• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kondisi dan Perulangan

N/A
N/A
Info
Unduh - Bebas
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kondisi dan Perulangan"

Copied!
10
0
0

Memuat.... (Lihat teks lengkap sekarang)

Unduh sekarang ( 10 Halaman )

Teks penuh

(1)

Hera Agustina

Page 1

statement for, while dan do … while untuk memaksa keluar,

Statement continue

Statement digunakan untuk mengarahkan eksekusi keiterasi berikutnya pada statement

perulangan.

Statement goto

Statement ini digunakan untuk meloncat kestatement berlabel.

Kondisi

Statement if

Bentuk umum statement if sederhana :

if (kondisi)

statement;

if (kondisi)

statement_1;

statement_2;

…

statement_3;

Keterangan :

Statement hanya dijalankan jika kondisi bernilai benar.

Contoh Program :

//Contoh Program Dengan Menggunakan Statement if #include <iostream.h> #include <conio.h> void main() { clrscr(); int i;

cout << "Masukkan Nilai i : "; cin >> i;

if (i % 2)

cout << i << " Adalah Bilangan Ganjil"; }

(2)

Hera Agustina

Page 2

Output :

Statement if … else …

Bentuk umum statement ini biasanya :

Atau bila statement yang menyertai majemuk, maka bentuk umumnya :

if (kondisi)

statement_1;

else

statement_2;

statement_3;

…

statement_4;

if (kondisi)

statement_1;

statement_2;

…

statement_3;

else

statement_4;

if (kondisi)

statement_1;

statement_2;

…

statement_3;

else

statement_4;

statement_5;

…

Statement_6;

Keterangan :

Jika kondisi bernilai benar, maka statement yang akan dijalankan adalah statement setelah if

tetapi jika kondisi bernilai salah, maka statement yang akan dijalankan adalah statement

setelah else.

Contoh Program :

//Contoh Program Dengan Menggunakan Statement if ... else #include <iostream.h> #include <conio.h> void main() { clrscr(); int i;

cout << "Masukkan Nilai i : "; cin >> i; if (i % 2)

cout << i << " Adalah Bilangan Ganjil"; else

cout << i << " Adalah Bilangan Genap"; }

if (kondisi)

statement_1;

else

(3)

Hera Agustina

Page 3

Nested if (Statement if Bersarang)

Nested if biasanya digunakan untuk menyeleksi beberapa kondisi. Seleksi biasanya dilakukan

secara bertingkat. Jika kondisi yang bernilai benar ditemukan, maka statement yang ada

dibawahnya yang akan dijalankan. Jika tidak ada kondisi yang memenuhi, maka statement_n

(statement setelah else) yang akan dijalankan.

Bentuk umum statement ini :

if (kondisi_1)

statement_1;

else if (kondisi_2)

statement_2;

else if (kondisi_3)

statement_3;

else if (kondisi_m)

statement_m;

else

//optional

statement_n;

//optional

Contoh Program :

//Contoh Program Dengan Menggunakan Nested if #include <iostream.h> #include <conio.h> void main() { clrscr(); int nilai;

cout << "Masukkan Nilai Anda : "; cin >> nilai;

if ((nilai >= 85) && (nilai <= 100)) cout << "Grade A";

else if ((nilai >= 70) && (nilai <= 84)) cout << "Grade B";

else if ((nilai >= 60) && (nilai <= 69)) cout << "Grade C";

else if ((nilai >= 45) && (nilai <= 59)) cout << "Grade D";

else if ((nilai >= 0) && (nilai <= 44)) cout << "Grade E";

else

cout << "Anda Belum Mengikuti Ujian"; }

(4)

Hera Agustina

Page 4

Output :

Statement switch

Statement ini digunakan untuk menjalankan salah satu statement dari beberapa kemungkinan

statement, berdasarkan nilai dari ungkapan.

Bentuk umum statement ini :

Contoh Program :

//Contoh Program Dengan Menggunakan switch #include <iostream.h>

#include <conio.h> void main()

{

clrscr();

int pil, i, j, alas, tinggi, luas, rata; menu :

cout << "1. Ganjil Genap" << endl; cout << "2. Luas Segitiga" << endl; cout << "3. Rata-rata" << endl; cout << "Masukkan Pilihan : ";

switch (ungkapan)

{

case ungkapan_1 :

statement_1;

break;

case ungkapan_2 :

statement_2;

break;

case ungkapan_3 :

statement_3;

break;

…

default :

statement_n;

}

(5)

Hera Agustina

Page 5

case 1 :

cout << "Ganjil Genap" << endl; cout << "Masukkan Angka : "; cin >> i;

if(i % 2)

cout << i << " Adalah Bilangan Ganjil" << endl; else

cout << i << " Adalah Bilangan Genap" << endl; goto menu;

break; case 2 :

cout << "Luas Segitiga" << endl; cout << "Masukkan Alas : "; cin >> alas;

cout << "Masukkan Tinggi : "; cin >> tinggi;

luas = ((alas * tinggi) / 2);

cout << "Luas Segitiga : " << luas << endl; goto menu;

break; case 3 :

cout << "Rata-Rata" << endl; cout << "Masukkan Nilai 1 : "; cin >> i;

cout << "Masukkan Nilai 2 : "; cin >> j;

rata = ((i + j) / 2);

cout << "Nilai Rata-Rata : " << rata << endl; goto menu;

break; default :

cout << "Tidak Ada Pilihan"; }

}

(6)

Hera Agustina

Page 6

Nested switch

Contoh program :

//Contoh Program Dengan Menggunakan Nested switch #include <iostream.h>

#include <conio.h> void main()

{

clrscr();

int pil, i, j, alas, tinggi, luas, rata; char pilihan;

menu :

cout << "1. Ganjil Genap" << endl; cout << "2. Luas Segitiga" << endl; cout << "3. Rata-rata" << endl; cout << "Masukkan Pilihan : "; cin >> pil;

switch(pil) {

case 1 :

cout << "Ganjil Genap" << endl; cout << "Masukkan Angka : "; cin >> i;

if(i % 2) {

cout << i << " Adalah Bilangan Ganjil" << endl; else

cout << i << " Adalah Bilangan Genap" << endl; }

cout << "Ulangi lagi : "; cin >> pilihan; switch(pilihan) { case 'y' : goto menu; break; case 't' :

cout << "Bye.." << endl; break;

default :

cout << "Tidak Ada Pilihan" << endl; }

break; case 2 :

cout << "Luas Segitiga" << endl; cout << "Masukkan Alas : "; cin >> alas;

cout << "Masukkan Tinggi : "; cin >> tinggi;

luas = ((alas * tinggi) / 2);

cout << "Luas Segitiga : " << luas << endl; cout << "Ulangi lagi : ";

cin >> pilihan; switch(pilihan) {

case 'y' : goto menu;

(7)

Hera Agustina

Page 7

default :

cout << "Tidak Ada Pilihan" << endl; }

break; case 3 :

cout << "Rata-Rata" << endl; cout << "Masukkan Nilai 1 : "; cin >> i;

cout << "Masukkan Nilai 2 : "; cin >> j;

rata = ((i + j) / 2);

cout << "Nilai Rata-Rata : " << rata << endl; cout << "Ulangi lagi : ";

cin >> pilihan; switch(pilihan) { case 'y' : goto menu; break; case 't' :

cout << "Bye.." << endl; break;

default :

cout << "Tidak Ada Pilihan" << endl; }

break; default :

cout << "Tidak Ada Pilihan"; }

}

Perulangan

Statement for

Statement ini biasanya digunakan untuk mengulang eksekusi terhadap satu atau sejumlah

statement.

Bentuk umum :

Contoh Program :

//Contoh Program Dengan Menggunakan for #include <iostream.h> #include <conio.h> void main() { clrscr(); int i;

for(i = 1;i <= 5; i++)

for(ungkapan_1;ungkapan2;ungkapan_3)

(8)

Hera Agustina

Page 8

cout << i << endl; }

Output :

Nested for (for Bersarang)

Contoh Program :

//Contoh Program Dengan Menggunakan Nested for #include <iostream.h> #include <conio.h> void main() { clrscr(); int i, j;

for(i = 1;i <= 5; i++) { for(j = 1;j <= i; j++) cout << j; cout << endl; } }

Output :

(9)

Hera Agustina

Page 9

statement beberapa kali.

Bentuk umum :

while(ungkapan)

statement;

while(ungkapan)

{

statement_1;

statement_2;

statement_3;

…

statement_n;

}

Contoh Program :

//Contoh Program Dengan Menggunakan while #include <iostream.h> #include <conio.h> void main() { clrscr(); int i = 1; while(i <= 5) { cout << i << endl; i++; } }

Output :

(10)

Hera Agustina

Page 10

Statement do … while

Bentuk umum :

Contoh Program :

//Contoh Program Dengan Menggunakan do ... while #include <iostream.h> #include <conio.h> void main() { clrscr(); int i = 1; do { cout << i << endl; i++; } while(i <= 5); }

Output :

Sumber :

Kadir, Abdul. Pemrograman C++ Membahas Pemrograman Berorientasi Objek

Menggunakan Turbo C++ dan Borland C++. Yogyakarta : Andi. Agustus 1995.

do

{

statement_1;

statement_2;

…

statement_n;

}

while(ungkapan);

Referensi

Unduh sekarang ( PDF - 10 Halaman - 183.86 KB )

Dokumen terkait

ANALISIS KONVERTER DC/DC TIPE BOOST UNTUK APLIKASI MOBIL LISTRIK

Komponen koverter DC/DC tipe boost berfungsi tidak saja menaikkan tegangan keluaran baterai agar sesuai dengan tegangan nominal motor listrik sebagai komponen

Implementasi Dan Pembuatan Sistem Pendukung Keputusan (Autosaved)

Setelah melakukan analisa, merancang dan mengimplementasikan program sistem pendukung keputusan penyeleksian karyawan di CV RumahwebIndonesia menggunakan metode

SENSOR TIMBAL BERBASIS POTENSIOMETRI UNTUK MENDETEKSI KADAR TIMBAL DALAM DARAH

Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa sensor ion timbal dapat dibuat berdasarkan konsep elektroda selektif ion dengan melapiskan ionofor yang

PERTEMUAN 3. if (kondisi) { pernyataan yang akan dijalankan apabila kondisi benar }

Jika hasil dari kondisi sama dengan nilai konstanta tertentu, maka pernyataan pada konstanta tersebut akan dijalankan sampai ditemukan pernyataan break9. Jika

PERTEMUAN 3. if (kondisi) { pernyataan yang akan dijalankan apabila kondisi benar }

Jika hasil dari kondisi sama dengan nilai konstanta tertentu, maka pernyataan pada konstanta tersebut akan dijalankan sampai ditemukan pernyataan break.. Jika

HASIL DAN PEMBAHASAN

jejuni asal Kudus maupun Demak, pertambahan bobot badan pada kelompok yang diobati lebih baik dibandingkan dengan kontrol positif dan hampir sama dengan kontrol negatif..

PENGARUH DEFOLIASI DAN POSISI PENANAMAN STEK BATANG PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN UBI JALAR (Ipomoea batatas L.) Lam. Var.

Perlakuan defoliasi tidak memberi pengaruh nyata pada seluruh komponen panen yang diamati, mencakup pengamatan panjang umbi, jumlah umbi/tanaman, bobot umbi/tanaman,

BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN

proses pencucian pakaian secara profesional, banyaknya permasalahan yang timbul di dalam pabrik makanan tempat ia bekerja terkait kebersihan pakaian hasil pencucian