• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEEFEKTIFAN KOMUNIKASI ORGANISASI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI BAGIAN WEAVING PT. UNITEX TBK, BOGOR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "KEEFEKTIFAN KOMUNIKASI ORGANISASI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI BAGIAN WEAVING PT. UNITEX TBK, BOGOR"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

KEEFEKTIFAN KOMUNIKASI ORGANISASI

DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI BAGIAN WEAVING PT. UNITEX TBK, BOGOR

Oleh

EVITA DWI PRANOVITANTY A 14203053

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT FAKULTAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2010

(2)

RINGKASAN

EVITA DWI PRANOVITANTY. KEEFEKTIFAN KOMUNIKASI ORGANISASI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI BAGIAN WEAVING PT. UNITEX TBK, BOGOR. (Di bawah bimbingan ARYA HADI DHARMAWAN dan PUDJI MULJONO).

Industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) masih memegang peranan yang cukup besar dalam perekonomian di Indonesia. Industri tersebut terdiri dari industri pemintalan, pertenunan, dan pencelupan serta industri garmen dan tekstil lainnya dengan konstribusi masing-masing sebanyak 2,4 juta ton; 1,8 juta ton; 754 ribu ton, dan 101 ribu ton. Sebagian besar industri TPT terletak di Jawa Barat, salah satunya di Bogor karena adanya pembukaan industri di kawasan tersebut.

Salah satu perusahaan TPT di kawasan Bogor adalah PT. Unitex Tbk. Perusahaan ini merupakan perusahaan hasil kerjasama antara Indonesia dan Jepang yang bergerak di bidang tekstil terpadu, meliputi pemintalan, pertenunan, dan pencelupan. PT. Unitex Tbk merupakan suatu bentuk organisasi bisnis yang proses komunikasinya meliputi tiga sub unit pengolahan informasi, yaitu input, throught, dan output. Penelitian ini difokuskan pada sub unit throught dan bagian weaving. Salah satu aspek penting dalam sub unit tersebut adalah komunikasi organisasi. Proses komunikasi tersebut dapat mempengaruhi hasil kerja pegawai.

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini, antara lain: (1).

Bagaimana keefektifan komunikasi organisasi di Bagian Weaving PT. Unitex Tbk dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhinya?, (2). Bagaimana kinerja pegawai di Bagian Weaving PT. Unitex Tbk?, (3). Bagaimana hubungan antara keefektifan komunikasi organisasi dengan kinerja karyawan? Adapun tujuan penelitian ini, antara lain : (1). Menganalisis keefektifan komunikasi organisasi di Bagian Weaving PT. Unitex Tbk, (2). Menganalisis kinerja pegawai di Bagian Weaving PT. Unitex Tbk, (3). Menganalisis hubungan antara keefektifan komunikasi organisasi dengan kinerja karyawan.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif melalui survei. Penelitian ini dilakukan di Bagian Weaving PT. Unitex Tbk pada bulan Mei-Juli 2007. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara acak, yaitu menggunakan stratified random sampling. Data dalam penelitian ini berupa data primer dan sekunder yang diperoleh melalui kuesioner, literatur, dan dokumentasi yang didukung dengan wawancara dan observasi. Data-data tersebut dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan analisis deskripsi dan bivariat setelah dilakukan uji validitas dan reliabilitas terlebih dahulu.

Proses komunikasi organisasi di Bagian Weaving PT. Unitex Tbk Proses komunikasi organisasi di Bagian Weaving PT. Unitex Tbk relatif efektif, artinya terdapat persamaan makna dalam proses pertukaran pesan antar pegawai karena ketersediaan informasi yang akurat dan relevan dengan tugas, pekerjaan, dan kebutuhan pegawai pada saat diperlukan cukup memadai. Pegawai juga menyampaikan dan/atau menerima informasi, hambatan, dan/atau masalah pekerjaan dan non pekerjaan kepada dan/atau dari pegawai lain secara cermat dan tepat sehingga mereka merasa cukup puas akan keterlibatannya dalam proses pertukaran informasi, hambatan, dan/atau masalah tersebut. Penyebabnya lainnya

(3)

adalah struktur organisasi yang tidak terlalu tinggi dan struktur wewenang yang desentralisasi. Tingkat keefektifan komunikasi organisasi antara karyawan, pengawas, dan manajer juga relatif efektif, akan tetapi proses komunikasi tersebut memberikan kepuasan yang berbeda, yaitu pengawas merasa lebih puas daripada karyawan dan manajer.

Keefektifan proses komunikasi tersebut terkait dengan saluran dan media komunikasi yang digunakan oleh pegawai. Saluran komunikasi yang banyak digunakan oleh pegawai, baik karyawan, pengawas, dan manajer adalah saluran komunikasi formal dan informal. Saluran komunikasi formal terkait dengan pekerjaan, sedangkan saluran komunikasi informal terkait dengan non pekerjaan.

Pentransmisian pekerjaan melalui saluran komunikasi ke atas, samping, dan diagonal ke atas secara verbal dan lisan, sedangkan pentransmisian non pekerjaan melalui saluran komunikasi ke atas dan samping secara verbal disertai dengan non verbal serta lisan disertai dengan tulisan. Saluran komunikasi yang digunakan oleh karyawan adalah saluran komunikasi ke atas, samping, dan diagonal ke atas secara verbal dan lisan. Saluran komunikasi yang digunakan oleh pengawas adalah saluran komunikasi ke atas, bawah, dan diagonal ke bawah secara verbal dan lisan disertai dengan tulisan. Saluran komunikasi yang digunakan oleh manajer adalah saluran komunikasi ke bawah secara verbal disertai dengan non verbal dan lisan disertai dengan tulisan. Penggunaan saluran dan media komunikasi tersebut berdasarkan akses masing-masing pegawai. Semakin tinggi kedudukan seorang pegawai, semakin besar akses terhadap saluran dan media komunikasi tersebut.

Tercapainya keefektifan komunikasi organisasi di Bagian Weaving PT. Unitex Tbk menyebabkan kinerja pegawai relatif baik, artinya hasil kerja pegawai dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan sesuai dengan status dan peranannya dalam perusahaan memuaskan karena mereka disiplin terhadap jadwal kerja dan tepat waktu dalam menyelesaikan tugas dan pekerjaan. Produktivitas dan kualitas kerja pegawai juga sesuai dengan standar produktivitas dan kualitas kerja yang ditetapkan oleh perusahaan serta perilakunya sesuai dengan harapan perusahaan Penyebab lainnya adalah adanya sistem reward (imbalan) dan punishment (sanksi) yang mampu meningkatkan motivasi kerja pegawai sehingga kinerjanya semakin meningkat. Kinerja karyawan, pengawas, dan manajer juga relatif baik. Keefektifan komunikasi organisasi cukup terkait dengan kinerja karyawan, artinya tingkat keefektifan komunikasi organisasi di Bagian Weaving PT. Unitex Tbk cukup mempengaruhi hasil kerja pegawai. Semakin efektif proses komunikasi organisasi, semakin baik kinerja pegawai, dan sebaliknya.

(4)

KEEFEKTIFAN KOMUNIKASI ORGANISASI

DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI BAGIAN WEAVING PT. UNITEX TBK, BOGOR

Oleh

EVITA DWI PRANOVITANTY A 14203053

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian

pada

Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT FAKULTAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2010

(5)

PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI YANG BERJUDUL

“KEEFEKTIFAN KOMUNIKASI ORGANISASI DAN IMPLIKASINYA

TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI BAGIAN WEAVING PT. UNITEX TBK, BOGOR” BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI

KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN UNTUK TUJUAN MEMPEROLEH GELAR AKADEMIK TERTENTU. SAYA JUGA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR- BENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI DAN TIDAK MENGANDUNG BAHAN-BAHAN YANG PERNAH DITULIS ATAU DITERBITKAN OLEH PIHAK LAIN, KECUALI SEBAGAI BAHAN RUJUKAN YANG DINYATAKAN DALAM NASKAH.

Bogor, Februari 2010

EVITA DWI PRANOVITANTY A 14203053

(6)

FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang disusun oleh:

Nama Mahasiswa : Evita Dwi Pranovitanty

NRP : A 14203053

Program Studi : Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat

Judul Skripsi : Keefektifan Komunikasi Organisasi dan Implikasinya terhadap Kinerja Karyawan di Bagian Weaving PT. Unitex Tbk, Bogor

dapat diterima sebagai salah satu syarat kelulusan untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Menyetujui, Dosen Pembimbing

Dr. Ir. Arya Hadi Dharmawan, M.Sc Dr. Ir. Pudji Muljono, M.Si NIP. 19630914 199003 1 002 NIP. 19621010 198903 1 005

Mengetahui, Dekan Fakultas Pertanian

Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, M.Agr NIP. 19571222 198203 1 002

Tanggal Lulus Ujian:

(7)

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama lengkap Evita Dwi Pranovitanty yang lahir pada tanggal 23 Oktober 1984 di Surabaya. Penulis merupakan putri kedua dari dua bersaudara pasangan Sadjiman dan Patmiatin. Pada tahun 1989-1991, penulis menempuh pendidikan pertama kali di Taman Kanak-Kanak Dharma Wanita Surabaya.

Pendidikan selanjutnya ditempuh oleh penulis di Sekolah Dasar Negeri Rungkut Menanggal I/512 Surabaya (1991-1993), kemudian penulis pindah ke Sekolah Dasar Negeri Rungkut Menanggal III/618 Surabaya (1993-1997). Penulis melanjutkan pendidikan berikutnya di Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Negeri 12 Surabaya (1997-2000) dan Sekolah Menengah Umum Negeri 16 Surabaya (2000-2003). Pada tahun 2003, penulis diterima sebagai mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Departemen Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor melalui jalur SPMB (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru).

Selama menjadi mahasiswa, penulis aktif dalam beberapa organisasi, antara lain UKM Aspect sebagai direktur administrasi dan kesekretariatan, BPH Miseta sebagai sekretaris, dan Omda Himasurya Plus sebagai staf divisi PSDM dan koordinator lapang. Penulis juga berpartisipasi dalam kepanitiaan beberapa acara di IPB. Selain itu, penulis aktif dalam kegiatan asistensi, antara lain sebagai asisten praktikum Dasar-Dasar Komunikasi selama dua semester dan asisten praktikum Sosiologi Umum dan Komunikasi Bisnis selama satu semester pada tahun akademik 2006/2007. Penulis juga menjadi asisten pendamping (fasilitator) dalam kegiatan “Pelatihan Penggagasan dan Penulisan Proposal” dan “Kemah Riset” pada tahun 2007.

(8)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas berkat, rahmat, dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Keefektifan Komunikasi Organisasi dan Implikasinya terhadap Kinerja Karyawan di Bagian Weaving PT. Unitex Tbk, Bogor”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat dan sebagai salah satu syarat kelulusan untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Penulis berharap skripsi ini dapat memberikan manfaat untuk mengembangkan wawasan pembaca mengenai komunikasi organisasi, keefektifan komunikasi organisasi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta kinerja karyawan. Skripsi ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat untuk mengembangkan wawasan pembaca mengenai hubungan antara keefektifan komunikasi organisasi dengan kinerja karyawan. Selain itu, skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam dunia pendidikan, khususnya untuk pengembangan studi komunikasi organisasi dan pihak-pihak yang akan melakukan kajian maupun penelitian yang serupa.

Bogor, Februari 2010

Penulis

(9)

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas berkat, rahmat, dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Keefektifan Komunikasi Organisasi dan Implikasinya terhadap Kinerja Karyawan di Bagian Weaving PT. Unitex Tbk, Bogor”. Skripsi ini dapat diselesaikan atas bantuan, dukungan, saran, dan kritik dari berbagai pihak, oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dr. Ir. Arya Hadi Dharmawan, M.Sc dan Dr. Ir. Pudji Muljono, M.Si serta Prof. Dr. Ir. Sumardjo, MS selaku dosen pembimbing skripsi atas bimbingan, motivasi, saran, dan kritiknya dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini.

2. Dr. Ir. Ninuk Purnaningsih, M.Si selaku dosen penguji utama atas kesediaannya untuk meluangkan waktu dan memberikan saran dan kritik untuk perbaikan skripsi ini.

3. Martua Sihaloho, SP, M.Si selaku dosen penguji perwakilan departemen atas kesediaannya untuk meluangkan waktu dan memberikan saran dan kritik untuk perbaikan skripsi ini.

4. Ir. Siti Sugiah M. Mugniesyah, MS selaku dosen pembimbing akademik atas bimbingan, motivasi, saran, dan kritiknya dalam kegiatan akademik.

5. Syahasta Sapta Satria Palagani selaku manajer bagian weaving, Lukman dan Sukoco selaku staf HRD, serta pegawai bagian weaving PT. Unitex Tbk atas kesediaannya untuk meluangkan waktu, memberikan data dan informasi, serta bekerjasama dalam penelitian ini.

6. Keluarga tercinta, Bapak, Ibu, dan mbak Dita atas motivasi, perhatian, dukungan, baik moril maupun materi, saran, kritik, kerjasama, dan kiriman buku-bukunya.

7. Sahabat-sahabat, Ocha, Pipit, dan Cindo atas kebersamaan, kerjasama, motivasi, perhatian, dukungan, saran, dan kritiknya.

8. Teman seperjuangan, Octa atas kebersamaan, kerjasama, pinjaman buku- buku, motivasi, perhatian, dukungan, saran, dan kritiknya.

9. Tim dosen KPM atas pengetahuan dan wawasannya selama perkuliahan.

(10)

vii

10. Staf sekretariat KPM dan KMP (mbak Lia) atas bantuannya untuk administratif skripsi.

11. Teman-teman KPM 40 atas kebersamaan, kerjasama, pinjaman buku-buku, motivasi, perhatian, dukungan, saran, dan kritiknya.

12. Teman-teman Wisma Sassy Girl atas kebersamaan, motivasi, perhatian, dukungan, saran, kritik, kerjasama, dan pinjaman buku-bukunya.

13. Pihak-pihak lainnya atas bantuannya dalam penelitian maupun penyusunan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Referensi

Dokumen terkait

Pada evaluasi struktur model level dua dengan koefisien acak diperoleh hanya variabel penjelas S 1 (pendidikan guru kelas) berpengaruh signifikan terhadap β 0jk

Pengadilan Tinggi Agama Mataram sebagai kawal depan Mahkamah Agung di Daerah dan sebagai Pengadilan Tingkat Banding, didalam pelaksanaan realisasi anggaran

Value Chain merupakan rantai nilai yang dapat mengetahui kekuatan perusahaan, keuntungan dan kesuksesan dari rantai aktivitas dalam perusahaan atau industri

Penulisan prosedur diawali dengan kata Procedure pada bagian deklarasi program dan cukup menuliskan nama prosedur yang dibuat pada bagian Implementasi.

Validitas adalah ketepatan atau kecermatan suatu instrument dalam mengukur apa yang diukur (Priyatno, 2009: 16). Dengan melakukan uji validitas terhadap aitem pernyataan pada

Berdasarkan observasi awal yang penulis lakukan dilingkungan Pemerintah Kota Bandar Lampung khususnya Instansi Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Pasca penandatanganan

Menyadari pentingnya untuk diperhatikan strategi pengembangan pariwisata berkelanjutan yang tercermin dalam pembangunan yang holistik dan terintegrasi antar pelaku pariwisata

atau suatu yang buruk yang mungkin terjadi , dari jawaban-jawaban informan tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa risiko murni dalam pemasaran Kuliner