyampaikan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada semua pihak yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikirannya dalam membantu penulis menyelesaikan skripsi ini. Penulis banyak menerima bantuan, bimbingan, petunjuk, dan dorongan dari berbagai pihak baik yang bersifat moral ataupun material. Rasa terima kasih ini penulis ucapkan kepada:

1. Allah SWT atas segala berkat, rahmat, kesehatan, dan kekuatan yang diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

2. Bapak Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaff, MSCE selaku Rektor Universitas Sriwijaya.

3. Bapak Prof. Dr. Mohd Adam, S.E., M.E selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya.

4. Bapak Arista Hakiki, S.E., M.Acc., Ak., CA selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya.

(8)

vii

5. Ibu Hj. Rina Tjandrakirana DP, S.E., M.M., Ak selaku Pengelola Akademik Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Kampus Palembang Universitas Sriwijaya.

6. Bapak Abukosim, S.E.,M.M.,Ak. dan Ibu Eka Meirawati, S.E., Ak., M.Si.

selaku Dosen Pembimbing I dan II Skripsi. Terima kasih atas waktu yang sudah Ibu luangkan, kesabaran yang luar biasa, dan berbagai motivasi, kritik, saran, doa, serta ilmu – ilmu baru yang telah Ibu berikan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

7. Ibu RIKA HENDA SAFITRI, SE,M.ACC,AK selaku Dosen Pembimbing Akademik penulis yang telah membimbing selama perkuliahan.

8. Ibu Umi Kalsum, S.E., M.sI.,Ak selaku Dosen Penguji yang telah memberikan kritik dan saran untuk memperbaiki skripsi ini.

9. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya yang telah memberikan ilmu pengetahuan yang sangat bermanfaat kepada penulis selama perkuliahan.

10. Seluruh Staff Tata Usaha dan Perpustakaan Universitas Sriwijaya atas segala bantuan yang telah diberikan selama penulis menempuh perkuliahan.

11. Bapak Andi Setyawan selaku orang tua, yang telah menjadi alasan terkuat penulis untuk selalu melakukan yang terbaik. Terima kasih untuk jerih payah

(9)

viii

dan kasih sayang yang tiada pernah henti untuk penulis. Doaku selalu menyertaimu Bapak.

12. Mamak Dwi Andayani selaku orang tua, yang juga menjadi motivasi penulis untuk selalu melakukan yang terbaik. Terima kasih untuk jerih payah, kasih sayang, dukungan, nasehat, dan doa tulus yang tak pernah henti tercurahkan untuk penulis, telah menjadi pendengar setiap keluh kesah penulis, serta menjadi penenang di saat penulis menghadapi kesulitan.

Terima kasih untuk semuanya, tanpa ibu penulis bukanlah siapa-siapa.

13. Alm. Subadi selaku kakek yang menjadi tempat untuk berkeluh kesah serta selalu siap jika diminta tolong apapun, terima kasih.

14. Bude kos dan pakde dan om petris yang telah menemani penulis selama penulisan, dengan nasihat kalian menjadi penyemangat penulis.

15. Dulur-dulurku, M. Ibra Aqil Piska, Nurziaro Baskita, Moh. Ferdiansyah Putra, Chairul Rachman, Muhammad Azizurahman, Tika Ajuanda, Jabok, kak ade, Nemes, Agus, dan yang lainnya yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah mengisi hari-hari penulis semasa perkuliahan, selalu ada untuk berbagi suka maupun duka, dan memberikan semangat, dukungan, dan doa kepada penulis. Kalian orang baik.

(10)

ix

16. Teman – teman Akuntansi Kampus Palembang angkatan 2017, yang telah menjadi teman seperjuangan selama perkuliahan baik itu pahit maupun hal yang menyenangkan. See you on top guys!

Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan yang telah kalian berikan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Palembang, 22 November 2021 Penulis,

Windi Kurniawan NIM. 01031381722204

(11)

x

SURAT PERNYATAAN ABSTRAK

Kami Dosen Pembimbing Skripsi menyatakan bahwa abstrak skripsi dari mahasiswa:

Nama : Windi Kurniawan NIM : 01031381722204 Jurusan : Akuntansi

Mata Kuliah : Pengauditan

Judul Skripsi : PENGARUH KOMITE AUDIT, DEWAN KOMISARIS DAN PROFITABILITAS TERHADAP AUDIT FEE (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Ada Di LQ 45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017-2019)

Telah kami periksa cara penulisan, grammar, maupun susunan tenses-nya dan kami setujui untuk ditempatkan pada lembar abstrak.

Palembang, 18 November 2021 Ketua, Anggota,

Abukosim, S.E.,M.M.,Ak Eka Meirawati, S.E., M.Si., Ak NIP. 196205071995121001 NIP.196905251996032001

(12)

xi ABSTRAK

Pengaruh Komite Audit, Dewan Komisaris Dan Profitabilitas Terhadap Audit Fee (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Ada Di LQ 45 Yang Terdaftar Di Bursa

Efek Indonesia Tahun 2017-2019) Oleh :

WINDI KURNIAWAN

Penelitian ini membahas tentang Pengaruh Komite Audit, Dewan Komisaris, Profitabilitas Terhadap Audit FEE. Ruang lingkup yang digunakan adalah para perusahaan yang ada di LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Komite Audit, Dewan Komisaris, Profitabilitas Terhadap Audit FEE. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif. Penelitian ini menggunakan pengujian hipotesis dan pendekatan yang berdasarkan pada filsafat postivisme yang digunakan untuk mengamati penelitian pada populasi atau sampel pada perusahaan yang ada di LQ 45 dan terdaftar di BEI, pengumpulan data dilakukan dengan instrumen penelitian, teknik pengambilan sampel dilakukan secara random, serta analisis data yang bersifat kuantitatif atau statistik yang bertujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Model analisis penelitian ini adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Komite Audit berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Audit FEE yang berarti semakin besar ukuran komite audit maka semakin besar pula tuntutan yang diberikan terhadap kualitas audit yang tinggi untuk menjaga nama baik dan reputasinya dalam perusahaan.

Kata Kunci: Komite Audit, Dewan Komisaris, Profitabilitas, Audit Fee

Ketua Anggota

Abukosim, S.E.,M.M.,Ak. Eka Meirawati,S.E., M.Si., Ak

NIP. 196205071995121001 NIP. 196905251996032001

Mengetahui, Ketua Jurusan Akuntansi,

Arista Hakiki, S.E., M.Acc., AK NIP.197303171997031002

(13)

xii ABSTRACT

THE INFLUENCE OF THE AUDIT COMMITTEE, BOARD OF COMMISSIONERS AND PROFITABILITY ON AUDIT FEE

(Empirical Study on Companies Listed in LQ 45 on the Indonesia Stock Exchange in 2017-2019)

by:

WINDI KURNIAWAN

This study discusses the Influence of the Audit Committee, Board of Commissioners, Profitability on FEE Audit. The scope used is the companies listed in LQ 45 listed on the Indonesia Stock Exchange. The purpose of this study was to determine the effect of the Audit Committee, Board of Commissioners, Profitability on FEE audits.

This research includes quantitative research. This study uses hypothesis testing and an approach based on the philosophy of positivism that is used to observe research on the population or sample of companies in LQ 45 and listed on the IDX, data collection is carried out with research instruments, random sampling techniques, and data analysis quantitative or statistical in nature which aims to test the established hypothesis. The analysis model of this research is multiple linear regression. The results show that the Audit Committee has a positive and significant effect on the FEE Audit, which means that the larger the size of the audit committee, the greater the demands placed on high audit quality to maintain its good name and reputation within the company.

Keywords: Audit Committee, Board of Commissioners, Profitability, Audit fees

Chairman Member

Abukosim, S.E.,M.M.,Ak. Eka Meirawati,S.E., M.Si., Ak

NIP. 196205071995121001 NIP. 196905251996032001

Mengetahui, Ketua Jurusan Akuntansi,

Arista Hakiki, S.E., M.Acc., AK

(14)

xiii

RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI

Nama Mahasiswa : Windi Kurniawan Jenis Kelamin : Laki-Laki

Tempat/Tanggal Lahir : Palembang, 05 Februari 1999

Agama : Kristen

Status : Belum Menikah

Alamat Rumah : BANUAYU RT/RW.004/002 Kec. Buay Pemuka Peliung Kab.OKU TIMUR

Email : windikurniawan99@gmail.com

PENDIDIKAN FORMAL

Sekolah Dasar : SD N 1 Banuayu

Sekolah Menengah Pertama : SMP Negeri 3 Martapura Sekolah Menengah Atas : SMA Negeri 1 Martapura

PENGALAMAN ORGANISASI

1. Staf Polkastrad BEM KM UNSRI 2. Staf Polkastrad BEM FE UNSRI

3. Anggota Ikatan Mahasiswa Akuntansi 4. Sekretaris Seketariat Rudi Canteen

(15)

xiv

Daftar Isi

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 10

1.3 Ruang Lingkup Penelitian ... 10

1.4 Tujuan Penelitian ... 11

1.5 Manfaat Penelitian... 12

BAB II ... 13

TINJAUAN PUSTAKA ... 13

2.1 Landasan Teori... 13

2.1.1 Teori Keagenan ( Agency Theory ) ... 13

2.1.2 Audit Fee ... 14

2.1.3 Komite Audit ... 16

2.1.4 Dewan Komisaris ... 18

2.1.5 Profitabilitas ... 21

2.2 Penelitian Sebelumnya... 22

2.3 Kerangka Pemikiran ... 26

2.4 Hipotesis ... 27

BAB III ... 32

METODOLOGI PENELITIAN ... 32

3.1 Pendekatan Penelitian ... 32

3.1.2 Pendekatan Kuantitatif ... 32

3.2 Objek/Subjek Penelitian... 32

3.2.1 Objek Penelitian ... 32

3.2.2 Subjek Penelitian ... 33

3.3 Teknik Pengambilan Sampel ... 33

3.3.1 Populasi Penelitian... 33

3.3.2 Sampel Penelitian ... 33

3.4 Jenis Data ... 36

3.5. Teknik Pengumpulan Data ... 37

(16)

xv

3.6 Definisi Operasional ... 38

3.6.1 Variabel Dependen ... 38

3.6.1.1 Audit Fee ... 38

3.6.2 Variabel Independen ... 40

3.6.2.1 Komite Audit... 40

3.6.2.2 Dewan Komisaris ... 41

3.6.2.3 Profitabilitas... 41

3.7 Teknik Analisis Data ... 44

3.7.1 Analisis Regresi Linier Berganda ... 44

3.7.2 Uji Asumsi Klasik ... 45

3.7.2.1 Uji Normalitas ... 45

3.7.2.2 Uji Heterokedastisitas ... 46

3.7.2.3 Uji autokorelasi ... 47

3.7.2.4 Uji Multikolinearitas ... 48

3.7.2.5 Uji Linieritas ... 48

3.7.3 Uji Hipotesis ... 49

3.7.3.1 Uji Parsial (Uji Statistik t) ... 49

3.7. 3.3 Koefisien Determinasi ( R2 ) ... 51

BAB IV ... 52

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 52

4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian ... 52

4.1.1 Sejarah Perusahaan ... 52

4.2 Hasil Penelitian ... 56

4.2.1 Regresi Linier Berganda ... 56

4.2.2 Uji Asumsi Klasik ... 58

4.2.2.1 Uji Normalitas ... 58

4.2.2.2 Uji Heterokedastisitas ... 59

4.2.2.3 Uji Autokorelasi ... 60

4.2.2.4 Uji Multikolinieritas ... 61

(17)

xvi

4.2.2.5 Uji Linieritas ... 62

4.2.3 Uji Hipotesis... 62

4.2.3.1 Uji Parsial (Uji Statistik t) ... 62

4.2.3.2 Uji Simultan (Uji Statistik F) ... 63

4.2.3.3 Uji Koefisien Determinasi (R2) ... 64

4.3 Pembahasan ... 65

4.3.1 Pengaruh Komite Audit Terhadap Audit Fee ... 65

4.3.2 Pengaruh Dewan Komisaris Terhadap Audit Fee ... 66

4.3.3 Pengaruh Profitabilitas Terhadap Audit Fee ... 67

4.3.4 Pengaruh Komite Audit, Dewan Komisaris dan Profitabilitas Terhadap Audit Fee. ... 68

BAB V ... 70

KESIMPULAN DAN SARAN ... 70

5.1 Kesimpulan ... 71

5.2 Saran ... 72

DAFTAR PUSTAKA ... 73

DAFTAR GAMBAR……… 2.1 Gambar Kerangka Pemikiran……….…… 27

DAFTAR TABEL……… Tabel 1.1 Laba Bersih Terhadap Profesional Fee……….………... 10

Tabel 2.1 Penelitian Sebelumnya………... 23

Tabel 3.1 Perolehan Jumlah Data Observasi………... 34

Tabel 3.2 Daftar Perusahaan Yang Memenuhi Kriteria………. 35

Tabel 3.3 Definisi Operasional………... 41

Tabel 4.1 Sejarah Perkembangan BEI………... 49

Tabel 4.2 Regresi Linier Berganda……… 52

Tabel 4.3 Uji Normalitas………. 54

(18)

xvii

Tabel 4.4 Uji Heteroksiditas………... 55

Tabel 4.5 Uji Autokorelasi……….. 56

Tabel 4.6 Uji Multikolonieritas……….. 57

Table 4.7 Uji Linieritas………... 58

Tabel 4.8 Uji T(parsial)………... 58

Tabel 4.9 Uji Simultan (F)………... 59

Tabel 4.10 Uji Koefisien Determinasi………...………. 60

(19)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada era ini, setiap perusahaan menggunakan laporan keuangan untuk mengkomunikasikan informasi mengenai keuangan kepada pihak-pihak diluar korporasi. Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses akuntansi yang menyajikan informasi untuk pengambilan keputusan dari berbagai pihak. Laporan keuangan juga digunakan sebagai salah satu sumber untuk pengambilan keputusan oleh investor, kreditur, manajemen, pemerintah maupun masyarakat, sehingga laporan keuangan harus disajikan secara baik dan bisa dijamin kebenarannya.

Untuk mendapatkan laporan keuangan yang layak dan bisa dipercaya kebenarannya, perlu dilakukan kegiatan audit untuk memeriksa apakah laporan keuangan tersebut sudah disusun sesuai prinsip akuntansi berterima umum dan layak digunakan sebagai salah satu sumber pengambilan keputusan. Maka dari itu laporan keuangan yang baik harus memenuhi empat kriteria yaitu relevan, andal, dapat dipahami, dan dapat dibandingkan.

Relevan artinya informasi akuntansi sesuai dengan kondisi sebenarnya perusahaan pada saat itu. Andal berarti informasi yang disajikan harus bebas

(20)

2

dari kesalahan yang material, pengertian yang menyesatkan dan dapat diandalkan sebagai perjanjian yang jujur dari keharusannya disajikan. Dapat dipahami artinya informasi yang disajikan harus dapat dipahami oleh berbagai pihak yang memakai laporan keuangan. Serta dapat diperbandingan maksudnya informasi yang disajikan harus dapat diperbandingkan oleh pemakai dari waktu ke waktu.

Bagi masyarakat yang sudah maju perekonomiannya, komunikasi data keuangan dan data ekonomi lainnya sangat dibutuhkan. Hal ini dikarenakan perekonomian masyarakat tersebut dicerminkan dalam bentuk organisasi badan usaha yang besar dimana para pemilik modalnya sudah menyebar keberbagai pelosok daerah atau bahkan sampai keluar negeri. Para pemangku kepentingan menghendaki diadakannya pengawasan atau pengendalian terhadap setiap perusahaan agar mereka dapat menggunakan laporan keuangan yang layak dan dapat dipercaya. Penilaian audit atas informasi yang disajikan dalam laporan keuangan oleh pihak manajemen harus dilakukan secara bebas dan tidak memihak, maka dalam hal ini jasa akuntan publik sangat diperlukan oleh perusahaan. Profesi akuntan publik adalah bertanggung jawab untuk menaikkan tingkat keandalan laporan keuangan perusahaan, sehingga masyarakat memperoleh informasi laporan keuangan yang andal sebagai dasar dalam pengambilan keputusan. Masyarakat dapat mengetahui perusahaan mana yang memiliki kondisi keuangan yang wajar

(21)

3

dan tidak terdapat kecurangan yaitu melalui opini yang dikeluarkan oleh akuntan publik atas laporan keuangan yang diperiksa.

Akuntan publik merupakan suatu profesi yang jasa utamanya adalah jasa asurans (jasa audit atas informasi keuangan historis, jasa reviu atas informasi keuangan historis) dan hasil pekerjaannya digunakan secara luas oleh publik sebagai salah satu pertimbangan penting dalam pengambilan keputusan ( UU No.5 Tahun 2011). Maka dalam hal ini, profesi akuntan publik meiliki peranan yang penting dalam mendukung perekonomian nasional yang sehat dan efisien serta untuk meningkatkan transparansi dan mutu informasi dalam bidang keuangan. Akuntan publik juga disebut sebagai auditor independen yang merupakan perantara manajemen untuk mengkomunikasikan laporan keuangan yang dibuat oleh pihak manajemen kepada para pemakai laporan keuangan. Oleh sebab itu, sebagai seorang auditor harus bisa menjaga hubungan profesional yang baik dan independen dengan manajemen, dewan komisaris, auditor internal serta pemegang saham.

Jasa akuntan publik merupakan jasa profesional, dimana perusahaan harus memberikan fee kepada pihak akuntan publik yang melakukan jasa audit terhadap laporan keuangannya.

Komite audit merupakan faktor yang menentukan besaran fee audit yang dikeluarkan untuk membayar seorang auditor. Komite audit merupakan suatu kelompok yang bersifat independen atau tidak memiliki kepentingan terhadap

(22)

4

manajemen dan diangkat secara khusus serta memiliki pandangan antara lain bidang akuntansi dan hal-hal lain yang terkait dengan sistem pengawasan internal perusahaan (Zarkasyi dalam handoko, 2017). Komite audit juga memiliki peranan yang sangat penting dan strategis dalam memelihara kredibilitas proses penyusunan laporan keuangan seperti menjaga terciptanya sistem pengawasan perusahaan yang memadai serta dilaksanakannya good corporate governance. . Besarnya fee yang diberikan kepada seorang auditor

harus memerlukan pertimbangan dari perusahaan. Menurut Wibowo (2012) menyatakan bahwa komite audit berpengaruh signifikan terhadap fee audit eksternal. Sementara penelitian yang dilakukan oleh Wahyuningsih (2015) menunjukkan hasil bahwa independensi komite audit berpengaruh negatif dan signifikan terhadap fee audit

Faktor selanjutnya yang dapat mempengaruhi audit fee adalah dewan komisaris. Dewan komisaris merupakan organ perusahaan yang bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada direksi serta memastikan bahwa perusahaan melakukan good corporate governance (Komite Nasional Kebijakan Governance, 2006). Dewan komisaris ditugaskan dan diberikan tanggung jawab atas pengawasan kualitas informasi yang terkandung dalam laporan keuangan, sehingga membutuhkan informasi independen yang berasal dari

(23)

5

auditor eksternal. Penelitian yang dilakukan oleh Wibowo (2013) tentang governance structure dan Fungsi Internal Control terhadap fee audit

eksternal pada perusahaan publik di Indonesia menunjukkan bahwa ukuran dewan komisaris berpengaruh signifikan terhadap fee audit eksternal.

Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Wahyuningsih (2015) menunjukkan bahwa independensi dewan komisaris tidak berpengaruh terhadap fee audit eksternal.

Menurut Hanafi dalam Nofrita (2013) profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan pada tingkat penjualan, aset dan modal tertentu. profitabilitas menggambarkan kemampuan perusahaan mendapatkan laba melalui semua kemampuan dan sumber daya yang ada seperti kegiatan penjualan kas, modal, jumlah cabang, jumlah karyawan dan lain sebagainya (Susilawati, 2012). Profitabilitas adalah salah satu faktor yang dapat mempengaruhi besaran fee audit yang diberikan oleh perusahaan kepada seorang auditor atas jasa auditnya. Profitablitas menunjukkan kemampuan suatu perusahaan dalam menghasilkan laba dalam periode tertentu dan menggambarkan tingkat efektivitas manajemen dalam melaksanakan aktivitas operasonalnya. Profitabilitas sebagai daya tarik utama bagi pemegang saham, kerena profitabilitas adalah hasil yang diperoleh melalui usaha manajemen atas dana yang diinvestasikan oleh para pemegang saham dan mencerminkan pembagian laba yang menjadi haknya yaitu

(24)

6

seberapa banyak dana yang ditanamkan kembali serta seberapa banyak yang dibayarkan sebagai deviden tunai ataupun deviden saham kepada para pemilik saham. Penelitian yang dilakukan oleh Kharlinda (2015) menunjukkan bahwa profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap besaran fee audit. Berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Dewi (2015) menunjukkan bahwa profitabilitas tidak bepengaruh secara signifikan terhadap penentuan fee auditor eksternal.

Audit Fee merupakan jumlah biaya atau upah yang dibebankan auditor untuk proses audit kepada perusahaan (Kurniasih, 2014). Institut Akuntan Pubilk Indonesia (IAPI) menerbitkan PP No 2 Tahun 2016 tentang Penentuan Imbalan Jasa Audit Laporan Keuangan. Pada lampiran I menjelaskan bahwa besar imbalan yang ditentukan berdasarkan realisasi penggunaan jam kerja personil atau komposit Tim Perikatan dan ditentukan dengan jumlah minimal atau maksimal sesuai pagu anggaran entitas klien. Dalam penetapan audit fee ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan anggota yaitu seperti kebutuhan klien dan ruang lingkup pekerjaan, waktu yang dibutuhkan dalam setiap tahapan audit, tugas dan tanggung jawab menurut hukum, tingkat keahlian dan tanggung jawab yang melekat pada pekerjaan yang dilakukan, tingkat kompleksitas pekerjaan, jumlah personel dan banyaknya waktu yang diperlukan secara efektif digunakan oleh anggota dan stafnya untuk

(25)

7

menyelesaikan pekerjaan, sistem pengendalian mutu kantor serta basis penetapan imbalan jasa yang disepakati.

audit fee yang dikeluarkan perusahaan untuk memperkerjakan seorang auditor diharapkan mampu meningkatkan pengawasan manajemen, kualitas laporan keuangan dan independensi manajemen. Audit fee merupakan hal yang sangat rentan karena mempengaruhi independensi seorang auditor.

Menurut Rimawati (2011) menyatakan bahwa semakin besar jasa audit yang diberikan maka semakin besar fee yang diberikan oleh klien dan indikasi hilangnnya independensi auditor juga semakin tinggi. Berikut ini Fernomena Perbandingan Laba Perusahaan Dengan Professional fee :

(26)

8 Tabel 1.1

Laba Bersih Terhadap Professional Fee (dalam ribuan rupiah)

No Nama Emiten

Laba Bersih Professional fee

Tahun 2017

Tahun 2018

Tahun 2017

Tahun 2018 1. UNTR 7.402.966.000.000 12.539.901.000.000 21.220.000.000 23.000.000.000 2. INDF 6.350.788.000.000 4.991.042.000.000 87.219.000.000 119.107.000.000 3. BBNI 13.770.592.000.000 15.091.763.000.000 50.868.000.000 62.364.000.000

4. MNCN 1.573.945.000.000 1.629.626.000.000 71.936.000.000 86.431.000.000 Sumber: www.idx.com

Berdasarkan tabel 1.1 diatas diketahui bahwa besarnya laba suatu perusahaan tidak sepenuhnya mempengaruhi besarnya professional fees yang diberikan oleh perusahaan. Besarnya fee juga dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor lain seperti komite audit, dewan komisaris dan profitabilitas.

LQ 45 adalah sebuah forum yang didalamnya berisi 45 emiten dengan saham yang paling likuid dan memiliki nilai kapitalisasi yang tinggi dipasar modal. Indeks LQ 45 menggunakan 45 saham yang terpilih berdasarkan Likuiditas perdagangan saham dan disesuaikan setiap enam bulan (setiap awal bulan Februari dan Agustus). Dengan demikian saham yang terdapat

(27)

9

dalam indeks tersebut akan selalu berubah. Tujuan indeks LQ 45 adalah sebagai bagian dari komponen IHSG serta penyedia sarana yang obyektif dan terpercaya untuk analisa keuangan, manajer investor, memonitor bursa saham serta pergerakan nilai saham-saham yang sedang aktif di bursa.

Saham yang dimiliki emiten pada LQ 45 harus memenuhi kriteria yaitu sebagai berikut:

1. Sahamnya masuk dalam ranking 60 besar dari total transaksi saham di pasar reguler (rata-rata nilai transaksi selama 12 bulan terakhir).

2. Saham tersebut juga harus masuk ke dalam jajaran teratas dalam peringkat berdasarkan kapitalisasi pasar (rata-rata kapitalisasi pasar selama 12 bulan terakhir).

3. Telah tercatat di BEI minimal 3 bulan.

4. Keadaan keuangan perusahaan dan prospek pertumbuhan dari perusahaan pemilik saham harus baik begitu juga frekuensi serta jumlah hari perdagangan transaksi di pasar regulernya juga harus baik.

Sebagaimana telah diungkapkan bahwa beberapa penelitian diatas mengenai pengaruh komite audit, dewan komisaris dan profitablitas terhadap fee audit yang telah dilakukan masih terdapat hasil yang belum konsisten.

(28)

10

Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian kembali dengan judul “PENGARUH KOMITE AUDIT, DEWAN KOMISARIS DAN PROFITABILITAS TERHADAP AUDIT FEE” (Studi Empiris Pada Perusahaan yang ada di LQ 45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017-2019)

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan yaitu sebagai berikut:

1. Apakah komite audit berpengaruh secara parsial terhadap audit fee?

2. Apakah dewan komisaris berpengaruh secara parsial terhadap audit fee?

3. Apakah pofitabilitas berpengaruh secara parsial terhadap audit fee?

4. Apakah komite audit, dewan komisaris dan profitabilitas berpengaruh secara simultan terhadap audit fee?

1.3 Ruang Lingkup Penelitian

Berdasarkan latar belakang diatas maka peneliti hanya membahas mengenai pengaruh komite audit, dewan komisaris dan profitabilitas secara

(29)

11

parsial dan simultan terhadap audit fee pada perusahaan yang ada di LQ 45 yang terdaftar di bursa efek Indonesia tahun 2017-2019.

1.4 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh komite audit, secara parsial terhadap audit fee pada perusahaan yang ada di LQ 45 yang terdaftar di bursa efek Indonesia tahun 2017-2019.

2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh dewan komisaris, secara parsial terhadap audit fee pada perusahaan yang ada di LQ 45 yang terdaftar di bursa efek Indonesia tahun 2017-2019.

3. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh komite audit, secara parsial terhadap audit fee pada perusahaan yang ada di LQ 45 yang terdaftar di bursa efek Indonesia tahun 2017-2019.

4. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh komite audit, dewan komisaris dan profitabilitas secara simultan terhadap audit fee pada perusahaan yang ada di LQ 45 yang terdaftar di bursa efek Indonesia tahun 2017-2019.

(30)

12 1.5 Manfaat Penelitian

1. Manfaat Akademis

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan referensi tambahan sebagai bahan pembelajaran dan menambah wawasan pengetahuan di bidang akuntansi dan pengauditan.

2. Manfaat Praktis

1. Bagi Investor

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi sebagai bahan pertimbangan untuk menilai dalam pengambilan keputusan investasi yang direncanakan.

2. Bagi Perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan informasi bagi perusahaan mengenai faktor yang mendukung penentuan besarnya fee yang diberikan, sehingga pihak manajemen tidak merugikan auditor dan dapat membayar fee audit secara rasional.

(31)

81

DAFTAR PUSTAKA

Amba, Sekhar Muni dan Al-Hajeri, Fatima Khalid 2015, Determinants of Audit Fees in Bahrain: An Empirical Study, New York Institute of Technology, Bahrain, Diakses 1 Januari 2021, dari www.aabri.com

Aryani, Ika Kurnia 2011, Pengaruh Internal Audit Terhadap Audit Fee Dengan Penerapan Good Corporate Governance Sebagai Variabel Intervening, Skripsi S1, Universitas Diponegoro Semarang, Diakses 5 Februari 2021, dari eprints.undip.ac.id

Dewi, Putu Amrita dan Darya, Komar 2015, Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penentuan Fee Auditor Eksternal (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013, Universitas Bina Nusantara Jakarta Barat, Diakses 5 September 2020, dari www.binus.ac.id

Ghazali 2013, Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS 21 Update PLS Regresi, Semarang.

Handoko, Ade 2017, Pengaruh Dewan Komisaris, Komite Audit, Ukuran Perusahaan Dan Profitabilitas Terhadap Fee Audit Eksternal Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2015, Universitas Lampung,, dari www.unila.ac.id

Hapsari, E. D. (2017). Pengaruh Fungsi Audit Internal Terhadap Fee Auditor Eksternal. Diponegoro Journal Of Accounting, 02, 1–10.

Mudrika, H. alamsyah. (2016). Pengaruh Kompleksitas Audit, Profitabilitas Klien, Ukuran Perusahaan dan Ukuran Kantor Akuntan Publik terhadap Audit Fee (Mudrika Alamsyah Hasan). Pekbis Jurnal, Vol.9, No., 214–230. Diambil dari www.idx.co.id.

Oramas, C. V. (2016). PENGARUH KONVERGENSI IFRS, KOMITE AUDIT, DAN KOMPLEKSITAS PERUSAHAAN TERHADAP FEE AUDIT Willy.

XV(29), 2016.

(32)

82

Sukaniasih, N., & Tenaya, A. (2016). Pengaruh Komposisi Dewan Komisaris, Karakteristik Komite Audit, Dan Manajemen Laba Terhadap Fee Audit. E- Jurnal Akuntansi, 15(3), 2161–2187.

Wojtyla, G. K. (2017). PENGARUH UKURAN DEWAN KOMISARIS, KOMITE AUDIT, DAN KAP TERHADAP FEE AUDIT EKSTERNAL. 12(1), 1–15.

Hapsari, E. D. (2017). Pengaruh Fungsi Audit Internal Terhadap Fee Auditor Eksternal. Diponegoro Journal Of Accounting, 02, 1–10.

Mudrika, H. alamsyah. (2016). Pengaruh Kompleksitas Audit, Profitabilitas Klien, Ukuran Perusahaan dan Ukuran Kantor Akuntan Publik terhadap Audit Fee (Mudrika Alamsyah Hasan). Pekbis Jurnal, Vol.9, No., 214–230. Diambil dari www.idx.co.id.

Oramas, C. V. (2016). PENGARUH KONVERGENSI IFRS, KOMITE AUDIT, DAN KOMPLEKSITAS PERUSAHAAN TERHADAP FEE AUDIT Willy.

XV(29), 2016.

Sukaniasih, N., & Tenaya, A. (2016). Pengaruh Komposisi Dewan Komisaris, Karakteristik Komite Audit, Dan Manajemen Laba Terhadap Fee Audit. E- Jurnal Akuntansi, 15(3), 2161–2187.

Wojtyla, G. K. (2017). PENGARUH UKURAN DEWAN KOMISARIS, KOMITE AUDIT, DAN KAP TERHADAP FEE AUDIT EKSTERNAL. 12(1), 1–15.

Keputusan Menteri BUMN Nomor KEP-103/MBU/2002, tentang Pembentukan Komite Audit Bagi Badan Usaha Milik Negara, Diakses 9 September 2017.

Kharlinda, Nova 2015, Pengaruh Pengadopsian ISA, Ukuran Klien Audit, Kompleksitas Audit, Resiko Litigasi, Profitabilitas Klien, Dan Jenis KAP Terhadap Professional Fee, Skripsi S1, Universitas Sumatera Utara Medan.

Khotimah, Husnul 2014, Pengaruh Ukuran Perusahaan, Kepemilikan Institusional, Manajemen Laba, Tipe Auditor Dan Internal Audit Terhadap Audit Fees (Studi Empiris Pada Sektor Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI

(33)

67

Periode 2010-2013), Skripsi S1, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta,

Komite Nasional Kebijakan Governance, Pedoman umum Good Corporate Governance, Indonesia, Jakarta, 2006.

Kurniasih, Margi 2014, Pengaruh Fee Audit, Audit Tenure, Dan Rotasi Audit Terhadap Kualitas Audit, Skripsi S1, Universitas Diponegoro Semarang.

Lupiyoadi, Rambat dan Ridho Bramulya ikhsan 2015, Praktikum Metode Riset bisnis, Salemba 4, Jakarta.

Makhdalena 2009, Pengaruh Komisaris Independen Terhadap Internal Control.

Nofrita, Ria 2013, Pengaruh Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Deviden Sebagai Variabel Intervening (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI), Skripsi S1, Universitas Negeri Padang.

Nuswandari, Cahyani 2009, Pengungkapan Pelaporan Keuangan Dalam Perspektif Signalling Theory, Universitas Stikubank.

PP No 2 tahun 2016, tentang penentuan imbalan jasa audit laporan keuangan, www.iapi.or.id

Rimawati, Nike 2011, Faktor – faktor yang Mempengaruhi Independensi Auditor, Skripsi S1, Universitas Diponegoro Semarang.

Rizqiasih, Putri Dyah 2010, Pengaruh Struktur Governance Terhadap Fee Audit Eksternal, Skripsi S1, Universitas Diponegoro Semarang.

Santoso, Singgih 2015, SPSS 22, Alex Media Koputindo, Jakarta

Sugiyono 2012, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D, Alfabeta, Bandung.

Sugiyono 2013, Metode Penelitian, Kuantitatif Kualitatif Dan R&D, Alfabeta, Bandung.

(34)

68

Sugiyono 2014, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D, Alfabeta, Bandung.

Surat Edaran Bapepam Nomor SE-03/PM/2002 tentang Pedoman Pembentukan Komite Audit yang Efektif.

Susilawati, Christie Dwi Karya 2012, Analisis Perbandingan Pengaruh Likuiditas, Solvabilitas dan Profitabilitas terhadap Harga Saham pada Perusahaan LQ 45, Universitas Kristen Maranatha Bandung.

Uu no 5 tahun 2011, tentang Akuntan Publik, Diakses 7 September 2017, dari kepri.kemenag.go.id

Wahyuningsih, Retno Sri 2015, Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Fee Audit Eksternal (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2013), Skripsi S1, Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

Wibowo, Rahmat Haryo 2012, Pengaruh Struktur Governance Dan Etnisitas Terhadap Fee Audit (Studi Pada Perusahaan Yang Listing Di Indeks Kompas 100), Jurnal Ilmiah, Universitas Ganesha Samarinda, ejournal.undiksha.ac.id

Wibowo, Reza and Rohman, Abdul 2012, Pengaruh Governance Structure dan Fungsi Internal Control terhadap Fee Audit Eksternal pada Perusahaann Publik di Indonesia, Universitas Diponegoro Semarang,www.undip.ac.id

Referensi

Dokumen terkait

(menayangkan judul slide powerpoint) - Baiklah pada pertemuan kali ini bu heni akan membahas topik/materi tentang “pentingnya menjaga kesehatan tubuh” Tujuannya adalah

Penelitian ini tidak dapat melakukan analisis dan pengujian pada tahap siklus hidup start up dan decline. Hal ini dikarenakan sampel data yang diambil dalam penelitian

bahwa pesan yang disajikan terdapat tentang AIDA, yaitu : 1) Attention (Perhatian).. Menimbulkan perhatian pelanggan berarti sebuah pesan harus dapat menimbulkan perhatian baik

KESIMPULAN Semua galur inbrida jagung telah memenuhi aspek keunikan karena telah berbeda 8 karakter dengan varietas pembandingnya pada karakter, bentuk ujung daun pertama,

memperoleh laba yang besar.65 Dari hambatan-hambatan yang dialami oleh pihak koperasi dan pihak debitur serta upaya-upayanya dalam proses penyelesaian masalah wanprestasi atas

Mengapa penegakan hukum di Indonesia tercerabut dari akar moralitas, sebenarnya salah satu faktor sumbangan terbesar adalah karena kita menyamakan hukum sama dengan teks

Bentuk abreviasi ini dibentuk melalui proses pemertahanan dua suku kata pertamanya dari kata pertama yang dibentuknya, juga mempertahankan suku kata kedua dari bentuk dasar

Dengan titik AB terbuka (tanpa umpan balik) atur level AFG sehingga diperoleh keluaran yang rnaksimal tanpa cacat (distorsi). Catat besamya Vi dan Vo. d) Ulangi untuk AB