• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

3.1. Jenis dan Gambaran Populasi Penelitian

Jenis penelitian merupakan studi komparatif Long-short investment pada perusahaan besar dan kecil yang telah go public dan listing di BEJ (Bursa Efek Jakarta). Populasi penelitiannya meliputi perusahaan-perusahaan yang terdaftar di BEJ.

3.2. Teknik Penarikan Sampel

Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah data-data 19 perusahaan yang terdaftar di papan utama dengan minimum total asset Rp 300 miliar yang diasumsikan sebagai perusahaan besar dan 19 perusahaan yang terdaftar di papan pengembangan dengan total asset minimum Rp 10 miliar yang diasumsikan sebagai perusahaan kecil dan telah listing pada BEJ sebelum tahun 2001. Teknik penarikan sampelnya adalah Non Probability Sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang atau kesempatan bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Dari berbagai jenis Non Probability Sampling , penelitian ini akan menggunakan purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.

Purposive sampling yang digunakan dalam skripsi ini terdiri dari pengambilan sampel bertujuan (judgement sampling). Pada proses judgement sampling, akan dipilih anggota-anggota sampel untuk menyesuaikan diri dengan beberapa kriteria. Adapun kriteria-kriteria yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah:

1. Perusahaan yang telah listing di BEJ sebelum tahun 2001

2. Terdaftar di papan utama BEJ yang diasumsikan sebagai perusahaan

besar dengan total aktiva minimal Rp 300.000.000.000,- (tiga ratus

miliar rupiah) dan papan pengembangan BEJ yang diasumsikan

sebagai perusahaan kecil dengan total aktiva minimal Rp

10.000.000.000,- (sepuluh miliar rupiah).

(2)

3.3. Metode Pengumpulan Data 3.3.1. Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data yang didapatkan lewat dokumentasi. Data ini diperoleh melalui browsing internet di situs-situs pasar modal, pencarian data di komputer BES dan di perusahaan sekuritas. Data yang dikumpulkan akan diolah lebih lanjut menurut kebutuhan, selanjutnya dianalisa dan kemudian dibandingkan dengan teori-teori yang berlaku, sehingga dapat ditarik kesimpulan serta dapat diberikan saran-saran.

3.3.2. Prosedur dan Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini langkah-langkah yang dilakukan untuk pengumpulan data adalah sebagai berikut:

1. Studi Literatur

Mempelajari literatur-literatur, teori-teori yang diperoleh selama masa kuliah serta text book yang mempunyai hubungan dengan penelitian sehingga bisa mempunyai gambaran dan memahami masalah investasi perusahaan yang dijadikan obyek penelitian.

2. Browsing Internet

Pencarian data dilakukan melalui internet untuk mendapatkan data-data perusahaan berupa neraca, laporan rugi laba, catatan kaki dari laporan keuangan, laporan RUPS dan prospektus perusahaan 3. Dokumentasi data

Pencarian data-data perusahaan beserta informasi lainnya yang berkaitan dengan kepentingan penelitian juga dilakukan melalui komputer BES dan perusahaan sekuritas.

3.4. Definisi Operasional

1. Konsep : Investasi Long-Short Definisi operasional

Alternatif investasi yang terdiri dari investasi jangka pendek dan

jangka panjang. Yang dimaksudkan dengan investasi jangka pendek

(3)

adalah investasi yang dilakukan dalam kurun waktu kurang dari satu tahun, sedangkan investasi jangka panjang adalah investasi yang dilakukan dalam kurun waktu lebih dari 1 tahun.

2. Konsep : Perusahaan besar Definisi operasional

Skala perusahaan besar diambil dari perusahaan yang berada di papan utama BEJ per 13 Oktober 2003.

3. Konsep : Perusahaan kecil Definisi operasional

Skala perusahaan kecil diambil dari perusahaan yang berada di papan pengembangan BEJ per 13 Oktober 2003.

4. Konsep : Profitabilitas Definisi operasional

Profitabilitas dihitung menggunakan ROA, dikarenakan ROA merupakan rasio yang dapat mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan profit dari asset yang dimilikinya. Perlu diingat bahwa konsep ROA mengukur return yang didapatkan perusahaan, bukan sekedar return terhadap investor’s equity.

Proksi : ROA

5. Konsep : Pengurangan resiko Definisi operasional

Pengurangan resiko dihitung menggunakan standar deviasi. Karena keterbatasan data maka jangaka waktu pengurangan resiko hanya menggunakan data selama 5 tahun.

Proksi : Standar deviasi

3.5. Teknik Analisa Data

Langkah-langkah yang diambil untuk menganalisa data adalah sebagai berikut:

3.5.1. Mengukur Profitabilitas

Profitabilitas pada perusahaan besar dan kecil dapat diukur dengan Return

on total assets (ROA) atau return on investment (ROI)

(4)

Return on total assets = net income sales

10)

Sales total asset

Net income = Income after interest and taxes perusahaan besar dan kecil tahun 2001 dan 2002

Sales = Total penjualan pada perusahaan besar dan kecil tahun 2001 dan 2002

Total asset = fixed dan current asset pada perusahaan besar dan kecil tahun 2001 dan 2002

3.5.2. Mengukur Resiko Investasi

Resiko long investment, short investment dan long-short investment dapat diukur secara kuantitatif dengan menggunakan statistik.

1. Mengukur resiko long investment dan atau short investment pada perusahaan besar dan kecil

a. Menghitung standard deviasi dari long investment dan atau short investment

( )

=

=

n

i

i i

k

k k x

1

2

Pr

σ

11)

dimana:

σ

k

= Standard deviasi

k

i

= Return dari long investment dan atau short investment pada tahun

1998-2002

k = Average return perusahaan besar dan kecil pada tahun 1998-2002

10

Ibid Damodaran, halaman 79

11)

Ibid Gitman, hal 244

(5)

Pr

i

= Probabilitas terjadinya tingkat pengembalian n = Jumlah data perusahaan

b. Menghitung coefficient of variation (CV) dari long investment dan atau short investment

CV σ k

k

=

12)

2. Mengukur resiko long-short investment pada perusahaan besar dan kecil

( )

1

1

2

= ∑

=

n k k

n

i p p

σ

kp 13)

dimana:

k

p

= Return dari long - short investment pada tahun 1998-2002

k =

p

Average return perusahaan besar dan kecil tahun 1998- 2002

n = Jumlah data perusahaan

3.5.3. Mengukur Proporsi Long-Short Investment Terhadap Profitabilitas dan Pengurangan Resiko pada Perusahaan Besar dan Kecil

Untuk mengetahui seberapa besar (proporsi) pengaruh long-short investment terhadap profitabilitas dan pengurangan resiko pada perusahaan besar dan kecil dapat dijelaskan dengan regresi linier sederhana. Sebagai variable dependen adalah profitabilitas (Y

1

) dan pengurangan resiko (Y

2

). Sebagai variabel independen adalah long short investment (X)

Persamaan umum regresi linier sederhana adalah:

Y = a + bX

Untuk menghitung seberapa besar proporsi (pengaruh) long-short investment terhadap profitabilitas pada perusahaan besar dan kecil adalah:

12)

Ibid Gitman, hal 245

13)

Ibid Gitman, hal 244

(6)

Y

1

= a + bX Dimana:

Y

1

= Profitabilitas perusahaan besar dan kecil tahun 2001 dan 2002 a = Tingkat keyakinan

b = Angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan angka peningkatan ataupun penurunan profitabilitas yang didasarkan pada long-short investment.

X = Long-short investment perusahaan besar dan kecil tahun 2001 dan 2002

Untuk menghitung seberapa besar (proporsi) pengaruh long-short investment terhadap pengurangan resiko pada perusahaan besar atau kecil adalah:

Y

2

= a + bX Dimana:

Y

2

= Pengurangan resiko perusahaan besar dan kecil tahun 1998, 1999, 2000, 2001 dan 2002

a = Tingkat keyakinan

b = Angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan angka peningkatan ataupun penurunan resiko yang didasarkan pada long-short investment.

X = Long-short investment tahun 1998, 1999, 2000, 2001 dan 2002

3.5.4. Mengukur Tingkat Signifikasi Hipotesa

Tingkat signifikasi hipotesa dilakukan dengan uji t. Pengujian ini dilakukan untuk melihat signifikasi dari pengaruh long-short investment secara individu terhadap profitabilitas dan atau pengurangan resiko, dengan menganggap variabel bebas lainnya konstan.

Pada perusahaan besar:

1. H

0

= Long-short investment tidak mempunyai pengaruh yang signifikan pada profitabilitas perusahaan besar.

H

1

= Long-short investment mempunyai pengaruh yang signifikan pada

profitabilitas perusahaan besar.

(7)

2. H

0

= Long-short investment tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pengurangan resiko pada perusahaan besar.

H

1

= Long-short investment mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pengurangan resiko pada perusahaan besar

Pada perusahaan kecil:

1. H

0

= Long-short investment tidak mempunyai pengaruh yang signifikan pada profitabilitas perusahaan kecil.

H

1

= Long-short investment mempunyai pengaruh yang signifikan pada profitabilitas perusahaan kecil.

2. H

0

= Long-short investment tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pengurangan resiko pada perusahaan kecil.

H

1

= Long-short investment mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pengurangan resiko pada perusahaan kecil.

Untuk mempermudah pengelolaan data digunakan program spss.

Referensi

Dokumen terkait

Selanjutnya, skor tes kompetensi pengetahuan yang diperoleh peserta didik dikonversikan ke dalam nilai dengan skala 0 – 100 dengan rumus sebagai berikut:4. Skor Akhir

kesesuaian tindakan aktor yang terlibat. • Yang menunjukkan bahwa lebih berpengaruh dibandingkan variabel lainnya, yang mana menunjukkan besarnya kekuatan masyarakat dalam

Zat ini diklasifikasikan sebagai sama berbahayanya dengan debu mudah terbakar oleh Standar Komunikasi Bahaya OSHA 2012 Amerika Serikat (29 CFR 1910.1200) dan Peraturan Produk

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax

Sebagai perbandingan bangunan fasilitas cottage, ada beberapa kawasan wisata dengan fasilitas akomodasinya yang memanfaatkan lingkungan sekitarnya sehingga fasilitas wisata

Dalam upaya pengembangan literasi informasi terdapat beberapa potensi yang belum secara optimal dimanfaatkan, potensi tersebut antara lain potensi kewenangan,

bermacam bentuk, seperti gerakan separatis dan lain-lain, antara lain: Gerakan Separatis dengan lepasnya Timor Timur dari Indonesia yang dimulai dengan

Kantor DPRD sendiri memiliki Persatuan Wartawan Legislatif (PWL) Tugas persatuan wartawan legislatif ini biasa nya meliput atau memuat berita tentang apa saja