• Tidak ada hasil yang ditemukan

MOTIVASI MAHASISWA MENYELESAIKAN STUDI DI JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "MOTIVASI MAHASISWA MENYELESAIKAN STUDI DI JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

1

MOTIVASI MAHASISWA MENYELESAIKAN STUDI DI JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Ramadhani. R1, Zulfa Eff Uli Ras2, Rijal Abdullah3 Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan

Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang Email: ramadhanirahmatullah@rocketmail.com

ABSTRACT

The study aims to reveal the motivation level of students completing studies at the Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, State University of Padang. The focus of research is limited to the completion of the thesis. The research variables are motivated completed the study were evaluated from intrinsic and extrinsic motivation. The study population was active student S1 Technical Education Building class of 2008, 2009, and 2010 a number of 86 respondents. The research sample determined by the formula proportional random sampling 47 respondents. The research instrument is a questionnaire 4 Likert scale response options.

The number of statements as much as 62 grains. The data analysis consists of interpretation and degree of achievement scores. The results showed the motivation of students completing studies at the Department of Civil Engineering, including the medium category with achievement of respondents 67.57 %. Intrinsic motivation of students, including the medium category with the achievement of respondents 72.29 %, while extrinsic motivation of students is at a low category with the achievement of respondents 61.45

%. Motivation needs to be improved by increasing the intrinsic impetus and minimize factors that undermine motivation.

Keywords : Motivation, Settlement Study, Thesis.

¹ Mahasiswa Prodi Pendidkan Teknik Bangunan untuk Wisuda Periode Maret 2016

² Dosen Pembimbing I

³ Dosen Pembimbing II

(2)

3 PENDAHULUAN

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh angka keterlambatan mahasiswa program studi Strata Satu Pendidikan Teknik Bangunan (S1 PTB) yang relatif tinggi dalam peneyelesaian skripsi. Hal ini dapat dilihat dari data yang diperoleh dari Unit Pelaksana Teknik Pusat Komputer (UPT. Pus- kom) UNP bahwa 13,60 % mahasiswa angkatan 2008 belum wisuda dalam 15 semester, 17,05 % mahasiswa ang- katan 2009 belum wisuda dalam waktu 13 semester, dan 54 % maha- siswa angkatan 2010 yang belum wisuda dalam waktu 11 semester. Be- ban studi untuk mahasiswa prodi S1 PTB berjumlah 144 – 160 sks di- jadwalkan dapat ditempuh mahasiswa dalam waktu 8 semester, namun ba- nyak mahasiswa yang tidak berhasil menyelesaikan dalam waktu yang di- jadwalkan tersebut.

Keterlambatan yang dialami mahasiswa menyelesaikan studi dise- babkan oleh keterlambatan menye- lesaikan mata kuliah non skripsi dan keterlambatan menyelesaikan skripsi.

Berdasarkan data yang diperoleh dari UPT. Puskom UNP, diperoleh infor- masi bahwa mahasiswa yang menga-

lami keterlambatan menyelesaikan studi tersebut menghabiskan waktu yang relatif lama dalam menyele- saikan penulisan skripsi. Umumnya mahasiswa tidak dapat menyelesaikan skripsi dalam waktu maksimal 2 semester, bahkan terdapat beberapa mahasiswa yang belum menyelele- saikan skripsi dalam waktu lebih dari 7 semester (3,5 tahun). Seperti tertera pada Tabel 1 berikut:

Tabel 1. Jumlah semester mahasiswa mengambil mata kuliah skripsi

Tahun

Jumlah mahasiswa berdasarkan Jumlah Semester Terdaftar Pada

Mata Kuliah Skripsi

≤ 2 3 s/d 4 5 s/d 6 ≥ 7

2008 2 4 6 5

2009 5 5 4 1

2010 23 24 7 -

Jumlah 30 33 17 6

Sumber: UPT. Puskom UNP

Berdasarkan wawancara penulis bersama mahasiswa S1 PTB FT UNP yang mengalami keterlambatan me- nyelesaikan studi, ditemukan bebe- rapa gejala berikut: (1) sering menga- lami frustasi, (2) muncul rasa malas ketika menemui kesulitan, (3) kurang lancarnya konsultasi dengan dosen pembimbing, (4) kurang antusias, (5) sering menunda-nunda revisi, (6) me- rasa jenuh dan suntuk, (7) belum mengoptimalkan usaha, (8) tidak se- gera berkonsultasi ketika menemui

(3)

4 kesulitan, (9) kurang intensifnya bim- bingan, dan (10) kurang konsentrasi dalam mengerjakan skripsi. Secara umum gejala-gejala tersebut menun- jukkan indikasi lemahnya motivasi mahasiswa untuk segera menyele- saikan skripsi.

Tingkatan motivasi yang dimiliki mahasiswa berbeda, sehingga energi yang dimiliki mahasiswa untuk menyelesaikan skripsi pun berbeda tingkatannya. Penulis merasa terpang- gil untuk mengung-kapkan secara des- kriptif tingkatan motivasi yang dimi- liki mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi. Maka penulis melakukan pe- nelitian dengan judul “Motivasi Ma- hasiswa Menyelesaikan Studi di Juru- san Teknik Sipil Fakultas Teknik Uni- versitas Negeri Padang”.

Tingginya jumlah mahasiswa yang mengalami keterlambatan, lama- nya waktu untuk menyelesaikan skripsi, dan rendahnya motivasi maha- siswa dalam menyelesaikan studi merupakan permasalahan yang sangat luas cakupannya. Untuk itu penulis membatasi untuk mengungkapkan tingkatan motivasi intrinsik dan eks- trinsik mahasiswa S1 PTB FT UNP, angkatan 2008, 2009, dan 2010 dalam

menyelesaikan studi di Jurusan Tek- nik Sipil FT UNP. Dimana penye- lesaian studi dibatasi pada penyele- saian skripsi mahasiswa.

Menurut Sardiman (2012: 89), ada dua jenis motivasi yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Me- nurut Uno (2014: 23), motivasi belajar dapat timbul karena faktor intrinsik berupa hasrat dan keinginan berhasil, dorongan kebutuhan belajar, harapan dan cita-cita. Sedangkan faktor ekstri- nsiknya adalah adanya penghargaan, lingkungan yang kondusif, dan kegi- atan yang menarik.

Berdasarkan pendapat para ahli, indikator motivasi intrinsik dan moti- vasi ekstrinsik mahasiswa. Indikator motivasi intrinsik adalah Hasrat dan Keinginan untuk berhasil, dorongan dan kebutuhan, Hasrat dan cita-cita, persistensi serta ketabahan, keuletan dan kemampuan mengatasi kesulitan.

Sedangkan indikator motivasi eks- trinsik adalah penghargaan dan peng- hormatan, kegiatan yang menarik, dan lingkungan yang kondusif.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif yang bersifat

(4)

5 deskriptif. Penelitian dilaksanakan di Jurusan Teknik Sipil FT UNP semester Juli-Desember 2015. Vari- abel penelitian adalah motivasi me- nyelesaikan studi mahasiswa yang di- tinjau dari motivasi intrinsik dan eks- trinsik.

Populasi penelitian adalah ma- hasiswa S1 PTB FT UNP angkatan 2008, 2009, dan 2010 yang aktif se- mester Juli - Desember 2015 dan se- dang mengambil mata kuliah skripsi.

Jumlah total sampel adalah 86 maha- siswa.

Sampel penelitian ini ditentukan dengan teknik proporsional random sam-pling, sehingga diperoleh sampel penelitian sebanyak 47 mahasiswa.

Data dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder.

Data primer berupa jawaban respon- den dari setiap butir pernyataan yang disebar melalui angket diperoleh lang- sung dari responden penelitian. Data sekunder berupa data mahasiswa S1 PTB FT UNP diperoleh dari UPT.

Puskom UNP.

Variabel dalam penelitian ini adalah motivasi mahasiswa dalam menyelesaikan studi, ditinjau dari motivasi intrinsik dan motivasi eks-

trinsik mahasiswa. Motivasi intrinsik ditinjau dari 5 indikator, antara lain:

adanya hasrat dan keinginan berhasil, dorongan dan kebutuhan, harapan dan cita-cita, ketabahan, keuletan, dan kemampuan mengatasi kesulitan, dan persistensi pada kegiatan. Sedangkan motivasi ekstrinsik ditinjau dari peng- hormatan dan penghargaan, kegiatan yang menarik, dan lingkungan yang kondusif.

Uji coba instrumen dilakukan kepada 30 responden, terdiri dari 80 butir pernyataan. Analisis validitas dan reliabilitas menghasilkan 62 butir pernyataan yang dinyatakan valid, dengan nilai Cronbach Alpha 0,958.

Analisis data yang digunakan adalah derajat pencapaian dengan ru- mus berikut:

DP = ∑𝑋

𝑛𝑥 ∑ 𝑖𝑡𝑒𝑚𝑥𝑆𝑘𝑎𝑙𝑎𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 x 100%

Keterangan:

D = Derajat Pencapaian responden

∑𝑋 = Total skor hasil pengukuran

N = Jumlah sampel atau responden

∑𝑖𝑡𝑒𝑚 = Jumlah butir instrumen

Hasil analisis yang diperoleh di- kelompokkan ke dalam 5 kategori di dalam Tabel 2 berikut:

(5)

6 Tabel 2. Kriteria Tingkat Ketercapaian

Responden Persentase

Pencapaian Kriteria 90% - 100% Sangat Tinggi

80% - 89% Tinggi

65% - 79% Sedang

55% - 64% Rendah

0% - 54% Sangat Rendah Sumber: Sudjana Dalam Syahron Lubis

(2011: 87)

HASIL PENELITIAN

Hasil analisis Derajat Pencapaian (DP) dapat dilihat pada Tabel 3, beri- kut ini:

Tabel 3. Derajat Pencapan Responden

Indikator DP Kategori Adanya Hasrat dan

Keinginan Berhasil 73,96 Sedang Adanya Dorongan dan

Kebutuhan 74,59 Sedang

Adanya Harapan dan

Cita-cita 75,11 Sedang

Ketabahan, keuletan, dan kemampuan mengatasi persoalan

68,67 Rendah

Persistensi pada

Kegiatan 69,73 Rendah

Motivasi Intrinsik 72,29 Sedang Adanya Penghargaan

dan Penghormatan 63,74 Rendah Adanya Kegiatan yang

Menarik 59,74 Rendah

Adanya Lingkungan

yang Kondusif 60,61 Rendah Motivasi Ekstrinsik 61,45 Rendah Motivasi

Menyelesaikan Studi 67,57 Sedang

PEMBAHASAN

Tinjauan Motivasi Intrinsik Maha- siswa

a. Indikator Hasrat dan keinginan berhasil

Secara umum motivasi maha- siswa S1 PTB angkatan 2008,

2009, dan 2010 dengan indikator adanya hasrat dan keinginan ber- hasil, berada pada kategori sedang dengan persentase pencapaian 73,96 %. Hasil ini diperoleh de- ngan mengungkapkan ketekunan, minat, semangat mahasiswa dalam mengerjakan skripsi, serta kerelaan mendahulukan skripsi dari keper- luan lain. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mahasiswa S1 PTB FT UNP angkatan 2008, 2009, dan 2010 memiliki kete- kunan, minat, semangat, serta fo- kus yang cukup dalam menyusun skripsi.

b. Indikator Dorongan dan kebutuhan

Tingkatan motivasi mahasiswa dengan indikator adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar, bera- da pada kategori sedang dengan pencapaian interpretasi skor sebe- sar 74,59 %. Hasil ini diperoleh mela-lui sub indikator keman- dirian, cepat bosan pada tugas-tu- gas rutin, dapat mempertahankan pendapat, menyukai situasi yang menuntut tanggung jawab pribadi.

Dapat disimpulkan bahwa maha- siswa S1 PTB FT UNP angkatan

(6)

7 2008, 2009, dan 2010 memiliki dorongan yang cukup untuk mela- kukan penyusunan skripsi dengan waktu yang sesingkat-singkatnya.

c. Indikator Harapan dan Cita-cita Motivasi mahasiswa dengan indikator adanya harapan dan cita- cita, berada pada kategori sedang dengan pencapaian interpretasi skor 75,11 %. Hasil ini diungkap- kan dari tujuan yang realistis, ori- entasi pada prestasi, jiwa saing dan ingin mengungguli, dan keinginan terhadap masa depan yang lebih baik. Dapat disimpulkan bahwa harapan dan cita-cita mahasiswa menyelesaikan skripsi dengan se- gera tergolong tinggi, sehingga dorongan dari diri mahasiswa un- tuk menyelesaikan skripsi segera besar.

d. Indikator adanya ketabahan, keuletan, dan kemampuan me-

ngatasi kesulitan

Tingkatan motivasi mahasiswa dengan indikator ketabahan, keu- letan, dan kemampuan mengatasi kesulitan, berada pada kategori rendah dengan pencapaian inter- pretasi skor 68,67 %. Hasil ini me- nunjukkan rendahnya keuletan ma- hasiswa dalam mengerjakan skrip-

si, ketabahan ketika menemui kesulitan, dan kemampuan yang dimiliki mahasiswa dalam menga- tasi kesulitan. Dapat disimpulkan bahwa umumnya mahasiswa ku- rang memiliki ketabahan, keuletan, dan kemampuan mengatasi kesuli- tan dan perlu ditingkatkan lagi un- tuk menghadapi kendala-kendala penyelesaian skripsi.

e. Indikator persistensi pada kegia- tan

Motivasi mahasiswa dengan indikator persistensi pada kegiatan, berada pada kategori rendah de- ngan pencapaian interpretasi skor 69,73 %. Dengan demikian, opti- misme, komitmen, serta sikap pantang menyerah yang dimiliki mahasiswa berada pada kategori rendah. Hal ini disebabkan oleh kesulitan mereka mengatasi kesuli- tan, kendala dan hambatan yang dihadapi mahasiswa.

f. Indikator motivasi intrinsik Motivasi intrinsik mahasiswa berada pada kategori sedang, dengan pencapaian interpretasi skor 72,79 %. Dengan demikian mahasiswa S1 PTB FT UNP ang- katan 2008, 2009, dan 2010 cukup

(7)

8 dorongan dari dalam diri maha- siswa untuk melakukan upaya maksimal dalam menyusun skripsi dan mengatasi kendala yang mereka dihadapi meskipun kendala yang mereka hadapi juga cukup besar.

Tinjauan Motivasi Ekstrinsik Ma- hasiswa

a. Indikator adanya Penghargaan dan Penghormatan

Adanya penghormatan dan penghargaan menyebabkan moti- vasi ekstrinsik mahasiswa berada pada kategori rendah, dengan pencapaian interpretasi skor res- ponden 63,74 %. Hasil ini diung- kapkan dari penghargaan yang diberikan orang lain, penghormatan atas diri, respon terhadap upaya yang dilakukan, serta dorongan semangat dari orang lain.

b. Indikator Kegiatan Yang Mena- rik

Motivasi mahasiswa dengan indikator adanya kegiatan yang menarik berada pada kategori rendah, dengan pencapaian inter- pretasi skor 59,74 %. Hasil ini di- ungkapkan dari interaksi dengan dosen pembimbing, dosen penguji,

mahasiswa, dan responden pene- litian.

c. Indikator Lingkungan Yang Kondusif

Motivasi mahasiswa dengan indikator adanya lingkungan yang kondusif, berada pada kategori rendah dengan kategori rendah.

Hasil ini diungkapkan dari moti- vasi yang ditimbulkan dari ling- kungan kampus, lingkungan, ling- kungan tempat tinggal, keluarga, dan masyarakat.

d. Motivasi intrinsik mahasiswa Motivasi ektrinsik mahasiswa berada pada ketegori rendah, de- ngan interpretasi skor 61,45 %.

Hasil ini diungkapkan dari adanya penghormatan dan penghargaan, kegiatan yang menarik, dan lingku- ngan yang kondusif.

Tinjauan Motivasi mahasiswa Me- nyelesaikan studi

Motivasi mahasiswa berada pada kategori rendah, dengan inter- pretasi skor 67,57 %. Hasil ini diungkapkan dari akumulasi skor motivasi intrinsik dan ekstrinsik ma- hasiswa dalam menyelesaikan studi di Jurusan Teknik Sipil FT UNP.

(8)

9 KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan penelitian, dapat di- simpulkan sebagai berikut:

1. Motivasi intrinsik mahasiswa S1 PTB angkatan 2008, 2009, dan 2010 dalam menyelesaikan studi di Jurusan Teknik Sipil FT UNP memiliki pencapaian interpretasi skor 72,29 % dengan kategori sedang, artinya mahasiswa memi- liki cukup hambatan dalam menye- lesaikan studi dan perlu meningkatkan upaya dan kesung- guhan dalam mengerjakan skripsi.

2. Motivasi ekstrinsik mahasiswa S1 PTB angkatan 2008, 2009, dan 2010 dalam menyelesaikan studi di Jurusan Teknik Sipil FT UNP memiliki pencapaian interpretasi skor 61,45 % dengan kategori rendah, artinya kendala-kendala dari luar cukup menghambat mahasiswa untuk menyelesaikan studi segera dan hambatan-ham- batan tersebut perlu diminimalisir.

3. Motivasi mahasiswa S1 PTB FT UNP angkatan 2008, 2009, dan 2010 dalam menyelesaikan studi di Jurusan Teknik Sipil FT UNP memiliki pencapaian interpretasi

skor 67,57 % dengan kategori sedang, artinya mahasiswa perlu meningkatkan motivasi intrinsik dan perlu peranan faktor diluar diri mahasiswa untuk mendorong pe- ningkatan motivasi mahasiswa.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis lakukan, maka pe- nulis mengemukakan saran-saran se- bagai berikut:

Bagi Ketua Jurusan Teknik Sipil FT UNP

a. Diharapkan dapat menetapkan kebijakan-kebijakan yang membe- rikan kemudahan kepada maha- siswa. Seperti kemudahan prosedur dalam menyusun skripsi dan pela- yanan administrasi yang lebih baik.

b. Diharapkan dapat menghindari ke- bijakan-kebijakan yang mengham- bat agar mahasiswa dapat menyele- saikan skripsi lebih cepat.

Bagi Dosen Jurusan Teknik Sipil a. Diharapkan lebih mengenali karak-

teristik mahasiswa dan membantu meningkatkan motivasi sesuai de- ngan karakteristik mahasiswa.

b. Diharapkan menghindari perlakuan yang yang dapat melemahkan moti-vasi mahasiswa dan memban-

(9)

10 tu mahasiswa mengatasi kendala yang ditemukan dalam menyusun skripsi.

c. Diharapkan dapat memberikan bimbingan yang lebih intensif, memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi, menciptakan interaksi yang lebih menyenangkan bersama mahasiswa.

Bagi Mahasiswa S1 PTB FT UNP a. Diharapkan dapat meningkatkan

kesungguhan, keuletan dan lebih fokus mengerjakan skripsi, serta tidak menunda-nunda mengerjakan skripsi.

b. Meningkatkan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi ke- sulitan yang ditemukan dalam me- nyusun skripsi serta pantang menyerah untuk menyelesaikan skripsi segera.

c. Meningkatkan interaksi dengan lingkungan yang dapat mening- katkan motivasi untuk segera menyelesaikan studi, dan menghin- dari lingkungan yang dapat menu- runkan motivasi.

Bagi peneliti selanjutnya

a. Diharapkan melakukan penelitian untuk mengungkapkan faktor-fak-

tor yang menyebabkan rendahnya motivasi intrinsik dan ekstrinsik mahasiswa.

b. Diharapkan melakukan penelitian untuk mengungkapkan upaya yang dilakukan jurusan untuk mening- katkan motivasi mahasiswa untuk menyelesaikan skripsi segera.

Catatan:

Artikel ini disusun berdasarkan skripsi Ramadhani. R, dengan pembimbing 1 Drs. Zulfa Eff Uli Ras, M.Pd, dan pembimbing 2 Dr. Rijal Abdullah, M.T

DAFTAR PUSTAKA

Hamzah B Uno. (2014). Teori Motiva- si dan Pengukurannya. Jakarta:

PT. Bumi Aksara.

Sardiman. (2012). Interaksi Motivasi dan Belajar Mengajar. Jakarta:

Rajawali Pers.

Yuliani. (2013). Motivasi Mahasiswa dalam Menyelesaikan Studi di Jurusan Kesehatan Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang. Skripsi: FT UNP.

(10)

11

Referensi

Dokumen terkait

Analisis Pengaruh Pertumbuhan PAD, PDRB, dan Belanja Modal Terhadap Fiscal Stress Pada Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Tengah Pertumbuhan PAD, Pertumbuhan PDRB, dan

Menurut Wijaya (2013), populasi adalah seluruh kumpulan elemen (orang, kejadian, produksi) yang dapat digunakan untuk membuat beberapa kesimpulan. Populasi dalam

PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA MIE REMAN.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

SAYA MINTA AGAR SELURUH KEPALA SATUAN KERJA. PERANGKAT DAERAH DAPAT MENELAAH LEBIH

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pariwisata pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. © Adam Ramdhani Dwi

Penerapan Strategi Pikir Plus Dalam Pembelajaran Menulis Puisi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu..

bibit yang bermutu dalam jumlah banyak dan dapat disediakan dalam waktu

Kemudian SIR-10 yang telah dimastikasi selama 4 menit yang merupakan waktu optimum mendapatkan berat molekul terendah digrafting dengan GMA untuk mendapatkan karet